kab/kota: Kebumen

  • Sepedas Rasanya, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90.000 di Pasar Tumenggungan Kebumen

    Sepedas Rasanya, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90.000 di Pasar Tumenggungan Kebumen

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Harga komoditas cabai rawit di Pasar Tradisional Tumenggungan, Kebumen, terus merangkak naik pasca perayaaan Natal dan Tahun Baru hingga minggu kedua Januari ini. 

    Pedagang berharap harga cabai turun.

    Mereka juga berharap pasokan komoditas tersebut lebih stabil.

    “Dibanding komoditas lain, harga cabai rawit yang paling terasa naik. 

    Sebelum tahun baru, harga cabai rawit sekitar Rp58.000 per kilogram.

    Nah, setelah tahun baru bahkan sampai hari ini, harga naik sampai Rp90.000 per kilogram,” jelas salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional Temenggungan, Khasanah (65).

    Harga komoditas cabai rawit di Pasar Tradisional Tumenggungan, Kebumen, terus merangkak naik pasca perayaaan Natal dan Tahun Baru hingga minggu kedua Januari ini. (Tribun Jateng/Intan Aulia Naharwati)

    Cabai keriting merah dan cabai hijau juga mengalami kenaikan, walaupun tidak sebesar cabai rawit.

    Harga cabai keriting merah Rp60.000 per kilogram dan cabai hijau sebesar Rp25.000 per kilogram. 

    Menurut pedagang, kenaikan harga ini disebabkan oleh ekstremnya cuaca, pasokan bahan, hingga lokasi supplier pertama. 

    “Harga naik paling menonjol disebabkan karena stok cabai yang menipis dari supplier.

    Ada yang panennya tersendat karena cuaca yang tidak menentu ini atau ada pula karena serangan hama pada panennya.

    Inilah yang membuat stok menjadi langka,” ujar khasanah (65).

    Para pedagang Pasar Temenggungan biasanya mengandalkan pemasok dari Jawa Timur, Jawa Tengah, atau lokal (wilayah Kebumen).

    “Biasanya pemasoknya memang lokal, ya dari wilayah Kebumen saja.

    Kalau wilayah supplier nya dekat, harga akan lebih murah dibanding mengambil supplier yang lebih jauh dari Kebumen,” ucap Ari (32), pedagang komoditas bahan pokok dan sembako di Pasar Temenggungan.

    “Lokasi supplier juga bisa membuat harga tidak menentu.

    Biasanya saya ambil pemasok dari Prembun atau Petanahan, lokal, tapi karena memang sedang sedikit langka, saya kemarin ambil dari Magelang, jadi memang sedikit mahal.

    Kalau dari lokal saja, harga cabai rawit paling Rp85.000,” tambah Khasanah (65)

    Kedua pedagang tersebut berharp harga segera turun, karena permintaan dari konsumen juga menjadi sedikit.

    Selain itu, walaupun harga komoditas bahan pokok terutama cabai rawit melambung tinggi, mereka berharap agar pasokan cabai dapat lebih stabil, sehingga dapat menutupi kerugian yang ada. (ian)

  • Kenaikan Harga Cabai di Kebumen Buat Pedagang Makanan Risau

    Kenaikan Harga Cabai di Kebumen Buat Pedagang Makanan Risau

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Kenaikan harga cabai rawit yang mencapai Rp90.000 per kilogram berdampak pada permintaan konsumen yang kian menurun.

    Begitu pula dengan kerisauan para pedagang makanan atas dampak yang dihadapi.

    Mereka terpaksa memangkas pembelian cabai rawit yang menjadi kebutuhan sehari-hari mereka.

    “Walaupun harga naik, cabai rawit memang jadi kebutuhan sehari-hari saya sebagai pedagang ayam geprek.

    Jadi, mau tidak mau memang harus selalu membeli.

    Tidak ada strategi pastinya, tapi paling tidak saya harus memangkas pembelian cabai rawit saya yang tadinya beli 5 kg bisa jadi 3-4 kg saja,” kata pembeli cabai rawit sekaligus pedagang ayam geprek yang ditemui di Pasar Temenggungan, Kebumen, Ani (42)

    Hal senada disampaikan Toyibah.

    Pedagang bakso dan mi ayam di Pasar Tumenggungan, Kebumen, itu mengatakan, kenaikan harga cabai membuatnya risau. 

    “Cabai memang jadi kebutuhan berdagang saya sehari-hari.

    Saya akalin, cabai 1 kg itu saya buat untuk 4-5 bungkus sambal.

    Padahal biasanya, 1 kg cabai untuk 3 bungkus sambal.

    Lalu 1 kg cabai sendiri bisa untuk 4-5 hari stok sambal di warung,” ucap Toyibah.

    Meskipun harga cabai naik, mereka berusaha untuk tidak mengurangi kualitas dagangannya, meski harus menghadapi tantangan akibat melambungnya harga bahan baku tersebut.

    Pembeli sekaligus pedagang makanan juga berharap agar harga cabai rawit dapat kembali stabil dan dapat mengatasi kenaikan harga dengan cara menyesuaikan harga jual makanan tanpa mengurangi kualitas dagangannya. (ian)

  • Perbaikan Irigasi Serayu Bikin Panen Naik 300% – Page 3

    Perbaikan Irigasi Serayu Bikin Panen Naik 300% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal melakukan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Serayu di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Irigasi ini telah direhabilitasi pada 2017-2021, dan sukses menaikan indeks pertanaman (IP), atau masa tanam dan panen dari 211 persen menjadi 240 persen.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, selanjutnya akan dilalukan rehabilitasi lagi untuk DI Serayu pada 2027, yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman hingga 300 persen. Untuk diketahui, Indeks pertanaman (IP) adalah rata-rata masa tanam dan panen dalam satu tahun pada lahan yang sama. Indeks pertanaman  merupakan upaya untuk meningkatkan frekuensi tanam dalam setahun.

    “Kita berusaha mencari cara terbaik bagaimana area persawahan di balik bukit juga bisa terairi, bisa menggunakan pompa atau cara lainnya. Harapan saya, apapun solusi yang kita hadirkan untuk petani kemudian tidak menjadi beban bagi mereka,” ujarnya, Senin (13/1/2025).

    Irigasi Serayu mengairi area seluas 20.795 ha di 3 kabupaten, yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Kebumen. Total panjang saluran primernya 102,601 km, sedangkan saluran sekundernya sepanjang 131,033 km.

    “Rehabilitasi tahun 2017-2021 berhasil menaikan produktivitas padi dari 277.103 ton menjadi 314.445 ton atau sekitar 6,3 ton per ha,” terang Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Bob Arthur Lombogia.

    Sementara untuk pekerjaan rehabilitasi berikutnya yang rencananya akan dilaksanakan pada 2025, yakni rehabilitasi saluran sekunder Kesugihan.

    Kemudian pada 2027, meliputi pekerjaan talang di saluran primer Cilacap, saluran induk Serayu, saluran primer Cilacap, saluran primer Doplang, dan saluran primer Sumpiuh.

  • Formula Pencegahan DBD di Kebumen, 292 Kasus, 1 Meninggal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Januari 2025

    Formula Pencegahan DBD di Kebumen, 292 Kasus, 1 Meninggal Regional 10 Januari 2025

    Formula Pencegahan DBD di Kebumen, 292 Kasus, 1 Meninggal
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com
    – Sebanyak 292
    kasus demam berdarah
    dengue (DBD) terjadi di Kabupaten
    Kebumen
    , Jawa Tengah sepanjang 2024.
    Upaya pencegahan pun terus dilakukan, hingga dari jumlah tersebut hanya satu pasien yang meninggal dunia.
    Kendati demikian, pada awal 2025 sudah tercatat sebanyak 14 kasus DBD.
    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kebumen, Aris Ekosulistiyono, menyatakan rasa syukurnya karena jumlah
    kasus DBD di Kebumen
    tergolong sedikit, terutama jika dilihat dari angka kematiannya yang hanya satu kasus.
    “Pola hidup masyarakat untuk menjaga kesehatannya sudah semakin baik, kemudian penanganan dokter dan rumah sakit juga semakin baik. Ini yang kemudian perlu ditingkatkan, agar harapannya di Kebumen zero kasus kematian akibat DBD,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).
    Aris menjelaskan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan agar kasus DBD tidak bertambah.


    Pemkab Kebumen Jumlah kasus Demam Berdarah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah sejak tahun 2024 mencapai 292 kasus. Untuk itu, Pemkab Kebumen terus melakukan upaya pencegahan penyakit tersebut agar tidak meluas.
    Meskipun penyakit DBD tidak dapat dihilangkan sepenuhnya karena berkaitan dengan kehidupan alam, pencegahan dapat dilakukan melalui berbagai cara.
    Pertama, edukasi tentang DBD kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial
    Kedua, penyelidikan epidemiologi setiap ada kasus positif DBD.
    Ketiga, fogging fokus jika memenuhi kriteria
    fogging
    .
    “Dan, keempat, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang sudah dilakukan dan akan dilakukan secara serentak pada 10 dan 17 Januari 2025,” tuturnya.
    Menurut Aris, cara yang paling efektif dalam mencegah DBD adalah dengan menerapkan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) secara mandiri.
    Langkah ini bertujuan untuk memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk
    Aedes aegypti
    .
    Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, karena lingkungan yang bersih akan mengurangi risiko sarang nyamuk.
    “Warga bisa rutin memeriksa tempat penampungan air, meletakkan baju bekas pakai dalam wadah tertutup, dan menggunakan obat nyamuk,” tambahnya.
    Aris juga mengingatkan bahwa
    fogging
    bukanlah upaya pencegahan yang paling efektif dalam memberantas nyamuk
    Aedes aegypti
    .
    Ia meminta masyarakat untuk tidak selalu mengandalkan pemerintah dalam melakukan
    fogging
    , karena ada syarat yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan.
    Syarat dilakukannya
    fogging
    antara lain:
    “Jadi tidak bisa masyarakat meminta adanya
    fogging
    jika tidak memenuhi syarat-syarat di atas. Yang terpenting adalah kesungguhan kita menjaga lingkungan masing-masing,” jelasnya.
    Aris juga mengingatkan masyarakat bahwa tidak semua kasus demam berarti DBD. Ada juga kemungkinan terjadinya Demam Dengue (DD), demam Chikungunya, atau demam Tipes.
    “Saya harap masyarakat bisa lebih memahami bahwa jenis nyamuk
    Aedes aegypt
    i hanya hidup di tempat genangan air yang bersih, menggigit pada waktu pagi dan sore hari, dengan radius terbang hanya 200 meter, dan hanya nyamuk betina yang menyebabkan DBD,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Wilayah di Jateng yang Berpotensi Alami cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Cek Daerahmu

    Daftar Wilayah di Jateng yang Berpotensi Alami cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Cek Daerahmu

    TRIBUNJATENG.COM –  Berikut daftar wilayah di Jateng yang berpotensi alami cuaca ekstrem.

    Cuaca ekstrem tersebut diprediksi berpotensi terjadi di sejumlah daerah mulai Jumat (10/1/2025) hingga Minggu (12/1/2025). 

    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem disebabkan adanya bibit siklon 97S terpantau di Samudera Hindia selatan Banten.

     “(Bibit siklon 97S) menyebabkan pola belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media, Jumat (10/1/2025).

    Aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuatorial di Jawa bagian tengah, berkontribusi pada aktifitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah.

    “Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas,” ujar dia.

    Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir atau kilat dan angin kencang. 

    “Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah juga mempengaruhi,” ungkap Yoga.

    Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan siaga.

    “Terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” ucap dia.

    Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:

    Jumat, 10 Januari 2025 

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Brebes dan sekitarnya.

    Sabtu, 11 Januari 2025

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Pati, Blora, Rembang, Kab./Kota Semarang, Temanggung, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

    Minggu, 12 Januari 2025

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Pati, Blora, Rembang, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya. (Kompas.com)

  • Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik memangkas waktu tempuh perjalanan dalam pengiriman rute Bandung-Surabaya menjadi 24 jam.

    Sebelumnya tercatat memakan waktu tempuh untuk pengiriman ritel Kalog Expres selama dua hingga tiga hari, di mana saat ini menggunakan KA Parcel Selatan.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengatakan, pengoperasian KA Parcel Selatan merupakan strategi perusahaan dalam memperkuat aspek operasional, sehingga mampu mempercepat arus distribusi barang. 

    “Dengan semakin cepat dan lancarnya arus distribusi barang, akan berdampak positif terhadap rantai pasok logistik,” ujar Heri dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Di samping meningkatkan aspek operasional, pengoperasian KA Parcel Selatan juga menjadi langkah mendorong peningkatan okupansi, melalui kapasitas yang disediakan sebesar 160.000 kg untuk perjalanan pulang-pergi. 

    Beroperasinya KA Parcel Selatan, tersedia kapasitas angkut harian sebesar 390.000 kg yang dikelola melalui 5 kereta api. 

    “Selain itu, dengan tambahan kapasitas dari KA Parcel Selatan ini, dapat menyumbang okupansi harian sebanyak 69.000 kg, sehingga total okupansi harian Kalog Express kini mencapai 263.000 kg,” paparnya. 

    KAI Logistik memetakan peluang besar dan melihat potensi angkutan khususnya pada lintas selatan cukup tinggi di antaranya pada kota-kota yang dilalui seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto hingga Surabaya.

    Potensi tersebut didukung dengan berkembangnya perekonomian, sektor usaha kecil dan menengah serta pariwisata di sepanjang lintas tersebut. 

    Selain meningkatkan kapasitas harian, KAI Logistik optimis pengoperasian KA Parcel Selatan ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan. 

    “Pengoperasian KA Parcel ini menjadi awal dari rangkaian strategi di tahun 2025 khususnya dalam memperkuat di industri kurir dan logistik,” paparnya.

     

  • PT KAI Daop V Purwokerto: Libur Nataru, 275.845 Pelanggan Gunakan Kereta Api

    PT KAI Daop V Purwokerto: Libur Nataru, 275.845 Pelanggan Gunakan Kereta Api

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto melaporkan ada 275.845 pelanggan memilih moda transportasi KA untuk mobilisasi selama masa Angkutan Nataru. 

    Masa Angkutan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

    Adapun akumulasi kedatangan atau penumpang tiba selama 18 hari masa Nataru, PT KAI Daop V Purwokerto mencatat 279.665 pelanggan. 

    “Capaian kinerja angkutan penumpang PT KAI Daop V Purwokerto selama masa angkutan Nataru ini tentunya menjadi hal yang sangat menggembirakan.”

    “Ini menandakan jasa layanan transportasi KA masih menjadi pilihan masyarakat,” ujar Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Feni Novida Saragih dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

    Hingga berakhirnya masa Angkutan Nataru, PT KAI Daop V Purwokerto juga mencatatkan kinerja On Time Performance keberangkatan KA yang tepat 100 persen.

    “PT KAI Daop V Purwokerto juga terus berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan serta tepat waktu.” 

    “On Time Performance (OTP) keberangkatan KA di Daop V Purwokerto mencapai 100 persen dan kedatangan KA mencapai 99 persen,” katanya. 

    Adapun Top 5 stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di PT KAI Daop V Purwokerto dengan jumlah penumpang terbanyak adalah sebagai berikut.

    1. Stasiun Purwokerto, total jumlah penumpang naik 99.750 dan penumpang turun sebanyak 98.002.

    2. Stasiun Kutoarjo, total jumlah penumpang naik 42.312 dan penumpang turun sebanyak 44.704.

    3. Stasiun Kroya, total jumlah penumpang naik 31.141 dan penumpang turun sebanyak 31.934.

    4. Stasun Kebumen, total jumlah penumpang naik 22.897 dan penumpang turun sebanyak 24.385.

    5. Stasiun Gombong, total jumlah penumpang naik 17.392 dan penumpang turun sebanyak 17.990 pelanggan. 

    Selain hal tersebut, PT KAI juga terus memanjakan para pelanggan dengan kemudahan dan fasilitas yang disediakan dengan inovasi yang berkelanjutan. 

    Adapun inovasi yang dilakukan diantaranya pengering payung bagi pelanggan di tiga stasiun besar yakni Stasiun Purwokerto, Kroya, Kutoarjo menambah kenyamanan pelanggan. 

    Sementara di Stasiun Purwokerto, tepatnya di Ruang Millenial terdapat spot foto unik dengan ornamen baru tentunya menambah kemeriahan dan semarak liburan bagi pelanggan. 

    PT KAI Daop V Purwokerto juga hadir lebih dekat dengan para pelanggan setianya terutama di moment-moment spesial seperti Hari ibu yang dikemas dengan kegiatan Sapa Pelanggan. 

    Aktivasi Stasiun Kebasen sebagai stasiun naik dan turun penumpang juga menjadi terobosan inovasi PT KAI Daop V Purwokerto untuk peningkatan layanan, agar masyarakat Kebasen dan sekitarnya lebih mudah dan dekat untuk akses naik KA.

    Loyalty program berikutnya adalah menandai awal tahun 2025 dengan membagikan voucher tiket KA gratis dan merchandise unik khas KAI kepada pelanggan yang telah memiliki dan mendownload aplikasi resmi KAI yaitu Access by KAI. 

    “Dengan capaian, inovasi dan peningkatan layanan tersebut, PT KAI Daop V Purwokerto terus berharap masyarakat akan memilih moda transportasi KA tidak hanya saat momen-momen khusus tapi juga untuk mobilisasi sehari-hari,” katanya. 

    Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121. (*)

  • Masa Angkutan Libur Nataru Berakhir Besok, Tiket Kereta Api Masih Tersedia

    Masa Angkutan Libur Nataru Berakhir Besok, Tiket Kereta Api Masih Tersedia

    Banyumas, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto mencatat total 254.345 pelanggan berangkat dari 18 stasiun di wilayah operasinya selama masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hingga Sabtu (4/1/2025), akumulasi penumpang yang tiba di wilayah ini mencapai 263.090 orang.

    Pada hari yang sama, jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 13.997 orang, sedangkan jumlah penumpang yang tiba mencapai 13.045 orang.

    Manager Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih menyampaikan tiket masih tersedia hingga masa akhir angkutan Libur Nataru pada 5 Januari 2025.

    “Tiket Nataru hingga 5 Januari 2025 masih tersedia sebanyak 1.500 tiket dari wilayah Daop 5 Purwokerto,” ungkap Feni, Sabtu (4/1/2025).

    Feni juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program promo diskon YES DEAL dengan diskon tarif antara 10% hingga 30% untuk kereta api keberangkatan awal maupun yang melintas di Daop 5.

    “Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access,” tambahnya.

    Berikut daftar stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi di wilayah Daop 5 selama libur Nataru pada Sabtu (4/1/2025):
    1. Stasiun Purwokerto: Penumpang naik 3.890, penumpang turun 4.225.
    2. Stasiun Kutoarjo: Penumpang naik 2.283, penumpang turun 2.164.
    3. Stasiun Kroya: Penumpang naik 1.762, penumpang turun 1.501.
    4. Stasiun Kebumen: Penumpang naik 1.414, penumpang turun 1.211.
    5. Stasiun Gombong: Penumpang naik 1.154, penumpang turun 943.

  • Uji Materi Kades di Kebumen Dikabulkan MK, Kepala Daerah Ikut Pilkada Harus Cuti sampai Pencoblosan

    Uji Materi Kades di Kebumen Dikabulkan MK, Kepala Daerah Ikut Pilkada Harus Cuti sampai Pencoblosan

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN –  Sebagian permohonan uji materi yang diajukan Edi Iswadi, Kepala Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Uji materi itu terkait cuti kepala daerah.

    MK akhirnya memutuskan kepala atau wakil kepala daerah petahana harus cuti di luar tanggungan negara dan dilarang menggunakan fasilitas jabatan pada masa kampanye, masa tenang, hingga hari pemungutan suara. 

    Edi Iswadi didampingi kuasa hukumnya, Aksin, mengapresiasi putusan yang dibacakan Ketua MK Suhartoyo pada Kamis (2/1/2025).

    Aksin menjelaskan, putusan ini memberikan pemaknaan baru terhadap Pasal 70 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

    Pasal tersebut awalnya hanya mewajibkan petahana cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye.

    Setelah masa kampanye, petahana kembali menjabat dan dapat menggunakan fasilitas jabatannya, termasuk saat masa tenang dan hari pemungutan suara.

    “Jika merujuk ketentuan itu, kepala atau wakil kepala daerah petahana bisa menyalahgunakan kewenangan dan fasilitas jabatan,” kata Aksin, Jumat (3/1/2025).

    Kondisi itu dianggap melanggar prinsip pemilu jujur dan adil.

    Petahana berpotensi menggunakan sumber daya dan fasilitas jabatannya meski dalam masa cuti di luar tanggungan negara.

    Aksin menyebut dalil yang diajukan pemohon diterima oleh MK.

    Ketua MK Suhartoyo juga menyatakan kepala daerah petahana memiliki potensi besar menyalahgunakan kekuasaan jika tidak ada pembatasan waktu lebih ketat.

    “Alhamdulillah, permohonan kami dikabulkan. Kami menyambut putusan ini sebagai kebangkitan demokrasi,” ujar Aksin.

    Aksin menegaskan perlunya perpanjangan waktu cuti di luar tanggungan negara bagi petahana, termasuk saat masa tenang dan pemungutan suara.

    Dengan demikian, prinsip keadilan, kesetaraan, dan kesamaan hak selama pemilihan dapat terwujud.

    “Putusan ini menjamin kesetaraan pasangan calon di mata hukum. Tidak ada pengecualian, semua diperlakukan adil,” jelasnya.

    Edi Iswadi dan Aksin LawFirm menyambut putusan ini dengan riang gembira.

    Mereka mengapresiasi keputusan bulat dari 9 hakim MK yang menerima seluruh permohonan uji materi terkait pilkada.

    “Alhamdulillah, 9 majelis hakim sepakat menerima permohonan kami. Putusan ini adalah kebangkitan demokrasi dan keadilan bagi seluruh pasangan calon kepala daerah,” pungkasnya.

    (Kompas.com)

  • Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 4-6 Januari 2025, Berikut Daftar Wilayah yang Berpotensi

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 4-6 Januari 2025, Berikut Daftar Wilayah yang Berpotensi

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut daftar daerah di Jateng yang diprediksi berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

    Warga pun diimbau untuk waspada.

    Cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan terjadi pada 4-6 Januari 2025. 

    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya bibit siklon tropis 94S yang terletak di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Banten.

     “Menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media pada Sabtu (4/1/2025).

    Lebih lanjut, Yoga menjelaskan bahwa kelembapan udara yang cenderung basah di berbagai ketinggian juga berkontribusi terhadap cuaca ekstrem ini.

    Hal tersebut berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas atmosfer.

    “Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah juga berpengaruh,” ucapnya.

    Daftar daerah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem

    Yoga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan siaga.

    Ia mengingatkan agar masyarakat terutama berhati-hati saat terjadi hujan lebat, guna mengantisipasi dampak yang mungkin timbul, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang.

    Sabtu, 4 Januari 2025

    Cilacap
    Banyumas
    Purbalingga
    Banjarnegara
    Wonosobo
    Kebumen
    Purworejo
    Boyolali
    Jepara
    Grobogan
    Kabupaten Tegal
    Pemalang, dan sekitarnya.

    Minggu, 5 Januari 2025  

    Cilacap
    Banyumas
    Purbalingga
    Banjarnegara
    Wonosobo
    Kabupaten Tegal
    Pemalang
    Batang
    Kabupaten Pekalongan
    Kabupaten Semarang
    Salatiga
    Grobogan
    Rembang
    Kebumen
    Purworejo
    Wonogiri
    Karanganyar
    Jepara
    Demak
    Kudus
    Pati, dan sekitarnya.

    Senin, 6 Januari 2025

    Cilacap
    Kebumen
    Purworejo
    Wonosobo
    Brebes
    Kabupaten Tegal
    Pemalang
    Kabupaten/Kota Pekalongan
    Batang
    Kendal
    Kabupaten/Kota Semarang
    Salatiga
    Boyolali
    Sragen
    Wonogiri
    Karanganyar
    Jepara
    Demak
    Pati
    Kudus
    Rembang
    Blora
    Grobogan, dan sekitarnya.

    Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.

    (Kompas.com)