kab/kota: Kebayoran Baru

  • Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 Dibuka Hari Ini, Akses pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id – Halaman all

    Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 Dibuka Hari Ini, Akses pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik gratis Provinsi Jawa Tengah akan segera diadakan pada tahun ini.

    Mudik Gratis bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah, dan bersama PT Jasa Raharja, Bank Jateng, Baznas, PT Semen Gresik dan Perum Perumnas.

    Dikutip dari laman resmi penghubung.jatengprov.go.id, mudik gratis Provinsi Jateng menyediakan dua armada trasnportasi yaitu bus dan kereta api.

    Mudik Gratis Provinsi Jateng 2025 kuotanya sangat terbatas.

    Pendaftaran mudik gratis Provinsi Jawa Tengah 2025 dibuka mulai hari ini, Senin (24/2/2025) untuk pemudik yang menggunakan armada bus.

    Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Peda Mateng atau melalui link pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id.

    Akses pendaftaran mudik gratis Jateng dibuka mulai pukul 12.00 WIB.

    Sedangkan untuk mudik gratis Provinsi Jateng 2025 yang menggunakan armada kereta api baru akan dibuka pada 3 Maret 2025 mulai pukul 12.00 WIB.

    Mudik Gratis hanya tersedia untuk tujuan kota-kota di Jawa Tengah.

    Syarat Mudik Gratis Jawa Tengah 2025

    Diutamakan KTP Jawa Tengah/ Kelahiran Jawa Tengah
    Pendaftar Satu Keluarga/ Kelompok maksimal 4 orang
    Calon pemudik kereta telah terdaftar melakukan perekaman pengenalan wajah (face recognition) yang diberlakukan di setiap stasiun
    Bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah (Asisten Rumah Tangga,
    Pedagang kecil/Asongan, Buruh, Pengemudi Bajaj/Online, Penyandang disabilitas dan lain sebagainya.
    Pelajar/Mahasiswa (melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kampus)
    Penyandang disabilitas dan lansia (usia 60 th lebih) dapat mendaftar dengan datang langsung ke kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah (Jl. Darmawangsa VIII no.26 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan).

    Dokumen Pendaftaran Mudik Gratis Jawa Tengah 2025

    Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
    Kartu Keluarga (KK) bagi pendaftar satu keluarga/ kelompok
    Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan (contoh : foto di lokasi kerja, foto tanda pengenal/ ID pekerja, foto akun ojek online, foto sedang berjualan, dan lainnya)
    Dokumen yang akan diunggah menggunakan format jpg/ pdf dengan ukuran maksimal 5MB (dokumen harus dapat terbaca dengan jelas)
    Pendaftaran online melalui aplikasi PEDA MATENG (pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id).

    Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Mudik Gratis Jawa Tengah 2025

    Untuk mudik gratis menggunakan armada bus akan berangkat pada Rabu, 26 Maret 2025 dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur. 

    Peserta wajib melakukan daftar ulang terlebih dahulu pada pukul 07.00 WIB.

    Untuk mudik gratis menggunakan armada kereta api akan diberangkatkan dengan dua jadwal keberangkatan.

    Pemudik dengan Kereta Api Jaka Tingkir akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen hingga lokasi tujuan Solo Balapan pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 11.50 WIB.

    Sementara untuk pemudik dengan Kereta Api Tawang Jaya berangkat dari Stasiun Pasar Senen hingga lokasi Stasiun Semarang Poncol, berangkat pada Kamis, 27 Maret 2025 pada pukul 18.25 WIB.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya – Halaman all

    Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya – Halaman all

    Berikut ini link pendaftaran mudik gratis Jateng 2025 untuk pemudik lebaran yang ingin pulang kampung ke kabupaten/kota di Jateng dengan bus.

    Tayang: Senin, 24 Februari 2025 05:02 WIB

    Instagram/@penghubungjateng

    MUDIK GRATIS LEBARAN – Foto ini diambil pada Kamis (13/2/2025) dari publikasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, memperlihatkan kolase poster program mudik gratis lebaran 2025 bagi warga ber-KTP Jateng di Jabodetabek. Berikut ini syarat dan link pendaftarannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran mudik gratis Jawa Tengah (Jateng) untuk lebaran tahun 2025 dibuka hari ini, Senin (24/2/2025) pukul 12.00 WIB.

    Pendaftaran ini dibuka untuk perantau yang memiliki KTP Jateng di Jabodetabek yang ingin pulang kampung ke Kabupaten/Kota di Jateng menggunakan armada bus.

    Calon pemudik dapat mendaftar secara online melalui laman pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id.

    Pemudik yang berhak mengikuti program ini berasal dari profesi tertentu.

    Selengkapnya, simak syarat dan informasi di bawah ini.

    Link pendaftaran mudik gratis Jateng tahun 2025

    Syarat Daftar Mudik Gratis Jateng 2025

    Pemudik diutamakan KTP/kelahiran Jawa Tengah bagi ketua kelompok/kepala keluarga
    Pendaftar satu keluarga/kelompok maksimal 4 orang
    Bagi calon pemudik kereta, terdaftar perekaman pengenalan wajah (face recognition) setiap stasiun atau melalui aplikasi Access by KAI
    Bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah, seperti asisten rumah tangga, pedagang kecil/asongan, buruh, pengemudi bajaj/online, penyandang disabilitas, dll
    Pelajar/mahasiswa dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kampus
    Penyandang disabilitas dan lansia (berusia di atas 60 tahun) dapat mendaftar dengan datang langsung ke kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Jl. Darmawangsa VIII no.26 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Dokumen yang Diunggah

    Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
    Kartu Keluarga (KK) bagi pendaftar satu keluarga/kelompok 
    Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan. Contohnya, foto di lokasi kerja, foto tanda pengenal/ID pekerja, foto akun ojek online, foto sedang berjualan, dll 
    Dokumen yang diunggah menggunakan format jpg/pdf dengan ukuran maksimal 5MB dan dapat terbaca jelas.

    Kota/Kabupaten Tujuan Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus

    Pemudik akan berangkat pada Rabu, 26 Maret 2025 dan daftar ulang dilayani mulai pukul 07.00 WIB.

    Selain itu, pemudik wajib berkumpul di lokasi keberangkatan yaitu Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur.

    Titik akhir pemberhentian bus setiap tujuan adalah di terminal masing-masing kota/kabupaten.

    KABUPATEN BANJARNEGARA (1 BUS)
    KABUPATEN BANYUMAS (1 BUS)
    KABUPATEN BATANG (1 BUS)
    KABUPATEN BLORA (3 BUS)
    KABUPATEN BOYOLALI 3 BUS
    KABUPATEN BREBES (1 BUS)
    KABUPATEN CILACAP (3 BUS)
    KABUPATEN DEMAK (1 BUS)
    KABUPATEN GROBOGAN (1 BUS)
    KABUPATEN JEPARA (1 BUS)
    KABUPATEN KARANGANYAR (1 BUS)
    KABUPATEN KEBUMEN (1 BUS)
    KABUPATEN KENDAL (1 BUS)
    KABUPATEN KLATEN (3 BUS)
    KABUPATEN KUDUS (1 BUS)
    KABUPATEN MAGELANG (2 BUS)
    KABUPATEN PATI (1 BUS)
    KABUPATEN PEKALONGAN (1 BUS)
    KABUPATEN PEMALANG (1 BUS)
    KABUPATEN PURBALINGGA (2 BUS)
    KABUPATEN PURWOREJO (2 BUS)
    KABUPATEN REMBANG (4 BUS)
    KABUPATEN SEMARANG (1 BUS)
    KABUPATEN SRAGEN (1 BUS)
    KABUPATEN SUKOHARJO (1 BUS)
    KABUPATEN TEGAL (2 BUS)
    KABUPATEN TEMANGGUNG (2 BUS)
    KABUPATEN WONOGIRI (3 BUS)
    KABUPATEN WONOSOBO (2 BUS)
    KOTA MAGELANG (1 BUS)
    KOTA PEKALONGAN (1 BUS)
    KOTA SALATIGA (1 BUS)
    KOTA SEMARANG (1 BUS)
    KOTA SURAKARTA (4 BUS)
    KOTA TEGAL (1 BUS)
    BUS KHUSUS PEMUDIK PENYANDANG DISABILITAS DAN LANSIA (5 BUS).

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Selesai Bertemu AHY, 38 Ketua DPD Demokrat Sowan SBY di Cikeas Bogor

    Selesai Bertemu AHY, 38 Ketua DPD Demokrat Sowan SBY di Cikeas Bogor

    Bogor, Beritasatu.com – Sebanyak 38 ketua DPD Partai Demokrat berkunjung ke rumah Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Para ketua DPD Demokrat se-Indonesia itu sowan ke SBY menjelang Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung di Jakarta, Senin hingga Selasa 24-25 Februari 2025. Pertemuan dengan SBY digelar sejak pukul 14.00 WIB.

    Para ketua DPD Demokrat itu datang ke kediaman SBY dengan menumpangi tiga bus. Mereka kemudian bersama-sama memasuki Pendopo Cikeas.

    Sebelumnya ke kediaman SBY, para ketua DPD Demokrat itu sempat silaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Prapanca Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pagi tadi.

    AHY mengatakan seluruh ketua DPD itu berkumpul untuk menyampaikan aspirasi berkaitan dengan Kongres Partai Demokrat, sekaligus mendorong AHY maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030.

    “Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030,” sebut AHY.

  • AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

    AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang saat partainya menjadi oposisi pada pemerintahan Jokowi hingga dirinya nyaris dikudeta oleh Jenderal (Purn) Moeldoko.

    Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, serta pengurus dewan perwakilan luar negeri, hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    Menurut AHY, dalam pertemuan yang turut dihadiri para petinggi DPP Demokrat itu, mereka turut membicarakan masa-masa kelam dialami Demokrat dalam lima tahun terakhir sejak kongres 2020.

    “Tadi kami berdialog mengingat-ingat kembali apa saja yang telah kita lalui suka duka, jatuh bangun, tantangan, dinamika lima tahun terakhir dimulai dari kongres tahun 2020,” kata AHY kepada wartawan.

    Ketika itu, lanjut AHY, pergerakan sangat terbatas karena kondisi sedang masa lockdown karena pandemi Covid-19. “Sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kita harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kita lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.

    AHY mengatakan Demokrat saat ini menghadapi tantangan lain berupaya upaya kudeta dirinya melalui Kongres Luar Biasa Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.

    “Ada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional dan kami semua tentunya bersatu menghadapi dan melawan, karena kami ingin menjaga kedaulatan partai sekaligus menjaga demokrasi di Indonesia,” tutur AHY.

    Tolak tarik kepemimpinan Demokrat kubu AHY dan Moeldoko saat itu berujung pada gugatan hukum hingga tingkat peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung. AHY akhirnya menang setelah MA menolak PK Moeldoko.

    “Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” kenang AHY.

    AHY bersyukur Demokrat kini telah kembali menjadi bagian dari pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Kami mensyukuri takdir Tuhan yang telah menuntun kami pada kondisi hari ini, menjadi bagian penting dalam kemenangan pemilihan presiden 2024 dan bersama Pak Prabowo Subianto,” kata AHY.

    AHY menegaskan komitmen Demokrat mendukung pemerintahan hingga lima tahun ke depan.

    “Mudah-mudahan ini menambah semangat kita semuanya untuk Demokrat yang semakin kokoh ke depan, dan punya peranan lebih baik untuk masyarakat,” katanya.

  • AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan siap mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030 pada Kongres VI Demokrat di Jakarta 24-25 Februari 2025.

    Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, pengurus dewan perwakilan luar negeri (DPLN), hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    AHY mengaku dalam pertemuan itu, para pimpinan Demokrat seluruh Indonesia termasuk DPLN dan organisasi sayap mendorongnya maju kembali sebagai ketua umum.

    “Tadi (mereka) menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030, dan tentunya dengan niat yang baik, dengan iktikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader,” kata AHY.

    Menurut AHY untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun terakhir, dirinya butuh dukungan seluruh pimpinan dan kader Demokrat.

    “Kami memiliki optimisme insyaallah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten, kota,” ujarnya.

    Kongres Demokrat rencananya digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada sesi penutupan, Selasa (25/2/2025). 

    Selain Prabowo, AHY mengatakan para ketua umum partai politik terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus akan hadir ke kongres Demokrat 2025. 

  • AHY: Prabowo akan hadiri penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat

    AHY: Prabowo akan hadiri penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menghadiri penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat pada 25 Februari 2025.

    “Insyaallah, Bapak Presiden, Prabowo Subianto, kami sudah haturkan undangan. Saya mendapat kabar beliau akan hadir pada saat penutupan,” kata AHY di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.

    Selain Prabowo, kata dia, pihaknya juga mengundang ketua umum partai politik lainnya dan anggota Kabinet Merah Putih.

    “Harapannya ini menjadi kebersamaan Koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai, dan saling memberikan dukungan satu sama lain,” ucapnya.

    AHY yang saat ini menjabat Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu mengatakan bahwa dalam Kongres Ke-6 Partai Demokrat yang digelar pada 24–25 Februari 2025 nanti dibahas mengenai visi, misi, dan program-program yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.

    Selain itu, kata dia, akan dibahas pula mengenai pemilihan ketua umum dan pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025–2030, salah satunya posisi bendahara umum. Sebagai informasi, Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan pada 14 Februari 2025.

    “Tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kami persiapkan dengan baik,” ucapnya.

    Dirinya mengatakan bahwa Partai Demokrat lima tahun ke depan nantinya akan mengikuti arah pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Demokrat tentu ingin menyukseskan ingin menjadi bagian utama dari kesuksesan pembangunan bangsa ke depan, termasuk di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi, dan semua aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

    Diketahui, Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-6 pada 24–25 Februari 2025 di Jakarta.

    Salah satu agenda utama dalam kongres tersebut adalah pembahasan mengenai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPD Partai Demokrat dukung AHY kembali jadi ketua umum

    DPD Partai Demokrat dukung AHY kembali jadi ketua umum

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk kembali menduduki jabatan ketua umum periode 2025–2030.

    Hal tersebut disampaikan AHY usai menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia serta beberapa perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.

    “Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025–2030,” ucapnya.

    Atas aspirasi tersebut, AHY yang saat ini menjabat sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu menyatakan menerima dan siap untuk kembali memimpin Partai Demokrat.

    “Dengan itikad yang baik, saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” ucapnya.

    Dirinya meyakini bahwa dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan kader, Partai Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk Indonesia.

    Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas pula mengenai dinamika Partai Demokrat selama lima tahun terakhir.

    “Dimulai dari kongres tahun 2020. Ketika itu pertama kali dinyatakan lockdown pandemi COVID-19 sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kami harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kami lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.

    Selain itu, ada pula tantangan upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional. Dengan bersatu, kata dia, pihaknya mampu melawan karena ingin menjaga demokrasi di Indonesia.

    “Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” ucapnya.

    Meski melalui sejumlah hambatan, dirinya bersyukur bahwa takdir Tuhan telah membawa Partai Demokrat menjadi bagian penting pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Mudah-mudahan ini menambah semangat kita semuanya untuk Demokrat yang semakin kokoh ke depan dan punya peranan lebih baik untuk masyarakat,” ucapnya.

    Diketahui, Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-6 pada 24–25 Februari 2025 di Jakarta. Salah satu agenda utama dalam kongres tersebut adalah penentuan ketua umum untuk periode 2025–2030.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang kongres, Ketua DPD Partai Demokrat sambangi kediaman AHY

    Jelang kongres, Ketua DPD Partai Demokrat sambangi kediaman AHY

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelang digelarnya kongres ke-6 partai tersebut pada 24-25 Februari 2025.

    Berdasarkan pantauan pewarta ANTARA pada Minggu, para ketua DPD dan beberapa ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat tiba di kediaman AHY di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada sekitar pukul 10.34 WIB.

    Mereka datang dengan menggunakan tiga bus dengan beriringan. Kehadiran mereka dipimpin oleh anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Beberapa sosok yang hadir di antaranya adalah Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya.

    Kehadiran mereka disambut langsung oleh AHY di halaman rumahnya. Mereka saling bersalaman dan menyapa.

    AHY mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi dengan 38 ketua DPD Partai Demokrat dan beberapa perwakilan DPC Partai Demokrat.

    “Termasuk perwakilan dari sejumlah organisasi sayap. Saya ingin mendengar juga apa yang ingin disampaikan oleh para pimpinan,” ucapnya.

    Menurut dia, pertemuan ini merupakan ajang yang penting untuk mendengarkan aspirasi para perwakilan wilayah. Terlebih, menjelang Kongres Ke-6 Partai Demokrat.

    “Ini (kongres) sebuah ajang demokrasi setiap lima tahun sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tahun, tentunya kami harapkan bisa menghadirkan semangat kebersamaan dan juga membangun visi-misi perjuangan lima tahun ke depan,” ucapnya.

    Diketahui, Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-6 pada 24–25 Februari 2025 di Jakarta.

    Salah satu agenda utama dalam kongres tersebut adalah pembahasan mengenai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gerbang Terkunci saat Kebakaran Gudang Rongsokan di Klungkung Bali, Tukang Jahit Tewas – Halaman all

    Gerbang Terkunci saat Kebakaran Gudang Rongsokan di Klungkung Bali, Tukang Jahit Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG – Gudang rongsokan di Desa Gelgel, Klungkung, Bali dilalap api, Sabtu (22/2/2025) dini hari.

    Akibat peristiwa ini, seorang tukang jahit, Nurianto (37), warga asal Indramayu, Jawa Barat tewas.

    Warga mendapati api sudah berkobar hebat dan gerbang masih dalam keadaan terkunci.

    Saat peristiwa kebakaran, Nurianto berada di gudang rongsokan milik Sarifin itu.

    Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono mengatakan diduga korban Nurianto tidak mampu menyelamatkan diri karena api dengan cepat berkobar dan melalap gudang rongsokan.

    KEBAKARAN JAKSEL Insiden kebakaran terjadi di kantor Gojek di Mal Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kebakaran itu terjadi pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 13.16 WIB. (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

    Peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pukul 00.30 Wita.

    “Warga mendapati api sudah berkobar,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, Sabtu (22/2/2025).

    Banyaknya benda-benda yang mudah terbakar di lokasi tersebut, membuat api dengan cepat berkobar. 

    “Tim damkar saat tiba di lokasi, melihat api yang sudah besar dan melalap semua bahan bahan rongsokan. Tim damkar segera melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Sebanyak 4 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Karena api yang sangat besar, Damkar Klungkung juga memohon bantuan armada Damkar Gianyar.

    “Tim damkar saat tiba di lokasi, sudah melihat api yang sudah besar dan sudah melalap semua bahan bahan rongsokan. Tim damkar segera melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Petugas damkar baru berhasil memadamkan api 4 jam kemudian.

    KEBAKARAN GUDANG RONGSOKAN – Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api di gudang rongsokan di Desa Gelgel, Klungkung, Bali, Sabtu (22/2/2025) dini hari. Jenazah yang ditemukan sudah berhasil diidentifikasi.

    Selain menyebabkan korban jiwa, musibah itu juga menyebabkan kerugian sekitar Rp100 juta.

    Sementara untuk pemicu kebakaran, masih didalami aparat kepolisian. 

    Sumber: (Tribun-Bali.com/Eka Mita Suputra)

  • Pramono Anung Tiba-tiba ‘Membisu’ Tak Ingin Komentari Retret di Magelang – Halaman all

    Pramono Anung Tiba-tiba ‘Membisu’ Tak Ingin Komentari Retret di Magelang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memilih untuk tidak berkomentar saat ditanya mengenai kegiatan retret kepala daerah.

    Diketahui, retret ini tengah berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dari tanggal 21-28 Februari 2025.

    Sikap Pramono Anung ini tentu membuat publik semakin menyadari ada peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di balik bungkamnya Gubernur DKI itu.

    Megawati melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 yang terbit pada Kamis (20/2/2025), menghimbau penundaan kegiatan retret bagi para kader PDIP yang terpilih menjadi kepala daerah.

    Para kepala daerah dari PDIP pun berbondong-bondong menarik diri dari kegiatan tersebut.

    Saat ditanya oleh wartawan mengenai keikutsertaannya dalam retret, Pramono Anung tak mau mengucapkan satu patah kata pun.

    Ia hanya melambaikan tangan dan mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi saat melayat di rumah duka eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Syafruddin Kambo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

    “Pak ikut retret enggak?” tanya seorang wartawan, namun Pramono tidak memberikan jawaban.

    Antusias sebelum Instruksi Terbit

    Sebelum instruksi Megawati, Pramono Anung dan wakilnya, Rano Karno, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap retret yang digelar atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

    Keduanya bahkan sempat berdiskusi dengan riang tentang rencana retret yang berlangsung selama delapan hari ke depan.

    Mereka telah mendapatkan kesepakatan bersama.

    Pramono Anung mengikuti seluruh rangkaian acara retret di Magelang, sedangkan Rano Karno akan menahkodai pemerintahan DKI Jakarta sementara.

    Sesuai dengan mandat Prabowo, Rano Karno juga akan menyusul Pramono Anung untuk mengikuti retret di hari terakhir.

    “Jadi begitu besok harus retret delapan hari, saya akan ikut retret.”

    “Saya iri sama Bang Doel yang hanya datang tanggal 28,” ungkap Pramono Anung dengan nada bercanda saat dilantik pada Kamis (20/2/2025).

    Di sisi lain, Rano Karno juga sempat bercanda mengenai rencana retret Pramono Anung.

    Rano Karno menanggapinya dengan santai dan penuh tanggung jawab.

    “Alhamdulillah si Doel selama seminggu jadi gubernur.

    “Lumayan bisa jadi gubernur seminggu,” ujar Rano Karno sambil tersenyum, menunjukkan dukungan terhadap rekannya.

    Keputusan untuk tidak mengikuti retret ini menandai sebuah pergeseran dalam dinamika politik di tubuh PDIP, yang mungkin akan mempengaruhi langkah-langkah kedepan para kadernya.

    (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).