kab/kota: Kebayoran Lama

  • Pria penodong pistol ke ojol di Kebayoran Lama diselidiki Polisi

    Pria penodong pistol ke ojol di Kebayoran Lama diselidiki Polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus seorang pria penodong pistol kepada pengemudi ojek daring (online/ojol) di ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Masih kita selidiki,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Harnas mengatakan pihaknya masih memastikan lebih lanjut kronologi kasus tersebut, termasuk kepemilikan senjata.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @media.jakbar terlihat sebuah rekaman video yang memperlihatkan dua motor yang masing-masing terdapat pengendara dan penumpang.

    Dua pria dan dua pengemudi ojol tampak beradu argumen selama perjalanan yang kemudian berhenti di sekitar ITC Permata Hijau.

    Kemudian, salah satu dari dua pria itu tampak mengacungkan pistol sehingga pengemudi lainnya menghentikan motor. Usai mengeluarkan senjata, tampak pengemudi itu melaju meninggalkan pengemudi yang terhenti.

    Lalu, dalam unggahan tersebut juga terdapat komentar dari Instagram resmi Polres Metro Jakarta Selatan @polisijaksel yang memberikan respon.

    “Terima kasih atas informasi yang diberikan. Akan kami cek terkait kejadian tersebut. Apabila ada informasi lain silahkan hubungi ‘call center’ kami di 110 dan panggilan cepat (hotline) Polres Metro Jaksel di 08121616161. Salam presisi,” demikian komentar tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengelola ungkap banjir di Pasar Cipulir akibat dampak proyek SDA

    Pengelola ungkap banjir di Pasar Cipulir akibat dampak proyek SDA

    Jakarta (ANTARA) – Perumda Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, mengungkapkan banjir yang terjadi di pasar tersebut merupakan dampak dari proyek saluran air (drainase) yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    “Banjir itu dari air hujan deras dari jalanan karena proyek SDA yang pembuatan saluran itu ditutup,” kata Asisten Perawatan Area 10 Perumda Pasar Jaya Aji Prasetyo saat ditemui di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu.

    Menurut dia, banjir itu sudah melanda sejak November 2024, bersamaan dengan dua proyek pembangunan saluran air milik SDA, yakni di depan persis Pasar Cipulir dan dari ITC Cipulir menuju Seskoal.

    Kendati demikian, dia menegaskan banjir tersebut merupakan banjir lokal atau hanya terjadi di wilayah Cipulir saja, bukan berasal dari kali.

    Lebih lanjut, dia memaparkan saluran lama penahan banjir telah ditutup sejak pengerjaan saluran baru, sehingga tidak ada jalur pembuangan menuju ke kali, dan air justru mengalir ke dalam pasar karena tanahnya lebih rendah.

    “Sehingga tidak ada saluran yang menuju ke kali, jadi salurannya menuju ke pasar semua karena pasar lebih rendah,” ucap Aji.

    Berkaitan dengan banjir tersebut, pihaknya sudah melaporkannya melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) sebanyak delapan kali dengan keterangan banjir sudah terjadi 10 kali di lokasi itu.

    Namun, sambung dia, pihak Dinas SDA DKI hanya menaruh mesin pompa, dan tim yang ditugaskan jarang berada di lapangan saat hujan tiba.

    Maka dari itu, besar harapan pengelola, pedagang, dan pengunjung Pasar Cipulir agar Pemerintah Provinsi DKI dapat memberikan solusi sehingga banjir tidak lagi menggenangi pasar tersebut dan merugikan banyak orang.

    “Karena itu kan salah satu proyek pemerintah, ya, di luar Pasar Jaya. Kita enggak ada wewenang, dan kalau mau antisipasi, kita mau bikin sodetan sendiri takutnya kesalahan,” ungkap Aji.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Mobil di Kecamatan Kebon Jeruk

    Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Mobil di Kecamatan Kebon Jeruk

    Jakarta

    Hujan deras disertai angin kencang terjadi di kawasan Jakarta, termasuk di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sejumlah pohon tumbang lalu menimpa beberapa mobil di kantor Kecamatan Kebon Jeruk.

    “Dugaan penyebab angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, saat dihubungi terkait penyebab tumbangnya sejumlah pohon di daerah itu, dilansir Antara, Selasa (9/9/2025).

    Dijelaskan, pohon tumbang itu menimpa mobil Dinas Perhubungan (dishub), polisi, dan angkot yang terparkir di halaman kantor kecamatan.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno, mengatakan selain di kantor kecamatan, ada beberapa titik pohon tumbang di Kebon Jeruk.

    “Di Kelurahan Kelapa Dua ada dua titik, di dekat Lapangan Bola (Kebon Jeruk) ada atap terbang ke jalan,” kata Joko.

    Saat ini, kata Joko, tim gabungan dari Sudin Pertamanan, Gulkarmat, Satpol PP hingga PPSU melakukan pemangkasan pohon-pohon yang tumbang itu.

    “Saat ini masih dalam proses penanganan. Yang pertama disingkirkan dulu, dipinggirkan dan sekarang dipotong-potong agar tak ganggu lalu lintas,” kata Joko.

    Tak jauh dari kawasan Kebon Jeruk, tepatnya di Jalan Jenderal Supeno Arteri Permata Hijau, yang jadi perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, juga ada pohon tumbang.

    Pohon tumbang itu membuat arus lalu lintas dari arah Kebon Jeruk menuju Kebayoran Lama macet cukup panjang lantaran petugas sedang memotong pohon yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin.

    Tidak ada korban maupun bangunan yang tertimpa dalam peristiwa pohon tumbang itu. Hanya saja terlihat seperti kabel udara, putus karena pohon yang tumbang.

    (jbr/imk)

  • Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan (Sudin Bina Marga Jaksel) membantu untuk menangani kabel listrik terbakar di kawasan Kemang, pada Senin (8/9) malam.

    “Betul kami hanya membantu penanganan, karena itu aset PLN,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Rifki membenarkan kejadian tersebut memang kabel listrik milik PLN yang terbakar.

    Kendati demikian, pihaknya memastikan kabel tersebut sudah tertangani dengan baik sehingga tidak menimbulkan bahaya ataupun kekhawatiran bagi warga di wilayah tersebut.

    Hingga kini, Bina Marga Jakarta Selatan dan PLN masih memastikan penyebab kabel terbakar tersebut.

    “Saat ini sudah tertangani dan sedang investigasi untuk penyebabnya,” ucapnya.

    Sebelumnya, viral unggahan di media sosial Instagram @jakartaselatan24jam, sejumlah warga dan kendaraan menyaksikan kabel yang terbakar di Kemang, Jakarta Selatan.

    Adapun penyebab pasti dari kebakaran dan percikan api pada panel listrik tersebut belum diketahui.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga awal 2025, telah merapikan kabel utilitas sepanjang 5.212 meter atau 5,2 kilometer (km) untuk menjamin keamanan pengguna jalan.

    Diinstruksikan seluruh jajaran di wilayah Jakarta Selatan baik lurah, camat maupun Suku Dinas Bina Marga dan pihak terkait lainnya agar melakukan penataan kabel utilitas yang menjuntai dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Penataan kabel utilitas di Kecamatan Tebet sepanjang 1.022 meter, di Kecamatan Setiabudi (996 meter) dan di Kecamatan Kebayoran Baru (807 meter).

    Lalu, Kecamatan Pasar Minggu (553 meter), Kecamatan Pancoran (495 meter), Kecamatan Jagakarsa (415 meter), Kecamatan Kebayoran Lama (344 meter), Kecamatan Pesanggarahan (340 meter), Kecamatan Cilandak (135 meter) dan Kecamatan Mampang Prapatan sepanjang 105 meter.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 September 2025

    Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas Megapolitan 8 September 2025

    Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    SB, pembunuh bocah berinisial RAS (11) di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tewas setelah sempat dirawat intensif selama sepekan di RS Polri Kramat Jati.
    Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Harnas Prihandito mengatakan, SB dinyatakan tewas pada Sabtu (6/9/2025).
    “Untuk pelaku sudah kurang lebih enam sampai tujuh hari perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati dan dinyatakan meninggal dunia pada dua hari yang lalu,” ujar Harnas kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
    Pelaku mengalami luka serius setelah mencoba bunuh diri usai menghabisi nyawa korban. Luka itu sempat dijahit dan ditangani tim medis, tetapi nyawa SB tidak dapat diselamatkan.
    “Karena luka di leher, dan sempat dijahit, dirawat intensif, namun ternyata dua hari yang lalu takdir berkata lain untuk pelakunya meninggal dunia,” jelas Harnas.
    Dengan meninggalnya SB, penyidikan kasus ini secara resmi dihentikan.
    “Tentunya dalam proses penyidikan ini kita hentikan karena dengan alasan demi hukum tersangkanya meninggal dunia,” lanjutnya.
    Peristiwa pembunuhan terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban RAS ditemukan tewas di gudang lantai dua rumah majikannya.
    “Kami menerima laporan dari masyarakat dan tentunya, kami personel langsung menuju ke TKP dan memeriksa. Dan ditemukan adanya anak usia 11 tahun yang meninggal dunia,” kata Harnas.
    Saat itu, SB ditemukan berada di samping jasad korban dalam kondisi terluka.
    “Terduga pelaku sudah kita amankan. Dan kita bawa ke RS Kramat Jati karena terduga pelaku terluka juga,” ucap Harnas.
    Polisi menyebut SB merupakan sopir keluarga korban. Ia diduga membunuh RAS menggunakan senjata tajam di ruangan yang difungsikan sebagai gudang. Setelahnya, SB mencoba bunuh diri.
    “Saat di TKP, pelaku juga ada luka di leher. Dugaan sementara pelaku melukai diri sendiri menggunakan golok,” ungkap Harnas.
    Polisi mengamankan barang bukti berupa golok, sementara luka korban juga ditemukan di bagian leher. Hingga kini, motif pelaku masih belum terungkap.
    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

    Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa


    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 September 2025

    Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri Megapolitan 8 September 2025

    Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    SB, pembunuh bocah berinisial RAS (11) di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tewas setelah sempat melakukan percobaan bunuh diri.
    Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Harnas Prihandito, menjelaskan, SB melukai dirinya sendiri menggunakan senjata tajam usai menghabisi nyawa anak majikannya.
    “Ada percobaan bunuh diri karena dia melukai dirinya sendiri menggunakan sajam yang ditemukan di lokasi saat itu,” ujar Harnas kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
    SB melukai dirinya hingga menimbulkan luka cukup parah. Setelah dirawat intensif selama sepekan di RS Polri Kramat Jati, kondisi SB tidak membaik hingga akhirnya tewas.
    “Meninggal karena luka di leher, dan sempat dijahit, dirawat intensif, namun ternyata dua hari yang lalu takdir berkata lain untuk pelakunya meninggal dunia,” jelas Harnas.
    Dengan meninggalnya SB, proses penyidikan pun resmi dihentikan. Polisi menyatakan belum dapat memastikan motif pelaku lantaran penyelidikan terhenti di tengah jalan.
    “Tentunya dalam proses penyidikan ini kami hentikan karena dengan alasan demi hukum tersangkanya meninggal dunia,” terang Harnas.
    Menurut Harnas, pihak keluarga korban sampai saat ini belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
    “Kami selalu komunikasi terus bersama keluarga, sampai saat ini pun dari pihak keluarga masih belum memberikan keterangan apapun, ya kami menunggu waktu ya karena situasi yang tidak memungkinkan,” katanya.
    Peristiwa pembunuhan terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban ditemukan tewas di gudang lantai dua rumah majikannya.
    “Kami menerima laporan dari masyarakat dan tentunya kami personel langsung menuju ke TKP dan memeriksa. Dan ditemukan adanya anak usia 11 tahun yang meninggal dunia,” ungkap Harnas.
    Saat petugas tiba, SB ditemukan dalam kondisi terluka di samping jasad korban.
    “Terduga pelaku sudah kami amankan. Dan kita bawa ke RS Kramat Jati karena terduga pelaku terluka juga,” kata Harnas saat itu.
    Dari hasil pemeriksaan awal, SB yang merupakan sopir keluarga korban diduga membunuh RAS menggunakan senjata tajam. Barang bukti berupa golok turut diamankan polisi. Luka pada korban juga ditemukan di bagian leher.
    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

    Panduan Mencari Layanan Profesional Kesehatan Jiwa


    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Pembunuh Bocah 11 Tahun di Kebayoran Lama Dikabarkan Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 September 2025

    Sopir Pembunuh Bocah 11 Tahun di Kebayoran Lama Dikabarkan Tewas Megapolitan 6 September 2025

    Sopir Pembunuh Bocah 11 Tahun di Kebayoran Lama Dikabarkan Tewas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – SB, sopir yang membunuh seorang anak berinisial RAS (11) di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, meninggal dunia pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
    “Pelaku dikabarkan meninggal dunia pada Jumat 5 September 2025 di RS Polri,” ucap Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).
    Harnas menambahkan, polisi masih menunggu waktu untuk meminta keterangan keluarga pelaku sebelum memastikan status hukum kasus pidananya.
    “Untuk keterangan keluarga masih perlu waktu untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
    Sebelumnya, seorang bocah berusia 11 tahun ditemukan tewas di gudang sebuah rumah di kawasan Pondok Pinang, Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
    “Kami menerima laporan dari masyarakat dan tentunya, kami personel langsung menuju ke TKP dan memeriksa. Dan ditemukan adanya anak usia 11 tahun yang meninggal dunia,” ujar Harnas kepada wartawan.
    Saat kejadian, pelaku SB ditemukan berada di samping jasad korban di gudang rumah lantai dua.
    “Terduga pelaku sudah kita amankan. Dan kita bawa ke RS Kramat Jati karena terduga pelaku terluka juga,” kata Harnas.
    Dari hasil pemeriksaan awal, SB merupakan sopir keluarga korban.
    Ia diduga melakukan pembunuhan di ruangan yang difungsikan sebagai gudang.
    Setelah menghabisi nyawa RAS, pelaku sempat berusaha melukai dirinya sendiri.
    “Saat di TKP, pelaku juga ada luka di leher. Dugaan sementara pelaku melukai diri sendiri menggunakan golok,” ungkap Harnas.
    Polisi mengamankan barang bukti berupa golok, sementara luka korban juga ditemukan di bagian leher.
    Adapun motif pelaku masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Meninggal, Bagaimana Kelanjutan Penanganan Kasusnya? – Page 3

    Sopir Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Meninggal, Bagaimana Kelanjutan Penanganan Kasusnya? – Page 3

    Sebelumnya, seorang bocah laki-laki 11 tahun ditemukan meregang nyawa di gudang lantai dua rumah kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

    Lehernya tersayat benda tajam. Di samping bocah, seorang pria juga terkapar bersimbah darah. Dia turut mengalami luka di bagian leher. Kejadian ini diketahui oleh Polsek Kebayoran Lama pada pukul empat pagi. Belum lama suara azan menggema. Mereka langsung bergerak cepat ke lokasi.

    “Kami memeriksa langsung di TKP. Ditemukan di dalam rumah, di gudang lantai 2, anak umur 11 tahun yang meninggal dunia dan diduga pelaku saat itu juga berdampingan dengan korban,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito dalam keterangannya dikutip, Senin (1/9/2025).

     

  • Gibran pantau siskamling warga hingga pasar malam pastikan stabilitas

    Gibran pantau siskamling warga hingga pasar malam pastikan stabilitas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memantau pelaksanaan siskamling warga di Kembangan, Jakarta Barat, dan meninjau Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, pada Jumat dini hari, guna memastikan stabilitas kegiatan warga setelah unjuk rasa pekan lalu.

    Berdasarkan keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat, kedatangan Wapres Gibran di Pos Ronda RW 04, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (4/9) malam, mengejutkan warga yang bersiap melaksanakan siskamling.

    Gibran hadir menyapa warga dan disambut Ketua RW 04 Suparno, yang pada kesempatan itu melaporkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya relatif kondusif.

    Wapres turut menyerahkan bantuan peralatan ronda malam, seperti senter, pemanas air listrik, serta kebutuhan konsumsi berupa gula dan kopi sachet untuk mendukung aktivitas warga.

    Di dalam pos ronda berukuran 4×5 meter, Wapres berbincang dengan warga membahas kondisi lingkungan setempat, termasuk sebelum, saat, dan setelah terjadinya demonstrasi.

    Warga pun menyampaikan pengalaman mereka serta langkah-langkah yang dilakukan untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

    Usai dari Kembangan, Wapres melanjutkan kunjungan ke wilayah Jakarta Selatan. Sekitar pukul 23.00 WIB, Wapres tiba di Pos Ronda RT 19 RW 03, Jl. Kali Inspeksi, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, dan disambut oleh Lurah Ulujami, Yuda Irawan, bersama warga yang tengah melaksanakan ronda malam.

    Gibran pun berdialog dengan mereka dan turut meninjau kesiapsiagaan Posko Dapur Umum Kampung Siaga Bencana yang terintegrasi dengan pos ronda di kawasan tersebut.

    Melalui kunjungan ini, Wapres mengajak masyarakat untuk terus memperkuat persaudaraan, saling menjaga, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tangguh terhadap potensi gangguan.

    Pada titik ketiga kunjungan malamnya, Wapres mengunjungi Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.45 WIB.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025) malam. ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden

    Wapres menyusuri Jalan Ciledug Raya yang dipenuhi lapak pedagang. Dalam kesempatan tersebut, ia berbelanja sejumlah kebutuhan pokok, mulai dari sayuran, ikan, ayam, hingga bumbu dapur, sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian rakyat.

    Wapres juga menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan para pedagang.

    Melalui kunjungan ini, Wapres berharap aktivitas masyarakat, khususnya di pasar tradisional sebagai pusat perputaran ekonomi rakyat, dapat terus berjalan normal.

    Ia menegaskan pentingnya menjaga ketenangan bersama agar roda ekonomi tetap berputar dan kepercayaan publik terhadap stabilitas nasional semakin kuat.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran Tinjau Pasar Cipulir Malam-malam, Borong Sayuran, Ikan, Ayam, hingga Bumbu Dapur
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 September 2025

    Gibran Tinjau Pasar Cipulir Malam-malam, Borong Sayuran, Ikan, Ayam, hingga Bumbu Dapur Nasional 5 September 2025

    Gibran Tinjau Pasar Cipulir Malam-malam, Borong Sayuran, Ikan, Ayam, hingga Bumbu Dapur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming blusukan meninjau kegiatan di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025) malam. 
    Adapun Gibran tiba di pasar sekitar pukul 23.45 WIB usai mengecek Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat dan Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
    Dari siaran YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran terlihat menyusuri Jalan Ciledug Raya yang dipenuhi lapak pedagang.
    Setiap mendatangi lapak para pedagang, Gibran terlihat berbincang singkat dengan penjualnya.
    Selain mengecek situasi perekonomian pasca aksi demonstrasi pada Agustus lalu, ia sekaligus berbelanja untuk mendukung perekonomian rakyat.
    Tampak Gibran berkeliling dan memborong dagangan dari lapak penjual sayuran, ikan, ayam, hingga bumbu dapur.
    Tidak sedikit juga warga baik pedagang dan pembeli yang mengerumuni untuk berfoto dan menyalami Gibran.
    Gibran berharap aktivitas masyarakat, khususnya di pasar tradisional sebagai pusat perputaran ekonomi rakyat, dapat terus berjalan normal.
    Dia juga menegaskan pentingnya menjaga ketenangan bersama agar roda ekonomi tetap berputar dan kepercayaan publik terhadap stabilitas nasional semakin kuat.
    Menurutnya, stabilitas bukan hanya ditopang oleh keamanan, tetapi juga oleh terjaganya denyut ekonomi rakyat.
    Adapun langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas tidak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga melalui penguatan ekonomi rakyat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.