kab/kota: Kediri

  • Manfaatkan Momen Jelang Ramadan untuk Cari Cuan, Warga Ponggok Blitar Jualan Bunga Kenanga

    Manfaatkan Momen Jelang Ramadan untuk Cari Cuan, Warga Ponggok Blitar Jualan Bunga Kenanga

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul hadi

    TRIBUNMJATIM.COM, BLITAR – Sejumlah warga di Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, memanfaatkan momen menjelang puasa Ramadan untuk mencari cuan dengan menjual bunga kenanga untuk ziarah makam.

    Permintaan bunga kenanga selalu meningkat tiap momen menjelang Ramadan. Banyak warga mencari bunga kenanga untuk tradisi ziarah makam menyambut bulan suci Ramadan.

    Tingginya permintaan juga membuat harga bunga kenanga naik berlipat-lipat tiap menjelang Ramadan.

    Seperti dilakukan, Saludin (45), warga Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (25/2/2025).

    Tiap momen menjelang Ramadan, Saludin berjualan bunga kenanga di desanya. Pria yang bekerja di peternakan ayam ini memilih libur beberapa hari di tempat kerjanya untuk berjualan bunga kenanga.

    Saludin membeli bunga kenanga dari petani dan warga di sekitar desanya untuk dijual kembali.

    Kebetulan di tempat tinggalnya, Desa/Kecamatan Ponggok menjadi penghasil bunga kenanga.

    Banyak warga yang menanam pohon bunga kenanga di pekarangan rumah.

    Saludin berjualan bunga kenangan di Pos Kamling yang berada di pojokan perempatan desanya.

    Ia menjajar bunga kenangan yang sudah terbungkus dalam kantung plastik besar di Pos Kamling. Ia juga membawa timbangan gantung.

    “Biasanya pembeli datang langsung ke sini. Rata-rata pembelinya juga pedagang bunga ziarah. Mereka berasal dari Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Tadi sudah ada orang Tulungagung beli 1 kuintal,” katanya.

    Dikatakannya, permintaan bunga kenanga biasanya baru ramai saat tiga hari menjelang Ramadan.

    Harga bunga kenanga juga bisa naik berlipat-lipat kalau sudah mendekati Ramadan.

    Sekarang, harga bunga kenanga dari pengepul masih dijual dengan harga Rp 45.000 per kilogram.

    Harga itu memang sudah naik dibandingkan kondisi normal. Kondisi normal, harga bunga kenanga kisaran Rp 12.000 per kilogram.

    “Nanti, kalau sudah dekat Ramadan, harganya bisa mencapai Rp 100.000 per kilogram bahkan lebih,” ujarnya.

    Menurutnya, berjualan bunga kenanga di momen menjelang Ramadan, menjadi kesempatan menambah penghasilan.

    Per hari, ia bisa mendapat omzet antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta dengan berjualan bunga kenanga.

    Ia mulai berjualan bunga kenanga biasanya lima hari menjelang Ramadan.

    “Kalau sehari menjelang Ramadan, biasanya omzet bisa mencapai Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per hari,” katanya.

    Penjual bunga kenanga lainnya di Desa/Kecamatan Ponggok, Sugeng mengatakan selama ini Desa Ponggok sudah terkenal sebagai penghasil bunga kenanga.

    Tiap momen menjelang Ramadan, banyak warga dari daerah lain yang datang untuk membeli bunga kenanga di Desa Ponggok.

    “Pembeli sudah hafal, tiap momen menjelang Ramadan, beberapa warga Desa Ponggok berjualan bunga di pinggir jalan,” katanya.

    Menurutnya, ada tiga titik warga yang berjualan bunga kenanga dengan jumlah besar di Desa Ponggok tiap menjelang Ramadan.

    Biasanya, di tiap titik ada tiga sampai empat orang yang berjualan bunga kenanga.

    “Kami seperti pengepul. Biasanya petani mengantarkan hasil bunga kenanga ke kami, lalu kami beli. Setelah itu kami jual lagi,” ujarnya.

    Selain menjelang Ramadan, kata Sugeng, permintaan bunga kenanga juga banyak saat momen menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    Tiap momen menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sugeng juga berjualan bunga kenanga lagi.

    “Biasanya dua momen itu, tiap menjelang Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan bunga kenanga banyak,” katanya. 

  • Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu, 26 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan turun di Bondowoso dan Jombang.

    Kemudian, hujan ringan diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Timur di antaranya adalah Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, serta  Kota dan Kabupaten Malang. 

    Lanjut ke Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Pada siang hari hujan petir akan mengguyur wilayah Sumenep dan hujan ringan diperkirakan akan turun di Bondowoso, Pamekasan, Situbondo, dan Tuban.

    Selanjutnya, pada sore dan malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali daerah Ngawi yang akan dilanda hujan ringan.

    Sedangkan untuk dini hari kembali diperkirakan sebagian besar wilayah di Jawa Timur tidak akan turun hujan dan cenderung cerah dan cerah berawan.

    Sementara itu, Kota Madiun akan menjadi daerah terpanas di Jawa Timur dengan suhu maksimal mencapai 31 derajat Celcius.

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi mencapai 30 derajat Celcius, akan dialami wilayah Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Jombang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Lamongan, Madiun, Ngawi, dan Sampang. 

    Selanjutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah mencapai 17 derajat Celcius jatuh pada daerah Batu.

    Lalu, daerah terdingin kedua dengan suhu terendah 21 derajat Celcius akan dialami wilayah Bondowoso, Kota Malang, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • JBA Surabaya Bakal Lelang Belasan Ribu Kendaraan di Jawa Timur, Catat Harinya

    JBA Surabaya Bakal Lelang Belasan Ribu Kendaraan di Jawa Timur, Catat Harinya

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komitmen memberikan transparansi pada konsumen di tahun 2025, JBA cabang Surabaya ini bersiap melelangkan hingga 20.000 kendaraan bekas dengan jumlah dan variasi kendaraan yang lebih banyak baik itu lelang mobil atau lelang motor untuk pasar Jawa Timur pada khususnya, dan seluruh area Indonesia pada umumnya. 

    “Kalau di 2024 kemarin, mobil bekas tipe Toyota Avanza, Daihatsu Sigra, Toyota Calya Daihatsu Ayla, serta Brio Satya yang menjadi favoritnya, maka tahun ini proyeksinya mobil lelang akan tetap didominasi mobil penumpang, namun jumlah kendaraan niaga akan bertambah di lelang JBA Surabaya,” ujar Johan Wijaya selaku Sales an Marketing General Marketing JBA Indonesia. 

    JBA Surabaya yang mengadakan lelang reguler setiap hari Selasa ini melayani lelang kendaraan yang berasal dari perusahaan finansial, aset, logistik, rental, asuransi hingga perorangan.

    “Kami menerima penitipan unit dari masyarakat luas, dan hinge saat ini kami telah melayani lebih dari 140 pemilik unit perorangan area Jawa Timu diluar dari perusahaan. Dengan lebih dari 65 event lelang mobil dan lebih dari event lelang motor setiap bulan di seluruh cabang JBA, potensi unit yang dititipk untuk terjual lebih luas,” ujar Tan Hung Pau selaku Regional Operations Head A Jawa JBA Indonesia. 

    Dengan luas lebih dari 12 ribu meter persegi, seluruh peminat lelang dapat meng nit kendaraan yang akan dilelang di lahan yang dapat menampung lebih dar mobil dan 600 motor ini setiap minggunya.

    Peminat lelang dapat mengikuti ecara online melalui aplikasi JBA Indonesia atau pun dapat datang langsung engikuti lelang secara offline di ruang lelang. 

    JBA Surabaya yang telah beroperasi sejak 2013 ini telah melayani lebih dari Hanggan setia di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya, Malang, mber, serta di luar Jawa Timur, seperti Denpasar dan Mataram. 

    Dengan keberadaan di berbagai kota strategis, seperti Surabaya, Kediri, Jember, Malang, De Mataram, JBA Surabaya semakin memudahkan akses bagi peminat kem as di seluruh wilayah tersebut.

    PT JBA Indonesia merupakan bagian dari grup PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (“ASLC”) yang memiliki bidang usaha otomotif mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil daring, dan penyedia data harga mobil dan motor.

    Saat ini, jaringan lelang JBA telah terdapat di lebih dari 15 cabang dan 21 hub di berbagai kota besar di Indonesia.

    Setiap tahunnya, JBA melelang ratusan ribu unit mobil dan motor bekas yang menjadikan JBA sebagai balai lelang nomor satu di Indonesia. 

    JBA juga mengadaptasi berbagai teknologi dan sistem komunikasi terkini untuk dapat memberikan yang terbaik bagi penitip kendaraan, pembeli kendaraan, dan masyarakatluas. Informasi lebih lanjut www.jba.co.id dan markom@jba.co.id

  • Profil Bejo Sugiantoro, Legenda Persebaya Meninggal Dunia: Perjalanan Hidup dan Karier – Halaman all

    Profil Bejo Sugiantoro, Legenda Persebaya Meninggal Dunia: Perjalanan Hidup dan Karier – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Dunia sepak bola Indonesia berduka.

    Bejo Sugiantoro (47), pelatih Deltras FC, meninggal dunia. 

    Informasi itu disampaikan manajemen klub Deltras FC melalui akun media sosial Instagram.

    Bejo Sugiantoro dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) sore.

    Profil Bejo Sugiantoro

    Bejo Sugiantoro adalah seorang mantan pesepak bola dan pelatih kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2 April 1977.

    Dia adalah mantan pemain timnas yang dilatih dan dididik oleh program pelatnas PSSI Primavera pada era 1990-an.

    Bejo Sugiantoro dikenal sebagai pemain yang berposisi bek tengah. Sebagian besar karier sepak bola dihabiskan di klub Persebaya Surabaya.

    Dia membela klub berjuluk Bajul Ijo pada periode 1994-2003 dan 2004-2008.

    Bejo Sugiantoro pernah meraih gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya pada era awal 2000-an. Atas prestasi di level klub, dia mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.

    Bejo Sugiantoro membela Timnas Indonesia pada 1997-2004. Sejumlah prestasi di tingkat Timnas Indonesia pernah diraih, seperti runner-up Piala AFF 2000 dan 2002, serta medali perak di SEA Games 1997.

    Pasca pensiun sebagai pemain sepak bola, dia menjadi pelatih. Dia mengawali karier sebagai pelatih Persik Kediri pada 2017. Kini, dia menangani Deltras FC.

    Rachmat Irianto, anak Bejo Sugiantoro, mengikuti jejak sang ayah. Rachmat Irianto bermain di klub Persib Bandung.

    Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia

    Mantan pemain tim nasional Indonesia dan legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) sore. Informasi itu disampaikan manajemen klub

    Deltras FC melalui akun media sosial Instagram. Bejo Sugiantoro diketahui melatih di klub Deltras FC.

    “Kabar Duka untuk Pelatih Kepala Kami: Bejo Sugiantoro Berpulang.”

    “Kabar duka menyelimuti segenap keluarga besar Deltras FC Sidoarjo saat ini.”

    “Kami segenap manajemen klub Deltras FC Sidoarjo serta Deltras FC Akademi turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya head coach Deltras FC 2024/2025 Bejo Sugiantoro.”

    “Coach Bejo menghembuskan nafas terakhirnya di Surabaya, Jawa Timur, pukul 17.35 WIB, Selasa 25 Februari 2025,” demikian keterangan Deltras FC.

    “Segenap manajemen dan akademi Deltras FC mengucapkan semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan, dan kesabaran,” begitu lanjut keterangan klub.

    Hingga kini, belum diketahui penyebab Bejo Sugiantoro meninggal dunia. Informasi sementara yang telah didapatkan, Bejo Sugiantoro meninggal dunia karena serangan jantung saat sedang berlatih di lapangan SIER, Surabaya.

    Kabar meninggalnya Bejo Sugiantoro juga beredar di grup-grup WhatsApp. Informasi itu disertai dengan gambar Bejo Sugiantoro memakai baju olahraga warna merah, sedang terbaring di ranjang rumah sakit.

    Biodata:

    Nama: Bejo Sugiantoro

    Tanggal Lahir: 2 April 1977

    Tempat Lahir: Sidoarjo

    Posisi: Bek

    Karier Junior

    PSSI Primavera 1993-1994

    Karier Senior

    Persebaya 1994-2003 dan 2004-2008

    PSPS 2003-2004

    Mitra Kukar 2008-2009

    Persidafon 2009-2010 dan 2011-2012

    Deltras 2010-2011

    Perseba Bangkalan 2012-2013

    Tim Nasional Indonesia 1997-2004

  • Mayat Perempuan Tanpa Busana Mengapung di Sungai Kediri
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Februari 2025

    Mayat Perempuan Tanpa Busana Mengapung di Sungai Kediri Surabaya 25 Februari 2025

    Mayat Perempuan Tanpa Busana Mengapung di Sungai Kediri
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dikejutkan
    penemuan mayat
    yang mengapung di sungai desa setempat, Selasa (25/2/2025).
    Mayat tersebut dalam keadaan telanjang, hanya mengenakan pakaian dalam dengan posisi tertelungkup.
    Jenazah yang sudah dalam keadaan membengkak itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
    Hercules Danuarta, salah seorang warga, mengatakan bahwa awal mula penemuan jenazah itu berasal dari laporan seorang pencari rumput yang tengah beraktivitas di sekitar sungai.
    Bahkan, mayat tersebut mulanya disangka manekin karena warna kulitnya yang putih dan posisi mengambang.
    “Tadi mulanya diketahui pencari rumput lalu kasih tahu ke warga. Awalnya dikira boneka,” ujar Hercules Danuarta yang tinggal sekitar 100 meter dari lokasi penemuan mayat tersebut.
    Adapun petugas identifikasi lapangan belum menemukan titik temu identitas mayat tersebut.
    Penyebabnya, diduga karena kondisi jenazah yang mulai rusak akibat sudah beberapa hari terendam air.
    Sehingga, jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sriatik mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan usai penemuan mayat tersebut.
    Terhadap jenazahnya, akan dilakukan otopsi malam ini.
    “Rencananya malam ini akan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara,” ujar AKP Sriatik, Selasa (25/2/2025).
    Dari pemeriksaan itu, diharapkan terungkap identitas mayat maupun latar belakang penyebab kematiannya.
    “Nanti kita tunggu hasil otopsi seperti apa,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono dkk Ikut Retret, PAN: Kami Harap Tanda Tanya di Masyarakat Selesai

    Pramono dkk Ikut Retret, PAN: Kami Harap Tanda Tanya di Masyarakat Selesai

    Jakarta

    Waketum PAN Eddy Soeparno menanggapi gabungnya Gubernur Jakarta Pramono Anung dan para kepala daerah PDIP di retret Magelang. Eddy menilai ketidakhadiran kepala daerah PDIP sempat menimbulkan tanda tanya publik.

    “Saya pikir begini, dari awal kan kita sudah paham bahwa retret itu adalah program yang dilaksanakan, sudah dilakukan oleh pemerintah, sudah terkomunikasikan sejak awal bahkan sebelum pelantikan daripada kepala daerah. Jadi kepala daerah pun akan memetik banyak manfaat dari pelaksanaan retret itu,” kata Eddy Soeparno di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    Eddy mengatakan bergabungnya kepala daerah dari PDIP menunjukkan suasana yang sejuk. Ia mengatakan suasana politik yang menjadi tanda tanya publik akhirnya terpecahkan.

    “Ini kan menunjukkan sebuah kesejukan politik ya, karena memang kita melihat bahwa ketidakhadiran dari sebagian Kepala Daerah dari PDIP tentu itu membangun tanda tanya yang besar, mengapa tidak hadir meskipun dugaan-dugaan sudah ada,” ujar Eddy.

    “Tetapi intinya karena sejak kemarin sudah bergabung, kami berharap bahwa dinamika politik ataupun suasana politik yang sebelumnya banyak menjadi tanda tanya di masyarakat, itu sudah bisa terselesaikan dengan kehadiran teman-teman dari PDIP, kepala daerah yang sudah hadir,” sambungnya.

    Adapun hampir seluruh kepala daerah kader PDIP sudah bergabung ke rangkaian retret kepala daerah di Akmil Magelang, walaupun sebagian dari mereka menyusul. Salah satu yang menyusul adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Diketahui perintah Ketum PDIP Megawai Soekarnoputri sempat meminta mereka untuk menunda untuk datang ke retret. Namun, pada akhirnya satu per satu akhirnya hadir.

    Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang merupakan anak Pramono juga terlihat sudah hadir. Lalu Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho, Bupati Demak Eisti’ana.

    Kemudian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Karanganyar Rober Christanto. Kemudian dari Jawa Timur antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

    (dwr/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Serinjing Kediri

    Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Serinjing Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pada Selasa pagi, mayat seorang perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Serinjing, tepatnya di RT 03, RW 02, Dusun Tangkilan Lor, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

    Mayat ditemukan dalam keadaan tanpa sehelai pakaian dengan kondisi telah membengkak.

    Penemuan ini pertama kali diketahui oleh petugas pengairan yang tengah membuka pintu air. Wati, salah satu warga. Awalnya, Wati mengira bahwa yang ditemukan adalah sebuah boneka yang tersangkut di sela-sela saluran air.

    Namun setelah diamati lebih lanjut, ternyata itu adalah sesosok mayat perempuan dalam kondisi yang membengkak.

    Kapolsek Pagu, AKP Bambang Kurniawan, membenarkan penemuan tersebut

    “Kondisi mayat ketika ditemukan sudah melepuh, membesar, ciri-cirinya orangnya gemuk, usia sekitar 40 tahun, berjenis kelamin perempuan, tinggi sekitar 150 cm. Nanti terkait identitas dan kondisi jenazah biar diterangkan oleh pihak RS Bhayangkara setelah otopsi.”

    Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi mayat untuk dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri guna dilakukan otopsi lebih lanjut. [nm/beq]

  • Pramono Anung dan kepala daerah PDIP ikuti retret di Akmil

    Pramono Anung dan kepala daerah PDIP ikuti retret di Akmil

    Wamendagri memberi keterangan kepada wartawan di Magelang, Sabtu (22/2/2025). ANTARA/Heru Suyitno.

    Wamendagri: Pramono Anung dan kepala daerah PDIP ikuti retret di Akmil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengikuti kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

    Dia mengatakan Pramono tiba bersama 16 kepala daerah lainnya. Pramono tidak didampingi wakilnya, Rano Karno lantaran masih berada di Jakarta untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

    “Baru saja Gubernur Jakarta masuk bersama rombongan. Mas Pram, masuk bersama 16 kepala daerah” kata Bima di Jakarta, Senin.

    Bima mengatakan sudah ada 17 kepala daerah PDIP yang memang sudah datang sejak kemarin malam. “Semalam 17 orang,” ujarnya.

    Adapun deretan kepala daerah PDIP yang sudah hadir, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho dan Bupati Demak Eisti’ana.

    Kemudian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Karanganyar Rober Christanto. Selanjutnya, dari Jawa Timur antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis (20/2).

    Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari yang sama, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Surat itu menyebut, “mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggung jawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan”.

    Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tulis Megawati dalam surat itu.

    Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” sambungnya.

    Sumber : Antara

  • Pramono Anung Datang Retret di Hari ke-4, Sudah Bilang Megawati?

    Pramono Anung Datang Retret di Hari ke-4, Sudah Bilang Megawati?

     

    PIKIRAN RAKYAT – Salah satu kepala daerah usungan PDIP, yakni Gubernur Jakarta Pramono Anung baru hadir ke acara pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada hari ini, Senin, 24 Februari 2025. Meski begitu, ia tak mengungkapkan lebih rinci mengenai alasannya baru datang pada hari keempat ini.

    “Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Februari 2025.

    Pramono Anung memastikan bahwa kedatangannya dalam acara retret sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Apa pun saya berkomunikasi dengan Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) dan juga DPP partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama,” ujarnya.

    “Saya mungkin masuk yang terakhir. Kami semua mengikuti retret secara baik-baik dan tentunya kami bertanggung jawab apa yang kami ambil langkah ini,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung pun mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri yang sudah bersabar.

    “Secara khusus saya mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri dan wakil menteri yang semuanya telah 4 hari mengikuti retret ini,” tuturnya.

    Megawati Larang Kepala Daerah Usungan PDIP Hadiri Retret

    Ketum PDIP Megawati larang kepala daerah usungan partainya ikut retret./PDI Perjuangan

    Beberapa waktu lalu, Megawati Soekarnoputri sempat menjadi perhatian publik lantaran melarang kepala daerah yang diusung partainya untuk mengikuti acara retret yang berlangsung sejak 21-28 Februari 2024.

    Larangan tersebut tercantum dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri pada Kamis, 20 Februari 2025. Kebijakan itu muncul di tengah dinamika politik nasional yang terjadi pada hari yang sama, khususnya soal penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Megawati pun meminta seluruh kepala daerah usungan PDIP yang saat itu sedang menuju Kabupaten Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” katanya.

    Daftar Kepala Daerah Usungan PDIP yang Sudah Hadir Sejak Semalam

    Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, sudah ada 17 kepala daerah PDIP yang datang ke lokasi retret sejak semalam. Dalam barisan itu, ada anak Pramono Anung yang menjadi Bupati Kediri, yakni Hanindhito Himawan Pramana.

    Selain itu, ada pula Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho dan Bupati Demak Eisti’ana. Kemudian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Bupati Karanganyar Rober Christanto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wakil Wali Kota Kediri Hadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi

    Wakil Wali Kota Kediri Hadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, menghadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi di Pos KB Kes Terpadu Kemuning Yonif 521/DY pada Senin (24/2). Acara ini dihadiri oleh tim juri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

    “Bagi saya pribadi ini adalah momen istimewa karena merupakan salah satu agenda pertama saya sebagai Wakil Wali Kota. Acara ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Kota Kediri dapat menjadi bagian dari kegiatan yang memiliki dampak besar bagi kemajuan kesehatan masyarakat di Indonesia,” ujar Qowimuddin, yang akrab disapa Gus Qowim.

    Peran Penting Posyandu dalam Kesehatan Masyarakat

    Dalam kesempatan tersebut, Gus Qowim menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Selain sebagai tempat pemeriksaan kesehatan, Posyandu juga berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.

    “Melalui Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi tingkat nasional ini saya dan Mbak Wali Kota Kediri Vinanda berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di seluruh Indonesia termasuk Kota Kediri. Serta memotivasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh kader kesehatan yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” ungkapnya.

    Prestasi Posyandu Kemuning Yonif 521/DY

    Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, menghadiri Penilaian Lomba Posyandu dan Kader Berprestasi di Pos KB Kes Terpadu Kemuning Yonif 521/DY

    Wakil Wali Kota Kediri juga mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih Posyandu Kemuning Yonif 521/DY. Posyandu ini telah terintegrasi layanan primer dengan seluruh kadernya memiliki 25 kompetensi kader kesehatan. Beberapa penghargaan yang telah diraih antara lain:

    Penggerak IVA Kota Kediri tahun 2022

    Juara I Posyandu berprestasi tingkat Puskesmas tahun 2024

    Juara I Posyandu berprestasi tingkat Persit Kartika Candra Kirana Daerah V Brawijaya 2024

    Juara I kader Posyandu berprestasi tingkat Puskesmas tahun 2024

    Juara IV kader Posyandu berprestasi tingkat Kota Kediri tahun 2024

    “Posyandu Kemuning Yonif 521/DY memiliki 14 program inovasi dengan inovasi unggulan yaitu Kartika School serta Gizi Ibu Hamil dan Balita (ZIMITA). Hal ini untuk mewujudkan generasi emas dengan gerak dan rasa,” imbuhnya.

    Komitmen untuk Peningkatan Layanan Posyandu

    Dalam acara tersebut, Gus Qowim menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader kesehatan yang telah berkontribusi dalam pengembangan Posyandu. Ia menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk berbagi pengalaman, ide, serta inovasi terbaik guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

    “Saya mengajak kita semua untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan membawa manfaat,” pungkasnya.

    Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Lomba Posyandu dan BKB tingkat pusat Atik Eko Margiono, Ketua Tim Revitalisasi Posyandu Persit Pusat Tini Susilo, jajaran tim juri, Kepala Rumah Sakit Tingkat IV Kediri Dwi Darmanto, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, Camat Kota Bagus Hermawan, perwakilan Kodim 0809, perwakilan Polres Kediri Kota, serta tamu undangan lainnya. [nm/kun]