kab/kota: Kebayoran Lama

  • Satpol PP amankan anak yang disiksa orang tua di Pasar Kebayoran Lama

    Satpol PP amankan anak yang disiksa orang tua di Pasar Kebayoran Lama

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan seorang anak yang disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu sekitar pukul 07.20 WIB.

    “Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan,” kata Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra kepada wartawan di Jakarta.

    Dian mengatakan sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orang tuanya.

    Namun anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara. “Korban masih kesulitan bicara, belum tahu orang tuanya siapa dan warga mana,” katanya.

    Satpol PP Kebayoran Lama telah membawa sang anak ke Puskesmas Cipulir II dan kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. “Sudah dikoordinasikan ke Kepolisian, kesehatan dan sosial,” ujarnya.

    Satpol PP Kebayoran Lama berharap pelaku penyiksaan segera ditemukan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga daging sapi Rp134.775/kg, cabai rawit merah Rp51.355/kg

    Harga daging sapi Rp134.775/kg, cabai rawit merah Rp51.355/kg

    Arsip foto – Daging sapi yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga daging sapi Rp134.775/kg, cabai rawit merah Rp51.355/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Juni 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging sapi murni Rp134.775 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp133.389 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp51.355 per kg naik dari hari sebelumnya Rp50.450 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 10.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.694 per kg, tetap stabil dari sebelumnya Rp15.694 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.820 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.896 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.625 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.593 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.103 per kg turun dari sebelumnya Rp6.126 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.861 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp10.809 kg.

    Berikutnya bawang merah Rp38.180 per kg turun dari sebelumnya Rp38.994 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp39.718 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp40.031 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp46.615 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp46.750 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp46.825 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp48.119 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging ayam ras Rp35.525 per kg turun dari sebelumnya Rp35.772 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.938 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp29.181 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.419 per kg turun tipis dari harga di hari sebelumnya tercatat Rp18.439 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.591 per liter naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp20.717 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.561 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.809 per liter; Minyakita di harga Rp17.484 per liter turun tipis dari sebelumnya di level Rp17.559 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.733 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp9.774 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.731 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.942 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp40.965 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.397 per kg; ikan tongkol di harga 33.685 per kg turun dari sebelumnya Rp33.792 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.561 per kg turun dari sebelumnya Rp34.289 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.531 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya tercatat Rp11.587 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.002 per kg turun dari sebelumnya Rp105.145 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp139.167 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp144.762 per kg.

    Sumber : Antara

  • Pemprov dukung komitmen LDII Jakarta tingkatkan kualitas juru sembelih

    Pemprov dukung komitmen LDII Jakarta tingkatkan kualitas juru sembelih

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendukung komitmen Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta dalam meningkatkan kualitas juru sembelih halal melalui penyelenggaraan lomba tata kelola sarana dan prasarana pemotongan hewan kurban.

    “Kami senang karena LDII sudah memiliki juru sembelih yang terlatih melalui pelatihan Juru Sembelih Halal yang telah digelar DPW LDII DKI Jakarta sejak tahun 2024,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan pelatihan tersebut bisa diaplikasikan dan berhasil untuk dipraktikkan.

    “Ini penting untuk memastikan daging kurban yang dihasilkan aman, sehat, utuh, dan halal,” ujarnya.

    Ia menekankan pentingnya aspek antemortem, yaitu kondisi hewan sebelum dipotong seperti memastikan hewan sehat, cukup istirahat, tidak stres, dan tidak diberi makan minimal enam jam sebelum disembelih.

    “LDII sangat membantu. Kami sangat mengapresiasi komitmen ini,” kata Hasudungan.

    Menurut dia, lomba ini tidak hanya menyoroti aspek teknis penyembelihan, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap praktek kurban yang higienis dan sesuai syariat.

    “Lomba ini melibatkan beberapa majelis taklim dan juru sembelih halal (Juleha) se-Jakarta,” ujarnya.

    Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji menyatakan bahwa lomba tahun ini menjadi momentum bersejarah karena baru pertama kali terjalin kerja sama formal dengan Dinas KPKP.

    “Ini sudah tahun ke-20 kami menyelenggarakan kurban, dan baru tahun ini bisa bekerja sama dengan Dinas KPKP. Ini sangat membantu untuk menghasilkan daging kurban yang sempurna,” ujarnya.

    Teddy juga menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari semangat fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan.

    Dirinya berharap kegiatan ini tidak berhenti di tingkat provinsi saja. “Kalau ini berhasil, Insya Allah akan kami ajukan ke DPP agar bisa diberlakukan di tingkat nasional,” ucapnya.

    Sementara Sekretaris DPW LDII DKI Jakarta, Muhammad Ied menerima bantuan hewan kurban satu ekor sapi dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Serah terima dilakukan di halaman Kantor DPW LDII DKI Jakarta, Kebayoran lama, Jakarta Selatan pada Sabtu.

    Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan bantuan hewan kurban kepada LDII.

    “Insya Allah hari ini hewan kurban akan kami potong dan mendistribusikan kepada masyarakat sekitar, khususnya di wilayah Jakarta Selatan, melalui Sekretariat DPW LDII DKI,” ujarnya.

    Pada kurban Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025, DPW LDII DKI Jakarta berhasil menghimpun hewan kurban sapi sebanyak 1.811 ekor dan kambing sebanyak 1.932 ekor dengan total 3.734 hewan kurban.

    Kurban tahun ini mengangkat tema “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi untuk Mewujudkan Jakarta Kota Global dan Berbudaya”.

    Tema itu, kata dia, menggambarkan semangat LDII dalam mendukung visi Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi kota yang maju secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan keagamaan.

    Dirinya berharap kegiatan kurban tidak hanya meningkatkan kualitas teknis penyembelihan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan dalam praktik ibadah kurban.

    “Kolaborasi antara LDII dan pemerintah ini diharapkan dapat menjadi model bagi penyelenggaraan kurban yang berkualitas dan berkelanjutan di masa depan,” kata Muhammad.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ikut Rayakan Iduladha, Once Mekel Salurkan Hewan Kurban ke Masjid

    Ikut Rayakan Iduladha, Once Mekel Salurkan Hewan Kurban ke Masjid

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi X DPR sekaligus penyanyi, Once Mekel ikut merayakan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah dengan menyalurkan hewan kurban ke sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

    Once mengatakan, karena pembagian hewan kurban dilakukan di banyak tempat, ia membagi tim agar sesuai dengan rencana.

    “Supaya bisa sampai ke lokasi masjid yang kita tuju sesuai dengan rencana,” kata Once di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (6/6/2025).

    Menurut Once, berkurban menjadi bentuk bersyukur sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

    “Ini wujud syukur sekaligus salah satu upaya untuk menjaga toleransi antarumat beragama dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila juga,” tambahnya.

    Ia menekankan pentingnya berbagi di momen Iduladha yang penuh dengan nilai spiritual, kepedulian sosial, dan ikatan persaudaraan.

    “Berkomitmen untuk terus berbagi dan berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di momen perayaan keagamaan,” tandas Once.

    Ini bukan kali pertama Once menyaluran hewan kurban. Pada Iduladha 1444 Hijriah sebelumnya, pelantun hit Pupus dan Separuh Nafas tersebut juga berkurban di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

  • Politik kemarin, isu “reshuffle” kabinet hingga sekolah pukul 06.00

    Politik kemarin, isu “reshuffle” kabinet hingga sekolah pukul 06.00

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin (3/6) menjadi sorotan, mulai dari PCO sebut reshuffle mungkin terjadi karena Presiden punya penilaian objektif hingga Komisi X DPR minta Dedi Mulyadi kaji ulang kebijakan sekolah pukul 06.00.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    1. PCO sebut reshuffle mungkin terjadi, Presiden punya penilaian objektif

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa perombakan kabinet (reshuffle) mungkin saja terjadi.

    Dalam hal ini, kata Hasan Nasbi, Presiden RI Prabowo Subianto memiliki penilaian objektif terhadap kinerja para menterinya.

    “Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Akan tetapi, kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif Presiden,” ujar Hasan saat memberikan keterangan di Kantor PCO, Jakarta, Selasa.

    Hasan mengatakan bahwa semua informasi yang beredar seputar reshuffle masih bersifat spekulasi. Selama belum ada pengumuman resmi dari Presiden mengenai reshuffle, informasi dari luar hanyalah dugaan atau aspirasi semata.

    Baca selengkapnya di sini

    2. KSAL: Siswa AAL jalani pendidikan tiga tahun dan magang satu tahun

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan siswa Akademi Angkatan Laut (AAL) akan menjalani pendidikan selama tiga tahun dan magang di KRI ataupun satuan tertentu selama satu tahun.

    “Di AAL tiga tahun (masa pendidikan) tapi ditambah satu tahun sebagai perwira siswa. Mereka akan ditempatkan di kapal-kapal kemudian yang marinir di Batalion, seperti magang,” Kata Ali saat ditemui di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa.

    Menurut Ali, metode ini lebih efektif untuk diterapkan karena memiliki banyak keuntungan.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Istana sebut Presiden ketahui LSM asing yang diskreditkan pemerintah

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memiliki informasi lengkap soal lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terafiliasi dengan pihak asing dan cenderung mendiskreditkan kinerja pemerintah.

    Pernyataan Hasan tersebut menanggapi soal pidato Presiden Prabowo dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari Senin (2/6) yang menyebutkan bahwa ada kekuatan asing yang menyuntikkan dana kepada lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM) guna memicu konflik horisontal di dalam negeri.

    “Sebagai Presiden tentu beliau punya informasi yang lengkap, punya informasi yang bisa dipercaya. Siapa-siapa saja kelompok-kelompok, baik itu individu, baik itu berorganisasi, bahkan mungkin mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat yang memerankan peran ini,” kata Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Kantor PCO Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Komisi XIII DPR: Setiap kebijakan harus disusun berlandaskan HAM

    Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan setiap kebijakan harus disusun dengan mengutamakan hak asasi manusia yang sesuai sila kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

    Andreas menegaskan Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan juga landasan moral dan konstitusional bagi penegakan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

    “Sila Kedua adalah titik temu antara nilai-nilai luhur Pancasila dan prinsip-prinsip HAM. Setiap regulasi, setiap kebijakan yang dibuat, harus berpihak pada keadilan, menjunjung martabat manusia, dan menolak segala bentuk diskriminasi,” kata Andreas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Komisi X minta Dedi Mulyadi kaji ulang kebijakan sekolah pukul 06.00

    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani meminta agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkaji ulang kebijakannya yang membuat para pelajar harus masuk sekolah dan mulai mengikuti pembelajaran pukul 06.00.

    Lalu Hadrian mengatakan bahwa kebijakan tentu untuk pendisiplinan siswa, tetapi dalam proses belajar mengajar butuh kenyamanan dan efektivitas sehingga tujuan dari pendidikan itu bisa tercapai.

    “Kepada Pak Gubernur Jawa Barat, tolong ini dikaji lebih mendalam, tolong ini dianalisis lebih mendalam,” kata Lalu di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 432 siswa di Jakarta Selatan terima penebusan ijazah

    432 siswa di Jakarta Selatan terima penebusan ijazah

    Penerima Bantuan Pendidikan Ijazah Tertinggal atau Pemutihan Ijazah totalnya mencapai 1.315 siswa dengan total anggaran Rp4,3 miliar.

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Selatan menyatakan 432 siswa di wilayahnya menerima penebusan ijazah yang ditahan sekolah.

    “Untuk siswa di Jakarta Selatan yang menerima pemutihan ijazah tahap III ini sebanyak 432 siswa dari berbagai tingkatan,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Selatan, Sarwoko di Jakarta, Selasa.

    Sarwoko berharap penerima manfaat mendapatkan pekerjaan lebih layak, setelah salah satu tanda kelulusan pada sebuah jenjang pendidikan yang lebih tinggi itu berhasil didapatkan.

    “Semoga program ini dapat berlanjut sehingga tidak ada lagi siswa yang tertinggal ijazahnya di sekolah,” ucapnya.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyerahkan bantuan pemutihan ijazah Tahap III Tahun 2025 kepada 827 peserta didik se-DKI Jakarta, di SMK Miftahul Falah, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Peserta didik yang menerima bantuan pemutihan ijazah terdiri dari lulusan SD 44 siswa, SMP 160 siswa, SMA 138 siswa, SMK 456 siswa dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 29 siswa.

    Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI dan Baznas Bazis DKI yang bertujuan agar warganya melanjutkan sekolah.

    Penerima Bantuan Pendidikan Ijazah Tertinggal atau Pemutihan Ijazah totalnya mencapai 1.315 siswa dengan total anggaran Rp4,3 miliar.

    Dengan rincian tahap I ada sebanyak 117 siswa dengan anggaran Rp596 juta diserahkan pada 25 April 2025, tahap II ada sebanyak 371 siswa dengan anggaran Rp1,09 miliar yang diserahkan pada 2 Mei 2025 dan tahap III ada sebanyak 827 siswa dengan anggaran Rp2,64 miliar diserahkan pada hari ini.

    Pemutihan ijazah telah melalui verifikasi kelayakan penerima bantuan yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, melalui Suku Dinas (Sudin) Pendidikan di lima wilayah kota administrasi dan Baznas Bazis DKI Jakarta.

    Ditargetkan bantuan pemutihan sebanyak 6.652 ijazah dapat diselesaikan pada tahun 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskoal cetak perwira berkemampuan diplomasi militer

    Seskoal cetak perwira berkemampuan diplomasi militer

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) adalah tempat untuk melatih perwira TNI AL bidang analisis strategi militer dan kemampuan berdiplomasi.

    Hal tersebut dikatakan Ali saat memberikan sambutan dalam acara penutupan pendidikan Seskoal angkatan 63 di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa.

    “Pendekatan internasional, para perwira ditanamkan nilai-nilai diplomasi dan kerja sama dengan para perwira negara sahabat dan juga mengikuti pendidikan Seskoal,” kata Ali.

    Menurut Ali, perwira TNI harus memiliki kemampuan diplomasi tinggi karena kelak mereka akan bertugas memperkuat hubungan militer dengan negara-negara lain.

    Dengan memperkuat hubungan militer dengan negara lain, Ali yakin stabilitas keamanan wilayah laut Indonesia di kawasan akan terjaga dengan baik.

    Tidak hanya itu, Ali menjelaskan lulus dari Seskoal akan membawa para perwira TNI AL ke pangkat dan jabatan yang tinggi lagi. Karenanya, Ali meminta seluruh perwira lulusan Seskoal dapat bekerja dengan baik dan tidak menggunakan kedudukannya untuk hal yang buruk.

    “Jangan mudah tergoda dengan iming-iming jabatan dan dapat berdampak pada sikap hedonisme,” kata Ali.

    “Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan berpegang teguh pada integritas dalam setiap keputusan yang diambil sebagai seorang perwira,” tambah dia.

    Untuk diketahui, sebanyak 142 perwira siswa (Pasis) lulus dari Seskoal angkatan 63. Ke 142 terdiri dari 120 Pasis TNI AL, empat
    Pasis TNI AD, empat Pasis TNI AU, dan delapan Pasis Polri serta enam Pasis yakni Arab Saudi, Australia, India, Jepang, Malaysia dan Singapura.

    Adapun para peserta yang mengikuti Seskoal Ke-63 tahun ini juga terdiri dari berbagai korps, meliputi 31 Pasis Korps Pelaut, 26 Pasis Korps Teknik, 11 Pasis Korps Elektronika, 17 Pasis Korps Suplai, 18 Pasis Korps Marinir, tujuh Pasis Korps Kesehatan, tujuh Pasis Korps Khusus, satu Pasis Korps Pomal, dan dua Pasis Korps Hukum.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Al Ghazali Urus Berkas Pernikahan di KUA Kebayoran Lama

    Al Ghazali Urus Berkas Pernikahan di KUA Kebayoran Lama

    Jakarta, Beritasatu.com – Kantor Unit Agama (KUA) Kebayoran Lama membenarkan bahwa putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al Ghazali sudah mengurus berkas pernikahannya.

    “Bahwa benar, saudara Al Ghazali sudah mengurus semua berkas pernikahan di sini,” kata Kepala KUA Kebayoran Lama Ahmad Chalabi dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Selasa (3/6/2025).

    Ahmad Chalabi mengatakan, pengurusan berkas pernikahan yang dilakukan Al Ghazali di KUA Kebayoran Lama karena sesuai dengan domisili atau tempat tinggal Al Ghazali.

    “Dia (Al Ghazali) kan memang tinggalnya di Kebayoran Lama, maka tentunya untuk mendaftar pernikahan harus sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP) asal dia tinggal,” tuturnya.

    Menurutnya, pengurusan berkas pernikahan yang dilakukan Al Ghazali sudah lama.

    “Mungkin sekitar tiga minggu yang lalu, karena ada utusan dari pihak dia yang mengurus berkasnya,” tambahnya.

    Sayangnya, Ahmad Chalabi tidak memberikan secra detail lokasi pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise.

    “Untuk lokasinya, mohon maaf tidak bisa saya sebutkan karena bukan kapasitas saya untuk menjawab,” bebernya.

    “Namun, yang pasti bukan di kawasan Kebayoran Lama dan saudara Al Ghazali sudah mengurus rekomendasi pernikahan di luar Kebayoran Lama,” tutupnya.

  • Kisah di Balik Penamaan Pasar Sesuai Nama Hari di Betawi

    Kisah di Balik Penamaan Pasar Sesuai Nama Hari di Betawi

    3. Pasar Rebo

    Nama Pasar Rabu sudah tidak ada di Jakarta, tetapi dahulu terdapat pasar tradisional yang bernama Pasar Rebo. Nama ini juga telah menjadi nama sebuah kecamatan di daerah Jakarta Timur.

    Nama pasar ini telah berganti menjadi Pasar Induk Kramat Jati. Perubahan nama dilakukan karena adanya pemindahan lokasi pasar oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

    Pasar Rabu dipindahkan ke Jalan Raya Bogor dan menjadi Pasar Induk Kramat Jati. Lokasi sebelumnya dianggap kurang cocok sebagai tempat untuk aktivitas jual beli, sehingga harus dipindah.

    Sejak dahulu, pasar ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan sayur mayur. Pada masa penjajahan Belanda, pasar ini hanya aktif pada Senin, Selasa, dan Rabu.

    4. Pasar Kamis

    Konon, Pasar Kamis dahulu hanya melakukan aktivitas perdagangan setiap Kamis. Saat ini, namanya telah berganti menjadi Pasar Jatinegara yang berada di Jakarta Timur.

    Pada gapura menuju pasar terdapat tulisan Mester. Pada masa pemerintahan Belanda, pasar ini dikenal dengan nama Mesteer Passer atau Pasar Meester.

    Nama ini berasal dari nama seorang guru agama Kristen, Cornelis Senen, yang saat itu dipanggil dengan sebutan Meester (tuan guru). Pada pertengahan abad ke-17, Meester Cornelis diberikan izin oleh pemerintah Belanda untuk membuka lahan hutan jati yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari Batavia.

    Saat ini, hutan yang dibuka oleh Meester Cornelis dikenal sebagai daerah padat penduduk Jatinegara. Selain di kawasan Jatinegara, penamaan Pasar Kemis juga ada di wilayah Tangerang Banten.

    5. Pasar Jumat

    Pada masa penjajahan Belanda, terdapat tiga pasar yang hanya buka segiap Jumat saja, yakni Pasar Jumat, Pasar Klender, dan Pasar Cimanggis. Namun, saat ini Pasar Jumat telah berganti nama menjadi Pasar Lebak Bulus yang ada di dekat Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Sekitar 1975, para pedagang di Pasar Jumat kerap berjualan dengan membawa dagangannya menggunakan pikulan. Mereka juga menggelar dagangannya dengan beralaskan kain.

    Para pedagang yang tadinya berjualan di Pasar Lebak Bulus kemudian dipindahkan ke dua pasar yang ada di dekat bekas Pasar Lebak Bulus. Dua pasar tersebut adalah Pasar Mede yang ada di Jalan Fatmawati Raya dan Pasar Bata Putih yang ada di Jalan Kramat Kebayoran Lama.

    Penulis: Resla

  • Menteri UMKM Bantah Omzet Pedagang Turun Gegara Daya Beli Lesu

    Menteri UMKM Bantah Omzet Pedagang Turun Gegara Daya Beli Lesu

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membantah penurunan omzet pedagang maupun pelaku UMKM disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat.

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengaku banyak orang mengeluhkan penurunan omzet UMKM hingga menyentuh 50%. Dia pun menepis penurunan ini disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat.

    “Banyak yang datang ke saya, tadi Pak Ketua Umum Ikappi [Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Abdullah Mansuri] juga sampaikan omzet penjualan menurun [50%]. Yang selalu dikambinghitamkan salah satunya daya beli masyarakat kita menurun, saya ingin sampaikan bukan,” kata Maman dalam acara Peluncuran program Digitalisasi Tradisional Belanja AI di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Maman menuturkan bahwa saat ini dunia tengah dihadapi situasi arus globalisasi dan digitalisasi, termasuk di Indonesia. Kondisi ini berdampak pada omzet yang turun drastis, lantaran pelaku UMKM terlambat mengadopsi teknologi alias digitalisasi.

    “Yang menyebabkan penjualan kita menurun karena kita terlambat untuk beradaptasi dengan situasi kekinian yang ada di Republik kita,” ujarnya.

    Untuk itu, Maman menilai pasar tradisional harus menambah pola penjualan melalui digital di tengah arus digitalisasi, di samping menggunakan penjualan berbasis konvesional. Terlebih, saat ini sebagian masyarakat sudah mulai beralih berbelanja di pasar digital.

    “Jadi sistem yang dibuat dengan mekanisme QRIS ataupun ini [MPStore] ini salah satu nanti akan kita dorong ke sana, supaya ibu-ibu jualan tradisional juga onboarding, masuk juga dengan mekanisme penjualan digital,” ujarnya.

    Kendati demikian, dia menekankan bahwa KemenUMKM tidak meminta pelaku UMKM meninggal pola dagangan tradisional.

    “Jangan anggap pola ini sebagai musuh, jangan anggap pola ini akhirnya menjadi lawan atau segala macam, enggak,” tuturnya.

    Pasalnya, Maman menyampaikan bahwa dengan adanya penambahan pola belanja digital, pelaku UMKM bisa meraup omzet 100% kali lipat dari penjualan dengan pola tradisional.

    “Supaya kalau misalnya dengan pola tradisional, penjualan per hari ibu adalah Rp500.000. Mudah-mudahan dengan tambahan pola belanja digital, insya Allah jadi bertambah kurang lebih Rp1 juta, itu tujuannya,” pungkasnya.