kab/kota: Kebumen

  • Daftar Daerah Termiskin di Jawa Tengah, Kebumen Pertama, Kota Semarang Terakhir

    Daftar Daerah Termiskin di Jawa Tengah, Kebumen Pertama, Kota Semarang Terakhir

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar daerah termiskin di Jawa Tengah berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

    Disebut daerah termiskin dalam artian kabupaten atau kota tersebut memiliki presentase kemiskinan yang tinggi.

    Sebanyak 17 kabupaten di Jawa Tengah menjadi prioritas penanganan kemiskinan karena tercatat memiliki angga kemiskinan di atas rata-rata provinsi maupun nasional. 

    Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) rata-rata kemiskinan di Jawa Tengah pada Maret 2024 sebesar 10,47 persen, sementara rata-rata nasional 9,03 persen.

    Angka kemiskinan di Jawa Tengah pada September 2024 turun menjadi 9,58 persen dengan total 3,4 juta warga miskin.

    Angka itu mengalami penurunan 307.000 orang.

    Kepala Bappeda Jawa Tengah, Harso Susilo menuturkan, daerah yang menjadi prioritas penanganan kemiskinannya didominasi wilayah pertanian dan pedesaan.

    “Kalau yang paling bawah, saya ingat itu Kebumen, Brebes, Banyumas, mungkin Banjarnegara, Wonosobo, sampai Cilacap di daerah selatan semua, yang wilayahnya luas luas,” ujar Harso saat diwawancarai Rabu (22/1/2025).

    Wilayah miskin di Jateng

    Berdasarkan data BPS per Maret 2024, Kebumen menjadi daerah dengan kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah, dan Kota Semarang menjadi daerah terendah, yakni 4,03 persen.

    Daerah dengan persentase kemiskinannya tertinggi di Jawa Tengah di antaranya Kebumen (15,71 persen), Brebes (15,60 persen), Wonosobo (15,28 persen), Pemalang (14,92 persen),  Banjarnegara (14,71 persen), Purbalingga (14,18 persen).

    Lalu Rembang (14,02 persen), Sragen (12,41 persen), Klaten (12,04 persen), Banyumas (11,95 persen), Demak (11,89 persen), Grobogan (11,43 persen), Blora (11,42 persen), Purworejo (10,87 persen), Kabupaten Magelang (10,83 persen), Wonogori (10,71 persen), Cilacap (10,68 persen).

    “Kalau masalah kemiskinan secara absolut kita sudah tahu, kita sudah turun jadi 9,58 persen dari BPS, tp by name by address tidak ada, jadi hanya persentase saja.”

    “Masalah kemiskinan memang kompleks sekali dan kita coba. Dari saya, masuk Bappeda itu kan mulai pokja (kelompok kerja) prioritas kemiskinan,” ungkap dia.

    Saat ini, Bappeda akan membuat kelompok kerja atau pokja untuk menangani kemiskinan khususnya di 17 kabupaten yang menjadi prioritas Pemprov Jateng.

    Harso menilai, intervensi pengentasan kemiskinan yang menyasar kelompok miskin lebih cepat mengurangi angka kemiskinan ketimbang menyasar kelompok miskin esktrem.

    Apalagi sebagian besar kelompok miskin ekstrem sangat bergantung dengan bantuan sosial dari pemerintah.

    “Satu data sudah dilaksanakan semua sasarannya, tapi betul dipicunya memang tidak yang miskin banget, sedang lah, desil 2,3, 4, apalagi 3, itu dipicu sedikit itu sudah bergerak.”

    “Tapi yang benar miskin itu memang diberi bantuan apapun tinggal melaksanakan, bertahan dari 10 menjadi satu, yang bertahan sudah bagus. Memang agak susah, mental, mindset, perilakunya, semuanya,” tandas dia. (*)

  • Pratama Gilang Cahya, Mahasiswa Unsoed, Masuk Timnas Handball untuk SEAHAF 2025

    Pratama Gilang Cahya, Mahasiswa Unsoed, Masuk Timnas Handball untuk SEAHAF 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Pratama Gilang Cahya Ramadhan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Angkatan 2021 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), berhasil lolos seleksi nasional (seleknas) untuk bergabung dengan Tim Nasional Bola Tangan Indonesia.

    Ia akan berlaga di Kejuaraan Federasi Handball Asia Tenggara (SEAHAF) 2025 yang berlangsung di Thailand, 2-12 Februari 2025.

    Seleksi yang digelar oleh Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB APTI) di GOR UNJ, 13-15 Desember 2024, diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai provinsi yang sebelumnya tampil di PON Aceh-Sumut 2024.

    “Saya bangga bisa mewakili Indonesia di tingkat internasional. Seleksi ini sangat ketat, dan saya memaksimalkan kesempatan untuk membuktikan diri sebagai wakil Banyumas dan Jawa Tengah,” ujar Gilang.

    Gilang, yang mulai menggeluti olahraga handball sejak 2018 saat bersekolah di SMA Negeri 3 Purwokerto, terus mempersiapkan diri dengan latihan intensif bersama tim handball Banyumas untuk meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan fisiknya jelang pemusatan latihan nasional (TC) di Jakarta.

    Prestasi Gilang di dunia handball mencakup Juara 3 IHF 2018 di Tangerang, Juara 1 Dulongmas Bola Tangan 2021 di Kebumen, Semifinalis PON Papua 2021, dan Juara 3 PON Aceh-Sumut 2024.

    Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, mengapresiasi pencapaian Gilang, seraya berharap keberhasilannya menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademik.

    “Semoga Gilang menjadi teladan dalam hal komitmen, kedisiplinan, dan semangat memberikan yang terbaik,” ujar Rektor.

    Ketua ABTI Banyumas, Wikan Agung Winasis, juga memberikan apresiasi atas lolosnya Gilang ke tingkat internasional, seraya menegaskan pentingnya sinergi antara KONI dan Unsoed dalam mencetak atlet berprestasi.

    “Ini adalah bukti bahwa pembinaan di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional telah menghasilkan atlet potensial yang mampu tampil di tingkat dunia,” ujar Wikan.

    Gilang berharap dapat memberikan yang terbaik bagi tim nasional handball Indonesia di SEAHAF 2025, sekaligus membawa pulang medali untuk Tanah Air.

  • Sentilan Iwan Fals saat Konser di Manado: Apa Bunaken Masih Bersih?

    Sentilan Iwan Fals saat Konser di Manado: Apa Bunaken Masih Bersih?

    Liputan6.com, Manado – Musisi legendaris Indonesia Iwan Fals tampil memukau di hadapan puluhan ribu warga Manado dalam konsernya yang digelar, Sabtu (18/1/2025), di Lapangan KONI Sario, Kota Manado, Sulut.

    Iwan Fals masih menjadi magnet bagi penggemar musik tanah air, termasuk di Sulut. Ini terlihat dari konsernya yang dipadati puluhan ribu penggemarnya yang datang dari berbagai daerah di Sulut, bahkan Gorontalo.

    “Ini bukti Iwan Fals dikagumi pencinta musik dari berbagai generasi,” ujar Mikael Labaro, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado yang datang bersama rekan-rekannya, Rio Luntungan dan Meikel Pontolondo. 

    Pantauan Liputan6.com di lokasi konser, penggemar yang datang memang dari berbagai generasi. Mulai dari yang berusia di atas 50-an tahun, hingga kalangan Anak Baru Gede (ABG).

    “Saya kepingin lagi ke Bunaken, apa Bunaken masih bersih? Tahun 2019 saya pernah ditraktir teman menyelam di sana,” tutur musisi berusia 64 tahun yang lagu-lagunya sarat dengan kritik sosial dan pelestarian lingkungan itu saat menyapa warga Manado.

    Iwan Fals kemudian mengajak warga Manado untuk bersama menjaga kelestarian alam, menjaga hutan dan laut. Dia juga berpesan pada anak-anak muda untuk terus berkarya demi kelestarian lingkungan.

    “Mari kita jaga laut. Anak-anak muda, OI (Orang Indonesia), jangan berhenti berkarya menjaga lingkungan,” tuturnya.

    Meski sempat diguyur hujan, konser yang dimulai sekitar pukul 20.30 Wita itu, tetap semarak. Iwan Fals memulai dengan lagu-lagu bertema lingkungan, dilanjutkan dengan kritik sosial, hingga bertema asmara.

    Lagu-lagu andalannya seperti Ujung Aspal Pondok Gede, Aku Bukan Pilihan, Mata Indah Bola Pingpong, dan Pesawat Tempur, mampu menghipnotis warga untuk tetap bertahan hingga pukul 22.30 Wita saat konser usai.

     

    Detik-Detik 7 Bocah Terseret Ombak Ganas Pantai Suwuk Kebumen, 2 Hilang

  • KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Gapeka 2025

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:01 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menambah perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir pada penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. 

    Manajer Humas KAI Daop 6 Krisbiyantoro menjelaskan bahwa KA Taksaka yang sebelumnya berangkat dua (2) kali pp dalam sehari, kini menjadi 3 perjalanan pp sehari. 

    “Sebelumnya ada KA Taksaka (KA 43) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 07.30 WIB, kemudian KA Taksaka (KA 45) keberangkatan pukul 21.05 WIB. Kini ada keberangkatan sore yaitu KA Taksaka (KA 47) keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 14.45 WIB. Ini tentunya akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang sering bepergian dengan relasi Yogyakarta-Jakarta,” ungkap Krisbiyantoro.

    Adapun stasiun pemberhentian KA Taksaka dengan nomor KA 47 ini masih sama yaitu Stasiun Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir. 

    Daop 6 juga menambah KA yang berjalan secara reguler setelah sebelumnya hanya sebagai KA tambahan dan dijalankan pada weekend saja, yaitu KA Manahan dengan nomor KA 61 dan 61 relasi Solobalapan – Klaten – Yogyakarta – Gambir.

    “Pengoperasian KA yang sebelumnya merupakan KA Tambahan kemudian menjadi KA Reguler ini merupakan bukti nyata bahwa Daop 6 sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat akan perjalanan KA karena memang kami melihat permintaan kedua perjalanan KA Manahan tersebut cukup tinggi,” ungkap Krisbiyantoro.

    Selain KA Manahan juga terdapat KA keberangkatan Daop lain yang melewati Daop 6 dan dijalankan secara reguler setelah sebelumnya sebagai tambahan, yaitu KA Malioboro Ekspres dengan nomor KA 169 dan 170 relasi Purwokerto – Malang.

    Dengan penambahan ini maka masyarakat di wilayah Daop 6 akan mendapatkan banyak pilihan perjalanan kereta api dan mengakomodir lebih banyak kebutuhan.

    Belum lagi beroperasinya KA KA baru seperti KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya. Tentunya penerapan Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat bagi semuanya,” tutup Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (20/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi, Ini Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiketnya – Halaman all

    KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi, Ini Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiketnya – Halaman all

    KAI kembali mengoperasikan KA Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025, simak ini jadwal keberangkatan dan harga tiketnya.

    Tayang: Senin, 20 Januari 2025 15:55 WIB

    Instagram @kai121_

    KAI kembali mengoperasikan KA Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025, simak ini jadwal keberangkatan dan harga tiketnya. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025.

    Diketahui sebelumnya, KA Sancaka Utara sempat berhenti beroperasi sejak Maret 2020.

    “Welcome back Kereta Api Sancaka Utara, yang menghubungkan Surabaya ke Jogja via jalur utara. Surprise banget, karena di Gapeka 2025 rutenya diperpanjang hingga Stasiun Cilacap.” keterangan dalam unggahan Instagram @kai121_, Senin (20/1/2025).

    Kini, KA Sancaka Utara kembali hadir dengan rute baru yakni Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP).

    Harga Tiket KA Sancaka Utara

    Pesan tiket KA Sancaka Utara bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Access by KAI, atau website: booking.kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket kereta api lainnya.

    Berdasarkan pantauan di aplikasi Access by KAI, KA Sancaka Utara memiliki variasi harga tiket yang terdiri dari dua kelas kereta, yakni bisnis dan eksekutif.

    Harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi ke Cilacap di kelas Bisnis adalah Rp180.000 – Rp320.000, sementara di kelas Eksekutif adalah Rp265.000 – Rp480.000.

    Harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi ke Cilacap di kelas Bisnis adalah Rp320.000, sementara di kelas Eksekutif adalah Rp480.000.

    Kemudian, harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi ke Yogyakarta di kelas Bisnis adalah Rp260.000, sementara di kelas Eksekutif adalah Rp385.000.

    Harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Cepu ke Yogyakarta di kelas Bisnis adalah Rp195.000, sedangkan di kelas Eksekutif adalah Rp290.000.

    Jadwal KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap

    Stasiun Surabaya Pasarturi: berangkat pukul 07.00 WIB
    Stasiun Lamongan: tiba pukul 07.33 WIB dan berangkat pukul 07.36 WIB
    Stasiun Babat: tiba pukul 08.00 WIB dan berangkat pukul 08.03 WIB
    Stasiun Bojonegoro: tiba pukul 08.33 WIB dan berangkat pukul 08.36 WIB
    Stasiun Cepu: tiba pukul 09.05 WIB dan berangkat pukul 09.08 WIB
    Stasiun Randublatung: tiba pukul 09.28 WIB dan berangkat pukul 09.30 WIB
    Stasiun Kradenan: tiba pukul 09.56 WIB dan berangkat pukul 10.15 WIB
    Stasiun Gambringan: tiba pukul 10.41 WIB dan berangkat pukul 10.46 WIB
    Stasiun Gundih: tiba pukul 11.08 WIB dan berangkat pukul 11.13 WIB
    Stasiun Salem: tiba pukul 11.34 WIB dan berangkat pukul 11.36 WIB
    Stasiun Solo Balapan: tiba pukul 11.56 WIB dan berangkat pukul 12.00 WIB
    Stasiun Klaten: tiba pukul 12.26 WIB dan berangkat pukul 12.37 WIB
    Stasiun Yogyakarta: tiba pukul 13.01 WIB dan berangkat pukul 13.05 WIB
    Stasiun Wates: tiba pukul 13.29 WIB dan berangkat pukul 13.31 WIB
    Stasiun Kutoarjo: tiba pukul 13.59 WIB dan berangkat pukul 14.02 WIB
    Stasiun Kebumen: tiba pukul 14.24 WIB dan berangkat pukul 14.26 WIB
    Stasiun Gombong: tiba pukul 14.43 WIB dan berangkat pukul 14.45 WIB
    Stasiun Kroya: tiba pukul 15.08 WIB dan berangkat pukul 15.10 WIB
    Stasiun Maos: tiba pukul 15.22 WIB dan berangkat pukul 15.24 WIB
    Stasiun Gumilir: tiba pukul 15.46 WIB dan berangkat pukul 15.48 WIB
    Stasiun Cilacap: tiba pukul 15.58 WIB

    Jadwal KA Sancaka relasi Cilacap – Surabaya Pasarturi

    Stasiun Cilacap: berangkat pukul 17.10 WIB
    Stasiun Gumilir: tiba pukul 17.19 WIB dan berangkat pukul 17.21 WIB
    Stasiun Maos: tiba pukul 17.39 WIB dan berangkat pukul 17.47 WIB
    Stasiun Kroya: tiba pukul 17.59 WIB dan berangkat pukul 18.22 WIB
    Stasiun Gombong: tiba pukul 18.45 WIB dan berangkat pukul 18.59 WIB
    Stasiun Kebumen: tiba pukul 19.15 WIB dan berangkat pukul 19.17 WIB
    Stasiun Kutoarjo: tiba pukul 19.39 WIB dan berangkat pukul 19.44 WIB
    Stasiun Wates: tiba pukul 20.12 WIB dan berangkat pukul 20.14 WIB
    Stasiun Yogyakarta: tiba pukul 20.39 WIB dan berangkat pukul 20.44 WIB
    Stasiun Klaten: tiba pukul 21.08 WIB dan berangkat pukul 21.10 WIB
    Stasiun Solo Balapan: tiba pukul 21.37 WIB dan berangkat pukul 21.45 WIB
    Stasiun Salem: tiba pukul 22.18 WIB dan berangkat pukul 22.27 WIB
    Stasiun Gundih: tiba pukul 23.03 WIB dan berangkat pukul 23.08 WIB
    Stasiun Gambringan: tiba pukul 23.29 WIB dan berangkat pukul 23.34 WIB
    Stasiun Kradenan: tiba pukul 23.59 WIB dan berangkat pukul 00.01 WIB
    Stasiun Randublatung: tiba pukul 00.27 WIB dan berangkat pukul 00.29 WIB
    Stasiun Cepu: tiba pukul 00.53 WIB dan berangkat pukul 00.56 WIB
    Stasiun Bojonegoro: tiba pukul 01.26 WIB dan berangkat pukul 01.29 WIB
    Stasiun Babat: tiba pukul 01.58 WIB dan berangkat pukul 02.01 WIB
    Stasiun Lamongan: tiba pukul 02.25 WIB dan berangkat pukul 02.28 WIB
    Stasiun Surabaya Pasarturi: tiba pukul 02.58 WIB

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan sejumlah pembaruan dalam layanan perjalanan kereta api seiring penerapan grafik perjalanan kereta Api (Gapeka) 2025. Salah satu perubahan utama adalah penambahan jadwal perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, dari dua kali perjalanan pulang-pergi (pp) menjadi tiga kali sehari pp.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyebutkan, jadwal tambahan KA Taksaka ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang.

    “Kini ada keberangkatan sore, yaitu KA Taksaka (KA 47) pukul 14.45 WIB dari Stasiun Yogyakarta. Ini menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang sering bepergian antara Yogyakarta dan Jakarta,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiyantoro menambahkan, jadwal KA Taksaka terbaru, yaitu KA Taksaka (KA 43) berangkat pukul 07.30 WIB, KA Taksaka (KA 45) berangkat pukul 21.05 WIB, dan KA Taksaka (KA 47) berangkat pukul 14.45 WIB (jadwal baru).

    KA Taksaka tetap berhenti di stasiun-stasiun utama seperti Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir.

    Selain KA Taksaka, Daop 6 juga menjadikan KA tambahan seperti KA Manahan (KA 61 dan KA 62) sebagai kereta reguler. Sebelumnya, KA Manahan hanya beroperasi pada akhir pekan.

    “Permintaan untuk KA Manahan sangat tinggi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadikannya KA reguler guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Krisbiyantoro.

    KA Manahan melayani rute Solobalapan-Klaten-Yogyakarta-Gambir, memberikan alternatif perjalanan yang lebih fleksibel.

    Krisbiyantoro KA lain yang kini reguler di Daop 6, yaitu KA Malioboro Ekspres (KA 169 dan KA 170) relasi Purwokerto-Malang dan KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya juga mulai beroperasi sebagai bagian dari Gapeka 2025.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, masyarakat di wilayah Daop 6 mendapatkan lebih banyak pilihan perjalanan kereta api yang lebih terjangkau dan efisien.

    “Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat, terutama dengan penambahan jadwal KA baru dan pengubahan KA tambahan menjadi reguler,” tutup Krisbiyantoro.

  • Penemuan Mayat di Pantai Menganti Kebumen: Celana Dalam Jadi Petunjuk Penting Proses Identifikasi

    Penemuan Mayat di Pantai Menganti Kebumen: Celana Dalam Jadi Petunjuk Penting Proses Identifikasi

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Pada 15 Januari 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan mayat terapung di perairan Pantai Menganti, sekitar 200 meter dari bibir pantai.

    Korban diketahui sudah sulit diidentifikasi secara jelas akibat pengaruh air laut.

    Mayat tersebut pertama kali ditemukan dua nelayan lokal, yang kemudian segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang.

    Proses evakuasi dilakukan segera setelah pihak berwenang menerima laporan, dan jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Soedirman Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Meskipun jasad sulit diidentifikasi secara fisik, proses identifikasi berlangsung cukup cepat melibatkan Polres Kebumen dan tim medis RSUD dr. Soedirman Kebumen. 

    Identifikasi korban diperoleh melalui petunjuk berupa celana dalam yang masih melekat pada jasad.

    Korban diketahui adalah Sepudin (39), warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. 

    Sebelumnya, Sepudin telah dilaporkan hilang pada 23 Desember 2024 setelah terjatuh ke laut di tebing Pantai Sawangan, Kecamatan Ayah, saat sedang memancing. 

    Dalam kasus ini, celana dalam menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi.

    “Celana dalam korban menjadi petunjuk penting yang menguatkan identitas Sepudin, yang telah dicari sejak dilaporkan hilang,” ungkap Plt Kasihumas Polres Kebumen Aiptu Nanang Faulatun D, 16 Januari 2025. 

    Keluarga korban juga mengonfirmasi bahwa mereka mengenal celana dalam tersebut saat dilakukan proses konfirmasi oleh Kapolres Kebumen.

    Kapolres Kebumen lalu melakukan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga, Suhardi, selaku adik kandung korban pada Rabu malam, 15 Januari 2025.

    Kapolres terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di sepanjang pantai selatan Kebumen, yang dikenal dengan ombaknya yang besar dan berbahaya.

    Saat ini, Pantai Menganti dan area sekitarnya tetap menjadi fokus perhatian pihak berwenang karena potensi bahaya yang tinggi di wilayah tersebut. (ian)

  • Sosok Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri Jadi Sorotan usai Komentari Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

    Sosok Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri Jadi Sorotan usai Komentari Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

    loading…

    Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menjadi sorotan usai ikut mengomentari penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten. FOTO/TANGKAPAN LAYAR INEWS TV

    JAKARTA – Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi merupakan Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum. Baru-baru ini, dia menjadi sorotan usai ikut mengomentari penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

    Terkait dugaan penolakan pendampingan oleh Polsek Cinangka, Aryanto tidak menyalahkan sepenuhnya tindakan anggota piket dan Kapolsek Cinangka. Dia kemudian mengandaikan jika saat itu Kapolsek menyuruh anak buahnya membantu korban, lalu anggotanya itu menjadi korban penembakan, tentu Kapolsek juga yang disalahkan.

    Lebih jauh, Aryanto menekankan polisi memiliki batasan-batasan dalam melayani masyarakat. Tidak semua hal yang dilaporkan ke polisi bisa langsung diambil tindakan tanpa pertimbangan.

    Profil Aryanto SutadiIrjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi merupakan seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) Polri. Meski secara status sudah pensiun dari Korps Bhayangkara, dia masih menjadi Penasihat Ahli Kapolri bidang hukum.

    Melihat riwayatnya, Aryanto dulunya adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977. Berpengalaman dalam bidang reserse, pria kelahiran Kebumen, 10 Oktober 1951 ini pensiun dengan pangkat terakhir Irjen Polisi atau jenderal bintang 2.

    Pada awal kariernya di Polri, Aryanto pernah menjadi Staf pada Komando Kepolisian Resor Bangkalan (1971-1973), Staf pada Komando Kepolisian Resor Temanggung (1978-1984), dan Kabag Ren-Min Ops Dit Reserse Polda Metro Jaya (1986). Kemudian, dia beralih menjadi Perwira Penghubung Protokol/Sespri (1991), Kasat Reserse Ekonomi Polda Metro Jaya (1993), Staf Pribadi Kapolri (1996) hingga Direktur Reserse Pidana Tertentu Polri tahun 2001.

    Selanjutnya, Aryanto menjabat Direktur Reserse Pidana Umum Polri (2001) dan Direktur I Kejahatan Keamanan dan Trans-Nasional Bareskrim Polri (2002). Setelahnya, dia ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (2004-2005).

    Pada 2005, Aryanto dimutasi menjadi Direktur IV Narkoba dan Terorganisir Polri. Lalu, dia menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya (2007) dan Kepala Divisi Pembinaan Hukum Polri (2007).

    Sejak 2009, Aryanti sudah menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum. Selain itu, dia juga tercatat menjadi Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN).

    Itulah ulasan profil Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, penasihat ahli Kapolri yang jadi sorotan usai ikut komentari kasus penembakan bos rental mobil di Banten.

    (abd)

  • Jadwal Samsat Keliling Kebumen Kamis 16 Januari 2025

    Jadwal Samsat Keliling Kebumen Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) keliling merupakan sebuah layanan inovasi samsat yang ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan.

    Masyarakat yang ingin menggunakan layanan publik ini hanya perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, STNK, SIM, KK asli sebagai persyaratannya.

    Simak rincian samsat keliling di wilayah Kebumen sebagai berikut.

    Hari Kamis, 16 Januari 2025, loket pelayanan samsat keliling berada di beberapa titik lokasi wilayah Kebumen, antara lain:

    • Kantor Kecamatan Ambal

    • Kantor Kecamatan Kuwarasan

    • Samsat Gombong

    • Samsat Mall Pelayanan Publik (MPP)

    • Samsat Paten Ayah

    Jam operasional pelayanan mulai pukul 08.30 WIB s/d 13.00 WIB, dan dilanjutkan pada jadwal malam dari pukul 18.30 WIB s/d 21.00 WIB.

    Melalui pelayanan samsat keliling di Kebumen, diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan publik dalam bidang perpajakan kepada masyarakat setempat. (ian)

  • Prakiraan Cuaca Kebumen Kamis 16 Januari 2025: Tak Menentu, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Kebumen Kamis 16 Januari 2025: Tak Menentu, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca di Kabupaten Kebumen, Kamis (16/01/2025).

    Menurut data yang dirilis oleh BMKG, memprediksi bahwa wilayah Kebumen akan cerah berawan sepanjang hari. Berikut adalah rincian perkiraan cuaca di wilayah Kebumen.

    Pada pagi hari pukul 07.00-08.00 WIB berpotensi cerah berawan dengan suhu udara 27°C, tingkat kelembapan 81 persen, dan kecepatan angin yang mencapai 09 km/jam dari arah barat laut. 

    Siang harinya pukul 11:00 WIB cuaca diprediksi akan berkabut dengan suhu udara sedikit naik menjadi 30°C. Tingkat kelembapan udaranya mencapai 69 persen dengan kecepatan angin sebesar 12 km/jam dari arah barat.

    Dua jam setelahnya, pukul 13:00 WIB cuaca berpotensi hujan ringan dengan suhu udara mencapai 29°C, tingkat kelembapan 75 persen, dan kecepatan angin 12 km/jam dari arah barat daya.

    Pada sore harinya pukul 16.00 WIB, wilayah Kebumen akan berawan kembali dengan suhu udara mencapai 27°C. Tingkat kelembapan mencapai 84 persen dengan kecepatan angin 8 km/jam dari arah barat.

    Menjelang malam hari pukul 19.00 WIB, suhu udara berpotensi menurun menjadi 25°C dengan prediksi cuaca masih berawan. Kelembapan udara mencapai 95 persen dan kecepatan angin sebesar 6 km/jam dari arah utara. 

    Malam hari pukul 21.00 WIB, wilayah Kebumen diperkirakan memiliki udara kabur dengan suhu udara 25°C, kelembapan udara mencapai 93 persen, dan kecepatan angin sebesar 10 km/jam dari arah barat laut.

    Cuaca kembali berawan pada pukul 22:00 WIB dengan suhu udara 24°C, kelembapan udara mencapai 93 persen, dan kecepatan angin sebesar 10 km/jam dari arah barat laut.

    Cuaca di wilayah Kebumen pada 16 Januari 2025 diperkirakan akan cukup tidak menentu, mulai dari kondisi berawan, udara yang kabur, hingga hujan ringan.

    Masyarakat diimbau untuk tetap mempersiapkan diri dengan selalu membawa perlengkapan hujan saat beraktivitas di luar ruangan.

    Tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk lainnya. (ian)