kab/kota: Kebon Jeruk

  • 5
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
                        Megapolitan

    5 Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , hanya berhasil unggul di dua kecamatan dari total 44 kecamatan di wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    real count
    yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    dari laman tersebut, Ridwan-Kamil Suswono hanya unggul di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Ketua tim pemenangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim bahwa paslonnya unggul di 42 kecamatan dan berhasil meraih suara 50,07 persen dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Kemenangan Pramono-Rano ini diklaim berdasarkan hasil rekapitulasi formulir D1 KWK di setiap kecamatan Jakarta.
    “Jadi paslon 03 Mas Pram (Pramono) dan Bang Doel (Rano Karno) unggul di 42 kecamatan dari total 44 kecamatan se-DKI Jakarta. Artinya paslon 03 Mas Pram dan Bang Doel Alhamdulillah memperoleh sebaran suara yang merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Cak Lontong saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
    Cak Lontong merinci, Pramono-Rano tidak unggul di satu kecamatan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
    Untuk tingkat kota, Pramono-Rano unggul di Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
    “Kami sampaikan bahwa pasangan nomor urut tiga Mas Pram-Bang Doel memperoleh suara, 2.183.239 suara. Sama dengan 50,07 persen dan dari hasil rekapitulasi suara tersebut, Alhamdulillah paslon tiga unggul merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tutup Cak Lontong.
    – Kepulauan Seribu Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 2.593
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 396
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 3.172
    – Kepulauan Seribu Utara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 3.985
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 257
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 4.284

    Cengkareng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 98.522
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 24.564
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 102.659
    – Grogol Petamburan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 29.312
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.839
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.359
    – Kalideres
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 78.780
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.856
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.991
    – Kebon Jeruk
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.087
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.880
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 76.578
    – Kembangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 47.184
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.496
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 66.645
    – Palmerah
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.556
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.403
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 44.722
    – Taman Sari
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.812
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.054
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.295
    – Tambora
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.365
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.489
    – Cempaka Putih
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.523
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 21.865
    – Gambir
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 11.241
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.951
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 19.446
    – Johar Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.316
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.045
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.032
    – Kemayoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.885
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.486
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.197
    – Menteng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 12.726
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.213
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 17.902
    – Sawah Besar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.994
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.977
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.028
    – Senen
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.973
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 24.142
    – Tanah Abang
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.703
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.697
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.760
    – Cilandak
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.666
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 8.760
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.776
    – Jagakarsa
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 66.470
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.556
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.153
    – Kebayoran Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.776
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.885
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.121
    – Kebayoran Lama
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 50.637
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.518
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.782
    – Mampang Prapatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 25.840
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.208
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.640
    – Pancoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 27.807
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.599
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 36.292
    – Pasar Minggu
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.187
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.624
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.347
    – Pesanggrahan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.138
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.498
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.337
    – Setiabudi
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 17.171
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.391
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 23.237
    – Tebet
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.669
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.255
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.332
    – Cakung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 96.282
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 22.039
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 111.213
    – Cipayung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 55.188
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.004
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.516
    – Ciracas
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 58.458
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.656
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 59.296
    – Duren Sawit
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 70.721
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.142
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 97.218
    – Jatinegara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 49.001
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.073
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.646
    – Kramatjati
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.084
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.638
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.334
    – Makasar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.517
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.672
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 41.850
    – Matraman
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 28.146
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.752
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 38.846
    – Pasar Rebo
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.601
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.168
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 40.046
    – Pulogadung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 44.615
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.791
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.205
    – Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 41.420
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.909
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.773
    – Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 57.678
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 18.158
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 77.878
    – Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.842
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.375
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.419
    – Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 71.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 17.623
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 70.208
    – Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 20.877
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.659
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 32.540
    – Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 16.853
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.302
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.668
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
                        Megapolitan

    6 Real Count Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam hasil rekapitulasi suara di seluruh kecamatan di wilayah administrasi
    Jakarta Barat
    .
    Menurut hasil 
    real count
     dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pilkada2024.kpu.go.id, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu mengalahkan dua pesaingnya, paslon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun, di Jakarta Barat.
    Berikut hasil
    rekapitulasi Pilkada Jakarta
    di wilayah Jakarta Barat mengutip dari pilkada2024.kpu.go.id, Selasa (3/12/2024):
    Kecamatan Cengkareng
    Kecamatan Grogol
    Kecamatan Kalideres
    Kecamatan Kebon Jeruk
    Kecamatan Kembangan
    Kecamatan Palmerah
    Kecamatan Taman Sari
    Kecamatan Tambora
    Sebagai informasi, hasil resmi Pilkada Jakarta akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang.
    Rekapitulasi akan dilakukan dari tingkat kecamatan, lalu dilanjutkan ke tingkat kota. Perhitungan dimulai sejak Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id, kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
    Laman tersebut juga menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
    Adapun, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen berdasarkan hitung cepat (quick count) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.

    Quick count
    Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki sampling error sebesar persen ± 1 persen.

    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat kecamatan dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 52 rumah di Palmerah disidak untuk deteksi jentik nyamuk

    52 rumah di Palmerah disidak untuk deteksi jentik nyamuk

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 52 rumah di Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, diinspeksi mendadak untuk mendeteksi keberadaan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah dengue (DBD).

    Sidak yang berlangsung pada Jumat tersebut dilakukan oleh kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) serta perangkat pemerintahan setempat.

    “Ada 52 rumah warga yang disidak. Hasilnya, tiga rumah di antaranya positif, ditemukan jentik nyamuk demam berdarah,” ungkap Lurah Palmerah, Zaenal Ngaripin saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Ketika menemukan rumah yang di bak mandinya terdapat jentik nyamuk Aedes aegypti, kata Zaenal, petugas langsung mengingatkan pemilik atau penghuni rumah yang ditemukan jentik nyamuk tersebut agar lebih aktif lagi menguras tempat-tempat penampungan air.

    “Baik di dalam rumah atau lingkungan sekitar juga,” kata Zaenal.

    Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau seluruh warga untuk terus mewaspadai demam berdarah mengingat saat ini sudah masuk musim hujan.

    “Kami juga menyosialisasikan pencegahan DBD dengan nyamuk ber-Wolbachia serta mengimbau para kader Jumantik untuk terus monitor dan menjaga lingkungan agar tidak ada jentik nyamuk,” katanya.

    Tren kasus DBD di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) terus menurun hingga November 2024.

    Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian ​​​​​Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari membeberkan jumlah kasus DBD terlapor di Jakbar berjumlah 188 kasus pada Agustus 2024.

    “Kemudian, September 101 kasus, Oktober 79 kasus dan hingga 14 November (2024) 29 kasus,” kata Arum di Jakarta pada Jumat (15/11).

    Tren kasus DBD dalam tiga bulan terakhir terhitung turun drastis lantaran sebelumnya pernah hampir mencapai 800 kasus dalam satu bulan.

    “Ada 797 kasus pada April, 777 kasus pada Mei 2024, 337 kasus pada Juni, lalu pada Juli 2023 menjadi 216 kasus,” kata Arum.

    Cengkareng menjadi kecamatan dengan jumlah kasus DBD terbanyak, yakni 748 kasus. Lalu Kalideres dengan 689 kasus dan Kebon Jeruk sebanyak 685 kasus.

    Kemudian Kembangan ada 510 kasus, Palmerah (265), Grogol Petamburan (237), Tamansari (209) dan Tambora hanya 189 kasus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • PMI Jakbar beri layanan psikososial bagi korban kebakaran

    PMI Jakbar beri layanan psikososial bagi korban kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat memberikan layanan psikososial kepada penyintas kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yakni Kelurahan Sukabumi Utara (Kebon Jeruk) dan Kelurahan Duri Utara (Tambora).

    Kegiatan yang berlangsung mulai Kamis (28/11) hingga Jumat tersebut berfokus pada kelompok rentan, seperti anak-anak, penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia).

    “Kebakaran tidak hanya tinggalkan kerugian material tetapi juga dampak psikologis. Kami bekerjasama dengan pihak swasta membantu memulihkan kondisi mental penyintas, terutama kelompok rentan,” kata Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Beky Mardani.

    Beragam kegiatan diselenggarakan untuk membantu pemulihan psikologis para penyintas, seperti menggambar dan bermain untuk anak-anak serta relaksasi dan bernyanyi bersama untuk orang tua.

    Selain itu, PMI dan PT Lautan Luas Tbk membagikan peralatan sekolah kepada anak-anak sebagai bentuk dukungan kebutuhan pendidikan mereka.

    Di Duri Utara, pelayanan diberikan kepada 25 anak-anak dan 15 orang dewasa. Sedangkan di Sukabumi Utara, penerima manfaat terdiri dari 21 anak-anak, 12 orang dewasa dan satu penyandang disabilitas.

    Beky menurutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kolaborasi kemanusiaan antara PMI dan dunia usaha untuk meringankan beban para penyintas bencana.

    “PMI Jakarta Barat juga telah memberikan dukungan bagi para korban dalam bentuk bantuan lainnya,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini? Megapolitan 29 November 2024

    Dua Gunung Terlihat Jelas, Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat bisa terlihat dari wilayah Jakarta pada Jumat (29/11/2024) pagi.
    Momen ini sempat diabadikan Bian (35), dari sebuah apartemen di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
    “Kaget banget pas lihat jendela ternyata gunung kelihatan jelas. Bagus banget,” ujar Bian kepada Kompas.com.
    Bagi Bian, bisa melihat pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango dari Jakarta merupakan peristiwa yang langka.
    “Ini jarang-jarang nih kayak begini. Biasanya ketutup sama polusi udara. Bahkan bisa dihitung dengan jari,” kata Bian.
    Namun, berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta dalam kategori sedang atau berada di angka 64.
    Angka ini menunjukkan bahwa udara di Jakarta pagi ini tidak sehat untuk kelompok sensitif, meskipun masih dalam batas wajar untuk mayoritas masyarakat.
    Konsentrasi polutan tertinggi yang terdeteksi adalah PM 2.5 dengan nilai 16 mikrogram per meter kubik atau 3,2 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
    Sementara itu, kota paling berpolusi di Indonesia pagi ini adalah Tangerang, Banten, dengan indeks kualitas udara mencapai 162, masuk kategori tidak sehat.
    Sebaliknya, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia adalah Mamuju, Sulawesi Barat, dengan AQI 21 yang masuk kategori baik.
    Secara global, Indonesia berada di peringkat 14 negara dengan kualitas udara terburuk.
    Bagi masyarakat Jakarta, terutama kelompok sensitif beberapa langkah disarankan untuk mengurangi dampak buruk polusi udara, yakni sebagai berikut:
    1. Mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat kualitas udara memburuk.
    2. Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara kotor ke dalam rumah.
    3. Menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
    4. Mempertimbangkan penggunaan alat pembersih udara di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara.
    Langkah-langkah ini penting untuk melindungi kesehatan, khususnya bagi individu yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diperintah Prabowo Subianto, Hercules Siap Menangkan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 

    Diperintah Prabowo Subianto, Hercules Siap Menangkan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK – Jelang penutupan massa kampanye Pilkada 2024, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapat tambahan dukungan dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

    Acara deklarasi dukungan terhadap pasangan nomor urut 1 ini dilaksanakan di Kantor DPP GRIB Jaya di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat siang tadi.

    Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal menyebut, pihaknya mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan RIDO atas perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Sebagai informasi, Prabowo dan Hercules selama ini memang dikenal sangat dekat.

    “Kami tidak hanya mendukung, tapi mencoblos pasangan nomor urut 1 ini. Saya harap seluruh anggota GRIB Jaya di seluruh Jakarta memilih dan mencoblos Ridwan Kami agar Jakarta menjadi lebih baik, menjadi idola, aman, damai, dan tentram,” ucapnya, Sabtu (23/11/2024).

    Selain diminta Prabowo, dukungan juga diberikan lantaran pasangan ini dinilai punya rekam jejak baik sehingga layak memimpin Jakarta.

    Apalagi, Ridwan Kamil sudah punya segudang pengalanan sebagai pemimpin daerah saat menjabat Wali Kota Bandung periode 2013-2018 dan Gubernur Jawa Barat oada periode 2018-2023.

    Belum lagi wakilnya, Suswono yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2009-2014 silam.

    Rekam jejak yang baik dari kedua sosok yang juga menjadi pertimbangkan GRIB Jaya akhirnya merapat mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

    “Kami melihat Ridwan Kamil memikiki rekam jejak yang luar biasa sebagai pemimpin. Dengan pengalaman dan visi yang jelas, kamu yakin ia dapat membawa Jakarta menjadi kota modern yang lebih maju,” ujarnya.

    Ketua Harian DPP GRIB Jaya Anab Wijaya menambahkan, pihaknya memberikan dukungan kepada pasangan RIDO lantaran sosok Ridwan Kamil dan Suswono yang dinilai sebagai perpaduan ideal untuk memimpin Jakarta.

    “Pak Ridwan Kamil dengan latar belakang profesional telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin inovatif yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

    “Sementara itu, pak Suswono yang religius membawa keseinbangan nilai-nilai sporitual dan kebangdaan, menciptakan pasangan yang lebfkap untuk Jakarta,” sambungnya.

    Ridwan Kamil pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Hercules cs.

    Ia pun berharap para relawan dan simpatisannya dalam bekerja all-out untuk memenangkan pasangan RIDO dalam satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.

    “Semua datang ke sini adalah diarahkan, diperintah oleh Pak Prabowo Subianto, karena itu tidak ada alasan pasukan GRIB ini tidak militan, tidak ada alasan kita tidak berkeringat, semua harus kerja keras, siap? Semua harus kerja ikhlas, siap? Semua harus kerja tuntas, siap? Semua harus kerja cerdas, siap? Dan semua harus kerja berkualitas, siap? Itu saja semangatnya,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Saat Anies Blusukan Bareng Pramono, Pendukungnya Malah Konsolidasi Akbar Komit Dukung RIDO

    Saat Anies Blusukan Bareng Pramono, Pendukungnya Malah Konsolidasi Akbar Komit Dukung RIDO

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Langkah Anies Baswedan yang mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 ternyata tak menjamin semua pendukungnya alias anak abah bakal mengikuti.

    Tak hanya netizen di media sosial yang hersuara, banyak juga para relawan yang notabene anak abah memilih berbeda pilihan dengan Anies.

    Bahkan saat Anies tengah mendampingi Pramono Anung blusukan di Cengkareng, Jakarta Barat siang tadi, sejumlah relawannya justru menggelar rapat akbar dan menyatakan solid mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Hal itulah yang dilakukan sejumlah perwakilan Warga Kampung Kota bersama relawan Abdi Rakyat yang menyatakan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Total ada 22 perwakilan warga kampung dari lima wilayah di Jakarta yang tergabung bersama relawan Abdi Rakyat ini. 

    Diantaranya, warga Kampung Kalijodo Pejagalan, Kampung Tanah Merah, dan sejumlah kampung lainnya.

    Mereka bahkan telah membuat kontrak politik dengan pasangan RK-Suswono, dimana ada 4 poin yang ingin bisa dipenuhi oleh pasangan dari KIM Plus itu.

    Salah satu poin kontrak politik yang telah ditandatangani oleh Ridwan Kamil yakni memenuhi perlindungan hak Warga Kampung Kota yakni membuka ruang dialog dan diskusi serta keterlibatan warga untuk kolaborasi berkelanjutan.

    Ketua Umum Relawan Abdi rakyat, Muhammad Huda menjelaskan alasan Warga Kampung Kota memilih pasangan berjuluk RIDO.

    Alasan utamanya, kata dia, karena melihat komitmen dari pasangan tersebut. Karenanya, ia tak khawatir kendati Anies memilih di pihak Pramono-Rano.

    “Pilihan Pak Anies itu kan preferensi pribadi beliau menurut kami. Sedangkan kami ini sudah keputusan organisasi. 

    Artinya basis-basis kami di perkumpulan tetap solid mendukung Ridwan Kamil-Suswono karena kami lebih memperjuangkan nilai yang harus dihadirkan di Jakarta ke depan dan kami percayakan kepada RIDO,” kata Huda saat konsolidasi bersama Warga Kampung Kota di Kampung Gaji Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Huda mengatakan, di sisa dua hari jelang masa tenang ini, pihaknya bakal memaksimalkan waktu untuk mensosialisasikan program dari RK-Suswono utamanya yang berkaitan dengan aspirasi warga kampung di Jakarta.

    “Yang kedua kami akan mensosialisasikan kontrak politik ini secara masif. Artinya ada keberpihakan dari RIDO terhadap Warga Kampung Kota,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BPBD siagakan 17 perahu yang bisa dipakai ke TPS saat terjadi banjir

    BPBD siagakan 17 perahu yang bisa dipakai ke TPS saat terjadi banjir

    kita perlu amankan jalur ke TPS

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan 17 perahu dengan rincian 10 perahu plastik atau Polyethylene (PE) dan tujuh perahu karet untuk mengantisipasi banjir pada jalur menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    “Kalau TPS-nya, kata pihak KPU sudah aman ya, sudah digeser dari area rawan. Tapi kita perlu amankan jalur ke TPS-nya,” kata Vitus.

    Adapun 10 perahu PE ditempatkan khusus di area rawan banjir seperti Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Sukabumi Selatan, Kamal, Tegal Alur, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedaung kali angke, Kedoya Selatan dan Kedoya Utara.

    Sebelumnya, Sebanyak 74 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Jakarta Barat yang rawan terendam banjir saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak lagi dipakai pada pemungutan suara November 2024.

    “TPS rawan banjir di Pemilu 2024, 74 TPS itu sudah tidak dijadikan TPS lagi,” ungkap Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/11).

    Endang mengungkapkan 74 TPS rawan banjir dari total 7.169 TPS Pemilu 2024 di Jakarta Barat, hanya 3.452 di antaranya yang dijadikan TPS Pilkada 2024.

    TPS-TPS rawan banjir tersebut utamanya berada di Kecamatan Cengkareng, Kebon Jeruk, Palmerah dan Kembangan.

    “Nah, di pilkada ini, 74 TPS rawan banjir itu sudah kita pindah, jadi kita enggak pakai 74 TPS itu lagi,” tutur Endang.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Fakta Pengeroyok Driver Taksi Online di Kebon Jeruk Dibekuk

    5 Fakta Pengeroyok Driver Taksi Online di Kebon Jeruk Dibekuk

    2. Pemicu: Pelaku tak mau disalip

    Pemicu peristiwa kekerasan jalanan ini dinyatakan bersumber dari pelaku yang tidak mau disalip oleh korban. Taksi online hendak menyalip, namun mobil pelaku menghalangi.

    “Ini berawal dari ribut-ribut di jalan, akhirnya terlapor memukul dengan tangan kosong ke arah wajah korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (19/11).

    Pelaku mengadang laju mobil taksi online. Kemudian, terjadi cekcok di jalan tol itu dan berujung pemukulan dengan tangan.

    “Saat korban ingin menyalip mobil Terlapor, mobil korban dihalang-halangi oleh Terlapor. Setelah itu mobil korban langsung dihadang dan diberhentikan secara paksa oleh Terlapor,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).

    3. Penumpang histeris

    Saat peristiwa pengeroyokan terjadi, taksi online sedang membawa penumpang. Driver taksi online sudah mencoba meminta maaf kepada pengeroyok dan menjelaskan dirinya sedang membawa penumpang. Namun tetap saja, pemukulan berlangsung. Tampak salah seorang pelaku mencoba menarik korban keluar hingga baju korban robek.

    “Saya bawa orang, Bang, saya bawa penumpang, maaf, Bang,” kata korban dalam rekaman video.

    Aksi pengeroyokan membuat wanita penumpang taksi online tersebut ketakutan. Dengan suara bergetar, dia berulang kali meminta para pelaku menghentikan aksinya. Dia pun sempat berteriak meminta tolong kepada para pengemudi lainnya.

    “Pak, tolong, Pak, saya mau berangkat. Astaghfirullahaladzim, Pak, tolong, Pak… Pak, tolong, Pak, saya,” kata penumpang taksi online.

  • Pramono soroti fasilitas dan SDM penanggulangan kebakaran di Jakarta

    Pramono soroti fasilitas dan SDM penanggulangan kebakaran di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung menyoroti fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) untuk penanggulangan kebakaran yang hampir setiap hari terjadi di Jakarta tetapi penanganannya terlambat.

    “Proses untuk penanganan kebakarannya selalu terlambat. Karena mobil tidak bisa masuk, pakai damkar juga tidak bisa, pakai hidran, hidrannya tidak jalan. Begitu kejadian, banyak yang terdampak,” kata Pramono di Jakarta, Rabu.

    Fasilitas yang perlu diperbaiki, kata Pramono, antara lain ketersediaan hidran di titik-titik rawan kebakaran dan ruas jalan yang terbatas sehingga tidak memungkinkan masuknya mobil pemadam kebakaran.

    Selain fasilitas, Pramono juga menyoroti sumber daya keahlian yang dimiliki oleh dinas pemadam kebakaran. Menurut Pramono, SDM pemadam kebakaran kurang banyak secara kuantitas dan kualitas.

    Hal ini menyebabkan masih perlunya menurunkan pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membantu proses pendinginan seperti kebakaran yang terjadi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (17/11) lalu.

    “Sehingga dengan demikian bahwa benar selain kita kekurangan ‘expert’, kemampuan orang untuk melakukan itu, fasilitasnya juga sangat kurang,” ujar Pramono.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024