kab/kota: Kebon Jeruk

  • Astra Infra Pastikan Kesiapan 8 Ruas Tol Jelang Mudik Lebaran

    Astra Infra Pastikan Kesiapan 8 Ruas Tol Jelang Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Astra Infra memastikan 8 kelolaan ruas jalan tol miliknya siap mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik pada momentum libur Idulfitri 1446 H/2025. 

    Corporate Communications Analyst Astra Infra, Deandra Daniella menyebut saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kemantapan jalan sejumlah ruas tol milik Astra Infra, mulai dari Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) hingga Tol Tangerang – Merak (Tamer).

    “Memang sudah jadi SOP untuk jalan pasti terus dilakukan pengecekan secara rutin [tak hanya jelang Lebaran saja]. Terlebih nanti menjelang lebaran juga ada pembatasan untuk tidak boleh ada konstruksi di beberapa hari sebelum hari H, jadi memang kami sedang optimalkan ke situ,” kata Deandra saat melakukan kunjungan ke Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (6/2/2025). 

    Lebih lanjut, Dea mengaku pihaknya telah merumuskan berbagai rekayasa lalu lintas mengantisipasi adanya kepadatan di sejumlah ruas milik Astra Infra.

    Adapun, Astra Infra sendiri memiliki 8 ruas tol di antaranya Tol Cipali, Tol Tamer, Tol Kunciran – Serpong dan Tol Ulujami – Kebon Jeruk. Kemudian, Astra Infra juga mengelola Tol Semarang – Solo, Tol Jombang – Mojokerto, Tol Pandaan – Malang dan dan terakhir Tol Surabaya – Mojokerto.

    Di sisi lain, sebagai langkah mengurai kepadatan di Rest Area Tol Cipali selama arus mudik dan arus balik Lebaran, Astra Infra juga menyuarakan agar para pemudik untuk dapat beristirahat di luar tol.

    Pasalnya, Tol Cipali sendiri menggunakan sistem tertutup. Sehingga, pengendara tidak akan dikenakan biaya tambahan apabila keluar dan masuk pada sejumlah pintu Tol Cipali. 

    “Biasanya kalau mudik itu memang kita koordinasi dengan kepolisian, jadi biasanya kita buat delaying system di rest area biar jalannya gak terlalu menumpuk,” tambah Dea.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Astra Infra juga telah menyelesaikan penambahan lajur pada jalan Tol Cipali pada Desember lalu. Sedangkan, pada 2023 terdapat 5 titik di ruas Tol Cipali yang telah dilakukan pelebaran, di antaranya KM 72, KM 87, KM 101, KM 102, dan KM 130.

    Dengan demikian, total panjang ruas Tol Cipali yang diperlebar lajurnya mencapai 41,2 kilometer. Perinciannya, sepanjang 18,2 kilometer telah rampung diperluas pada 2023 dan sisanya yakni 23 kilometer ditargetkan rampung pada akhir 2024.

    Seiring dengan terpenuhinya peningkatan tersebut, tarif Tol Cipali juga baru-baru ini mengalami kenaikan. Di mana, kenaikan tarif jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTT)  itu telah berlaku sejak pukul 00.00 WIB pada 30 Oktober 2024. 

    Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Astra Tol Cipali memastikan kenaikan tarif tersebut telah mengantongi restu Kementerian Pekerjaan Umum yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyesuaian Tarif Tol dan Penetapan Golongan Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Tol Cikampek – Palimanan Nomor 2789/KPTS/M/2024.

    Dalam perinciannya, tarif terjauh ruas Cikopo hingga Palimanan yang semula Rp119.000 bakal naik menjadi Rp132.000 untuk kendaraan golongan I. Artinya, kenaikan tarif tersebut mencapai 10% dari harga semula.

  • Jakbar sediakan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kebon Jeruk

    Jakbar sediakan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menyediakan lokasi program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk yang resmi akan dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025.

    “Untuk pemeriksaan kesehatan gratis nanti dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Uus menambahkan bahwa persiapan untuk kegiatan tersebut pun sudah dilakukan. “Persiapannya sudah ada, untuk teknisnya nanti ada di Sudinkes,” ujarnya.

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga berencana akan memeriksa persiapan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk menjelang program pemeriksaan kesehatan gratis yang dimulai pada Senin (10/2).

    “Kalau memang berkenan Pak Menteri juga mau periksa ke lokasi,” ucapnya.

    Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan sebanyak 44 puskesmas siap memberikan program pelayanan cek kesehatan gratis yang resmi akan dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025.

    “Akan diawali persiapan di tahap satu dengan menyiapkan 44 puskesmas di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam konferensi pers yang diadakan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat.

    Nantinya, sambung dia, pada tahap berikutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 292 puskesmas pembantu.

    “Di tahap berikutnya akan kami siapkan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan pada 292 puskesmas pembantu yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ujar Ani.

    Ani mengatakan Dinas Kesehatan telah siap untuk menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan gratis atau PKG kepada masyarakat yang berulang tahun.

    Guna memastikan kesiapan ini, Pemprov DKI telah melakukan visitasi dan melakukan identifikasi sasaran PKG hari ulang tahun sesuai dengan siklus hidup.

    Pemprov DKI juga menyiapkan tenaga medis dan tenaga kesehatan, ruang pelayanan, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai.

    Adapun program PKG akan menyasar semua kelompok usia dengan total sekitar 280 juta penduduk yang diproyeksikan bisa menjadi penerima manfaat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Elpiji 3 kg langka, pedagang warteg di Kedoya masak pakai kayu bakar

    Elpiji 3 kg langka, pedagang warteg di Kedoya masak pakai kayu bakar

    Jakarta (ANTARA) – Pemilik warung tegal (warteg) di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terpaksa memasak menu makanan menggunakan kayu bakar lantaran kesulitan mendapatkan liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) 3 kilogram (kg) sejak beberapa hari terakhir.

    “Masak pakai kayu bakar di dapur, udah berapa hari ini. Sebelah warteg kan kebetulan ada tukang kayu kusen. Jadi kusen yang enggak dipakai, bisa diambil,” kata seorang pemilik warteg bernama Mantoyo di Jakarta, Kamis.

    Mantoyo menyebut bahwa hari ini, dirinya belum sempat mendapat kuota elpiji 3 kg yang disediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Kedoya Pesing Nomor 23, Kedoya Selatan.

    “Tadi udah habis di SPBU. Makanya, mau keliling dulu ke warung-warung untuk mencari gas,” ucapnya.

    Dia mengaku bahwa harga satu tabung elpiji berukuran 3 kg dibelinya dengan harga Rp25 ribu/tabung di pengecer. Harga itu berbeda jauh dengan harga di SPBU yakni Rp16 ribu/tabung.

    “Ya enggak apa-apalah harganya beda, cuman susah nyarinya. Tadi udah keliling beberapa warung, enggak dapat (elpiji),” ujar Mantoyp yang membawa dua buah tabung elpiji kosong di sepeda motornya.

    Dia menambahkan, dirinya kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg sejak Senin (3/2), sehingga terpaksa memasak menggunakan kayu bakar.

    “Ya, harapannya mulai tersedia lagi. Susah juga masak pakai kayu bakar,” ucapnya.

    Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Kedoya Pesing Nomor 23, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hanya menyediakan 100 tabung “liquefied petroleum gas” (LPG/elpiji) 3 kilogram setiap harinya.

    Ketersediaan itu membuat petugas di SPBU tersebut harus memotong antrean setelah 100 tabung gas pertama, sehingga warga tidak mengantre sia-sia.

    “Setiap hari itu cuma sedia 100 tabung (LPG 3 kg), intinya sebulan cuma ada 3.000 tabung. Jadi antreannya kita hitung dulu,” kata petugas administrasi penjualan elpiji di SPBU Jalan Kedoya Pesing, Ilham.

    Ilham melanjutkan bahwa elpiji di SPBU tersebut hanya bisa dibeli oleh warga yang memiliki KTP dan beralamat di Kedoya Selatan atau Kedoya Utara.

    “Satu orang, satu KTP, cuma bisa bawa maksimal dua tabung,” ujar Ilham.

    Adapun elpiji 3 kg yang dijual di SPBU tersebut secara khusus diperuntukkan bagi warga dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dijual dengan harga Rp16.000/tabung.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Profil Japto yang Rumahnya Digeledah KPK: Anak Kolong Pimpin Ormas PP 44 Tahun – Halaman all

    Profil Japto yang Rumahnya Digeledah KPK: Anak Kolong Pimpin Ormas PP 44 Tahun – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah kediaman Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno di Jalan Benda Ujung Nomor 8 RT 10 RW 01, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025).

    Pengggeledahan tersebut terkait kasus gratifikasi hasil tambang dan tindak pidana pencucian uang mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari yang ditangani KPK.

    Sebelumnya, terkait kasus yang sama, penyidik KPK sudah menggeledah rumah mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus mantan pengurus ormas Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Tengah Ahmad Ali.

    Satu tim penyidik KPK menggeledah rumah pribadi Ahmad Ali di Kompleks Perumahan Taman Kebon Jeruk Intercon, Jalan Taman Kebon Jeruk Utama, Blok H2 nomor 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).

    Dari penggeledahan yang berlangsung sejak pagi ini, penyidik menyita dokumen, tas, jam tangan, hingga uang dalam mata uang rupiah dan valas.

    “Info sementara secara umum ditemukan dan disita dokumen, barang bukti elektronik, uang ada juga tas dan jam,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025).

    Pada hari yang sama, tim penyidik KPK lainnya juga menggeledah rumah pimpinan ormas Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno.

    Dari penggeledahan di kediaman orang nomor satu ormas Pemuda Pancasila itu, tim KPK menyita 11 mobil, uang rupiah dan valuta asing, dokumen hingga barang bukti elektronik (BBE).

    “Hasil sita rumah JS: 11 kendaraan bermotor roda empat,” jelas Tessa.

    KPK menyatakan penggeledahan di rumah Ahmad Ali dan Japto adalah dalam rangka mencari, menyita dan memulihkan aset-aset diduga hasil gratifikasi hasil tambang dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.

    Dalam proses penyidikan berjalan, KPK lebih dulu menggeledah rumah kediaman pengusaha batu bara yang juga Ketua Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (Kaltim) Said Amin pada Juni 2024 lalu.

    Said Amin pun telah diperiksa pihak KPK pada 27 Juni 2024.

    Penyidik mendalami perihal sumber dana pembelian ratusan mobil yang telah disita sebelumnya.

    KPK juga telah memeriksa dan menggeledah rumah kediaman Direktur Utama PT Sentosa Laju Energy, Tan Paulin alias Paulin Tan, di Surabaya, Jawa Timur.

    Diberitakan, eks Bupati Kukar Rita Widyasari sejak 2017 menjalani hukuman di Lapas Pondok Bambu Jakarta Timur atas vonis 10 tahun penjara.

    Ia terbukti menerima gratifikasi Rp110,7 miliar dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek.

    Dalam perkembangannya, pihak KPK menemukan bukti adanya pidana korupsi lainnya yang diduga dilakukan Rita Widyasari.

    Rita Widyasari kembali diproses hukum KPK karena diduga menerima gratifikasi berkaitan dengan pertambangan batu bara, jumlahnya sekitar 3,3 dolar Amerika Serikat (AS) hingga 5 dolar AS per metrik ton batu bara.

    Rita diduga juga telah menyamarkan penerimaan gratifikasi tersebut sehingga KPK menerapkan pasal TPPU.

    Sejumlah aset yang disinyalir bersumber dari hasil korupsi masih terus didalami. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memeriksa saksi-saksi.

    Rita Widyasari bersama Komisaris PT Media Bangun Bersama, Khairudin, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 16 Januari 2018.

    Rita dan Khairudin diduga mencuci uang dari hasil tindak pidana gratifikasi dalam sejumlah proyek dan perizinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp 436 miliar. 

    Mereka disinyalir membelanjakan penerimaan hasil gratifikasi tersebut untuk membeli kendaraan yang menggunakan nama orang lain, tanah, uang tunai, maupun dalam bentuk lainnya.

    Profil Japto Soerjosoemarno

    Tokoh pemuda dengan nama asli Kanjeng Pangeran Haryo Japto Soelistio Soerjosoemarno lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 16 Desember 1949 (usia 73).

    Lahir di Surakarta atau Solo, Japto adalah keturunan Belanda yang dibesarkan di tengah keluarga ningrat.

    Japto merupakan anak pasangan Mayor Jenderal (Purn) Ir. KPH (Kanjeng Pangeran Haryo) Soetarjo  Soerjosoemarno dan Dolly Zegerius, serta adik dari artis Marini Soerjosoemarno.

    GRATIFIKASI HASIL TAMBANG – Presiden Joko Widodo mendapat kartu anggota luar biasa dari Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno di Musyawarah Besar (Mubes) X dan Perayaan HUT ke-60 Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (26/10/2019). KPK kini mengusut kasus gratifikasi hasil tambang dan tindak pidana pencucian uang mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari yang diduga melibatkan Japto.

    Japto menikah dengan Retno Suciati, dikaruniai tiga anak yaitu Golda Nayawitri Betha Ridhuhita Kartika, Sahid Abishalom Benninu Nugroho Noyosatwiko Soerjosoemarno, dan Jedidiah Shenazar Kertidarpito Soerjosoemarno.

    Putranya Raden Mas Sahid Abishalom Benninu Nugroho Noyosatwiko Soerjosoemarno menikah dengan aktris Yasmine Wildblood.

    – Organisasi

    Japto muda pada usia 21 tahun sempat mendirikan geng bernama Siliwangi Boys Club alias Siliwangi Boys Communitty (SBC) di lingkungan tempat tinggalnya di Siliwangi, komplek perumahan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di Jakarta Pusat.

    Selanjutnya, ia terjun ke organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila.

    Hal itu bermula dari Musyawarah Besar Pemuda Pancasila III yang digelar di Cibubur tahun 1981 menetapkan Japto Soerjosoemarno sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, hingga terus memimpin Pemuda Pancasila hingga saat ini.

    Mengutip Wikipedia, pada Musyawarah Besar Pemuda Pancasila IX tahun 2014 di Batu – Malang, dirinya kembali dikukuhkan menjadi Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila hingga tahun 2019.

    Japto merupakan salah satu tokoh organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila. Ia pun disebut-sebut menjadi satu-satunya tokoh utama organisasi tersebut lantaran memimpin ormas PP sejak 1981 atau sekitar 44 tahun.

    Selain aktif di Pemuda Pancasila, dia juga aktif di organisasi FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI). Didunia politik ia juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Patriot.

    Di samping bergelut di dunia politik, dia juga adalah seorang tokoh penyayang dan pelestarian binatang WWF.

    Namun, ia ia juga mempunyai hobi berburu yang dapat dilihat dari trophy yang diperolehnya dari “Big Five” di Afrika dan serta koleksi binatang-binatang yang di-offset seperti hidup yang menghiasi interior rumahnya di kawasan Ciganjur, Jakarta.

    – Politik: Dirikan Partai Patriot hingga Dukung Anies di Pilpres 2024

    Japto juga terjun ke dunia politik pada 2001. Ia mendirikan Partai Patriot, sebelumnya bernama Partai Patriot Pancasila, pada 1 Oktober 2001.

    Partai Patriot lahir dibidani oleh kader-kader Pemuda Pancasila (PP).

    Partai dengan simbol burung garuda Patriot itu pun ikut menjadi salah satu partai politik peserta Pemilu Legislatif 2004 dan 2009.

    Pada Pemilu Presiden 2024, Japto Soerjosoemarno bergabung dalam jajaran tim pemenangan dari capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN).

    Ia mendapat posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN, yang bekerja di bawah pimpinan ketua K.H Syukron Makmun.

    Japto merupakan salah satu dari tujuh orang wakil ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN. Adapun enam orang wakil ketua lainnya adalah Letjen (Purn) Sutiyoso, Muhammad Hidayat Nur Wahid, K.H. Manarul Hidayat, Sutrisno Bachir, Michael Manufandu, Komjen Oegroseno.
     

     

  • Sudinsos Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kebon Jeruk

    Sudinsos Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kebon Jeruk

    Kita salurkan setelah kebakaran tadi berhasil dipadamkan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Jakbar) telah menyalurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di RT001/ RW02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu.

    “Bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 60 kotak, biskuit 24 pak, daster 10 lembar, kaos 10 lembar, celana training 10 lembar, pakaian muslim pria 10 lembar, pakaian muslim wanita 10 lembar, popok dua pak, pampers dewasa satu pak, pembalut wanita 10 pak, air mineral dua kardus,” ucap Kasudinsos Jakbar Suprapto melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.

    Bantuan logistik tersebut langsung disalurkan beberapa saat setelah kebakaran berhasil dipadamkan pada Rabu dini hari, kata Suprapto.

    “Kita salurkan setelah kebakaran tadi berhasil dipadamkan,” ucap dia.

    Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 18 kepala keluarga atau 62 jiwa kehilangan tempat tinggal, dengan total kerugian diprakirakan mencapai Rp700 juta.

    Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman mengatakan sebagian warga yang terdampak kebakaran mengungsi di sebuah mushalla. Sebagian lainnya tinggal sementara di rumah kerabat keluarganya.

    Selain itu, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan PMI Jakbar dalam hal distribusi bantuan.

    “Bantuan makanan cepat saji sudah datang dari Sudis Sosial Jakarta Barat, tinggal menunggu bantuan dari PMI Jakarta Barat,” tambahnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat Jakbar: Kerugian akibat kebakaran di Kebon Jeruk Rp700 juta

    Gulkarmat Jakbar: Kerugian akibat kebakaran di Kebon Jeruk Rp700 juta

    Kebakaran menghanguskan 10 unit rumah dan kontrakan dan merusak sebagian dari tiga gudang dan satu bengkel

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat memperkirakan kerugian akibat kebakaran yang melanda sejumlah bangunan di RT 001 RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk pada Rabu dini hari mencapai Rp700 juta.

    Kebakaran menghanguskan 10 unit rumah dan kontrakan dan merusak sebagian dari tiga gudang dan satu bengkel.

    “Kerugian materiil ditaksir Rp700 juta, luas area yang terbakar kurang lebih 300 meter persegi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syamsul Huda di Jakarta, Rabu.

    Syamsul menyebut kebakaran mengakibatkan 18 kepala keluarga atau 62 jiwa kehilangan tempat tinggal.

    Gulkarmat Jakbar menerima laporan kebakaran sekitar pukul 00.13 WIB.

    “Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan 12 mobil pemadam dan 60 personel untuk pemadaman,” ujarnya.

    Sekitar 20 menit kemudian, petugas Damkar berjibaku memadamkan kobaran api yang melalap sejumlah rumah.

    “Objek yang terbakar terdiri atas empat rumah warga, enam kontrakan, kemudian tiga gudang dan satu bengkel ikut terdampak. Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam atau sekitar pukul 01.11 WIB. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik,” jelas Syamsul.

    Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman mengatakan sebagian warga yang terdampak kebakaran mengungsi di sebuah Mushalla. Sebagian lainnya tinggal sementara di rumah kerabat keluarganya.

    Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan PMI Jakbar untuk mendistribusikan bantuan.

    “Bantuan yang diberikan berupa makanan cepat saji sudah datang dari Sudis Sosial Jakarta Barat, tinggal menunggu bantuan dari PMI Jakarta Barat,” tambahnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kebon Jeruk

    PMI Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyalurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Jalan Kedoya Utara, RT 001/RW 002, Kebon Jeruk, Rabu.

    “Bantuan berupa 200 potong roti, tiga dus mie instan, tiga dus air mineral, satu dus biskuit, 10 paket perlengkapan sekolah, empat dus popok bayi, satu dus sabun, dan 18 paket hygiene kit,” kata Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.

    Menurut dia, kebakaran yang terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 00.18 WIB itu menyebabkan sebanyak 15 rumah warga hangus terbakar, sehingga 18 kepala keluarga (KK) dengan 62 jiwa kehilangan tempat tinggal.

    Selain bantuan logistik, pihaknya juga mengirimkan bantuan medis satu ambulans beserta tim medis untuk membantu korban di lokasi.

    “Kami memberikan pertolongan pertama kepada tiga korban yang mengalami luka ringan akibat kebakaran ini,” ujar Becky.

    Dengan bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban para penyintas yang saat ini masih dalam kondisi darurat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Rabu pagi

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Rabu pagi

    Lanskap pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Rabu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Februari 2025 – 08:57 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di DKI Jakarta pada Rabu pagi masuk kategori sedang berdasarkan data situs pemantau kualitas udara, IQAir.

    Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 55 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

    Angka tersebut menjadikan Jakarta dengan kualitas udara terburuk ke-85 di dunia.

    Sementara itu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu pagi, yaitu Dhaka (Bangladesh), dengan Indeks Kualitas Udara di angka 246. Kemudian di urutan kedua Delhi (India) di angka 208 dan di urutan ketiga diikuti Tashkent (Uzbekistan) di angka 181.

    Selanjutnya berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Kategori kualitas udara tersebut berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

    Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpantau, yaitu Bundaran HI di Jakarta Pusat (65), Kelapa Gading di Jakarta Utara (57), Jagakarsa di Jakarta Selatan (65), Kebon Jeruk di Jakarta Barat (65) dan Lubang Buaya, Jakarta Timur (51).

    Sumber : Antara

  • Wartawan Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan Saat KPK Geledah Rumah Eks Anggota DPR Ahmad Ali

    Wartawan Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan Saat KPK Geledah Rumah Eks Anggota DPR Ahmad Ali

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah milik mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai NasDem, Ahmad Ali, pada Selasa (4/2/2025). Penggeledahan berlangsung di kediaman Ahmad Ali yang berlokasi di Komplek Intercon, Jalan Taman Kebon Jeruk Utama, Kembangan, Jakarta Barat.

    Selama KPK geledah rumah Ahmad Ali, awak media yang tengah meliput kejadian ini mengalami sejumlah kendala.

    Beberapa jurnalis mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pihak penghuni rumah.

    Salah satu di antaranya bahkan mencoba merampas ponsel milik wartawan yang sedang merekam jalannya penggeledahan.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di lokasi pada Selasa petang, terlihat lima kendaraan milik KPK sudah berada di dalam area rumah politisi senior Partai NasDem tersebut.

    Selain itu, dua kendaraan lainnya terparkir di luar kediaman, menandakan bahwa operasi penggeledahan ini dilakukan dengan pengamanan yang cukup ketat.

    Dari hasil penggeledahan di dalam rumah Ahmad Ali, tim penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus yang sedang diselidiki. Barang-barang yang diamankan meliputi dokumen penting, barang bukti elektronik, tas, serta sebuah jam tangan.

    Setelah penggeledahan selesai, seluruh kendaraan KPK yang berada di dalam rumah, beserta dua kendaraan yang sebelumnya terparkir di luar, langsung bergerak menuju Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, tim penyidik KPK mengatakan, penggeledahan itu terkait tindak pidana pencucian uang mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari).

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan adanya penggeledahan oleh pihaknya hari ini. Dia mengonfirmasi lokasi yang digeledah yakni rumah Ahmad Ali.

    “Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW (Kukar). Lokasi penggeledahan adalah rumah Ahmad Ali,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika kepada awak media, Selasa (4/2/2025).

    KPK belum membeberkan soal temuan yang berhasil diperoleh dari penggeledahan ini. Hasilnya dapat disampaikan KPK ketika agenda penggeledahan telah rampung.

    Penggeledahan rumah Ahmad Ali oleh KPK ini menjadi bagian dari rangkaian penyelidikan yang sedang dilakukan oleh lembaga antirasuah dalam upaya mengungkap dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan anggota DPR tersebut dalam kasus Rita Widyasari.

  • Cerita Pengusaha Laundry Tempuh Jarak Jauh Berburu Gas Elpiji 3 Kg: Cari Agen dari Mulut ke Mulut – Halaman all

    Cerita Pengusaha Laundry Tempuh Jarak Jauh Berburu Gas Elpiji 3 Kg: Cari Agen dari Mulut ke Mulut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gunawan (34), nampak kesulitan membawa empat tabung gas bersama rekannya Mariyani (40) di sebuah pangkalan gas elpiji 3 kilogram di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (4/1/2025).

    Helm berwarna merah marun pun masih terpasang di kepalanya sambil melihat kondisi apakah masih tersedia gas 3 kilogram di pangkalan tersebut.

    Tak lama kemudian, dia pun beranjak dari sepeda motornya dan membeli gas dengan harga Rp16 ribu di pangkalan yang baru saja didatangi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

    Warga Kelapa Dua, Kebon Jeruk Jakarta Barat ini rela menunggangi kuda besinya itu hingga ke wilayah Palmerah agar bisa mendapatkan gas untuk keperluan usahanya.

    “Susah dapatin gasnya, tadinya kan deket-deket tuh, kalau misalkan warung langsung dapat kan gas. Tapi kayaknya harus ke agen,” kata Gunawan saat ditemui.

    Dia bercerita, sebelum ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, Gunawan membeli di warung eceran dengan harga hingga Rp25 ribu per tabung gas.

    Menurutnya, 3 kilogram ini sangat diperlukan untuk kelancaran usaha laundry yang dia jalankan. 

    Di mana, setiap harinya dibutuhkan paling sedikit lima tabung untuk alat pengering pakaian.

    “Per hari biasanya bisa butuh lima gas ya, minimal lima sampai 10,” tuturnya.

    Sehingga, kata Gunawan, dia harus rela mencari sejumlah agen meski tak dekat dari tempat usahanya.

    “Tahu agen-agen kayak gini tuh dari mulut ke mulut, atau dari yang lewat pakai motor dia lagi bawa gas kosong gitu, atau mungkin dia udah dapat terus ngasih tahu,” ungkapnya.

    Gunawan mengaku kesulitan dengan kondisi seperti ini. Sehingga, dia meminta agar pemerintah segera menemukan solusi agar masyarakat tak kesulitan.

    “Harapannya jangan seperti ini lah, apalagi kita ini kan diperuntukkan untuk masyarakat kan ya, kalau bisa terus ada,” pintanya.

    Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kembali mengaktifkan para pengecer gas elpiji 3 Kg setelah terjadinya polemik dalam beberapa hari terakhir. 

    Hal ini sesuai dengan intruksi Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan agar elpiji tepat sasaran. 

    “Jadi mulai hari ini, pengecer-pengecer seluruh indonesia, dengan nama sub-pangkalan,” kata Bahlil di pangkalan elpiji di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (4/1/2025).

    Bahlil mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT Pertamina akan membekali para pengecer ini dengan sebuah aplikasi untuk memonitor penjualan elpiji khususnya ukuran 3 kg. 

    “Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka sistem aplikasi dan proses mereka menjadi subpangkalan tidak dikenakan biaya apapun, bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal agar mereka bisa menjadi UMKM,” tuturnya. 

    Dalam hal ini, Bahlil berharap nantinya harga gas elpiji di para pengecer ini bisa stabil atau tidak ada lonjakan harga yang jauh dari agen maupun pangkalan. 

    “Sebenarnya rakyat itu mendapatkan harga LPG harusnya maksimal 19 ribu. Itu udah paling mahal itu. Karena harusnya itu negara itu mensubsidi itu sampai dengan 12 ribu. Jadi satu tabung itu negara kasih ke agen ya Pak ya, itu sekitar 12 ribu sampai 13 ribu,” tuturnya. 

    “Agen baru ke Pangkalan itu 16 ribu. Sampai ke Pengecer harusnya 19 ribu maksimal, 18 ribu, 19 ribu,” sambungnya.