kab/kota: Kebon Sirih

  • Heboh Kasus Korupsi Dana CSR BI, Segini Harta Kekayaan Perry Warjiyo

    Heboh Kasus Korupsi Dana CSR BI, Segini Harta Kekayaan Perry Warjiyo

    Bisnis.com, JAKARTA – Sosok Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerjanya di kantor BI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat terkait dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) di bank sentral. 

    Perry Warjiyo diketahui mulai menjabat sebagai Gubernur BI sejak tahun 2018-2023. Dia kembali dipilih oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkan tugas menjadi Gubernur BI periode kedua, yaitu 2023-2028. 

    Perry Warjiyo buka usara terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusut adanya dugaan korupsi terhadap dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR di bank sentral. 

    Dia menegaskan BI sebagai lembaga yang bertatakelola kuat dan menjunjung asas hukum, telah memberikan keterangan yang diperlukan kepada KPK dalam proses penyelidikan tersebut. 

    “Kami tegaskan bahwa proses yang kami lakukan dalam CSR selalu berdasarkan tata kelola ketentuan dan prosedur yang sudah berlaku,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024). 

    Gubernur dua periode tersebut menjelaskan prosedur dan ketentuan tersebut mencakup dua hal, yakni prosesnya dan pengambilan keputusan. Perry turut mengungkapkan bahwa CSR hanya diberikan kepada yayasan, tidak diberikan kepada individu perorangan. yayasan yang menerima dana dari CSR BI pun hanya terdiri dari tiga bidang, yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan sosial. 

    Dalam hal ini BI memberikan beasiswa. Tercatat saat ini terdapat sekitar 11.000 penerima aktif dan total penerima kumulatif beasiswa mencapai ratusan ribu orang. Untuk pemberdayaan yayasan-yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti UMKM, dana CSR BI juga mengalir di sana.

    Selain itu, CSR BI juga menyasar Yayasan yang bergerak di bidang sosial, seperti gereja, wihara, hingga masjid. 

    Meski demikian, BI tidak semata-mata memberikan CSR. Hanya Yayasan yang memenuhi persyaratan yang dapat menerima dana tersebut. Mulai dari Yayasan dengan lembaga hukum yang sudah sah, progamnya jelas dan konkret, dan standar jumlah CSR yang sudah ditentukan untuk masing-masing bidang. 

    “Sehingga untuk menentukan proyeknya itu, juga dilakukan survei. Yayasan itu setelah menerima menyalurkan menggunakannya juga ada laporan pertanggungjawaban,” jelas Perry. 

    Kendati demikian, karena penggeledahan yang dilakukan KPK tersebut, harta kekayaan Perry Warjiyo pun ikut menjadi perhatian publik. Lantas, berapakah harta kekayaannya menurut LHKPN?

    Harta Kekayaan Perry Warjiyo 

    Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Perry memiliki total harta kekayaan sebesar Rp65.935.705.218 atau Rp65 miliar. Laporan kekayaannya disampaikan pada 24 Maret 2024 periodik 2023 dengan status jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia.

    Harta kekayaannya meliputi berbagai aset, yakni memiliki sebelas tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi seperti Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Sleman, dan Jakarta Pusat yang mencapai nilai Rp46,4 miliar dan dua unit mobil mewah seharga Rp1,2 miliar.

    Kemudian, dalam daftar kekayaannya tercantum harta lainnya yang menambah nilai total kekayaannya yakni harta bergerak yang senilai Rp1,03 miliar, surat berharga sebesar Rp9,97 miliar, kas atau setara kas mencapai Rp5,18 miliar. Sementara, Perry tidak memiliki catatan beban hutang.

    Berikut rincian harta kekayaan Perry Warjiyo, Gurbernur BI yang tercatat dalam LHKPN dan dirilis oleh KPK.

    1. Tanah dan bangunan: Rp46.480.000.000

    Tanah dan bangunan seluas 253 m2/257 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp7.300.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 250 m2/110 m2 di Kab / Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp1.600.000.000
    Tanah seluas 1000 m2 di Kab / Kota Sukoharjo, warisan Rp130.000.000
    Tanah seluas 799 m2 di Kab / Kota Sleman, warisan Rp1.200.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 436 m2/260 m2 di Kab / Kota Sleman, warisan Rp900.000.000
    Bangunan seluas 54 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp1.200.000.000
    Bangunan seluas 76 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp1.700.000.000
    Bangunan seluas 35 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.200.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 700 m2/540 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp24.000.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 96 m2/96 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp4.500.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 55 m2/55 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp2.750.000.000
     

    2. Alat transportasi dan mesin: Rp1.289.010.417

    Mobil, Honda CRV tahun 2018, hasil sendiri Rp375.000.000
    Mobil, Mercedes Benz S450 tahun 2018, lainnya Rp914.010.417
     

    3. Harta bergerak lainnya: Rp1.032.000.000

    4. Surat berharga: Rp9.974.188.057

    5. Kas dan setara kas: Rp5.183.723.196

    6. Harta lainnya: Rp1.976.783.548

    7. Hutang: Rp. 0

    Total harta kekayaan (harta-hutang): Rp65.935.705.218

    Perbesar

    Profil Perry Warjiyo 

    Sebelum menduduki posisi tertinggi di BI, Perry dikenal memiliki jejak karir yang cukup panjang dan berpengalaman di Bank Indonesia sejak tahun 1984, hingga ia berhasil menduduki posisi strategisnya.

    Dilansir dari Antara, Perry pernah menjadi Deputi Gubernur BI pada 2013-2018. Sebelumnya pada 2009-2013, ia menjabat dua posisi yakni menjadi Asisten Gubernur dalam kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional sekaligus sebagai Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

    Selain berkarir di BI, Perry juga pernah menjadi Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF) sebagai perwakilan dari 13 negara yang merupakan anggota South-East Asia Voting Group 2007-2009. 

    Beberapa bulan lalu atau tepatnya pada 20 September 2024, melalui kongres ISEI di Solo, Perry juga kembali dipercayai menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dalam periode 2024-2027.

  • Hal-hal yang Bikin Pengguna TransJ Tolak Rute Blok M-Kota Dihapus

    Hal-hal yang Bikin Pengguna TransJ Tolak Rute Blok M-Kota Dihapus

    Jakarta

    Pemerintah Jakarta melontarkan wacana penghapusan TransJakarta koridor 1 Blok M-Kota. Rencana itu langsung ditolak oleh warga.

    Wacana penghapusan koridor 1 mencuat seiring berjalannya proyek MRT Lebak Bulus hingga Kota. Pemprov Jakarta menganggap penghapusan koridor dilakukan untuk efisiensi subsidi.

    Selain itu, Pemprov juga menyatakan ingin menyatakan tarif MRT akan disesuaikan jika koridor 1 TransJakarta benar-benar dihapus. MRT Lebak Bulus-Kota sendiri ditargetkan selesai 2029.

    Sementara, warga menganggap rencana itu mempersulit hidup. Ada beragam alasan yang disampaikan warga saat menyuarakan penolakan terhadap wacana penghapusan koridor 1 TransJakarta.

    Ada warga yang menolak karena merasa tarif MRT lebih mahal dibanding TransJakarta. Ada pula yang merasa Koridor 1, sebagai rute pertama TransJakarta, punya banyak kenangan.

    Menolak karena Tarif MRT Lebih Mahal

    Foto: MRT Jakarta (Rumondang/detikcom)

    Salah satu yang menolak adalah Fahri (32). Pekerja yang sering menggunakan TransJakarta itu merasa penghapusan koridor 1 TransJakarta memberatkan masyarakat menengah ke bawah.

    “Saya selaku pengguna setianya TransJakarta sangat menentang hal tersebut. Karena koridor 1 ini kan koridor yang paling tua ya, dari 2004 kalau nggak salah. Usianya sudah 20-an tahun. Terus yang pakai juga banyak banget,” kata Fahri saat ditemui di Halte Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).

    “Jadi kalau misalnya itu dihilangkan, terus diganti menjadi MRT yang tarifnya pasti lebih mahal, saya rasa itu sangat tidak berpihak pada masyarakat menengah ke bawah,” lanjutnya.

    Fahri juga menyayangkan jika halte TransJakarta dinonaktifkan akibat tak beroperasinya lagi koridor 1. Dia mengatakan halte-halte di Koridor 1 sudah direnovasi dan kondisinya sangat baik.

    “Rasanya modal yang sudah dikeluarkan jadinya terbuang percuma kalau itu semua ditiadakan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, TransJakarta memberlakukan tarif flat alias tetap Rp 3.500 per penumpang. Penumpang yang berpindah bus dan rute di dalam halte yang terintegrasi tidak akan dikenai biaya tambahan.

    Sementara, tarif MRT berbeda setiap stasiun. Contohnya, jika seorang penumpang naik dari Stasiun Lebak Bulus dan turun di Blok M maka dikenai tarif Rp 8.000. Sementara jika naik dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, tarifnya Rp 14 ribu.

    Penolakan juga disampaikan pengguna TransJakarta lainnya, Awan (32). Dia khawatir pengeluarannya bertambah jika bus TransJakarta rute Blok M-Kota dihapus. Dia meminta pemerintah memikirkan nasib rakyat.

    “Iya, takutnya ada perubahan harga ya. Mungkin bisa dipikirkan lagi nanti kalau misalkan harus naik MRT jadinya. Sehari-hari biasanya udah ditentukan segini, kalau ada perubahan harga kan mikir juga. Kalau lebih murah si oke lah ya,” katanya di Blok M, Minggu (22/12/2024).

    Banyak Kenangan

    Suasana Halte Harmoni pada tahun 2013 (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

    Warga lain, Adam (51), turut khawatir pengeluarannya untuk ongkos bertambah jika harus naik MRT. Dia mengatakan mencari uang saat ini semakin sulit.

    “Iya pastilah (takut biaya naik). Iya harusnya dipikirin terkait biaya. Kecuali kan kalau misalnya kita orang ada, ya kan. Ini aja buat nyari ininya, duitnya susah buat sekarang ini,” kata Adam di Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2024).

    Adam mengaku hampir setiap hari menaiki bus TransJakarta koridor 1. Adam merasa banyak orang yang akan kesulitan jika rute Blok M-Kota dihapus.

    “Ya berarti menyusahkan rakyat juga ya, itu kan murah. Kalau MRT kan mahal per stasiun,” ucapnya.

    Adam mengatakan ada banyak kenangan di Koridor 1. Koridor ini sudah beroperasi sejak tahun 2004.

    “Iya banyak juga (kenangannya). Udah lama soalnya. Dulu kan Bianglala. Terus sampai naik TransJakarta ini. Sudah lama pokoknya,” ujarnya.

    Koridor 1 TransJakarta merupakan rute pertama yang diresmikan pada 15 Januari 2004 oleh Gubernur Jakarta saat itu, Sutiyoso. Kini, Jakarta telah memiliki 14 koridor dan menjadi transportasi publik andalan warga Jakarta.

    Alasan Dishub Jakarta Mau Hapus Koridor 1

    Foto: Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo (kedua dari kanan)-(Taufiq Syarifudin-detikcom)

    Kadishub Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan rute TransJakarta Koridor 1 Blok M-Kota bersinggungan sepenuhnya dengan rute MRT Lebak Bulus-Kota jika sudah beroperasi 2029. Penghapusan rute tersebut dilakukan untuk efisiensi pengelolaan dana public service obligation (PSO) atau subsidi.

    “Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memiliki rencana induk transportasi Jakarta sehingga harus ada efisiensi pengelolaan dana PSO (public service obligation),” kata Syafrin kepada wartawan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).

    “Otomatis nantinya layanan MRT itu jadi full Lebak Bulus-Kota sehingga akan ada layanan TransJakarta yang berimpitan 100 persen dengan layanan MRT, yaitu Blok M-Kota,” sambungnya.

    Dia mengatakan keputusan rerouting atau mengubah rute jadi pilihan agar TransJakarta dan MRT tidak bersinggungan 100 persn. Proyek MRT Fase 2 A masih dalam tahap pengerjaan.

    “Karena prinsip layanan TransJakarta itu nantinya menjadi feeder dari angkutan rel. Sebagaimana diketahui bahwa kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pengembangan angkutan umum massal itu menjadikan angkutan rel sebagai tulang punggung, sebagai backbone, jadi nanti layanannya itu akan polanya adalah sifatnya kissing (bersinggungan),” ujarnya.

    Dia pun berjanji ada penyesuaian tarif MRT. Namun, dia belum menyebut berapa besarannya.

    “Kalau (tarif) itu nanti, itu kan nanti di-adjust (menyesuaikan) secara keseluruhan,” ujarnya.

    Dia juga menjamin halte-halte bus TransJakarta Koridor 1 sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin tak akan mubazir. Dia menyebut halte-halte itu tetap digunakan untuk integrasi.

    “Jadi hal Transjakarta Bundaran HI misalnya itu akan datang dari Semanggi masuk ke, kalau dari timur dia akan belok kanan ke Jalan Sudirman, Sudirman kemudian dia akan keluar di Kebon Sirih, keluar ke Tanah Abang, dia kissing di sepanjang itu,” jelasnya.

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

  • Meriah! Festival Noken Tanah Papua Ramaikan Sarinah dengan Seni dan Budaya

    Meriah! Festival Noken Tanah Papua Ramaikan Sarinah dengan Seni dan Budaya

    Al Abrar • 22 Desember 2024 21:53

    Jakarta: Festival Noken Tanah Papua yang digelar Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) di Sarinah Mal, Jakarta Pusat, berlangsung meriah. Bahkan kegiatan yang diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian Noken itu turut melibatkan partisipasi masyarakat.

    Sebagai informasi, Festival Noken digelar selama 3 hari sejak 20 hingga 22 Desember 2024. Ada berbagai kegiatan dalam Festival Noken, mulai dari fashion show Noken, Pasar Seni serta pameran Noken, pertunjukan musik dan tari Papua, hingga workshop pembuatan Noken dan pemahatan patung khas Papua yang bisa diikuti masyarakat umum.

    Noken merupakan tas tradisional asli Papua yang terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari kayu pohon manduam, pohon nawa, atau anggrek hutan. Umumnya noken dibuat oleh wanita Papua.

    Penutupan Festival Noken hari ini, Minggu, 23 Desember 2024, dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni budaya di Anjungan Sarinah. Seperti penampilan Diva asal Papua, Nowela, band Kaka Black, Nayak Dancer, Black Selection Band, sampai penari dari Suku Kamoro.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha yang hadir bahkan ikut naik ke atas panggung untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Wamen Giring pun turut menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan lagu ‘Papua Dalam Cinta’.

    “Kita berharap melalui kegiatan-kegiatan ini, kita menyemarakan budaya kita, sehingga bisa dirasakan juga oleh masyarakat, terutama di acara-acara publik seperti ini,” kata Fadli Zon.

    Penutupan Festival Noken juga disemarakkan dengan flashmob Noken yang digelar saat car free day (CFD) di depan Anjungan Sarinah, tepatnya Jl MH Thamrin. Berbagai komunitas Papua seperti dari Yayasan Maramowe dan Konopa (Komunitas Noken Papua) mengajak serta warga Jakarta yang sedang melakukan CFD untuk menari bersama.

    Tampak terlihat masyarakat mengikuti flashmob dengan semarak, termasuk para anak muda. Ada juga anak-anak kecil yang ikut berdendang ria mengikuti alunan musik khas Papua.

    Menurut Fadli Zon, Festival Noken memang digelar Kementerian Kebudayaan untuk memberi pesan kepada masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya, terutama bagi para generasi muda. Apalagi Noken sudah di-inskripsi oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) atau Intangible Cultural Heritage (ICH).

    “Justru harapannya dari generasi muda, generasi milenial, Gen Z, generasi Alpha, mereka mulai bisa mengapresiasi budaya-budaya Indonesia, karena budaya kita ini sangat kaya. Kalau bukan kita yang mengapresiasi, siapa lagi?” tuturnya.

    Penutupan Festival Noken digelar bersamaan dengan pawai budaya oleh Kementerian Kebudayaan untuk menyambut 3 WBTb Indonesia yang baru saja di-inskripsi oleh UNESCO awal Desember lalu yakni Kebaya, pertunjukan Reog Ponorogo dan alat musik tradisional Kolintang. Dengan demikian, Indonesia kini memiliki 16 WBTb yang sudah di-inskripsi oleh UNESCO.

    Dalam pawai budaya dari area Monas hingga Sarinah tersebut, Kementerian Kebudayaan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti komunitas pecinta Kebaya, pegiat budaya Reog Ponorogo se-Jabodetabek, komunitas Kolintang, komunitas Pencak Silat, hingga anak-anak sekolah, termasuk anak TK dan SD.

    Kegiatan pawai kebaya dan kirab Reog Ponorogo tersebut bahkan mendapatkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk jumlah peserta kebaya terbanyak dalam pawai lintas generasi. Setidaknya, ada 2.000 peserta pawai kebaya dalam acara ini.

    “Ini sebuah prestasi kita juga, sekaligus tantangan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya ke depannya,” sebut Fadli.

    Untuk Festival Noken, Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Pemda Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan berbagai komunitas pegiat maupun pelestari seni budaya Papua.

    Tak hanya memperlihatkan Noken asli Papua yang sudah jadi dan bisa dibeli, Festival Noken pun membuat masyarakat bisa melihat secara dekat bagaimana wanita Papua atau mama-mama Papua membuat karya budaya tersebut. Sejumlah workshop digelar di mana masyarakat bisa belajar pembuatan Noken dari mama-mama Papua.

    Kegiatan itu menjadi bentuk edukasi nyata yang sangat bermanfaat bagi masyarakat secara umum. Menurut Fadli Zon, hal ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kebudayaan dalam melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya Noken sekaligus memberi pesan tentang keberlanjutan dan kesadaran ekologis. 

    “Melalui Festival Noken Tanah Papua, kami berupaya menjadikan Noken simbol budaya yang adaptif dan berkelanjutan,” ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

    “Kami punya kewajiban untuk terus melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya. Jadi Insya Allah saya kira ke depan dengan kehadiran Kementerian Kebudayaan, budaya kita akan semakin semarak, semakin banyak orang Indonesia yang mencintai budaya Indonesia,” tambahnya.

    Fadli Zon juga mengajak daerah-daerah mempromosikan budayanya masing-masing, khususnya di momen Natal dan Tahun Baru karena banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang akhir tahun dengan berwisata. Pelestarian dan promosi budaya dinilai penting agar masyarakat tetap memiliki jati diri Indonesia di tengah era globalisasi dan gempuran budaya asing.

    “Saya kira ini kesempatan juga atau momentum yang baik untuk menyajikan, untuk memperkenalkan, menyemarakan kembali budaya kita masing-masing, sehingga kita bisa menjadikan budaya kita ini milik kita sendiri, dan juga bisa menjadi bagian dari hiburan,” urai Fadli.

    Sementara itu Ketua Tim Kerja Festival Noken, Yusmawati menyebut, Kementerian Kebudayaan sengaja menggelar kegiatan tersebut di pusat kota Jakarta. Hal ini demi semakin memperkenalkan Noken kepada masyarakat sebagai bentuk pelestarian kebudayaan.

    Apalagi Noken saat ini masuk dalam daftar WBTb yang membutuhkan perlindungan mendesak (List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding) dari UNESCO karena terancam punah akibat tergantinya material alam dengan benang sintetis, hingga ancaman hilangnya warisan pengetahuan dan tradisi pembuatannya.

    “Jadi, kami sangat berharap pelestarian Noken harus terjaga. Kita bawa teman-teman dari Papua sebagai influencer karena kita ingin menyampaikan bahwa Noken ini bukan hanya milik orang Papua saja, bahwa Noken adalah milik kita semua,” jelas Yusmawati.

    “Kita ingin juga Noken ada di tempat lain, termasuk di Jakarta, makanya kita selenggarakan di Sarinah yang dikenal sebagai pusat model dan fashion, pusatnya perbelanjaan, karena kita ingin kelestarian Noken tetap ada,” imbuhnya.

    Yusmawati menambahkan, Kementerian Kebudayaan turut mengajak komunitas anak muda pecinta Noken pada festival ini. Seperti Konopa, komunitas anak muda Papua yang punya minat besar pada pemberdayaan dan pengembangan Noken.

    “Kami mengajak generasi muda ikut melestarikan Noken, bukan hanya anak-anak yang berada di Papua. Kami juga berharap mama-mama Papua yang ikut di kegiatan ini bisa menularkan kepada semua anak Indonesia karena Noken sudah di-inskripsi UNESCO sehingga menjadi milik bersama, menjadi milik dunia,” kata Yusmawati.

    Festival Noken yang digelar di Sarinah ini mendapat sambungan hangat dari masyarakat. Seorang warga Kebon Sirih, Jakarta Pusat, bernama Ayu Carolena mengaku datang ke Sarinah secara khusus untuk melihat Festival Noken.

    “Ini sangat luar biasa. Apalagi dari Papua langsung. Saya sengaja ke sini untuk beli Noken, sekaligus memeriahkan acara ini,” ucap Ayu.

    Kemudian warga bernama Febri yang berkesempatan mengikuti workshop memahat patung yang diajarkan langsung oleh masyarakat Papua menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan promosi dan pelestarian budaya seperti Festival Noken.

    “Acaranya seru banget, jadi bisa belajar tentang beberapa culture Papua. Tadi ikut workshop gimana cara memahat, ternyata nggak segampang yang kita lihat. Tapi seru banget,” ungkap Febri.

    Jakarta: Festival Noken Tanah Papua yang digelar Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) di Sarinah Mal, Jakarta Pusat, berlangsung meriah. Bahkan kegiatan yang diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian Noken itu turut melibatkan partisipasi masyarakat.
     
    Sebagai informasi, Festival Noken digelar selama 3 hari sejak 20 hingga 22 Desember 2024. Ada berbagai kegiatan dalam Festival Noken, mulai dari fashion show Noken, Pasar Seni serta pameran Noken, pertunjukan musik dan tari Papua, hingga workshop pembuatan Noken dan pemahatan patung khas Papua yang bisa diikuti masyarakat umum.
     
    Noken merupakan tas tradisional asli Papua yang terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari kayu pohon manduam, pohon nawa, atau anggrek hutan. Umumnya noken dibuat oleh wanita Papua.
    Penutupan Festival Noken hari ini, Minggu, 23 Desember 2024, dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni budaya di Anjungan Sarinah. Seperti penampilan Diva asal Papua, Nowela, band Kaka Black, Nayak Dancer, Black Selection Band, sampai penari dari Suku Kamoro.
     
    Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha yang hadir bahkan ikut naik ke atas panggung untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Wamen Giring pun turut menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan lagu ‘Papua Dalam Cinta’.
     
    “Kita berharap melalui kegiatan-kegiatan ini, kita menyemarakan budaya kita, sehingga bisa dirasakan juga oleh masyarakat, terutama di acara-acara publik seperti ini,” kata Fadli Zon.
     
    Penutupan Festival Noken juga disemarakkan dengan flashmob Noken yang digelar saat car free day (CFD) di depan Anjungan Sarinah, tepatnya Jl MH Thamrin. Berbagai komunitas Papua seperti dari Yayasan Maramowe dan Konopa (Komunitas Noken Papua) mengajak serta warga Jakarta yang sedang melakukan CFD untuk menari bersama.
     
    Tampak terlihat masyarakat mengikuti flashmob dengan semarak, termasuk para anak muda. Ada juga anak-anak kecil yang ikut berdendang ria mengikuti alunan musik khas Papua.
     

     
    Menurut Fadli Zon, Festival Noken memang digelar Kementerian Kebudayaan untuk memberi pesan kepada masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya, terutama bagi para generasi muda. Apalagi Noken sudah di-inskripsi oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) atau Intangible Cultural Heritage (ICH).
     
    “Justru harapannya dari generasi muda, generasi milenial, Gen Z, generasi Alpha, mereka mulai bisa mengapresiasi budaya-budaya Indonesia, karena budaya kita ini sangat kaya. Kalau bukan kita yang mengapresiasi, siapa lagi?” tuturnya.
     
    Penutupan Festival Noken digelar bersamaan dengan pawai budaya oleh Kementerian Kebudayaan untuk menyambut 3 WBTb Indonesia yang baru saja di-inskripsi oleh UNESCO awal Desember lalu yakni Kebaya, pertunjukan Reog Ponorogo dan alat musik tradisional Kolintang. Dengan demikian, Indonesia kini memiliki 16 WBTb yang sudah di-inskripsi oleh UNESCO.
     
    Dalam pawai budaya dari area Monas hingga Sarinah tersebut, Kementerian Kebudayaan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti komunitas pecinta Kebaya, pegiat budaya Reog Ponorogo se-Jabodetabek, komunitas Kolintang, komunitas Pencak Silat, hingga anak-anak sekolah, termasuk anak TK dan SD.
     
    Kegiatan pawai kebaya dan kirab Reog Ponorogo tersebut bahkan mendapatkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk jumlah peserta kebaya terbanyak dalam pawai lintas generasi. Setidaknya, ada 2.000 peserta pawai kebaya dalam acara ini.
     
    “Ini sebuah prestasi kita juga, sekaligus tantangan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya ke depannya,” sebut Fadli.
     
    Untuk Festival Noken, Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Pemda Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan berbagai komunitas pegiat maupun pelestari seni budaya Papua.
     
    Tak hanya memperlihatkan Noken asli Papua yang sudah jadi dan bisa dibeli, Festival Noken pun membuat masyarakat bisa melihat secara dekat bagaimana wanita Papua atau mama-mama Papua membuat karya budaya tersebut. Sejumlah workshop digelar di mana masyarakat bisa belajar pembuatan Noken dari mama-mama Papua.
     
    Kegiatan itu menjadi bentuk edukasi nyata yang sangat bermanfaat bagi masyarakat secara umum. Menurut Fadli Zon, hal ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kebudayaan dalam melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya Noken sekaligus memberi pesan tentang keberlanjutan dan kesadaran ekologis. 
     
    “Melalui Festival Noken Tanah Papua, kami berupaya menjadikan Noken simbol budaya yang adaptif dan berkelanjutan,” ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
     
    “Kami punya kewajiban untuk terus melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya. Jadi Insya Allah saya kira ke depan dengan kehadiran Kementerian Kebudayaan, budaya kita akan semakin semarak, semakin banyak orang Indonesia yang mencintai budaya Indonesia,” tambahnya.
     
    Fadli Zon juga mengajak daerah-daerah mempromosikan budayanya masing-masing, khususnya di momen Natal dan Tahun Baru karena banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang akhir tahun dengan berwisata. Pelestarian dan promosi budaya dinilai penting agar masyarakat tetap memiliki jati diri Indonesia di tengah era globalisasi dan gempuran budaya asing.
     
    “Saya kira ini kesempatan juga atau momentum yang baik untuk menyajikan, untuk memperkenalkan, menyemarakan kembali budaya kita masing-masing, sehingga kita bisa menjadikan budaya kita ini milik kita sendiri, dan juga bisa menjadi bagian dari hiburan,” urai Fadli.
     
    Sementara itu Ketua Tim Kerja Festival Noken, Yusmawati menyebut, Kementerian Kebudayaan sengaja menggelar kegiatan tersebut di pusat kota Jakarta. Hal ini demi semakin memperkenalkan Noken kepada masyarakat sebagai bentuk pelestarian kebudayaan.
     
    Apalagi Noken saat ini masuk dalam daftar WBTb yang membutuhkan perlindungan mendesak (List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding) dari UNESCO karena terancam punah akibat tergantinya material alam dengan benang sintetis, hingga ancaman hilangnya warisan pengetahuan dan tradisi pembuatannya.
     
    “Jadi, kami sangat berharap pelestarian Noken harus terjaga. Kita bawa teman-teman dari Papua sebagai influencer karena kita ingin menyampaikan bahwa Noken ini bukan hanya milik orang Papua saja, bahwa Noken adalah milik kita semua,” jelas Yusmawati.
     
    “Kita ingin juga Noken ada di tempat lain, termasuk di Jakarta, makanya kita selenggarakan di Sarinah yang dikenal sebagai pusat model dan fashion, pusatnya perbelanjaan, karena kita ingin kelestarian Noken tetap ada,” imbuhnya.
     
    Yusmawati menambahkan, Kementerian Kebudayaan turut mengajak komunitas anak muda pecinta Noken pada festival ini. Seperti Konopa, komunitas anak muda Papua yang punya minat besar pada pemberdayaan dan pengembangan Noken.
     
    “Kami mengajak generasi muda ikut melestarikan Noken, bukan hanya anak-anak yang berada di Papua. Kami juga berharap mama-mama Papua yang ikut di kegiatan ini bisa menularkan kepada semua anak Indonesia karena Noken sudah di-inskripsi UNESCO sehingga menjadi milik bersama, menjadi milik dunia,” kata Yusmawati.
     
    Festival Noken yang digelar di Sarinah ini mendapat sambungan hangat dari masyarakat. Seorang warga Kebon Sirih, Jakarta Pusat, bernama Ayu Carolena mengaku datang ke Sarinah secara khusus untuk melihat Festival Noken.
     
    “Ini sangat luar biasa. Apalagi dari Papua langsung. Saya sengaja ke sini untuk beli Noken, sekaligus memeriahkan acara ini,” ucap Ayu.
     
    Kemudian warga bernama Febri yang berkesempatan mengikuti workshop memahat patung yang diajarkan langsung oleh masyarakat Papua menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan promosi dan pelestarian budaya seperti Festival Noken.
     
    “Acaranya seru banget, jadi bisa belajar tentang beberapa culture Papua. Tadi ikut workshop gimana cara memahat, ternyata nggak segampang yang kita lihat. Tapi seru banget,” ungkap Febri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus? Megapolitan 21 Desember 2024

    Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, halte Transjakarta koridor Blok M-Kota tetap ada, meski akan dilakukan perubahan rute.
    “Tetap (ada) karena prinsipnya layanan Transjakarta itu nantinya menjadi
    feeder
    dari angkutan rel,” ujar Syafrin saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).
    Nantinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menjadikan angkutan berbasis rel sebagai tulang punggung.
    Layanan Transjakarta nanti akan bersifat ”
    kissing
    ” atau saling menyambung, sehingga tidak ada halte yang tak terpakai meski adanya perubahan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
    “Jadi nanti layanannya itu polanya bersifat
    kissing
    (saling menyambung). Halte Transjakarta Bundaran-HI misalnya, akan datang dari Semanggi, bisa ke Sudirman, kemudian Kebon Sirih, Tanah Abang, jadi haltenya enggak mubazir,” ucapnya.
    Nantinya, moda transportasi Transjakarta dengan MRT, akan saling terintegrasi.
    “Tetap termanfaatkan untuk integrasi antara angkutan jalan dengan angkutan rel,” tambahnya.
    Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menghapus rute koridor 1 Transjakarta, Blok M-Kota.
    Rute yang bersinggungan dengan MRT Lebak Bulus-Kota ditiadakan sebagai langkah agar tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
    “Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
    Rencana
    penghapusan koridor Transjakarta
    Blok M-Kota ini bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Blok M-Kota rampung.
    Selain itu, Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Apa yang Dilakukan Pemprov?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2024

    Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Apa yang Dilakukan Pemprov? Megapolitan 20 Desember 2024

    Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Apa yang Dilakukan Pemprov?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wilayah pesisir Jakarta semakin “tenggelam” karena
    banjir rob
    berkepanjangan.
    Muara Angke
    merupakan wilayah yang paling terasa dampaknya.
    Daratan pesisir yang berada lebih rendah dibandingkan ketinggian permukaan laut menandakan wilayah ini terancam oleh masalah penurunan permukaan tanah.
    Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan banjir rob semakin sering terjadi.
    Selain karena faktor perubahan iklim, daerah pesisir yang lebih rendah memiliki risiko lebih besar terhadap banjir rob.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan berlangsung hingga 20 Desember 2024.
    Pemprov salurkan bantuan 
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, Pemprov bakal menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dalam penyaluran bantuan korban banjir rob di Kepulauan Seribu.
    Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta memiliki kapal khusus yang dapat berlayar dalam kondisi ekstrem.
    Bantuan TNI AU dibutuhkan jika cuaca semakin memburuk.
    “Tetapi, kalau cuaca jelek (ekstrem) sekali, kami akan berkoordinasi dengan TNI AU, pasti Insya Allah, tidak ada masalah,” ujar Teguh saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
    Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jakarta, Premi Lasari mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk membantu penyaluran bantuan sosial (bansos).
    “Kami sudah siap. Termasuk juga nanti kalau dari Kabupaten Kepulauan Seribu membutuhkan, kami bekerjasama dengan Dishub, langsung bisa mensuplai bantuan sosial,” kata Premi.
    Tenaga bantuan sosial dari Dinsos juga siap siaga di lokasi untuk pendampingan dalam penyaluran bantuan sosial.
    Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Maruli Sijabat memastikan pihaknya telah disiapkan untuk membantu penyerahan bansos pangan.
    “Personel kami di sana, beserta dengan peralatannya, termasuk juga
    buffer stock
    yang kami siapkan, bila mana terjadi peningkatan kebutuhan terkait dengan pangan maupun sandang,” kata Maruli. 
    Pembangunan tanggul pantai sebagai solusi utama untuk menahan air laut pasang naik ke permukaan daratan masih belum selesai pengerjaannya.
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa area yang terdampak banjir rob umumnya adalah wilayah yang belum memiliki tanggul pantai.
    “Ini (yang terdampak banjir rob) adalah area yang belum terbangun tanggul pantai. Kalau tanggulnya itu belum terbangun, rob pasti masuk,” ujar Teguh di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
    Proyek tanggul sepanjang 39 kilometer ini melibatkan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov DKI Jakarta.
    Namun, penyelesaiannya tertunda hingga 2030, dari rencana awal 2028.
    “Kami mencoba menyelesaikannya. Yang bisa kami lakukan adalah bagaimana pada saat rob itu terjadi, Pemprov tidak berdiam diri,” tambah Teguh.
    Selain pembangunan tanggul, Dinas SDA Jakarta juga memperkuat sistem polder pengendali rob yang dilengkapi dengan bendung karet untuk menahan air laut agar tidak kembali meluap ke daratan.
    Program ini diharapkan mampu menahan air laut ketika fase pasang terjadi, terutama saat bulan purnama atau kondisi cuaca ekstrem.
    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan progres pembangunan tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) terhambat.
    Kendala pertama yakni pengadaan barang dan jasa terkait proyek pembangunan, sehingga pembangunan tanggul molor hingga 2030 dari target awal 2028.
    “Faktor kedua, pemerintah membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan desain pembangunan tanggul juga mengakomodasi kebutuhan para nelayan dalam menambatkan kapalnya,” kata Ika.
    Proyek pembangunan tanggul ini perlu koordinasi dengan nelayan di pesisir pantai agar kebutuhan mereka tetap terpenuhi.
    Dinas SDA perlu memastikan tambatan kapal di area tanggul tidak menghalangi alur pelayaran serta penyediaan area penempatan ikan hasil tangkapan.
    “Karena itu, kami perlu waktu untuk mengkoordinasikan itu semua, sehingga targetnya agak sedikit mundur sampai tahun 2030,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dishub Siapkan 10 Kapal Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Dishub Siapkan 10 Kapal Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu Megapolitan 17 Desember 2024

    Dishub Siapkan 10 Kapal Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta menyiapkan 10 kapal operasional untuk distribusi pasokan pangan ke Kepulauan Seribu.
    Kadishub Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, opersional kapal mulai dibuka kembali untuk memberikan pasokan pangan bagi warga Kepulauan Seribu.
    “Kami sudah siapkan total sebanyak 10 unit kapal, dan tentu kesepuluhannya ini bisa operasional sesuai dengan cuaca yang disampaikan prakiraan cuaca yang disampaikan oleh teman-teman BMKG,” kata Syafrin saat diwawancarai di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
    Pada tiga hari sebelumnya, kapal operasional distribusi pangan Dishub sempat tidak beroperasi akibat cuaca buruk dan banjir rob Kepulauan Seribu.
    “Iya, kemarin itu tiga hari tidak opersional,” ujar Syafrin.
    Layanan kapal dihentikan sementara karena terjadi gelombang tinggi hingga 2,4 meter yang membahayakan awak kapal maupun penumpang.
    “Dari hasil pantauan itu terjadi tinggi gelombang sampai dengan 2,5 meter dan tentu ini sangat membahayakan penumpang,” tutur dia.
    Dishub mengantisipasi insiden kapal karam terulang kembali seperti di Kapal KM Bintang Muara 4 yang hendak bermuara ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, akibat mesin bocor saat berada di perairan Pulau Karang Beras.
    “Ini juga dari aspek keselamatan itu bisa kami penuhi dengan memperhatikan selamatan penumpang dan atau barang yang akan ke Pulau Seribu,” imbuh Syafrin.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Yuke Yurike menyampaikan, warga Kepulauan Seribu tengah kesulitan mendapat pasokan pangan akibat banjir rob atau pasang air laut.
    Banjir rob yang melanda Kepulauan Seribu selama beberapa hari ini telah menggenangi 70 persen dataran Pulau Seribu.
    Akibatnya, pasongan makanan yang didatangkan dari luar pulau terganggu akibat cuaca buruk.
    “Hampir 70 persen wilayah di kepulauan seribu terendam rob. Pasokan makanan ke wilayah Kepulauan Seribu terganggu akibat cuaca yang buruk,” papar Yuke dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).
    Masyarakat di Kepulauan Seribu kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan karena kapal Dinas Perhubungan juga tak bisa beroperasi.
    “Maka jalan satu-satunya untuk mengatasi kekurangan pasokan pangan ini dengan kapal tradisional milik masyarakat setempat,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dishub Siapkan 10 Kapal Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Kapal Dishub Mulai Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu Hari Ini Megapolitan 17 Desember 2024

    Kapal Dishub Mulai Distribusikan Pangan ke Kepulauan Seribu Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo memastikan, kapal opersional
    distribusi pangan ke Kepulauan Seribu
    mulai beroperasi kembali hari ini.
    Hal tersebut disampaikan Syafrin saat dimintai tanggapan terkait terganggunya pasokan pangan ke Kepulauan Seribu karena kapal Dishub tak beroperasi.
    “Iya mulai beroperasi lagi hari ini. Kemarin selama tiga hari sempat tidak beroperasi (karena cuaca ekstrem dan
    banjir rob
    di Kepulauan Seribu),” ujar Syafrin saat diwawancarai di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
    Setelah mendapatkan hasil prakiraan cuaca hari ini dari BMKG, Dishub akan mulai kembali membuka operasional kapal untuk memberikan pasokan pangan untuk warga di Kepulauan Seribu.
    Kendati demikian, Dishub tetap akan memantau prakiraan cuaca dari BMKG selama membuka operasional kapal ini.
    “Kami sudah siapkan total sebanyak 10 unit kapal, dan tentu kesepuluhannya ini bisa operasional sesuai dengan cuaca yang disampaikan prakiraan cuaca yang disampaikan oleh teman-teman BMKG,” jelas dia.
    Syafrin mengakui, kapal operasional pendistribusian pangan ke Kepulauan Seribu sempat tidak beroperasi selama kurang lebih tiga hari.
    “Kemarin tiga hari tidak operasional, tetapi kami operasionalkan setelah mencermati hasil dari BMKG untuk layanan ke Kepulauan Seribu bisa dilayani (kembali),” kata dia.
    Syafrin menuturkan, selama tiga hari sebelumnya terjadi gelombang tinggi sampai 2,5 meter yang dapat membahayakan awak kapal maupun penumpang.
    “Dari hasil pantauan itu terjadi tinggi gelombang sampai dengan 2,5 meter dan tentu ini sangat membahayakan penumpang,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Yuke Yurike menyampaikan, warga Kepulauan Seribu tengah kesulitan mendapat pasokan pangan akibat banjir rob atau pasang air laut.
    Banjir rob
    Kepulauan Seribu selama beberapa hari ini telah menggenangi 70 persen dataran Pulau Seribu.
    Akibatnya, pasongan makanan yang didatangkan dari luar pulau terganggu akibat cuaca buruk.
    “Hampir 70 persen wilayah di kepulauan seribu terendam rob. Pasokan makanan ke wilayah Kepulauan Seribu terganggu akibat cuaca yang buruk,” papar Yuke dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).
    Masyarakat di Kepulauan Seribu kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan karena kapal Dinas Perhubungan juga tak bisa beroperasi.
    “Maka jalan satu-satunya untuk mengatasi kekurangan pasokan pangan ini dengan kapal tradisional milik masyarakat setempat,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KJP 146.094 Pelajar Dicabut, Komisi E Minta yang Masih Layak Diberikan Kembali
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2024

    KJP 146.094 Pelajar Dicabut, Komisi E Minta yang Masih Layak Diberikan Kembali Megapolitan 13 Desember 2024

    KJP 146.094 Pelajar Dicabut, Komisi E Minta yang Masih Layak Diberikan Kembali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jakarta, Agustina Hermanto, meminta
    Dinas Pendidikan
    menghidupkan kembali
    Kartu Jakarta Pintar
    (KJP) Plus untuk siswa yang masih layak mendapatkannya. 
    “Kami ingin yang kemarin dicabut atau dimatikan yang memang layak dapat dihidupkan kembali,”ujar Agustina dalam rapat bersama Disdik yang berlangsung di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/12/2024).
    Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi penyebab pencabutan 146.094 status kepemilikan KJP yang dilakukan berdasarkan pemadanan data dan verifikasi pada Tahap II Tahun 2024.
    Komisi E pun akan memantau evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) terkait
    verifikasi data
    penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
    “Setelah itu nanti kami lihat (hasilnya), kami evaluasi beberapa hari ke depan itu dijalankan enggak sama Dinas Pendidikan,” 
    Agustina menyoroti bahwa banyak penerima KJP Plus yang statusnya dicabut tidak sesuai dengan kriteria dan masih layak untuk menerima kembali bantuan tersebut.
    Namun, ia juga menekankan pentingnya penjelasan dari Disdik jika terdapat pelajar yang memang tidak layak menerima KJP.
    “Tapi kalau memang pendataan ternyata memang faktanya punya mobil atau salah sasaran, kalau begitu silakan dijelaskan,” kata Agustina.
    Pemadanan data dan verifikasi pendaftar KJP Plus pada tahap II Tahun 2024 telah dilakukan terhadap 669.716 pendaftar, dengan anggaran yang disesuaikan untuk menampung maksimal 523.622 penerima KJP Plus.
    Akibatnya, 146.094 pelajar terpaksa kehilangan akses ke program bantuan ini.
    Setelah rapat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko, menjelaskan penyebab terputusnya KJP bagi sejumlah pelajar.
    “Kalau itu pasti hanya kasuistik. Kami tetap ingin harus tepat sasaran. Tapi tepat sasarannya harus seleksi dengan parameter-parameter,” ungkap Sarjoko.
    Sarjoko menambahkan bahwa Disdik akan melakukan verifikasi untuk menentukan apakah siswa memenuhi syarat sebagai penerima KJP atau tidak.
    “Kami memverifikasi dengan data sekunder tadi. Datanya dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) sebagai alat untuk meyakini supaya tepat sasaran,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sikap William PSI yang Berubah Usai Datangi BK DPRD DKI

    Sikap William PSI yang Berubah Usai Datangi BK DPRD DKI

    JAKARTA – Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana datang ke ruangan Badan Kehormatan DPRD DKI untuk mengklarifikasi soal temuan mata anggaran ganjil yang diunggahnya di akun media sosialnya, beberapa waktu lalu. Anggaran yang dimaksud adalah komponen lem aibon sebesar Rp82,2 miliar yang dia dapat di laman web apbd.jakarta.go.id.

    Dia berurusan dengan BK setelah ada laporan dari seorang warga Jakarta bernama Sugianto. Sugianto menganggap William melanggar kode etik dewan mengunggah dokumen KUA-PPAS tahun 2020 yang masih dalam pembahasan antara Pemprov DKI dengan DPRD.

    “Suasana (saat klarifikasi) berlangsung sejuk. Mungkin nanti tinggal tunggu saja (hasilnya) dari Badan Kehormatan,” kata William keluar dari ruangan BK, di Kompleks DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November.

    William merangkan, alasannya mengunggah temuan anggaran ganjil itu ke media sosial sebelum dibahas di rapat Komisi DPRD, ditujukan agar Pemprov DKI membuka akses rancangan APBD ke publik.

    “Memang ada perbedaan sikap antara fraksi PSI dengan Pemprov. Pemprov menyatakan harusnya anggaran diunggah setelah disahkan dan difinalisasi oleh DPRD. Kami maunya dibuka sejak masa perencanaan, menurut kami enggak tepat sikap Pemprov seperti itu,” ucap dia. 

    Setelah ini, William tinggal menunggu keputusan dari BK DPRD. Namun, pertemuan kali ini akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi diri. Dia menyatakan, mulai saat ini, tidak akan membongkar temuan anggaran ganjil lainnya di media sosial secara buru-buru.

    “(Anggaran janggal lain) ada, tapi mungkin kita sampaikan semua di rapat banggar. Kemudian, kami pasti amplifikasi di media sosial. Lagipula, sekarang kan rapat sudah terbuka,” ucapnya. 

    Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan.

    Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya.

    Buat apa? https://t.co/Da9jAuBx5k

    Kalau banyak yang RT besok pagi saya akan buka-bukaan soal anggaran DKI pic.twitter.com/XerdPBAwv0

    — William Aditya Sarana (@willsarana) October 29, 2019

    Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Achmad Nawawi memandang niat kritis PSI terhadap Anggaran DKI memang sejalan dengan kewajiban sebagai anggota dewan. Hanya saja, Nawawi mengingatkan William untuk memerhatikan aturan bahwa DPRD sejajar dengan Pemprov DKI yang sama-sama unsur penyelenggara pemerintahan di daerah.

    “Kritis tetap kita jalankan, bukan berarti tidak boleh. Tetapi, kapan dan di mana kita menyampaikannya kan ada mekanisme,” kata Nawawi saat dihubungi VOI. 

    Setelah ini, BK akan mengadakan rapat lanjutan untuk memutuskan rekomendasi sanksi dugaan pelanggaran kode etik William, sebelum diserahkan kepada pimpinan untuk dieksekusi. 

    Sesuai tata tertib DPRD, ada tiga rekomendasi yang bisa dijatuhkan untuk anggota dewan ketika melanggar etika. Jika terbukti melanggar, paling rendah hanya teguran lisan, jika masuk dalam pelanggaran menengah ada teguran tertulis, lalu sanksi paling berat itu adalah usulan pemberhentian jabatan.

    Nawawi belum bisa memastikan soal rekomendasi sanksi untuk William. Tapi, ia punya pandangan pribadi bahwa William kemungkinan tak akan dikenakan pelanggaran berat. 

    “Ini pandangan pribadi saya ya, belum tentu menjadi keputusan BK, menurut saya enggak bakal sampai pelanggaran etik berat, mungkin paling berat pelanggaran tertulis, tapi kan kita juga belum putuskan,” kata dia. 

  • Anggaran Trotoar Jakarta Diturunkan

    Anggaran Trotoar Jakarta Diturunkan

    JAKARTA – DPRD DKI memangkas pengajuan anggaran pembangunan trotoar sebesar Rp204 miliar dari Rp1,2 triliun. Pemangkasan anggaran diputuskan dalam pembahasan kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) antara Komisi D DPRD DKI bersama Dinas Bina Marga DKI.

    “Karena diminta efisiensi, anggaran dikurangi, sehingga pembangunan trotoar menjadi sekitar Rp1 triliun,” kata Ketua Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho usai rapat di ruang Komisi D DPRD DKI, Selasa, 12 November. 

    Pemangkasaan ini berakibat terhadap penundaan pengerjaan pembangunan trotoar di jalan Letjen Suprapto dan jalan Kebon Sirih yang masuk dalam pengerjaan paket satu, serta jalan Balap Sepeda di paket dua. Hari mengatakan, tiga proyek ini dipilih karena tahun depan akan ada pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) yang melewati jalan tersebut. 

    “Karena anggaran kita efisiensi, sehingga paket satu dikurangi sekitar Rp150 miliar. Kemudian kalau paket dua dikurangi Rp50 miliar. Pengerjaan di jalan itu kita hold dulu,” ucap dia sambil menambahkan pemangkasan ini akan membuat pembangunan troatoar berkurang dari 103 kilometer menjadi 95 kilometer.

    Anggaran revitalisasi trotoar usulan Dinas Bina Marga ini dianggap terlalu besar oleh DPRD DKI. Apalagi, anggaran trotoar memakan porsi 35 persen (Rp1,2 triliun) dari total rencana kerja Dinas Bina Marga. Padahal, saat ini pemerintah sedang defisit, sehingga memerlukan efisiensi anggaran.

    “Ini anggaran yang memang lumayan banyak. Sedangkan di dinas itu anggaran totalnya hanya 3 T (Rp3 triliun) sekian. Berarti kalau digabung sama Sudin berarti kan luar biasa banyak,” kata Ketua Komisi D Ida Mahmudah beberapa waktu lalu. 

    Ketimbang trotoar, Ida menyarankan Pemprov DKI memprioritaskan perbaikan waduk dan aliran sungai untuk mengantisipasi musim hujan dan potensi banjir.

    “Yang sifatnya masih bisa beberapa bulan ini harusnya digenjot ke sana. Aliran air ke sungai harus segera diselesaikan. Macet, banjir, ini kan harus segera diselesaikan. Tapi kalau saya melihat konsentrasinya justru di anggaran ini yang lumayan besar, di trotoar, sama di penataan RW,” ucap Ida.