kab/kota: Kebayoran Baru

  • Mantan Pacar yang Bacok Karyawati hingga Tangan Putus di Cikarang Ditangkap

    Mantan Pacar yang Bacok Karyawati hingga Tangan Putus di Cikarang Ditangkap

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi menangkap pelaku pembacokan terhadap karyawati bernama Siti Rohani (46) di rumah kontrakan Kampung Rawajulang, Desa Mekarwangi, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

    Korban dibacok secaa sadis hingga tangannya putus. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 10.35 WIB.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, pelaku adalah pria berinisial A yang merupakan mantan kekasih korban.

    “Penangkapan dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB di Kampung Ciketing, Mustikajaya, Kota Bekasi,” kata Abdul, Rabu (7/5/2025).

    Abdul mengungkapkan, pelaku membacok korban secara membabi buta karena alasan sakit hati.

    “Motif masalah asmara dan pekerjaan. Pelaku sakit hati dengan korban karena mempersulit di pekerjaan,” ungkap dia.

    Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban bersama adiknya bernama Surati (44) sedang berada di kontrakan. 

    Tiba-tiba pelaku datang menggedor pintu dan sang adik berusaha membangunkan korban yang sedang tertidur.

    “Karena pintu terus di ketuk saksi membangunkan korban dan mengatakan kepada korban ‘itu ada yang ngetuk pintu, saat itu korban bangun dan mengatakan ‘ Biarin’,” kata Mustofa. 

    Lantaran tak kunjung dibuka, pelaku mendobrak pintu dan langsung menyerang korban menggunakan sebilah golok secara membabi buta. 

    Surati yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong kakaknya. Namunnia sempat terkena sabetan senjata tajam di bagian telapak tangan.

    Akibat kejadian tersebut, korban Siti Rohani menderita luka di bagian tengkuk dan tangan kirinya putus akibat sebetan senjata tajam. 

    Sementara itu, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) setelah membacok korban. Sementara itu, adik korban meminta pertolongan dan membawa kakaknya ke rumah sakit. 

    “Korbannya masih dirawat rumah sakit, hubungannya antara pelaku dan korban, mereka itu memang di perusahaan yang sama,” terang Mustofa.
     
     
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Eks Rektor UP yang Diduga Lecehkan 2 Pegawai Disebut Punya Beking Jenderal, Wamenaker: Saya Tantang!

    Eks Rektor UP yang Diduga Lecehkan 2 Pegawai Disebut Punya Beking Jenderal, Wamenaker: Saya Tantang!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Mantan rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno yang terjerat kasus dugaan pelecehan seksual disebut memiliki beking jenderal.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2025).

    Noel mengatakan, banyak korban pelecehan Edie Toet yang takut untuk berbicara ke publik karena pelaku diduga memiliki beking.

    “Ada dugaan bahwa korban ini banyak tapi mereka tidak berani menyampaikan atau speak up ke publik karena ada tekanan-tekanan karena bahasanya dia ini punya beking jenderal,” kata Noel kepada wartawan.

    Noel pun menantang jenderal yang melindungi Edie Toet dalam kasus dugaan pelecehan ini.

    “Nah kita mau tau jenderalnya semana gitu loh, saya dalam hal ini sebagai Wakil Menteri nantang bekingnya,” ujar dia.

    Ia mengungkapkan, kondisi psikis dua wanita yang diduga menjadi korban pelecehan Edie Toet sangat terguncang dan membutuhkan perlindungan hukum.

    “Korban yang ini, mbak ini, sudah terguncang jiwanya ya. Dua orang kita bawa. Mereka hari ini berharap ada sebuah kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap para korban,” ungkap Noel.

    Noel mengatakan, dugaan pelecehan yang terjadi di UP merupakan peristiwa yang sangat memalukan.

    “Mungkin ini menurut saya kejadian yang sangat memalukan karena kejadiannya peristiwanya itu di dalam kampus,” kata Noel.

    Noel menyebut predator seksual tidak seharusnya berada di lingkungan kampus. Ia pun mengutuk dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan rektor UP.

    “Seharusnya kampus tidak boleh ramah terhadap yang namanya predator seksual, itu yang pertama. Kedua, karena saya dari Kementerian Tenaga Kerja, punya kewajiban melindungi pekerja, beliau ini pekerja, kami sangat mengutuk perilaku itu,” ujar dia.

    Tak hanya Noel, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan juga turut mengawal kasus ini.

     Veronica Tan meminta Polda Metro Jaya untuk mempercepat proses penanganan kasus dugaan pelecehan ini.

    “Jadi kita akan memaksimalkan supaya cepat. Ada hukum maksimalnya dan bisa diproses, gitu ya,” ucap Veronica.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Munjirin hujan-hujanan naik Transjakarta ke pelantikan di Balai Kota

    Munjirin hujan-hujanan naik Transjakarta ke pelantikan di Balai Kota

    Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menjelang pelantikan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/5/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Munjirin hujan-hujanan naik Transjakarta ke pelantikan di Balai Kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin memilih hujan-hujanan naik transportasi umum Transjakarta menuju ke pelantikan menjadi Wali Kota Jakarta Timur di Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini.

    “Karena hari Rabu ini ada aturan untuk menggunakan kendaraan umum, kita akan jalan bareng-bareng menuju halte terdekat untuk naik ke Balai Kota menggunakan Transjakarta. Dan Alhamdulillah, ini disambut dengan turun hujan yang cukup lebat,” kata Munjirin kepada wartawan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu.

    Hari Rabu bertepatan dengan kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi umum mulai dari kediaman hingga ke kantor atau untuk menjalani aktivitas kedinasan lainnya. Sejak pukul 13.00 WIB, Munjirin dan jajaran tampak berbincang sembari menunggu jam keberangkatan. Tak lupa, juga mengabadikan momen bersama para pegawai.

    Munjirin mengenakan setelan seragam dinas berwarna putih didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho yang akan dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.

    Kemudian, pejabat lainnya yakni Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin yang akan dilantik menjadi Sekretaris Kota Kota Jakarta Selatan dan Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Hasudungan A Sidabalok yang dilantik menjadi Kepala Dinas KPKP DKI.

    Pukul 13.20 WIB, Munjirin beserta jajaran dan wartawan berjalan kaki seraya memegang payung di tengah hujan deras. Meski dilanda hujan dan bertemu genangan namun semangatnya tak kalah untuk menuju Halte Puskesmas Kebayoran Baru menunggu kedatangan bus Transjakarta rute 6N.

    Kemudian, pukul 13.25 WIB, bus rute 6N datang dan semua orang langsung beriringan memasuki transportasi umum tersebut menuju Blok M untuk transit. Selama di perjalanan Munjirin juga berbincang dengan para penumpang yang berada dalam bus.

    Lalu, sesampai di Terminal Blok M, Munjirin beserta jajaran menaiki bus rute 1P menuju Balai Kota untuk pelantikan. Hingga pukul 14.18 WIB, bus masih dalam perjalanan dan berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Suasana sekitar terlihat padat merayap lantaran hujan yang masih mengguyur kawasan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Eks Rektor UP yang Diduga Lecehkan 2 Pegawai Disebut Punya Beking Jenderal, Wamenaker: Saya Tantang!

    2 Wamen Turun Tangan Kawal Kasus Pelecehan Mantan Rektor UP: Kampus Tak Boleh Ramah Predator Seks

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (7/5/2025).

    Keduanya datang untuk mengawal kasus dugaan pelecehan yang dilakukan mantan rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno terhadap dua karyawan di kampus tersebut.

    Noel mengatakan, dugaan pelecehan yang terjadi di UP merupakan peristiwa yang sangat memalukan.

    “Mungkin ini menurut saya kejadian yang sangat memalukan karena kejadiannya peristiwanya itu di dalam kampus,” kata Noel kepada wartawan.

    Noel menyebut predator seksual tidak seharusnya berada di lingkungan kampus. Ia pun mengutuk dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan rektor UP.

    “Seharusnya kampus tidak boleh ramah terhadap yang namanya predator seksual, itu yang pertama. Kedua, karena saya dari Kementerian Tenaga Kerja, punya kewajiban melindungi pekerja, beliau ini pekerja, kami sangat mengutuk perilaku itu,” ujar dia.

    Sementara itu, Veronica Tan meminta Polda Metro Jaya untuk mempercepat proses penanganan kasus dugaan pelecehan ini.

    “Jadi kita akan memaksimalkan supaya cepat. Ada hukum maksimalnya dan bisa diproses, gitu ya,” ucap Veronica.

    Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya telah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke tingkat penyidikan setelah penyidik Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara.

    Hasil gelar perkara menyatakan ada unsur tindak pidana dalam kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Edie Toet terhadap dua pegawainya.

    “Dalam gelar perkara diputuskan ada dugaan tindak pidananya. Makanya ditingkatkan statusnya ke penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (14/6/2024).

    Ade Ary menuturkan, penyidik sudah mengantongi hasil visum psikiatrikum kedua korban dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Di tahap penyidikan, jelas Ade Ary, polisi masih akan memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini.

    “Selanjutnya penyidik melanjutkan prosesnya dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam tahap penyidikan,” terang dia.

    Edie sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap dua stafnya yakni perempuan berinisial RZ dan DF.

    Namun, Edie membantah tuduhan telah melakukan pelecehan.

    Edie tidak menyangka dituduh melakukan pelecehan seksual hingga membuatnya dipolisikan dan dinonaktifkan sebagai Rektor Universitas Pancasila.

    “Tidak pernah terpikirkan sedikit pun oleh saya bisa berada di titik seperti ini,” kata Edie, Kamis (29/2/2024).

    Edie merasa kasus ini telah membuatnya berada di titik nadir. Ia menyebut nama baiknya hancur dan prestasinya lenyap seketika.

    “Titik nadir paling bawah. nama baik saya dipertaruhkan. Bukan hanya nama baik saya yang hancur, prestasi, loyalitas saya tiba-tiba harus lenyap,” ujar dia.

    Ia mengaku sedih sekaligus malu lantaran dituding melecehkan dua bawahannya. Ia merasa menjadi korban pembunuhan karakter.

    “Mungkin bapak dan ibu nggak bisa menggambarkan kesedihan saya, malu saya, dan sedih saya. Karena apa? Selama saya mengabdi di dunia pendidikan baru sekali ini saya dihina, dijadikan korban character assasination, pembunuhan karakter,” ucap Edie.

    “Padahal, seorang dosen atau guru, saya orang yang betul menjaga etika dan budi. Saya sangat malu di depan semua orang. Makanya saya pakai topi,” imbuh dia.

    Menurut dia, kasus ini juga turut berdampak terhadap keluarganya yang ikut merasa malu.

    “Saya punya keluarga, saya punya istri dan anak-anak yang sudah besar. Bisa dibayangkan gak, betapa mereka sedih dan malu ayahnya diperlakukan seperti ini,” tutur Edie.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dugaan Penggelapan Dana MBG Hampir Rp 1 M, Mitra Dapur di Kalibata Kembali Diperiksa Polisi

    Dugaan Penggelapan Dana MBG Hampir Rp 1 M, Mitra Dapur di Kalibata Kembali Diperiksa Polisi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Ira Mesra, mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, kembali diperiksa polisi pada hari ini, Rabu (7/5/2025).

    Ira diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan dana MBG oleh yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) senilai hampir Rp 1 miliar.

    Didampingi kuasa hukumnya, Danna Harly, Ira tiba di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Agenda hari ini itu pemeriksaan keterangan tambahannya dari Ibu Ira, terkait penerimaan uang dari yayasan MBN,” kata Harly kepada wartawan.

    Harly mengungkapkan, pihak yayasan sudah menerima pembayaran dari yayasan MBN. 

    Hanya saja, ia menyebut pihak yayasan baru membayar Rp 375 juta dari total Rp 975 juta kepada Ira Mesra. Sementara, Rp 600 juta sisanya belum dibayarkan.

    “Dari yayasan MBN sudah mentransfer ke Ibu Ira, tapi hanya sekitar Rp 375 juta,” ujar dia.

    Sebelumnya, pihak yayasan MBN menyebut Ira Mesra melakukan wanprestasi.

    lihat foto
    Istilah cilukba bukanlah sesuatu yang asing di telinga kita karena sudah populer sejak lama. Namun buat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ada filosofinya nih.

    Kuasa hukum yayasan MBN, Nico Hermawan mengatakan bahwa Ira Mesra tidak menyediakan SDM yang kompeten di dapur MBG.

    “Jadi kita punya data, baik itu secara yayasan maupun dokumen yang kita koordinasikan dengan SPPG, di mana Ibu Ira ini contoh salah satunya adalah tidak menyediakan SDM yang kompeten di dapurnya. Baik itu jumlah maupun kualitas,” ungkap Nico.

    Nico menuturkan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti untuk memulihkan nama baik yayasan MBN yang disebut menggelapkan dana MBG.

    “Jadi kita sudah kumpulkan bukti. Sampai di satu momen kita merasa bahwasanya yayasan harus bertindak untuk membersihkan nama baik, dan juga untuk mengoptimalkan proses MBG, ya kita akan mengeluarkan data tersebut,” ujar dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dilantik Jadi Walkot Jaktim, Munjirin Hujan-hujanan Naik Transjakarta ke Balai Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Mei 2025

    Dilantik Jadi Walkot Jaktim, Munjirin Hujan-hujanan Naik Transjakarta ke Balai Kota Megapolitan 7 Mei 2025

    Dilantik Jadi Walkot Jaktim, Munjirin Hujan-hujanan Naik Transjakarta ke Balai Kota
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Wali Kota Jakarta Selatan
    ,
    Munjirin

    hujan-hujanan
    naik
    Transjakarta
    menuju acara pelantikan menjadi Wali Kota Jakarta Timur di Balai Kota Jakarta pada Rabu (7/5/2025).
    Hari Rabu bertepatan dengan kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan ProvinsiJakarta naik
    transportasi umum
    mulai dari kediaman hingga ke kantor.
    “Karena hari Rabu ini ada aturan untuk menggunakan kendaraan umum, kita akan jalan bareng-bareng menuju halte terdekat untuk naik ke Balai Kota menggunakan Transjakarta. Dan Alhamdulillah, ini disambut dengan turun hujan yang cukup lebat,” kata Munjirin di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu. dikutip dari Antara.
    Sejak pukul 13.00 WIB, Munjirin dan jajaran tampak berbincang sembari menunggu jam keberangkatan. Tak lupa, juga mengabadikan momen bersama para pegawai.
    Munjirin mengenakan setelan seragam dinas berwarna putih didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho yang akan dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
    Kemudian, pejabat lainnya yakni Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin yang akan dilantik menjadi Sekretaris Kota Kota Jakarta Selatan dan Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Hasudungan A Sidabalok yang dilantik menjadi Kepala Dinas KPKP DKI.
    Pukul 13.20 WIB, Munjirin beserta jajaran dan wartawan berjalan kaki seraya memegang payung di tengah hujan deras.
    Meski dilanda hujan dan bertemu genangan namun semangatnya tak kalah untuk menuju Halte Puskesmas Kebayoran Baru menunggu kedatangan bus Transjakarta rute 6N.
    Kemudian, pukul 13.25 WIB, bus rute 6N datang dan semua orang langsung beriringan memasuki transportasi umum tersebut menuju Blok M untuk transit.
    Selama di perjalanan Munjirin juga berbincang dengan para penumpang yang berada dalam bus.
    Lalu, sesampai di Terminal Blok M, Munjirin beserta jajaran menaiki bus rute 1P menuju Balai Kota untuk pelantikan.
    Hingga pukul 14.18 WIB, bus masih dalam perjalanan dan berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Suasana sekitar terlihat padat merayap lantaran hujan yang masih mengguyur kawasan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diteriaki Jambret, 2 Maling HP di Kemayoran Ditangkap Warga

    Diteriaki Jambret, 2 Maling HP di Kemayoran Ditangkap Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Dua maling handphone (HP) di Jalan Kemayoran Tengah, Kemayoran, Jakarta Pusat, ditangkap warga.

    Peristiwa pencurian itu terjadi pada Minggu (4/5/2025) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

    “Pelaku laki-laki dengan inisial AS dan APP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (6/5/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat korban berinisial EY memarkirkan sepeda motornya dan masuk ke toko laundry.

    Ketika itu korban menyimpan ponsel miliknya di dashboard motor dan lupa diambil.

    Saat hendak mengambil HP tersebut, korban melihat dua orang pelaku yang kabur mengambil ponselnya.

    “Kemudian handphone diambil pelaku yang mengendarai sepeda motor dan langsung kabur,” ungkap Kabid Humas.

    Korban pun berinisiatif meneriaki pelaku dengan sebutan jambret hingga menarik perhatian warga sekitar.

    Tak lama kemudian, warga berhasil menangkap kedua pelaku.

    “Selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kemayoran. Atas kejadian tersebut, korban membuat laporan polisi,” ujar Ade Ary.
     

  • Polres Jaksel akan Panggil Roy Suryo Terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

    Polres Jaksel akan Panggil Roy Suryo Terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil Roy Suryo terkait kasus tudingan ijazah palsu terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, Roy Suryo akan dipanggil setelah polisi merampungkan pemeriksaan saksi-saksi dari pihak pelapor.

    “Ya kemungkinan nanti akan dipanggil setelah nanti hasil dari pemeriksaan saksi-saksi,” kata Murodih, Selasa (6/5/2025).

    Dalam waktu dekat, jelas Murodih, penyidik akan lebih dulu memeriksa empat hingga lima orang saksi termasuk pelapor.

    “Kalau dari catatan ya kurang lebih sekitar antara empat sampai lima orang, karena itu kan yang melakukan (laporan) grup ya, dari advokat itu,” ujar dia.

    Pelapor dalam kasus ini adalah Tim Advocate Public Defender yang tergabung dari Peradi Bersatu pada Sabtu (26/4/2025).

    Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 26 April 2025.

    Laporan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi ini sebelumnya sempat dilayangkan ke Bareskrim Polri. Namun, laporan tersebut ditolak.

    Setelahnya, pihak pelapor disarankan untuk membuat LP di Polda Metro Jaya. Hanya saja, Polda Metro Jaya menyarankan agar LP itu dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Hari ini telah resmi melaporkan, melaporkan yang berprofesi sebagai ahli ya katanya, yang berprofesi sebagai ahli dan atau ilmuwan, dengan inisial RS dan kawan-kawan,” kata Wakil Ketua Peradi Bersatu, Lechumanan dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (26/4/2025).

    Lechumanan menjelaskan, laporan tersebut dibuat untuk mencari kebenaran atas tudingan Roy Suryo Cs yang mengaku sebagai pakar telematika.

    “Pasalnya sementara ya, sementara (melaporkan Roy Suryo dkk dengan pasal) penghasutan, kemungkinan menggunakan media online, media massa, media TV. Artinya dihasut orang-orang bahwa ijazah (Jokowi) ini memang palsu 100 persen,” ujar dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sidang Kasus Zarof Ricar, Jaksa Hadirkan Dua Saksi Ahli – Halaman all

    Sidang Kasus Zarof Ricar, Jaksa Hadirkan Dua Saksi Ahli – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat kembali menggelar sidang kasus pemufakatan jahat pengurusan perkara Ronald Tannur dengan terdakwa Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Meirizka Widjaja.

    Jaksa menghadirkan dua orang saksi ahli dalam sidang yakni saksi ahli pidana dan digital forensik.

    “Ahli pidana Hibnu Nugroho dan ahli digital forensik Irwan Haryanto,” kata jaksa di persidangan yang digelar hari ini, Senin (5/5/2025).

    Diketahui eks Pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar didakwa melakukan permufakatan jahat dengan menjanjikan uang Rp 5 miliar untuk diberikan kepada majelis hakim yang  menangani kasasi perkara Gregorius Ronald Tannur.

    Dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jaksa Penuntut Umum (Jpu) menyebut bahwa Zarof bersama pengacara Ronald, Lisa Rachmat hendak memberikan uang tersebut kepada tiga majelis hakim kasasi yang akan menyidangkan kasus Ronald Tannur.

    Jaksa menyebutkan bahwa uang Rp 5 miliar itu akan diberikan ke tiga hakim kasasi melalui Hakim Soesilo yang dalam sidang tersebut bertindak sebagai Ketua majelis hakim.

    “Yaitu dengan maksud untuk mempengaruhi hakim yang mengadili perkara kasasi tersebut untuk menjatuhkan putusan Kasasi yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya,” ucap Jaksa di ruang sidang, Senin (10/2/2025) lalu.

    Adapun pemufakatan itu bermula ketika Lisa melakukan pengurusan perkara Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya.

    Untuk memuluskan niatnya, Lisa pun menghubungi Zarof agar dikenalkan dengan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya saat itu yakni Rudi Suparmono dan Zarof pun mengakomodir permintaan tersebut.

    Setelah itu Lisa pun menindaklanjutinya dengan melakukan pendekatan dengan majelis hakim PN Surabaya yang dikenalnya melalui Ketua PN Surabaya.

    Dalam pendekatannya itu Lisa Rachmat mempengaruhi Hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo untuk memutus bebas Ronald Tannur dari kasus pembunuhan.

    Ketiga hakim itu pun kemudian menjatuhkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 454/Pid.B/2024/PN.Sby tanggal 24 Juli 2024.

    Dalam putusan itu hakim menilai bahwa Ronald Tannur tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dari seluruh dakwaan Penuntut Umum.

    Menyikapi vonis itu, Penuntut umum saat itu pun lantas mengajukan upaya kasasi di Mahkamah Agung pada 6 September 2024.

    Adapun susunan majelis Hakim kasasi yang memeriksa perkara Ronald Tannur yakni Ketua Majelis Soesilo dan dua anggota majelis yaitu Sutarjo dan Ainal Mardhiah.

    Selanjutnya pada September 2024 Lisa mengetahui terkait susunan majelis kasasi tersebut.

    Setelah mengetahui hal itu, Lisa kembali menghubungi Zarof dan melakukan pertemuan di kediaman terdakwa di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Dalam pertemuan tersebut, Lisa Rachmat menyampaikan kepada terdakwa
    bahwa salah satu Hakim yang menangani perkara kasasi Ronald Tannur adalah Soesilo.

    Lisa pun meminta agar Zarof untuk mempengaruhi Sosilo agar memperkuat putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

    “Kemudian sebagai upaya untuk mempengaruhi hakim yang mengadili perkara kasasi sesuai keinginan Lisa Rachmat maka Lisa Rachmat akan memberikan uang sebesar Rp6.000.000.000,00 dengan pembagian Rp5.000.000.000,00 untuk Majelis Hakim Kasasi sedangkan Rp1.000.000.000,00 untuk terdakwa ZAROF RICAR dimana atas penyampaian tersebut maka terdakwa ZAROF RICAR menyetujui,” jelas Jaksa.

    Setelah mendapat tawaran itu Zarof pun menindaklanjutinya dengan melakukan pertemuan dengan Hakim Soesilo dalam sebuah acara pengukuhan guru besar di Universitas Negeri Makassar.

    Saat itu Zarof memastikan pada Soesilo bahwa dirinya benar merupakan majelis hakim yang tangani kasasi Ronald Tannur.

    Soesilo yang kemudian membenarkan hal itu lalu ditawarkan Zarof untuk membantu kasasi Ronald dengan memperkuat putusan PN Surabaya.

    “Selanjutnya Susilo menanggapi dengan menyampaikan akan melihat perkaranya
    terlebih dahulu,” ujarnya.

    Kemudian Lisa dan Zarof pun selanjutnya aktif berkomunikasi terkait kepengurusan perkara tersebut.

    Hingga akhirnya Lisa Rachmat menyerahkan uang total sebesar Rp 5 miliar secara bertahap kepada Zarof dan disimpan oleh eks Pejabat MA itu di rumahnya di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Bahwa pada tanggal 22 Oktober 2024 Majelis Hakim Kasasi yang terdiri dari Susilo (Ketua), Ainal Mardhiah (anggota I) dan Sutarjo (anggota II) menjatuhkan putusan Kasasi GREGORIUS RONALD TANNUR dimana terhadap putusan tersebut terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion) oleh hakim Susilo yang pada pokoknya menyatakan GREGORIUS RONALD TANNUR tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh penuntut umum,” pungkasnya.

    Akibat perbuatannya itu Zarof pun diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a jo.Pasal 15 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

     

     

  • Bahlil Harap AMPI Bisa Masuk ke Sekolah-Kampus untuk Gaet Pemilih Muda

    Bahlil Harap AMPI Bisa Masuk ke Sekolah-Kampus untuk Gaet Pemilih Muda

    Jakarta

    Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menghadiri halalbihalal Ormas sayap pemuda Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Bahlil meminta seluruh anggota AMPI dapat meningkatkan angka pemilih muda untuk Golkar pada Pemilu 2029 mendatang.

    Bahlil mengatakan, pada 2029, jumlah pemilih muda dengan rentang usia 17-50 tahun mencapai 75 persen. Karena itulah, Bahlil ingin AMPI yang notabene diisi anak muda ini dapat menyiapkan metode untuk meraih suara pemilih muda.

    “Jangan debat melulu dengan anggaran dasar, pleno, bawa keamanan, apaan kayak gitu. Jadi, mulai masuk menusuk ke sana, bila perlu bikin, AMPI goes to campus. AMPI goes to school. AMPI goes to pesantren,” kata Bahlil dalam pidatonya di hadapan anggota AMPI, di salah satu hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).

    Bahlil mengatakan organisasi sayap partai itu harus masuk ke sekolah hingga kampus-kampus. Dengan begitu, kata Bahlil, anak muda akan tertarik dengan Golkar.

    “Nah ini kalau mampu dimainkan, ya pasti Ketum AMPI akan menjadi legend,” ujar Bahlil.

    Menteri ESDM ini juga menuturkan anak muda yang akan memenangkan kompetisi adalah anak muda yang produktif dan berani mengeksekusi. Dia tak mau kelompok muda di Golkar hanya mampu membuat visi tanpa bisa merealisasikannya.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini