kab/kota: Kebon Jeruk

  • Sejumlah Ruas Jalan di Jakut dan Jakbar Terendam Banjir Jumat Malam, Banyak Motor Mogok

    Sejumlah Ruas Jalan di Jakut dan Jakbar Terendam Banjir Jumat Malam, Banyak Motor Mogok

    Tak hanya di Jakarta Utara, banjir juga menggenangi Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menyebabkan puluhan sepeda motor mogok.

    Petugas Satpol PP Jakarta Barat, yang ditemui saat bertugas di lokasi, Handri menyebutkan banjir menggenang sejak pukul 19.00 WIB akibat luapan Kali Sekretaris.

    “Memang sebagian titik di Jalan Arjuna Selatan itu agak cekung posisinya. Jadi air yang mengalir lewat saluran menggenang di sini. Banyak juga motor mogok tadi,” katanya.

    Banjir di loksi tersebut, kata Handri, sempat mencapai ketinggian 60 sentimeter. Sepeda motor yang memaksa menerobos banjir, mesinnya kemasukan air.

    “Sekitar jam 20.00 WIB itu pompa juga langsung dinyalakan. Pas lagi parah tadi kurang lebih 60 cm lah, kalau saya tes ke sana tadi sebetis saya. Banyak motor yang pada mogok, ini kalau sekarang jam 21.00 WIB ya, sudah surut, sudah mulai bisa banyak yang melintas,” kata Handri.

    Kendati sepeda motor sudah dapat melintas dengan aman, kendaraan roda empat diarahkan untuk memutar balik. Banyak saluran air berlubang di pinggir jalan dan masih tertutup genangan.

    “Tapi, kalau mobil yang dari arah Kebon Jeruk enggak kita kasih lewat dulu, mendingan mutar saja. Soalnya, mobil dari arah Grogol itu lewat, jadi biar enggak ngadu. Apalagi, itu di pinggirnya kan saluran air posisinya kebuka, takutnya jeblos nanti kalau dipakai mobil dua arah, karena enggak kelihatan kan ketutup air,” kata dia.

    Dengan beroperasinya pompa air, Handri menyebut genangan akan surut total pada pukul 23.00 WIB.

    “Karena sudah pakai pompa juga, insya Allah malam jam 22.00 atau 23.00 WIB udah kering,” sebut dia.

  • BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari ini, Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 17.25 WIB, kondisi cuaca berpotensi terjadi pada pukul 17.35 WIB di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk sebagian besar kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

    Di wilayah DKI Jakarta, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:

    Jakarta Barat:

    Kebon Jeruk, Kembangan.

    Jakarta Selatan:

    Kebayoran Lama, Cilandak, Jagakarsa, Pesanggrahan.

    Jakarta Timur:

    Pasar Rebo.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    Cuaca ini juga berpotensi meluas ke wilayah:

    Jakarta Pusat:

    Gambir, Menteng, Tanah Abang.

    Jakarta Utara:

    Penjaringan.

    Jakarta Barat:

    Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres, Palmerah.

    Jakarta Selatan:

    Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Pancoran.

    Jakarta Timur:

    Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Ciracas, Cipayung.

    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi genangan, pohon tumbang, serta gangguan lalu lintas akibat hujan lebat dan angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame ketika hujan disertai petir, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

    “BPBD DKI Jakarta bersama unsur terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, PPSU, dan TNI/Polri telah siaga di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi lainnya,” terang dia.

    Seperti diketahui, kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Warga dapat memantau perkembangan terkini melalui laman resmi Nowcasting BMKG di https://nowcasting.bmkg.go.id atau kanal media sosial BPBD DKI Jakarta.

    Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, menyampaikan laporan dan permintaan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 yang aktif selama 24 jam atau fitur Kontak Darurat di aplikasi JAKI.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kriminal kemarin, tembakau sintetis hingga pelaku penembakan ditangkap

    Kriminal kemarin, tembakau sintetis hingga pelaku penembakan ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Rabu (29/10), mulai dari pengungkapan kasus peredaran tembakau sintetis hingga penangkapan pelaku penembakan terhadap pengacara di Tanah Abang.

    Berikut lima berita pilihan yang dapat disimak kembali:

    1. Polisi sita tembakau sintesis seberat 843 gram di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita narkotika jenis tembakau sintetis seberat 843 gram di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Dari pengungkapan tersebut, kami berhasil mengamankan satu tersangka berinisial ADD di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Plt. Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Ahmad Huda dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    2. Pelaku penganiayaan maut di Jatinegara positif gunakan narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengungkap fakta baru bahwa pelaku berinisial AAS (37) yang menganiaya rekannya sendiri hingga tewas di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) positif menggunakan narkoba.

    “Pada saat kami lakukan tes urin, pelaku positif narkoba. Baik pelaku maupun korban sama-sama pemakai,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat konferensi pers di Mapolsek Jatinegara, Rabu

    Selanjutnya

    3. Polda Metro Jaya periksa personel yang diduga lakukan “catcalling”

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah personel yang diduga melakukan “catcalling” atau pelecehan seksual dalam bentuk verbal atau non-verbal yang terjadi di ruang publik.

    “Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Satuan Brimob Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu

    Selengkapnya

    4. Polisi tangkap suami yang ancam istri gunakan senjata api di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kelapa Gading menangkap seorang pria RSP yang diduga mengancam istrinya berinisial VM (35) dengan senjata api di sebuah kantor di Jalan Boulevard Gading Komplek Pergudangan BGR, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (29/10).

    “Korban ini melaporkan ke call center 110 dan direspon langsung oleh Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading untuk mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra didampingi Kanit Reskrim AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya

    5. Polisi ungkap kasus pengeroyokan dan penembakan di Tanah Abang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan penembakan di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/10).

    “Tim gabungan Opsnal Subdit Jatanras telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial HD (37) yang melakukan penganiayaan berat dengan modus menembak punggung sebelah kanan korban berinisial WA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rab.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria tewas tersengat listrik di Kebon Jeruk, ini penjelasan polisi

    Pria tewas tersengat listrik di Kebon Jeruk, ini penjelasan polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan bahwa pria bernama Rizki (28), karyawan sebuah warung di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, rupanya tewas usai berkontak fisik dengan kabel listrik telanjang.

    “Dugaan sementara kita, ada kabel yang kebuka,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Ganda Jaya Sibarani di Jakarta, Sabtu.

    Pihak Ganda pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.

    “Masih kita dalami, masih dalam penyelidikan. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Kita sudah olah TKP,” ujar Ganda.

    Ganda menjelaskan bahwa korban ditemukan tak bernyawa oleh pemilik warung pada Sabtu pagi.

    “Yang menemukan pertama itu (pemilik warung). Persiapan mau buka warung ya nemuin korban itu udah tergeletak di tangga (di samping warung),” kata dia.

    Langsung melapor ke karyawan lain, kangsung kita dikabari

    Lantas pemilik warung beserta karyawan di lokasi segera menghubungi polisi.

    “Langsung melapor ke karyawan lain, dan setelah itu langsung kita dikabari,” tandas Ganda.

    Sebelumnya, Seorang pria bernama Rizki, karyawan warung kopi (warkop) Medan di Jalan Berdikari, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tewas tersengat listrik pada Sabtu.

    Warga di lokasi, Rama, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

    “Katanya kejadian subuh tadi, saya datang udah ramai, korban udah terkapar, posisinya di tangga,” kata Rama di lokasi kejadian, Sabtu.

    Rama menuturkan korban tersebut awalnya hendak keluar dari mess karyawan untuk merokok.

    “Informasi yang saya dapat, katanya mau ngerokok, turun lah dari tangga, nah katanya pas turun dari tangga, kesetrum,” ujar Rama.

    Sementara itu, Rizal, karyawan lain di Warkop Medan mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian itu. Namun, dia memastikan korban tersebut merupakan karyawan Warkop Medan bernama Rizki.

    “Kalau kami diinfokan bahwa beliau sudah berada di rumah sakit, di RSCM. Untuk kronologi lengkapnya, kami kurang tau, karena kan kami shift, saya kebetulan masuk siang,” ucap Rizal.

    Saat ini, kata dia, pihak warkop masih mengurus jenazah yang saat ini telah berada di rumah sakit.

    “CCTV (kamera pengawas) belum bisa diakses, jadi kami juga belum tau (kronologinya seperti apa),” jelas Rizal.

    Sementara itu, lokasi kejadian tersebut saat ini terlaihat sudah dipasangi garis polisi. Tangga mess tempat korban terkapar itu berada tepat di sebelah Warkop Medan.

    Akses menuju tangga mess karyawan itu cukup sempit dan banyak kabel yang menjuntai.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebuah minibus terperosok di Kali Daan Mogot Jakarta Barat

    Sebuah minibus terperosok di Kali Daan Mogot Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Mobil minibus jenis Ford bernomor pelat B8182WW terperosok ke sungai di Jalan Daan Mogot II arah timur, tepatnya di dekat Gedung Indosiar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat.

    Diketahui tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

    Saksi mata, pedagang kopi di dekat lokasi, Doni (36), menceritakan insiden itu bermula saat mobil yang dikemudikan Weily Holil (62), warga Pegadungan, Jakarta Barat, itu berusaha menghindari sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

    “Awalnya, mobil ngehindarin motor yang lawan arah. Dia kaget, terus nyerempet mobil parkir, oleng, banting setir, lalu bannya itu nyangkut di tanggul kali. Belum jatuh waktu itu, cuma setengah badan mobil yang nyangkut,” kata Doni di lokasi kejadian, Jumat.

    Kendaraan derek kemudian tiba di lokasi sekitar satu jam setelah insiden itu terjadi.

    Namun, kata Doni, saat proses penderekan pertama dilakukan oleh kendaraan derek yang disebut ‘resmi’ namun tidak diketahui asalnya itu, mobil Ford tersebut justru terjun ke sungai.

    “Diderek pertama malah nyemplung. Itu derek ada tulisannya derek resmi, tapi bukan punya Dishub. Setelah itu, baru Dishub datang bawa crane buat evakuasi,” jelas Doni.

    Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengungkapkan kendaraan minibus Ford itu melaju dari arah barat ke timur sebelum oleng dan menyerempet mobil Toyota Calya yang sedang terparkir.

    “Mobil sempat oleng dan menyerempet mobil parkir hingga terperosok ke sungai. Tidak ada korban dalam kejadian ini, dan pengemudi memilih menyelesaikan perkara secara kekeluargaan,” tandas Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dipicu cemburu, wanita di Jakbar diduga potong alat kelamin suami

    Dipicu cemburu, wanita di Jakbar diduga potong alat kelamin suami

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diduga nekat melakukan penganiayaan berat sehingga menyebabkan alat kelamin suaminya terpotong lantaran cemburu dengan tindakan korban.

    Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Sibarani kepada wartawan usai rekonstruksi kasus itu di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa wanita berinisial HZ itu melihat isi pembicaraan (chat) dalam ponsel korban berinisial H sehingga pelaku cemburu buta dan aniaya berat suaminya pada Minggu (20/7).

    “Kami dapat laporan tiga hari kemudian saat korban dirawat di RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo). Kami melakukan penelusuran ke rumah sakit. Benar, korban sudah di rumah sakit dan kami temukan bahwa alat kelamin korban terputus,” katanya.

    Petugas lantas melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa pelaku adalah istri korban.

    “Kami periksa saksi-saksi semua. Kami berproses, kami naikkan ke tingkat penyidikan. Kemudian kami menetapkan tersangka bahwa si istri yang melakukan perbuatan tersebut,” katanya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Ganda, tersangka memotong alat kelamin suaminya menggunakan pisau cutter.

    “Pelaku melakukan aksinya saat korban tertidur. Jadi, dia pakai pisau ‘cutter’,” kata Ganda.

    Kendati mengalami luka parah, korban tetap memaksa untuk berkendara ke fasilitas kesehatan terdekat.

    “Jadi, setelah penganiayaan berat itu, korban langsung berkendara ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membonceng tersangka. Setelah itu baru dirujuk RSCM,” katanya.

    Korban H pun menjalani perawatan medis di RSCM hingga kemudian meregang nyawa di rumah sakit.

    “Sayangnya korban meninggal dunia di RSCM 23 hari setelah kejadian, tepatnya pada 12 Agustus 2025,” katanya.

    Atas perbuatannya, pelaku HZ disangkakan dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun.

    Saat rekonstruksi kasus di Mapolsek Kebon Jeruk itu, polisi mendatangkan pelaku dan sejumlah saksi dengan memperagakan 25 adegan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tersangka penikaman di Jakbar sengaja beli pisau di Pasar Patra

    Tersangka penikaman di Jakbar sengaja beli pisau di Pasar Patra

    Jakarta (ANTARA) – Tersangka penikaman di Jalan Patra No. 66, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), EH (56) diduga sengaja membeli sebilah pisau pada sebuah toko perabot rumah tangga di Pasar Patra.

    “Itu tercermin dalam rekonstruksi adegan keenam yakni tersangka terlihat berjalan kaki menuju Pasar Patra untuk membeli sebilah pisau di sebuah toko perabot rumah tangga,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Sibarani di sela Rekonstruksi Kasus Penikaman itu di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.

    Dijelaskan, selanjutnya pisau tersebut kemudian diselipkan di balik bajunya dan lalu tersangka duduk kembali di samping kayu yang tidak jauh atau samping lokasi kejadian dan melihat korban sedang menerima paket.

    “Kemudian, tersangka menghampiri korban dari arah belakang langsung mengambil pisau dari belakang bajunya dengan menggunakan tangan kanan sehingga terjadilah peristiwa itu,” katanya.

    Korban, katanya, sedang membungkuk melihat paket, kemudian, tak lama, setelah itu, dari arah belakang tersangka menikam korban pada bagian pinggang sebelah kanan korban.

    Saksi di lokasi yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta pertolongan, hingga warga datang melerai dan membawa korban ke rumah sakit.

    Namun nahas, korban meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Pelni.

    Ia juga mengatakan, rekonstruksi ini merupakan bagian penting dalam proses penyidikan untuk menguatkan alat bukti dan memastikan setiap keterangan dari tersangka serta saksi sesuai dengan fakta di lapangan.

    “Tersangka memperagakan 18 adegan, mulai dari situasi sebelum peristiwa hingga setelah kejadian berlangsung,” katanya.

    Sebelumnya, seorang pemilik agen elpiji berinisial MBS (65) tewas setelah ditusuk kerabatnya sendiri di kios miliknya, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (30/9) pukul 11.00 WIB.

    Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Nur Aqsha menjelaskan, pelaku berinisial EH (50) masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban karena berasal dari marga yang sama.

    EH juga diketahui sebagai pemilik kontrakan yang disewa korban untuk membuka kios elpiji. Masalah antara keduanya bermula dari kebiasaan pelaku yang sering meminjam uang kepada korban.

    Utang itu menumpuk hingga ratusan juta rupiah tanpa ada pelunasan. Karena kesal, korban kemudian menjual sebuah tangki bekas minyak tanah milik pelaku yang disimpan di kontrakan.

    “Akhirnya korban itu menjual barang pelaku karena kesal utang-utang itu sampai sekarang tuh belum dibayar. Jadi dia bilang, ‘ya udah, ini saya anggap untuk membayar utang-utangmu,’ seperti itu

    Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 355 KUHP subsider Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat Berencana, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polres Metro Jakpus bongkar pabrik ekstasi rumahan di Kedoya Jakbar

    Polres Metro Jakpus bongkar pabrik ekstasi rumahan di Kedoya Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat membongkar pabrik ekstasi rumahan di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat, dan menangkap tujuh orang dengan menyita sejumlah barang bukti.

    “Ini merupakan hasil kerja keras jajaran kami dalam mengusut jaringan peredaran narkotika di Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, terbongkarnya pabrik ekstasi bermula pada Minggu (12/10) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, di mana petugas menangkap IS (39), seorang kurir yang diketahui akan mengirim bahan baku utama (MDMA) kepada PR di daerah Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Dari hasil pemeriksaan, kata Susatyo, tim kemudian bergerak ke lokasi dan menemukan aktivitas produksi narkotika. Saat digerebek petugas menemukan enam orang tengah memproduksi ekstasi.

    Keenam orang yang diamankan di lokasi yaitu PM (35) sebagai kepala produksi, TM (35) sebagai pengendali proses, MAF (31) sebagai mixer, MAN (33) sebagai mekanik dan pengemas, MA (32) sebagai penghitung dan pengemas, serta AA (26) yang turut membantu proses pengemasan.

    “Dari lokasi penggerebekan, kami menyita 3.232 butir ekstasi dengan berat total 1,7 kilogram, serta bahan adonan seberat 4,1 kilogram dan berbagai bahan pencampur dengan total berat 30-40 kilogram,” ujarnya.

    Selain itu, kata Susatyo, barang bukti lain meliputi dua unit mesin pencetak narkotika, satu mesin pencampur, timbangan digital, wadah aluminium, alkohol, plastik bening, serta delapan unit telepon genggam.

    “Jika seluruh bahan baku diolah, jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 80.000 butir ekstasi,” katanya.

    Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan mengungkapkan bahwa tiga orang pelaku di antaranya merupakan pemain lama di dunia narkoba.

    “Satu orang residivis kasus narkoba dengan hukuman delapan tahun, satu orang pernah jadi kurir dengan vonis lima tahun, dan satu lainnya pernah terjerat kasus liquid narkotika selama empat tahun,” katanya.

    Menurut Rahmat, para pelaku baru menyewa tempat di Kedoya Utara pada 29 Oktober 2025 dan langsung menyiapkan perlengkapan produksi.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 113 ayat (2), Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SIM Keliling ada di lima lokasi

    SIM Keliling ada di lima lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi di Jakarta pada Minggu.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, diinformasikan layanan ini bukap pukul 08.00-12.00 WIB.

    Berikut sejumlah lokasi layanan tersebut :

    1. Jalan Raden Inten, samping McDonalds Duren Sawit, Jakarta Timur

    2. Lobby utama LTC Glodok, Jakarta Barat

    3. Jalan Panjang, samping Indomaret Kebon Jeruk, Jakarta Barat

    4. Lobby selatan Mall Ciputra, Jakarta Barat

    5. Area parkir Kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

    Adapun dokumen yang harus dibawa ke SIM Keliling antara lain KTP dan SIM asli beserta fotokopi, formulir permohonan dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai.

    Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis harus mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi masyarakat Gerak Jakarta menginisiasi dialog dan silaturahmi pemuda di Jakarta Barat menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-98 yang jatuh pada 28 Oktober 2025.

    Dialog bertema “Menuju Seabad Sumpah Pemuda: Meneguhkan Semangat Kepemimpinan Kaum Muda di Era Transformasi” di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Duri Kepa, Kebon Jeruk itu dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yanuar, Founder Youth Skill Foundation Piet Cintya Mawar, serta Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi.

    Ketua Umum Gerak Jakarta Dhini Mudiani menekankan kegiatan itu menjadi momentum untuk menjaga semangat pemuda agar tidak padam.

    “Kami hadir di sini bukan hanya untuk berkumpul, tetapi untuk bergerak dan berkontribusi demi masa depan yang lebih baik,” kata Dhini dalam keterangan tertulis pada Sabtu.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yanuar menekankan pentingnya generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan era global.

    “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dispora akan terus mendukung kegiatan yang mendorong kreativitas dan kepemimpinan pemuda,” tutur Andri.

    Sementara itu, Piet Cintya Mawar menyoroti pentingnya kemampuan public speaking bagi generasi muda.

    Menurut dia, komunikasi yang efektif dapat membuka peluang lebih luas bagi anak muda dalam berbagai bidang.

    Senada, Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi menegaskan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan kompetensi dalam menjalankan organisasi kepemudaan.

    “Karang Taruna adalah ujung tombak gerakan pemuda di kampung-kampung. Karena itu, kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan warga Jakarta,” ujar Nuryadi.

    Acara yang dipandu Robi Maulana dari Gerak Jakarta itu turut dihadiri Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim, Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat RM Amien Haji serta jajaran pemerintah kota Jakarta Barat.

    Pewarta: Alviansyah Pasaribu
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.