kab/kota: Kebon Jeruk

  • Hujan Deras, 6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan Diterjang Banjir

    Hujan Deras, 6 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan Diterjang Banjir

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (6/4/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, banjir menggenai sejumlah permukiman dan ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

    “Hingga pukul 18.00 WIB BPBD mencatat daat ini genangan terjadi di 6 RT dan dua ruas jalan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

    Ketinggian genangan pun cukup bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga nyaris mencapai dua meter.

    Sampai saat ini, petugas gabungan dari unsur Dinas Sunber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus berupaya melakukan penyedotan genangan.

    Koordinasi dengan lurah dan camat setempat pun dilakukan guna memastikan tali-tali air di sekitar lokasi banjir berfungsi dengan baik.

    “Genangan ditargetkan untuk aurut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    BPBD publn mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam kondisi darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 112.

    Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam non-stop.

    Berikut daftar wilayah di Jakarta yang tergenang:

    Jakarta Barat (3 RT)

    – Kel. Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 175 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kel. Joglo

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Jakarta Selatan terdapat 3 RT yang terdiri dari:

    – Kel. Kuningan Barat*

    Jumlah: 3 RT

    Ketinggian: 30 s.d. 80 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Mampang 

    Jalan Tergenang:

    1.  Jl. Perumahan Green Garden RW 04 ( MCD), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Ketinggian: 10 cm

    2.  Komplek Polri Jl. Pondok Karya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Ketinggian: 50 cm

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tewasnya wartawan di Jakbar, Polisi temukan sejumlah obat di TKP

    Tewasnya wartawan di Jakbar, Polisi temukan sejumlah obat di TKP

    Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menemukan sejumlah obat di tempat kejadian perkara (TKP) di kamar hotel tempat SW (33), seorang wartawan media online yang ditemukan tewas di Hotel D’Paragon Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4) malam.

    “Beberapa obat ditemukan di kamar korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Obat yang ditemukan, yaitu Promag (obat maag), Mycoral Ketoconazole (obat jamur), Rifampicin (antibiotik untuk mencegah dan mengobati penyakit akibat infeksi bakteri seperti Tuberkulosis), Viva White Clean dan Mask (pembersih muka).

    Ade Ary juga menjelaskan berdasarkan keterangan dari dokter yang melakukan autopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik luka jeratan maupun luka sayatan. “Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat,” katanya.

    Namun Ade Ary menambahkan penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi (mendeteksi dan mengukur zat berbahaya atau racun dalam tubuh).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Minggu (30/3/2025) (ANTARA/Ilham Kausar)

    Selain itu pemeriksaan histopatologi (pemeriksaan jaringan atau organ di bawah mikroskop untuk mendiagnosis penyakit).

    Seorang pria berinisial SW (33) yang berprofesi sebagai wartawan media online ditemukan tewas di Hotel D’Paragon Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (4/4) malam.

    Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian pada Jumat (4/4) pukul 21.00 WIB setelah mendapatkan laporan.

    “Kemarin kita ke TKP jam 21.00 WIB, setelah dapat laporan. Jenazah ditemukan di kamarnya sendiri (di Hotel D’Paragaon Kebon Jeruk). Ini jenazah orang (asal) Palu,” kata Arfan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/4).

    Menurut Arfan, jenazah sedang dalam proses autopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. “Jenazah sudah di Rumah Sakit Kramat Jati. Keluarga juga sudah mempersilakan untuk dilakukan autopsi,” kata Arfan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ada Lebam di Tubuh Wartawan yang Tewas di Hotel Jakbar, tapi Bukan karena Dianiaya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Ada Lebam di Tubuh Wartawan yang Tewas di Hotel Jakbar, tapi Bukan karena Dianiaya Megapolitan 6 April 2025

    Ada Lebam di Tubuh Wartawan yang Tewas di Hotel Jakbar, tapi Bukan karena Dianiaya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkap
    hasil visum
    sementara terkait kematian
    Situr Wijaya
    (33), wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025).
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan hasil visum awal menunjukkan adanya lebam pada tubuh korban.
    Namun, lebam tersebut disebut sebagai kondisi normal pada jenazah dan bukan akibat kekerasan.

    Hasil visum
    sementara, itu luka lebam pada tubuh korban adalah lebam normal jenazah yang sudah meninggal, belum ditemukan adanya akibat benda tumpul atau semacamnya,” ujar Arfan saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).
    Ia menambahkan, polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk mendalami penyebab kematian korban dan memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.
    Saat ini kasus penemuan jenazah tersebut sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
    “Kasus ini juga sudah ditangani oleh Polda Metro. Jadi, Jumat malam itu, sekitar 21.30 WIB, ternyata pengacara korban itu langsung bikin LP ke Polda. Saya juga bingung, tidak ngerti kenapa dia langsung bikin LP ke Polda. Jadi, kasus ini sekarang penanganannya langsung ke pihak Polda,” ungkap Arfan.
    Penemuan jasad Situr bermula dari laporan masyarakat kepada pihak kepolisian.
    Setelah mendapat laporan, Polsek Kebon Jeruk bersama Polres Metro Jakarta Barat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.
    Korban ditemukan sudah tak bernyawa seorang diri di dalam kamar hotel.
    “(korban) sendiri (di kamar),” ungkap Arfan saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Wartawan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Polisi Periksa 3 Saksi – Halaman all

    Kronologi Wartawan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Polisi Periksa 3 Saksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Seorang wartawan media online ditemukan tewas pada sebuah hotel yang berada di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam.

    Wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, itu berinisial SW (33).

    Polisi melihat ada tanda-tanda lebam di tubuh korban.

    Polisi kemudian memberi tahu keluarga korban dan keluarga mengizinkan agar korban dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung mengungkapkan awal mula penemuan jasad seorang  wartawan tersebut.

    Arfan Sipayung mengatakan saat ditemukan memang ada luka lebam pada tubuh korban. 

    Namun ia menyebut hal itu belum cukup sebagai petunjuk bahwa korban tewas karena tindak kejahatan.

    “Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya,” ujarnya kemarin.

    Saat ini, pihak keluarga juga telah bersedia untuk dilakukan autopsi kepada jenazah korban agar bisa mengetahui pasti perihal penyebab kematian.

    “Keluarganya sudah mempersilahkan untuk dilakukan autopsi,” kata Arfan Sipayung.

    “Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya.”

    “Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul belum ada,” tambahnya.

    Sejumlah saksi dari pihak hotel juga sudah dimintai keterangan, termasuk memeriksa CCTV yang ada di area hotel tersebut.

    “Sampai saat ini sudah tiga orang dari pihak hotel yang kami mintai keterangan,” kata dia.

     

     

     

  • SW, Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakbar, Begini Kata Polisi – Halaman all

    SW, Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakbar, Begini Kata Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Metro Jakarta Barat mengusut kasus tewasnya seorang jurnalis media online berinisial SW (33).

    SW ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (4/4/2025) malam.

    Polisi mengungkapkan korban berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakbar, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyebut dalam tubuh korban ditemukan luka lebam.

    Keluarga korban telah diberi tahu terkait kematian jurnalis tersebut.

    Keluarga juga memberikan izin supaya korban diautopsi.

    Adapun proses autopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Jenazah ditemukan di kamarnya, sedang sendirian,” ujar AKBP Arfan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/4/2025), dilansir Wartakotalive.com.

    Polisi masih menunggu hasil visum luar tubuh korban.

    Sementara itu, sejauh ini polisi tidak menemukan bekas penganiayaan benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban

    “Lebam ada di badan, tapi (belum) ada bukti penganiayaan,” ujar Arfan.

    Sebanyak tiga orang saksi termasuk pihak hotel telah diperiksa penyidik Polres Metro Jakbar.

    Dikutip dari Kompas.com, pasca-penemuan ini, Polsek Kebon Jeruk dan Polres Metro Jakarta Barat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Adapun olah TKP dilakukan pada pukul 21.00 WIB.

    Sebagai informasi, kasus tewasnya wartawan bukan hanya terjadi kali ini.

    Sebelumnya, wartawati bernama Juwita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan diketahui tewas dibunuh kekasihnya yang merupakan oknum TNI AL. 

    Sebelum dibunuh wartawati tersebut dirudapaksa terlebih dahulu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ada Luka Lebam, Jurnalis Media Online Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    (Tribunnews.com/Rakli) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

  • Jurnalis Asal Palu Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Ada Luka Lebam, Polisi Lakukan Autopsi – Halaman all

    Jurnalis Asal Palu Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Ada Luka Lebam, Polisi Lakukan Autopsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Situr Wijaya alias SW (33), jurnalis media online, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (4/4/2025) malam.

    Wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) itu ditemukan tewas dengan luka lebam di tubuhnya.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan tak ada siapapun saat jasad SW ditemukan.

    “Jenazah ditemukan di kamarnya, sedang sendirian,” kata Arfan saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025), dilansir WartaKotalive.com.

    Untuk sementara, polisi belum menemukan bekas penganiayaan benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban.

    “Lebam ada di badan, tapi (belum) ada bukti penganiayaan,” ujar Arfan, dilansir TribunJakarta.com.

    Polisi kemudian memberi tahu kabar duka ini kepada keluarga korban.

    Kemudian, keluarga korban mengizinkan agar jasad SW dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Keluarganya sudah mempersilahkan untuk dilakukan autopsi,” sebut Arfan.

    Kini, polisi masih menunggu hasil visum luar tubuh korban.

    “Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya,” ucap Arfan.

    Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus ini, termasuk pihak hotel.

    Polisi juga memeriksa CCTV yang ada di area hotel tersebut guna mengetahui penyebab tewasnya SW apakah karena dibunuh atau tidak.

    “Sampai saat ini sudah tiga orang dari pihak hotel yang kami mintai keterangan,” jelas Arfan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ada Luka Lebam, Jurnalis Media Online Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah) (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

  • Kriminal kemarin, ART curi uang majikan hingga wartawan tewas

    Kriminal kemarin, ART curi uang majikan hingga wartawan tewas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Sabtu (5/4) kemarin, mulai dari asisten rumah tangga (ART) curi uang majikan hingga wartawan tewas.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Aparat gabungan tertibkan jukir liar di kawasan Monas

    Aparat gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan juru parkir liar dan puluhan kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menolerir parkir liar yang menyebabkan kemacetan.

    Selengkapnya di sini

    2. Polisi tangkap tiga pemuda bersenjata tajam terlibat tawuran di Jakpus

    Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat menangkap tiga pemuda bersenjata tajam yang sedang terlibat tawuran di Jalan Kemayoran Gempol, pada Sabtu pukul 04.30 WIB.

    Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander menyebutkan bahwa penangkapan bermula ketika saat melintas di lokasi, tim menemukan sekelompok pemuda yang terlibat bentrokan.

    Selengkapnya di sini

    3. Polisi tangkap ART karena curi uang majikan

    Kepolisian menangkap seorang wanita berinisial WKS (31) yang mencuri uang majikannya di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    WKS adalah adalah seorang asisten rumah tangga (ART) yang bekerja khusus selama libur Lebaran kepada majikan yang juga merupakan korban berinisial R (45).

    Selengkapnya di sini

    4. Wartawan media online ditemukan tewas di Hotel D’Paragon Kebon Jeruk

    Seorang pria berinisial SW (33) yang berprofesi sebagai wartawan media online ditemukan tewas di Hotel D’Paragon Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (4/4) malam.

    Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian pada Jumat (4/4) pukul 21.00 WIB setelah mendapatkan laporan.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jurnalis Situr Wijaya Tewas di Hotel Jakbar, Keluarga Curiga Korban Dibunuh

    Jurnalis Situr Wijaya Tewas di Hotel Jakbar, Keluarga Curiga Korban Dibunuh

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang jurnalis bernama Situr Wijaya ditemukan tewas di salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat (Jakbar). Penemuan jasad ini dilakukan pada Jumat, 4 Maret 2025 dan kabar ini sudah dikonfirmasi kuasa hukum keluarga korban.

    Diketahui Situr Wijaya adalah wartawan salah satu media online. Ia dan keluarganya diketahui berasal dari Sulawesi Tengah. Korban yang berusia 33 tahun itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya di kawasan Kebon Jeruk.

    Jurnalis tewas, keluarga curiga korban dibunuh

    Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa, menyatakan ada kecurigaan dari keluarga bahwa Situr Wijaya diduga menjadi korban pembunuhan. Pihaknya lalu melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dengan laporan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya, tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,” ujar Rogate Oktoberius Halawa dari Palu, Sabtu 5 Maret 2025, dilansir dari laman ANTARA.

    “Setelah melihat foto-foto korban, pihak keluarga korban curiga bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. Karena dilihat dari foto kondisi korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut, luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang,” ujarnya.

    Selain itu, pihak keluarga juga sedang menanti hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri. Setelahnya, jenazah akan diterbangkan ke Kota Palu untuk kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

    “Sudah dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS) Polri. Tadi disampaikan hasilnya akan segera dirilis karena menjadi atensi,” ucap Rogate Oktoberius Halawa.

    Pemulangan jenazah jurnalis Situr Wijaya ini dibantu Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid. Hal ini dikonfirmasi istri mendiang, Selfi, bahwa sang gubernur membantu dana sebesar Rp25 juta.

    “Iya, benar ada bantuan, uang tersebut ditransfer langsung ke rekening saya,” ujar Selfi pada Sabtu 5 April 2025 melalui keterangan tertulisnya.

    Demikian kabar jurnalis Situr Wijaya yang tewas di kamar hotelnya di Jakarta Barat. Penyelidikan masih berlangsung saat ini karena keluarga curiga korban menjadi korban pembunuhan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wartawan Tewas di Hotel Jakbar, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Wartawan Tewas di Hotel Jakbar, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi Megapolitan 5 April 2025

    Wartawan Tewas di Hotel Jakbar, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi masih menunggu hasil otopsi jasad Situr Wijaya (33), wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025).
    “Sampai sekarang masih menunggu hasil otopsi,” tegas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025).
    Arfan belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah Situr merupakan korban pembunuhan atau bukan. Sebab, penyidik masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit.
    Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
    “Bukan lebam, tidak ada tanda-tanda kekerasan, belum ada. Cuma istilahnya ada lebam berwarna apa ya, biru atau hijau, di bagian badan, badan sana,” kata Arfan.
    Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi untuk memastikan apakah insiden penemuan mayat ini merupakan tindak pidana atau bukan.
    “(Kami periksa) tiga orang dari pihak hotel,” ungkap dia.
    Adapun penemuan jasad ini bermula dari laporan masyarakat kepada pihak kepolisian.
    “Jenazah ditemukan di (dalam) kamarnya, itu sendiri. Jenazah orang Palu (Sulawesi Tengah),” ujar Arfan.
    Setelah penemuan ini, Polsek Kebon Jeruk dan Polres Metro Jakarta Barat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Kemarin kami ke TKP, jam 21.00 WIB,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wartawan asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Lebam tapi Belum Terindikasi Penganiayaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Wartawan asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Lebam tapi Belum Terindikasi Penganiayaan Megapolitan 5 April 2025

    Wartawan asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Lebam tapi Belum Terindikasi Penganiayaan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial SW (33) ditemukan meninggal dunia di kamar hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) pukul 21.00 WIB.
    Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, korban diketahui berprofesi sebagai seorang
    wartawan
    di salah satu media online.
    “Jenazah ditemukan di kamarnya sendiri. Ini jenazah orang (asal) Palu,” ujar Arfan, Sabtu (5/4/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi belum menemukan indikasi kuat adanya kekerasan fisik terhadap korban.
    Meski ditemukan sejumlah lebam pada tubuh, dugaan penganiayaan masih belum dapat dipastikan.
    “Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan,” kata Arfan.
    Jenazah korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian.
    “Jenazah lagi di Rumah Sakit Kramat Jati. Keluarga juga sudah mempersilakan untuk dilakukan autopsi,” tambah Arfan.
    Sebagai bagian dari penyelidikan, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian saat korban ditemukan.
    “Saksi sudah kita periksa, tiga orang (dari pihak hotel),” pungkas Arfan.
    Hingga kini, polisi masih menunggu hasil lengkap dari autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian wartawan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.