kab/kota: Kebayoran Baru

  • 8 Fakta Taman Literasi Blok M yang Viral Akibat Isu Bikin Konten Harus Izin Ormas

    8 Fakta Taman Literasi Blok M yang Viral Akibat Isu Bikin Konten Harus Izin Ormas

    M Rodhi Aulia • 12 Januari 2025 10:10

    Jakarta: Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tengah menjadi perbincangan hangat. Video viral yang memperlihatkan seorang pengunjung, diminta izin oleh pria diduga dari ormas, yang hendak membuat konten di taman tersebut. Aksi ini mengundang reaksi luas dari masyarakat. Beberapa pihak menduga adanya pungutan liar dalam pengelolaan izin pembuatan konten di taman tersebut.

    Taman ini sebenarnya dikenal sebagai ruang terbuka hijau sekaligus pusat kegiatan literasi bagi warga Jakarta. Diresmikan kembali pada September 2022 setelah revitalisasi besar-besaran, taman ini dirancang untuk menjadi ruang ketiga yang menggabungkan estetika, literasi, dan akses transportasi publik.

    Namun, isu pungli yang mencuat belakangan ini mencoreng fungsi utama taman tersebut sebagai ruang publik.

    Baca juga: 7 Tempat Jogging Terbaik di Jakarta, Yuk Sehat Bersama!

    Di tengah sorotan publik, penting untuk memahami fakta-fakta menarik seputar Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, mulai dari sejarah, fasilitas, hingga perannya sebagai bagian dari kawasan berorientasi transit. Berikut 8 fakta menarik yang perlu diketahui:

    Dinamai untuk Mengenang Pahlawan Nasional
    Taman ini dinamai Martha Christina Tiahahu, seorang pahlawan nasional perempuan asal Maluku. Filosofi taman ini pun mengangkat karakter pejuangannya, termasuk adanya kolam refleksi yang berorientasi ke tanah kelahirannya di Nusalaut, Maluku.

    Sejarah Panjang Sejak 1948
    Taman ini sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, yakni tahun 1948. Dirancang oleh M. Soesilo, taman ini diresmikan pada 1955 bersamaan dengan peresmian Kebayoran Baru sebagai kota satelit modern pertama di Indonesia.

    Revitalisasi Dimulai pada 2021
    Proses revitalisasi taman ini dimulai pada Oktober 2021 dan selesai pada September 2022. Proyek ini dilakukan oleh PT Integrasi Transit Jakarta, anak perusahaan PT MRT Jakarta, sebagai bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD).

    Luas 9.710 Meter Persegi
    Dengan luas hampir satu hektar, taman ini menawarkan berbagai fasilitas modern yang mendukung kegiatan literasi dan rekreasi masyarakat.

    Fasilitas yang Lengkap
    Taman ini dilengkapi dengan plaza anak, amphitheater, healing garden, kedai kopi, ruang baca, toko buku, ruang literasi anak, musala, dan toilet. Bahkan, taman ini memiliki koleksi buku digital yang terhubung langsung dengan Perpustakaan DKI Jakarta.

    Konsep “Landscraper” yang Unik
    Desain taman ini mengusung konsep “landscraper,” yaitu menyamarkan bangunan menjadi bagian dari lanskap taman. Hal ini menciptakan visual yang serasi dengan tutupan hijau taman.

    Bagian dari Kawasan Berorientasi Transit (TOD)
    Taman ini terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok M dan kawasan sekitarnya, menjadikannya contoh ideal pengembangan ruang publik yang mendukung transportasi umum.

    Diproyeksikan sebagai Pusat Literasi Nasional
    Dalam peresmiannya, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, berharap taman ini menjadi pusat literasi nasional yang hidup dengan melibatkan komunitas pegiat literasi.

    Taman Literasi Martha Christina Tiahahu sejatinya menjadi contoh pengelolaan ruang publik modern yang berorientasi pada literasi dan keberlanjutan. Namun, isu yang mencuat saat ini memicu desakan publik agar pengelolaan taman bebas dari praktik pungli dan tetap berfungsi sesuai dengan tujuannya.

    Jakarta: Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tengah menjadi perbincangan hangat. Video viral yang memperlihatkan seorang pengunjung, diminta izin oleh pria diduga dari ormas, yang hendak membuat konten di taman tersebut. Aksi ini mengundang reaksi luas dari masyarakat. Beberapa pihak menduga adanya pungutan liar dalam pengelolaan izin pembuatan konten di taman tersebut.

    Di tengah sorotan publik, penting untuk memahami fakta-fakta menarik seputar Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, mulai dari sejarah, fasilitas, hingga perannya sebagai bagian dari kawasan berorientasi transit. Berikut 8 fakta menarik yang perlu diketahui:

    Dinamai untuk Mengenang Pahlawan Nasional
    Taman ini dinamai Martha Christina Tiahahu, seorang pahlawan nasional perempuan asal Maluku. Filosofi taman ini pun mengangkat karakter pejuangannya, termasuk adanya kolam refleksi yang berorientasi ke tanah kelahirannya di Nusalaut, Maluku.

    Sejarah Panjang Sejak 1948
    Taman ini sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, yakni tahun 1948. Dirancang oleh M. Soesilo, taman ini diresmikan pada 1955 bersamaan dengan peresmian Kebayoran Baru sebagai kota satelit modern pertama di Indonesia.

    Revitalisasi Dimulai pada 2021
    Proses revitalisasi taman ini dimulai pada Oktober 2021 dan selesai pada September 2022. Proyek ini dilakukan oleh PT Integrasi Transit Jakarta, anak perusahaan PT MRT Jakarta, sebagai bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD).

    Luas 9.710 Meter Persegi
    Dengan luas hampir satu hektar, taman ini menawarkan berbagai fasilitas modern yang mendukung kegiatan literasi dan rekreasi masyarakat.

    Fasilitas yang Lengkap
    Taman ini dilengkapi dengan plaza anak, amphitheater, healing garden, kedai kopi, ruang baca, toko buku, ruang literasi anak, musala, dan toilet. Bahkan, taman ini memiliki koleksi buku digital yang terhubung langsung dengan Perpustakaan DKI Jakarta.

    Konsep “Landscraper” yang Unik
    Desain taman ini mengusung konsep “landscraper,” yaitu menyamarkan bangunan menjadi bagian dari lanskap taman. Hal ini menciptakan visual yang serasi dengan tutupan hijau taman.

    Bagian dari Kawasan Berorientasi Transit (TOD)
    Taman ini terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok M dan kawasan sekitarnya, menjadikannya contoh ideal pengembangan ruang publik yang mendukung transportasi umum.

    Diproyeksikan sebagai Pusat Literasi Nasional
    Dalam peresmiannya, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, berharap taman ini menjadi pusat literasi nasional yang hidup dengan melibatkan komunitas pegiat literasi.

    Taman Literasi Martha Christina Tiahahu sejatinya menjadi contoh pengelolaan ruang publik modern yang berorientasi pada literasi dan keberlanjutan. Namun, isu yang mencuat saat ini memicu desakan publik agar pengelolaan taman bebas dari praktik pungli dan tetap berfungsi sesuai dengan tujuannya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • BOCOR Terkuak Obrolan Tak Diduga Bung Towel dengan Ketum PSSI, Pertemuan Terjadi Sebelum STY Dipecat

    BOCOR Terkuak Obrolan Tak Diduga Bung Towel dengan Ketum PSSI, Pertemuan Terjadi Sebelum STY Dipecat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Baru terkuak isi obrolan yang terlain antara pengamat bola Tommy Welly atau Bung Towel dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Bung Towel dan Erick Thohir terpantau sempat berbincang serius sebelum adanya kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

    Tanpa diduga obrolan kedua sosok itu terpantau berjalan baik hingga banyak menimbulkan pertanyaan dari suporter.

    Obrolan dan pertemuan Bung Towel dengan Erick Thohir terjadi saat menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Keduanya tampak hadir saat skuad Garuda menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, 12 Desember 2024.

    Setelah ada pertemuan Erick Thohir dengan Bung Towel, para suporter sempat menuding adanya pembahasan serius soal Shin Tae-yong.

    Bahkan, PSSI berani mengambil keputusan berani mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.

    Kini mulai terjawab isi obrolan yang sudah terjadi antara Erick Thohir dengan Bung Towel.

    PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu dikontrak dua tahun hingga 2027. Kluivert bakal ditemani dua rekannya dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Bung Towel mengungkap secara gamblang mengapa bisa bertemu dengan Erick Thohir.

    Selain itu, ia juga mengungkap isi pembahasan hingga tak ada sama sekali membahas Shin Tae-yong.

    “Begitu masuk Stadion saya langsung ke kanan tribune (stadion Manahan), ternyata dekatan dengan media, lalu difoto,” ujar Bung Towel kepada wartawan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Jumat (10/1/2025).

    “Pertanyaannya kenapa ga ke kiri? karena ujung mata saya melihat di sana (kiri) ada Sekjen (Yunus Nusi), ada ketum, ada Exco, mantan Exco, ada perwakilan FIFA,” tambahnya.

    Erick Thohir berbincang dengan pengamat sepak bola, Bung Towel, di Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan Piala AFF Asean Cup 2024 antara Indonesia vs Laos, Kamis (12/12/2024) malam. (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

    Menurut Bung Towel, pertemuan itu tanpa direncanakan.

    Erick Thohir dengan kerendahan hatinya mendatangi langsung.

    “Yang saya tidak sangka adalah ketua umum menghampiri, saya harus apresiasi. Tidak banyak yang serius dalam momen seperti itu, tapi saya harus apresiasi,” ujar Bung Towel.

    Dalam perbincangan dengan Ketum PSSI, Bung Towel membeberkan bahwa pembicaraan hanya mengenai jalannya pertandingan kontra Laos dan kualitas rumput.

    Untuk itu, ia pun menyangkal keras dalam pertemuan tersebut dirinya membisikan Erick Thohir untuk segera memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut.

    “Tuduhan yang beredar, pecat Shin Tae-yong kagalah, tak seperti itu,” ujar Towel.

    “Kami ngomong soal Laos, kalau buat saya nonton Laos saya bilang minimal tiga gol, tapi kan tak kejadian sangat mengecewakan,”

    “Lalu soal rumput, kok lebih bagus dari GBK. Habis itu diajak ke kiri dikenalkan ke perwakilan FIFA, saya salaman. Itu kejadian sebenarnya,” pungkasnya.

    Komentator sepak bola Tommy Welly (Instagram @bungtowel8)

    Bung Towel Bakal Tetap Kritis ke Patrick Kluivert

    Sementara itu, Bung Towel yang dikenal kritis terhadap Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, akan tetap bersikap sama kepada Patrick Kluivert.

    Satu hal yang bakal disuarakan Bung Towel di Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, soal pemain naturalisasi.

    “Ya, posisi saya akan check and balance, akan ada pertanyaan naturalisasi dan sebagainya karena kan harus dipahami,” kata Bung Towel.

    “Contoh dalam konteks mengejar mimpi yang ada Patrick Kluivert diberi kebebasan tim yang terbaik yang ia mau, kan begitu.”

    “Cuma Ketika sya bicara soal gambaran membangn sepakbola, saya punya keberpihakan terhadap pemain-pemain Indonesia, karena saya ingin Timna kita kedpan disuplay, dikontribusi oleh sepakbola kita,” tuturnya.

    “Naturalisasi memang diizinkan, saya juga tahu regulasi itu, maka saya bilang ini akselerasi apalagi ngejar mimpi,” sambungnya.

    Bung Towel sangat ingin, ke depan Timnas Indonesia tak lagi tergantung dengan pemain-pemain naturalisasi yang besar tidak melalui pengembangan sepakbola Indonesia.

    Dengan begitu, hasil dari pengembangan sepakbola Indonesia bisa dirasakan dengan menelurkan pemain-pemain berkualitas yang tampil membela skuad Garuda.

    PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 (Instagram Ajax)

    “Nanti dalam diskusi konteks yang lebih besar saya tetap akan mengingatkan bahwa kita harus bangun sepakbola kita, supaya sepakbola yang kita bangun ada kontribusi buat Timnas,” tegas Bung Towel.

    “Jadi ada perasaan kita di sana, kita merasa bahwa sepakbola kita berkontribusi terhadap prestasi Timnas.”

    “Ada jerih payah, kalau sekarang kan ya mohon maaf, walaupun betul anak bangsa ada darahnya, ada keturunannya tapi yang besarin mereka kan bukan sepakbola kita, apakah itu salah, benar, kan ada aturannya,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)

  • BEDA Sikap Coach Justin Tak Mau Hajar Keputusan PSSI, Bung Towel Konsisten Kontrol Kerja Kluivert

    BEDA Sikap Coach Justin Tak Mau Hajar Keputusan PSSI, Bung Towel Konsisten Kontrol Kerja Kluivert

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel dan Justinus Lhaksana alias Coach Justin beda sikap soal penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Keduanya dikenal kerap mempunyai pemikiran yang kritis terhadap sepak bola Indonesia.

    Bahkan pemikiran yang disampaikan kedua sosok tersebut kerap mendapatkan dukungan serta tanggapan serius dari pecinta sepak bola Indonesia.

    Kini, PSSI sudah menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia diumumkan pada Rabu (8/1/2025) lalu.

    PSSI Sendiri akan menghadirkan langsung Patrcik Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, pada Minggu (12/1/2025).

    Menjelang pengumuman langsung Patrick Kluivert, dua sosok pengamat bola Indonesia sudah memberikan sikap terkait ke depannya. 

    Dalam tayangan YouTube terbarunya, Coach Justin sempat mengomentari penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu dikontrak dua tahun hingga 2027. Kluivert bakal ditemani dua rekannya dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Menurutnya, penunjukan Patrick Kluivert harus didukung dan diterima oleh suporter Indonesia.

    Terlebih PSSI sudah mengelaurkan sikap dan suporter harus mendukung apa yang diputuskan Erick Thohir di PSSI.

    “Ini keputusan PSSI, bukan pendapat kalian atau saya. Jadi, mau tidak mau, kita harus terima,” ujar Coach Justin dikutip TribunJakarta di  YouTube Justindo yang tayang pada Selasa, 7 Januari 2025.

    Sejatinya, Coach Justin mengaku terkejut dengan kabar perekrutan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Pengamat sepakbola Indonesia, Justinus Lhaksana atau coach Justin. (Tangkapan layar Youtube Justinus Lhaksana)

    Namun, ia meminta para suporter mendukung dan tak banyak memberikan kritik berlebihan.

    “Saya juga kaget soal Kluivert, kenapa harus dia? Tapi sudahlah. Apa untungnya kalian ‘hajar’ PSSI atau Erick Thohir? Yang penting, sekarang kita dukung mereka,” tegasnya.

    Sementara itu, Bung Towel yang dikenal kritis terhadap Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan tetap bersikap sama kepada Patrick Kluivert.

    Satu hal yang bakal disuarakan Bung Towel di Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, soal pemain naturalisasi.

    “Ya, posisi saya akan check and balance, akan ada pertanyaan naturalisasi dan sebagainya karena kan harus dipahami,” kata Bung Towel kepada wartawan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    “Contoh dalam konteks mengejar mimpi yang ada Patrick Kluivert diberi kebebasan tim yang terbaik yang ia mau, kan begitu.”

    “Cuma Ketika sya bicara soal gambaran membangn sepakbola, saya punya keberpihakan terhadap pemain-pemain Indonesia, karena saya ingin Timna kita kedpan disuplay, dikontribusi oleh sepakbola kita,” tuturnya.

    “Naturalisasi memang diizinkan, saya juga tahu regulasi itu, maka saya bilang ini akselerasi apalagi ngejar mimpi,” sambungnya.

    Bung Towel sangat ingin, ke depan Timnas Indonesia tak lagi tergantung dengan pemain-pemain naturalisasi yang besar tidak melalui pengembangan sepakbola Indonesia.

    Pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly  (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    Dengan begitu, hasil dari pengembangan sepakbola Indonesia bisa dirasakan dengan menelurkan pemain-pemain berkualitas yang tampil membela skuad Garuda.

    “Nanti dalam diskusi konteks yang lebih besar saya tetap akan mengingatkan bahwa kita harus bangun sepakbola kita, supaya sepakbola yang kita bangun ada kontribusi buat Timnas,” tegas Bung Towel.

    “Jadi ada perasaan kita di sana, kita merasa bahwa sepakbola kita berkontribusi terhadap prestasi Timnas.”

    “Ada jerih payah, kalau sekarang kan ya mohon maaf, walaupun betul anak bangsa ada darahnya, ada keturunannya tapi yang besarin mereka kan bukan sepakbola kita, apakah itu salah, benar, kan ada aturannya,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gelar Pesta Seks Tukar Pasangan, Pasutri Ini Ternyata Sudah Berencana Undang WNA

    Gelar Pesta Seks Tukar Pasangan, Pasutri Ini Ternyata Sudah Berencana Undang WNA

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Suami istri beirinisial IG (39) dan KS (39) ditangkap polisi setelah menyelenggarakan pesta seks bertukar pasangan.

    Sebelum ditangkap, pasutri itu ternyata berencana menggelar kembali pesta seks bertukar pasangan yang melibatkan warga negara asing (WNA).

    Rencana tersebut diketahui dari sebuah forum chatting di website yang dikelola IG dan KS.

    Alasan itu yang membuat jajaran Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Metro Jaya bergerak cepat untuk menangkap kedua pelaku.

    “Kenapa kemarin kita melakukan pengungkapan secara segera? Dikarenakan dalam waktu dekat ini sudah ada satu buah forum chatting yang juga di aplikasi tersebut untuk mengadakan pesta seks yang melibatkan warga negara asing,” kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, Jumat (10/1/2024).

    Roberto mengungkapkan, pesta seks lanjutan itu rencananya akan digelar di Bali. Menurut, puluhan orang sudah mendaftar untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

    “Mereka punya kolom chat jadi kolom chat-nya itu sudah saling meng-invite dan juga sudah ada puluhan (orang). Rencananya akan dilaksanakan di salah satu tempat di Bali,” ungkap dia.

    “Sehingga kami berpikir ini tidak boleh terjadi. Kami langsung lakukan penangkapan dari Jakarta, tentunya bekerja sama dgn Polresta Denpasar,” imbuhnya.

    Di sisi lain, pasutri itu menyelenggarakan pesta seks bertukar pasangan karena memiliki kelainan fantasi seksual.

    lihat foto
    Pelarian pasangan suami istri (pasutri) muda, pelaku pembuang jasad bocah berusia lima tahun dalam sarung akhirnya berakhir. Setelah dua hari buron pasca pembuangan jasad pada Senin (6/1/2024) lalu, akhirnya mereka di ringkus di Ruko Kosong, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    “Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual,” kata Roberto.

    Kepada polisi, salah satu dari pasutri tersebut mengaku tidak bisa berhubungan intim jika tidak melibatkan orang lain.

    “Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain,” ungkap Roberto.

    Selain itu, IG dan KS juga mengambil keuntungan dari penyelenggaraan pesta seks tersebut. Keduanya menjual video pesta seks itu tanpa seizin peserta.

    “Nah dari sini (pesta seks tukar pasangan), mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi,” ujar Roberto.

    Adapun pasutri yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu ditangkap di wilayah Badung, Bali.

    “Kasus yang diungkap adalah adanya pendistribusian dokumen elektronik melalui sebuah situs yang berisi ajakan pesta seks, dan bertukar pasangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (9/1/2025).

    Ade Ary mengungkapkan, ajakan pesta seks dengan bertukar pasangan itu disebarkan melalui situs porno SWXXX.com yang dikelola IG dan KS.

    “Berdasarkan info dari penyidik, ini masih dilakukan pendalaman ya, nama webnya adalah SWXXX.com. Ini informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan,” ungkap dia.

    Ia menambahkan, orang-orang yang tertarik dengan ajakan pesta seks itu mendaftar melalui website tersebut secara gratis.

    Namun, kedua tersangka menjual video pesta seks bertukar pasangan itu tanpa seizin para peserta.

    “Penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang2 yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” ujar Ade Ary.

    “Berdasarkan keterangan dari penyidik, pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran. Tetapi tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan,” imbuh dia.

    Ade Ary menuturkan, kedua tersangka sudah 10 kali menyelenggarakan pesta seks di beberapa hotel di Jakarta dan Bali.

    “(Pesta seks) delapan kali di Bali dan dua kali di Jakarta,” tutur Ade Ary.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Partai Demokrat sebut masih dini bicarakan figur untuk Pemilu 2029

    Partai Demokrat sebut masih dini bicarakan figur untuk Pemilu 2029

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa masih dini untuk membicarakan figur untuk Pemilu 2029.

    Herman menyampaikan pernyataan tersebut untuk merespons pertanyaan jurnalis mengenai ada atau tidaknya keinginan Partai Demokrat untuk kembali mengusung kadernya sebagai calon presiden, seperti pada Pemilu 2004 dan 2009, yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang kemudian terpilih menjadi Presiden Ke-6 RI.

    “Yang penting kami membicarakan sistem dengan hasil keputusan MK presidential threshold (ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden) nol persen ini, sistem apa yang harus kita bangun ke depan,” kata Herman ditemui usai menghadiri acara KAHMI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, saat ini Partai Demokrat sedang fokus menyusun syarat pencalonan presiden dan wakil presiden bersama dengan fraksi partai lain di DPR RI, dan pemerintah.

    “Nah baru saya kira nanti figur lah selanjutnya karena kalau melihat sistem pun kan belum jelas sekarang seperti apa,” ujarnya.

    Dia mengatakan bahwa hal lain yang lebih penting saat ini adalah menyukseskan program yang sedang ditata oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Kamis (2/1), Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus ketentuan presidential threshold pada Pasal 222 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum karena bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penghapusan tersebut diatur dalam Putusan MK Nomor 62/PUU-XXII/2024.

    MK menilai presidential threshold yang diatur dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 menutup dan menghilangkan hak konstitusional partai politik peserta pemilu yang tidak memiliki persentase suara sah secara nasional atau persentase jumlah kursi di DPR pada Pemilu sebelumnya untuk mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

    Selanjutnya, MK mempelajari bahwa arah pergerakan politik Indonesia cenderung selalu mengupayakan setiap pemilu presiden dan wakil presiden hanya diikuti dua pasangan calon.

    Menurut MK, kondisi ini menjadikan masyarakat mudah terjebak dalam polarisasi yang mengancam keutuhan Indonesia apabila tidak diantisipasi.

    Oleh karena itu, MK menyatakan presidential threshold yang ditentukan dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tidak hanya bertentangan dengan hak politik dan kedaulatan rakyat, tetapi juga melanggar moralitas, rasionalitas, dan ketidakadilan yang tidak dapat ditoleransi.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAHMI bangun gedung untuk tampung ide masyarakat dan jaga eksistensi

    KAHMI bangun gedung untuk tampung ide masyarakat dan jaga eksistensi

    Jakarta (ANTARA) – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai organisasi kemasyarakatan membangun gedung guna menampung banyak ide dan gagasan masyarakat untuk kepentingan bangsa, dan menjaga eksistensi organisasi.

    “Ini adalah gedungnya organisasi kemasyarakatan yang tentu menampung berbagai ide dan gagasan, dan aspek utamanya ini, gedung ini adalah tempat diskusi publik, sudah tidak menampung kalau ada acara. Kalau ada acara yang lebih besar lagi sudah tidak menampung lagi, harus keluar,” kata Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat.

    Herman kemudian menjelaskan bahwa selama untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, maka KAHMI maupun HMI akan berada dalam barisan yang mendukungnya.

    “Semangat kebersamaan HMI tentu bahwa keberadaan HMI itu sudah jelas untuk keislaman dan keindonesiaan,” ujarnya.

    Kemudian, dalam konteks internal, dia menjelaskan organisasinya tidak ingin menjadi padat modal. Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pembangunan gedung tersebut ke depannya akan dipergunakan juga untuk kebutuhan pelatihan organisasinya.

    “Kami ingin bahwa gedung ini cukup untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Nah oleh karena itu, bukan hanya membangun gedung, tetapi juga kami membangun semangat, spirit, dan membangun peradaban ke depan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa gedung tersebut akan dibangun sebanyak tiga setengah lantai dengan estimasi biaya pembangunan mencapai Rp7,5 miliar, dan akan diefisiensikan kembali.

    “Mudah-mudahan bisa selesai cepat, bisa selesai di masa periodisasi sampai 2026, bisa selesai dan kemudian bisa dipergunakan,” ujarnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminalitas kemarin, pesta seks hingga pembacokan seorang kekasih

    Kriminalitas kemarin, pesta seks hingga pembacokan seorang kekasih

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal yang tayang di kanal Metro pada Kamis (9/1) masih menarik untuk Anda simak kembali hari ini, mulai dari polisi ungkap kasus penyelenggara pesta seks dengan bertukar pasangan.

    Selain itu polisi memburu pria yang membacok kekasih karena tak dibelikan ponsel di mal.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi ungkap kasus penyelenggara pesta seks dengan bertukar pasangan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyelenggaraan ajakan pesta seks dengan bertukar pasangan yang undangannya disebar melalui laman (website).

    “Tersangka yang ditangkap adalah suami istri. Laki-laki berinisial IG (39) dan perempuan KS (39). Keduanya kami tangkap di daerah Badung, Bali,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi buru pria yang bacok kekasih karena tak dibelikan ponsel di mal

    Jakarta (ANTARA) – Polisi memburu pria berinisial MSS yang membacok kekasihnya berinisial RM (28) karena tidak dibelikan ponsel di pusat perbelanjaan (mal).

    “Pelaku masih kami cari,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi tangkap pengendara mobil yang tabrak warung kelontong di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian telah menangkap seorang pengendara mobil berinisial W (17) yang menabrak tiga kendaraan bermotor, gerobak sate dan warung kelontong hingga menyebabkan satu orang terluka di Jalan Patal Senayan III, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Betul sudah diamankan dan masih proses penyelidikan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jakarta Selatan Kompol Agung Wuryanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi memberikan keterangan pers, Jakarta, Selasa (10/12/2024). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    4. Polisi selidiki pengeroyokan pengendara mobil di bawah Stasiun MRT

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus pengeroyokan yang melibatkan enam orang pelaku terhadap seorang pengendara mobil berinisial MA di bawah Stasiun MRT Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Ada kejadian pidana pengeroyokan di bawah stasiun MRT Blok A Kebayoran Baru,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Dewan Kehormatan PWI: Bukti penggelapan sudah diserahkan ke polisi

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) Pusat Helmi Burman menjelaskan telah menyerahkan sejumlah bukti ke penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dalam jabatan oleh mantan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun.

    “Menurut penyidik Bareskrim, bukti yang disampaikan sejauh ini sudah cukup untuk mendukung dugaan pelanggaran pasal 372, 374, dan 378 KUHP,” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Addie MS Minta Rano Karno Bangun Gedung Seni Pertunjukan di Jakarta – Halaman all

    Addie MS Minta Rano Karno Bangun Gedung Seni Pertunjukan di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, periode 2024-2029.

    Pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, setelah memenangkan perhelatan Pilkada Serentak tahun 2024.

    Sosok Rano Karno jadi sorotan, karena ada seorang seniman yang berhasil menjadi Kepala Daerah di Jakarta.

    Hal tersebut disambut baik oleh Musisi Addie MS.

    Ia senang karena Jakarta punya kepala daerah yang baru, setelah diresmikan menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

    “Ya sebagai warga negara senang sekali mereka sudah dilantik. Tentu banyak harapan dari saya kepada mereka,” kata Addie MS ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025).

    Addie mengaku lahir dan besar di Jakarta.

    Ia ingin hidup lebih baik di tanah kelahirannya, sehingga menaruh harapan besar kepada Pramono Anung dan Rano Karno.

    “Saya berharap mereka bisa mengeluarkan terobosan untuk warga Jakarta agar bisa hidup lebih senang dan lebih baik,” ucapnya.

    Mengenai terobosan, suami dari penyanyi Memes ini berharap Pemerintah Jakarta yang baru bisa menyelesaikan masalah polusi, yang sejak dulu tak bisa diselesaikan.

    “Polusi udara di Jakarta ini parah. Nah sekarang ini, di akhir tahun dan awal tahun ini, memang keadaan biasanya setiap tahun lebih baik, Udara lebih baik. Tapi nanti menuju ke tengah, pertengahan tahun, itu malah parah nih gila-gila dan itu berulang terus,” jelasnya.

    “Memang tidak mudah, tapi itu kerja keras mereka sebagai pemimpin daerah,” sambungnya.

    Terobosan lain yang diharapkan oleh Addie MS tertuju kepada Rano Karno, selaku seniman.

    Ia menginginkan Rano mementingkan seni budaya Jakarta, khususnya fokus dalam pembangunan infrastrukturnya.

    Ayah dari Kevin Aprilio ini merasa Jakarta tidak memiliki gedung seni pertunjukan yang memadai sehingga seniman tidak bisa menunjukan karyanya dengan penampilan yang baik.

    Sebab, Addie MS memandang Indonesia ketinggalan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, yang punya banyak gedung seni pertunjukan.

    “Gedung pertunjukan atau concert hall ya g saya harapkan. Indonesia pemerintahnya dari zaman dulu sampai sekarang tidak pernah membangun concert hall. Untungnya ada swasta di Kemayoran, Jakarta Pusat,” ujar Addie MS. 

    “Nah ini semoga jadi perhatian gubernur yang baru. Kalau belum memungkinkan untuk membangun infrastrukturnya, paling tidak lebih memperhatikan soal kehidupan seni budaya kita, seni pertunjukan kita,” tambahnya. (Wartakotalive/ARI)

     

     

  • Kasus pengeroyokan di Jaksel, Polisi masih buru pelaku

    Kasus pengeroyokan di Jaksel, Polisi masih buru pelaku

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih memburu pelaku pengeroyokan terhadap seorang pengendara mobil berinisial MA yang terjadi di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1).

    “Dalam hal ini Polsek Metro Kebayoran Baru, masih memburu pelakunya dan akan memproses tuntas kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Ade Ary juga menyebutkan Polsek Metro Kebayoran Baru sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti. Petugas menemukan balok kayu, kemudian kaca mata dan ada rekaman videonya.

    “Kasus ini masih dilakukan pendalaman,” katanya.

    Dia juga mengingatkan kepada masyarakat saat berkendara untuk tidak melawan arah dan patuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Kemudian apabila terjadi permasalahan di jalan atau dimanapun, tolong selesaikan dengan baik, jangan emosi, apalagi jangan melakukan hal-hal yang merugikan orang lain,” katanya.

    Apabila berdampak pada peristiwa hukum dan korban membuat laporan pasti akan diproses dan ditidaklanjuti.

    Seorang pengendara mobil berinisial MA melapor ke Polda Metro Jaya akibat dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1).

    “Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025 pukul 02.00 WIB di bawah Stasiun MRT Blok A, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (8/1).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban bersama temannya sedang mengendarai mobil dari arah Fatmawati menuju Blok M.

    “Kemudian ada seseorang menggunakan motor yang melawan arah di jalur yang korban lewati. Selanjutnya korban menegur agar putar balik dan tidak melawan arah,” katanya.

    Namun pelaku tidak terima ditegur. Korban lalu pelaku memanggil teman-temannya. “Ketika teman-teman pelaku datang, korban seketika langsung dipukuli menggunakan balok kayu dan stik golf,” ungkap Ade Ary.

    Akibatnya, korban mengalami luka di kepala bagian depan, luka kepala di bagian belakang, luka lecet dan lebam di bagian tangan sebelah kanan.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ulah Pemotor Lawan Arah, Kena Teguran Malah Main Keroyokan

    Ulah Pemotor Lawan Arah, Kena Teguran Malah Main Keroyokan

    Jakarta

    Seorang pengendara motor di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bikin ulah. Gara-gara ditegur karena melawan arah, pengendara motor tersebut malah mengeroyok korban.

    Dirangkum detikcom, pengeroyokan terjadi di Jalan Fatmawati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Korban adalah seorang pengemudi mobil berinisial MA..

    Kejadian berawal saat korban mengemudikan mobil melaju di Jalan Fatmawati menuju Blok M. Di saat bersamaan korban bertemu dengan seorang pengendara motor yang melawan arah di jalurnya.

    Korban menegur pelaku supaya balik arah. Bukannya menyadari kesalahannya, pengendara motor tersebut justru memanggil teman-temannya hingga mengeroyok korban dengan stik golf hingga balok kayu.

    Kasus ini kini ditangani Polsek Kebayoran Baru. Polisi masih menyelidiki para pelaku tersebut.

    Pelaku Tak Terima Ditegur

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan awal mula terjadinya pengeroyokan. Korban, MA, yang sedang mengendarai mobil bertemu dengan pengendara motor yang melawan arah.

    “Selanjutnya korban menegur agar (pelaku) putar balik dan tidak melawan aha,” kata Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (8/1).

    Pelaku yang tak diketahui identitasnya itu tidak diterima ditegur korban. Dia lalu memanggil teman-temannya dan mengeroyok korban.

    Korban Dipukul Stik Golf-Balok Kayu

    Ilustrasi pengeroyokan (Foto: dok.detikcom)

    Pelaku tak terima saat ditegur korban. Dia lantas memanggil teman-temannya dan mengeroyok korban menggunakan stik golf hingga balok kayu.

    “Ketika teman-teman pelaku datang, korban seketika langsung dipukuli oleh teman-temannya tersebut menggunakan balok kayu dan stik golf,” jelas Kombes Ade Ary.

    Korban Terluka di Kepala

    Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka. Korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

    “Korban mengalami luka di kepala bagian depan, luka kepala di bagian belakang, luka lecet dan lebam di bagian tangan sebelah kanan,” imbuhnya.

    Pelaku Diselidiki

    Korban yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kebayoran Baru. Saat ini pelaku masih diselidiki polisi.

    Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan, yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Kebayoran Baru,” tuturnya.

    “Pelaku dalan penyelidikan,” pungkas Ade Ary.

    Halaman 2 dari 2

    (mea/mea)