Soal Janji Amien Rais Ikut Kampanye, Rano Karno: Doain Sajalah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3
Rano Karno
berkomentar tentang janji Amien Rais yang bakal ikut turun ke lapangan untuk berkampanye memenangkan dirinya dan Pramono Anung di Pilkada Jakarta.
“Ya, sudah doain saja lah, yang penting damai, aman, tentram. Jakarta menang,” ucap Rano saat ditemui di sebuah kafe wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
Rano memaklumi kondisi Amien yang sudah sepuh sehingga tak memungkinkan jika ikut jalan berkampanye setiap hari.
Meski begitu, Rano tetap mengapresiasi Partai Ummat yang dipimpin Amien Rais mau ikut serta membantu kemenangannya dan Pramono.
Namun, Rano tak ingin terlalu menuntut orang-orang yang mendukungnya ikut serta turun ke lapangan memenangkan kampanye.
“Saya pikir begini, karena kan Partai Ummat membantu kita. Kita kenal banyak tokoh, mungkin banyak tokoh kenal saya, siapapun mau bantu kita, kita apresiasi sekali kan, walaupun kita enggak menuntut,” tegas Rano.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais siap terlibat dalam kampanye pemenangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini menyusul deklarasi dukungan sayap Partai Ummat, Permata Ummat, untuk Pramono Anung-Rano Karno pada Rabu (9/10/2024).
“Nanti di saat memang kampanye Permata Ummat akan turun membantu juga di beberapa wilayah yang memang nanti kita petakan. Apalagi ditambah Pak Amien Rais mau ikut turun membantu kita berkampanye, wah jadi semakin meriah pesta Pilkada Jakarta,” kata Rano di Tebet, Rabu (9/10/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kebayoran Lama
-
/data/photo/2024/10/09/670677cf0fd3d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Soal Janji Amien Rais Ikut Kampanye, Rano Karno: Doain Sajalah Megapolitan 6 November 2024
-
/data/photo/2024/11/06/672aa5964ff70.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Sambut Positif Hasil Survei, Klaim Dukungan Meningkat dari Pemilih KIM Plus Megapolitan 6 November 2024
Rano Karno Sambut Positif Hasil Survei, Klaim Dukungan Meningkat dari Pemilih KIM Plus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3,
Rano Karno
, menanggapi hasil survei Litbang Kompas.
Hasil survei tersebut menunjukkan tren dukungan pemilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, dan Partai Demokrat, yang cenderung memilih dirinya dan
Pramono Anung
ketimbang calon gubernur (cagub)-cawagub nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
“Saya bahagia. Gini lho, yang saya baca, PDI-P, PKB, itu ke kami. Saya bersyukur berarti artinya apa? kita semakin banyak yang mendukung,” kata Rano di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
Rano menilai bahwa latar belakang dan rekam jejak calon menjadi faktor penting yang dipertimbangkan pemilih. Ia meyakini bahwa Pramono Anung memiliki keunggulan dalam hal rekam jejak dibanding dirinya dan RK.
“Ya
track record
lah, istilahnya. Kalau Mas Pram dibanding di debat, saya bilang kalau antara saya dan RK berdua, dibanding Mas Pram, dia yang lebih hebat daripada kita berdua,” ujar Rano.
Namun, Rano mengakui bahwa nama Pramono kurang dikenal luas karena belum pernah terlibat dalam pemerintahan daerah.
Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 menunjukkan bahwa pendukung PKB, NasDem, dan Demokrat yang notabene partai-partai dalam koalisi
KIM Plus
lebih banyak memilih pasangan Pramono-Rano.
Data survei mengungkap persentase dukungan di antaranya: pemilih PKB (Pramono-Rano: 60,5 persen), pemilih NasDem (45,5 persen), dan pemilih Demokrat (40,5 persen).
Meski ada penilaian bahwa koalisi KIM Plus tidak sepenuhnya solid dalam mendukung pasangan RK-Suswono, Rano menolak mengomentari hal tersebut.
“Saya enggak mau berkomentar soal itu. Itu kan kembali lagi kepada teknik atau istilah tujuan awalnya seperti apa. Saya enggak bisa menilai itu, saya hanya fokus konsentrasi bagimana caranya memenangkan satu putaran,” tegas Rano.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pemilih PKB yang belum menentukan pilihan mencapai 23,2 persen, NasDem 27,2 persen, dan Demokrat 30,9 persen.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Udara Jakarta Sabtu pagi tidak sehat tempati peringkat lima dunia
masyarakat tetap direkomendasikan untuk selalu mengenakan masker saat di luar ruangan
Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di DKI Jakarta pada Sabtu (2/11) pagi berada dalam kategori tidak sehat dan menempati peringkat kelima sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia versi situs pemantau kualitas udara IQAir.
Masih dari data tersebut yang dipantau pada pukul 07.00 WIB, Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) di Jakarta berada di angka 166, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 sebesar 77 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi tersebut setara 15.4 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada peringkat pertama, kota dengan kualitas udara terburuk dunia, yakni Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 299, kemudian Kolkata, India pada peringkat kedua dengan indeks di angka 290, serta Delhi, India berada pada peringkat ketiga dengan indeks 282.
Ketiga kota tersebut tercatat memiliki indeks kualitas udara yang jauh lebih tinggi dengan kategori kualitas udara sangat tidak sehat, jika dibandingkan dengan Jakarta, Indonesia.
Namun demikian, masyarakat tetap direkomendasikan untuk selalu mengenakan masker saat di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara.
Adapun wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat, yakni Cilandak, Kebon Jeruk, Palmerah, Pondok Indah, Cipete dan Kebayoran Lama.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024 -

Pramono vs Ridwan Kamil soal Dukungan Kader Parpol Lawan
RK: Beberapa Kader PDIP Dukung Saya
Seperti apa tanggapan Ridwan Kamil atas dukungan 7 politikus anggota partai KIM plus terhadap rivalnya itu? Ini jawabannya.
“Saya kira dinamika selalu ada dalam perhelatan-perhelatan demokrasi, hal begitu ada,” kata Ridwan Kamil di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (31/10).
RK mengatakan pertemuan semacam itu juga terjadi ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Dia mengatakan ada beberapa kader PDIP yang telah bertemu dengannya. Namun dia tidak mengungkap kader yang dimaksud dan mengaku pertemuan semacam itu tidak perlu disampaikan.
“Kalau boleh jujur, hal sebaliknya juga sudah terjadi ke saya, dari beberapa kader PDIP, tetapi kan tidak perlu selalu disampaikan,” katanya.
“Nah artinya, dari sini ke sana, dari sana ke sini, sedang, sudah, terjadi dinamika, silakan saja, yang penting kita fokus pada meyakinkan warga,” ucapnya.
Menurut RK, dukungan tokoh partai politik bukanlah satu-satunya penentu kemenangan dalam Pilgub Jakarta. Dia mengatakan, menyapa masyarakat dan mendengarkan keluhan masyarakat juga sama pentingnya.
Rano Tanggapi RK
Rano Karno balik menjawab pernyataan RK soal kader PDIP mendukung pasangan RIDO. Menurut Rano, hal itu adalah sesuatu yang normal.
“Itu normal saja, ada yang mendukung kita, ada yang mendukung sana,” ungkap Rano Karno di Jalan Peninggaran Timur 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/10).
Suswono Singgung soal Etika
“Ya saya belum terima laporan itu, yang jelas nanti kan pasti partai-partai akan, ini kan dukungan atas nama partai. Kalau sebagai anggota partai mestinya dia harus tunduk taat pada kepentingan partai ya,” ujar Suswono di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10).
Suswono mencontohkan jika hal itu terjadi di PKS, tentu sudah mendapat sanksi. Hal itu, katanya, karena berhubungan dengan prinsip dan etika.
“Nah pasti kalau di PKS pasti kena sanksi itu. Nggak tahu kalau di partai lain apakah dibolehkan seperti itu. Ya saya tidak tahu, AD ART-nya mereka,” jelas Suswono.
“Tapi prinsipnya, apa istilahnya, etikanya, kalau partai sudah melabuhkan ke pasangan mana, ya seluruh perangkat, apalagi dia anggota Dewan, ya tentu saja sudah selayaknya dia juga harus dari seluruh dengan kebijakan partai,” imbuhnya.
(lir/lir)
-
/data/photo/2024/10/29/67202cd58bcc5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono: Janji Pembukaan 500.000 Lapangan Kerja Sangat Rasional Megapolitan 29 Oktober 2024
Pramono: Janji Pembukaan 500.000 Lapangan Kerja Sangat Rasional
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyebut pembukaan 500.000 lapangan pekerjaan yang menjadi rencananya jika terpilih, sangatlah realistis.
Pramono mengatakan, jumlah pengangguran di Jakarta yang mencapai 354.000 orang dan 52.000 warga Jakarta mengalami PHK. Oleh karena itu, pembukaan 500.000 lapangan kerja di Jakarta sangat relevan dengan kebutuhan warga.
“Saat ini jakarta ada kurang lebih 354.000 pengangguran. Ada 52.000 yang baru di-PHK sampai dengan bulan Oktober. Sehingga kalau dijumlahkan kurang lebih 400.000. Kalau kemudian kami menjanjikan 500.000 sangat rasional,” kata Pramono di Kebayoran Lama, Selasa (29/10/2024).
Demi menunaikan janjinya nanti, Pramono menyebut bakal ada pemberian dana sebesar Rp 300 milliar bagi UMKM sehingga pembukaan lapangan kerja secara masif dapat terjadi.
Bahkan, dana sebesar itu hanya untuk membantu permodalan UMKM. Dana tersebut akan berbeda dengan dana pembangunan infrastruktur bagi UMKM di Jakarta.
“Itu untuk modal membantu UMKM bergerak. Jadi bukan fasilitas untuk infrastruktur, enggak. Ini untuk permodalan aja. Karena kami menginginkan untuk mendorong UMKM ini
survive
dan UMKM ini yang terbesar menjadi penyangga ekonomi Jakarta,” tambah Pramono.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemkot Jaksel bangun rumah pompa di Tebet untuk selesaikan banjir
jika embung ini sudah selesai bisa mengurangi genangan yang ada di sekitar kawasan Pesanggrahan yang kerap terjadi saat terjadi hujan derasJakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) membangun rumah pompa di Jalan Kampung Melayu Kecil 2 RT 02/10, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan untuk menyelesaikan persoalan banjir di kawasan tersebut.
“Hari ini kita mengecek pembangunan embung di SDN 01 Petukangan Selatan dan rumah pompa di Bukit Duri yang dikerjakan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA),” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin saat meninjau pekerjaan bangunan pengendali banjir di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pemkot Jakpus kuras enam saluran untuk cegah banjir
Munjirin memantau langsung progres pekerjaan embung di SDN 01 Petukangan Selatan, Komplek Shangrila Indah, Jalan Sakti Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan dan rumah pompa di Jalan Kampung Melayu Kecil 2 RT 02/10, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Dia berharap jika embung ini sudah selesai bisa mengurangi genangan yang ada di sekitar kawasan Pesanggrahan yang kerap terjadi saat terjadi hujan deras.
Sementara, Kasudin Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan, Santo mengatakan, di Bukit Duri ini sedang dibangun rumah pompa dengan sistem Supervisi Pengendalian dan Data Akuisisi atau Supervisory Control and Data Acquisition (Scada) yang sanggup mensupervisi sembilan pompa yang ada di lokasi.
“Jadi pengerjaan rumah pompa ini kita kerjakan siang dan malam, sejak Agustus 2024, mudah-mudahan nanti pada November 2024 rampung dan akan diresmikan pak Wali Kota,” ujar Santo.
Sejumlah program lainnya yang dilaksanakan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, yakni pembangunan rumah pompa beserta kelengkapan penanganan genangan di Cipulir (Seskoal), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama.
Selanjutnya pembangunan saluran untuk penanganan genangan Cipulir (Seskoal), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama. Lalu pengadaan dan pembangunan pompa di IKPN Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
/data/photo/2024/11/05/672a19921380f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

