kab/kota: Kebayoran Lama

  • Imlek 2025, Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Jakarta Selatan – Halaman all

    Imlek 2025, Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Jakarta Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan lebih umat Konghucu berdatangan silih berganti untuk bersembahyang, di Klenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Hari Raya Imlek atau Rabu (29/1/2025).

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 11.00 WIB, ada umat yang hadir sendiri dan ada juga yang bersama keluarga.

    Mereka melakukan sembahyang secara bergantian. Hal itu dikarenakan situasi yang cukup ramai di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama.

    Perwakilan pengurus Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Apyang, mengatakan sembahyang sudah dilakukan, sejak Rabu dini hari.Meski demikian, ia menuturkan, tidak ada acara khusus dalam menyambut Imlek 2025 ini. Hal ini telah berlangsung sejak perayaan Imlek beberapa tahun belakangan.

    Misalnya seperti festival kembang api, kata Apyang, sejak tahun 2015, Bio Hok Tek Tjeng Sin tidak menggelar kegiatan itu.

    “Memang kalau kembang api kalau dulu kita pasang. Tapi udah enggak lagi. Terakhir 2015 kira-kira,” kata Apyang, kepada Tribunnews.com, Rabu pagi.

    Apyang mengatakan, tidak digelarnya pesta kembang api berkaitan dengan persoalan perizinan dengan pihak kepolisian.

    Sementara itu, di depan gerbang masuk Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama terdapat puluhan warga yang berkumpul. 

    Mereka mengharapkan seseorang yang telah selesai melakukan sembahyang memberikan angpao.

    “Dari dulu padahal kita (pengurus Bio) enggak pernah ada kasih-kasih angpao begitu. Tapi selalu ada yang datang memang,” ungkap Apyang.

     

     

  • Perjuangan Fadil Siswa Difabel Jalan Kaki 2 Km ke Sekolah Tiap Hari, Ayah Petani dan Buruh Bangunan

    Perjuangan Fadil Siswa Difabel Jalan Kaki 2 Km ke Sekolah Tiap Hari, Ayah Petani dan Buruh Bangunan

    TRIBUNJATIM.COM – Perjuangan siswa penyandang disabilitas dalam menempuh pendidikan ini menjadi kisah inspiratif.

    Meski dengan keterbatasan fisik, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini semangat menuntut ilmu dengan jalan kaki 2 kilometer ke sekolah tiap hari.

    Kisah ini datang dari Fadil (17).

    Fadil merupakan remaja asal Dusun Kaluku Nangka 2, Desa Kaluku Nangka, Kecamatan Bambaira, Kebupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar).

    Fadil merupakan anak ketiga dari 7 bersaudara, saat ini duduk di bangku kelas 2 SMP.

    Saat ditemui di rumahnya, Senin (27/1/2025), Fadil menceritakan perjuangannya dalam menempuh pendidikan, dengan keterbatasan fisiknya.

    Untuk berangkat ke sekolah sendiri, anak itu selalu diantar jemput oleh ayahnya bernama Muhammad Asri.

    “Kalau tidak ada papaku, biasa temanku yang antar saya,” ujarnya, dikutip dari Tribun Sulbar.

    Akan tetapi, tidak jarang Fadil harus berjalan kaki dari sekolah ke rumahnya, dengan jarak kurang lebih 2 kilometer.

    Di tengah terik matahari, Fadil berusaha berjalan dengan keterbatasan fisiknya, dengan waktu sekitar dua jam untuk sampai ke rumah.

    “Kalau tidak ada yang jemput, saya terpaksa jalan kaki dari sekolah. Dari jam 12, sampai rumah jam 2 siang,” terang Fadil.

    Namun, dia mengaku tetap semangat dalam menggapai impiannya menuntut ilmu.

    Fadil, siswa penyandang disabilitas asal Desa Kaluku Nangka Pasangkayu, butuh uluran tangan, saat ditemui di kediamannya, Senin (27/1/2025). (Tribun Sulbar/Taufan)

    Ayah Fadil seorang petani dan buruh bangunan.

    Dia mengaku, kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya di sekolah khusus.

    Dia sangat berharap uluran tangan dari pemerintah, sebagai bantuan untuk anaknya.

    “Dulu pernah ada bantuan dari Dinas Sosial sekitar 1,8 juta per tiga bulan, tapi terkahir di tahun 2018 lalu, tapi sampai sekarang sudah tidak ada lagi,” terangnya.

    Saat ini, dia sangat membutuhkan sepeda motor untuk mengantar jemput Fadil ke sekolah.

    “Karena saya hanya punya satu motor, jadi kalau motor itu saya pakai, terpaksa Fadil jalan kaki ke sekolah,” tambahnya.

    Meski begitu, Fadil juga dikenal memiliki bakat dalam bernyanyi.

    Bahkan dia juga sering ikut lomba bernyanyi hingga di tingkat kabupaten.

    Sementara itu, sosok Nur Fatia Azzahra, gadis difabel yang kini jadi calon polwan viral di media sosial.

    Gadis 22 tahun ini berhasil menjadi siswa Sekolah Polisi Wanita (Sespolwan).

    Ia dinyatakan lolos dan memenuhi syarat mengikuti pembentukan Bintara Polri 2024 jalur disabilitas.

    Nur pun menceritakan perjuangannya.

    Fatia yang merupakan seorang tunadaksa mengaku, nasihat orang tuanya lah yang membuatnya kuat.

    Saat duduk di bangku sekolah dasar (SD), Nur Fatia Azzahra pernah menjadi korban bullying atau perundungan.

    “Waktu SD saya pernah mengalami bullying dikarenakan saya tidak bisa olahraga voli, bully-an verbal,” katanya di Sepolwan RI, Ciputat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (19/2024), dikutip dari Tribunnews.

    Dulu saat menjadi korban perundungan, Nur Fatia Azzahra hanya bisa menangis dan menceritakan itu kepada orang tuanya.

    “Saya cuma bisa nangis dan kasih tahu orang tua kalau saya itu kenapa di-bully sama teman,” ujar Fatia.

    Saat bercerita, Nur Fatia Azzahra selalu mengingat pesan kedua orang tuanya agar tidak usah minder dan malu.

    Justru, Nur Fatia Azzahra diberikan semangat agar bisa membuktikan bahwa dirinya pun bisa berkembang dan berprestasi.

    Fatia bercerita, ayahnya seringkali mengajak ke luar rumah untuk sekadar bermain.

    Bahkan, ayahnya pula yang mendorong Fatia untuk berani merantau.

    “Dan alhamdulillah selalu dilatih ayah di depan rumah seperti diajak bermain bulu tangkis, diajak main voli.”

    “Meskipun tidak hebat, tapi akhirnya saya bisa mainnya. Ayah selalu memberikan gambaran terkait perantauan. Ayah bilang, merantau akan membuat kamu lebih berkembang,” jelas Fatia.

    Sang ayah, kata Nur Fatia Azzahra, pernah mengajaknya merantau dari Bangka ke Jambi. 

    Bekal pengalaman dari sang ayah-lah yang kemudian membuat Nur Fatia Azzahra menemukan banyak hal baru dan menjadi lebih mandiri.

    Ia pun berjuang agar bisa hidup setara sebagai penyandang disabilitas.

    “Sejak SMA saya pernah ikut ayah kuliah S2 di Jambi. Ayah memberikan gambaran soal kehidupan di perantauan.”

    “Alhamdulillahnya sampai saat ini saya merasa banyak hal yang membuat saya mandiri selama merantau,” terang Fatia.

    Perempuan asli Bangka Belitung (Babel) ini menjelaskan didikan orangtua menjadikan membentuk dirinya menjadi perempuan yang bertekad kuat.

    Contoh, meski Fatia disabilitas, namun dia bersekolah di umum.

    “Saya difabel dari lahir. Saya disekolahkan di sekolah reguler.”

    “Saya di SD Islam terpadu, dan SMP-SMA di negeri. Saya kuliah merantau ke Jogja, di UII Fakultas Psikologi,” ucap Fatia.

    Untuk diketahui, Polri melalui Biro Pengendalian Personel SSDM Polri merekrut 16 penyandang disabilitas pada penerimaan Bintara Tahun Anggaran 2024 ini. 

    Mereka terdiri dari 3 siswa Bintara perempuan dan 13 laki-laki.

    Rekrutmen kelompok disabilitas menjadi anggota organik merupakan kebijakan inklusif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi menuturkan Jenderal Sigit yakin penyandang disabilitas mampu melakukan pekerjaan kepolisian.

    “Polri pada tahun 2023 sebenarnya sudah melakukan rekrutmen terhadap kelompok disabilitas tapi untuk golongan ASN atau pegawai negeri pada Polri (PNPP).”

    “Dari kelompok itu kita pekerjakan di dua polda yaitu Polda Jogja kemudian di Polda Sumatera Selatan.”

    “Dari situ berproses, Pak Kapolri tambah yakin, ‘Saya minta (difabel menjadi-red) anggota Polri,” tutur Dedi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Imlek 2025, Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Bakal Gelar Sembahyang Rabu Dini Hari – Halaman all

    Imlek 2025, Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Bakal Gelar Sembahyang Rabu Dini Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah persiapan dalam rangka menyambut Imlek 2025 tampak dilakukan di Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Diketahui, perayaan Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025).

    Pantauan Tribunnews.com Selasa (28/1/2025), ada beberapa barang yang telah disiapkan untuk menyambut Hari Raya Imlek 2025.

    Barang-barang tersebut di antaranya, lilin-lilin berukuran besar berwarna merah dan lampion-lampion yang digantung di langit-langit bangunan wihara tersebut.

    Kemudian, pada Selasa siang ini, ada beberapa umat yang terlihat melakukan sembahyang dan sebagian lainnya berkumpul di teras Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama.

    Tak jarang, sejumlah umat yang telah melakukan sembahyang ikut duduk bersama umat yang lain.

    Perwakilan pengurus Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Rustandi, mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk penyambutan Imlek di wihara itu.

    Adapun untuk kegiatan bersih-bersih wihara, termasuk memandikan dan mengganti baju rupang, telah dilakukan sejak sepekan lalu.

    Ia kemudian menuturkan, Wihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama akan menggelar sembahyang Rabu (29/1/2025) pukul 00.00 hingga 01.00 WIB dini hari.

    “Untuk Imlek kita sebenarnya tidak ada persiapan khusus. Pada umumnya kita berkumpul dengan keluarga, lalu baru ke tempat ibadah,” kata Rustandi saat ditemui Tribunnews.com, Selasa (28/1/2025).

    “Kalau istilahnya menyambut (Imlek), (ada sembahyang) awal dan akhir tahun. Jadi kurang lebih kita berkumpul sekitar jam 01.00. Karena jam 00.00 udah mulai Imlek,” jelasnya.

    Selain itu, kata Rustandi, Imlek kerap menjadi momen pertemuan umat di wihara.

    Karena itu, ia mengatakan, pihak wihara mempersilakan umat yang hendak berkumpul selepas sembahyang.

    “Ya kalau mereka (umat) mau ketemu teman, saudara, ya jarang-jarang. Jadi ya kalau dia bertemu mau ngobrol ya silakan,” ucapnya.

  • Seorang Pria Tewas Tersambar KRL di Kebayoran Lama Jaksel Tadi Malam – Halaman all

    Seorang Pria Tewas Tersambar KRL di Kebayoran Lama Jaksel Tadi Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Bendi Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 19.50 WIB. 

    Seorang pria ditemukan tewas usai tersambar kereta rel listrik (KRL).

    Usai menyambar korban, terlihat KRL berhenti.

    Dari video amatir yang diunggah oleh akun @jakartaselatan24jam di Instagram, tampak KRL berhenti di tengah rel perlintasan. 

    Seorang pria dikabarkan telah tewas di bawah rel tersebut. 

    Namun, video yang menayangkan penampakan pria tersebut telah diburamkan.

    Foto lain yang diunggah akun itu sejumlah orang berada di sekitar rel kereta dalam suasana gelap. 

    Terlihat ada seorang petugas yang telah membawa kantong jenazah berisi jasad korban. 

    “Innalilahi, seorang pria tewas tertemper KRL di perlintasan Jalan Bendi Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jaksel malam ini, Minggu (26/1/2025).”

     “Informasi diterima pukul 19.50 WIB. Dugaan sementara korban bund1r,” tulis akun tersebut. 

    Tabrak Lari 

    Sementara itu, sebelumnya seorang pengendara motor berinisial ES (63) tewas kecelakaan di Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

    Pria berusia 63 tahun itu diduga menjadi korban tabrak lari pada Sabtu (25/1/2025) pagi sekitar pukul 04.35 WIB.

     “Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat AKP Joko, Minggu (26/1/2025).

    Joko menjelaskan, korban yang mengendari motor Honda Vario berpelat nomor B 4702 SNF mulanya melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan S Parman.

    Ketika melintas di depan dealer Toyota Auto 2000, korban melewati permukaan jalan yang licin dan terperosok.

    “Kemudian datang dari arah belakang kendaraan mobil truk yang nopol dan identitasnya tidak diketahui,” ujar Joko.

    Mobil truk tersebut kemudian menabrak korban. Ban kiri truk mengenai kepala ES hingga mengakibatkan korban terluka parah dan tewas seketika.

     Mobil truk yang menabrak korban langsung tancap gas melarikan diri tanpa memberikan pertolongan. Sementara, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Peristiwa tersebut sampai saat ini ditanganani di Unit Laka Lantas Jakarta Barat,” tutur Joko.  (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim/Satrio Sarwo Trengginas)

     

     

  • Siasat Pangkas Rambut Asgar di Era Gempuran ‘Barbershop’ Kekinian

    Siasat Pangkas Rambut Asgar di Era Gempuran ‘Barbershop’ Kekinian

    Jakarta

    Pangkas rambut Asli Garut (Asgar) merupakan salah satu jenis usaha yang masih bertahan hingga saat ini. Seiring dengan terbukanya peluang usaha, muncul pesaing baru Asgar di industri jasa cukur rambut, sebut saja barbershop dengan nuansa dan peralatan yang serba modern.

    Meski begitu, para pelaku usaha pangkas rambut Asgar masih optimistis dengan persaingan usaha yang ada saat ini. Yusuf (28), seorang juru cukur Asgar di Pangkas Rambut Kapten, Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengaku tak khawatir dengan persaingan usaha di industri pangkas rambut. Meski terdengar pasrah, ia percaya rezeki yang digariskan Tuhan tidak akan tertukar.

    Terlebih, jasa pangkas rambut yang ia tawarkan relatif bertarif murah. Tak kalah dengan pangkas rambut modern yang kian menjamur, usaha yang dijalankan Asgar juga mengikuti arus utama tren model rambut modern. Bahkan, ia juga menerima pesanan berdasarkan gambar yang dibawa pelanggannya.

    “Salah satunya itu, punya pelanggan tetap. Ditambah percaya milik saja sih, percaya rezeki, semua ada yang ngatur,” sebut Yusuf saat ditemui detikcom di tokonya, Jumat (17/1/2025) lalu.

    Jika dirinci, harga dari jasa yang ditawarkan Yusuf terbilang cukup bersaing. Untuk kategori dewasa pelanggan dikenakan biaya Rp 25.000, anak Rp 20.000, semir rambut Rp 50.000, hingga cukur kumis Rp 5.000. Dalam sehari, Yusuf bisa mencukur 15 kepala dengan penghasilan rata-rata Rp 300.000 per hari.

    Bertahannya Asgar dari gempuran industri sejenis juga ditopang oleh kehadiran pelanggan tetap. Salah seorang juru cukur di Fix Up Barber Shop, Aang (44), mengaku memiliki belasan pelanggan tetap. Berdiri di antara ruko elit Jalan Wolter Monginsidi, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Fix Up Barber Shop diisi sumber daya manusia (SDM) Asgar, termasuk Aang.

    Namun begitu, ruko pangkas rambut ini mematok harga yang lebih tinggi dari Pangkas Rambut Kapten. Untuk tarif normal di pangkas rambut ini, pelanggan perlu merogoh kocek sekitar Rp 90.000, untuk cut n shaving atau mencukur halus rambut Rp 130.000, mencukur halus rambut di area wajah Rp 50.000.

    Sementara untuk tarif anak-anak, Fix Up Barber Shop mematok harga Rp 80.000. Selain itu, pangkas rambut ini juga melayani coloring atau mewarnai rambut dengan tarif Rp 150.000, creambath Rp 10.000, pijak Rp 80.000, hingga pembersihan rambut sisa cukur Rp 20.000. Tingginya tarif di Fix Up Barber Shop bukan tanpa sebab, melainkan disesuaikan dengan layanan yang diberikan.

    “Tiap habis cukur ada servis pijat. Kalau kalau nggak mau juga nggak apa-apa. Di cukur, terus di cuci. Sudah bagian dari service, dicukur sekaligus dicuci,” terang Aang.

    Ketua Asosiasi Seniman Rambut Garut (Asgar) Indonesia Irawan Hidayah Foto: Andi Hidayat

    Terkait hal tersebut, Asosiasi Seniman Rambut Garut (Asgar) Indonesia juga telah menerapkan tarif jasa cukur rambut yang disesuaikan di berbagai daerah. Ketua Asgar Indonesia, Irawan Hidayah menuturkan, pemberlakuan tarif yang setara dilakukan untuk menjaga persaingan usaha.

    Bahkan, Irawan juga mengatakan asosiasi telah mendirikan Koperasi Asgar Indonesia Terra khusus juru cukur Garut. Ia mengatakan, koperasi itu dibangun dengan tujuan membangun industri pangkas rambut Asgar yang dijalankan oleh sumber daya manusia (SDM) daerah.

    “Terkait persaingan usaha dengan barbershop-barbershop yang sudah ada, ataupun pangkas rambut-pangkas rambut yang sudah ada, kami dari asosiasi membuat edaran terkait tarif. Jadi tarif dimanapun disamaratakan sesuai dengan wilayah,” jelasnya kepada detikcom.

    Kelompok Usaha Pangkas Rambut Asgar

    Pangkas rambut Asgar sendiri disinyalir masuk dalam kategori jenis usaha ultra mikro. Pasalnya, jika ditelisik lebih lanjut, pendapatan bulanan usaha pangkas rambut tidak masuk dalam kriteria UMKM berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,

    Pada Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 20/2008, memuat kriteria usaha mikro, yakni memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300 juta.

    Di ayat (2) pada pasal yang sama, memuat kriteria usaha kecil yang berbunyi, memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai dengan paling banyak Rp 500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300 juta sampai dengan paling banyak Rp 2,5 miliar.

    Pada ayat (3), memuat juga kriteria usaha menengah dengan kriteria memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan paling banyak Rp 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2,5 miliar sampai dengan paling banyak Rp 50 miliar.

    Lain halnya dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 yang mengklasifikasikan UMKM. PP ini merupakan perubahan dari UU Nomor 20/2008 lantaran dinamika ekonomi dan inflasi. Dalam PP Nomor 7/2021, kriteria usaha mikro memiliki omzet sampai dengan Rp 2 miliar dengan modal pendirian sebesar Rp 1 miliar.

    Sementara pada usaha kecil, omzet Rp 2 miliar sampai Rp 15 miliar dengan modal pendirian Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Selanjutnya kriteria usaha menengah dalam PP Nomor 7/2021 dengan omzet Rp 15 miliar hingga Rp 50 miliar dengan modal pendirian paling kecil Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar.

    “Otomatis teman-teman yang posisi potong rambut ini masuknya ke ultra mikro, karena omzetnya sudah di bawah banget. Memang kalau Rp 300 juta masuk di (kriteria) mikro tapi kan kayaknya nggak mungkin omzet per bulannya sebesar itu kan, mencapai Rp 2 miliar,” kata Ketua Umum Asosiasi Industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia (Akumandiri), Hermawati Setyorinny, kepada detikcom.

    Namun begitu, pelaku usaha mikro di sektor jasa kerap kali dihadapkan pada ketidakpastian, baik dari segi permodalan maupun perhatian pemerintah. Khusus untuk pangkas rambut Asgar, Hermawati melihat peluang yang cukup menjanjikan di tengah menurunnya daya beli masyarakat. Pangkas rambut Asgar bisa menjadi alternatif bagi masyarakat menengah untuk tetap mengikuti tren model rambut kekinian.

    Hermawati menilai, Asgar dapat melakukan serangkaian kerja inovatif yang mampu menciptakan nilai tambah dari jasa cukur rambut. Pijat, misalnya, Asgar mampu menonjolkan servis usai memangkas rambut pelanggannya. Kekhasan ini dianggap mampu mendorong keberlanjutan pangkas rambut Asgar.

    “Gitu menurut ibu itu malah peluang gitu, peluang. Tinggal ya itu, kan harus disepakati gitu apa sih yang akan menarik itu, apa yang menjadi daya khasnya kalau ini potong rambut Garut gitu, mungkin dengan massage-nya,” terangnya.

    Sebagai salah satu inovasi yang ditawarkan, Hermawati juga menawarkan konsep franchise outlet pangkas rambut Asgar. Hal serupa juga dilakukan oleh salah satu usaha jasa di bidang pijat dengan kekhasan Thailand atau nuad thai yang belakangan juga menjamur. Dengan harga yang relatif terjangkau, pangkas rambut Asgar diyakini mampu bersaing dengan toko-toko yang lebih modern.

    “Kalau salon besar itu kan pasti dia sudah akan menggunakan pajak juga, kalau mereka (pangkas rambut Asgar) ini kan belum. Nah itu, orang bisa beralih. Terus peluang ini bisa diambil lah teman-teman pemangkas rambut yang posisinya di bawah Standar PP 7/2021,” jelasnya.

    (acd/acd)

  • Ini Wajah Terduga Perampok yang Modus Pura-pura Ditabrak Mobil di Tanah Kusir Jakarta Selatan – Halaman all

    Ini Wajah Terduga Perampok yang Modus Pura-pura Ditabrak Mobil di Tanah Kusir Jakarta Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku perampokan bermodu ditabrak mobil kembali beraksi.

    Kali ini komplotan tersebut beraksi di kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Aksi hingga wajah terduga pelaku ini terekam jelas dalam video di media sosial, yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam.

    Saat itu, pelaku menyasar pengemudi taksi online yang tengah mengangkut penumpang.

    Awalnya, seorang pelaku yang menggunakan helm putih dan berkaus hitam menggedor-gedor serta menendang mobil sembari mengendarai motor.

    “Perjalanan dari PIM, ketika di Shell Tanah Kusir tiba-tiba dia gedor-gedor pintu suruh minggir. Awalnya abang Grab buka jendela, terus dia suruh minggir,” tulis akun itu, berdasarkan penuturan penumpang.

    “Kita langsung videoin, terus kita suruh ngebut biar kalau kenapa-kenapa diselesaikan di kantor, kebetulan kantor jaraknya dekat dengan lokasi, tapi dia makin parah gedor-gedornya, sampai teriak-teriak ke warga,” sambungnya.

    Ia bahkan meminta sang pengemudi taksi online itu agar menepi ke tepi jalan, tetapi permintaan pelaku tak diindahkan pengemudi hingga tiba di perkantoran tujuan penumpang.

    Sembari menunjukkan bekas luka, pelaku saat berada di sana langsung meminta pertanggungjawaban.

    Namun, sang pengemudi merasa tak menyenggol motor pelaku.

    “Tiba-tiba pas di belokan Kodim Tanah Kusir, ada motor biru mencegat mobil Grab kita, untung udah di depan kantor. Pas kita turun, si orang yang gedor-gedor bilang kalau kita nabrak, sambil nunjukin luka yang bentuknya kaya luka koreng, bukan bekas luka jatoh,” tulisnya.

    “Karena itu luka sangat tidak make sense, dan memang kita juga enggak nabrak apapun, jadi kita enggak bahas pertanggungjawaban. Yang aneh lagi, tiba-tiba ada yang pake kaya topi petugas gitu, enggak tahu dari mana datang, tapi pas dia suruh pergi mereka berdua nurut. Seremnya lagi, mereka tetap nungguin di pom bensin Tanah Kusir, mantau abang Grab-nya, takut abangnya ditandain,” lanjut akun itu.

    Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Agung Wuryanto, mengaku belum menerima informasi perihal peristiwa itu.

    “Belum ada, kalau ini mah kriminalitas, kita tidak ada laporan dan tangani,” ucap Agung, Sabtu (25/1/2025).

    Kepada masyarakat yang mengalami modus serupa, ia meminta untuk lapor ke kepolisian. Laporan itu nantinya bakal ditindaklanjuti.

    “Imbauannya segera lapor ke kantor polisi terdekat sebagai bahan investigasi,” kata eks Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan ini. 

    Aksi premanisme di Pondok Gede Bekasi

    Beberapa waktu lalu, terekam tiga tampang preman yang memukuli kaca mobil seorang pengendarai di Jalan Raya Hankam Jatiwarna, Kota Bekasi. 

    Video aksi pengancaman disertai pemukulan itu viral di media sosial. 

    Berdasarkan unggahan di akun media sosial Instagram @info_pondokgede, sekelompok pria berkendara sepeda motor berbonceng tiga mengikuti mobil yang dikendarai korban.

    Sekelompok pria tersebut kemudian melakukan penyerangan, berusaha membuka paksa pintu kemudi sampai memukul kaca samping mobil.

    Pengemudi motor tampak mengenakan sweater warna merah jambu. 

    Ia mengenakan topi sembari menutup dengan tudung sweaternya. 

    Sementara dua orang lainnya yang dibonceng sama-sama menggunakan topi. 

    Satu pria mengenakan jaket coklat tua duduk di tengah sementara seorang lagi yang duduk paling belakang mengenakan jaket warna merah.

    Aksi ketiga pelaku kian brutal, pengemudi mobil terpaksa berhenti saat satu orang dari kawanan pelaku turun dari kendaraannya.

    Kronologi

    FA (25) korban pengemudi mobil saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi pada Minggu (29/12/2024).

    “Awalnya itu saya memang sehabis pergi dengan pasangan saya. Saya melewati itu memang karena memang itu jalan yang bisa saya lewati,” kata FA, Selasa (31/12/2024).

    Dia melaju dengan kecepatan sedang, di depan kendaraannya terdapat kelompok pelaku berkendara sepeda motor berbonceng tiga.

    Menurut FA, kendaraan tersebut berjalan dengan kecepatan pelan sehingga dia berinisiatif mendahului dengan memberi sinyal satu kali klakson.

    FA tak begitu tahu alasan ketiga pelaku marah, mereka justru membuntuti kendaraannya sampai terjadi aksi penyerangan seperti yang ada pada video viral.

    “Langsung ngejar saya, langsung disamping mobil, kaca mobil saya digebrek sama dia,” terang dia.

    Setelah kejadian itu, FA langsung menuju pos Polisi di kolong Tol Jatiwarna. Dia menceritakan kejadian yang menimpanya sambil menunjukkan bukti video detik-detik aksi penyerangan.

    “Saya ceritakan dengan penjaga di situ, saya berikan juga bukti videonya, dari petugas di situ (pos Polisi Jatiwarna) menyarankan untuk ke Polsek Pondok Gede,” terangnya.

    Atas kejadian itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Bambang Sugiharto angkat bicara soal viral anggotanya disebut tak mengindahkan laporan seorang pengendara mobil korban penguntitan tiga pria ‘Bang Jago’.

    Bambang menyebut Sie Propam Polres Metro Bekasi Kota turun tangan memeriksa enam personel Polsek Pondok Gede yang piket di saat itu.

    “Saat sekarang ini pun ya, anggota yang piket pada hari itu sudah dilaksanakan pemeriksaan secara internal, di Propam, Polres Metro Bekasi Kota. Untuk personel yang dilakukan pemeriksaan, kurang lebih sekitar ada enam orang,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

    Bambang mengatakan personel yang terbukti melanggar akan ditindak tegas. Pelanggaran yang dimaksud terkait disiplin dan standar operasional prosedur (SOP) penerimaan laporan.

    Namun hingga kini, kasus tersebut belum menemukan titik terang.

    Sumber: Tribun Jakarta

  • Jaksel fokus PSN tekan DBD tinggi pada sejumlah kecamatan

    Jaksel fokus PSN tekan DBD tinggi pada sejumlah kecamatan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan berfokus untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna menekan tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) pada sejumlah kecamatan di daerah itu..

    “Kami melakukan gerebek PSN pada daerah dengan kasus yang tinggi,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Yudi mengatakan tingginya kasus DBD di Jakarta Selatan bisa disebabkan banyaknya genangan air yang menjadi tempat hidup jentik.

    Maka itu, pihaknya terus meningkatkan peran juru pemantau jentik (jumantik) mandiri yang dilakukan oleh penghuni rumah ataupun pegawai kantor.

    Jumantik ini sebagai upaya dalam PSN di rumah dan tempat kerja.

    “Peningkatan kegiatan PSN menjadi dua kali dalam seminggu,” ujarnya.

    Oleh karena itu, pihaknya membidik sedikitnya 50 rumah sebagai lokasi PSN per pekan guna menekan kasus DBD di wilayah itu.

    Selain PSN, pihaknya juga melakukan pengasapan serentak di daerah rawan dan sekolah dengan kasus DBD yang tinggi.

    Kemudian, juga melakukan pemberian serbuk abate (abatisasi) selektif massal bagi RW dengan kasus tinggi serta menyelidiki epidemiologi kasus DBD dan pengasapan fokus bagi lokasi dengan kasus dengan penyelidikan epidemiologi (PE) positif.

    “Kami juga melakukan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor dan fasilitas kesehatan seperti RSUD dan puskesmas untuk langkah antisipasi peningkatan kasus DBD,” ujarnya.

    Berdasarkan data bersih kasus DBD per kecamatan pada 2024, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menangani sebanyak 2.513 kasus.

    Dengan urutan dari kasus DBD tertinggi yakni di Mampang Prapatan (322), Pasar Minggu (307), Jagakarsa (291 kasus), Kebayoran Baru (275), Kebayoran Lama (275), Pesanggrahan (252), Setiabudi (250), Tebet (189), Pancoran (184), dan Cilandak (168).

    Sedangkan untuk penanganan kasus DBD di DKI Jakarta mencapai 13.287 kasus dengan tertinggi berada di wilayah Jakarta Barat yakni 3.730 hingga awal 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaksel rapikan 5,2 km kabel utilitas untuk keamanan pengguna jalan

    Jaksel rapikan 5,2 km kabel utilitas untuk keamanan pengguna jalan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan merapikan kabel utilitas sepanjang 5.212 meter atau 5,2 kilometer (km) untuk menjamin keamanan pengguna jalan yang melintas.

    “Hingga Senin pukul 14.00 WIB, total panjang kabel utilitas yang berhasil dirapikan sekitar 5.212 meter atau 5,2 km,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat meninjau penataan kabel utilitas di Jalan MT Haryono, Tebet Barat, di Jakarta, Senin.

    Munjirin menginstruksikan seluruh jajaran di wilayah Jakarta Selatan baik lurah, camat maupun Suku Dinas Bina Marga dan pihak terkait lainnya agar melakukan penataan kabel utilitas yang menjuntai dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Berdasarkan data yang dikumpulkan dari seluruh kecamatan di Jakarta Selatan, sepanjang hari ini seluruh kecamatan melakukan penataan kabel utilitas.

    “Semua kabel nanti harus masuk ke dalam tanah. Karena sarana dan prasarana belum jadi, maka kita instruksikan untuk PPSU semuanya membantu merapikan khususnya kabel-kabel yang pada menjuntai keluar dan tidak rapi,” ujarnya.

    Dia menegaskan, pihaknya hanya merapikan, adapun aturan kabel berada dalam naungan Dinas Bina Marga dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

    Penataan kabel utilitas juga dilakukan di Jalan Muria di Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, sepanjang kurang lebih 500 meter.

    Kemudian, Kelurahan Cipete Utara beserta jajarannya melaksanakan penataan kabel utilitas di Jalan Pelita RW 10 Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru.

    “Untuk target penataan kabel utilitas di Jalan Pelita 50 meter. Kami menurunkan beberapa personil yakni personil PPSU sebanyak empat dan tiga personel Satpol PP Kelurahan Cipete Utara,” kata Lurah Cipete Utara, Supriyanto.

    Diharapkan dengan penataan kabel utilitas ini disepanjang Jalan Pelita terlihat nyaman dan aman.

    “Kami juga mengimbau kepada para provider untuk bekerjasama dalam merapikan jaringan-jaringan kabelnya agar terlihat rapi dan indah,” katanya.

    Penataan kabel utilitas di Kecamatan Tebet sepanjang 1.022 meter, di Kecamatan Setiabudi (996 meter) dan di Kecamatan Kebayoran Baru (807 meter).

    Lalu, Kecamatan Pasar Minggu (553 meter), Kecamatan Pancoran (495 meter), Kecamatan Jagakarsa (415 meter), Kecamatan Kebayoran Lama (344 meter), Kecamatan Pesanggarahan (340 meter), Kecamatan Cilandak (135 meter) dan Kecamatan Mampang Prapatan sepanjang 105 meter.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPRD DKI nilai tukar guling aset dengan swasta masih untung

    DPRD DKI nilai tukar guling aset dengan swasta masih untung

    Kami menyetujui proses tukar guling lahan sepanjang itu memberikan manfaat untuk masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menilai tukar guling aset berupa tanah dengan swasta masih menguntungkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga sepatutnya untuk mendapatkan persetujuan.

    “Kita sudah cek AMDAL, appraisal (penilaian), dan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak)-nya. Pasti kita akan cek silang ke dinas terkait,” kata Ima di Jakarta, Senin, saat meninjau tanah tukar guling.

    Ia beranggapan tanah hasil tukar guling itu memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta. Legislatif juga akan terus mengawasi penggunaan lahan sesuai prosedur.

    “Saya lihat kita lebih untung karena mendapatkan lahan yang lebih besar,” kata Ima.

    Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua menegaskan kunjungan yang dilakukan Komisi A untuk memastikan kondisi existing tanah tukar guling.

    Selain itu, lanjut Inggard pihaknya memastikan kebijakan yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta bermanfaat maksimal bagi masyarakat.

    “Kami menyetujui proses tukar guling lahan sepanjang itu memberikan manfaat untuk masyarakat,” katanya.

    Ia juga menekankan pengamanan aset daerah sangat penting. Termasuk pemantauan pelaksanaan proyek ke depan.

    Komisi A DPRD DKI Jakarta meninjau tanah hasil tukar guling Barang Milik Daerah (BMD) Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) dengan PT. Pacific Equity Management dan PT. FKS Makmur Mandiri, Senin (20/1).

    Berdasarkan Surat Nomor 002/PEM/XII/2017 tanggal 15 Desember 2017, PT. Pacific Equity Management telah mengajukan permohonan persetujuan tukar-menukar tanah kepada gubernur DKI Jakarta.

    Permohonan tersebut menyatakan, Pemprov DKI akan membebaskan BMD berupa tanah seluas 338 meter persegi dengan nilai aset sebesar Rp15,3 miliar, serta badan jalan MHT.

    Sebagai gantinya, diberikan tanah kosong seluas 501 meter persegi dengan nilai aset sebesar Rp16,8 miliar yang terletak di Gang Masjid Kampung Duku, RT 006/RW 05, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Selain itu, berdasarkan Surat Nomor 104/DMM-DIR/FO/VI-2018 tanggal 28 Juni 2018, PT. FKS Makmur Mandiri juga mengajukan permohonan persetujuan tukar-menukar tanah milik Pemprov DKI Jakarta.

    Permohonan tersebut menyatakan bahwa BMD berupa tanah jalan lingkungan seluas 444,2 meter persegi dengan nilai aset sebesar Rp25,9 miliar akan digantikan dengan jalan pengganti seluas 802 meter persegi dengan nilai aset sebesar Rp41,2 miliar.

    Lokasi penggantinya berada di Jalan Karet Pasar Baru Barat 7, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jalan pengganti ini direncanakan akan segera dibangun.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bina Marga Jaksel revitalisasi 13 jembatan antar kampung pada 2024

    Bina Marga Jaksel revitalisasi 13 jembatan antar kampung pada 2024

     bentuk revitalisasi yang dilakukan berupa bangun ulang, mempertahankan bangunan (existing), dan hanya merapikan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan merevitalisasi sebanyak 13 jembatan antar kampung (JAK) di Tahun Anggaran 2024 untuk memudahkan mobilitas warga.

    “Sebanyak 13 JAK yang kita revitalisasi ada di enam kecamatan,” kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono di Jakarta, Senin.

    Agus mengatakan bentuk revitalisasi yang dilakukan berupa bangun ulang, mempertahankan bangunan (existing), dan hanya merapikan.

    Sebanyak 13 JAK direvitalisasi untuk di wilayah Kecamatan Pasar Minggu dibangun JAK Waru, JAK Lihin, JAK Nurul Iman, dan JAK Poltangan.

    Selanjutnya, di Kecamatan Tebet meliputi JAK Kaldu, JAK Menteng Dalam, JAK Peningkatan IV. Kemudian, di Kecamatan Pesanggrahan ada JAK Dahlia, JAK Nusa Indah, dan JAK Musholah.

    Untuk Kecamatan Jagakarsa sudah selesai direvitalisasi JAK Buku Dikrama, Kecamatan Kebayoran Lama ada JAK Seha, serta di Kecamatan Pancoran sudah selesai JAK Kalibata Selatan.

    “Kami berharap, seluruh fasilitas Jembatan Antar Kampung yang sudah dibangun tersebut dapat dijaga dan dirawat bersama-sama,” ujarnya.

    Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selaran telah membangun trotoar dan pelengkap jalan dengan volume 7.892 meter persegi (m2) pada 2024 sebagai upaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

    Kegiatan itu dilakukan di tiga lokasi yakni Jalan Wijaya 1, Jalan Wijaya 2, dan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK).

    Kemudian, terkait pemeliharaan, pihaknya melakukan pemeliharaan jalan lingkungan dan orang di Kota Jakarta Selatan dengan volume 62,58 kilometer (km).

    Selain jalan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan juga membangun atau meningkatkan kualitas pencahayaan kota di wilayahnya yakni sebanyak 1.676 titik di 10 kecamatan.

    Lalu, melakukan pemeliharaan rutin pencahayaan kota di wilayahnya yakni sebanyak 14.055 titik sepanjang 2024.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025