Diajak Pergi Berenang, 2 Bocah di Radio Dalam Nyaris Diculik Pria Tak Dikenal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dua bocah perempuan berinisial M dan S yang tinggal di wilayah Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru,
Jakarta
Selatan, diduga nyaris diculik pada Jumat (4/7/2025) siang.
Ibu M, Ana, menjelaskan bahwa saat itu sang anak tengah bermain bersama dua temannya, S dan D, usai membeli jajanan di warung milik orangtua S.
“Emang dia biasa kalau habis ke warung tuh main di depan warung yang anak satunya lagi (S),” jelas Ana kepada
Kompas.com
, Minggu (6/7/2025).
Setelah itu, M, S, dan D bermain ke Jalan Deltasari 1F, tepat di depan Puskesmas Gandaria Utara 1.
Tak berselang lama, D
tiba-tiba berlari kembali ke warung dan memberitahu ibu S bahwa M dan S dibawa pergi oleh seorang pria dewasa.
Kemudian, D bersama ibu dari S mendatangi rumah Ana untuk memberi tahu kejadian tersebut.
“Tiba-tiba, saya lagi mau masak, dia bilang kalau anak saya dibawa Om-om naik motor,” katanya.
Menurut penuturan D, pria tak dikenal itu mengajak dirinya, M, dan S untuk berenang ke wilayah Bulungan, Jakarta Selatan.
M dan S setuju, tetapi D menolak karena ingin meminta izin kepada orangtuanya terlebih dahulu.
“Yang satu lagi itu enggak mau ikut, ‘Enggak ah, aku mau nanya mama aku,’ dia bilang begitu.” ujar Ana.
Ana mengakui bahwa anaknya belakangan ini sangat ingin pergi berenang.
Namun, ia belum sempat memenuhi keinginan tersebut karena masih mencari waktu yang tepat.
“Dia emang lagi kepengen ke sana (berenang). Nah, terus, pas banget diajak, karena itu orang bilang katanya ‘Mau berenang enggak? Yuk ikut, ke Bulungan,’” jelas Ana.
Saat Ana dan beberapa warga memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi, tiba-tiba pria tersebut kembali bersama kedua bocah yang sempat ia bawa pergi.
Dari cerita anaknya, Ana menyebutkan bahwa pria tak dikenal itu kembali untuk mencari dompetnya yang hilang.
“Mungkin dia pikir jatuh di TKP, dia baliklah ke situ, pas balik, ya, udah ada saya dan yang lain,” jelas Ana.
Melihat warga yang sudah ramai, pelaku pun langsung menurunkan kedua bocah perempuan yang sempat ia bawa pergi.
Saat ditanya, pria itu mengaku sebagai tetangga dan langsung kabur dengan sepeda motornya.
Ana memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Ia merasa sangat bersyukur anaknya bisa kembali dalam keadaan selamat.
“Tidak, tidak dilaporkan ke polisi. Cuma saya bersyukur dia bisa pulang,” katanya.
Ana menambahkan, lingkungan tempat anak-anak sering bermain cukup rawan karena sepi. Oleh karena itu, ia sudah mengingatkan anaknya agar tidak menerima ajakan dari orang yang tidak dikenal.
Bahkan, Ana menasihati anaknya agar langsung kabur jika menghadapi situasi serupa pada kemudian hari.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kebayoran Baru
-
/data/photo/2025/07/06/686a3b8e898f2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diajak Pergi Berenang, 2 Bocah di Radio Dalam Nyaris Diculik Pria Tak Dikenal Megapolitan 6 Juli 2025
-

Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat mememberikan keterangan usai acara Pengukuhan Pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza
Pramono buka opsi bangun rusun untuk korban kebakaran di Kapuk Muara
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Sabtu, 05 Juli 2025 – 17:03 WIBElshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo tengah mempertimbangkan opsi membangun rumah susun (rusun) untuk korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6) lalu.
“Kami sedang mendalami apakah kemudian bisa dikerjasamakan dibuatkan rusun oleh Pemerintah DKI Jakarta, itu yang sedang kami dalami dan segera kami putuskan,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Pramono menyebut, persoalan status lahan yang ada di lokasi terdampak perlu didalami lebih lanjut untuk memperjelas aspek legalitas wilayah.
“Memang di Kapuk Muara itu Pemerintah DKI Jakarta sedang mencari jalan keluar (tapi) tidak ketemu, karena kan memang ada persoalan lahan di sana antara para yang menggunakan lahan itu sama pemiliknya,” jelas Pramono.
Pramono juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terpenuhi dan penanganan darurat berjalan lancar.
Sebelumnya, kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.
Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar.
Kebakaran tersebut menghanguskan 450 unit rumah semi permanen atau rumah panggung dengan 750 kepala keluarga (KK).
Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran. Ribuan warga terdampak terpaksa mengungsi di lahan kosong dekat lokasi kebakaran.
Di sisi lain, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat (6/6) kepada korban kebakaran di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bantuan yang diberikan berupa 500 boks makanan siap saji dan kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit.
Sumber : Antara
-

Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Usai acara pengukuhan pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza
Pramono: Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Sabtu, 05 Juli 2025 – 18:39 WIBElshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak terkait rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas bisnis hotel.
“Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti harus wise (bijak) untuk memutuskan supaya tidak mengganggu hotel-hotel,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel yang kerap menjadi lokasi pernikahan pada akhir pekan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.
“Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam,” ucap Pramono.
Penyelenggaraan CFN di Jakarta akan berbarengan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 dengan pawai obor untuk memperingati kegiatan tersebut.
Apabila Jalan Thamrin dan Gatot Subroto ditutup untuk CFN, Pramono khawatir akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut akan kembali ditutup pada Minggu (6/7).
“Besoknya, hari Minggu ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar. Itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI, kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu heboh banget. Makanya, saya bilang udah tidak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam,” jelas Pramono.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan pawai obor dalam rangka Jakarta Muharram Festival 2025 sekaligus mengurungkan uji coba car free night yang semula akan diadakan di kawasan Jalan M.H.Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7/2025) malam.
“Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, di Jakarta, Jumat (4/7).
Dia menegaskan pembatalan itu bukan berarti peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah batal diadakan karena Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.
Adapun pawai obor sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00-22.00 WIB dengan rute melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.
Namun, setelah mempertimbangkan arus lalu lintas serta aktivitas rutin sore dan malam hari warga, maka Pemprov DKI membatalkan kegiatan tersebut.
Sumber : Antara
-

Polisi dalami penemuan jenazah bocah di taman Radio Dalam
Penemuan jenazah bocah lima tahun di Taman Yoda, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/HO-Instagram/jakartaselatan24jam.
Polisi dalami penemuan jenazah bocah di taman Radio Dalam
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 05 Juli 2025 – 15:01 WIBElshinta.com – Pihak kepolisian tengah mendalami kasus penemuan jenazah bocah laki-laki berinisial V (5) di taman kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
“Bocah tersebut ditemukan di bawah tiang lampu listrik saat seorang warga menyapu dan melihatnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suparmin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Setelah mendapatkan informasi warga itu, orang tua korban pun mendatangi lokasi kejadian dan melihat anaknya sudah dalam kondisi badan yang sudah gosong seperti tersetrum.
Dia menjelaskan, pada awalnya bocah berinisial V itu bermain dengan temannya pada Jumat (4/7) malam pukul 19.00 WIB. “Mainnya tadi malam, malam kan gelap tuh, di bawah pohon nggak kelihatan,” ujarnya.
Saat itu, bocah diduga tersebut terjatuh dan temannya sempat memanggil, namun tidak dijawab korban. Hingga akhirnya ditinggal pulang oleh temannya.
Saat dimintai keterangan, kata Suparmin, teman korban mengaku takut dan memilih tidak melapor kepada orang tua korban.
“Teman mainnya juga ngomong begitu, begitu peluk pohon dan pegang tiang, tak lama kemudian korban kejang-kejang kakinya, terus jatuh. Temannya memanggil, tapi korban tidak menyahut,” kata Suparmin.
Korban pun telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati dan pihak kepolisian masih mendalami penyebab kejadian tersebut.
Jenazah bocah berusia lima tahun yang ditemukan di sebuah taman yang tertutup dengan kain berwarna merah dan terpasang garis polisi itu juga sempat viral di media sosial.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2025/07/05/6868d47cc23ea.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bukan Sekadar Jualan, Pasar Barito Dinilai Jadi Ruang Publik untuk Warga Megapolitan 5 Juli 2025
Bukan Sekadar Jualan, Pasar Barito Dinilai Jadi Ruang Publik untuk Warga
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah pedagang hewan di
Pasar Barito
, Kebayoran Baru,
Jakarta
Selatan, menyayangkan rencana Pemerintah Kota
Jakarta Selatan
yang akan merelokasi pasar tersebut.
Mereka menilai, Pasar Barito bukan sekadar tempat jual beli, melainkan juga telah menjadi ruang rekreasi warga.
“Banyak orang yang datang ke sini, pada melihat-lihat hewan, walaupun tidak punya uang. Kan gratis kalau di sini,” ujar Dewi (45), pedagang hewan di Pasar Barito, kepada
Kompas.com
, Sabtu (5/7/2025).
Menurut Dewi, warga kerap menjadikan kawasan Pasar Barito sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati suasana sore hari.
“Di sini tempatnya bersih, terus masyarakat nyaman, kan ada bangku-bangku juga, mereka pada duduk di situ,” imbuhnya.
Dewi pun menyayangkan rencana relokasi tersebut karena khawatir akan menghilangkan salah satu ruang publik yang digemari masyarakat.
Hal senada disampaikan oleh Bambang. Pedagang hewan ini khawatir relokasi akan membuat pelanggan yang selama ini sudah terbiasa berbelanja di Pasar Barito menjadi bingung dan akhirnya memilih tempat lain.
“Di sini kan orang-orang sudah pada tahu ada pasar. Kalau kami dipindah, pembeli kan jadi tidak tahu, pasti cari tempat lain dia,” imbuhnya.
Bambang berharap pemerintah mempertimbangkan ulang rencana relokasi tersebut dan tetap mempertahankan keberadaan pasar di lokasi saat ini, yakni di Jalan Barito I, Jakarta Selatan.
“Kalau harapan saya sih tetap di sini aja, karena kan pelanggan juga udah pada tau, jangan direlokasi,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jakarta berencana membuka tiga taman di kawasan Jakarta Selatan yang akan dibuka selama 24 jam penuh.
Ketiga taman tersebut, termasuk Taman ASEAN, dirancang sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas Jakarta sebagai kota tempat Sekretariat ASEAN berada.
Untuk mewujudkan proyek tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Selatan berencana merelokasi para pedagang Pasar Barito demi menyatukan kawasan taman yang akan dikembangkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Respon Pramono soal bantuan material korban kebakaran di Kapuk Muara
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat memberikan keterangan usai acara pengukuhan pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza
Respon Pramono soal bantuan material korban kebakaran di Kapuk Muara
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 05 Juli 2025 – 15:32 WIBElshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi soal permintaan bantuan berupa bahan material untuk membangun rumah korban kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara Penjaringan Jakarta Utara, Jumat (6/6) lalu.
“Pasti dipertimbangkan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari jalan keluar,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Proses pemberian bantuan tersebut, lanjut dia, masih didiskusikan oleh pihak pemangku kepentingan (stakeholders) terkait karena adanya persoalan status lahan di lokasi terdampak.
Pemprov DKI Jakarta juga tidak tinggal diam terhadap musibah yang menimpa warga, namun tetap harus mempertimbangkan aspek legalitas.
“Karena kan memang ada persoalan lahan di sana antara para yang menggunakan lahan itu sama pemiliknya, itu kan memang ada persoalan,” ucap Pramono.
Sebelumnya, kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang.
Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar. Kebakaran tersebut menghanguskan 450 unit rumah semi permanen atau rumah panggung dengan 750 kepala keluarga (KK).
Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran. Ribuan warga terdampak terpaksa mengungsi di lahan kosong dekat lokasi kebakaran.
Sejumlah korban kebakaran di Kapuk Muara berharap ada bantuan berupa bahan material untuk membangun rumah mereka.
“Harapannya, Pemerintah Jakarta memberi bantuan ke korban kebakaran ini, berupa apa kek, kaya kayu atau apa. Enggak perlu duit, bisa bahan material,” kata salah satu warga bernama Sugiman (65) di lokasi kebakaran.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5197175/original/058541100_1745467529-Screenshot_2025-04-22_110024.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Car Free Night Jakarta Dibatalkan, Ini Alasannya! – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak terkait rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas bisnis hotel.
“Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti harus wise (bijak) untuk memutuskan supaya tidak mengganggu hotel-hotel,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7) seperti dilansir Antara.
Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel yang kerap menjadi lokasi pernikahan pada akhir pekan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.
“Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam,” ucap Pramono.
Penyelenggaraan CFN di Jakarta akan berbarengan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 dengan pawai obor untuk memperingati kegiatan tersebut.
Apabila Jalan Thamrin dan Gatot Subroto ditutup untuk CFN, Pramono khawatir akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut akan kembali ditutup pada Minggu (6/7).
“Besoknya, hari Minggu ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar. Itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI, kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu heboh banget. Makanya, saya bilang udah tidak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam,” jelas Pramono.
-

Pemprov DKI dorong ruang khusus merokok di tempat hiburan
Yang harus diatur adalah semua tempat hiburan, mau karaoke, kelab, mau apapun tidak boleh di tempat umum orang merokok
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong ruang khusus merokok di tempat hiburan seperti yang diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Ranperda KTR).
“Yang harus diatur adalah semua tempat hiburan, mau karaoke, kelab, mau apapun tidak boleh di tempat umum orang merokok. Tetapi, semuanya (tempat hiburan) harus menyiapkan tempat untuk orang boleh merokok,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Ruang khusus tersebut bertujuan memisahkan antara perokok dengan yang tidak merokok. Sehingga, ada tempat tertutup yang tidak saling mengganggu satu sama lain.
Dengan skema ini, kata Pramono, pengunjung tempat hiburan tetap dapat merokok, namun hanya di ruangan khusus yang telah disediakan.
“Misalnya kamu karaoke, kamu tidak boleh merokok lagi di dalam ruangan karaoke. Tapi kalau mau merokok, ke luar ruangan ke tempat khusus merokok. Itu yang diatur,” ucap Pramono.
Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa pengesahan Ranperda KTR harus dilakukan secara cermat agar tidak berdampak negatif terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penegasan tersebut disampaikan Pramono menyusul belum ditandatanganinya pengaturan tentang merokok tersebut.
“Saya sudah bertemu dengan pimpinan Ranperda rokok dan juga pimpinan seluruh badan di DPRD yang mempersiapkan Perda itu. Saya sampaikan, saya tidak mau UMKM ini terganggu karena Perda tersebut,” jelas Pramono.
Sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) DPRD Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa larangan merokok di tempat hiburan malam masuk dalam aturan baku pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) KTR.
“Larangan merokok di tempat hiburan malam itu harus dijelaskan secara spesifik,” kata Anggota Pansus tentang KTR DPRD Provinsi DKI Jakarta Ali Lubis di Jakarta, Senin (23/6).
Menurut dia, pada pembahasan Raperda KTR ini harus dibahas secara spesifik mengenai aturan baku larangan merokok di tempat hiburan malam dan perlu dimasukkan dalam BAB I tentang Ketentuan Umum.
Ali mengatakan larangan tempat merokok di tempat hiburan malam harus dituangkan secara detail, misalnya di klub malam, diskotek, bar, karaoke dan arena permainan yang menyediakan hiburan malam bagi umum.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pramono: Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak terkait rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas bisnis hotel.
“Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti harus wise (bijak) untuk memutuskan supaya tidak mengganggu hotel-hotel,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel yang kerap menjadi lokasi pernikahan pada akhir pekan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.
“Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam,” ucap Pramono.
Penyelenggaraan CFN di Jakarta akan berbarengan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 dengan pawai obor untuk memperingati kegiatan tersebut.
Apabila Jalan Thamrin dan Gatot Subroto ditutup untuk CFN, Pramono khawatir akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut akan kembali ditutup pada Minggu (6/7).
“Besoknya, hari Minggu ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar. Itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI, kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu heboh banget. Makanya, saya bilang udah tidak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam,” jelas Pramono.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan pawai obor dalam rangka Jakarta Muharram Festival 2025 sekaligus mengurungkan uji coba car free night yang semula akan diadakan di kawasan Jalan M.H.Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7/2025) malam.
“Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, di Jakarta, Jumat (4/7).
Dia menegaskan pembatalan itu bukan berarti peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah batal diadakan karena Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.
Adapun pawai obor sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00-22.00 WIB dengan rute melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.
Namun, setelah mempertimbangkan arus lalu lintas serta aktivitas rutin sore dan malam hari warga, maka Pemprov DKI membatalkan kegiatan tersebut.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pram tegaskan pedagang Pasar Barito harus direlokasi untuk Taman ASEAN
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan, bahwa pedagang hewan di Pasar Barito yang berada di Jakarta Selatan harus tetap direlokasi untuk pembangunan Taman ASEAN yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.
“Memang harus ada (relokasi), dan memang itu milik Pemerintah DKI Jakarta, dan harus dibersihkan,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Pramono menyebut, relokasi tersebut dalam rangka percepatan menyatukan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
“Untuk menggabungkan tiga taman tadi bahwa itu Leuser, Ayodya dan juga Langsat, ya memang harus ada relokasi,” ucap Pramono.
Dia mengaku sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar untuk bernegosiasi dengan para pedagang terkait relokasi tersebut.
Lalu, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan juga telah menawarkan beragam alternatif agar para pedagang bisa tetap berjualan dan tidak merasa dirugikan.
“Ya dilakukan negosiasi, duduk bersama, ditawarkan alternatif mereka dipindahkan di mana, supaya mereka tetap bisa menjual burung tetapi tidak di tempat itu,” kata Pramono.
Tercatat sebanyak 137 kios di Pasar Barito yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) merelokasi pedagang burung Barito imbas penyatuan Taman ASEAN yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.
“Hari ini saya bersama jajaran bersepeda ke Kelurahan Lenteng Agung guna kesiapan untuk relokasi pedagang burung yang ada di Barito,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M Anwar di Jakarta, Selasa (1/7).
Pembangunan Taman ASEAN diharapkan saat Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia, maka menjadi simbol identitas yakni sebagai Ibu Kota ASEAN karena gedung ASEAN berada di kawasan tersebut.
Nantinya, Taman ASEAN memiliki fasilitas baik seperti toilet hingga penyediaan lintasan lari (jogging track) yang nantinya bisa memberikan manfaat secara maksimal bagi pengunjung.
Rencana taman ini akan beroperasi 24 jam dan pembenahan dilakukan bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.