kab/kota: Kebumen

  • Tarik Ulur Penetapan Upah Minimum Sektoral, Serikat Pekerja Rokok di Kudus Ngotot Dinaikkan 13 Persen

    Tarik Ulur Penetapan Upah Minimum Sektoral, Serikat Pekerja Rokok di Kudus Ngotot Dinaikkan 13 Persen

    Liputan6.com, Jakarta – Usulan upah minimum sektoral tahun 2025 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hingga kini masih terjadi tarik ulur. Sebab Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM-SPSI) Kudus tetap ngotot agar upah sektoral naik hingga 13 persen, khususnya bagi pekerja di sektor industri hasil tembakau.

    Usulan yang kini diperjuangkan FSP RTMM-SPSI Kudus ini memang cukup beralasan. Sebab kondisi itu didasarkan pada peningkatan produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang memerlukan tenaga kerja lebih intensif.

    Hal itu terungkap saat FSP RTMM-SPSI Kudus mengadakan Forum Group Discussion (FGD) pada di aula Hotel Poroliman, Kudus pada Jumat petang (13/12/2024). Agenda utama dalam FGD ini adalah pembahasan mengenai upah minimum sektoral tahun 2025. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 35 perusahaan yang ada di Kudus.

    Ketua FSP RTMM-SPSI Kudus, Subaan Abdul Rahman menyebut pentingnya kenaikan upah sektoral sebesar 13 persen, khususnya bagi pekerja di sektor industri hasil tembakau di wilayah Kudus.

    “Produksi SKT saat ini sedang meningkat pesat, para pekerja bahkan harus bekerja hingga sore hari. Karena itu, kami tetap mengusulkan agar upah sektoral di Kudus naik menjadi Rp2,9 juta,” ujar Subaan.

    Untuk diketahui, upah minimum sektoral tahun 2024 untuk pekerja rokok di Kudus mencapai Rp2.695.000. Namun tanpa kebijakan sektoral, maka upah pekerja rokok berpotensi turun pada tahun 2025. Kondisi tersebut akibat kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kudus 2025 yang hanya sebesar 6,5 persen, yakni dari Rp2.516.888 menjadi Rp2.680.485.

    “Harapan kami, kebijakan upah sektoral dapat menjaga kesejahteraan pekerja, khususnya di sektor rokok. Ini menjadi agenda yang akan kami perjuangkan setelah Gubernur Jawa Tengah menetapkan UMK 2025 pada 18 Desember mendatang,” terang Subaan.

    Dalam FGD tersebut juga membahas aturan baru terkait upah buruh. Yakni Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XII/2023 dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 16 Tahun 2024 yang membatasi kenaikan UMK maksimal sebesar 6,5 persen.

    Di tengah keberatan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kudus terkait usulan kenaikan upah sektoral sebesar 13 persen, FSP RTMM setempat tetap optimis untuk mencapai kesepakatan yang adil.

    Subaan pun berharap melalui FGD tersebut, para Pimpinan Unit Kerja (PUK) memahami kondisi itu. Selain itu, PUK menyampaikan informasi yang akurat kepada anggota mereka. Pihaknya juga ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil nantinya, mampu mengakomodasi kebutuhan pekerja dan pengusaha di Kudus.

    Diskusi kali ini, menjadi langkah awal perjuangan FSP RTMM untuk memastikan pekerja sektor rokok. Sebab selama ini, berkontribusi besar terhadap perekonomian Kudus dan mendapatkan upah layak sesuai dengan beban kerja mereka.

     

    Pemuda Babak Belur Gara-Gara Lirik Gadis di Kebumen

  • Hingga Akhir Pekan, Angin Kencang dan Petir Berpeluang Menerjang Sulut

    Hingga Akhir Pekan, Angin Kencang dan Petir Berpeluang Menerjang Sulut

    Liputan6.com, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memngeluarkan peringatan bagi warga Sulut dan sekitarnya terkait kondisi cuaca ekstrem. Diperkirakan, petir dan angin kencang berpotensi menerjang wilayah Sulut hingga akhir pekan ini.

    “BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga Sabtu 14 Desember 2024,” ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Kamis (12/12/2024) malam.

    Ben mengatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di sebagian besar hingga beberapa wilayah kabupaten dan kota di Sulut.

    “Karena itu diharapkan bagi warga untuk tetap berhati-hati apabila melakukan aktivitas pada saat kondisi cuaca ekstrem,” ujarnya.

    Selain itu, hindari tempat-tempat atau lokasi yang berpeluang terjadi bencana banjir, tanah longsor, ataupun pohon tumbang, semisal bantaran sungai ataupun daerah-daerah dengan kontur berbukit atau terjal.

    Ben mengatakan Kamis (12/12/2024), cuaca ekstrem terjadi di wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow.

    Selanjutnya juga di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

    “Pada Jumat 13 Desember 2024, diperkirakan cuaca ekstrem terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujarnya.

    Selanjutnysa pada Sabtu 14 Desember 2024, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Kabupaten Minahasa.

     

    Sadis, Pria Kebumen Asah Arit Sebelum Serang 6 Tetangga dan Tewaskan 1 Orang

  • YLPKGI dan Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    YLPKGI dan Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta: Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk menjalankan Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK), sebuah inisiatif yang mendukung program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata gotong-royong lintas sektor demi mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas. 

    “Program ASIK merupakan bentuk gotong-royong YLPKGI bersama berbagai pemangku kepentingan agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Insya Allah, dengan bergabungnya Muhammadiyah, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar,” kata Ketua Pembina YLPKGI, Arsjad Rasjid, Sabtu 14 Desember 2024.

    Nota kesepahaman (MoU) kerja sama ini ditandatangani di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, dengan kehadiran para tokoh kunci dari kedua organisasi. Di antaranya Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

    Baca juga: Banyak Dampak Positif, Program Makan Bergizi Gratis Harus Terus Berlanjut

    Mengusung Pendekatan Pentahelix
    Program ASIK mengadopsi pendekatan Pentahelix yang melibatkan lima pemangku kepentingan utama: pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. YLPKGI telah sukses menjalankan proyek percontohan di beberapa daerah, seperti Kebumen (Jawa Tengah), Kulon Progo (DI Yogyakarta), Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

    Kolaborasi dengan Muhammadiyah dinilai sangat strategis mengingat jaringan lebih dari 10.000 sekolah yang dimiliki Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama ini, program ASIK akan mengintegrasikan kegiatan pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah dengan dukungan Dapur Sehat dan Unit Kesehatan Sekolah.

    Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi, menyambut baik kerja sama ini. “Dengan ribuan jaringan sekolah Muhammadiyah dan sumber daya yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi dengan YLPKGI sebagai bentuk gotong-royong mendukung program Makan Bergizi Gratis pemerintah,” ujar Didik.

    Kerja sama strategis ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia menilai kerja sama antara YLPKGI dan Muhammadiyah adalah langkah strategis untuk mendukung kesuksesan program Makan Bergizi Gratis. 

    “Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam mencetak generasi unggul, dan saya yakin program ini akan memberikan dampak signifikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.

    Program ASIK diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan generasi emas Indonesia sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara YLPKGI dan Muhammadiyah ini diharapkan menjadi bukti nyata bahwa gotong-royong lintas sektor dapat menciptakan dampak besar dalam membangun masa depan bangsa.

    Jakarta: Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk menjalankan Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK), sebuah inisiatif yang mendukung program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata gotong-royong lintas sektor demi mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas. 
     
    “Program ASIK merupakan bentuk gotong-royong YLPKGI bersama berbagai pemangku kepentingan agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Insya Allah, dengan bergabungnya Muhammadiyah, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar,” kata Ketua Pembina YLPKGI, Arsjad Rasjid, Sabtu 14 Desember 2024.
     
    Nota kesepahaman (MoU) kerja sama ini ditandatangani di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, dengan kehadiran para tokoh kunci dari kedua organisasi. Di antaranya Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
    Baca juga: Banyak Dampak Positif, Program Makan Bergizi Gratis Harus Terus Berlanjut

    Mengusung Pendekatan Pentahelix

    Program ASIK mengadopsi pendekatan Pentahelix yang melibatkan lima pemangku kepentingan utama: pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. YLPKGI telah sukses menjalankan proyek percontohan di beberapa daerah, seperti Kebumen (Jawa Tengah), Kulon Progo (DI Yogyakarta), Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.
     
    Kolaborasi dengan Muhammadiyah dinilai sangat strategis mengingat jaringan lebih dari 10.000 sekolah yang dimiliki Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama ini, program ASIK akan mengintegrasikan kegiatan pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah dengan dukungan Dapur Sehat dan Unit Kesehatan Sekolah.
     
    Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi, menyambut baik kerja sama ini. “Dengan ribuan jaringan sekolah Muhammadiyah dan sumber daya yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi dengan YLPKGI sebagai bentuk gotong-royong mendukung program Makan Bergizi Gratis pemerintah,” ujar Didik.
     
    Kerja sama strategis ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia menilai kerja sama antara YLPKGI dan Muhammadiyah adalah langkah strategis untuk mendukung kesuksesan program Makan Bergizi Gratis. 
     
    “Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam mencetak generasi unggul, dan saya yakin program ini akan memberikan dampak signifikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
     
    Program ASIK diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan generasi emas Indonesia sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara YLPKGI dan Muhammadiyah ini diharapkan menjadi bukti nyata bahwa gotong-royong lintas sektor dapat menciptakan dampak besar dalam membangun masa depan bangsa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Tanah Bergerak di Kebumen, Dapur Rumah Roboh Timpa Penghuni
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Desember 2024

    Tanah Bergerak di Kebumen, Dapur Rumah Roboh Timpa Penghuni Regional 14 Desember 2024

    Tanah Bergerak di Kebumen, Dapur Rumah Roboh Timpa Penghuni
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com

    Hujan deras
    yang melanda
    Kebumen
    mengakibatkan
    tanah bergerak
    dan merobohkan dapur rumah milik Rahyono (72) di Dukuh Wetangili, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 05.45 WIB.
    Akibat kejadian ini, satu penghuni rumah mengalami luka ringan di bagian kaki.
    Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwanto menjelaskan,
    hujan deras
    menyebabkan dapur berukuran 3×6 meter milik Rahyono roboh.
    Selain itu, tanah yang bergerak juga mengancam keselamatan rumah utama.

    Cuaca ekstrem
    yang terjadi mengakibatkan tanah bergerak, sehingga dapur rumah Rahyono roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya ada satu orang yang mengalami luka ringan,” kata Heri saat dihubungi.
    Kerusakan yang dialami Rahyono mencakup atap dapur dan sejumlah peralatan rumah tangga, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
    “Kerusakan dapur diperkirakan menyebabkan kerugian ringan sekitar Rp 3 juta, sementara dampak keseluruhan dari kejadian ini mencapai Rp 5 juta,” tambah Heri.
    Saat ini, relawan dan masyarakat sekitar sedang menangani kondisi di lokasi kejadian. Cuaca yang masih gerimis menjadi tantangan dalam proses penanganan.
    “Masyarakat sekitar telah bergotong royong membantu membersihkan puing-puing dan memperbaiki apa yang bisa diselamatkan,” ungkap Heri.
    Tim Jitupasna BPBD Kabupaten Kebumen telah melakukan asesmen di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Desa Wadasmalang, Camat, Danramil, dan Kapolsek.
    “Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan berjalan lancar dan keselamatan warga terjamin,” jelas Heri.
    Heri Purwanto juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap
    cuaca ekstrem
    yang mungkin terjadi di wilayah Kebumen.
    “Kami meminta warga untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Peneliti BRIN Sebut Fenomena Hilangnya Air Telaga Blembeng Disebabkan "Sinkhole"
                        Regional

    6 Peneliti BRIN Sebut Fenomena Hilangnya Air Telaga Blembeng Disebabkan "Sinkhole" Regional

    Peneliti BRIN Sebut Fenomena Hilangnya Air Telaga Blembeng Disebabkan “Sinkhole”
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Fenomena alam
    yang mengejutkan terjadi di
    Telaga Blembeng
    , Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kabupaten
    Kebumen
    , Jawa Tengah.
    Air telaga yang biasanya penuh tiba-tiba menyusut hingga terlihat dasar telaga dan muncul lubang besar yang tidak pernah ada selama 28 tahun terakhir.
    Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Kebumen dan sekitarnya.
    Dr Ir Chusni Ansori, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  Karangsambung, menanggapi fenomena tersebut.
    Dalam wawancaranya via telepon pada Sabtu (14/12/2024), Chusni menjelaskan bahwa penyebab fenomena ini adalah terbentuknya
    sinkhole
    atau lubang pembuangan.
    Sinkhole
    terjadi karena tanah yang amblas akibat drainase eksternal, di mana permukaan tanah yang rapuh kemudian runtuh.

    Sinkhole
    yang terbentuk di dasar telaga ini menyebabkan air telaga mengalir ke sungai bawah tanah dan telaga menjadi kering. Mengalir ke sungai bawah tanah, larinya ke mana ya harus ditelusuri,” ungkap Chusni.
    Lebih lanjut, Chusni menjelaskan bahwa telaga biasanya terbentuk dalam waktu yang lama.
    Proses pembentukannya dimulai dari bukit-bukit karst yang membentuk lekukan besar, sehingga dapat menampung air dan membentuk telaga.
    “Itu lokasi telaganya kan di Desa Watukelir. Kemudian kalau kita lihat dari peta geologi yang ada, itu berada di kawasan karst Gombong Selatan yang ciri khasnya kita sebut sebagai Conical Hills,” tambahnya.
    Di bagian tengah bukit-bukit karst tersebut terdapat lekukan yang disebut Dolin.
    Dolin ini terisi oleh tanah-tanah terrarosa atau tanah merah hasil pelapukan batuan gamping yang ada di sekitarnya, sehingga menutup dasar telaga.
    “Nah pada saat sudah tertutup maka air akan tertampung sehingga terbentuk telaga,” sambungnya.
    Chusni juga menjelaskan bahwa
    sinkhole
    yang terbentuk disebabkan oleh erosi di dasar telaga, yang akhirnya membentuk lubang yang semakin besar.
    “Di bawah telaga itu kan ada saluran air atau sungai-sungai bawah tanah yang berkembang terus.”
    “Bisa jadi bagian-bagian bawah telaga ada yang mengalami erosi, kan bawahnya gamping itu yang mudah larut. Akhirnya terbentuk lubang yang menyebabkan bocor,” pungkasnya.
    Fenomena ini menjadi perhatian masyarakat setempat, yang berharap pihak berwenang dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab dan dampak dari kejadian ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 5 News: Air Telaga di Kebumen Mengering dan Vadel Badjideh Temani Mantan Ibu Angkat Lolly di Polres Jaksel

    Top 5 News: Air Telaga di Kebumen Mengering dan Vadel Badjideh Temani Mantan Ibu Angkat Lolly di Polres Jaksel

    Jakarta, Beritasatu.com – Air Telaga Blembeng di Kebumen tiba-tiba mengering dan Vadel Badjideh temani mantan ibu angkat Lolly saat diperiksa di Polres Jaksel, menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Sabtu (13/12/2024).

    Berita lain yang menarik pembaca adalah Budi Said dituntut 16 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi rekayasa jual beli emas di PT Antam, Azizah Salsha klarifikasi isu hamil, dan negara bagian di Australia, Queensland mengesahkan undang-undang yang memungkinkan hukuman penjara bagi anak 10 tahun ke atas.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com, Sabtu.

    1. Fenomena Alam, Air Telaga Blembeng di Kebumen Tiba-tiba Mengering
    Warga Kabupaten Kebumen Jawa Tengah dihebohkan dengan fenomena alam, yakni air Telaga Blembeng mengering. Telaga yang semula penuh air, tiba-tiba surut dalam semalam.

    Telaga Blembeng seluas 1 hektare itu tiba-tiba mengering dan menyisakan lubang besar dengan diameter 20 meter. Tidak ada air sama sekali.

    2. Vadel Badjideh Temani Mantan Ibu Angkat Lolly yang Jalani Pemeriksaan di Polres Jaksel
    Kuasa hukum Vadel Alfajar Badjideh (VAB), Razman Arif Nasution menyebut Mami Eda yang merupakan mantan ibu angkat putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly selama di Inggris menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan atas pelaporan Nikita Mirzani. Tak ketinggalan, Vadel Badjideh ikut menemani Mami Eda, mantan ibu angkat Lolly.

    “Hari ini penyidik akan memeriksa Julia Fernandes dan Mami Eda. Pemeriksaan ini sesuai permintaan kami untuk menghadirkan saksi yang dapat meringankan posisi Vadel,” kata kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution di Polres Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

    3. Budi Said Dituntut 16 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 1,08 Triliun dalam Kasus Korupsi Emas Antam
    Budi Said yang dikenal sebagai crazy rich asal Surabaya, dituntut 16 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi terkait rekayasa jual beli emas di PT Antam. Selain itu, Budi Said juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 1,08 triliun kepada negara.

    4. Klarifikasi Isu Hamil, Azizah Salsha: Terima Kasih Transferan Pahalanya
    Selebgram Azizah Salsha kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan bahwa dirinya sedang hamil. Spekulasi ini berawal dari unggahan Instagram story suaminya, Pratama Arhan, yang menampilkan momen kebersamaan mereka.

    Dalam foto tersebut, Arhan terlihat bahagia memeluk Zize, sapaan akrab Azizah, dari belakang dengan tangan melingkar di bagian perut istrinya. Sementara itu, Zize terlihat bersandar mesra pada tubuh Arhan.

    5. Negara Bagian di Australia Sahkan Hukuman Penjara untuk Anak Berusia 10 Tahun ke Atas
    Negara bagian di Australia, Queensland telah mengesahkan undang-undang kontroversial yang memungkinkan penerapan hukuman penjara bagi anak berusia 10 tahun ke atas yang dinyatakan bersalah atas kejahatan serius, termasuk pembunuhan, penyerangan berat, dan pembobolan.

    Demikian top 5 news yang dirangkum Beritasatu.com.

  • Telaga Blembeng di Kebumen Mengering Tiba-tiba, Apa yang Terjadi?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Desember 2024

    Telaga Blembeng di Kebumen Mengering Tiba-tiba, Apa yang Terjadi? Regional 13 Desember 2024

    Telaga Blembeng di Kebumen Mengering Tiba-tiba, Apa yang Terjadi?
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com
    – Warga Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kabupaten
    Kebumen
    , Jawa Tengah, dikejutkan oleh
    fenomena alam
    yang mengakibatkan air di
    Telaga Blembeng
    mengering secara tiba-tiba pada Senin (9/12/2024) malam.
    Kejadian ini meninggalkan bekas lubang yang cukup dalam dan diiringi suara gemuruh yang mengkhawatirkan.
    Purnomo, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa meskipun ada rasa khawatir, kejadian tersebut tidak membuat warga panik.
    “Biasanya penuh airnya, biasanya buat pemancingan. Kalau ambles ini baru pertama, ya kekhawatiran si ada, cuman ini kan sudah ada dari dulu, jadi khawatir sih
    nggak
    begitu soalnya kembali ke asal semula, iya jauh dari pemukiman,” ujarnya pada Jumat (12/12/2024).


    BPBD Kabupaten Kebumen Embung Blembeng yang terletak di salah satu desa tertinggi di Kebumen yaitu Desa Watukelir Kecamatan Ayah bagian dasarnya ambles pada minggu (8/12/2024) malam.
    Purnomo menambahkan bahwa hanya beberapa warga yang mengetahui saat air telaga hilang.
    Namun, suara keras yang terdengar pada malam kejadian membuat warga merasa cemas.
    Mereka khawatir lubang di tengah telaga akan semakin meluas.
    Telaga Blembeng yang memiliki luas satu hektar dan kedalaman normal hingga delapan meter itu biasanya digunakan oleh warga untuk memancing.
    Namun, setelah kejadian tersebut, telaga menyisakan lubang besar dengan diameter sekitar 20 meter.
    Kepala Desa Watukelir, Samijo, menjelaskan bahwa air telaga tiba-tiba mengering dan menyisakan lubang besar yang menyedot semua air dari kedalaman perut bumi.
    “Awal terjadinya jebolnya embung ini sekitar jam sembilan malam. Warga Pakuran itu kaget karena tiba-tiba ada air, lalu salah satu warga menghubungi warga Watukelir bahwa barangkali Blembeng itu amblas. Setelah dicek, ternyata sedang proses pengamblasan dan pengasatan air,” kata Samijo.
    “Normalnya kedalaman telaga sekitar tujuh sampai delapan meter dengan luas satu hektar. Kalau kita lihat ini, lebar 10 sampai 20 meter dengan kedalaman tujuh sampai 12 meter,” imbuhnya.
    Kejadian ini menjadi perhatian warga setempat dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab hilangnya air di telaga.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bank Mandiri Perkuat Rantai Pasok Pangan untuk Dukung Program MBG

    Bank Mandiri Perkuat Rantai Pasok Pangan untuk Dukung Program MBG

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diwujudkan dengan penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor strategis yang mendukung ekosistem pangan, sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini.

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa perusahaan berperan aktif sebagai agen perubahan dengan menyediakan solusi perbankan yang komprehensif dan terintegrasi.

    “Dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis, kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga solusi inovatif bagi pelaku usaha di sepanjang rantai pasok pangan, mulai dari hulu hingga hilir,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/12).

    Hingga September 2024, perseroan mencatatkan peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit ke sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 14% secara tahunan (yoy), dengan total mencapai Rp128,6 triliun. Pembiayaan ke industri pengolahan pangan juga tumbuh 16,7% yoy menjadi Rp63,8 triliun.

    Selain pembiayaan, Bank Mandiri mempermudah akses layanan perbankan melalui inovasi digital dan jaringan layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 100 ribu Mandiri Agen, pelaku usaha kecil dan menengah kini dapat menikmati layanan keuangan yang lebih mudah, mendukung aktivitas mereka di sektor pangan.

    Bank Mandiri juga aktif meningkatkan kapasitas petani melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Salah satu proyek unggulannya adalah pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Kabupaten Jembrana, Bali, dengan kapasitas produksi 24 ton beras per hari.

    Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi produksi dan kesejahteraan petani lokal, menciptakan rantai nilai yang kompetitif. Sebelumnya, SPBT serupa telah dibangun di Kabupaten Kebumen dan Pamarican, Kabupaten Ciamis, dengan dampak positif signifikan bagi petani setempat.

    “Pembangunan SPBT ini adalah wujud nyata dari upaya Bank Mandiri untuk memastikan para petani memiliki daya saing yang lebih tinggi. Langkah ini selaras dengan komitmen kami untuk ikut memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” terang Darmawan.

    Dalam mendukung kesehatan masyarakat, Bank Mandiri juga menyalurkan lebih dari 1,1 juta paket sosial sepanjang 2024, serta mendukung lebih dari 700 Posyandu untuk memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak. Ribuan paket nutrisi juga dibagikan guna membantu mencegah stunting dan meningkatkan gizi keluarga di berbagai daerah.

    Perseroan turut berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program berkelanjutan yang fokus pada perbaikan gizi.

    “Kesejahteraan masyarakat adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Komitmen ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami sebagai BUMN serta wujud kepedulian terhadap masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Darmawan.

    Melalui berbagai langkah strategis ini, Bank Mandiri membuktikan perannya sebagai agen pembangunan yang mendukung ekosistem pangan berbasis ekonomi kerakyatan. Dengan pendekatan yang holistik, Bank Mandiri terus mendorong kesejahteraan masyarakat dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya tahan.

    (rir/rir)

  • Serba-serbi Kolintang, Alat Musik Tradisional dari Minahasa

    Serba-serbi Kolintang, Alat Musik Tradisional dari Minahasa

    Liputan6.com, Minahasa – Kolintang adalah kelompok perkusi bernada khas Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini memiliki bentuk unik berupa serangkaian bilah kayu yang disusun di atas sebuah rak dengan ukuran bilah yang semakin mengecil.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, kolintang memiliki panjang dan pendek bilah beragam. Ukurannya disesuaikan dengan nada yang ingin dihasilkan.

    Dalam sebuah rak kolintang terdiri dari dua baris bilah nada kayu. Setiap nada, baik di rak atas maupun rak bawah, memiliki tinggi nada yang berbeda. Semakin banyak bilah, maka semakin lebar jangkauan nada yang dihasilkan.

    Kolintang merupakan alat musik berbahan dasar kayu. Umumnya, jenis kayu yang digunakan adalah kayu telur, bandaran, wenang, kakinik, atau jenis kayu lain.

    Kayu yang dipilih adakah kayu ringan dan bertekstur padat. Selain itu serat kayunya tersusun rapi membentuk garis-garis horizontal.

    Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan pemukul berupa stik. Saat dipukul, kolintang akan menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring dan merdu hingga dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah.

    Terkait penamaannya, kata kolintang berasal dari bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini. Bunyi-bunyi tersebut adalah tong untuk nada rendah, ting untuk nada tinggi, dan tang untuk nada tengah.

    Masyarakat Minahasa zaman dahulu biasanya mengajak bermain kolintang dengan kalimat ‘Mari kita ber-tong-ting-tang’ atau dalam bahasa daerah Minahasa disebut maimo kumolintang. Dari kebiasaan tersebut, kemudian muncul istilah kolintang.

    Awalnya, alat musik ini hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakkan berjejer di atas kedua kaki pemainnya. Para pemainnya pun hanya duduk di tanah dengan posisi kedua kaki lurus ke depan.

    Seiring berjalannya waktu, penggunaan kaki pemain diganti dengan dua batang pisang. Adapun peti resonator mulai digunakan sejak kedatangan Pangeran Diponegoro dan pengikutnya untuk menjalani pengasingan di Minahasa pada 1830 yang membawa seperangkat gamelan. Peti resonator biasanya menggunakan kayu keras, seperti jati atau mahoni.

    Bagi masyarakat setempat, pemakaian kolintang erat kaitannya dengan kepercayaan tradisional, seperti pada upacara-upacara pemujaan arwah leluhur. Namun saat ini, hal tersebut mulai ditinggalkan. Kolintang kini biasa dimainkan untuk mengiringi musik, tari tradisional, maupun penyambutan tamu.

    Penulis: Resla

    Jasad Nelayan Korban Perahu Terbalik di Laut Selatan Kebumen Ditemukan Mengapung

  • Pakar Wanti-wanti Sejumlah Daerah di Jateng Berpotensi Banjir Bandang

    Pakar Wanti-wanti Sejumlah Daerah di Jateng Berpotensi Banjir Bandang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pakar klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin memberikan peringatan potensi banjir bandang di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) imbas hujan deras yang terpantau meluas.

    “Huder (hujan deras) terpantau kian meluas di Banjarnegara, Magelang, Wonosobo, Kebumen, Purworejo. Waspada banjir bandang di wilayah tersebut,” kata Erma dalam sebuah cuitan di X, Minggu malam (8/12).

    Erma juga menyebut ada squall line yang terbentuk di Laut Jawa sebelah utara Jawa Tengah. Squall line ini, katanya, berpotensi masuk ke darat dan membuat hujan deras di pesisir utara Jateng, mulai dari Brebes hingga Jepara.

    Erma menjelaskan bahwa squall line adalah fenomena hujan deras berpola memanjang yang dipicu dari pergerakan pusaran vorteks atau bibit siklon tropis.

    “Seluruh Jateng harus waspada dan Pemda bersiap mitigasi dan antisipasi dimulai dari pagi ini. Semoga tidak ada bencana hidrometeorologi,” katanya.

    Menurut National Weather Service Amerika Serikat (NWS), fenomena squall line atau garis squall merupakan salah satu tipe badai.

    Terkadang badai petir akan terbentuk dalam garis yang dapat memanjang ke samping hingga ratusan kilometer. ‘Garis badai’ ini dapat bertahan selama berjam-jam dan menghasilkan angin dan hujan es yang merusak.

    Aliran udara ke atas terus menerus terbentuk kembali di ujung depan sistem badai. Hujan mengikutinya. Aliran naik dan turun badai individu di sepanjang garis badai ini bisa menjadi sangat kuat.

    “Menghasilkan rangkaian hujan es besar dan angin aliran keluar yang kuat yang bergerak cepat di depan sistem,” lanjut NWS.

    Sebelumnya, Erma menyebut squall line tak hanya terjadi di sebelah utara Jawa, tetapi juga di selatan Jawa.

    Ia mengungkap dua bibit siklon tropis, yakni bibit siklon tropis 91S dan bibit siklon tropis 93S, yang terdeteksi di selatan Indonesia itu kini bergabung dan memicu squall line.

    “Update: proses penggabungan dua bibit siklon yg memicu squall line tengah terjadi malam ini. Sejumlah wilayah alami hujan deras di Jateng dan Jatim, yg berpotensi awet. Semoga tak memicu banjir,” cuit Erma di X, Minggu (8/12).

    Erma mengatakan, sejumlah wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan mengalami hujan pada Minggu (8/12) dini hari, efek pembentukan squall line yang dipicu oleh penggabungan dua bibit siklon di perairan selatan Jawa. Menurutnya hujan berpotensi awet dan terus meluas.

    [Gambas:Twitter]

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]