kab/kota: Kediri

  • Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis

    Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 11:16 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk masyarakat Jakarta yang ingin mengikuti program mudik gratis gelombang kedua.

    “Ada tambahan 1.161 tempat duduk. Ini yang dibuka ditambah data yang tidak valid (pada gelombang pertama), nanti akan digabungkan, silahkan masyarakat mendaftar (hari ini di gelombang kedua),” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.

    Kuota tempat duduk ini berasal dari 27 unit bus yang disiapkan untuk mudik gratis gelombang kedua. Bus tersebut berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan satu perusahaan swasta nasional.

    Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan total 548 unit bus untuk mudik gratis tahun 2025.

    Adapun pendaftaran gelombang kedua dimulai hari ini secara daring melalui laman mudikgratis.jakarta.go.id.

    Sejumlah ketentuan yang ditetapkan yakni calon peserta yang sudah membuat akun di tahap pertama dapat menggunakan akun yang didaftarkan pada tahap pertama dan langsung melanjutkan pada proses registrasi.

    Sedangkan, bagi calon peserta yang belum membuat akun, harus membuat akun dari awal.

    Selanjutnya, pastikan memilih bentuk perjalanan yang diinginkan yakni mudik saja atau mudik dan balik (PP).

    Setiap calon peserta dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) sehingga dalam satu KK dapat didaftarkan sebanyak maksimal empat anggota keluarga.

    Kemudian, peserta mudik gratis yang telah mendapatkan tiket tidak dapat menggunakan akun yang sama untuk mendaftar kembali.

    Verifikasi peserta mudik gratis dilakukan pada 20-24 Maret 2025.

    Sementara itu, keberangkatan bus mudik pada 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kemudian untuk kembalinya yakni pada 6 April 2025 dari terminal kota tujuan.

    “Kami harapkan peserta mudik gratis cukup dari tanggal 27 Maret sampai 6 April di kampung halaman kemudian kembali. Kami berharap pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta,” ujar Syafrin.

    Adapun rincian lokasi tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung), Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Lalu, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Sumber : Antara

  • Dishub DKI punya lebih dari 5.000 tempat duduk untuk mudik gratis 

    Dishub DKI punya lebih dari 5.000 tempat duduk untuk mudik gratis 

    jumlah tempat duduk ini berasal dari kuota gelombang pertama yang tersisa setelah verifikasi menjadi 4.298 tempat duduk kemudian ditambah gelombang kedua sebanyak 1.161 tempat duduk

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memiliki sebanyak 5.459 tempat duduk untuk mudik gratis gelombang kedua yang pendaftarannya dibuka hari ini.

    “Total tempat duduk yang tersedia pada batch (gelombang) dua sebanyak 5.459 tempat duduk dengan rincian mudik 3.614 tempat duduk dan balik 1.845 tempat duduk,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui pesan teks yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Dia merinci jumlah tempat duduk ini berasal dari kuota gelombang pertama yang tersisa setelah verifikasi menjadi 4.298 tempat duduk kemudian ditambah gelombang kedua sebanyak 1.161 tempat duduk.

    Dari 4.298 tempat duduk dari gelombang pertama yang tersisa terdiri dari 2.453 kursi untuk mudik dan sebanyak 1.845 tempat duduk untuk arus balik.

    Tempat duduk ini tersedia untuk semua kota/kabupaten tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan) misalnya 282 tempat duduk untuk mudik dan 112 kursi untuk balik.

    Bandar Lampung (124 untuk mudik, 134 untuk balik), Kabupaten Kuningan (57 untuk mudik dan 31 untuk balik), dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Wilayah lainnya yakni Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Syafrin mengatakan untuk jumlah bus, Dishub DKI menyiapkan total 548 unit bus untuk mudik gratis tahun 2025.

    Keberangkatan bus mudik pada 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kemudian untuk kembalinya yakni pada 6 April 2025 dari terminal kota tujuan.

    “Kami harapkan mudik di kampung halaman cukup sembilan hari yakni dari 27 Maret sampai 6 April. Setelah itu pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta,” ujar Syafrin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Dibuka Kembali 19 Maret: Cara Daftar dan Jadwal – Halaman all

    Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Dibuka Kembali 19 Maret: Cara Daftar dan Jadwal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dibuka kembali 19 Maret 2025. 

    Cara daftar dan jadwal pemberangkatan.

    Cara Daftar

    Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs web mudikgratis.jakarta.go.id 

    Bagi calon pemudik yang berhasil melakukan pendaftaran, Dishub DKI meminta untuk segera melakukan verifikasi data pada 20 Maret sampai 24 Maret 2025.

    Proses verifikasi bisa dilakukan di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan di kantor Suku Dinas Perhubungan yang ada di lima wilayah kota administrasi.

    Jadwal Pemberangkatan

    27 Maret 2025 di Monumen Nasional

    Kuota

    5.459 seat 

    3.614 seat arus mudik

    1.845 seat arus balik

    Syarat Pendaftaran

    Calon peserta yang ingin mendaftar perlu menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP DKI Jakarta (diutamakan).

    Jika membawa sepeda motor, peserta juga harus menyertakan STNK

    Kota Tujuan

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

  • Jaga stabilitas harga di tingkat petani, Bulog Kediri genjot penyerapan gabah kering panen

    Jaga stabilitas harga di tingkat petani, Bulog Kediri genjot penyerapan gabah kering panen

    Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

    Jaga stabilitas harga di tingkat petani, Bulog Kediri genjot penyerapan gabah kering panen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 22:22 WIB

    Elshinta.com – Perum Bulog Kantor Cabang Kediri terus menggenjot penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) meskipun telah melampaui target yang ditetapkan. Hingga Senin (17/3/2025), total serapan mencapai 16.368.741 kg, atau 137,21% dari target sebesar 11.930.000 kg.

    Dalam keterangan persnya Pemimpin Perum Bulog Kancab Kediri, Imam Mahdi, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga GKP di tingkat petani, terutama saat panen raya berlangsung.

    “Kami selalu berupaya maksimal dalam membeli gabah petani, meskipun ada kendala di lapangan,” ujarnya, Selasa 18 Maret 2025

    Capaian Serapan di Kediri dan Nganjuk, Bulog Kediri mencatat pencapaian yang signifikan di dua wilayah operasionalnya, Kabupaten dan Kota Kediri: 7.496.815 kg (126,42% dari target 5.930.000 kg) dan Kabupaten Nganjuk: 8.871.926 kg (147,87% dari target 6.000.000 kg)

    Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi antara Bulog, petani, serta pihak terkait seperti Dinas Pertanian dan Babinsa.

    Untuk menghindari penumpukan gabah dan memastikan kelancaran penyerapan, Bulog Kediri mengimbau petani melaporkan jadwal panennya kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Babinsa di kecamatan masing-masing.

    Dengan koordinasi ini, Bulog dapat menyesuaikan jadwal pembelian dengan kapasitas pengeringan yang tersedia.

    Tak hanya itu, Bulog juga membuka peluang kerja sama dengan mitra penggilingan yang memiliki fasilitas pengeringan. Imam Mahdi menegaskan bahwa petani harus memastikan kualitas gabah yang dikirim, yakni dalam kondisi kering panen, bukan gabah yang masih hijau, basah, atau berjamur.

    “Gabah yang tidak memenuhi standar akan memperlambat proses pengeringan dan merusak mesin, yang pada akhirnya menghambat penyerapan gabah petani lainnya,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Selasa (18/3). 

    Dengan strategi ini, Bulog Kediri berupaya menjaga kelancaran distribusi gabah, memastikan harga tetap stabil, dan mendukung kesejahteraan petani di tengah panen raya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tren Kendaraan Niaga di Kediri 2025, Pasar Stabil, Peluang Baru dari Proyek Infrastruktur

    Tren Kendaraan Niaga di Kediri 2025, Pasar Stabil, Peluang Baru dari Proyek Infrastruktur

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pasar kendaraan niaga di Kediri Raya menunjukkan tren yang stabil pada kuartal pertama tahun 2025.

    Meskipun belum terjadi lonjakan permintaan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, ada indikasi pertumbuhan yang positif, terutama di segmen truk ringan (Light Duty Truck/LDT) dan truk menengah (Medium Duty Truck/MDT).  

    Sales Manager PT Sun Star Motor Kediri Group (AG Area), Pramudia AS, mengungkapkan, tren kendaraan niaga masih didominasi oleh Mitsubishi Canter untuk kelas LDT dan Fuso Fighter di kelas MDT.

    “Untuk wilayah Kediri, market share masih dipegang oleh Canter dan Fuso Fighter. Di tahun 2024, kami menguasai sekitar 68 persen dari total pasar di Kediri Raya,” katanya saat ditemui di acara Fuso Berkah Ramadan 2025, Selasa (18/3/2025).

    Pramudia menambahkan, meskipun awal tahun ini belum menunjukkan lonjakan tajam dalam permintaan kendaraan niaga, ia optimistis terjadi peningkatan pasar setelah Lebaran.

    “Dari Januari sampai Maret ini memang belum ada kenaikan yang signifikan, tapi sudah ada pertumbuhan. Kami berharap setelah Lebaran nanti ada pergerakan yang lebih baik,” ungkapnya.  

    Salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan permintaan kendaraan niaga di Kediri adalah proyek infrastruktur, terutama pembangunan Tol Kertosono hingga ke Tulungagung.

    Proyek ini diyakini akan membuka peluang baru bagi sektor logistik dan transportasi, yang tentunya berdampak pada kebutuhan armada angkutan barang.  

    “Kami melihat pembangunan Tol Kertosono ke Tulungagung sebagai peluang besar. Dengan proyek ini, kebutuhan kendaraan niaga akan meningkat, terutama untuk mendukung operasional logistik dan pengangkutan material,” jelas Pramudia.  

    Selain proyek tol, sektor perdagangan dan industri di Kediri juga berpotensi meningkatkan permintaan kendaraan niaga.

    Distribusi barang dari dan ke daerah sekitar, seperti Jombang, Blitar, dan Tulungagung, membutuhkan armada yang efisien dan andal.

    “Banyak pelaku usaha di sektor manufaktur, retail, hingga pertanian yang mengandalkan kendaraan niaga untuk operasionalnya. Ini menjadi potensi yang akan terus berkembang,” tambahnya.  

    Mengenai preferensi konsumen, Pramudia menyebut, truk ringan seperti Mitsubishi Canter masih menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha kecil hingga menengah.

    “Keunggulan Canter ada pada desainnya yang ringan, mudah dikendalikan, dan cocok untuk distribusi barang dalam kota maupun antar kota,” paparnya.  

    Sementara itu, untuk kebutuhan pengangkutan yang lebih besar, Fuso Fighter menjadi favorit karena fleksibilitas bodi sasis dan kabinnya yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan bisnis. 

    “Segmen ini berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan untuk industri konstruksi dan logistik skala menengah,” jelas Pramudia.  

    Dengan berbagai faktor pendukung, optimisme terhadap pertumbuhan pasar kendaraan niaga di Kediri masih cukup tinggi.

    “Kami berharap tren positif ini terus berlanjut, terutama dengan adanya proyek infrastruktur yang bisa menjadi pemicu utama pertumbuhan di sektor kendaraan niaga,” tutupnya.

  • Solusi Pemkab Kediri agar Serapan Gabah Optimal di Tengah Musim Panen Raya

    Solusi Pemkab Kediri agar Serapan Gabah Optimal di Tengah Musim Panen Raya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri terus mencari solusi agar serapan gabah petani tetap optimal meski menghadapi berbagai kendala di musim panen.

    Melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun), Pemkab Kediri bekerja sama dengan TNI dan Bulog untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan harga tetap stabil.

    Plt. Kepala Dispertabun Kediri, Sukadi, mengungkapkan bahwa salah satu upaya utama yang dilakukan adalah meningkatkan indeks tanam di wilayah yang memungkinkan.

    Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan menekan risiko kelebihan pasokan gabah yang kerap memicu penurunan harga di tingkat petani. 

    “Kami saat ini tengah mengevaluasi lahan seluas 12.000 hektare untuk peningkatan indeks tanam. Namun, setelah penyaringan lebih lanjut, kemungkinan hanya 8.000 hektare yang bisa ditingkatkan secara optimal,” jelas Sukadi, Selasa (18/3/2025).

    Selain perluasan lahan tanam, Dispertabun juga berupaya mengatasi kendala ketersediaan air. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengajukan bantuan 1.700 sumur bor ke Kementerian Pertanian agar kebutuhan air untuk pertanian dapat terpenuhi secara merata.

    Di sisi lain, Pemkab Kediri juga memperbaiki sistem panen agar lebih transparan dan menguntungkan petani. Sebelumnya, sistem panen berjalan satu arah, sehingga banyak petani kesulitan mendapatkan harga jual yang layak karena minimnya akses informasi. Apalagi saat ini adalah musim panen padi di wilayah Kabupaten Kediri. 

    Sebagai solusi, mulai 21 Maret 2025 nanti, Dispertabun bakal menerapkan sistem baru berbasis layanan WhatsApp. Dengan layanan ini, petani dapat langsung berkomunikasi dengan mitra atau pembeli untuk memastikan proses panen dan penyerapan gabah berjalan lancar.

    “Kami ingin mencegah petani menjual gabah dengan harga terlalu rendah akibat keterbatasan akses informasi. Jangan sampai harga jual gabah jatuh di bawah Rp 6.500 per kilogram,” tambah Sukadi.

    Sebelumnya, petani di Bangsongan sempat mengalami penurunan harga jual gabah karena kondisi panen yang kurang optimal. Mereka terpaksa menjual gabah dengan harga Rp 6.300 per kilogram akibat kesulitan mencari pembeli dengan harga lebih tinggi.  

    Sementara itu, Perwira Penghubung Kodim 0809/Kediri, Mayor Infanteri Ngatari menegaskan bahwa TNI juga turut mengawal program Serapan Gabah Petani (Sergap). Sebanyak 437 Babinsa diterjunkan untuk berkoordinasi dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) guna memastikan harga gabah tetap sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP).

    “Dandim memastikan serapan gabah di Kediri berjalan sesuai ketentuan dan petani tidak dirugikan. Jika ada kendala, Babinsa akan berkoordinasi dengan Danramil dan instansi terkait untuk mencari solusi,” ucapnya. 

    Di sisi lain, Bulog Kediri pun terus mengoptimalkan serapan gabah meski menghadapi kendala kadar air tinggi akibat musim hujan. Untuk mempercepat proses pengeringan, Bulog menambah jumlah mitra pengering dan mengimbau petani untuk mengangin-anginkan gabah sebelum dikirim.

    “Kami berharap dengan sinergi antara Pemkab, TNI, dan Bulog, serapan gabah bisa tetap optimal dan petani tidak mengalami kerugian meskipun ada kendala musim panen,” pungkas Sukadi.

  • Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Rabu, 19 Maret 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Kota Batu, Kota Malang, Lamongan, dan Tuban.

    Kemudian hujan sedang diperkirakan akan turun di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, dan Tuban.

    Sementara itu hujan ringan diprediksi akan mengguyur 21 wilayah di Jawa Timur di antaranya adalah wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.

    Lanjut ke wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, dan Situbondo.

    Pada siang hingga malam hari, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali wilayah Pamekasan yang akan dilanda hujan petir.

    Lalu pada dini hari, hujan ringan kembali akan mengguyur wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Kota Kediri, serta Kota dan Kabupaten Malang.

    Lanjut ke wilayah Lumajang, Kabupaten Madiun, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang,  Situbondo, dan Tulungagung. 

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sidang Kasus Pengeroyokan Ketua LMDH Jatirejo Kediri : Penasihat Hukum Ungkap Ketidakadilan dalam Pengelolaan Lahan

    Sidang Kasus Pengeroyokan Ketua LMDH Jatirejo Kediri : Penasihat Hukum Ungkap Ketidakadilan dalam Pengelolaan Lahan

    Kediri (beritajatim.com) – Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri menggelar sidang kelima kasus dugaan pengeroyokan terhadap Sugiyanto, Ketua LMDH Rimba Jatirejo. Sidang yang berlangsung di Ruang Sidang Candra ini menghadirkan saksi korban Sugiyanto untuk memberikan keterangan terkait kejadian yang terjadi, pada 28 Maret 2022 lalu di Situs Watu Gajah, Dusun Sumber Bahagia, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu.

    Menurut penasihat hukum terdakwa, Imam Muhklas, sidang ini tidak hanya soal dugaan kekerasan, tetapi juga terkait ketidakadilan dalam pengelolaan lahan oleh LMDH Jatirejo. Dia menegaskan bahwa kliennya, Jumadi, bersama enam terdakwa lainnya hanya menuntut kejelasan terkait Nota Kesepahaman (NKK) antara Perum Perhutani dengan LMDH Rimba Jatirejo yang diketuai oleh Sugiyanto.

    “Menurut klien kami, terdakwa salah satu dari tujuh orang terdakwa, ada ketidakadilan yang diperoleh dalam pengelolaan oleh LMDH Jatirejo, sehingga menjadi pemicu pada saat kejadian 2022 itu. Mereka meminta kejelasan terkait dengan NKK, ada gak, sah gak, kenapa? Karena warga di situ tidak merasakan dampak secara positif terhadap NKK,” ujar Imam Muhklas, pada Selasa (18/3/2025).

    Bahkan, menurutnya, luas lahan 620 hektar yang seharusnya bisa menyejahterakan petani justru diduga dialihfungsikan atau disewakan kepada pihak ketiga.

    Dugaan Monopoli dalam Pengelolaan Lahan

    Imam Muhklas juga menyoroti adanya dugaan potensi monopoli yang dilakukan oleh Sugiyanto dalam pengelolaan lahan di bawah naungan LMDH Jatirejo.

    “Tadi dari majelis hakim berharap agar tidak ada monopoli yang dilakukan oleh saudara Sugiyanto, dengan di bawah naungan LMDH Jatirejo, khususnya dalam pengelolaan lahan di Desa Gadungan. Kenapa demikian? Karena kalau demikian adanya itu berpotensi akan dicabut negara,” kata Imam Muhklas.

    Sementara itu, Hadi Suyanto, salah satu petani di Dusun Sumber Bahagia yang hadir dalam sidang, mengungkapkan keresahan warga yang selama ini mempertanyakan dasar hukum pengelolaan lahan.

    “Akar permasalahannya, dari pihak masyarakat ingin tahu dasar hukum pengelolaan lahan. Perhutani dengan LMDH itu ada namanya NKK. Di NKK itu istilahnya mencakup hak, kewajiban, dan semuanya. Apakah pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan isi di dalamnya? Kami menanyakan ke pihak lembaga tidak dikasih tahu, akhirnya pihak masyarakat menanyakan ke Sugiyanto, ke balai desa diselesaikan,” ujar Hadi Suyanto.

    Dukungan Warga dan Mahasiswa

    Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Dwiyantoro, S.H., dengan anggota Ika Yustikasari dan Sri Haryantoro ini turut dihadiri oleh sejumlah masyarakat dan mahasiswa yang memberikan dukungan kepada para terdakwa. Imam Muhklas menilai kehadiran mereka adalah bentuk kontrol terhadap kebijakan.

    “Terkait dukungan sebagai bentuk apresiasi, fungsi kontrol dengan masyarakat. Dengan adanya mahasiswa, dan kemudian warga turun, ini menjadi teguran keras kepada pemangku kebijakan untuk mau turun ke bawah, supaya melihat petani. Mohon Pak Prabowo (Presiden RI Prabowo Subianto), ini warga sampean, supaya turun, hadir di tengah-tengah warga,” tegasnya.

    Kronologi Kasus

    Kasus ini bermula dari kejadian, pada 28 Maret 2022 lalu di Situs Watu Gajah, Dusun Sumber Bahagia, Desa Gadungan. Sugiyanto melaporkan kasus pengeroyokan ke polisi setelah insiden terjadi padanya.

    Para terdakwa baru dipanggil oleh Polres Kediri Kota pada 2024, lalu kembali dipanggil pada Februari 2025 dan langsung ditahan di Kejaksaan Negeri dalam pelimpahan perkara dari kepolisian.

    Dalam persidangan, Imam Muhklas menegaskan bahwa unsur kekerasan dalam kasus ini masih diperdebatkan.

    “Sebetulnya menurut hemat kami, tidak terjadi (kekerasan, red). Memang membawa yang bersangkutan ke desa untuk dimintai pertanggungjawaban, tidak datang dipukuli ramai-ramai. Setelah itu, saudara Sujarwo mengantar korban ke desa, aman, tidak ada satupun rambutnya putus. Niatan dari warga, mungkin karena faktor sudah geram, apalagi dengan sikap korban demikian,” jelasnya. Sidang akan berlanjut dengan agenda pembuktian lebih lanjut atas kasus ini. [nm/kun]

  • Mendag: Harga Daging Ayam, Sapi dan Telur Stabil – Page 3

    Mendag: Harga Daging Ayam, Sapi dan Telur Stabil – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa harga pangan di pasar tradisional terkendali menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Saat ini kondisi pasokan sejumlah pangan stabil sehingga tidak mendongkrak harga.

    Hal itu disampaikan Budi Santoso usai meninjau Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (18 /3/2025).

    Sejumlah harga-harga pangan yang terkendali ini mencakup daging ayam, daging sapi, hingga telur ayam dan minyak goreng.

    “Harga daging ayam tadi Rp 35.000, dari acuannya Rp 40.000, jadi harganya normal ya di bawah harga acuan.Kemudian daging sapi juga di bawah harga acuan Rp 140.000, tadi harganya Rp 135.000,” ungkap Budi kepada media di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, terjadi sedikit kenaikan pada harga beras medium.

    “Tadi ada kenaikan sedikit, tetapi kan ada SPHB. SPHB kan ini untuk intervensi pasar yang harganya standar Rp 12.500 per kilo ya, jadi bisa kita atasi untuk harganya,” Budi merinci.

    Sementara itu, harga telur ayam juga stabil di kisaran Rp 27.000 per kilo, dari harga acuan Rp 30.000. Adapun harga MinyaKita yang sesuai dengan HET sebesar Rp 15.700.

    “Jadi harga terkendali, pasokan stabil. Kita jaga terus sampai lebaran ini. Tidak perlu khawatir ya Pemerintah akan selalu menjaga stabilisasi harga,” imbuhnya.

    Harga Cabai Naik

    Namun, Mendag Budi melihat, harga cabai masih tinggi di sejumlah daerah.

    Kondisi ini mengingat faktor cuaca yang belum cukup mendukung kualitas cabai.

    “Masih sedikit (tinggi) ya harganya. Tadi kami komunikasi dengan petani di Kediri dimana harga cabai hari ini per kilo Rp83.000. Ini terjadi karena kan kemarin sempat turun terus naik lagi pasokannya, karena hujan dan sebagainya yang kurang bagus untuk panen cabai,” jelas Mendag Budi.

    “Memang harga cabai ini naik turun ya, mudah-mudahan sih nanti kalau cuaca ada bagus, hasil panennya juga bagus… apalagi ini sudah dekat lebaran,” tuturnya.

  • Mendag Tinjau Harga Pangan, Daging Sapi Rp135.000 per Kilogram di Bawah HAP

    Mendag Tinjau Harga Pangan, Daging Sapi Rp135.000 per Kilogram di Bawah HAP

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeklaim harga pangan pokok terjangkau di hari ke-18 Ramadan, termasuk harga daging sapi murni yang dibanderol Rp135.000 per kilogram di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa daging sapi di Pasar Senen dibanderol di harga Rp135.000 per kilogram. Harganya berbeda tipis dari harga acuan penjualan (HAP) nasional harga daging sapi murni yang dibanderol Rp140.000 per kilogram.

    “Kemudian daging sapi juga di bawah harga acuan Rp140.000 [per kilogram], tadi harganya Rp135.000 [per kilogram],” kata Budi seusai meninjau harga pangan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, harga daging ayam dipatok Rp35.000 per kilogram dari HAP nasional yang di level Rp40.000 per kilogram. “Jadi [daging ayam] harganya normal, ya, di bawah harga acuan,” imbuhnya.

    Budi juga mengungkap bahwa penurunan harga telur ayam dibanderol Rp27.000 per kilogram. Adapun, HAP nasional untuk komoditas ini adalah Rp30.000 per kilogram.

    Dia juga meninjau harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dibanderol harga normal, yakni Rp12.500 per kilogram. Dia menyebut kehadiran beras SPHP untuk mengintervensi harga beras di pasar.

    Selain itu, harga minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita di Pasar Senen juga dibanderol sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp15.700 per liter.

    Kendati demikian, Budi mengungkap harga cabai rawit masih mahal atau tembus di kisaran Rp100.000–Rp110.000 per kilogram. Padahal, HAP cabai rawit adalah Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Meski begitu, Budi mengeklaim bahwa harga cabai di sentra pemasokan sudah berangsur turun di Kediri, Jawa Timur. “Tadi kami komunikasi dengan petani Kediri, di sana hari ini Rp83.000 [per kilogram],” ungkapnya.

    Budi mengungkap harga aneka cabai yang mengalami fluktuasi disebabkan pasokan komoditas ini dipicu faktor cuaca untuk panen cabai.

    “Memang ini cabai ini naik turun, mudah-mudahan sih nanti kalau itu ada bagus hasil panennya juga bagus. Apalagi ini sudah mendekati lebaran sudah segera turun,” terangnya.

    Namun, Budi menegaskan bahwa harga kebutuhan pangan pokok di pasar terjangkau. “Harga-harga terjangkau dan pasokan terjamin. Jadi tidak perlu khawatir, pemerintah akan selalu menjaga, setidaknya selisih harga dan pasokan kebutuhan pokok menjelang lebaran,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Budi mengungkap bahwa Kemendag harus rutin mengecek harga pasokan seiring mendekati momentum perayaan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Dia berharap, langkah ini dilakukan untuk menjaga harga bahan pokok terjangkau dan pasokan terjamin.

    “Kami akan terus melakukan pemantauan, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah kita bekerja sama dengan Satgas Pangan, kemudian pemerintahan daerah,” ujarnya.

    Menyitir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (18/3/2025) pukul 07.55 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen dibanderol Rp15.444 per kilogram secara nasional.

    Sementara itu, harga rata-rata beras medium seharga Rp13.607 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibanderol Rp12.555 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata cabai rawit merah dipatok Rp85.463 per kilogram. Untuk rata-rata harga cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing dipatok adalah Rp48.241 per kilogram dan Rp47.479 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata daging ayam ras dipatok Rp35.647 per kilogram atau berada di bawah HAP di level Rp40.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam ras dibanderol Rp29.665 per kilogram.