kab/kota: Kebayoran Baru

  • Sekuriti Bobol Rumah Majikan di Darmawangsa Jaksel, Angkut 2 Kulkas hingga Pintu Jati

    Sekuriti Bobol Rumah Majikan di Darmawangsa Jaksel, Angkut 2 Kulkas hingga Pintu Jati

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Sebuah rumah di Jalan Darmawangsa II, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dibobol maling.

    Pelakunya adalah pemuda berinisial SPA (24) yang merupakan petugas sekuriti di rumah korban.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti mengatakan, pelaku beraksi saat majikannya sedang tidak berada di rumah.

    “Yang bersangkutan sendiri sebagai penjaga di rumah tersebut yang diberikan kepercayaan oleh pemilik rumah. Ketika ada kesempatan, yang bersangkutan mengambil barang-barang yang ada di rumah tadi,” kata Bima kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Bima mengungkapkan, pelaku merupakan eksekutor tunggal yang beraksi seorang diri.

    Pelaku menggasak sejumlah perabotan di rumah majikannya termasuk dua unit kulkas, AC indoor dan outdoor, serta pintu yang terbuat dari kayu jati.

    “Untuk barang yang diambil pelaku ini yaitu berbagai macam perabotan yang ada di dalam rumah tersebut yaitu kulkas, AC baik indoor maupun outdoor, pintu dan beberapa barang lainnya,” ungkap Bima.

    Adapun pelaku sempat buron selama sekitar tiga bulan sejak korban melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 4 Januari 2025.

    “Berdasarkan laporan dari masyarakat, pelaku dari kejadian tersebut dapat kita amankan di bulan Maret 2025,” ujar Bima.

    Saat ini, pelaku SPA telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jambret Rampas HP Bocah 8 Tahun di Cilincing, 2 Pelaku Ditangkap Resmob Polda Metro Jaya

    Jambret Rampas HP Bocah 8 Tahun di Cilincing, 2 Pelaku Ditangkap Resmob Polda Metro Jaya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Kawanan jambret merampas handphone (HP) bocah berusia 8 tahun berinisial A di Jalan Tipar Cakung Gang Salon Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

    “Pelaku sudah diamankan. Laki-laki inisial ER (25) dan MD (27),” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian ini bermula ketika korban sedang bermain HP di halaman rumahnya.

    Tak lama kemudian, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor datang menghampiri korban. Pelaku MD yang berperan sebagai eksekutor kemudian merampas HP korban.

    Saat itu, orangtua korban terbangun dati tidurnya setelah mendengar jeritan sang anak.

    “Orangtua korban atau pelapor sempat berupaya mengejar, namun tidak berhasil dan langsung melaporkan ke Polsek Cilincing,” ungkap Kabid Humas.

    Tak sampai 24 jam setelah aksi penjambretan itu, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua pelaku.

    “Para pelaku ditangkap Selasa dini hari, kurang dari 24 jam. Kedua pelaku berhasil diamankan, yang pertama di Koja, yang kedua di daerah Kelapa Gading,” ujar Ade Ary.

    Polisi juga mengamankan HP yang dirampas pelaku jambret. Kedua pelaku belum sempat menjual HP tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Daftar Lokasi ATM Uang Rp 10.000 & Rp 20.000 di Jabodetabek

    Daftar Lokasi ATM Uang Rp 10.000 & Rp 20.000 di Jabodetabek

    Jakarta

    Menjelang Lebaran, permintaan akan uang pecahan biasanya meningkat, terutama untuk dibagikan sebagai tunjangan hari raya (THR) kepada sanak saudara terdekat.

    Bagi yang belum menukar uang baru di bank, jangan khawatir! Ada beberapa mesin ATM dari Bank BNI dan Mandiri yang menyediakan pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000.

    Berdasarkan informasi dari layanan call center Bank BNI di akun resmi X-nya @BNI, BNI hanya menyediakan pecahan Rp 20.000 di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok. Berikut lokasinya:

    Jakarta

    – Lobby Selatan Gedung KB 3
    Jl. Jend.Sudirman Kav 1, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220

    – KCU Harmoni 2
    Komp. Duta Merlin Blok A 1-2-3, Jl. Gajah Mada No. 3-5

    – Direktorat Anggaran Ged L Kemenkeu,
    Jl. Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat

    – KC Pecenongan
    Jl. Pecenongan Raya No. 52 – Jakarta Pusat

    – KCP Krekot
    Jl. H. Samanhudi No. 15-A Jakarta Pusat

    – KCP Mercu Buana
    Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat

    – Trisakti Kampus B
    Jl. Kyai Tapa No. 260, Jakarta Barat

    – KCP UNTAR 1
    Gd. Untar I, Jl. Letjen. S. Parman No. 1 Jakarta Barat

    – Universitas Trisakti (GEMA)
    Univ. Trisakti kampus A, Jl. Kyai Tapa Jakarta Barat

    – Universitas Pertamina
    JL.Teuku Nyak Arief RT 07 / RW 08 Simprug Kebayoran

    Tangerang

    – Alfamart Sepatan 2
    Jl. Raya Mauk Sepatan KM 11, RT 002/02 Tangerang

    – KCP UIN 1
    Jl. Raya Ciputat, Tangerang Selatan

    Depok

    – Kantor Cabang BNI UI, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Perpustakaan Pusat UI Depok)

    – FIK UI, Kampus UI Depok, Gedung FIK UI, Jl. Prof. DR. Bahder Djohan

    – Balairung UI Depok, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Balairung UI Depok)

    Selain Bank BNI, Bank Mandiri juga menyediakan ATM Setor Tarik dengan denominasi Rp 10.000 dan Rp 20.000 di Bekasi, Jakarta, dan Bogor. Dilansir dari laman resmi, beirkut lokasi ATM Bank Mandiri pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000:

    Bekasi

    – BKS CB POOLTMNGALAXY 043, Jl. Raya Galaxy Blok H 19, Bekasi, Kota Bekasi
    – BKS CB JUANDA 02, Jl. Insinyur H. Juanda No.155, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112

    Jakarta

    – Jl. Sunda No.1, RW.4, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
    – Jl. Pd. Klp. Indah No.22-23, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
    – Jl. RP. Soeroso No.2 RT.10/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10330
    – Jl. Insinyur H. Juanda No.155, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112
    – Gedung Plaza Mandiri, Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 36-38
    – Jl. Melawai 9 No.50 Kelurahan Kecamatan Kebayoran Baru
    – JKT SB BENDUNGAN HILIR 02, Jl. Bendungan Hilir No.82, RW.3, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10210

    Bogor
    Jl. Raya Taman Safari, Cibeureum, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16750

    (hns/hns)

  • Asap Hitam di Pacific Place Jakarta Buat Pengunjung Sempat Panik, Ternyata Bukan Kebakaran – Halaman all

    Asap Hitam di Pacific Place Jakarta Buat Pengunjung Sempat Panik, Ternyata Bukan Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pacific Place Mal, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sempat membuat panik pengunjung setelah asap hitam tiba-tiba muncul di dalam pusat perbelanjaan tersebut pada Kamis (20/3/2025).

    Menurut unggahan Instagram @jkt.spot, beberapa pengunjung terlihat berhamburan keluar gedung karena khawatir dengan kondisi yang terjadi.

    Namun, setelah asap perlahan menghilang, aktivitas di dalam mal kembali normal.

    Petugas keamanan dan kebersihan mal segera bertindak dengan membersihkan area yang terdampak.

    Sejumlah petugas terlihat mengepel lantai dan mengarahkan air ke area terendah guna memastikan kondisi tetap aman.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia memastikan bahwa situasi sudah terkendali dan tidak ada kebakaran besar yang terjadi.

    “Info dari Satgas Senayan, sudah dapat ditangani dengan APAR dari pihak gedung,” ujar Syamsul saat dikonfirmasi.

    Dikutip dari Kompas.com, seorang pengunjung bernama Regina memastikan bahwa tidak terjadi kebakaran di lokasi tersebut.

    “Enggak (kebakaran), hanya mengeluarkan asap hitam saja,” kata Regina kepada Kompas.com, Selasa.

    Regina yang berada di lokasi saat kejadian menjelaskan bahwa titik asap tersebut berasal dari lantai dasar gedung.

    “Karena problem kabel listrik, dari lantai ground floor-nya,” ungkap dia.

    Ketika asap hitam muncul secara tiba-tiba, petugas segera mengambil tindakan untuk menenangkan pengunjung dan mengarahkan mereka agar menjauh dari titik asal asap.

    “Cuma diarahkan untuk enggak mendekat ke titik asapnya saja tadi,” ujar Regina.

    Hingga kini, penyebab munculnya asap hitam di Pacific Place masih belum diketahui. Namun, pihak berwenang memastikan bahwa mal telah kembali beroperasi seperti biasa dan tidak ada korban dalam insiden ini.

  • LPPOM MUI Minta Pelaku Usaha Waspadai Calo Berkedok Konsultan Sertifikasi Halal – Halaman all

    LPPOM MUI Minta Pelaku Usaha Waspadai Calo Berkedok Konsultan Sertifikasi Halal – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPH LPPOM MUI) mewanti – wanti pelaku usaha agar mewaspadai praktik calo berkedok konsultan sertifikasi halal. 

    Direktur Utama LPH LPPOM MUI, Muti Arintawati mengimbau pelaku usaha yang hendak mensertifikasi halal produknya agar tidak terjebak iming-iming menggiurkan para calo.

    “Karena sekarang banyak yang kedoknya biasanya konsultan,” kata Muti dalam Media Gathering LPH LPPOM, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).

    Muti mengatakan, pelaku usaha harus berhati – hati dengan seseorang yang menjanjikan proses cepat dalam penerbitan sertifikat halal. Sekalipun ada ‘orang dalam’ atau ordal, tidak akan mengubah tahapan sertifikasi halal.

    “Jadi memang harus pihak pelaku usaha bisa tahu persis ketika berhubungan ada orang yang mau, saya bisa bantu, saya bisa bantu karena saya kenal.”

    “Itu pasti nggak benar ya, saya kenal sama teman-teman di sini, tapi tidak berarti kemudian prosesnya bisa lebih cepat, nggak begitu juga,” ujarnya.

    Pelaku usaha kata Muti, bisa menilai seseorang benar – benar sebagai konsultan atau hanya calo berdasarkan pemahaman mereka perihal proses sertifikasi halal. 

    Jika mereka tidak bisa menjelaskan bagaimana alur dan teknisnya, tapi menaruh harga tinggi, maka perlu dicurigai. 

    Namun pelaku usaha kata Muti, juga harus memiliki pengetahuan dasar perihal sertifikasi halal. Sehingga dapat memahami dan mengetahui apakah pihak tersebut benar konsultan atau hanya oknum calo berkedok konsultan.

    “Jadi, jadilah pelaku usaha yang cerdas, minimal cerdasnya itu adalah kalau pun tidak tahu yang jelimet-jelimet dari sisi peraturan, tapi minimal tahu, saya harus mencari tahu kemana, saya harus juga paling tidak yang dasar-dasarnya itu paham, jadikan kalau pun ada masalah, bisa juga mencari tahu dan ke tempat yang sesuai,” ucapnya.

     

  • Polisi Tangkap Pembobol Kedai di Kebayoran Baru, Buron Sejak Februari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Polisi Tangkap Pembobol Kedai di Kebayoran Baru, Buron Sejak Februari 2025 Megapolitan 19 Maret 2025

    Polisi Tangkap Pembobol Kedai di Kebayoran Baru, Buron Sejak Februari 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial MIM (29), pelaku
    pembobolan Kedai
    Koedapan Nusantara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditangkap polisi saat bersembunyi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (19/3/2025) sore.
    Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar, mengatakan bahwa penangkapan MIM berawal dari laporan seorang perempuan berinisial MK (25), yang mendapati kedainya dibobol.
    Kejadian bermula ketika korban tiba di kedai pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 06.47 WIB untuk mulai bekerja.
    Saat memasuki kedai, ia mendapati kondisinya sudah berantakan, dengan kunci yang telah dirusak.
    “Setelah diperiksa satu per satu, diketahui bahwa satu unit Samsung Galaxy Tab A9+ 5G hilang,” ujar AKP Igo Fazar Akbar dalam keterangannya, Rabu.
    Polisi yang menerima laporan segera bergerak untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    Mereka memeriksa para saksi di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan bukti dengan meneliti rekaman CCTV yang terpasang di area kedai.
    “Hasil pengecekan rekaman CCTV menunjukkan bahwa seorang pria mengenakan kaus berwarna merah terekam sedang mengambil barang curian,” kata Igo.
    Rekaman kamera pengawas juga memperlihatkan bahwa setelah berhasil mengambil barang curian, pelaku segera melarikan diri dari lokasi kejadian.
    Akibat perbuatannya, MIM kini dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencuri Tab di Kedai Koedapan Nusantara Kebayoran Lama Ditangkap Anggota Krimum Polres Metro Jaksel – Halaman all

    Pencuri Tab di Kedai Koedapan Nusantara Kebayoran Lama Ditangkap Anggota Krimum Polres Metro Jaksel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pencurian barang elektronik di kedai makanan Koedapan Nusantara di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terungkap.

    Satu orang pelaku berinisial MIM (29) ditangkap di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

    Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar S.I.K,M.Si menjelaskan, penangkapan terhadap MIM bermula dari laporan korban, MK (25) seorang perempuan, ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Februari lalu. 

    Dijelaskan AKP Igo Fazar, pelapor yakni MK menceritakan, kejadian berawal saat korban tiba di kedai makanan Koedapan Nusantara pada pukul 06:47 WIB, untuk bekerja. 

    Korban melihat kondisi kedai sudah berantakan, kunci kedai sudah rusak.

    Curiga ada yang tidak beres, maka MK memeriksa barang berharga yang disimpan di dalamnya.

    “Setelah diperiksa satu persatu, ada barang yang hilang. Yakni satu unit Samsung Galaxy Tab A9+ 5G.” ucap AKP Igo Fazar Akbar kepada wartawan, Rabu (19/3/2025). 

    Merasa dirugikan, MK pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

    Petugas kepolisian yang mendapat laporan segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

    “Setelah dilakukan pengecekan metalui CCTV, diketahui seorang pelaku laki-laki menggunakan kaos wama merah telah mengambil Tab (Samsung A9). Selanjutnya pelaku kabur,” jelasnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, Tim Opsnal Unit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan di pimpin Kasubnit Vice Control IPDA Adithya Aji Pratama S.Tr.K.,M.H bersama tim opsnal, melakukan penangkapan terhadap MIM, di sebuah kos-kosan Jalan Sabeni Raya No.7, RT 012/012, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu 19 Maret, pukul 17.05 WIB.

    MIM mengaku aksi pencurian itu dilakukan pada Jumat malam, 28 Februari, sekitar pukul 20.00 WIB. MIM bersama barang bukti yakni Samsung A9 dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum. MIM dijerat Pasal 363 KUHP.

  • Sudin PPKUKM Jaksel libatkan 280 UMKM pada kegiatan bazar Ramadhan

    Sudin PPKUKM Jaksel libatkan 280 UMKM pada kegiatan bazar Ramadhan

    dengan adanya bazar maka bisa menggerakkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan potensi UMKM yang ada di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan melibatkan sebanyak 280 UMKM pada kegiatan bazar selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kegiatan berlangsung 11-21 Maret,” kata Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Parulian mengatakan barang dagangan yang dijajakan di bazar tersebut mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan (handycraft).

    Pemkot Jaksel dalam kegiatan tersebut juga menggandeng berbagai pihak untuk meramaikannya.

    “Ada instansi lain yang ikut meramaikan bazar bersama pelaku UMKM,” ujarnya.

    Tercatat ada sembilan lokasi kegiatan bazar yakni halaman Kantor Walikota Jaksel, halaman Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, halaman Masjid Raya Palapa Kecamatan Pasar Minggu, dan halaman RPTRA Sawo Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru.

    Kemudian, Jalan Madrasah No.45 RT 009/01 (Sebelah Pondok Pesantren Miftahul Ulum) Kelurahan Gandaria Selatan Cilandak, area parkir sekitar Lapangan Basket Komplek Pajak Kalibata KPP Pratama Pesanggrahan, dan Jalan Ciputat Raya No.2, RT.1/RW.1, Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

    Diharapkan dengan adanya bazar maka bisa menggerakkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan potensi UMKM yang ada di Jakarta Selatan.

    Program ini juga menjadi peluang bagi UMKM dan koperasi untuk meningkatkan penjualan produk mereka, baik sembako, makanan khas Ramadhan maupun produk lainnya.

    Pada 2025 ini, pihaknya juga akan memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai perusahaan swasta, BUMN maupun perusahaan rintisan (startup) dalam berbagai bidang.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dulu Tak Ditempati Ahok dan Anies, Begini Rumah Dinas Gubernur yang Akan Dihuni Pramono
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Dulu Tak Ditempati Ahok dan Anies, Begini Rumah Dinas Gubernur yang Akan Dihuni Pramono Megapolitan 19 Maret 2025

    Dulu Tak Ditempati Ahok dan Anies, Begini Rumah Dinas Gubernur yang Akan Dihuni Pramono
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Rumah dinas Gubernur
    Jakarta yang berlokasi di Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi sorotan saat Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    memutuskan untuk menempatinya.
    Pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (18/3/2025) rumah dinas bercat putih tersebut masih mempertahankan arsitektur kolonialnya yang megah.
    Di halaman depan rumah berdiri plang yang bertuliskan “Tanah Milik Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Peruntukan
    Rumah Dinas Gubernur
    Prov. DKI Jakarta, Nomor Barang 11.09.00.02.01.01.01 01.01.11.01.01”.
    Dari tampak luar, tampilan eksterior rumah ini simetris dengan pilar-pilar tinggi yang memberikan kesan megah dan elegan.
    Atap rumah berbentuk curam dengan genteng berwarna merah menjadi ciri khas bangunan kolonial yang telah dibangun sejak lama.
    Dikelilingi halaman luas dan taman yang rimbun, suasana di sekitar rumah dinas terasa asri meski berada di tengah hiruk-pikuk Jakarta.
    Jendela-jendela besar dengan daun jendela kayu memungkinkan cahaya alami leluasa masuk ke dalam ruangan.
    Rumah yang akan ditempati kader PDI-P ini hanya berjarak sekitar 650 meter dari kediaman Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
    Rumah dengan gaya khas kolonial ini memiliki sejarah panjang sebagai kediaman resmi para gubernur.
    Namun, dalam beberapa periode terakhir, rumah ini tidak ditempati oleh gubernur yang menjabat.
    Jika dirunut ke belakang, Basuki Tjahaja Purnama (
    Ahok
    ) dan
    Anies Baswedan
    memilih untuk tidak tinggal di rumah dinas tersebut selama masa jabatan mereka.
    Salah satu petugas keamanan mengungkapkan selama bertahun-tahun, rumah dinas ini sempat kosong setelah terakhir kali dihuni oleh Djarot Syaiful Hidayat saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2017.
    “Terakhir yang menempati itu Pak Djarot, tetapi dulu Mas Anies sempat tinggal di sini untuk isolasi saat beliau terkena Covid-19,” ujarnya.
    Ahok, yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta dari 2014 hingga 2017, memilih untuk tetap tinggal di rumah pribadinya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
    Ahok memiliki ragam alasan yang mendasari keputusannya antara lain kebisingan dan keramaian.
    Ahok merasa lingkungan di sekitar rumah dinas terlalu ramai, berbeda dengan kediamannya di Pantai Mutiara yang lebih sepi, terutama setelah maghrib.
    “Saya itu enggak suka keramaian, kalau di sini (rumah dinas Taman Suropati) rame banget, dari pagi sampai pagi selalu rame. Kalau di rumah saya (di Pantai Mutiara) setelah maghrib saja, sudah seperti tidak ada kehidupan, sepi banget. Apalagi kalau weekend, tetangga saya kebanyakan pasti di luar negeri, tidak ada yang di rumah,” kata Ahok.
    Selain itu, selama kunjungannya ke rumah dinas, Ahok mengeluhkan banyaknya nyamuk yang mengganggu.
    Ia bahkan merasa heran bagaimana gubernur sebelumnya bisa betah tinggal di sana. “Nyamuknya ganas-ganas lho di sini, enggak enak ada tamu terus nyamuknya terbang-terbang. Aneh, kok Pak Jokowi bisa betah tinggal di sini,” ungkapnya.
    Bahkan, Ahok mengaku merasakan suasana yang kurang nyaman dan sedikit menyeramkan saat berada di rumah dinas tersebut, terutama ketika berada di kamar gubernur.
    “Kalian (wartawan) mau enggak tinggal di sini? Boleh, tidur di sini saja, paling yang nemenin (menemani) ada noni Belanda-nya,” kata Ahok.
    “Tadi ganti baju di kamar mandi sendirian saja seram banget,” lanjutnya.
    Alasan lain yang menyebabkan mantan Gubernur Jakarta itu enggan menempati rumah dinas karena lokasi rumah pribadinya lebih dekat dengan sekolah anak-anaknya, sehingga memudahkan aktivitas keluarga sehari-hari.
    “Anak-anak sekolahnya lebih dekat kalau di Pluit. Kalau jadi anak Menteng, susah, sekolahnya jauh,” kata dia.
    Anies Baswedan, yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta setelah Ahok, juga memilih untuk tidak menempati rumah dinas tersebut.
    Anies lebih memilih tinggal di kediaman pribadinya bersama keluarganya.
    Namun, alasan spesifiknya tidak banyak dipublikasikan.
    “Belum tahu seberapa siap itu langsung dipakai. Nanti kita lihat. Tapi yang jelas tidak buru-buru. Enggak langsung (ditempati) hari itu juga,” kata Anies di Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).
    Meski begitu, Anies pernah menggunakan rumah dinas untuk isolasi mandiri usai ia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020) pagi.
    Berbeda dengan pendahulunya, Gubernur Jakarta saat ini, Pramono Anung, berencana untuk menempati
    rumah dinas gubernur
    setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025.
    Keputusan ini didorong oleh dukungan sang istri, Endang Nugraheni, yang menyarankan agar mereka menempati rumah dinas tersebut.
    Pramono juga sempat terkejut dengan usulan tersebut, mengingat sebelumnya istrinya tidak pernah ingin menempati rumah dinas.
    “Saya juga kaget, istri saya yang selama ini tidak mau (menempati rumah dinas) tiba-tiba bilang mau, alangkah lebih baiknya rumah jabatan gubernur ditempati,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/03/2025).
    Selama 25 tahun berkarier sebagai pejabat negara, Pramono telah lima kali mendapatkan fasilitas rumah dinas, namun tidak pernah satupun yang ia tempati.
    Kali ini, setelah meninjau langsung kondisi rumah dinas gubernur, Pramono memutuskan untuk menempatinya.
    “Maka ketika saya menengok rumah itu, akhirnya saya memutuskan untuk ditempati. Mudah-mudahan setelah Lebaran akan saya tempati,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dipecat dari Polri Imbas Kasus Pencabulan Anak, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Ajukan Banding – Halaman all

    Dipecat dari Polri Imbas Kasus Pencabulan Anak, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Ajukan Banding – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mabes Polri mengungkapkan hasil Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) yang dijalani oleh eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.

    Sidang ini digelar  di Gedung TNCC Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2035).

    Sidang KKEP AKBP Fajar ini berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 17.45 WIB.

    Menurut  Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, sidang etik ini memutuskan pemberian sanksi pemberhentian secara tidak hormat (PTDH) kepada AKBP Fajar.

    “Diputuskan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Polri,” kata Trunoyudo dilansir tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (17/3/2035).

    Trunoyudo menyebut AKBP Fajar pun menyatakan banding atas putusan Sidang KKEP tersebut.

    “Dengan putusan tersebut kami nyatakan informasi bahwa pelanggar menyatakan banding, yang menjadi bagian daripada hak dari pelanggar,” terang Trunoyudo.

    Sementara itu, Karowabprof Div Propam Polri Agus Wijayanto menuturkan, setelah mengajukan banding, AKBP Fajar berkewajiban menyerahkan memori banding.

    Baru kemudian dibentuk Komisi Banding untuk selanjutnya bisa menggelar sidang banding.

    Agus berharap sidang banding ini nantinya bisa digelar secepatnya.

    “Kewajiban pelanggar itu menyerahkan memori banding. Setelah menyerahkan kita sekretariat membentuk Komisi Banding.”

    “Setelah itu akan dilaksanakan sidang banding tanpa kehadiran pelanggar. Sehingga nanti bisa diikuti perkembangannya, kita harap bisa secepatnya,” terang Agus.

    Kompolnas Minta AKBP Fajar Dihukum Seumur Hidup

    Komisioner Kompolnas M Choirul Anam menuturkan AKBP Fajar berpotensi dipenjara seumur hidup.

    Menurutnya, hukuman itu yang terberat atas tindak pidana yang dilakukan AKBP Fajar terkait perbuatan cabul terhadap anak.

    “Ancaman hukuman memang kalau pasal-pasal umum sampai 15 tahun karena ini dilakukan oleh pejabat tambah sepertiga,” ucap Anam di TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).

    Merujuk pada pasal 81 ayat (1), “Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000.”

    “Ini korbannya anak-anak, mengalami kerusakan fisik, atau jumlah korbannya lebih dari satu, bisa hukuman seumur hidup,” tambahnya.

    Kompolnas, kata Anam, mendorong hukuman seumur hidup.

    Orang Tua Korban Ingin AKBP Fajar Dihukum Mati

    Orang tua korban asusila ingin AKBP Fajar dihukum mati atau penjara seumur hidup.

    Mereka merasa sangat terpukul dan marah atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan AKBP Fajar terhadap anaknya yang masih di bawah umur.

    Apalagi, sosok yang menjadi perantara atau pihak yang mengenalkan anaknya dengan pelaku adalah tetangga yang kenal baik dengan mereka.

    Situasi ini membuat keluarga korban sangat terpukul.

    “Ibunya sendiri sangat mengecam atas situasi ini, apalagi anaknya masih sangat kecil dan yang menjadi perantara itu juga adalah orang yang dikenal sangat baik, bahkan tinggal di situ.”

    “Mereka sangat marah, mereka menuntut untuk hukuman yang seberat-beratnya, hukuman harus maksimal, bahkan harus hukuman seumur hidup atau hukuman mati, mereka berharap seperti itu,” kata Kepada Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronika Ata, Minggu (16/3/2025), dikutip dari tayangan KompasTV. 

    Bahkan, lanjut Veronika, keluarga korban baru mengetahui peristiwa ini setelah didatangi pihak kepolisian.

    Sontak, keluarga syok mendengar peristiwa yang menimpa anaknya ini.

    “Orang tuanya sangat terpukul dan marah dan mereka kecewa dengan situasi yang saat ini terjadi.”

    “Menurut ibunya, mereka baru tahu ketika teman-teman dari Polda datang untuk menginformasikan bahwa anaknya menjadi korban,” ujar Veronika.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Galuh Widya Wardani)

    Baca berita lainnya terkait Oknum Polisi Cabuli Anak di Ngada.