kab/kota: Kebon Jeruk

  • Polda Metro Tangkap 5 Buron Kelas Kakap Sri Lanka Terkait Narkoba dan Pembunuhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 September 2025

    Polda Metro Tangkap 5 Buron Kelas Kakap Sri Lanka Terkait Narkoba dan Pembunuhan Megapolitan 10 September 2025

    Polda Metro Tangkap 5 Buron Kelas Kakap Sri Lanka Terkait Narkoba dan Pembunuhan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap lima buron kelas kakap asal Sri Lanka di salah satu apartemen kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, operasi internasional di Indonesia ini merupakan hasil kerja sama dengan Divisi Hubinter (Interpol) Mabes Polri dan Kepolisian Khusus Sri Lanka.
    “Kami berhasil menangkap lima orang buronan nomor satu asal Sri Lanka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
    Mereka yang ditangkap bernama Mandinu Padmasiri alias Kehelbaddara Padme, Commando Salintha, Backhoe Saman, Thembili Lahiru, dan Kudu Nilantha.
    Kehelbaddara Padme merupakan tokoh dunia bawah tanah Sri Lanka yang cukup terkenal dan masuk dalam daftar buronan paling dicari.
    Sementara empat lainnya adalah anggota kelompok kejahatan terorganisir yang ditangkap bersama Kehelbaddara Padme dalam operasi internasional di Jakarta.
    “Para pelaku terlihat kasus peredaran narkoba dan beberapa kasus pembunuhan di Sri Lanka,” ucap dia.
    Setelah penangkapan, tim gabungan menyerahkan para pelaku ke Kepolisian Sri Lanka di Bandara Internasional Bandaranaike, Katunayake, Sri Lanka.
    Proses penyerahan dikawal ketat oleh Departemen Investigasi Kriminal (CID).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap Lima Buronan Sri Lanka Paling Dicari Terkait Kasus Narkoba

    Polisi Tangkap Lima Buronan Sri Lanka Paling Dicari Terkait Kasus Narkoba

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menangkap lima buronan kelas kakap asal Sri Lanka di Apartemen Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penangkapan itu merupakan operasi gabungan antara Polri dan kepolisian khusus Sri Lanka.

    “Menangkap 5 orang buronan nomor satu di Sri Lanka,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

    Dia membeberkan lima penjahat Sri Lanka itu mulai dari tokoh dunia bawah tersohor yakni Mandinu Padmasiri alias ‘Kehelbaddara Padme’. 

    Selanjutnya, anggota geng Mandinu dengan nama samaran Commando Salintha, Backhoe Saman, Thembili Lahiru dan Kudu Nilantha turut ditangkap kepolisian di apartemen Jakarta Barat.

    Adapun, kata Ade, lima orang yang ditangkap ini terjerat dalam kasus peredaran narkoba dan sejumlah kasus pembunuhan di Sri Lanka.

    “Para pelaku terlibat kasus peredaran narkoba dan beberapa kasus pembunuhan di Sri Lanka,” imbuhnya.

    Setelah penangkapan, Polri langsung menyerahkan lima pelaku kejahatan ini ke kepolisian Sri Lanka di Bandara Internasional Bandaranaike, Katunayake untuk proses lebih lanjut.

    “Selanjutnya tim menyerahkan para pelaku ke kepolisian Sri Lanka di Bandara Internasional Bandaranaike di Katunayake, dan dikawal ketat oleh Departemen Investigasi Kriminal (CID) untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.

  • Baguna PDIP DKI salurkan paket sembako kepada ibu hamil tidak mampu

    Baguna PDIP DKI salurkan paket sembako kepada ibu hamil tidak mampu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menyalurkan bantuan khusus bagi ibu hamil dengan kondisi ekonomi yang tidak mampu untuk mencegah stunting dan menjaga kesehatan generasi penerus bangsa.

    “Upaya pencegahan stunting tidak bisa menunggu. Harus dimulai sejak masa kehamilan dengan memastikan kebutuhan gizi ibu hamil ini bisa tercukupi,” kata Kepala Baguna DPD PDIP DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, pemberian bantuan berupa paket sembako yang berisi beras 5 kg, susu ibu hamil, minyak goreng 2 liter, sarden, biskuit, dan telur omega itu merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

    Bantuan yang berjumlah 50 paket itu diberikan langsung kepada ibu hamil dari latar belakang ekonomi yang tidak mampu di RW 07, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Seluruh kebutuhan tersebut, kata Kenneth, diharapkan dapat menunjang asupan gizi ibu hamil sehingga bayi yang dikandung tumbuh sehat dan kuat.

    Dia menegaskan pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, terutama dengan memperhatikan kecukupan gizi ibu hamil.

    “Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian PDIP terhadap kesehatan masyarakat, khususnya generasi masa depan,” ujar Kenneth.

    Bang Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, menuturkan bantuan bagi ibu hamil itu juga merupakan stimulus bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi, sekaligus memperkuat peran partai dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.

    Tak hanya itu, dia pun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa dalam mencegah stunting sejak dini.

    “Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tapi juga masa depan bangsa. Pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemenuhan gizi ibu hamil, pelayanan kesehatan, hingga edukasi masyarakat,” ujar Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

    Sebagai Anggota Dewan, sambung dia, DPRD DKI siap mengawal kebijakan dan penganggaran agar program pencegahan stunting di ibu kota dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

    Lebih lanjut, dia turut mengapresiasi langkah nyata masyarakat maupun organisasi yang turut berperan aktif dalam mencegah stunting, termasuk pemberian bantuan gizi kepada ibu hamil.

    “Gerakan bersama, termasuk dukungan dari partai politik maupun organisasi masyarakat, akan semakin memperkuat upaya kita dalam menekan angka stunting. Semangat gotong royong ini harus terus dijaga,” tegas Kenneth.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Mobil di Kecamatan Kebon Jeruk

    Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Mobil di Kecamatan Kebon Jeruk

    Jakarta

    Hujan deras disertai angin kencang terjadi di kawasan Jakarta, termasuk di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sejumlah pohon tumbang lalu menimpa beberapa mobil di kantor Kecamatan Kebon Jeruk.

    “Dugaan penyebab angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, saat dihubungi terkait penyebab tumbangnya sejumlah pohon di daerah itu, dilansir Antara, Selasa (9/9/2025).

    Dijelaskan, pohon tumbang itu menimpa mobil Dinas Perhubungan (dishub), polisi, dan angkot yang terparkir di halaman kantor kecamatan.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno, mengatakan selain di kantor kecamatan, ada beberapa titik pohon tumbang di Kebon Jeruk.

    “Di Kelurahan Kelapa Dua ada dua titik, di dekat Lapangan Bola (Kebon Jeruk) ada atap terbang ke jalan,” kata Joko.

    Saat ini, kata Joko, tim gabungan dari Sudin Pertamanan, Gulkarmat, Satpol PP hingga PPSU melakukan pemangkasan pohon-pohon yang tumbang itu.

    “Saat ini masih dalam proses penanganan. Yang pertama disingkirkan dulu, dipinggirkan dan sekarang dipotong-potong agar tak ganggu lalu lintas,” kata Joko.

    Tak jauh dari kawasan Kebon Jeruk, tepatnya di Jalan Jenderal Supeno Arteri Permata Hijau, yang jadi perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, juga ada pohon tumbang.

    Pohon tumbang itu membuat arus lalu lintas dari arah Kebon Jeruk menuju Kebayoran Lama macet cukup panjang lantaran petugas sedang memotong pohon yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin.

    Tidak ada korban maupun bangunan yang tertimpa dalam peristiwa pohon tumbang itu. Hanya saja terlihat seperti kabel udara, putus karena pohon yang tumbang.

    (jbr/imk)

  • Surga Aksesoris Motor Kebon Jeruk Sepi, Hidup Tukang Parkir Jadi Susah

    Surga Aksesoris Motor Kebon Jeruk Sepi, Hidup Tukang Parkir Jadi Susah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepinya sentra onderdil dan aksesoris motor di Jalan Kebon Jeruk III, Mangga Besar Jakarta Barat tidak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga ke tukang parkir. Kini, mereka tidak dapat mengandalkan dari hanya parkir saja, karena penghasilan dari parkir sangat sedikit.

    Salah satunya yakni Sarman, tukang parkir di lokasi tersebut, di mana pada waktu masih ramai, Ia dapat menghidupi dirinya. Namun kini, untuk keperluan makan saja cukup terbatas karena penghasilan dari parkir tidak cukup.

    “Dulu waktu masih membludak, urusan dapur (makan) tidak usah mikir, pasti cukup. Sekarang, boro-boro,” ujar Sarman kepada CNBC Indonesia, Senin (8/9/2025).

    Alhasil, Ia harus memutar otaknya lebih keras agar bisa menghidupi dirinya. Penghasilan yang Ia dapat dari parkir pun turun drastis.

    “Dulu waktu masih ramai membludak sampai susah jalan, penghasilan dari parkir lumayan, ya ada mungkin Rp 100 ribu dapat, sekarang ya susah, Rp 50 ribu aja kadang tidak dapat, jangankan Rp 50 ribu, Rp 20 ribu saja susah,” imbuhnya.

    Foto: Pusat onderdil dan aksesoris motor di Jalan Kebon Jeruk III, Mangga Besar Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Chandra)
    Pusat onderdil dan aksesoris motor di Jalan Kebon Jeruk III, Mangga Besar Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Chandra)

    Selain Sarman, adapula Tano, tukang parkir lainnya, di mana penghasilan dari parkir tak lagi cukup dan Ia terpaksa berjualan minuman untuk menambah penghasilan.

    “Susah sekarang jadi tukang parkir di sini, makin nggak nentu, terpaksa jualan minuman ringan di sini,” terang Tano.

    Menurutnya, dahulu masih ramai, Ia bisa mendapat Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu di masa ramai. Sehari-harinya bisa mendapat Rp 50 ribu.

    “Sekarang mau Rp 20 ribu saja harus kerja keras, karena di sini yang parkir kebanyakan ya karyawan/pekerja di sini,” tambah Tano.

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 176 personel gabungan lakukan patroli di wilayah Jakbar

    176 personel gabungan lakukan patroli di wilayah Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 176 personel gabungan yang berasal dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan patroli di wilayah Jakarta Barat.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Twedi Aditya Bennyahdi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyebutkan, patroli dilakukan di sejumlah titik strategis di Jakarta Barat, dengan rute dari Mapolres-Kalideres-Lampu Merah Cengkareng.

    Kemudian Puri Kembangan-CNI-Kebon Jeruk-Kemanggisan-Slipi Jaya-Tomang-Grogol-Latumenten-Jembatan Besi-Roxy-hingga Kyai Tapa.

    “Kami ingin memastikan situasi Jakarta Barat tetap aman, dan masyarakat merasa terlindungi dengan adanya kehadiran aparat di sekitar mereka,” kata Twedi.

    Di sepanjang jalur patroli, kata Twedi, para personel tak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga menyapa masyarakat yang ditemui. “Patroli skala besar ini wujud kehadiran unsur 3 pilar di tengah masyarakat,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Layanan SIM Keliling Hanya Ada di 2 Lokasi Hari Ini Minggu 7 September 2025

    Layanan SIM Keliling Hanya Ada di 2 Lokasi Hari Ini Minggu 7 September 2025

    Bisnis.com, Jakarta — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling hanya di dua lokasi di wilayah Jakarta pada hari ini Minggu 7 September 2025.

    Melalui akun X resmi @TMCPoldaMetro, layanan SIM Keliling tetap buka pada hari Minggu 7 September 2025 mulai pukul 07.00-12.00 WIB.

    Berikut dua lokasi SIM Keliling di Jakarta yang bisa diakses oleh masyarakat:

    Jalan Raden Mas Intan, di samping McDonald’s Duren Sawit Jakarta Timur.

    Jalan Panjang, samping Indomart Kebon Jeruk Jakarta Barat.

    Catat, layanan SIM keliling ini khusus untuk warga yang ingin perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih aktif. 

    Sementara jika sudah tidak aktif, pemilik SIM hanya bisa mengajukan perpanjangan SIM di layanan Satpas Polda Metro Jaya.

    Biaya resmi perpanjangan SIM A adalah Rp80.000 dan SIM C Rp75.000. 

    Sementara itu, dokumen yang perlu dibawa untuk perpanjangan SIM tersebut yaitu:

    Fotokopi KTP yang masih berlaku

    SIM asli yang masih berlaku

    Bukti pemeriksaan kesehatan

    Bukti tes psikologi

  • Jakbar rampungkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak

    Jakbar rampungkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bulog merampungkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di delapan kecamatan, Sabtu.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut bahwa sekitar 700 orang menghadiri kegiatan itu di masing-masing kecamatan.

    “Pengunjung kegiatan GPM di setiap kecamatan sekitar 700 orang hari ini,” kata Uus di Jakarta, Sabtu.

    Adapun beberapa item pangan yang dijual seperti beras SPHP ukuran 5 kilogram (kg) seharga Rp60 ribu, gula ManisKita 1 kg Rp17.500 dan minyak goreng Minyakkita 1 liter Rp15.500.

    “Kami dukung kegiatan GPM serentak ini. Harapannya bisa membantu masyarakat,” kata Uus.

    GPM, kata dia, dilakukan di halaman kantor Lurah Grogol, Jalan Dr. Nurdin Raya no 41-43, halaman Kantor Camat Kebon Jeruk, Jalan Raya Bebon Jeruk no 25, halaman Kantor Camat Kembangan, Jalan Intan 6 no 68 Meruya Utara.

    Kemudian kantor Lurah Semanan, Jalan Semanan Raya no 45, Kantor Lurah Mangga Besar, Jalan Mangga Besar III no 1, Rusun Rawa Buaya, Jalan Daan Mogot, dan Sekretariat RW 12 Kelurahan Pekojan, Jalan Bandengan Utara III no 23.

    Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam memperluas GPM untuk menjaga stabilitas harga. Ia menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Seperti kita ketahui bahwa Bapak Presiden sangat atensi tentang pangan. Di antaranya Beliau menyampaikan kalau merdeka, bukan hanya merdeka dari penjajahan, tapi merdeka kita mampu untuk memberi makan rakyat kita sendiri, swasembada pangan,” kata dia.

    Lebih lanjut, Tito menjelaskan GPM menjadi salah satu langkah konkret pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan, khususnya beras. Dari total stok Bulog sekitar 4 juta ton, sebanyak 1,3 juta ton akan digelontorkan untuk menjaga stabilitas harga melalui beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

    “Oleh karenanya, 1,3 juta ton ini kalau kita hitung, sampai dengan akhir Desember, lebih kurang rata-rata 7 ribu ton [disalurkan] per hari. Ini yang menjadi tugas berat dari Kabulog, Kepala Badan Pangan Nasional, dan kami semua termasuk Kemendagri mendukung,” imbuhnya.

    Tito juga meminta Pemda memperluas pelaksanaan GPM hingga ke tingkat kecamatan yang merupakan ujung tombak pemerintahan yang dekat dengan masyarakat, sehingga kehadiran GPM di level ini akan lebih efektif menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pangan pokok.

    “Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Mentan, Kabulog, yang telah menginisiasi gerakan ini, untuk me-launching melalui metode kecamatan.

    Karena jumlah kecamatan kita adalah 7.285 se Indonesia. Kemudian yang sudah mendaftar untuk ikut dalam gerakan ini, pada hari ini, totalnya sebanyak 4.663 kecamatan,” sebutnya.

    Ia menambahkan pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus memperluas jangkauan program agar stok beras dari Bulog benar-benar sampai kepada rakyat. Apalagi, berdasarkan data inflasi yang dirapatkan setiap minggu, gerakan masif ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga.

    “Acara ini adalah semata-mata kita bekerja untuk rakyat, agar rakyat kita khususnya, beras tetap dapat terjangkau, tersedia, dan harganya juga dapat dijangkau oleh masyarakat, tidak memberatkan masyarakat,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakbar siapkan enam RW untuk verifikasi lapangan Proklim tingkat DKI

    Jakbar siapkan enam RW untuk verifikasi lapangan Proklim tingkat DKI

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat menyiapkan enam Rukun Warga (RW) di Kedoya Utara, Kebon Jeruk untuk mengikuti verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Verifikasi itu dijadwalkan berlangsung pada 3 September 2025, di Bank Sampah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk.

    Kepala Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat (PPSM) Sudin LH Jakarta Barat, Hendrik Sihombing, di Jakarta, Selasa, mengatakan, penilaian Proklim berpedoman pada tiga indikator utama, yaitu adaptasi, mitigasi, dan kelembagaan.

    “Proklim ini sejatinya digerakkan oleh warga. Kami dari Sudin LH Jakbar berperan melakukan pendampingan dan pembinaan. Pada 2025 ini ada enam RW di Jakarta Barat yang diajukan untuk penilaian tingkat Provinsi atau Madya,” katanya.

    Adapun proses pembinaan telah berlangsung sejak awal tahun 2025, sementara jadwal penilaian baru ditetapkan pada September 2025.

    “Harapannya, RW yang diajukan mendapatkan hasil positif sekaligus apresiasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Hendrik.

    Sementara itu, Ketua RW 11 Kedoya Utara, Dino mengungkapkan pihaknya bersama warga berkomitmen mendukung program Proklim dengan berbagai kegiatan lingkungan.

    “Kami rutin melakukan sosialisasi, saling mengingatkan melalui grup komunikasi, serta melibatkan warga dalam kegiatan ramah lingkungan. Semangat warga terus dijaga agar program ini memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua Motor Raib di Indekos Kebon Jeruk, Polisi Bantah Ada Ancaman Senpi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Agustus 2025

    Dua Motor Raib di Indekos Kebon Jeruk, Polisi Bantah Ada Ancaman Senpi Megapolitan 22 Agustus 2025

    Dua Motor Raib di Indekos Kebon Jeruk, Polisi Bantah Ada Ancaman Senpi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi tengah mengusut kasus pencurian dua unit sepeda motor yang terjadi di sebuah indekos di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (22/8/2025) pagi.
    Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Nur Aqsha mengatakan, polisi sudah menindaklanjuti laporan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
    “Iya, sedang kami tindaklanjuti. Anggota sudah ke TKP (tempat kejadian perkara), sudah periksa beberapa saksi juga,” ujar Nur Aqsha, dilansir dari Antara, Jumat.
    Terkait dugaan pengancaman menggunakan senjata api oleh pelaku, Nur Aqsha membantah kabar tersebut.
    “Kalau senpi (senjata api), tak ada itu, tak ada,” katanya.
    Ia menegaskan, polisi masih mendalami peristiwa itu dan melakukan koordinasi dengan Polsek Kembangan.
    “Itu juga belum bisa dipastikan. Kita masih lakukan pendalaman, perlu koordinasi juga (dengan Polsek Kembangan),” tambahnya.
    Sebelumnya, sekelompok pelaku pencurian motor diketahui membawa kabur dua sepeda motor jenis Honda Vario dan Honda Scoopy milik penghuni kos.
    Rizki (27), salah satu penghuni kos, mengaku motornya juga menjadi sasaran. Sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan dalam kondisi lubang kontak sudah dibobol, namun gagal dibawa kabur pelaku.
    “Kejadiannya pas saya lagi di kamar, motor saya stop kontaknya udah dibobol,” kata Rizki.
    Rizki menambahkan, ini merupakan kejadian pencurian motor pertama sejak ia tinggal di kos tersebut pada 2023.
    “Dari 2023, baru kali ini sih (ada kejadian pencurian motor),” ujarnya.
    Akmal (27), salah satu warga sekitar, mengatakan peristiwa itu sempat menggegerkan warga karena terjadi saat hari sudah terang.
    “Jam 06.00 WIB lewat kejadiannya, yang dicuri motor milik penghuni kos,” ucapnya.
    Menurut Akmal, pelaku diduga berjumlah empat orang dan memanfaatkan kondisi lingkungan yang sepi untuk melancarkan aksinya.
    “Ada dua motor yang hilang sekaligus, motor Vario sama Scoopy,” katanya.
    Akmal menuturkan, salah satu warga sempat memergoki pelaku. Namun, warga urung mengejar karena pelaku diduga mengancam dengan senjata api.
    “Mau dikejar juga, dia (pelaku) bawa senpi, warga mungkin takut, soalnya dia sendiri, keadaan lagi sepi,” kata Akmal.
    Kasus ini telah resmi dilaporkan ke kepolisian. Adapun dugaan keterkaitan pelaku dengan kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kembangan masih diselidiki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.