kab/kota: Kebumen

  • Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti di Masa Tenang-Hari Pemilihan

    Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti di Masa Tenang-Hari Pemilihan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi atau judicial review Pasal 70 ayat (3) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU 1/2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (UU Pilkada).

    Pasal a quo berkaitan dengan masa cuti di luar tanggungan negara dan tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan sebagai petahana calon kepala daerah.

    Uji materi tersebut diajukan oleh Kepala Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Edi Iswadi.

    “Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian,” ujar ketua hakim konstitusi Suhartoyo saat membacakan amar putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (2/1).

    Suhartoyo mengatakan dalil pemohon dapat diterima kebenaran rasionalitasnya. Sebab, kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah petahana berpotensi menyalahgunakan kekuasaan terkait dengan sumber dayanya ketika cuti di luar masa kampanye.

    Ia menambahkan kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang mencalonkan kembali di daerah yang sama harus tetap dilekatkan masa cuti dan larangan penggunaan fasilitas dalam jabatannya. Hal itu demi menghadirkan pilkada yang jujur dan adil.

    Pelarangan tak hanya mencakup saat masa kampanye, tetapi pada masa tenang hingga hari pemungutan suara.

    Oleh karena itu, menurut MK, norma Pasal 70 ayat (3) UU Pilkada bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai “cuti di luar tanggungan negara dan dilarang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya bagi kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah petahana, baik pada masa kampanye, masa tenang, maupun pada hari pemungutan suara”.

    Di samping itu, MK berpendapat tidak ada alasan kepentingan penyelenggaraan pemerintahan yang genting dan mendesak yang memerlukan cuti di luar tanggungan negara dan larangan menggunakan fasilitas bagi kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang kembali maju dalam Pilkada.

    Bahkan, sebagaimana telah dipertimbangkan pada pertimbangan hukum selanjutnya, masa tenang dan hari pada waktu pemungutan suara adalah waktu yang krusial untuk masyarakat.

    “Di mana menjadi saat calon pemilih menentukan pilihannya yang tidak boleh diganggu oleh siapa pun. Oleh karenanya, segala bentuk usaha untuk mempengaruhi pilihan harus dihindarkan,” kata Suhartoyo.

    (ryn/dna)

  • BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Jateng Selama 3 Hari ke Depan

    BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Jateng Selama 3 Hari ke Depan

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah (Jateng) pada 1-4 Januari 2025.

    “Potensi terjadinya gelombang tinggi ini dipicu peningkatan kecepatan angin akibat adanya bibit siklon 94S di Samudra Hindia selatan Jawa. Dalam hal ini, pola gerak angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo dilansir ANTARA, Rabu, 1 Januari.

    Dia menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.

    Menurut dia, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa, dan Samudra Pasifik utara Papua.

    “Hari ini 1 Januari kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, dan Samudra Hindia selatan Purworejo yang berlaku hingga Sabtu 4 Januari pukul 07.00 WIB, karena tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jateng berpotensi mencapai 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori tinggi,” katanya.

    Terkait dengan hal itu, dia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran karena berdasarkan analisis, kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

    Selanjutnya, apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter dapat berisiko terhadap tongkang, serta kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri.

    “Bagi masyarakat yang memanfaatkan liburan tahun baru dengan berwisata di pantai selatan Jateng, diimbau untuk tidak bermain air atau berenang di pantai terutama wilayah pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Teguh.

  • Sensasi Hujan Salju di Objek Wisata Pegunungan Muria, Yuk Piknik di Sini

    Sensasi Hujan Salju di Objek Wisata Pegunungan Muria, Yuk Piknik di Sini

    Liputan6.com, Jakarta – Destinasi wisata alam dengan view yang indah, selalu menjadi primadona utama bagi para wisatawan. Tidak mengherankan, jika objek wisata yang memiliki panorama alam yang elok selalu ramai dikunjungi wisatawan.

    Apalagi saat liburan akhir tahun adalah waktu yang dinanti banyak keluarga. Momen ini menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta, sekaligus menciptakan kenangan tak terlupakan.

    Bagi masyarakat di wilayah Pantura timur Jawa Tengah, kini tak perlu jauh-jauh untuk menghabiskan waktu liburan di pergantian tahun. Sebab di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, kini hadir tempat wisata alam baru yakni di Pijar Park.

    Berlokasi di kawasan hutan pinus yang berada di lereng Pegunungan Muria, Pijar Park menyuguhkan view yang menakjubkan. Selain itu, dibalut dengan hawa sejuk pegunungan yang berada di wilayah utara Kota Kudus.

    Objek wisata Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe Kudus ini, mengusung konsep besar sebagai wisata alam yang cocok sebagai destinasi wisata keluarga.

    Saat memasuki area kawasan wisata Pijar Park, pengunjung langsung disuguhi ririmbunan pohon-pohon pinus yang terlihat teduh menaungi. Di lokasi ini, banyak wahana yang bisa dinikmati pengunjung.

    Wahana tersebut yakni resort, resto, wahana permainan, spot selfie, berkuda, camping, outbound dan wisata jip. Jika ada pengunjung yang ingin menginap, Pijar Park yang berdiri di atas lahan Perhutani ini, juga menyediakan cottage dan glamping.

    Di penghujung tahun 2024, pihak pengelola Pijar Park Kudus pun melengkapi wahana baru yang diberi nama Pijar Water Park. Kehadirannya tentu saja menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dari berbagai daerah.

    Wahana air yang didesain khusus untuk anak-anak ini, telah dikunjungi lebih dari 1.000-an pengunjung setiap hari. Padahal wahana ini baru dilakukan soft launching pada Minggu (22/12/2024) lalu.

    Pijar Water Park menawarkan berbagai fasilitas menarik untuk anak-anak. Diantaranya kolam renang untuk anak usia 15 tahun ke bawah, mandi salju, miniatur kapal-kapalan dan rumah adat.

    Wahana kolam renang menjadi salah satu tempat yang cukup besar menyedot antusias pengunjung, khususnya anak-anak. Sebab pihak Pijar Park melengkapi hujan salju yang disemprotkan layaknya seperti hujan salju.

    Momen itulah yang membuat anak-anak terlihat lebih senang. Mereka pun melompat-lompat sembari menepukkan ke dua tangannya menyambut butiran salju buatan.

    “Pijar Water Park merupakan hasil pengembangan konsep wisata hutan pinus, dengan menghadirkan waterboom unik di tengah alam,” ujar Direktur Wana Wisata Pijar Park Kudus, Yusuf pada Senin (30/12/2024).

     

    PANIK!! Detik-Detik Gelombang Pasang Setinggi 7 Meter Hajar Pesisir Pantai Kebumen

  • Anggaran Rp1,5 M Lebih, Dapur Umum Penyedia Makan Siang Gratis Mulai Dibangun: 3000 Porsi per Hari

    Anggaran Rp1,5 M Lebih, Dapur Umum Penyedia Makan Siang Gratis Mulai Dibangun: 3000 Porsi per Hari

    TRIBUNJATIM.COM – Dapur umum untuk menyediakan program makan siang bergizi gratis mulai dibangun. 

    Peletakan batu pertama untuk dapur umum ini dilakukan secara simbolis di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Sabtu (28/12/2024).

    Pembangunan dapur umum merupakan hasil kemitraan Yayasan Saka Tunggal Bersinar dan Koperasi Jaya Sekti Mandiri Kebumen dengan Badan Gizi Nasional (BGN) RI.

    Pembangunan dapur sehat ini menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1,5 miliar.

    Dapur umum tahap pertama akan berlokasi di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, serta di Resto Kambal Kebumen, Klirong, dan Petanahan.

    “Ini adalah kerja sama antara BGN, Yayasan Saka Tunggal, Koperasi Jaya Sekti Mandiri, dan kontribusi dari pengusaha asal Kebumen yang sukses di Jakarta.

    Proses pembangunan unit pelayanan makanan bergizi gratis ini terlaksana berkat dukungan semua pihak,” ungkap Tim Pengelola Program Makan Bergizi Gratis Kebumen, Prasetyo Panggih, dalam keterangan resminya pada Senin (30/12/2024).

    Nantinya, Unit Pelayanan Program Makan Bergizi Gratis akan berfungsi sebagai dapur pengolahan makanan sehat untuk anak sekolah di Kabupaten Kebumen.

    “Kepala dapur, ahli gizi, dan administrasi dari BGN akan terlibat.

    Jumlah makanan bergizi yang disiapkan adalah sebanyak 3.000 porsi per hari untuk TK, PAUD, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil,” lanjutnya.

    Program ini merupakan upaya mendukung Dapur Sehat dari BGN RI untuk meningkatkan asupan gizi generasi muda, terutama pelajar dan ibu hamil.

    “Kami menyambut baik program dapur sehat ini dan berkomitmen untuk mendukung program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Ini adalah salah satu program prioritas BGN RI untuk meningkatkan kualitas gizi pelajar dan ibu hamil di Kabupaten Kebumen,” jelasnya.

    Tim Pengelola Program Makan Bergizi Gratis Kebumen menekankan pentingnya menjaga kebersihan dapur agar tetap steril, yang memerlukan perencanaan dan persiapan matang, baik dalam pembangunan dapur maupun suplai bahan baku makanan sehat.

    Dapur umum tersebut secara simbolis dibangun dengan melaksanakan peletakan batu pertama di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Sabtu (28/12/2024). (Yayasan Saka Tunggal Bersinar)

    Perwakilan Yayasan Saka Tunggal Bersinar, Ma’rifun menambahkan, program pembangunan dapur sehat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi yang cukup bagi generasi penerus bangsa, khususnya di Kabupaten Kebumen.

    Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dengan membeli bahan baku makanan sehat dari masyarakat setempat.

    “Kami siap bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk mengawal dan mengawasi pembangunan ini demi mewujudkan program dapur sehat dan generasi emas Indonesia,” ucap Ma’rifun.

    Ia berharap, dapur umum ini dapat selesai dalam dua bulan ke depan.

    Ma’rifun juga menyampaikan bahwa sudah ada tiga titik lokasi yang disiapkan untuk pembangunan dapur umum di Kabupaten Kebumen, dengan lokasi di Desa Kemukus sebagai proyek percontohan dalam mendukung program makan bergizi gratis bagi pelajar dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

    “Selanjutnya, lokasi di Kecamatan Kebumen akan berada di Resto Kambal, Klirong, dan Petanahan,” pungkasnya.

    Di sisi lain, kasus penipuan mengatasanamakan program makan siang gratis atau makan bergizi gratis (MBG) juga terungkap di Magelang, Jawa Tengah.

    Modus yang dilakukan pelaku penipuan program makan bergizi gratis fiktif beragam.

    Hal ini disampaikan oleh kantor perwakilan penyedia MBG di wilayah Magelang.

    Mereka membantah bahwa mereka melibatkan individu atau kelompok manapun secara sepihak tanpa instruksi BGN.

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur mengungkapkan, telah menerima sekitar lima laporan dugaan percobaan penipuan terkait MBG yang terjadi di Kota dan Kabupaten Magelang selama Oktober hingga Desember 2024.

    Aduan tersebut datang dari kalangan warga dan katering melalui direct message di Instagram, WhatsApp, atau datang langsung ke kantornya.

    “Mereka didatangi oleh seseorang yang mengatasnamakan BGN dengan membawa identitas atau surat keputusan palsu,” kata Rauuf saat dihubungi, Minggu (29/12/2024), melansir Kompas.com.

    Beragam modus penipuan dilakukan tergantung pada target korban.

    Pihak katering, misalnya, dijanjikan dapat menjadi mitra BGN dalam produksi makanan dengan syarat memberikan uang puluhan juta rupiah sebagai biaya kerja sama.

    Selain itu, penipu juga menawarkan kepada masyarakat untuk menyewakan tempat atau tanahnya sebagai dapur produksi dengan iming-iming memberikan sertifikat tanah.

    Modus lainnya adalah dengan membuka lowongan pekerjaan sebagai petugas masak dengan meminta uang ratusan ribu rupiah sebagai biaya pembuatan seragam kerja dan identitas.

    “Untungnya mereka tidak keluar dana,” ucap Rauuf.

    Dia menegaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tidak bekerja sama dengan individu atau kelompok manapun untuk MBG tanpa instruksi Badan Gizi Nasional.

    Masyarakat, lanjutnya, hanya bisa mengajukan kerja sama melalui satu pintu dengan mengakses situs web resmi BGN.

    Rauuf juga mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan untuk melapor ke polisi. “Nanti, kami bisa bantu sebagai bukti tambahan,” ujarnya.

    Namun dia menambahkan bahwa pihaknya masih fokus pada program MBG dan belum mempertimbangkan untuk melapor ke polisi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Mengenal Museum & Perpustakaan “Penginyongan”: Pusat Pelestarian Budaya Lokal di UIN Saizu

    Mengenal Museum & Perpustakaan “Penginyongan”: Pusat Pelestarian Budaya Lokal di UIN Saizu

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Museum & Perpustakaan “Penginyongan”, yang dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, merupakan inisiatif strategis untuk melestarikan dan mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas.

    Kepala UPT Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto, Indah Wijaya Antasari menyebutkan, Museum & Perpustakaan “Penginyongan” ini telah berdiri sejak Tahun 2021. Musium ini dirancang sebagai pusat informasi dan pelestarian budaya daerah Penginyongan.

    Wilayah budaya ini mencakup Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Tegal, Kebumen, hingga sebagian Wonosobo. Nama “Penginyongan” sendiri diambil dari istilah lokal yang merujuk pada penggunaan kata “inyong,” yang berarti “saya.”

    Museum ini memiliki koleksi beragam yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Pengunjung dapat menemukan manuskrip kuno, miniatur begalan, alat rumah tangga tradisional, senjata tradisional, baju adat, hingga koleksi audiovisual yang mendokumentasikan budaya dan adat istiadat daerah Penginyongan.

    Semua koleksi ini memberikan wawasan mendalam tentang kearifan lokal yang masih terjaga hingga kini, menjadikan museum ini sebagai pusat pembelajaran budaya yang bernilai tinggi. Sejak awal pendiriannya, Museum-Perpustakaan “Penginyongan” berkomitmen menjadi pusat kajian dan pengembangan budaya lokal.

    Tujuannya adalah melestarikan bahasa dan budaya Penginyongan agar tetap eksis di tengah arus modernisasi. Inisiatif ini juga berupaya menonjolkan potensi lokal dari wilayah Jawa Tengah bagian barat, sehingga masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya mereka.

    Komitmen ini membuahkan hasil gemilang dengan diraihnya juara pertama dalam ajang Academic Library Innovation Award (ALIA) tingkat Jawa Tengah, yang diadakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI).

    Prestasi ini membawa Perpustakaan UIN Saizu mewakili FPPTI Jawa Tengah di tingkat nasional. Di tingkat nasional, Museum-Perpustakaan “Penginyongan” kembali mencatat sejarah dengan meraih juara kedua dalam ajang yang sama.

    Ajang ALIA tingkat nasional menjadi bukti nyata inovasi dan kualitas Museum-Perpustakaan “Penginyongan.” Dengan tema “Museum Perpustakaan Penginyongan: Manifestasi Integratif antara Sumber Informasi Terekam dengan Wujud Asli Menuju Visium-Visium Perpustakaan untuk Kesejahteraan,” program ini berhasil menunjukkan pendekatan modern yang integratif dalam melestarikan budaya lokal.

    Melalui museum ini, masyarakat tidak hanya diajak menikmati koleksi yang tersedia, tetapi juga memahami pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Museum-Perpustakaan “Penginyongan” menjadi tempat ideal untuk belajar, meneliti, serta menjalin koneksi dengan kekayaan budaya lokal yang terus berkembang.

    UPT Perpustakaan UIN Saizu berharap program ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai, melestarikan, dan mempromosikan budaya Penginyongan. Dengan cara ini, budaya lokal dapat tetap hidup dan menjadi bagian dari kontribusi bangsa di panggung global.

    UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

  • Mutasi Besar Polri, Polwan Peraih Adhi Makayasa Jadi Kapolres Semarang

    Mutasi Besar Polri, Polwan Peraih Adhi Makayasa Jadi Kapolres Semarang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 734 Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen) Polri jelang akhir tahun 2024 ini.

    Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2775/XII/KEP./2024 hingga ST/2778/XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024.

    Salah satu yang dimutasi adalah Polwan peraih Adhi Makayasa tahun 2006, AKBP Ratna Quratul Ainy. Polwan itu dimutasi untuk memegang jabatan baru sebagai Kapolres Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

    Ratna diketahui merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 2006. Pada tahun itu, dia mendapat penghargaan Adhi Makayasa yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Ia memulai kariernya di kepolisian pada tahun 2007 sebagai Pama Ops Bagops Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya. Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai Panit Idik Unit VI/PPA Satreskrim Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya.

    Pada tahun 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Cengkareng. Pada tahun yang sama, ia juga diangkat sebagai Kasubnit III Satresnarkoba Polrestro Jakbar.

    Kariernya terus berkembang dengan menjabat sebagai Sespri Gubernur PTIK pada 2013, hingga menjadi Sespri Gubernur PTIK pada 2013.

    Setelahnya Kompol Ratna dipercaya sebagai ajudan istri Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Mufidah, dari 2014 hingga 2019.

    Mutasi 18 Kapolres se-Jateng

    Secara keseluruhan di wilayah Jawa Tengah ada 18 polres yang berganti pimpinan dalam mutasi besar-besaran Polri jelang akhir 2024 ini.

    Selain Polres Semarang, Polrestabes Semarang yang semula dipimpin Kapolrestabes Kombes Pol Irwan Anwar pun berganti pimpinan.

    Kemudian polres lain yang berganti kepemimpinan di antaranya adalah Polresta Surakarta, Polresta Magelang, Polres Rembang, Polres Magelang Kota, dan Polres Sukoharjo.

    Kemudian Polres Kebumen, Polres Jepara, Polres Banjarnegara, Polres Karanganyar, Polres Grobogan, Polres Semarang, Polres Klaten, Polres Batang, Polres Purbalingga, Polres Boyolali, Polres Temanggung, dan Polres Tegal Kota.

    (tfq/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Dimutasi, Imbas Kasus Gamma?

    Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Dimutasi, Imbas Kasus Gamma?

    Semarang, Beritasatu.com – Polri merotasi sejumlah perwira menengah (pamen). Salah satu yang dimutasi ialah Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

    Mutasi Polri itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST 2776/XII/Kep.2024. Di surat itu, disebutkan Kombes Irwan Anwar dimutasi ke STIK Lemdiklat Polri.

    “Kombes Irwan Anwar diangkat dalam jabatan baru sebagai kalemkonprofpol waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri,” demikian dikutip surat telegram yang diterima, Senin (30/12/2024).

    Adapun pengganti Kombes Irwan Anwar adalah Kombes M Syahduddi yang sebelumnya menjabat kapolres Metro Jakarta Barat.

    Seperti diketahui, Kombes Irwan merupakan abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 1994. Dia 5 tahun menjabat sebagai kapolrestabes Semarang setelah menggantikan Kombes Pol Auliansyah Lubis. 

    Mutasi itu dilakukan diduga buntut kasus penembakan yang dilakukan oleh anggota Satuan Reserse Narkoba atau Satresnarkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy (17), siswa SMKN 4 Semarang hingga meningal dunia.

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, sebanyak 18 polres, polresta, polrestabes di jajaran Polda Jateng mengalami pergantian pucuk kepemimpinan (mutasi). Polda Jateng menyebut mutasi ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus upaya membangun organisasi yang adaptif terhadap tantangan di masa depan. 

    “Mutasi jabatan dalam lingkungan Polri adalah suatu hal yang lumrah,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Adapun 18 polres tersebut adalah Polrestabes Semarang, Polresta Surakarta, Polresta Magelang, Polres Rembang, Polres Magelang Kota, Polres Sukoharjo, Polres Kebumen, Polres Jepara, Polres Banjarnegara, Polres Karanganyar, Polres Grobogan, Polres Semarang, Polres Klaten, Polres Batang, Polres Purbalingga, Polres Boyolali, Polres Temanggung, dan Polres Tegal Kota. 

    Selain itu, dua posisi pejabat utama (PJU) Polda Jateng, yakni Kepala Biro Logistik (Karo Log) dan Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) juga mengalami pergantian kepemimpinan.

    “Dengan mutasi ini, diharapkan stabilitas keamanan di wilayah Jawa Tengah dapat tetap terjaga, terutama dalam rangka mendukung Program Pemerintah serta mengamankan berbagai agenda strategis nasional yang akan berlangsung di 2025,” tandasnya.

  • Waspada, Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

    Waspada, Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

     

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir rob mengancam wilayah pesisir selatan Jawa Tengah pada 30-31 Desember 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana tersebut.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 31 Desember 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Senin (30/12/2024).

    Teguh juga mengatakan, berdasarkan pantauan data tingkat air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir selatan Jateng, antara lain pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, dan pesisir selatan Purworejo.

    Khusus untuk pesisir atau pantai selatan Cilacap, kata dia, pasang maksimum air laut pada hari Senin (30/12/2024) diprakirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Sementara pada hari Selasa (31/12), lanjut dia, pasang maksimum air laut di pantai selatan Cilacap diprakirakan mencapai 2 meter pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    “Waktu terjadinya pasang maksimum air laut di setiap wilayah berbeda-beda,” katanya.

    Teguh mengatakan, potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Pada sisi lain, kata dia, gelombang tinggi pun berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, dan Samudra Hindia selatan Purworejo pada tanggal 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    Dalam hal ini, lanjut dia, tinggi gelombang di wilayah tersebut berpotensi mencapai 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi.

    Menurut dia, gelombang tinggi tersebut dipicu oleh peningkatan kecepatan angin sebagai dampak dari kemunculan bibit siklon 98S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.

    Ia mengatakan,  pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat- barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-27 knot.

    “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Laut Jawa, Laut Natuna Utara, Selat Makassar, Laut Banda, dan Samudera Pasifik utara Papua,” katanya.

    Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi terkini mengenai cuaca maritim dari BMKG.

    “Demikian pula bagi masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di pantai selatan Jateng agar selalu waspada terhadap pasang air laut meskipun pasang maksimum diprakirakan berlangsung pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB dan selanjutnya berangsur turun,” kata Teguh.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 31 Desember 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin.

    Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan data tingkat air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir selatan Jateng, antara lain pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, dan pesisir selatan Purworejo.

    Khusus untuk pesisir atau pantai selatan Cilacap, kata dia, pasang maksimum air laut pada hari Senin (30/12) diprakirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Sementara pada hari Selasa (31/12), lanjut dia, pasang maksimum air laut di pantai selatan Cilacap diprakirakan mencapai 2 meter pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    “Waktu terjadinya pasang maksimum air laut di setiap wilayah berbeda-beda,” katanya.

     

  • Mengenal Nasi Jamblang Ibu Nur, Kuliner Hits di Cirebon Wajib Dicoba

    Mengenal Nasi Jamblang Ibu Nur, Kuliner Hits di Cirebon Wajib Dicoba

    Liputan6.com, Bandung – Kota Cirebon tidak hanya dikenal sebagai Kota Wali tetapi juga destinasi wisata yang menarik. Kota ini menyimpan sejumlah tempat wisata mulai dari wisata alam, budaya, bersejarah, hingga kuliner.

    Selain itu, kota ini terkenal dengan perpaduan budaya dari Jawa, Sunda, bahkan Arab yang membuat kotanya semakin spesial dan menciptakan banyak keunikan tersendiri. Terutama hidangan kulinernya yang unik dan beragam.

    Bagi pencinta kuliner kota ini jadi destinasi yang wajib dicoba karena memiliki banyak surga kuliner tersembunyi. Kota ini juga dikenal dengan hidangan makanannya yang sering kali menggunakan rempah-rempah yang kaya.

    Kemudian pengaruh budaya Jawa dan Sunda memberikan sentuhan yang lebih menarik pada hidangannya. Kulinernya juga kerap menggunakan bahan-bahan lokal yang menggugah selera.

    Adapun kota ini memiliki banyak makanan khas yang sangat sayang dilewatkan ketika berkunjung. Di antaranya menikmati hidangan empal gentong, growolan, hingga nasi jamblang.

    Kuliner di Cirebon juga terkenal dengan harga yang relatif terjangkau karena para pengunjung bisa menikmati hidangan lezat dengan harga yang bersahabat. Melalui artikel ini akan membahas tentang salah satu hidangan khasnya yaitu nasi jamblang.

    Sebagai informasi, nasi jamblang terkenal dengan lauk pauk yang lengkap dan rasa nikmat menggugah selera. Makanan ini biasanya dibungkus menggunakan daun jati dan disajikan dengan cara prasmanan.

    Sementara itu, nama “Jamblang” berasal dari nama daerah di sebelah barat Kota Cirebon yaitu tempat para pedagang makanan pertama kali menjual hidangan ini. Salah satu tempat makan nasi jamblang yang wajib dicoba adalah Nasi Jamblang Ibu Nur.

     

    Mendorong Toleransi, Polres Kebumen Bersih Kelenteng Jelang Imlek 2571

  • 6 Tradisi Unik Bulan Rajab yang Dilakukan Masyarakat Muslim Indonesia

    6 Tradisi Unik Bulan Rajab yang Dilakukan Masyarakat Muslim Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan tradisi unik, termasuk dalam menyambut momen-momen penting dalam kalender Islam, tak terkecuali tradisi di bulan Rajab.

    Bulan Rajab merupakan salah satu dari lima bulan haram dalam Islam, selain Ramadan, Zulqadah, Zulhijah, dan Muharam. Bulan ini menjadi waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk melakukan berbagai ibadah dan tradisi yang memperlihatkan perpaduan antara budaya dan agama.

    Berikut merupakan tradisi-tradisi unik masyarakat Muslim Indonesia di bulan Rajab yang hingga kini masih dilestarikan.

    1. Khanduri Apam (Aceh)

    Tradisi ini berawal dari seorang sufi bernama Abdullah Rajab di Mekkah. Ketika beliau wafat, kondisi keluarganya sangat miskin sehingga tidak ada kurma untuk acara selamatan.

    Sebagai bentuk penghormatan, masyarakat Aceh menciptakan tradisi toet apam atau memasak apam, yang kemudian dibagikan kepada tetangga. Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan yang terus dilaksanakan hingga saat ini.

    2. Mapag Rajab (Jawa Barat)

    Mapag Rajab, yang berarti menyambut Rajab, diadakan di beberapa daerah seperti Pangandaran dan Majalengka. Tradisi ini menggabungkan unsur budaya Sunda melalui pertunjukan karawitan yang dinyanyikan oleh ibu-ibu dan seniman.

    Pesan-pesan keagamaan yang terkandung dalam lagu-lagu karawitan bertujuan untuk mempererat spiritualitas masyarakat. Acara ini juga melibatkan doa bersama seperti Allahumma bariklana fi rojaba wa sa’ban wa balighna romadhona.

    3. Ritual Peksi Burak (Yogyakarta)

    Ritual ini diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta untuk memperingati Isra Mikraj. Tradisi ini menampilkan replika burung yang disebut Peksi Burak, dibuat dari kulit dan buah jeruk bali.

    Peksi Burak menggambarkan kendaraan Nabi Muhammad Saw dalam perjalanan Isra Mikraj. Replika ini ditempatkan di atas pohon buah yang dihias dengan daun kemuning, menciptakan pemandangan yang penuh makna spiritual.

    4. Nyadran (Jawa Tengah)

    Nyadran adalah tradisi ziarah kubur yang dilakukan pada hari kesepuluh bulan Rajab atau menjelang bulan Ramadan. Masyarakat membawa bunga telasih untuk berdoa di makam dan mengadakan kenduri dengan makanan tradisional seperti ayam ingkung, urap sayur, tempe, dan tahu bacem. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

    5. Songkabala (Makassar)

    Songkabala adalah tradisi untuk menolak bala, bencana, dan malapetaka. Pada bulan Rajab, ritual ini disebut Miraja dan dilakukan dengan doa keselamatan yang dipanjatkan di masjid, biasanya setelah salat Magrib. Tradisi ini mencerminkan keyakinan masyarakat Makassar akan pentingnya perlindungan ilahi melalui doa dan ibadah.

    6. Ambengan (Kebumen)

    Tradisi Ambengan berasal dari kata ambeng, yang berarti hidangan makanan. Dalam rangka memperingati Isra Mikraj, masyarakat setempat menyajikan ambeng berisi nasi lengkap dengan lauk pauk seperti ayam dan kambing guling.

    Ambeng ini dibawa ke masjid, di mana warga mengikuti pengajian bersama sebelum makanan dibagikan kepada semua tamu. Tradisi ini melambangkan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan.

    Tradisi di bulan Rajab tersebut merupakan bentuk kearifan lokal yang memadukan nilai-nilai budaya dan agama. Selain mempererat silaturahmi, tradisi ini juga mencerminkan semangat kebersamaan, rasa syukur, dan penghormatan terhadap leluhur.

    Dengan keanekaragaman tradisi ini, bulan Rajab di Indonesia menjadi momen yang tidak hanya penuh makna spiritual, tetapi juga kaya akan budaya yang memperkaya identitas bangsa.