kab/kota: Kebayoran Baru

  • Banyak Kotoran Kucing di Skywalk Kebayoran, PSI Usul Lokasi Makan Khusus

    Banyak Kotoran Kucing di Skywalk Kebayoran, PSI Usul Lokasi Makan Khusus

    Jakarta

    Warga mengeluhkan bau dan risi karena banyak kotoran kucing di skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, mengusulkan agar dibuat tempat makan khusus kucing.

    Kondisi kotornya skywalk Kebayoran Lama diduga turut dipengaruhi banyaknya makanan kucing yang ditebar sembarangan di sepanjang skywalk. Akhirnya banyak kucing datang ke skywalk.

    “Apa yang dilakukan MRT Jakarta mungkin bisa dicontoh pada Skywalk Kebayoran Baru dan area-area publik lainnya yang ramah hewan. Sejak tahun 2022 MRT Jakarta menyediakan tempat khusus untuk memberi makan kucing-kucing jalanan di area sebelum pintu masuknya,” kata Francine kepada wartawan, Kamis (2/9/2025).

    Menurutnya, tempat makan khusus hewan berpengaruh terhadap kebersihan di area tersebut. Dengan begitu, kata Francine, kebersihan di sekitar area dapat terkontrol.

    “Dengan adanya tempat khusus untuk memberi makanan kepada hewan, akan memudahkan juga kontrol terhadap kebersihan areanya,” ujarnya.

    “Bersikap empati kepada hewan terlantar, seperti memberi makan kucing-kucing jalanan, perlu diimbangi dengan tanggung jawab pada lingkungan, seperti menjaga kebersihan area makan dan minumnya, menggunakan tempat makan yang ramah lingkungan misalnya berbahan kertas, dan bantu pengendalian populasinya dengan sterilisasi,” jelasnya.

    “Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil memperjuangkan penambahan kuota sterilisasi kucing lokal gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, semula 9.000 kucing di tahun 2024 menjadi gratis steril untuk 21.000 kucing domestik di tahun 2025,” imbuhnya.

    Kotoran Kucing di Skywalk

    Pantauan detikcom, Selasa (30/9), kotoran kucing lebih banyak terlihat di skywalk dekat pintu keluar-masuk Stasiun Kebayoran Lama. Kotoran kucing itu ada di beberapa titik dengan kondisi masih basah maupun mengering.

    Kotoran itu tersebar di tengah maupun di tepi skywalk dekat pagar. Beberapa kali terlihat kotoran itu terinjak orang yang melintas sehingga membuatnya semakin menyebar.

    Sultan (20), seorang mahasiswa yang setiap hari menggunakan skywalk, mengaku sangat terganggu. Dia mengatakan perlu tetap fokus saat jalan di skywalk agar tak menginjak kotoran kucing.

    “Saya kan sering berangkat jam 5. Itu kotoran kucingnya masih baru. Lagi jalan, bengong dikit, udah tuh kelar (akan menginjak kotoran),” kata Sultan saat ditemui di lokasi, Selasa (23/9/2025).

    Menurutnya, pemberian makan kucing di skywalk bukan langkah bijak. Demi kenyamanan sesama pengguna transportasi umum (transum), menurutnya, harus ada kebijakan agar tak ada lagi yang memberi makan kucing di skywalk.

    Warga lainnya, Maudy (21), mengaku tak sering menggunakan skywalk itu, tapi tahu banyak kotoran kucing di sana. Dia mengaku tidak nyaman karena bau kotoran yang mengganggu.

    “Iya tahu, ini beberapa lihat ada bekasnya ya. Itu tadi udah kering. Nggak nyaman ya, terutama baunya pas kita lewat jalan gitu,” kata Maudy.

    (dek/jbr)

  • Kriminal kemarin, kasus Kacab Bank hingga WNA Pakistan bawa narkoba

    Kriminal kemarin, kasus Kacab Bank hingga WNA Pakistan bawa narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Selasa (23/9) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain polisi buru informan terkait rekening “dormant” kasus kacab bank hingga Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu.

    Berikut rangkumannya:

    Istri Gusdur dan tokoh GNB minta aktivis dibebaskan

    Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bersama sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) melayangkan surat kepada Kepala Polri (Kapolri) untuk memohon pembebasan para aktivis yang ditahan di Polda Metro Jaya.

    Sejumlah tokoh GNB tersebut, antara lain mantan Menteri Agama Lukman Hakim, Komaruddin Hidayat, Gomar Gultom dan Erry Riyana Hardjapamekas.

    Baca selengkapnya di sini.

    Kasus kacab bank, polisi buru informan terkait rekening “dormant”

    Polda Metro Jaya memburu keberadaan sosok S, informan tersangka C alias Ken yang memberitahukan keberadaan rekening dormant (tidak aktif) di sebuah bank di Jakarta Pusat, tempat MIP (37), kepala cabang (kacab) korban kasus penculikan berujung kematian bekerja.

    “Masih kita dalami, (sosok S) masih kita cari,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu

    Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara asing (WNA) Pakistan berinisial HU (34) yang membawa 22 kilogram sabu di wilayah Jakarta Utara.

    “Kami berhasil mengamankan 1 orang WNA Pakistan inisial HU di 2 TKP yang berbeda di Jakarta Utara,” ungkap Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ade Candra di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi amankan ibu kandung yang buang bayi di saluran air Jaksel

    Kepolisian mengamankan ibu kandung berinisial TS (28) yang membuang bayi perempuannya di saluran air di kawasan Jalan Kirai RT 010/RW 01, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/9) pagi, pukul 05.30 WIB.

    “Sudah kita amankan pelaku pembuangan bayi tersebut yang merupakan ibunya sendiri,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Citra Ayu Civilia kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Ini motif suami bakar rumah dan istrinya hingga tewas di Cakung

    Polisi mengungkap motif pelaku MA (29) yang membakar rumah kontrakan dan istrinya hingga tewas di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06/RW 05, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9).

    “Modus atau motif pelaku MA (29) dalam hal ini tersangka kesal dengan istri yang seolah-olah tidak merespon apa yang dimintanya kepada korban,” kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini di Jakarta Timur, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi amankan ibu kandung yang buang bayi di saluran air Jaksel

    Polisi amankan ibu kandung yang buang bayi di saluran air Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengamankan ibu kandung berinisial TS (28) yang membuang bayi perempuannya di saluran air di kawasan Jalan Kirai RT 010/RW 01, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/9) pagi, pukul 05.30 WIB.

    “Sudah kita amankan pelaku pembuangan bayi tersebut yang merupakan ibunya sendiri,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Citra Ayu Civilia kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan saat ini, meski berstatus sebagai pelaku, sang ibu yang belum bersuami itu masih menjalani pemulihan kesehatan lantaran melahirkan sendiri di dalam indekos.

    Awalnya, berdasarkan keterangan salah satu saksi berinisial S yang merupakan penjaga kosan, saat itu dia menerima informasi terkait penemuan bayi.

    Diduga bayi tersebut dibuang dari lantai dua bagian belakang indekos. Kemudian, saksi juga menemukan tangga dengan bercak darah yang tersebar di tembok belakang kos tersebut.

    Laporan penemuan bayi itu diterima oleh kepolisian yang langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sang bayi.

    “Alhamdulillah, bayi dalam keadaan sehat, hanya saja masih diperlukan observasi dan pengawasan dari dokter untuk lebih lanjut,” ujar Citra.

    Sang bayi kini dirawat di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru di bawah pengawasan dokter. Selain itu, Dinas Sosial DKI Jakarta juga akan membantu menangani bayi tersebut.

    Sebelumnya, warga RT 10/01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan bayi di saluran air pada Senin (22/9) pagi.

    Temuan itu membuat warga setempat bergegas untuk menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

    Peristiwa tersebut viral di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @infocipete.

    Dalam rekaman video yang beredar, terlihat aksi dramatis warga yang sigap mengangkat bayi yang dibungkus dalam kantong plastik berwarna biru itu.

    Setelah diselamatkan dari saluran air, bayi tersebut segera dibawa ke RSUD Kebayoran Baru guna mendapatkan perawatan medis.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov kembangkan wisata urban di Jakarta

    Pemprov kembangkan wisata urban di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengembangkan wisata urban (perkotaan) seiring terbitnya Keputusan Gubernur Nomor 588 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Urban untuk mengoptimalkan kegiatan pariwisata yang berpusat di area perkotaan.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata dalam “JEF Dialogue: Unlocking Jakarta’s Potential Through Tourism and Creative Economy” di Jakarta, Selasa, mengatakan implementasi keputusan tersebut, yakni sebuah konsep pengembangan kawasan yang diisi dengan berbagai aktivitas sehingga menciptakan ruang publik yang berkualitas dan bermakna bagi masyarakat (placemaking).

    Kawasan tersebut, antara lain, Kota Tua sampai Glodok, Merdeka, Cikini sampai Raden Saleh, Pasar Baru, lalu Blok M, Senopati dan Kebayoran Baru.

    Selain itu, pihaknya juga mendorong revitalisasi dan penataan ulang yang adaptif, seperti M-Bloc Space, Pos Bloc, serta Jakarta Creative Hub.

    “Optimalisasi taman kota (juga dilakukan), seperti di Lapangan Banteng, Taman Literasi Martha Tiahahu, Taman Tebet, dan saat ini kami sedang membangun Taman Bendera Pusaka yang juga sebagai sarana penguat pariwisata urban Jakarta,” kata Andhika di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, keunikan destinasi urban ditambah dengan kekayaan budaya, dan kreativitas generasi muda menjadi modal kuat sektor pariwisata untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global, seperti seperti Seoul, Beijing, Tokyo, Paris, dan lain-lain.

    “Visi pembangunan jangka panjang Jakarta sampai dengan tahun 2045 adalah Jakarta kota global yang maju, berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan. Saya yakin kita bisa. Kita memiliki modal yang kuat, kekayaan budaya, keunikan destinasi urban, dan yang terpenting semangat serta kreativitas generasi muda,” tutur Andhika.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pembangunan Jakarta 20 tahun ke depan mensyaratkan tujuh pengembangan sektor prioritas demi terwujudnya visi pembangunan Jakarta, yakni sumber daya manusia, ekonomi, inovasi dan riset, pariwisata, lingkungan, konektivitas, dan tata kelola.

    Ketujuh sektor tersebut, menurut dia, menjadi penentu pemeringkat Jakarta dalam konteks indeks kota global.

    “Implikasi hal ini adalah dengan memprioritaskan sektor tersebut, maka akan didapatkan efek berganda sehingga sektor-sektor lainnya juga akan terdorong dan tujuan pembangunan makro dapat tercapai,” ungkap Andhika.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Saluran Air Tempat Ditemukannya Bayi di Cipete Penuh Lumpur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Saluran Air Tempat Ditemukannya Bayi di Cipete Penuh Lumpur Megapolitan 23 September 2025

    Saluran Air Tempat Ditemukannya Bayi di Cipete Penuh Lumpur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Saluran air tempat penemuan bayi perempuan di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (22/9/2025) penuh lumpur.
    Warga setempat, Eka (35), mengatakan, tumpukan lumpur itu sudah lama tak dibersihkan, sehingga sering menyebabkan banjir.
    “Iya, banjir. Di sini memang lumpurnya sudah tebal. Sudah lama enggak dikeruk. Saya juga lupa kapan, pokoknya dulu tuh dikeruknya sama pasukan oren (PPSU),” kata Eka saat ditemui di lokasi, Senij (22/9/2025).
    Menumpuknya lumpur itu bukan tanpa alasan. Eka sering melihat warga membuang pasir bekas kotoran kucing di buang ke saluran air itu.
    “Soalnya suka pada buang pasir kucing di sini, lama-lama numpuk kan bikin mampet, airnya enggak jalan,” kata dia.
    Saat kejadian, bayi yang diduga dibuang oleh ibunya sendiri itu nyaris terendam dalam lumpur. Badannya yang masih pucat hanya dibungkus kantong belanja biru berlogo minimarket.
    “Apalagi enggak dilapisin apa-apa. Jadi enggak dikasih baju, enggak dikasih bahan, langsung masuk paper bag, itu diiket kakinya,” ucap Eka.
    Saat ditemukan, terdapat lebam kemerahan di dahi bayi itu. Kini bayi malang itu sudah dibawa ke RSUD Kebayoran untuk menerima perawatan lebih lanjut.
    Sebelumnya diberitakan, warga Cipete Utara digegerkan penemuan bayi dalam balutan kantong biru di saluran air, Senin (22/9/2025).
    Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan bayi tersebut diduga dibuang oleh ibunya.
    “Iya, benar, yang membuang ibunya,” kata Murodih kepada wartawan, Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kriminal kemarin, temuan jasad lalu penganiayaan pegawai Zaskia Mecca

    Kriminal kemarin, temuan jasad lalu penganiayaan pegawai Zaskia Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal pada Senin (22/9) antara lain penemuan jasad anak perempuan di Penjaringan, Jakarta Utara; kemudian anak Machica Mochtar penuhi panggilan polisi, lalu kasus penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi masih dalami penemuan jasad anak perempuan di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Metro Penjaringan masih mendalami penemuan jasad anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan di kamar indekos di Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9).

    “Kami mendapatkan informasi penemuan jasad dari Bhabinkamtibmas dan warga pada Minggu (21/9) sekitar pukul 00.00 WIB,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Diduga terkait demo Jakarta, anak Machica penuhi panggilan polisi

    Jakarta (ANTARA) – Anak penyanyi dangdut lawas Machica Mochtar, Muhammad Iqbal Ramadhan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan penghasutan demonstrasi Jakarta yang berakhir ricuh pada Agustus lalu.

    “Cukup mengagetkan karena di saat saya sedang menjalani profesi saya sebagai advokat, mendampingi seseorang, justru saya dipanggil jadi saksi dalam pengembangan perkara yang sama,” kata Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin malam.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Kasus ibu pembuang bayi di saluran air Jaksel diselidiki Polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus seorang ibu kandung karena diduga membuang bayinya di saluran air hingga membuat geger warga RT 10/01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Iya yang membuang ibu kandung,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pria di Jakbar diduga begal bermodus bantu korban kecelakaan

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial I (43) diduga begal bermodus membantu korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (20/9).

    “Dari hasil pemeriksaan, modusnya berpura-pura ingin menolong saat korban kecelakaan dan pelaku berusaha merampas barang milik korban,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi cek TKP kasus penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kasus penganiayaan karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca, bernama Faisal, saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah.

    “Udah langsung dilakukan cek dan pengecekan kembali, tempat kejadian,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel dorong kolaborasi Koperasi Merah Putih dan antar instansi

    Jaksel dorong kolaborasi Koperasi Merah Putih dan antar instansi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mendorong kolaborasi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dan antarinstansi demi membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

    “Saya berharap dalam kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong, memperluas kolaborasi dan memperkokoh peran koperasi sebagai penggerak ekonomi masyarakat di Jakarta Selatan,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho dalam sosialisasi KKMP di Jakarta Selatan, Senin.

    Ali mengatakan KKMP adalah inovasi dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat di Jakarta Selatan.

    KKMP beranggotakan masyarakat yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan dan partisipasi bersama.

    “Koperasi tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus melalui kolaborasi dengan para mitra strategis baik dari BUMD, BUMN, lembaga keuangan hingga aplikator digital untuk membangun koperasi bersama,” ucapnya.

    Sementara, Kepala Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon, menyampaikan, dalam kegiatan ini hadir 65 KKMP di Jakarta Selatan.

    Ia menerangkan, dari 65 KKMP, yang sudah memiliki gerai koperasi dan sudah berjalan sebanyak 10 KKMP. Sementara yang belum memiliki gerai koperasi ada 36 KKMP dan sisanya sudah ada gerai tetapi belum ada usahanya karena masalah modal usaha.

    “Kami mengajak untuk para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dikarenakan pada hari ini banyak sekali para pembuat program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) yang telah meluangkan waktu untuk membantu para peserta yang mengalami kesulitan baik dari segi pendanaan ataupun dari segi strategi,” ucap Parulian.

    Dalam kegiatan ini turut hadir CSR dari Bank Mandiri, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kecamatan Kebayoran Baru, PT Pertamina, PT Toco Ramai Digital dan PT Food Station Tjipinang Jaya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus ibu pembuang bayi di saluran air Jaksel diselidiki Polisi

    Kasus ibu pembuang bayi di saluran air Jaksel diselidiki Polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus seorang ibu kandung karena diduga membuang bayinya di saluran air hingga membuat geger warga RT 10/01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Iya yang membuang ibu kandung,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Murodih mengatakan polisi mengetahui hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari sang wanita.

    Kendati demikian, pihaknya belum dapat menjelaskan alasan ibu kandung tega membuang bayi perempuan ini di saluran air.

    Alasan dibalik tindakan ibu kandung membuang anaknya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

    Adapun kondisi sang bayi masih hidup.

    Kini, kasus ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Nanti diinformasikan, masih proses pemulihan kesehatan ibu kandung sedang dibawa ke RS (rumah sakit),” ucapnya.

    Sebelumnya, warga RT 10/01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan bayi di saluran air, Senin pagi.

    Penemuan ini membuat warga setempat bergegas untuk menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

    Peristiwa itu viral di media sosial (medsos), seperti yang diunggah akun Instagram @infocipete.

    Dalam rekaman video yang beredar, terlihat aksi dramatis warga yang dengan sigap mengangkat bayi yang dibungkus dalam kantong plastik berwarna biru.

    Setelah berhasil diselamatkan dari saluran air, bayi segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru guna mendapatkan perawatan medis.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebuah pohon tumbang di Rawa Barat

    Sebuah pohon tumbang di Rawa Barat

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah petugas gabungan melakukan penanganan terhadap sebuah pohon yang tumbang di Jalan Ciasem III, RW 04, Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Penyebab karena hujan dan intensitas lebat, disertai angin kencang,” kata Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Lurah Rawa Barat, Merinta Hendri Purnomo mengatakan, pohon berjenis Glodogan Tiang ini tumbang sekitar pukul 12.21 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

    “Pohon setinggi 12 meter dengan diameter 75 sentimeter itu tumbang dan mengenai kabel-kabel udara di bawahnya,” katanya.

    Petugas gabungan itu terdiri dari BPBD, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rawa Barat dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan.

    Dalam melakukan penanganan pohon tumbang itu, pihaknya mengerahkan sembilan personil PPSU dibantu enam personel Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan.

    Hendri menambahkan, evakuasi yang dilakukan dengan menggunakan alat manual serta mesin tersebut selesai dilakukan pada pukul 13.35 WIB.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, untuk kabel-kabel yang terdampak sudah kami minta penanganannya oleh pihak terkait,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Link Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop, Buka Senin Tengah Malam

    Link Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop, Buka Senin Tengah Malam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) mengumumkan perubahan jadwal seleksi Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

    Pengumuman hasil seleksi administrasi yang sebelumnya dijadwalkan pada Minggu, 14 September 2025, diundur menjadi Senin, 15 September 2025 pukul 23.59 WIB.

    Penundaan ini disampaikan melalui unggahan resmi akun Instagram @kemenkop pada Minggu (14/9/2025).

    Alasan utama di balik penundaan ini adalah tingginya jumlah pendaftar yang masuk sejak rekrutmen dibuka. Untuk memastikan proses verifikasi data administrasi berjalan dengan baik bagi semua pelamar, tim seleksi memerlukan waktu tambahan.

    Rekrutmen PMO KDKMP dibuka pada 9-13 September 2025 lalu bertujuan untuk memperkuat tata kelola, pengawasan, serta pencapaian target program agar berjalan lebih efektif, transparan, dan terukur.

    Posisi yang ditawarkan tersebar di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan honorarium sebesar Rp 8 juta per bulan untuk PMO Provinsi dan Rp 7 juta per bulan untuk PMO Kabupaten/Kota, dengan durasi kontrak selama 3 bulan.

    Pengunjung melihat produk yang dijual pada gerai Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih Melawai di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (22/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Link Cek Hasil Seleksi Administrasi PMO

    Para peserta dapat mengakses pengumuman hasil seleksi administrasi PMO Kemenkop 2025 secara online melalui tautan resmi Kementerian Koperasi di website resmi Kementerian Koperasi di alamat kop.go.id atau langsung klik link ini.

    Seleksi administrasi ini bersifat sistem gugur. Artinya, hanya pelamar yang dinyatakan lolos pada tahap ini yang berhak untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, yaitu Tes Tulis.

    Berdasarkan jadwal terbaru yang dirilis, tahapan seleksi kini berlangsung sebagai berikut:

    Hasil seleksi administrasi: 15 September 2025
    Tes tulis: 16 – 18 September 2025
    Pengumuman hasil tes tulis: 19 September 2025
    Wawancara: 21 – 25 September 2025
    Pengumuman hasil akhir: 28 September 2025

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]