kab/kota: Kebumen

  • Pulang Healing dari Luar Negeri, Komplotan Maling yang Beraksi di Jogja dan Jateng Ditangkap Polisi – Halaman all

    Pulang Healing dari Luar Negeri, Komplotan Maling yang Beraksi di Jogja dan Jateng Ditangkap Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tim Satreskrim Polres Kulon Progo membekuk komplotan maling yang beraksi di berbagai lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng). 

    Hasil curian para pelaku digunakan untuk liburan foya-foya sampai ke luar negeri.

    Kasatreskrim Polres Kulon Progo, Iptu Andriana Yusuf, menyebutkan ada enam pelaku dalam komplotan pencuri ini. Tetapi, yang berhasil ditangkap berjumlah lima orang.

    “Pelaku yang kami amankan adalah SP (32), S (37), dan AKS (39), sedangkan dua lainnya, yaitu S di Polsek Sentolo dan T, di Polsek Gamping, Sleman karena kasus serupa di sana,” kata Yusuf dalam konferensi pers di Mako Polres Kulon Progo, Jumat (21/3/2025), dilansir TribunJogja.com.

    Terungkapnya aksi komplotan maling ini bermula dari kasus pencurian yang dilaporkan di gudang satu perusahaan di Wates, Kulon Progo, DIY.

    Aksi pencurian diketahui terjadi pada 26 Februari 2025 lalu dan dilaporkan ke Polsek Wates.

    Dalam aksi tersebut, para pelaku diketahui menggasak sebuah brankas berisi uang tunai senilai Rp 162.252.000,00.

    Para pelaku juga mengambil sejumlah peralatan elektronik dari gudang tersebut.

    “Pihak perusahaan yang menjadi sasaran pencurian mengalami kerugian totalnya hingga Rp 185 juta,” sebut Yusuf.

    Satreskrim Polres Kulon Progo kemudian mengambil alih kasus pencurian tersebut dan menanganinya bersama tim dari Polda DIY. 

    Berdasarkan penyelidikan, ditangkaplah salah satu pelaku, yakni SP yang tinggal di Prambanan, Klaten, Jateng.

    Selain menangkap SP di rumahnya, polisi juga berhasil mengamankan satu buah mobil dan peralatan yang digunakan untuk merampok. 

    Healing Pakai Uang Hasil Curian

    Kepada polisi, SP mengaku ia beraksi dengan teman-temannya yang lain, di mana pelaku AKS menjadi otak utama.

    Yusuf mengatakan, polisi lalu mengamankan S dan T di Terminal Jombor, Sleman, lalu AKS dan S di Stasiun Lempuyangan, DIY.

    Mereka ternyata baru saja kembali setelah rekreasi ke Bali.

    “Seluruh pelaku kami periksa dan mereka mengakui bahwa uang dari brankas yang dicuri dibagi-bagi per orang sebesar kurang lebih Rp 40 juta,” ungkap Yusuf.

    Setelah mendapatkan bagiannya masing-masing, tiap pelaku menghabiskan uang tersebut untuk keperluan pribadi hingga menghibur diri.

    Seperti SP yang menggunakan uang hasil curiannya untuk melunasi angsuran mobil dan pinjaman dari bank.

    Sementara S, menghabiskan uangnya untuk judi online, menyewa pekerja seks komersial (PSK) saat di Bali, serta untuk biaya hidup sehari-hari. 

    Lalu, AKS, menggunakan uang untuk liburan hingga ke Malaysia lalu Thailand dan menyewa PSK seharga Rp 25 juta di sana. Selanjutnya, AKS pergi senang-senang lagi ke Bali.

    “Jadi seluruh uang dari brankas yang dicuri pelaku ini sudah habis semua, sedangkan brankas yang sudah kosong dibuang ke Bengawan Solo di Surakarta, Jateng,” beber Yusuf.

    Para pelaku juga mengakui mereka beraksi bukan hanya di Sleman dan Kulon Progo, melainkan juga di Bantul, hingga wilayah Jateng yakni Kebumen dan Purworejo.

    Yusuf mengungkapkan, para pelaku memang bekerja secara berkelompok dan kadang berbagi tim dengan sasaran utamanya adalah gedung perkantoran atau gudang yang tidak dijaga.

    “Aksi tersebut mereka lakukan setidaknya dalam 5 tahun terakhir,” sebut Yusuf.

    Adapun, satu pelaku berinisial A yang belum ditangkap, kini berstatus sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

    Para pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5e KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polres Kulon Progo Ringkus Komplotan Maling yang Beraksi di DIY dan Jateng

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Alexander Aprita)

  • Cerita Wagino, Pensiunan Sopir Damkar Korban Penipuan Istri TNI AD di Purworejo 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Maret 2025

    Cerita Wagino, Pensiunan Sopir Damkar Korban Penipuan Istri TNI AD di Purworejo Regional 23 Maret 2025

    Cerita Wagino, Pensiunan Sopir Damkar Korban Penipuan Istri TNI AD di Purworejo
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com –
    Nama Wagino (68), pensiunan sopir Dinas Pemadam Kebakaran Purworejo, kini menjadi sorotan setelah kisah pilunya terungkap.
    Ia menjadi salah satu dari puluhan lansia korban penipuan investasi bodong yang dilakukan oleh Dwi Rahayu, istri seorang anggota TNI AD.
    Alih-alih menikmati masa pensiun dengan tenang, hidup Wagino kini berubah menjadi perjuangan harian untuk bertahan hidup.
    Uang ratusan juta rupiah hasil gadai SK pensiun, serta penjualan kambing, emas, hingga sawah, lenyap setelah diinvestasikan ke bisnis fiktif yang dijanjikan Dwi Rahayu.
    “Dulu itu pencairan di Kebumen, Dwi Rahayu ditemani suaminya HS yang TNI itu. Setelah cair itu, yang pakai Bu Dwi Rahayu semua,” ungkap Wagino kepada media, Minggu (23/3/2025).
    Tak hanya uang dari SK pensiun, Dwi Rahayu disebut terus mendorong Wagino untuk menambah investasi. Wagino pun menjual kalung, gelang emas, traktor, bahkan sawah, demi memenuhi permintaan tersebut.
    Wagino mengaku Dwi Rahayu menawarkan investasi pembangunan rest area di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), dengan iming-iming keuntungan hingga Rp 5 juta per bulan. Karena tergiur, Wagino menggadaikan SK pensiunnya ke bank dan memperoleh pinjaman sekitar Rp 170 juta.
    “Dia bilang uangnya aman, dan saya bisa mendapatkan keuntungan besar,” ujarnya.
    Namun, semua janji itu tak terbukti. Wagino justru kehilangan seluruh hartanya. Ia tertipu oleh bujuk rayu yang dikemas sebagai peluang investasi.
    “Tambah, kalung emas, dan gelang emas, hingga gadaikan sawah,” tambahnya.
    Kini, untuk bertahan hidup, Wagino harus bekerja sebagai buruh tani di sawah milik orang lain. Ia juga menjalani usaha kecil-kecilan seperti sewa dan gadai traktor, namun hasilnya jauh dari cukup.
    Bahkan, uang pensiun yang seharusnya sekitar Rp 2,6 juta, kini hanya tersisa Rp 200.000 setelah dipotong angsuran utang.
    “Karena rumah saya jauh, saya ambil uang di bank tiga bulan sekali. Kalau tiap bulan, habis buat beli bensin dan ongkos,” katanya.
    Wagino termasuk dalam 104 korban penipuan Dwi Rahayu, dengan total kerugian mencapai Rp 26,9 miliar. Ia berharap pelaku dihukum setimpal dan hak-hak para korban bisa dikembalikan, termasuk SK pensiunnya yang masih tergadai.
    “Kami ingin keadilan. Kalau bisa, SK saya dikembalikan. Itu satu-satunya harapan saya untuk melunasi utang,” ucapnya.
    “Saya berharap hakim bisa melihat penderitaan kami. Kami ingin pelaku dihukum seadil-adilnya, dan hak kami dikembalikan,” tutupnya penuh harap.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Liputan6.com, Kebumen – Desa Wisata Grenggeng terletak di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa wisata ini menawarkan ragam wisata dan festival yang tak akan membuat pengunjung bosan.

    Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Desa Grenggeng terbentuk pada 16 Agustus 1924. Dengan luas 440 hektare, desa ini memiliki kontur dataran rendah dan perbukitan.

    Desa Wisata Grenggeng mudah diakses melalui jalan nasional. Letaknya sekitar 25 km di sebelah barat pusat Kabupaten Kebumen dan dekat dengan Stasiun Karanganyar dan Stasiun Gombong.

    Berikut pilihan wisata yang bisa dinikmati di Desa Wisata Grenggeng Kebumen:

    1. Wisata edukasi membuat anyaman dari daun pandan


    Desa Wisata Grenggeng menawarkan pilihan wisata edukasi berupa pelatihan membuat kerajinan anyaman pandan. Wisata ini bisa ditemukan di Sekretariat Kelompok Tani Hutan Margot Rahayu di Dukuh Sutono.

    Galeri ini buka pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung bisa mengikuti pelatihan membuat anyaman pandan dan membeli produk-produk buatan para perajinnya.

    Adapun pelatihan membuat anyaman pandan biasanya berlangsung selama tiga jam. Tak hanya mendapat ilmu dan pengalaman, peserta juga akan mendapatkan suvenir anyaman pandan.

    2. Wisata religi ke Makam Syekh Baribin


    Tak jauh dari wisata edukasi anyaman pandan, terdapat destinasi wisata religi di Desa Wisata Grenggeng. Adalah makam Syekh Baribin yang terletak di Dukuh Setana Kunci.

    Makam ini berada di puncak Gunung Grenggeng, sehingga terasa tenang dan sejuk. Akses menuju makam pun cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun ojek motor yang tersedia di sekitar area makam.

    Sebelum memasuki area makam, pengunjung harus melewati tangga sepanjang 100 meter dengan total 99 anak tangga. Pengunjung melewati tangga tersebut dengan melepas alas kaki.

    Konon, destinasi wisata religi ini mulai dikenal setelah diidentifikasi dan dibuka oleh Patih Donoharjo IV dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat bersama Pangeran Diponegoro. Peristiwa itu terjadi pada masa Perang Jawa (1825-1830).

    3. Festival tahunan Grebeg Syura Syekh Baribin

    Desa Wisata Gerenggeng juga rutin menyelenggarakan Festival Grebeg Syura Syekh Baribin. Festival tahunan ini diadakan untuk memperingati malam tahun baru Islam.

    Festival ini menampilkan berbagai seni tradisional, seperti kirab tumpeng, robbyeong, doa bersama, dan santunan untuk anak-anak kurang beruntung. Selain itu, ada juga kesenian tradisional abid yang melibatkan atraksi dengan api.

    4. Pasar tradisional dan industri kreatif


    Desa Wisata Grenggeng juga memiliki pasar tradisional bernama Pasar Gemit. Pasar ini mempertahankan nuansa tempo dulu dengan lapak, wadah makan, dan pakaian pedagang yang khas.

    Selain itu, ada pusat pembuatan perkakas dengan alat-alat modern. Ada juga produksi bahan pangan, seperti tempe dan jajanan tradisional, yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung.

    5. Wisata sejarah di bangunan peninggalan masa lampau

    Terakhir, ada pilihan destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Desa Wisata Grenggeng. Pengunjung bisa mampir ke Taman Makam Pahlawan Sutan Negara dan Tugu Peringatan perjuangan kemerdekaan untuk mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Penulis: Resla

  • BRIN dan BMKG Ungkap Kapan Lebaran Idulfitri 2025, Cek Jadwalnya

    BRIN dan BMKG Ungkap Kapan Lebaran Idulfitri 2025, Cek Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki prediksi masing-masing terkait hal ini.

    Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaludin, menyebut posisi Bulan di Indonesia masih berada di bawah ufuk saat Maghrib pada 29 Maret. Kondisi ini membuat hilal tidak dapat terlihat sehingga 1 Syawal tidak bisa ditetapkan pada 30 Maret 2025.

    Ketentuan tersebut mengacu pada kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang digunakan oleh pemerintah dan ormas Islam. Selain itu, kondisi ini juga tidak memenuhi kriteria wujudul hilal yang menjadi pedoman Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah.

    Sesuai kesepakatan MABIMS, awal bulan hijriah hanya dapat ditetapkan jika tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. Dengan posisi Bulan yang masih di bawah ufuk pada 29 Maret, maka Idulfitri 1446 Hijriah diperkirakan akan dirayakan secara serempak pada 31 Maret 2025.

    “Pada saat maghrib 29 Maret posisi Bulan di Indonesia di bawah ufuk. Artinya, tidak memenuhi kriteria MABIMS yang digunakan Pemerintah dan ormas-ormas Islam serta tidak memenuhi kriteria Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah,” sebagaimana disebut Thomas, dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (22/3/2025).

    Meski demikian, Thomas mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari Sidang Isbat yang akan digelar pemerintah pada 29 Maret. Keputusan akhir akan tetap bergantung pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.

    BMKG juga mencatat bahwa ketinggian hilal pada 29 Maret 2025 di Indonesia berkisar antara -3,29 derajat di Merauke, Papua hingga -1,07 derajat di Sabang, Aceh. Sementara itu, pada 30 Maret 2025, ketinggian hilal diperkirakan antara 7,96 derajat di Merauke hingga 11,48 derajat di Sabang.

    BMKG turut melaporkan elongasi geosentris, yaitu jarak sudut antara piringan Bulan dan pusat piringan Matahari, yang diamati dari permukaan Bumi. Pada 29 Maret 2025, elongasi berkisar antara 1,06 derajat di Kebumen, Jawa Tengah hingga 1,61 derajat di Oksibil, Papua.

    Sedangkan pada 30 Maret 2025, elongasi di Indonesia diperkirakan berkisar antara 13,02 derajat di Merauke hingga 14,83 derajat di Sabang.

    (fab/fab)

  • Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga. 

    Total ada sebanyak 192 titik perlintasan sebidang antara jalur kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto dengan rincian 167 perlintasan yang sudah dijaga. 

    “Jumlah total perlintasan sebidang di Daop 5 Purwokerto mencapai 192 titik, dengan 167 di antaranya dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, serta swadaya masyarakat,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Sabtu (22/3/2025). 

    Ia menghimbau supaya masyarakat lebih waspada perlintasan sebidang terutama di titik perlintasan yang tidak terjaga, dengan berhenti.

    Jangan lupa tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta api baru melintas. 

    Titik-titik perlintasan tidak terjaga di Daop 5 Purwokerto tersebar di wilayah Tegal, Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen. 

    “Perlintasan sebidang tidak terjaga terbanyak berada di Cilacap dengan 16 titik, diikuti Tegal 5 titik, Kebumen 3 titik, dan Banyumas 1 titik,” katanya. 

    Krisbiyantoro menambahkan selama masa angkutan Lebaran, yang dimulai pada 21 Maret 2025, terdapat tambahan 12 frekuensi perjalanan kereta api yang melintas.

    Sehingga total perjalanan yang melintas di wilayah Daop 5 mencapai 150 perjalanan per hari.

    Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menutup 11 perlintasan sebidang pada tahun 2024, serta 8 perlintasan pada tahun 2023. 

    Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan yang dinilai berbahaya.

    Selain itu dalam rangka meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, Manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto, yang dipimpin oleh VP Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, telah melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh perlintasan sebidang.

    Seluruh petugas dan fasilitas pendukung telah dipastikan siap melayani serta memenuhi standar keselamatan yang ditentukan. 

    Selain itu, melalui program _safety talk_ petugas juga sudah mengikuti uji kompetensi agar selalu mematuhi SOP dan siap mengamankan perjalanan kereta api di masa angkutan Lebaran.

    Krisbiyantoro menambahkan, meskipun peran KAI dan petugas sangat penting dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang, namun dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. 

    Masyarakat diimbau selalu disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, serta meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi perlintasan kereta api.

    Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan diwajibkan untuk mendahulukan perjalanan kereta api.

    Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, PT KAI meminta agar masyarakat lebih disiplin berlalu lintas dan memahami fungsi dari pintu perlintasan. 

    Pintu perlintasan kereta api, menurutnya, berfungsi mengamankan perjalanan kereta api agar tidak terganggu oleh pengguna jalan lain, baik itu kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.

    Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. 

    “Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan saat melintas di perlintasan sebidang, agar angka kecelakaan dapat ditekan, terlebih lagi dengan adanya peningkatan frekuensi perjalanan kereta api,” imbuhnya. (jti) 

  • 3 Dapur Makan Bergizi Gratis Dibangun Pakai Dana CSR Rp 13,5 M, Ini Lokasinya

    3 Dapur Makan Bergizi Gratis Dibangun Pakai Dana CSR Rp 13,5 M, Ini Lokasinya

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Gizi Nasional menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait dukungan pembangunan infrastruktur pendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satunya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Kementerian PU bersama sejumlah BUMN Karya juga meneken Perjanjian Kerja Sama untuk penyediaan aset Barang Milik Negara Kementerian PU berupa tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan dapur SPPG beserta fasilitas pendukungnya.

    Dapur SPPG akan dibangun secara permanen di lahan milik Kementerian PU dengan luas lahan sekitar 900 m² yang mencakup bangunan dapur 300 m² dan lahan parkir kendaraan. Untuk ukuran dan desain dapur, akan mengikuti standar yang sudah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

    Lokasi Dapur MBG

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, kesepakatan ini merupakan komitmen penuh untuk turut menciptakan ekosistem pendukung pelaksanaan program MBG di berbagai daerah. Pihaknya menyadari bahwa dukungan infrastruktur yang andal merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan program.

    Dody menjabarkan, pada tahap awal ini, pembangunan dapur dan fasilitas pendukungnya akan dilaksanakan di lingkungan TK Putra II Kebumen, Jawa Tengah, TK Putra III Banjar, Jawa Barat, dan TK Putra II Pasir Putih, Jambi.

    “Fasilitas pendukung yang akan dibangun, antara lain bangunan dapur, ruang serbaguna, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL),” ujar Dody, dalam sambutannya di acara penandatanganan MoU di Kementerian PU, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3/2025).

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono menjelaskan, saat ini tercatat ada 51 lahan milik Kementerian PU yang dipakai sebagai sekolah Yayasan Pendidikan Putra. Setelah dilakukan survei oleh Balai PU, terpilih 9 lokasi yang masuk kriteria untuk pembangunan dapur SPPG.

    “Dari 9 lokasi tersebut kami memilih tiga lokasi yang akan dibangun dalam waktu dekat ini yaitu Kebumen Jawa Tengah, Kota Banjar Jawa Barat, Kota Jambi. Ketiga lokasi dipilih karena berdekatan dengan sekolah Yayasan Pendidikan Putra, tidak jauh dari akses jalan utama dan banyak sekolah yang berada di radius 6 km dari dapur SPPG,” terang Triono.

    Dibangun Pakai Dana CSR

    Triono mengatakan, seluruh pembangunan infrastruktur dapur SPPG akan dibiayai dengan skema Corporate Social Responsibility (CSR) oleh tiga BUMN Karya yaitu dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP). Pembangunannya membutuhkan anggaran Rp 13,5 miliar.

    “Untuk pembangunan satu unit dapur SPPG dibutuhkan sekitar Rp 4,5 miliar, yang terdiri dari bangunan dapur, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL), peralatan dapur dan kendaraan untuk distribusi,” ujarnya.

    Setelah penandatanganan MoU dan PKS pada hari ini dan proses perizinan selesai, konstruksi akan segera dimulai. Triono mengatakan, rencananya pembangunan dapur SPPG selama kurang lebih empat bulan.

    “Sehingga setelah selesai dibangun, dapur SPPG dapat segera dioperasikan oleh Badan Gizi Nasional pada tahun ini,” kata dia.

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menambahkan, pengembangan pembangunan infrastruktur dan SPPG perlu lebih cepat karena itu menjadi faktor yang krusial untuk percepatan pemenuhan gizi penerimaan manfaat secara nasional. Pihaknya juga menargetkan bisa mengembangkan hingga sebnayak 1.542 SPPG yang akan dibangun oleh APBN.

    “Kami sering mendapatkan masukan kritikan dari semua pihak kenapa badan kita tidak mendahulukan daerah-daerah terpencil terluar dan tertinggal (3T). Memang untuk mencapai daerah tersebut perlu menggunakan intervensi pemerintah melalui APBN. APBN-nya sekarang sudah siap, kami akan membangun 1.542 SPPG yang kita fokuskan di daerah-daerah seperti itu,” ujar Dadan.

    (shc/ara)

  • 3 Jenderal Kostrad Digeser Panglima TNI, Salah Satunya Sandang Pangkat Mayjen TNI

    3 Jenderal Kostrad Digeser Panglima TNI, Salah Satunya Sandang Pangkat Mayjen TNI

    loading…

    Terdapat 3 jenderal Kostrad yang terkena mutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Maret 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat 3 jenderal Kostrad yang terkena mutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Maret 2025. Salah satu dari mereka berpangkat Perwira Tinggi (Pati) bintang 2 atau Mayjen TNI.

    Dalam mutasi yang dilakukan Panglima TNI pada 14 Maret 2025, tercatat 86 personel militer yang dirotasi. Sebanyak 53 di antaranya berasal dari matra TNI Angkatan Darat/AD.

    Dari banyaknya perwira yang dimutasi, ada beberapa Pati TNI yang sebelumnya menjabat di satuan Kostrad, berikut ini sosoknya.

    3 Jenderal Kostrad yang Digeser Panglima TNI

    1. Brigjen TNI Putra Widyawinaya

    Mutasi Maret 2025 ini membuat Brigjen TNI Putra Widyawinaya yang sebelumnya menjabat Asintel Kaskostrad dipindahtugaskan menjadi Kasdam XII/Tanjungpura.

    Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 ini tercatat pernah menjabat Dandim 0709/Kebumen periode 2014-2016.

    Pengalamannya di Kostrad dimulai ketika menduduki posisi Penerangan Kostrad tahun 2017-2018. Dia menjabat Kasdivif 2 Kostrad tahun 2020.

    Putra Widyawinaya pada akhirnya pecah bintang setelah terkena mutasi pada 29 November 2023, yang didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023.

    2. Brigjen TNI Maychel Asmi

    Brigjen Maychel Asmi yang setelah mutasi menjabat Staf Khusus KSAD (dalam rangka penugasan sebagai Deputy Force Commander (DFC) MINUSCA). Sebelumnya, dia menjabat Asops Kaskostrad.

    Lulusan Akmil 1993 itu dalam riwayat kariernya tercatat pernah menjabat Waasops KSAD Bidang Renops.

    Dia juga tercatat pernah menjadi Komandan Satuan Tugas Pasukan Indobatt 23 yang bertugas di Lebanon tahun 2013-2014. Maychel pernah menjabat komandan pertama Brigade Infanteri Mekanis 14/Mandala Yudha (Brigif Mekanis 14/MY).

    3. Mayjen TNI Choirul Anam

    Mayjen Choirul Anam yang setelah mutasi ditugaskan sebagai Ir Kodiklatad. Sebelumnya, dia menjabat Ir Kostrad sejak tahun 2024.

    Dalam riwayat kariernya, lulusan Akmil 1991 ini bertugas sebagai Danrindam XVIII/Kasuari tahun 2020 dan Sahli Pangdam VI/Mulawarman Bid Ilpengtek & LH pada 2021.

    Ketika berpangkat Brigjen, Choirul menduduki posisi Danrem 163/Wirasatya tahun 2022 dan Pangdivif 3/Kostrad kemudian menyandang pangkat Mayjen pada tahun 2023.

    (jon)

  • Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Puspa Jaya, Gunung Mulia Royal, dan Tunggal Dara Putera.

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @puspajaya.transport, Perusahaan Otobus yang berbasis di Lampung ini telah merilis tarif untuk arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif arus mudik PO Puspa Jaya dibedakan berdasarkan tujuan penumpang.

    Adapun rincian tarif PO Puspa Jaya untuk angkutan Lebaran 2025:

    *) Keberangkatan dari Lampung tanggal 21 Maret s/d 10 April 2025 dengan tujuan:

    – Tegal, Semarang, Magelang, Yogyakarta Rp 600.000

    – Kebumen, Purworejo, Yogyakarta Rp 600.000

    – Solo, Karanganyar, Sragen Rp 600.000

    – Ngawi, Madiun Rp 655.000

    – Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar Rp 675.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    Kemudian PO Gunung Mulia Royal juga telah mengumumkan tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Gunung Mulia Royal yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Solo, Sukoharjo Wonogiri via Semarang, Salatiga, dan Boyolali

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Yogyakarta hingga Gunungkidul

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    3. PO Tunggal Dara Putera 

    Kemudian PO bus yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah yakni Tunggal Dara Putera juga telah merilis tarif arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera berlaku dari Jakarta tujuan Solo hingga Wonogiri.

    Adapun rincian tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera sebagai berikut;

    – 17 s/d 22 Maret 2025 Rp 350.000

    – 23 s/d 26 Maret 2025 Rp 500.000

    – 27 s/d 31 Maret 2025 Rp 560.000

    – 1 s/d 6 April 2025 Rp 500.000

    – 7 s/d 13 April 2025 Rp 450.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Penukaran tiket BDB tidak berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    terus menghadirkan inovasi dalam layanan perkeretaapian. Paling anyar, KAI mengoperasikan dua unit
    Kereta Eksekutif New Generation
    versi modifikasi pada Kereta Api (KA) Madiun Jaya mulai Jumat (21/3/2025).
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, dua unit kereta eksekutif yang beroperasi selama lebih dari 15 tahun telah dimodifikasi menjadi standar Kereta New Generation oleh Balai Yasa Manggarai.
    “Proses modifikasi mengadopsi teknologi dan desain modern untuk mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
    Adapun sejak 2023 hingga 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 83 unit Kereta New Generation. 
    Proses tersebut mencerminkan kapabilitas KAI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan perkeretaapian yang unggul.
    Anne menegaskan, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan modern. 
    “Dengan kehadiran Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi, kami berharap, pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan,” tutur Anne.
    Anne menyampaikan, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti pintu kabin dengan sistem geser elektrik, dan kursi ergonomis yang memberikan kenyamanan optimal.
    Kemudian, desain interior modern, toilet dengan pencuci kaki (
    foot washer
    ), serta mode pencahayaan malam yang menciptakan suasana lebih tenang. 
    Penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan kenyamanan yang lebih baik.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi akan dioperasikan pada layanan
    KA Madiun Jaya
    dengan relasi Pasar Senen-Madiun (PP). 
    Berikut adalah jadwal perdana perjalanannya.
    Adapun stasiun pemberhentian KA Madiun Jaya meliputi Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Sragen, Walikukun, Magetan, dan Madiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat Sebut Butuh Komitmen Kuat Presiden Prabowo Usut Kasus Terorganisir Mafia Migas di Pertamina

    Pengamat Sebut Butuh Komitmen Kuat Presiden Prabowo Usut Kasus Terorganisir Mafia Migas di Pertamina

    Liputan6.com, Yogyakarta – Beberapa waktu terakhir kasus dugaan Mega Korupsi Pertamina yang merugikan uang negara mencapai hampir Rp. 1.000 triliun menjadi perbincangan masyarakat karena melibatkan jaringan terorganisir mafia migas yang melibatkan elit pemerintahan, aparat keamanan, pengusaha dan para pembantunya.

    Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi menganalisis semenjak beredarnya rekaman di media sosial soal korupsi itu hingga kini tidak ada pihak yang menyangkal atau membenarkan soal itu.

    “Jaringan terorganisirnya ini serupa dengan mafia migas yang beroperasi di Petral, anak perusahaan Pertamina yang berkedudukan di Singapura. Saat itu, Tim Anti Mafia Migas, yang diketuai oleh Almarhum Faisal Basri, mengendus perampokan uang negara melalui modus bidding dan markup blending impor BBM Premium (RON 88) yang dilakukan oleh Petral”, ujar Dosen Sekolah Vokasi UGM di Kampus UGM, Jumat 14 Maret 2025

    Fahmi mengaku menyayangkan kelanjutan hasil endusan Tim Anti Mafia Migas saat itu karena tidak memiliki kewenangan penyidikan dan hanya melaporkan temuan kepada KPK. Saat penyerahan hasil temuan itu, dalam diskusinya KPK mengaku memiliki informasi serupa namun tidak menemukan alat bukti, dan sulit menyelidiki lantaran Petral berada di Singapura dengan posisi di luar teritorial Indonesia.

    Fahmi mengatakan Tim Anti Mafia Migas pun akhirnya hanya merekomendasikan kepada pemerintah untuk menghentikan impor BBM Premium, yang menjadi sasaran perampokan dan membubarkan Petral saat itu.

    “Petral memang telah menjadi sarang Mafia Migas, dan pada saat itu, Presiden Joko Widodo setuju dan mendukung pembubaran Petral,” terangnya.

    Fahmi mengatakan sejak saat itu, penyidikan kasus Petral dihentikan dan tidak ada satu yang menjadi tersangka. Untuk itu, agar penyidikan mega korupsi Pertamina tidak terhenti seperti kasus Petral, Presiden Prabowo seharusnya memiliki komitmen kuat soal ini.

    “Semua tentu berharap Presiden Prabowo berkomitmen dan serius membongkar ini, dan siapa pun yang terlibat dalam jaringan terorganisir harus ditindak tegas secara hukum”, harap Mantan Anggota tim Anti Mafia Migas.

     

    Putus Cinta, Pemuda Kebumen Nekat Sebar Foto Syur Mantan Pacarnya