kab/kota: Kebumen

  • BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah pesisir di Indonesia berpotensi banjir rob dalam sepekan ke depan. Ketinggian muka air diperkirakan lebih kurang mencapai 1-1,5 meter.

    “Potensi banjir rob itu terjadi akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fenomena Bulan Baru pada 31 Desember 2024,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (29/12).

    Tim meteorologi BMKG mendapati berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut pada periode tersebut maka banjir rob dapat berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir yang antara lain; Provinsi Aceh (Meulaboh 31 Desember-3 Januari 2025), Sumatera Utara (Kecamatan Medan Belauan, Medan Merelan dan Medan Pelabuhan), Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, dan Tanjung Pinang 31 Desember-4 Januari 2025).

    Sumatera Barat (Kota Padang, Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang Painan 31 Desember – 3 Januari 2025), Jambi (selat Berhala 31 Desember-5 Januari 2025), Kepulauan Bangka Belitung (pesisir Pangkal Pinang 31 Desember 2024-1 Januari 2025).

    Provinsi Lampung (Bandar Lampung 31 Desember-3 Januari 2025), Banten (perairan utara Tangerang, Selat Sunda barat Pandeglang, utara Serang, selatan Pandeglang, selatan Lebak pada 31 Desember-5 Januari 2024)

    Kemudian Provinsi Daerah Khusus Jakarta (pesisir utara Jakarta 31 Desember-3 Januari 2025), pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Demak, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes pada 31 Desember-8 Januari 2025), selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30-31 Desember 2024), selatan Jawa Barat (selatan Sukabumi dan Cianjur 30-31 Desember 2024), pesisir Jawa Timur (Surabaya Pelabuhan, Surabaya Timur, Kalianget hingga Madura pada 28-31 Desember 2024).

    Pesisir Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Bima pada 29-31 Desember 2024), Nusa Tenggara Timur (utara dan selatan Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Raijua, Rote, Pulau Timor).

    Kalimantan Utara (Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor 31 Desember 2024-1 Januari 2025), Kalimantan Timur (Balikpapan timur dan Balikpapan Barat pada 31 Desember-6 Januari 2025), Kalimantan Selatan (pesisir Sungai Barito, Kotabatu, Tanah Bumbu, Tanah Laut pada 29 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat 31 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Tengah (selatan Kota Waringin Barat meliputi Kubu, Keraya, Kumai 31 Desember-4 Januari 2025).

    Provinsi Sulawesi Selatan (Pare-pare, Sparemonde Makassar bagian barat, Makassar, Pangkep, Selayar, Bonerate, Kalatoa bagian utara 30 Desember-2 Januari 2025), Sulawesi Tengah (Perairan Palu – Donggala pada 31 Desember-1 Januari 2025), Sulawesi Utara (pesisir Sulawesi Utara, Bitung, Kepulauan Sangihe, barat Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud pasa 31 Desember-6 Januari 2025).

    Provinsi Maluku (Kota Ambon, Saumlaki, Kai, Aru dan Kabupaten Seram bagian timur pada 1-3 Januari 2025), Maluku Utara (Lolonda, Morotai, Tobelo, Ternate dan Taliabu pada 31 Desember-1 Januari 2025) hingga Papua (utara Jayapura, Kabupaten Sarmi, Biak, Serui, Waropen pada 30 Desember-1 Januari 2025).

    Menurut Eko, banjir rob selain berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kelancaran aktivitas pelaku usaha tambak garam hingga ikan air tawar/laut pada wilayah pesisir.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • 6
                    
                        Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab
                        Regional

    6 Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab Regional

    Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com
    – Warganet baru-baru ini dihebohkan dengan wacana pembentukan provinsi baru yang disebut Jawa Selatan, dengan Kabupaten
    Kebumen
    sebagai ibu kotanya.
    Menanggapi isu tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Kebumen, Wahyu Siswanti, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait hal tersebut.
    “Beberapa kali saya baca di media sosial, tapi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” kata Wahyu dalam keterangan resminya pada Sabtu (28/12/2024).
    Wahyu juga mengaku terkejut ketika isu Kebumen menjadi ibu kota provinsi baru itu muncul di media sosial.
    Menurutnya, tidak ada diskusi, pertemuan, atau pernyataan resmi yang membahas wacana tersebut.
    “Beberapa waktu lalu juga ada tamu-tamu dari pemerintah provinsi ke Kebumen, kita berdiskusi banyak hal namun tidak menyebutkan wacana itu sama sekali. Seandainya itu sudah dibahas di ranah provinsi, paling tidak kita diberi informasi,” lanjutnya.


    Isu pemekaran provinsi ini pertama kali muncul melalui unggahan akun TikTok @explore* pada Sabtu (21/12/2024), yang menyebutkan bahwa Kebumen ditunjuk sebagai calon ibu kota
    Provinsi Jawa Selatan
    .
    Dalam unggahan tersebut juga disertakan daftar kabupaten dan kota yang disebut akan bergabung dengan Provinsi Jawa Selatan, antara lain Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Purbalingga.
    Namun, Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dicky Adinurwanto, membantah wacana tersebut.
    “Perlu ditelaah lebih dalam mengenai kebenaran informasi tersebut,” ujarnya saat dihubungi
    Kompas.com
    pada Senin (23/12/2024).
    Dicky menegaskan bahwa sejauh ini, di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, belum ada informasi atau pembahasan resmi mengenai pemekaran menjadi Provinsi Jawa Selatan.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di media sosial dan menyarankan agar merujuk pada sumber resmi instansi terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wacana Kebumen Jadi Ibu Kota Jawa Selatan, Pemkab: Belum Ada Pernyataan Resmi

    Wacana Kebumen Jadi Ibu Kota Jawa Selatan, Pemkab: Belum Ada Pernyataan Resmi

    Kebumen, Beritasatu.com – Wacana pembentukan Provinsi Jawa Selatan dengan Kabupaten Kebumen sebagai calon ibu kotanya ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menegaskan hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait isu tersebut.

    Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Kebumen Wahyu Siswanti mengaku sudah membaca informasi tersebut di media sosial. Namun, ia menegaskan belum ada komunikasi formal atau dokumen resmi yang diterima pihaknya.

    “Beberapa kali saya baca di media sosial, tetapi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” ujar Wahyu saat dihubungi, Jumat (27/12/2024).

    Wahyu mengungkapkan wacana ini mengejutkan pihaknya, terutama karena tidak ada diskusi atau pertemuan yang secara resmi membahas rencana tersebut.

    “Beberapa waktu lalu, ada tamu-tamu dari pemerintah provinsi ke Kebumen. Kami berdiskusi banyak hal, tetapi wacana ini sama sekali tidak disebutkan. Kalau memang sudah dibahas di tingkat provinsi, setidaknya kami pasti diberi informasi,” jelasnya terkait wacana Kebumen menjadi ibu kota Jawa Selatan.

    Isu ini berawal dari unggahan akun TikTok @explore* pada Sabtu (21/12/2024), yang menyebut Kebumen sebagai calon ibu kota Provinsi Jawa Selatan. Unggahan tersebut juga menyertakan daftar kabupaten dan kota yang disebut akan bergabung, antara lain Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Purbalingga.

    Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Dicky Adinurwanto membantah wacana tersebut. Ia meminta semua pihak menelaah lebih dalam kebenaran informasi tersebut.

    “Hingga saat ini, di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum ada pembahasan resmi mengenai pemekaran menjadi Provinsi Jawa Selatan,” ujar Dicky, Senin (23/12/2024).

    Dicky mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial.

    “Seyogianya kita mengacu pada sumber resmi dari instansi yang berwenang, seperti Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), untuk memastikan kebenaran informasi,” tambahnya terkati wacana Kebumen menjadi ibu kota Provinsi Jawa Selatan.

  • Kronologi Kecelakaan Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Kebumen, Terjadi saat Pagi Hari

    Kronologi Kecelakaan Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Kebumen, Terjadi saat Pagi Hari

    TRIBUNJATENG.COM – Sebuah mobil SUV berpelat B 1833 FQA terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (25/12/2024).

    Kendaraan itu terjatuh ke jurang pada pukul 06.00 WIB di jalan penghubung Kebumen – Banjarnegara.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pengemudi mengalami patah tulang dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

    Sigit Purnomo, Tim Rescue Basarnas mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi di Desa Sempor Kecamatan Sempor, Kebumen pada Rabu pagi sekitar pukul 5.30 WIB.

    Mobil Minibus bernopol B 1833 FQA itu dikemudikan Tsaqif Muhammad A (19) Warga asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

    “Untuk korban sudah terevakuasi satu orang dalam kejadian, kejadian kurang lebih sekitar jam setengah enam.”

    “Diduga mengantuk dan kemudian kendaraan terjatuh dan terjebur kejurang,” kata Sigit pada Rabu (25/12/2024).

    Dalam kejadian ini tidak ada saksi mata, namun menurut pengakuan pengemudi peristiwa terjadi dikarenakan mengantuk saat menyopir, sehingga menyebabkan hilang kendali dan kendaraan masuk ke jurang.

    Korban dievakuasi oleh warga setempat sekitar pukul 07.00 pagi.

    “Dari kejadian itu, korban mengalami kondisi patah tulang dan langsung dilarilan ke RS PKU Muhamadiyah Gombong untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut,” lanjutnya.

    Sampai saat ini, Basarnas bersama dengan Tim SAR Gabungan masih di lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi dan menunggu bantuan Crane untuk mengevakuasi mobil naas tersebut.

    “Untuk sementara ini teman-teman SAR relawan sedang menunggu crane dari Gombong yang sedang disiapkan oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (*)

  • Minibus di Kebumen Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter, Sopir Diduga Mengantuk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Desember 2024

    Minibus di Kebumen Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter, Sopir Diduga Mengantuk Regional 25 Desember 2024

    Minibus di Kebumen Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter, Sopir Diduga Mengantuk
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com 

    Minibus
    di
    Kebumen
    , Jawa Tengah, mengalami kecelakaan tunggal di jalan Kebumen-Banjarnegara. Mobil tersebut terjuan ke jurang yang berupa sungai dari ketinggian 10 meter.
    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pengemudi mengalami patah tulang dan harus dilarikan ke rumah sakit.
    Sigit Purnomo, Tim Rescue Basarnas mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi di Desa Sempor Kecamatan Sempor, Kebumen pada Rabu pagi sekitar pukul 5.30 WIB.
    Mobil Minibus bernopol B 1833 FQA itu dikemudikan Tsaqif Muhammad A (19) Warga asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
    “Untuk korban sudah terevakuasi satu orang dalam kejadian, kejadian kurang lebih sekitar jam setengah enam. Diduga mengantuk dan kemudian kendaraan terjatuh dan terjebur kejurang,” kata Sigit pada Rabu (15/12/2024).
    Dalam kejadian ini tidak ada saksi mata, namun menurut pengakuan pengemudi peristiwa terjadi dikarenakan ua mengantuk saat menyopir, sehingga menyebabkan hilang kendali dan kendaraan masuk ke jurang.
    Korban dievakuasi oleh warga setempat sekitar pukul 07.00 pagi.
    “Dari kejadian itu, korban mengalami kondisi patah tulang dan langsung dilarilan ke RS PKU Muhamadiyah Gombong untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut,” lanjutnya.
    Sampai saat ini, Basarnas bersama dengan Tim SAR Gabungan masih di lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi dan menunggu bantuan Crane untuk mengevakuasi mobil naas tersebut.
    “Untuk sementara ini teman-teman SAR relawan sedang menunggu crane dari Gombong yang sedang disiapkan oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budiman Sudjatmiko ke Kebumen, Upayakan Pengentasan Kemiskinan lewat Pertanian Kelengkeng 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Desember 2024

    Budiman Sudjatmiko ke Kebumen, Upayakan Pengentasan Kemiskinan lewat Pertanian Kelengkeng Regional 24 Desember 2024

    Budiman Sudjatmiko ke Kebumen, Upayakan Pengentasan Kemiskinan lewat Pertanian Kelengkeng
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com 
    – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin)
    Budiman Sudjatmiko
    melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024).
    Budiman
    dijadwalkan mengikuti acara Haul Pon Pes Miftahul Anwar Pekeyongan Desa Podoluhur, Kecamatan Klirong.
    Setelah acara selesai, Budiman berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat yang mewakili Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
    Usai menghadiri haul, Budiman dan rombongan kemudian menuju lahan pertanian
    kelengkeng
    di Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit.
    Dalam kunjungannya tersebut Budiman mengatakan, BP Taskin kini berupaya mengentaskan kemiskinan melalui integrasi pertanian.
    Upaya tersebut dilakukan dengan menggaet investor pertanian yang dikelola masyarakat miskin atau kelompok masyarakat.
    “Nanti kita identifikasi dulu dimana kantong-kantong kemiskinan, setelah itu nanti kita integrasikan dengan pertanian modern dengan menggaet investor,” kata Budiman saat berdialog dengan petani kelengkeng Selasa (24/12/2024).

    Budiman mengatakan, BP Taskin kini berupaya penih mendorong investasi di kantong-kantong kemiskinan.
    Tak hanya itu, pihaknya juga akan memfasilitasi kolaborasi para pegiat ekonomi dari kalangan miskin bersama para investor.
    “Skemanya sudah kita diskusikan, investasi di kantong-kantong kemiskinan di pertanian kelengkeng, di mana masyarakat miskin terlibat di dalamnya,” kata Budiman di sela-sela meninjau perkebunan kelengkeng.
    Ia menambahkan, perkebunan kelengkeng di kantong-kantong kemiskinan di Kebumen ini akan dijadikan gerakan nasional. Perkebunan kelengkeng di Kebumen akan dijadikan prototipe di daerah lainnya.
    “Kalau jni berhasil akan menjadi contoh untuk komoditi lainnya di seluruh Indonesia,” kata mantan aktivis 1998 ini.
    Untuk mengentaskan kemiskinan kata Budiman, para petani harus juga mempunyai rumah yang layak huni. Untuk itu pemerintah juga akan menyediakan progam 3 juta rumah untuk masyarakat.
    “Dari keuntungan industri kelengkeng itu, kemudian digunakan para petani untuk mencicil rumah dari program-program pemerintah,” kata Dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budiman Sudjatmiko Jamin PPN 12 Persen Tak Akan Ganggu Daya Beli Masyarakat Miskin
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Desember 2024

    Budiman Sudjatmiko Jamin PPN 12 Persen Tak Akan Ganggu Daya Beli Masyarakat Miskin Regional 24 Desember 2024

    Budiman Sudjatmiko Jamin PPN 12 Persen Tak Akan Ganggu Daya Beli Masyarakat Miskin
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com –
    Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI,
    Budiman Sudjatmiko
    , menegaskan bahwa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 tidak akan berdampak buruk pada masyarakat miskin.
    Budiman menjelaskan, kenaikan
    PPN 12 persen
    hanya berlaku untuk barang mewah, bukan kebutuhan sehari-hari.
    Oleh karena itu, ia yakin masyarakat miskin yang jarang membeli barang mewah tidak akan terdampak.
    “PPN 12 persen kan hanya untuk barang mewah yang sudah ditetapkan menteri keuangan, untuk kebutuhan sehari-hari itu nol persen,” ujar Budiman saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Selasa (24/12/2024).
    Menurut Budiman, kebijakan ini tidak akan mempengaruhi petani dan nelayan yang tidak mengonsumsi barang mewah.
    Bahkan, kebutuhan pokok masyarakat tetap bebas dari PPN 12 persen.
    “Masyarakat miskin nggak (terdampak), ini hanya untuk barang mewah. Petani-petani, nelayan-nelayan yang memang hampir tidak mampu mengkonsumsi barang mewah ya semuanya tidak terdampak,” lanjut Budiman.
    Selain itu, Budiman menyebutkan kemiskinan ekstrem di Indonesia saat ini telah berhasil ditekan hingga angka 0,8 persen.
    Keberhasilan ini, kata Budiman, sebagian besar didorong oleh bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
    “Bansos untuk kemiskinan ekstrem sangat sukses membantu. Sekarang Indonesia berhasil menekan kemiskinan ekstrem 0,8 persen. Targetnya 2026 kita ingin nol persen kemiskinan,” jelasnya.
    Budiman juga mengungkapkan, BP Taskin sedang menginventarisasi kantong-kantong kemiskinan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kebumen.
    BP Taskin berencana menggandeng pertanian, khususnya pertanian kelengkeng, sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan.
    “BP Taskin akan segera mengkolaborasikan pertanian terutama kelengkeng di Desa Lembupurwo sebagai alat pengentasan kemiskinan,” kata Budiman.
    Dalam upayanya, BP Taskin berfokus pada integrasi pertanian dengan melibatkan investor untuk mengelola pertanian bersama masyarakat miskin.
    “Nanti kita identifikasi dulu di mana kantong-kantong kemiskinan, setelah itu kita integrasikan dengan pertanian modern dengan menggaet investor,” ujar Budiman.
    Selain itu, Budiman mengatakan, BP Taskin akan mendorong investasi di kantong-kantong kemiskinan melalui sektor pertanian, seperti perkebunan kelengkeng di Kebumen, yang akan dijadikan model untuk daerah lainnya di Indonesia.
    “Kalau ini berhasil, akan menjadi contoh untuk komoditas lainnya di seluruh Indonesia,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Grab dan OVO Dukung Makan Bergizi Gratis, Menkomdigi: Ciptakan Dampak Positif bagi Masyarakat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Desember 2024

    Grab dan OVO Dukung Makan Bergizi Gratis, Menkomdigi: Ciptakan Dampak Positif bagi Masyarakat Nasional 24 Desember 2024

    Grab dan OVO Dukung Makan Bergizi Gratis, Menkomdigi: Ciptakan Dampak Positif bagi Masyarakat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Komunikasi dan Informatika (
    Menkomdigi
    ) Meutya Hafid memberikan apresiasi kepada
    Grab Indonesia
    dan
    OVO
    atas dukungannya terhadap
    program Makan Bergizi Gratis
    .
    Kedua platform digital ini berkomitmen untuk memastikan kesuksesan program yang bertujuan meningkatkan akses makanan sehat kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di berbagai daerah.
    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Grab dan OVO yang telah mengambil peran penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen platform digital untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Meutya dalam siaran pers yang dikutip dari laman komdigi.go.id, Selasa (24/12/2024).
    Pernyataan tersebut disampaikan Meutya dalam pertemuannya dengan perwakilan Grab Indonesia dan OVO, Senin (23/12/2024).
    Program Makan Bergizi Gratis
    bertujuan untuk memperluas akses kepada makanan bergizi, dengan fokus utama pada anak-anak sekolah di daerah-daerah yang membutuhkan. Program ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan ekosistem digital yang dapat memberikan dampak sosial yang positif.
    Pada kesempatan yang sama, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menjelaskan bahwa Grab telah menguji coba program tersebut di tiga kabupaten, yaitu Kebumen, Kulonprogo, dan Langowan (Kabupaten Minahasa).
    Program tersebut mencakup 1.500 siswa dan 126 guru di tujuh sekolah yang terlibat.
    “Program ini kami jalankan sesuai dengan arahan Menkomdigi, dengan fokus pada tiga hal utama: penggunaan teknologi
    end-to-end
    , pemenuhan standar kebersihan dan gizi dari Badan Gizi Nasional, serta pengukuran dampak sosial dan ekonomi,” kata Neneng.
    Sementara itu, President Director OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan bahwa
    teknologi digital
    memegang peran kunci dalam mendukung kelancaran pelaksanaan program.
    “Kami berkomitmen untuk mendukung arahan
    Menkomdigi Meutya Hafid
    melalui teknologi yang kami miliki, sehingga distribusi makanan bergizi dapat dilakukan dengan cara yang transparan dan efisien,” ucapnya.
    Pada kesempatan tersebut, Meutya Hafid juga menekankan pentingnya memperluas jangkauan program ke lebih banyak daerah.
    “Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomdigi) siap menjadi penghubung untuk mendorong sinergi antara platform digital dan ekosistem kami, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menkomdigi Apresiasi Grab dan OVO Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Menkomdigi Apresiasi Grab dan OVO Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid mengapresiasi Grab Indonesia dan OVO untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah. Kedua platform itu berkomitmen mengambil peran dalam menyukseskan program yang dirancang untuk meningkatkan akses makanan sehat kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di berbagai daerah.

    Meutya menyatakan, dukungan serta kontribusi Grab Indonesia dan OVO dalam program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari upaya Komdigi dalam menciptakan ekosistem digital yang berdampak sosial.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Grab dan OVO yang telah mengambil peran penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen platform digital untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Meutya.

    Meutya menegaskan pentingnya memperluas program Makan Bergizi Gratis ini agar bisa menjangkau lebih banyak daerah. “Kementerian Komdigi siap menjadi penghubung untuk mendorong sinergi antara platform digital dan ekosistem kami, sehingga program ini dapat menyasar daerah-daerah yang membutuhkan,” tegas Meutya Hafid.

    Mengenai ini, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan pihaknya telah menguji coba program Makan Bergizi Gratis di tiga kabupaten, yakni Kebumen (Jawa Tengah), Kulonprogo (Yogyakarta), dan Langowan Kabupaten Minahasa (Sulawesi Utara). Program ini melibatkan 1.500 siswa dan 126 guru di tujuh sekolah.

    “Program ini kami jalankan sesuai arahan Menkomdigi dengan fokus pada tiga hal utama, yakni penggunaan teknologi end-to-end, pemenuhan standar kebersihan dan gizi dari Badan Gizi Nasional, serta pengukuran dampak sosial dan ekonomi,” ungkap Neneng.

    Sementara itu, President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra, menambahkan bahwa teknologi digital memainkan peran kunci dalam memastikan pelaksanaan program berjalan lancar.

    “Kami berkomitmen mendukung arahan Menkomdigi Meutya Hafid melalui teknologi yang kami miliki, sehingga distribusi makanan bergizi dapat dilakukan secara transparan dan efisien,” jelas Karaniya.

    (ory/ory)

  • UMK Demak 2025 Ditetapkan Rp 2.940.716, Tertinggi ke-2 di Jateng – Halaman all

    UMK Demak 2025 Ditetapkan Rp 2.940.716, Tertinggi ke-2 di Jateng – Halaman all

    Inilah besaran UMK Demak tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 2.940.716. Berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Tayang: Minggu, 22 Desember 2024 17:38 WIB

    Kolase Tribunnews.com/Canva

    Inilah besaran UMK Demak tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 2.940.716. Berlaku mulai 1 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Segini besaran Upah Minimum Kota (UMK) Demak pada tahun 2025.

    UMK adalah standar minimum upah yang berlaku di setiap kabupaten atau kota. UMK digunakan sebagai standar minimum upah yang harus diberikan pelaku industri kepada para pekerjanya.

    Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana telah menetapkan besaran UMK 2025 se-Jawa Tengah pada Rabu (18/12/2024), termasuk UMK Demak 2025.

    Hasilnya, UMK Demak 2025 ditetapkan sebesar menjadi Rp 2.940.716 dan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Dengan nominal tersebut, Demak yang dikenal sebagai kawasan industri menjadi daerah dengan UMK tertinggi nomor 2 se-Jawa Tengah (Jateng) setelah Kota Semarang.

    Dibandingkan tahun 2024, UMK Demak 2025 mengalami kenaikan sebesar Rp 179.480‬.

    Sebelumnya, UMK Demak 2024 ditetapkan sebesar Rp 2.761.236.

    Perlu diketahui, UMK Demak 2025 hanya berlaku bagi pekerja yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

    Berikut perbandingan UMK Demak selama 5 tahun terakhir:

    UMK Demak 2025: Rp 2.940.716 

    UMK Demak 2024: Rp 2.761.236

    UMK Demak 2023: Rp 2.680.421

    UMK Demak 2022: Rp 2.513.005

    UMK Demak 2021: Rp 2.511. 526 

    Daftar UMK Jawa Tengah 2025

    Selain UMK Demak, berikut daftar UMK 2025 se-kabupaten dan kota di Jateng sebagai perbandingan:

    UMK Kabupaten Cilacap 2025: Rp2.640.248,00
    UMK Kabupaten Banyumas 2025: Rp2.338.410,00
    UMK Kabupaten Purbalingga 2025: Rp2.338.283,12
    UMK Kabupaten Banjarnegara 2025: Rp2.170.475,32
    UMK Kabupaten Kebumen 2025: Rp2.259.873,55
    UMK Kabupaten Purworejo 2025: Rp2.265.937,67
    UMK Kabupaten Wonosobo 2025: Rp2.299.521,38
    UMK Kabupaten Magelang 2025: Rp2.467.488,00
    UMK Kabupaten Boyolali 2025: Rp2.396.598,00
    UMK Kabupaten Klaten 2025: Rp2.389.872,78
    UMK Kabupaten Sukoharjo 2025: Rp2.359.488,00
    UMK Kabupaten Wonogiri 2025: Rp2.180.587,50
    UMK Kabupaten Karanganyar 2025: Rp2.437.110,00
    UMK Kabupaten Sragen 2025: Rp2.182.200,00
    UMK Kabupaten Grobogan 2025: Rp2.254.090,00
    UMK Kabupaten Blora 2025: Rp2.238.430,85
    UMK Kabupaten Rembang 2025: Rp2.236.168,78
    UMK Kabupaten Pati 2025: Rp2.332.350,00
    UMK Kabupaten Kudus 2025: Rp2.680.485,72
    UMK Kabupaten Jepara 2025: Rp2.610.224,00
    UMK Kabupaten Demak 2025: Rp2.940.716,00
    UMK Kabupaten Semarang 2025: Rp2.750.136,00
    UMK Kabupaten Temanggung 2025: Rp2.246.850,00
    UMK Kabupaten Kendal 2025: Rp2.783.455,25
    UMK Kabupaten Batang 2025: Rp2.534.383,00
    UMK Kabupaten Pekalongan 2025: Rp2.486.653,59
    UMK Kabupaten Pemalang 2025: Rp2.296.140,00
    UMK Kabupaten Tegal 2025: Rp2.333.586,46
    UMK Kabupaten Brebes 2025: Rp2.239.801,50
    UMK Kota Magelang 2025: Rp2.281.230,00
    UMK Kota Surakarta 2025: Rp2.416.560,00
    UMK Kota Salatiga 2025: Rp2.533.583,00
    UMK Kota Semarang 2025: Rp3.454.827,00
    UMK Kota Pekalongan 2025: Rp2.545.138,00
    UMK Kota Tegal 2025: Rp2.376.683,82

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini