kab/kota: Kebayoran Baru

  • Pedagang Sebut Kebakaran Pasar Taman Puring Akibat Korsleting

    Pedagang Sebut Kebakaran Pasar Taman Puring Akibat Korsleting

    Kebakaran hebat menghanguskan sekitar 600 kios di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7). Pedagang menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu kios.

    Dugaan sementara itu juga terlihat dari rekaman yang menunjukan titik awal api di salah satu kios.

    Simak berita lainnya seputar kebakaran Pasar Taman Puring di sini.

  • Api hanguskan Pasar Taman Puring

    Api hanguskan Pasar Taman Puring

    Senin, 28 Juli 2025 21:42 WIB

    Foto udara kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). Menurut Sudin Gulkarmat kebakaran terjadi pada pukul 18.02 WIB dan sebanyak enam unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang penyebabnya masih dalam penyelidikan. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc.

    Warga menyaksikan kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). Menurut Sudin Gulkarmat kebakaran terjadi pada pukul 18.02 WIB dan sebanyak enam unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang penyebabnya masih dalam penyelidikan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pasar Taman Puring terbakar, Legislator: Bukti lemahnya pencegahan

    Pasar Taman Puring terbakar, Legislator: Bukti lemahnya pencegahan

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring di Jakarta Selatan merupakan alarm kegagalan dan bukti lemahnya sistem keamanan serta pencegahan kebakaran di pasar tradisional di Jakarta itu.

    “Kebakaran Pasar Taman Puring adalah alarm kegagalan sistem pencegahan,” kata Mujiyono di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kebakaran tersebut merupakan peringatan serius bagi pemerintah dan kejadian tersebut diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga agar di kemudian hari tidak terulang lagi.

    Untuk itu, Mujiyono meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan audit ulang mulai dari instalasi listrik, ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) dan juga sistem alarm asap terutama di pasar tradisional.

    Selain itu, Mujiyono juga berharap agar pasar tradisional di Jakarta dapat di revitalisasi dengan lebih baik lagi dan sesuai standar agar dapat mencegah terjadinya kebakaran.

    “Seluruh pasar wajib diaudit ulang, mulai dari instalasi listrik, ketersediaan APAR, sistem alarm asap, hingga jalur evakuasi dan akses mobil pemadam,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji memperbaiki Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, setelah terbakar pada Senin (28/7) malam.

    Sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1.500 meter persegi (m2) tersebut.

    Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup. Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polsek Kebayoran Baru Tetap Layani Publik Usai Kebakaran Pasar Taman Puring – Page 3

    Polsek Kebayoran Baru Tetap Layani Publik Usai Kebakaran Pasar Taman Puring – Page 3

    Sebelumnya, sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1500 meter persegi (m2).

    Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup.

    Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.

    Saat kebakaran, Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel serta bantuan suplai air dari Taman Langsat.

    Luas pasar tersebut mencapai 2.000 meter persegi (m2) dan bangunan sekitar 1.500 m2.

     

     

     

  • Gulkarmat Jaksel masih padamkan api kecil di Pasar Taman Puring

    Gulkarmat Jaksel masih padamkan api kecil di Pasar Taman Puring

    Api kecil masih ditemukan pasca kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Gulkarmat Jaksel masih padamkan api kecil di Pasar Taman Puring
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 Juli 2025 – 13:24 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah personel Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan masih memadamkan api kecil, pasca kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru pada Senin (28/7) malam.

    Tampak di lokasi pada pukul 09.05 WIB, pada Selasa pagi, dua hingga tiga petugas masih memadamkan api di dua titik.

    Mereka menggunakan selang untuk menyalurkan air guna menghentikan si jago merah menyala dan membesar. 

    Kemudian, sejumlah pedagang masih berusaha mencari barang di kios yang bisa diselamatkan.

    Bau asap yang mengepul di tengah terik matahari tak menghalangi warga untuk melihat keadaan sekeliling.

    Garis polisi yang terpasang dengan mudah ditembus oleh sejumlah warga untuk memenuhi rasa penasaran.

    Bahkan, tak jarang mereka mengerahkan telepon seluler (ponsel) untuk mengabadikan kebakaran yang menghanguskan 552 kios tersebut.

    Barang-barang seperti baju, sepatu, dan peralatan elektronik lainnya tampak sudah hitam terbakar tak berharga.

    Sebelumnya, Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel serta bantuan suplai air dari Taman Langsat pada Senin malam (28/7).

    Sebanyak 552 unit kios ludes terdampak dari kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terjadi sejak sekitar pukul 18.00 WIB itu.

    Lalu, empat tahanan di Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan imbas kebakaran itu.

    Tidak ada korban jiwa dari kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Luas pasar tersebut mencapai 2.000 meter persegi (m2) dan bangunan sekitar 1.500 m2.

    Sumber : Antara

  • Dampak Kebakaran Pasar Taman Puring, Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dipindahkan

    Dampak Kebakaran Pasar Taman Puring, Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dipindahkan

    JAKARTA – Dampak dari kebakaran ratusan kios di Pasar Taman Puring, aparat Kepolisian memindahkan tahanan Polsek Kebayoran Baru ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 28 Juli 2025, malam.

    “Tahanan Polsek Kebayoran Baru dipindahkan ke Polres, dengan pertimbangan karena lokasinya berdekatan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

    Lokasi kebakaran yang melanda kios di Pasar Taman Puring berada berdekatan dengan Mapolsek Kebayoran Baru. Pemindahan tahanan dilakukan guna menghindari risiko.

    “Yang utama mengamankan TKP dan matikan dulu api, setelah itu kita oleh TKP,” ucapnya.

    Sebelumnya diberitakan, sebanyak 500 kios di Pasar Taman Puring, Jalan Kyai Maja, RT 07/01, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hangus terbakar pada Minggu, 28 Juli, malam.

    “Info sementara, objek terbakar kurang lebih 500 kios di Pasar Taman Puring. Penyebabnya masih dalam pendataan,” kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi VOI.

    Saat ini, proses pemadaman api masih dilakukan oleh 35 unit mobil pemadam kebakaran Disgulkarmat.

  • Hampir Seluruh Kios Taman Puring Terbakar: Toko Sepatu hingga Pakaian

    Hampir Seluruh Kios Taman Puring Terbakar: Toko Sepatu hingga Pakaian

    Jakarta

    Kebakaran besar terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tadi malam. Kebakaran tersebut menghanguskan hampir seluruh kios yang ada di dalam pasar.

    “Total kios yang berada di Pasar Taman Puring berjumlah kurang lebih 724 Kios atau hampir seluruh Kios terbakar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

    Ade Ary menyampaikan kios yang terbakar tersebut sebagian besar berjualan sepatu, elektronik, pakaian, parfum, asesoris.

    Api mulai muncul di Pasar Taman Puring sekitar pukul 17.50 WIB, Senin (28/7) petang. Seorang saksi saat itu hendak pergi ke masjid untuk salat Magrib tiba-tiba melihat kepulan asap hitam dari salah satu kios pakaian yang berada di Blok E dan F.

    “Saksi kemudian menerangkan muncul api yang semakin membesar, selanjutnya saksi bersama temannya mencoba memadamkan dengan menggunakan Apar yang ada di dalam pasar,” ungkapnya.

    Namun Apar tidak mampu memadamkan api yang sudah semakin membesar. Kobaran api kian tidak terkendali hingga saksi memanggil petugas Damkar.

    Pemadaman selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.

    Peristiwa kebakaran ini sempat menimbulkan kemacetan terutama di sekitar lokasi kejadian. Polisi mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

    4 Tahanan Polsek Dipindah

    Kebakaran tersebut sempat merambat ke atap Polsek Kebayoran Baru. Beruntung api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak menimbulkan kebakaran yang lebih luas.

    “Sampai saat ini alhamdulillah, puji Tuhan, api bisa dapat dipadamkan. Memang tadi sudah menjalar di atap Polsek dan sudah dipadamkan,” kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Nicolas Ary Lilipaly di TKP kebakaran Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (28/7).

    Lilipaly menyebutkan ada 4 tahanan Polsek Kebayoran Baru yang diungsikan akibat kebakaran ini. Adapun lokasi Pasar Taman Puring bersebelahan dengan Polsek Kebayoran Baru.

    “Dan mengenai karena ini bersebelahan dengan Polsek Kebayoran Baru, tahanan yang ada di Polsek kita ungsikan, kita evakuasi ke Polres, tahanan berjumlah 4 orang tahanan yang ada di tahanan Polsek Kebayoran Baru kita evakuasi ke Polres,” ujar Lilipaly.

    (mei/dhn)

  • Api hanguskan Pasar Taman Puring

    Terpopuler, kebakaran Pasar Taman Puring hingga Kwik Kian Gie wafat

    Jakarta (ANTARA) – ANTARA telah merangkum beragam berita unggulan dalam 24 jam terakhir yang penting untuk disimak pada Selasa pagi.

    Mulai dari kebakaran Pasar Taman Puring tadi malam, sampai kabar duka wafatnya Ekonom Senior Kwik Kian Gie.

    Berikut daftar beritanya:

    1.⁠ ⁠Pasar Taman Puring Jakarta Selatan terbakar

    Sejumlah personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di Taman Puring, Kebayoran Baru, Senin petang, sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan pantauan di lokasi, kebakaran ini menghanguskan sejumlah kios yang berada dalam taman tersebut. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Pedagang sebut kebakaran di Pasar Taman Puring terjadi ketiga kalinya

    Pedagang menyebutkan kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Senin petang, merupakan ketiga kalinya, yaitu pada tahun 2002, 2005, dan 2025. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Konflik Kamboja-Thailand dan peran Indonesia sebagai juru damai

    Pertempuran kembali meletus di perbatasan Kamboja dan Thailand. Api dalam sekam tiba-tiba membara usai ketegangan berbulan-bulan yang bermula dari bentrokan antara satuan militer kedua negara yang merembet ke ketegangan diplomatik. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Gibran tunggu perintah Prabowo untuk berkantor di IKN atau Papua

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa dirinya masih menunggu perintah Presiden Prabowo Subianto untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, maupun di Provinsi Papua. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Ekonom senior Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun

    Ekonom sekaligus Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia pada usia 90 tahun, yang disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 551 Kios Hangus di Taman Puring, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Gerak Cepat

    551 Kios Hangus di Taman Puring, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Gerak Cepat

    Jakarta

    Kebakaran hebat kembali menghantam sektor ekonomi rakyat. Kali ini, Pasar Taman Puring di Jakarta Selatan dilalap api pada Senin, 28 Juli 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan sedikitnya 551 kios yang berada di Blok A dan Blok Q, lantai satu dan dua. Api yang muncul dari lantai bawah bagian depan pasar dengan cepat merambat ke lantai atas dan meludeskan hampir seluruh bagian pasar.

    DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta dalam siaran persnya, Selasa (29/7/2025), menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Ketua DPW IKAPPI DKI, Miftahudin, mengatakan pasar bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga merupakan nadi ekonomi masyarakat kecil. Ia meminta pemerintah bertindak cepat, adil, dan berpihak pada para pedagang yang kini kehilangan mata pencaharian secara tiba-tiba.

    IKAPPI mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Wali Kota Jakarta Selatan, untuk segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap pedagang terdampak agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran. Lokasi berdagang sementara juga harus segera disiapkan, agar aktivitas ekonomi para pedagang bisa kembali berjalan tanpa harus menunggu lama.

    Selain itu, IKAPPI meminta bantuan konkret dalam bentuk dukungan usaha, peralatan, atau stimulan modal diberikan tanpa pungutan apa pun. Miftahudin menegaskan, meski Pasar Taman Puring tidak dikelola Perumda Pasar Jaya, pedagang di sana tetap merupakan warga Jakarta yang berhak atas perlindungan dan perhatian pemerintah.

    Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri, menambahkan bahwa kebakaran ini merupakan luka mendalam yang terjadi di tengah kondisi ekonomi rakyat yang sedang menurun. Ia menyebut duka ini bukan hanya milik pedagang Taman Puring, tapi juga duka pedagang pasar di seluruh Indonesia.

    “Sampai malam ini, api masih belum padam. Damkar dari Kebayoran Baru sudah diterjunkan, dan kami belum menerima laporan adanya korban jiwa,” ujar Abdullah, dalam keterangan tertulisnya.

    Ia juga meminta agar penyebab kebakaran diselidiki secara tuntas, apakah karena korsleting listrik atau ada unsur kesengajaan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

    IKAPPI menegaskan akan terus mendampingi para pedagang dan mendorong pemerintah agar mempercepat proses pemulihan, termasuk pembangunan kembali pasar tanpa membebani pedagang dengan pungutan.

    “Langkah cepat dan nyata dari pemerintah sangat penting untuk mengembalikan harapan para pedagang yang sedang berjuang dari keterpurukan. Kami akan terus mencari solusi bersama untuk membangkitkan kembali ekonomi rakyat,” tutup Abdullah.

    Tonton juga video “Polisi: Kebakaran Hanguskan 500 Kios di Pasar Taman Puring” di sini:

    (rrd/rrd)

  • DKI kemarin, kebakaran Taman Puring hingga diskon pajak BBM

    DKI kemarin, kebakaran Taman Puring hingga diskon pajak BBM

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta, telah disiarkan ANTARA pada Senin (28/7), mulai dari Pasar Taman Puring Jakarta Selatan terbakar hingga Pemprov DKI berikan diskon pajak BBM 80 persen untuk kendalikan inflasi.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pasar Taman Puring Jakarta Selatan terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Senin petang, sekitar pukul 18.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan di lokasi, kebakaran ini menghanguskan sejumlah kios yang berada dalam taman tersebut.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Pasar Taman Puring kebakaran, Gulkarmat pastikan tak ada korban jiwa

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI memastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Alhamdulillah, informasi sampai dengan saat ini tidak ada korban jiwa. Demikian juga anggota kami 118 orang, Alhamdulillah tidak ada (korban),” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pemprov DKI luncurkan “Jakstar” untuk cegah diabetes di usia remaja

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan program bertajuk “Jakstar” sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes melitus sejak usia remaja.

    “Kita akan mulai segera di beberapa SMA percontohan dulu di Jakarta, kita namakan program ini sebagai “Jakstar”. Karena ini bintang-bintang anak muda yang nanti ke depan kita harapkan sudah punya perilaku hidup sehat,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Lies Dwi di Rusunami Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kendalikan inflasi, Pemprov DKI beri diskon pajak BBM 80 persen

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan keringanan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) hingga 80 persen sebagai upaya mengendalikan inflasi dan mendukung daya beli masyarakat Jakarta.

    “Kami ingin mengontrol inflasi agar tidak naik tinggi. Pemerintah Jakarta sangat serius mengendalikan inflasi. Karena itu, kami putuskan memberikan pengurangan pajak BBM,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rusunami Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.