kab/kota: Kebon Jeruk

  • Kaum Perempuan Diminta Waspada Kanker Payudara Mulai Menyerang Anak-anak Muda – Halaman all

    Kaum Perempuan Diminta Waspada Kanker Payudara Mulai Menyerang Anak-anak Muda – Halaman all

    Laporan Gabriela Irvine Dharma

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kanker payudara masih menjadi jenis kanker dengan angka kasus baru dan kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. 

    Meskipun umumnya terjadi pada perempuan yang berusia 40 hingga 60 tahun, para dokter kini melihat tren baru bahwa kasus kanker payudara semakin banyak ditemukan pada usia yang lebih muda.

    Dalam dalam acara Press Conference bertajuk “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara” yang digelar oleh Siloam Hospitals Group, dr Ruth V Rebecca, SpPD, K-H.Onk.M, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medis di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjelaskan bahwa tren ini perlu menjadi perhatian masyarakat.

    “Kalau dari data, kanker payudara masih di urutan nomor satu pada wanita, baik dari segi kasus baru maupun angka kematian. Memang secara rata-rata, usia yang paling banyak terkena itu 40 sampai 50 tahun, tapi jangan lupa, di bawah usia itu juga bisa,” ujar dr Ruth, Rabu (19/3/2025).

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kanker payudara kini ditemukan pada pasien berusia 20 tahun, bahkan ada kasus pasien dengan usia yang baru menginjak 17 tahun sudah terdiagnosis penyakit kanker payudara.

    “Tapi jangan lupa, dibawah (usia) itu juga bisa (terkena kanker payudara). Termuda yang saya temukan, usia 20 tahun juga ada. Bahkan kemarin waktu ada acara sama dokter bedah onkologi, pasien beliau 17 tahun juga ada. Jadi, trennya sekarang, kanker payudara itu ditemukan lebih muda lagi,” tegasnya.

    Menanggapi tren ini, Kepala Departemen Radiologi Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr. Vera N. Tarigan, Sp.Rad, Subsp.PRP(K), selaku Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Subspesialis Radiologi Payudara dan Reproduksi Perempuan, turut membenarkan bahwa semakin banyak kasus kanker payudara ditemukan di usia muda.

    “Ya, memang kanker payudara itu biasanya muncul pada usia 40 sampai 50 tahun. Tapi benar kata dr. Ruth, di bawah 30 tahun juga ada yang sudah terkena dan bahkan sudah menyebar,” jelas dr. Vera.

    Ia menambahkan bahwa pola hidup menjadi salah satu hal yang berkontribusi terhadap meningkatnya kasus kanker payudara pada usia yang lebih muda.

    Gaya hidup yang kurang sehat, seperti pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan paparan zat berbahaya, bisa menjadi faktor risiko yang mempercepat munculnya kanker.

    Dengan semakin banyaknya kasus kanker payudara yang ditemukan pada usia muda, deteksi dini menjadi kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

    “Jangan tunggu sampai ada gejala. Kanker payudara yang ditemukan dalam stadium awal memiliki peluang lebih besar untuk disembuhkan,” tutup dr. Vera.

  • Deteksi Dini Kanker Payudara Tingkatkan Angka Harapan Hidup Hingga 90 Persen – Halaman all

    Deteksi Dini Kanker Payudara Tingkatkan Angka Harapan Hidup Hingga 90 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deteksi dini kanker payudara memiliki dampak signifikan terhadap peluang kesembuhan pasien.

    Menurut dr Ruth V Rebecca, SpPD, K-H.Onk.M, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medis di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan bahwa semakin awal kanker payudara ditemukan, semakin tinggi angka harapan hidup pasien.

    “Berdasarkan data di Amerika, jika kanker payudara ditemukan pada stadium awal atau masih dalam tahap lokal, angka harapan hidup dalam lima tahun bisa mencapai 90 persen,” ujar dr. Ruth dalam acara Press Conference dengan tajuk “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara” yang diadakan oleh Siloam Hospitals Group, di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Namun, jika kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, angka harapan hidup dalam lima tahun menurun menjadi 70%.

    Sementara itu, jika kanker telah menyebar ke organ lain, angka harapan hidup dalam lima tahun hanya sekitar 30%.

    “Jadi kalau dalam 5 tahun, 90 orang yang hidup, 10 orang yang meninggal. Itu 90% artinya. Begitupun dengan 30%. Artinya 30 orang hidup, 70 meninggal, dalam 5 tahun,” jelasnya.

    Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah krusial dalam menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.

    Terpisah, saat membahas kapan waktu yang ideal untuk melakukan pemeriksaan kanker payudara, dr Ruth membedakan antara skrining dan deteksi dini.

    Skrining dilakukan pada orang yang sehat, untuk mendeteksi kemungkinan adanya kanker sebelum gejala muncul.

    Sementara deteksi dini dilakukan pada populasi berisiko tinggi, yang mungkin belum menunjukkan gejala terhadap kanker. Bisa juga proses kanker sudah ada, hanya belum bermanifestasi.

    Untuk kanker payudara, prosesnya diawali dengan skrining, usia 40 tahun menjadi waktu ideal untuk memulai pemeriksaan rutin.

    Namun, di bawah itu, jika tubuh sudah melakukan proses hormonal, seperti menstruasi dan reproduksi, pemeriksaan sudah bisa dimulai sejak usia 20 tahun.

  • Kriminal kemarin, travel gelap hingga konvoi bawa petasan

    Kriminal kemarin, travel gelap hingga konvoi bawa petasan

    Kami tak segan-segan mencabut KJP, biar ada efek jeranya

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Selasa (18/3) kemarin, mulai dari pemantauan travel gelap hingga peringatan keras bagi konvoi yang membawa petasan.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali pada Rabu:

    1. Polda Metro Jaya bakal pantau travel gelap melalui tim siber

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal berkoordinasi bersama Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya untuk memantau pergerakan travel gelap atau ilegal yang memanfaatkan momen mudik Lebaran 2025.

    “Kami akan pantau melalui tim siber yang ada di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap. Ya mudah-mudahan jumlahnya berkurang,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    2. Korban investasi bodong minta diselesaikan lewat “restorative justice”

    Perwakilan korban investasi koin kripto bodong EDCCash meminta agar kasus itu diselesaikan dengan mekanisme “restorative justice” atau keadilan restoratif sehingga kerugian mereka segera dipulihkan.

    Perwakilan korban yang tergabung dalam paguyuban Mitra Bahagia Bersama itu mendatangi Komisi III DPR RI pada Senin (17/3) untuk meminta bantuan agar kasus itu dapat diselesaikan.

    Selengkapnya di sini

    3. Remaja yang konvoi sambil bawa petasan dapat peringatan keras

    Sekelompok remaja yang berkonvoi sambil menyalakan petasan dan menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya Panjang, RW 04 Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendapat peringatan keras dari pihak kelurahan.

    Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra menyebutkan bahwa pihak kelurahan akan memberikan tindakan berupa pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) apabila peristiwa itu kembali terjadi.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta pada Senin (17/3/2025) malam hingga dini hari tadi menyebabkan kejadian pohon tumbang di sejumlah wilayah.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 21 kejadian pohon tumbang terjadi hanya dalam kurun waktu satu malam.

    Kejadian pohon tumbang ini terjadi di seluruh wilayah kota administrasi Jakarta.

    “Rinciannya, Jakarta Pusat ada 4 kejadian, Jakarta Barat 5 kejadian, Jakarta Utara 1 kejadian, Jakarta Selatan 3 kejadian, dan Jakarta Timur 8 kejadian,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan, Selasa (18/3/2025).

    Kejadian pohon tumbang ini pun menimbulkan kerugian material lantaran turut menimpa rumah warga, ruko, hingga kendaraan yang sedang melintas.

    Alhasil, sebanyak dua orang pengguna jalan mengalami luka-luka imbas pohon tumbang di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin malam.

    Berikut daftar kejadian pohon tumbang di Jakarta:

    JAKARTA PUSAT (4 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 19:05 WIB

    Lokasi: Jl. Samanhudi Raya ( Median Tengah) RT 005/RW 03, Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:47 WIB

    Lokasi: Jl. Kebon Sirih No.48 – 50, Kel. Gambir, Kec. Gambir

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: 2 Luka Ringan

    Kerugian: Dalam pendataan

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:46 WIB

    Lokasi: Jl. Cikini Raya RT.13/RW.5, Kel. Cikini, Kec. Menteng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Salemba Tengah Gang R, Kel. Paseban, Kec. Senen

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA BARAT (5 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jln. Raya Perjuangan, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Kemanggisan Utama VII No.12 4, RT.3/RW.7, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:00 WIB

    Lokasi: Jl. Menceng Raya RT.004 RW.010, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel Telkom

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. Panjang RT.12 RW.012, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Taman semanan Indah RT 08/RW 11, Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA TIMUR (8 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:27 WIB

    Lokasi: Jl. Basuki Rahmat Rt 06/Rw 10, Kel. Cipinang Besar Selatan, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 2 Ruko

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Timur, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:30 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Barat, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jl. Matraman Raya Rt 05/Rw 04, Kel. Kebon Manggis, Kec. Matraman

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:50 WIB

    Lokasi: Jl. Dr. Sumarno No.9 ( Titik Kenal Pengadilan Negeri Jakarta Timur ), Kel. Penggilingan, Kec. Cakung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PJU

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    6. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:45 WIB

    Lokasi: Jl. Pisangan 1 No 15 RT 005 RW01, Kel. Pisangan Timur, Kec. Pulogadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    7. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:40 WIB

    Lokasi: Jln. Pemuda Titik Kenal Halte Busway Layur, Kel. Jati, Kec. Pulo Gadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    Penanganan: Selesai ditangani oleh Digulkarmat, P2B BPBD, Distamhut, Satpol PP, Dinas Bina Marga & PPSU

    8. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Laut arafuru, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA SELATAN (3 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:53 WIB

    Lokasi: Jl. Manggarai Utara VIII RT.001 RW.011, Kel. Manggarai, Kec. Tebet

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN, 1 Kabel Optik

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:44 WIB

    Lokasi: Jl. Puri Mutiara 1, RT07/RW01, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. anggur II , RT.008/RW.006, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Atap Warung, 1 Kabel Udara

    Korban: Nihil

    Kerugian: Rp.5.000.000,-

    JAKARTA UTARA (1 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Utara

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:05 WIB

    Lokasi: Perum Imperial Gading Pelindo Blok E1 No.16 RT.9 RW.8, Kel. Sukapura, Kec. Cilincing

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BAZNAS RI komitmen kelola ZIS untuk pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan

    BAZNAS RI komitmen kelola ZIS untuk pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI komitmen kelola ZIS untuk pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Maret 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk mendukung pembangunan nasional serta pengentasan kemiskinan di Indonesia.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, dalam acara Talkshow Economic Challenges Special Ramadan: Pembangunan Sosial Berbasis Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF) yang diselenggarakan di Grand Studio Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (11/03/2025).

    Dalam diskusi tersebut, Mokhamad Mahdum menekankan, ZISWAF bukan sekadar instrumen distribusi kekayaan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat secara berkelanjutan.

    “Optimalisasi pengelolaan ZISWAF dengan pendekatan inovatif dan profesional akan meningkatkan efektivitas dalam memberdayakan mustahik menjadi muzakki, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan berbasis prinsip syariah,” ujar Mo Mahdum.

    Mo Mahdum menjelaskan, BAZNAS menerapkan standar evaluasi pengelolaan zakat, salah satunya adalah Indeks Zakat Nasional (IZN) yakni alat ukur kinerja pengelolaan zakat, guna memastikan perbaikan berkelanjutan.

    “Indeks Literasi Zakat di Indonesia saat ini berada di angka 74,83 atau kategori menengah. Oleh karena itu, kami terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya zakat,” jelas Mahdum.

    Mo Mahdum menambahkan, BAZNAS juga mengoptimalkan pembayaran zakat secara digital dengan bekerja sama dengan 24 perbankan, 24 aplikasi platform komersial, 7 platform non-komersial, serta berbagai media sosial dan e-commerce. Selain itu, BAZNAS telah mengembangkan Zakat Virtual Assistant dan Voice Command Zakat Assistant berbasis Artificial Intelligence (AI).

    “Digitalisasi pengelolaan zakat telah meningkatkan efisiensi dan transparansi. Pengumpulan zakat secara digital mengalami kenaikan rata-rata 202,5 persen dalam 10 tahun terakhir,” ungkap Mahdum.

    Mo Mahdum menyampaikan, dana ZIS tidak hanya digunakan untuk bantuan konsumtif, tetapi juga dialokasikan ke berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti UMKM, ekonomi kreatif, dan pertanian.

    “Selama tahun 2024, BAZNAS menyalurkan Rp68,3 miliar kepada 26.778 mustahik UMKM. Program ini bertujuan untuk mengubah mustahik menjadi muzakki dalam jangka panjang,” tutur Mahdum.

    “Sinergi dengan pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk memastikan program berbasis ZIS lebih tepat sasaran, terintegrasi dengan kebijakan daerah, serta berkelanjutan,” kata Mahdum.

    Mo Mahdum merincikan, seluruh program BAZNAS berkontribusi terhadap pencapaian SDGs, dengan alokasi dana 30 persen untuk sosial kemanusiaan, 23,5 persen untuk pendidikan, 20 persen untuk ekonomi, 17,4 persen untuk kesehatan, 5,1 persen untuk advokasi dan dakwah, 3,5 persen untuk pemberdayaan kesehatan.

    Sebagai langkah peningkatan kepercayaan publik, BAZNAS menerapkan audit independen setiap tahun, memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, serta mengembangkan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) untuk memonitor penerimaan dan distribusi dana secara real-time.

    Pada 2025, BAZNAS memiliki 10 program prioritas, termasuk Beasiswa dan Pendidikan, BAZNAS Microfinance, Zmart, ZChicken, Santripreneur, Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), Rumah Sehat BAZNAS, serta pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting.

    Dalam kesempatan itu, Mo Mahdum juga mengimbau kepada masyarakat untuk mensucikan hartanya dengan menunaikan zakat, tidak hanya zakat fitrahnya, tetapi juga zakat mal, zakat profesi, zakat perusahaan, zakat pertanian, dan lain sebagainya.

    “Tentunya kami mengimbau agar masyarakat menunaikan zakat, infak, dan sedekahnya melalui lembaga-lembaga resmi yang mendapatkan izin dari pemerintah melalui Kemenag, dalam hal ini adalah BAZNAS,” tutupnya.

    Acara yang dipersembahkan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan disiarkan langsung di kanal YouTube Metro TV ini juga menghadirkan Ketua Badan Wakaf Indonesia, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, Wakil Ketua Umum VI IAEI, Dr. Irfan Syauqi Beik, serta Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitul Maal BRILiaN, M. Dadang Permana KF.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Minggu, SIM Keliling tetap tersedia di dua lokasi Jakarta

    Minggu, SIM Keliling tetap tersedia di dua lokasi Jakarta

    Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan SIM Keliling agar membawa KTP dan SIM yang akan diperpanjang beserta fotokopi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya meski hari libur tetap menyediakan layanan SIM (Surat Izin Mengemudi) Keliling yang hadir di dua lokasi.

    Kehadiran dua layanan SIM Keliling tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan SIM.

    Melalui akun resmi @tmcpoldametro di X, layanan ini beroperasi pukul 07.00-12.00 WIB di Jalan Raden Inten Kalimalang (samping McD Duren Sawit) Jakarta Timur dan di Jalan Panjang (samping Indomaret Kebon Jeruk) Jakarta Barat.

    Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan SIM Keliling agar membawa KTP dan SIM yang akan diperpanjang beserta fotokopi termasuk bukti kepesertaan aktif dalam program BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    Saat di lokasi gerai pemohon SIM akan diminta mengisi formulir, mengikut tes kesehatan, dan tes psikologi.

    Layanan ini hanya bisa melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku sedangkan bagi pemegang SIM yang masa berlakunya telah habis wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Masa berlaku SIM kini dihitung lima tahun sejak tanggal penerbitan dan tidak lagi menyesuaikan dengan tanggal lahir pemilik. Kebijakan ini memastikan bahwa tanggal kedaluwarsa SIM ditentukan berdasarkan waktu penerbitannya, bukan tanggal lahir pemohon.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya. Mencakup biaya tes psikologi sebesar Rp60.000 dan tes kesehatan sebesar Rp35.000.

    Sebagai informasi, pengendara yang tidak dapat memperlihatkan SIM yang masih berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sanksi maksimal yang bisa dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini dua lokasi pelayanan SIM Keliling Jakarta pada Ahad

    Ini dua lokasi pelayanan SIM Keliling Jakarta pada Ahad

    Arsip foto – Sejumlah warga antri memperpanjang STNK keliling di Jalan Pos, Jakarta. Pelayanan perpanjangan STNK dan SIM, semakin mudah dan cepat karena berada di tempat yang stategis. ANTARA/ Ujang Zaelani/pd/pri.

    Ini dua lokasi pelayanan SIM Keliling Jakarta pada Ahad
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 09 Maret 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Pada Ahad ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di dua lokasi yang hanya untuk mengurus perpanjangan SIM yang masih berlaku. Informasi yang dihimpun melalui akun resmi X @TmcPoldaMetro bahwa layanan tersebut buka mulai pukul 07.00 sampai 12.00 WIB.

    Dua lokasi pelayanan SIM keliling adalah di Jakarta Timur di Jalan Raden Intan Kalimalang, Samping McD Duren Sawit. Di Jakarta Barat, layanan SIM Keliling berada di Jalan Panjang, Samping Indomaret Kebon Jeruk. Sedangkan untuk di Jakarta Selatan, Utara, dan Pusat pelayanan SIM Keliling ditiadakan.

    Untuk mengakses layanan tersebut, pemohon diminta membawa SIM yang akan diperpanjang dan KTP, masing-masing disertakan fotokopi. Saat di lokasi gerai pemohon akan diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi.

    Kembali diingatkan bahwa layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku. Sementara bagi pemegang SIM yang masa berlakunya telah habis, wajib mengajukan permohonan SIM baru di satpas SIM yang ada di masing-masing wilayah. Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000. Sebagai informasi, pengendara yang tidak dapat memperlihatkan SIM yang masih berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Sanksi maksimal yang bisa dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.*

    Sumber : Antara

  • Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Sabtu pagi

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Sabtu pagi

    Arsip foto – Suasana Monas berlatar belakang gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Kamis (6/3/2025). Berdasarkan situs IQAir kualitas udara di Jakarta pada Kamis (6/3) pukul 06.15 WIB berada di angka 174 atau menempati posisi kedua kualitas udara terburuk di dunia. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/nym.

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Sabtu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 08 Maret 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di DKI Jakarta pada Sabtu pagi masuk ke dalam kategori sedang berdasarkan data situs pemantau kualitas udara, IQAir. Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 93 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

    Angka tersebut menjadikan Jakarta dengan kualitas udara terburuk ke-42 di dunia. Sementara itu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Sabtu pagi, yaitu Riyadh (Arab Saudi), dengan Indeks Kualitas Udara di angka 191. Kemudian di urutan kedua, Delhi (India) di angka 186 dan di urutan ketiga Dhaka (Bangladesh) di angka 182. Di urutan empat Lahore (Pakistan) di angka 180 dan di urutan lima Wroclaw (Polandia) di angka 179.

    Selanjutnya berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di tiga lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100. Sedangkan dua lokasi berada pada kategori baik atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

    Kategori kualitas udara sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika. Sedangkan kategori kualitas baik berarti tingkat kualitas udara sangat baik, tidak memberikan efek negatif terhadap manusia, hewan maupun tumbuhan.

    Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpantau yaitu Bundaran HI, Jakarta Pusat (59), Kelapa Gading, Jakarta Utara (56), Jagakarsa, Jakarta Selatan (58), Kebon Jeruk, Jakarta Barat (17) dan Lubang Buaya, Jakarta Timur (43).

    Sumber : Antara

  • Tingkatkan Standar Layanan, Siloam Hospital Resmikan ‘Stroke Ready Hospital’

    Tingkatkan Standar Layanan, Siloam Hospital Resmikan ‘Stroke Ready Hospital’

    Jakarta – Stroke merupakan salah satu masalah medis darurat yang memerlukan penanganan dengan cepat. Jika tidak segera ditangani, masalah ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya hingga menurunkan kualitas hidup.

    Siloam Hospital secara resmi meluncurkan layanan ‘Stroke Ready Hospital’ untuk pelayanan penyakit stroke dengan cepat dan tepat. Melalui layanan ini, pasien diharapkan bisa mendapat penanganan stroke berstandar internasional dengan baik sehingga kesempatan untuk pulih menjadi lebih besar.

    Medical Managing Director Grup Siloam Hospital, dr Grace F Indradjaja, MM, menuturkan pihaknya akan terus meningkatkan standar layanan kesehatan, khususnya pada penyakit stroke.

    “Kami terus berupaya meningkatkan standar layanan kesehatan, khususnya dalam menangani stroke yang merupakan kondisi darurat dengan risiko tinggi,” ujar dr Grace dalam sambutannya di Siloam Hospital Lippo Village, Tangerang, Banten, Kamis (6/3/2025).

    Stroke Ready Hospital merupakan layanan komprehensif yang memastikan pasien stroke bisa mendapat penanganan cepat dan tepat dalam periode emas 4,5 jam setelah serangan. Keunggulan utama layanan ini adalah intergrasi sistem rujukan cepat, dokter spesialis multi-disiplin yang siaga 24 jam, dan tersediannya teknologi canggih seperti CT scan dan MRI untuk diagnosis yang tepat.

    Hingga saat ini ada sebanyak 12 cabang Siloam Hospital yang sudah masuk kategori ‘Stroke Ready Hospital’. Cabangnya meliputi Siloam Hospital Lippo Village, Kebon Jeruk, TB Simatupang, MRCCC Semanggi, Cinere Jantung Diagram, ASRI Duren Tiga, Bogor, Surabaya, Denpasar, Palembang, Jambi, dan Medan.

    dr Grace memastikan pihaknya akan terus memperluas layanan Stroke Ready Hospital di seluruh cabang Siloam Hospital.

    “Ke depannya, grup rumah sakit Siloam akan mengupayakan agar seluruh rumah sakit Siloam masuk dalam kategori Stroke Ready Hospitals agar dapat memberikan perawatan terbaik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” sambungnya.

    Sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dalam layanan stroke, Siloam Hospital yang termasuk dalam kategori Stroke Ready Hospitals telah meraih Angels Award dari World Stroke Organization (WSO), penghargaan global untuk rumah sakit dengan standar tinggi dalam menangani pasien stroke.

    Spesialis neurologi Siloam Hospital Lippo Village, Dr dr Rocksy Fransisca V Situmeang, SpN(K), menjelaskan lebih lanjut bahwa periode emas 4,5 jam pada pasien stroke menjadi momen yang sangat penting. Dalam waktu 4,5 jam, pasien stroke harus segera dibawa ke rumah sakit dan ditangani tim medis.

    Seringkali, pasien stroke terlambat ditangani sehingga mengalami kecacatan yang dapat menurunkan kualitas hidup.

    “Golden period merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemungkinan pasien untuk pulih tanpa mengalami kecacatan. Oleh karena itu, edukasi mengenai gejala awal stroke dan kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien menjadi faktor krusial,” ujar dr Rocksy.

    Gejala dan pertolongan pertama pasien stroke dapat dikenali dengan mudah dengan singkatan BEFAST, meliputi:

    B (Balance): Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh secara tiba-tiba.E (Eyes): Gangguan penglihatan mendadak, seperti penglihatan kabur atau ganda.F (Face): Wajah menurun di satu sisi saat tersenyum.A (Arms): Lengan atau kaki tiba-tiba lemas atau sulit digerakkan.S (Speech): Bicara pelo, sulit berbicara, atau sulit memahami ucapan orang lain.T (Time): Waktu adalah hal yang krusial, segera cari bantuan medis jika ada gejala.

    (avk/up)

  • KPK Batal Periksa Politikus NasDem Ahmad Ali Hari Ini di Kasus Rita Widyasari – Halaman all

    KPK Batal Periksa Politikus NasDem Ahmad Ali Hari Ini di Kasus Rita Widyasari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal memeriksa mantan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali pada hari ini.

    Sebelumnya KPK mengumumkan akan memeriksa Ahmad Ali sebagai saksi kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari hari ini.

    Namun, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, ada perubahan jadwal sehingga mengakibatkan penyidik tidak memeriksa Ahmad Ali hari ini.

    “Sesuai penyampaian penyidik, ada perubahan jadwal pemeriksaan. Akan di-update lagi bila ada info lebih lanjut,” kata Tessa kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

    KPK sebelumnya membongkar keterkaitan Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) Ahmad Ali dalam kasus Rita Widyasari. Termasuk pula keterlibatan Ketua Umum MPN PP Japto Soerjosoemarno.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu awalnya membeberkan Rita mendapat jatah 3,6 hingga 5 dolar Amerika Serikat (AS) per metrik ton dari tambang batu bara yang beroperasi di Kukar.

    KPK menduga penerimaan itu sebagai bentuk gratifikasi. Rita mendapatkan jatah dari sejumlah perusahaan tambang. 

    Gratifikasi itu, kata Asep, kemudian mengalir ke sejumlah pihak.

    “Nah ini menghasilkan jumlah uang yang banyak. Jumlah uang yang banyak, itu sudah sampai jutaan dolar dari metrik ton ini,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Dari penerimaan itu lah KPK menarik hingga TPPU. Kemudian KPK menelusuri aliran uang tersebut.

    “Nah, dari sana lah karena kita sedang melakukan TPPU terhadap perkaranya, kita mengecek ke mana saja si uang itu mengalir,” ujar Asep.

    Dari gratifikasi yang kemudian dilakukan pencucian uang oleh Rita, diduga turut mengalir ke Ahmad Ali dan Japto Soerjosoemarno. 

    Penerimaan itu yang kemudian terus dikejar oleh penyidik KPK.

    “[Uang gratifikasi kemudian] itu mengalir melalui PT BKS, itu ke salah satu ketua organisasi pemuda di sana, Kalimantan Timur. Itu juga sudah kita lakukan geledah dan lain-lain, ada mengalir di sana, dari dokumennya dan dari keterangan saksi-saksi itu ada uang mengalir,” tutur Asep.

    “Nah, dari sana, dari orang tersebut, kemudian mengalir ke dua orang [Ahmad Ali dan Japto] ini. Mengalir ke dua orang ini, uang tersebut. Mengalir ke dua orang tersebut. Nah di situ lah keterkaitannya,” katanya.

    Asep mengatakan, KPK terus mendalami peruntukan uang yang diduga telah mengalir ke sejumlah pihak, termasuk ke Ahmad Ali dan Japto.

    “Makanya, kita kemudian dengan menggunakan metode follow the money. Kita datangi lah ke sana uang-uangnya, tadi yang disampaikan oleh saya di awal bahwa ketika kita menguji uangnya kira-kira dipakai kapan,” kata dia.

    “Salah satunya adalah dengan melihat barang-barang itu kapan diperoleh, itu diperoleh sama orang. Makanya ada yang mobil, ada yang uang,” sebut Asep.

    Atas hal tersebut, Asep menjelaskan bahwa penerimaan gratifikasi oleh Rita kemudian dicuci dalam rangka disamarkan.

    “Jadi, gratifikasi di-TPPU-kan, ada TPPU-nya. Jadi, dia karena banyak dari beberapa orang ini gratifikasi kemudian TPPU. TPPU-nya ada. Jadi, dari TPPU itu ke mana uang tersebut dialirkan,” ujar Asep.

    RITA WIDYASARI – Terpidana kasus suap pemberian izin lokasi perkebunan di Kutai Kartanegara, Rita Widyasari berjalan keluar seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019). KPK melakukan pemeriksaan sebagai tersangka terhadap mantan Bupati Kutai Kartanegara itu terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

    Adapun penyidikan dugaan gratifikasi dan TPPU itu merupakan pengembangan dari kasus suap dan gratifikasi yang lebih dulu menjerat Rita menjadi tersangka. Dalam kasus suap itu, pengadilan menjatuhkan hukum 10 tahun penjara kepada Rita. 

    Rita saat ini menjadi penghuni Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur lantaran terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp110,7 miliar dan suap hingga Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek.

    Untuk diketahui, pada Selasa, 4 Februari 2025, KPK telah menggeledah kediaman Ahmad Ali dan Japto Soerjosoemarno.

    Kediaman keduanya digeledah diduga terkait penerimaan gratifikasi metrik ton batu bara Rita Widyasari.

    Dari penggeledahan rumah Japto di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, penyidik menyita uang dalam mata uang rupiah dan asing senilai Rp56 miliar. 

    Selain itu turut disita juga dokumen, barang bukti elektronik, serta 11 unit mobil.

    Sementara uang yang disita dari penggeledahan di rumah Ahmad Ali di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat senilai Rp3,4 miliar. 

    Penyidik juga menyita beberapa tas dan jam bermerek, dokumen, dan barang bukti elektronik (BBE).