kab/kota: Kebayoran Baru

  • Jaksel beri tanda kehormatan bagi PNS yang mengabdi puluhan tahun

    Jaksel beri tanda kehormatan bagi PNS yang mengabdi puluhan tahun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memberikan tanda kehormatan bagi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi puluhan tahun.

    “Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja secara terus-menerus dan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan selama 10, 20 dan 30 tahun,” kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho di Jakarta, Senin.

    Ali mengatakan penghargaan tersebut diserahkan di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Adapun tanda kehormatan ini terdiri dari tiga kelas, Satyalancana Karya Satya 10 tahun diberikan kepada Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Hardie.

    Kemudian, Satyalancana Karya Satya 20 tahun diberikan kepada Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Kota Administrasi Jakarta Selatan, Imelda Madjid. Serta, Satyalancana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada Dokter Gigi Madya, Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru, Ikasari Retnowati.

    “Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong PNS agar terus meningkatkan kinerja dan menjadi teladan bagi PNS lainnya,” ucapnya.

    Ali Murthadho juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Selatan agar terus dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta bekerja secara Berintegritas, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK).

    “Serta mengutamakan kepuasan dan kebutuhan masyarakat, memberikan pelayanan yang cepat dan ramah dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Komjen Dedi Praseyo dan Komjen Syahardiantono, Inisial D dan S Disebut Calon Kuat Kapolri

    Profil Komjen Dedi Praseyo dan Komjen Syahardiantono, Inisial D dan S Disebut Calon Kuat Kapolri

    GELORA.CO – Profil Komjen Dedi Praseyo dan Komjen Syahardiantono.

    Komjen Dedi Praseyo adalah Wakapolri. Syahardiantono, Kabareskrim.

    Keduanya masuk dalam bursa calon Kapolri.

    Kini beredar dua nama calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Inisial yang beredar di threads adalah D dan S. Calon Kapolri pangkat Komjen atau jenderal bintang 3.

    Threads adalah platform media sosial dibuat oleh Meta (perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp).

    Threads dirancang sebagai aplikasi percakapan berbasis teks yang sangat mirip dengan Twitter (sekarang dikenal sebagai X).

    Pangkat tertinggi di kepolisian adalah Jenderal atau bintang 4.

    Selangkah lagi, perwira polisi pangkat bintang 3 bisa jadi bintang 4.

    Bintang 4 hanya dipegang Kapolri.

    Sebuah kabar menyampaikan Presiden Prabowo bakal mengganti Kapolri. Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikabarkan dicopot dari jabatan Kapolri. 

    Presiden Prabowo telah mengirim surat ke DPR  RI.

    Pencopotan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri memang terus digaungkan mulai dari pengamat hingga mahasiswa. 

    Suara ini makin keras setelah pengemudi Ojol tewas dilindas mobil rantis Brimob pada kahir Agustus kemarin.     

    Oleh para “penuntutnya”, Jenderal Listyo juga dinilai gagal mengamankan unjuk rasa di akhir Agustus-awal September di Jakarta dan sejumlah daerah yang menewaskan setidaknya 10 orang.

    Informasi yang beredar di kalangan awak media menyebut ada dua nama perwira tinggi yang kirim Istana ke parlemen. Keduanya berpangkat komjen, dan satu di antaranya baru naik pangkat bintang tiga.

    Sejauh ini Tribunnews.com telah meminta tanggapan DPR terkait Supres pergantian Kapolri tersebut, namun belum ada yang merespons.

    Namun, info di kalangan wartawan menyebut, diperkirakan akhir pekan atau awal pekan depan bakal ada pengumuman dari Istana terkait isu Polri ini. 

    Komjen Dedi Praseyo

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

    Upacara pelantikan digelar di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/8/2025).

    Sebelumnya, Kapolri telah melakukan mutasi dan rotasi sejumlah Perwira Tinggi (Polri).

    Hal itu tertuang dalam surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.

    Dalam mutasi kali ini, Kapolri mengganti sebanyak delapan pejabat di lingkungan Mabes Polri.

    Salah satu posisi yang mendapat perhatian yakni Wakapolri yang sejak Juli 2025 tidak diisi setelah Komjen Pol Ahmad Dofiri pensiun.

    Wakapolri sendiri bertugas membantu Kapolri dalam melaksanakan tugasnya dengan mengendalikan pelaksanaan tugas sehari-hari seluruh satuan staf Mabes Polri dan jajarannya.

    Selain itu Wakapolri juga dapat mewakili Kapolri saat berhalangan dan melaksanakan tugas lain atas perintah Kapolri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Lantas, bagaimana sepak terjang hingga harta kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo sebelum menjabat Wakapolri?

    Profil dan rekam jejak

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Dedi Prasetyo resmi menjabat sebagai Wakapolri pada 16 Agustus 2025.

    Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur pada 26 Juli 1968 itu menggantikan posisi Komjen Pol Ahmad Dofiri yang telah pensiun.

    Dedi Prasetyo saat ini menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi.

    Komisaris Jenderal Polisi adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia.

    Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang.

    Dalam lingkungan Polri, Komjen Pol menduduki jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inspektur Pengawasan Umum, Astamaops, Astamarena, Kepala Badan Reserse Kriminal, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan.

    Mengenai pendidikan, Komjen Pol Dedi Prasetyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

    Selain itu, ia tercatat pernah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1999 dan SESPIM tahun 2005.

    Jejak karier Dedi Prasetyo

    Sebelum menjabat Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengemban tugas sebagai Irwasum Polri sejak November 2024 hingga Agustus 2025.

    Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah pada 2020.

    Berikut riwayat perjalanan karier Dedi Prasetyo:

    – Pama Polda Jawa Timur (1991)

    – Kaur Binops Serse Polres Lamongan (1991)

    – Kapolsek Deket (1992)

    – Kasat Serse Polres Lamongan (1993)

    – Dantontar Akpol (1993—1995)

    – Dankitar Akpol (1996)

    – Pama Polda Metro Jaya (1996)

    – Kapolsek Serpong (1997)

    – Pama PTIK (1997—1999)

    – Kapuskodalops Polres Marabahan (1999)

    – Kapuskodalops Polres Banjar (2000)

    – Pama PPITK PTIK (2000—2002)

    – Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri (2002)

    – Kaur Tandispeg Ditdalpers SSDM Polri (2003)

    – Kasubag Tihorkam Rowatpers SDM Polri (2004)

    – Sespri Wakapolri (2004—2005)

    – Pamen Sespim Polri (2005)

    – Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005)

    – Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007)

    – Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007)

    – Kapolres Kediri Kota (2008)

    – Kapolres Lumajang (2009)

    – Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010)

    – Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011)

    – Karo SDM Polda Maluku Utara (2011)

    – Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012)

    – Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014)

    – Kabagrenmin SSDM Polri

    – Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016)

    – Wakapolda Kalimantan Tengah (2017)

    – Karopenmas Divhumas Polri (2018)

    – Karobinkar SSDM Polri (2019)

    – Kapolda Kalimantan Tengah (2020)

    – Kadiv Humas Polri (2021—2023)

    – Asisten SDM Kapolri (2023—2024)

    – Irwasum Polri (2024—2025)

    – Wakapolri (2025—Sekarang)

    – Guru Besar STIK/PTIK Lemdiklat Polri (2023—2024).

    Sosok Komjen Wahyu Widada

    Komjen Syahardiantono resmi menjabat Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Wahyu Widada.

     Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 61 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) pada Agustus 2025.

    Mutasi ini tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.

    “Secara keseluruhan terdapat 61 personel yang dimutasi, dengan rincian 34 personel promosi/flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel pensiun,” kata Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).

    Salah satunya adalah Komjen Syahardiantono yang ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Wahyu Widada.

    Siapa Komjen Syahardiantono? Berikut profil Kabareskrim baru Polri

    Profil Komjen Syahardiantono

    Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

    Syahar juga teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Pada tahun 2010, Syahar pernah menjadi Kapolres Pasuruan.

    Satu tahun kemudian, dia diangkat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jawa Timur.

    Kemudian pada 2012, Syahar sempat ditarik ke Mabes Polri untuk menjadi Kasubdit VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim.

    Pada 2014, Syahar ditunjuk menjadi Dirreskrimsus Polda Kepulauan Riau.

    Selanjutnya, Syahar menduduki posisi Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri pada 2016.

    Dua tahun setelahnya, Syahardiantono ditunjuk sebagai juru bicara Polri.

    Syahar mendapat posisi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri.

    Pada tahun 2019, Syahar menjadi jenderal bintang 1 atau Brigjen.

    Syahar ditunjuk sebagai Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri.

    Kemudian pada 2020, Syahardiantono menduduki jabatan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim.

    Pada 2022, ia ditunjuk menjadi Kadiv Propam Polri untuk menggantikan Ferdy Sambo.

    Setelah itu, ia menempati posisi Kabaintelkam Polri pada 2024.

    Kini lewat keputusan mutasi Agustus 2025, Komjen Syahardiantono ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Wahyu Widada.

    Berikut riwayat jabatan Komjen Syahardiantono sebelum ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri:

    -Kasat II Ditreskrim Polda Jatim (2005)

    -Kapolres Kota Pasuruan Polwil Malang Polda Jatim (2008)

    -Kapolres Pasuruan (2010)

    -Wadirreskrimsus Polda Jatim (2011)

    -Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri (2012)

    -Dirreskrimsus Polda Kepri (2014)

    -Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2016)

    -Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2017)

    -Kabagpenum Divhumas Polri (2018)

    -Karo PID Divhumas Polri (2019)

    -Dirtipidter Bareskrim Polri (2020)

    -Wakabareskrim Polri (2021)

    -Kadiv Propam Polri (2022)

    -Kabaintelkam Polri (2024). (*)

  • Penyebab Kebakaran Rumah di Gandaria Diduga karena Korsleting Kabel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    Penyebab Kebakaran Rumah di Gandaria Diduga karena Korsleting Kabel Megapolitan 12 September 2025

    Penyebab Kebakaran Rumah di Gandaria Diduga karena Korsleting Kabel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Kebakaran di Jalan Margaguna 1, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025), diduga akibat korsleting pada kabel listrik rumah.
    “Untuk dugaan sementara, disebabkan korsleting pada kabel di lantai tiga. Untuk hasil A1 (pastinya) menunggu dari lab,” jelas Kepala Satgas BPBD Jakarta Selatan Kendar saat dikonfirmasi, Jumat.
    Menurut keterangan saksi dari warga setempat, api tersebut memang terlihat dari lantai tiga rumah.
    Warga mengira, mulanya api berasal dari pembakaran sampah.
    “Kemudian setelah dicek ternyata api sudah membakar bagian dalam rumah,” ujar Kendar.
    Saat kejadian, empat penghuni rumah sedang tidak di tempat. Mereka sedang berada di luar negeri saat itu.
    “Rumah dalam keadaan kosong, pemilik sedang berada di Jerman,” kata dia.
    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 407,5 juta.
    Petugas pemadam kebakaran menerima laporan pukul 14.38 WIB.
    Sebanyak 31 personel Gulkarmat DKI Jakarta dengan 9 unit light rescue dikerahkan ke lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Bina Marga Jaksel bantu tangani kabel listrik terbakar di Kemang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan (Sudin Bina Marga Jaksel) membantu untuk menangani kabel listrik terbakar di kawasan Kemang, pada Senin (8/9) malam.

    “Betul kami hanya membantu penanganan, karena itu aset PLN,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Rifki membenarkan kejadian tersebut memang kabel listrik milik PLN yang terbakar.

    Kendati demikian, pihaknya memastikan kabel tersebut sudah tertangani dengan baik sehingga tidak menimbulkan bahaya ataupun kekhawatiran bagi warga di wilayah tersebut.

    Hingga kini, Bina Marga Jakarta Selatan dan PLN masih memastikan penyebab kabel terbakar tersebut.

    “Saat ini sudah tertangani dan sedang investigasi untuk penyebabnya,” ucapnya.

    Sebelumnya, viral unggahan di media sosial Instagram @jakartaselatan24jam, sejumlah warga dan kendaraan menyaksikan kabel yang terbakar di Kemang, Jakarta Selatan.

    Adapun penyebab pasti dari kebakaran dan percikan api pada panel listrik tersebut belum diketahui.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga awal 2025, telah merapikan kabel utilitas sepanjang 5.212 meter atau 5,2 kilometer (km) untuk menjamin keamanan pengguna jalan.

    Diinstruksikan seluruh jajaran di wilayah Jakarta Selatan baik lurah, camat maupun Suku Dinas Bina Marga dan pihak terkait lainnya agar melakukan penataan kabel utilitas yang menjuntai dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Penataan kabel utilitas di Kecamatan Tebet sepanjang 1.022 meter, di Kecamatan Setiabudi (996 meter) dan di Kecamatan Kebayoran Baru (807 meter).

    Lalu, Kecamatan Pasar Minggu (553 meter), Kecamatan Pancoran (495 meter), Kecamatan Jagakarsa (415 meter), Kecamatan Kebayoran Lama (344 meter), Kecamatan Pesanggarahan (340 meter), Kecamatan Cilandak (135 meter) dan Kecamatan Mampang Prapatan sepanjang 105 meter.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dipanggil Prabowo, Dasco hingga Habiburokhman Merapat ke Kertanegara IV

    Dipanggil Prabowo, Dasco hingga Habiburokhman Merapat ke Kertanegara IV

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah elite Partai Gerindra datang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. IV Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (8/9/2025) malam.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad tiba di Kertanegara sekitar pukul 19.50 WIB, ditemani beberapa pengawalnya.

    Ketika ditanya wartawan, dia hanya diam dan memberikan acungan jempol. Sedangkan pada pukul 19.16 WIB, Ketua Komisi III Habiburokhman juga tampak merapat ke kediaman Ketum Partai Gerindra itu.

    Habiburokhman tampak ditemani dua orang. Dia juga tidak merespons pertanyaan yang disampaikan wartawan terkait agenda pertemuan malam ini.

    Surat undangan tersebut dikabarkan dibuat oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Sugiono.

    “Undangan ini bersifat wajib tanpa kecuali,” tulis undangan tersebut.

    Sebagian besar tamu yang masuk menggunakan baju berwarna putih. Pengamanan di sekitar kediaman pribadi Presiden Prabowo juga tampak diperketat.

    Setidaknya dua mobil taktis milik Brimob terlihat pakir di dekat rumah Prabowo. Sejumlah pasukan Brimob, Paspampres, TNI, dan Polisi Militer tengah berjaga

  • Kader Gerindra Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara, Ada Apa?

    Kader Gerindra Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara, Ada Apa?

    GELORA.CO – Sejumlah pimpinan dan anggota Fraksi Gerindra DPR RI mulai merapat ke rumah pribadi Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara No. IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025) malam.

    Mayoritas dari mereka hadir dengan mengenakan kemeja putih dan celana berwarna krem. Beberapa nama yang hadir di antaranya Kamrussamad, Andre Rosiade, Bob Hasan, Ahmad Dhani, Mulan Jameela, hingga Habiburokhman. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani juga terlihat tiba.

    Anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani, mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Namun, ia menyebut undangan berkumpul sudah diterimanya sejak pagi.

    “Tadi pagi undangannya. Yang kami tahu (undangan) di grup Gerindra DPR,” kata Ahmad Dhani saat memberikan keterangan sebelum masuk ke kediaman Prabowo, Senin (8/9/2025).

    Pantauan Inilah.com di lokasi, awak media tidak diperbolehkan mendekat ke depan rumah Prabowo. Sejumlah petugas keamanan hingga personel TNI berjaga di bawah tenda berwarna putih di persimpangan dekat kediaman Prabowo.

    Sebelumnya, beredar keterangan tertulis dari Sekjen Partai Gerindra, Sugiono, yang ditujukan kepada pimpinan dan anggota Fraksi Gerindra DPR RI. Dalam surat itu disebutkan bahwa seluruh anggota diwajibkan hadir tanpa terkecuali di rumah Prabowo pada pukul 20.00 WIB.

  • Lalamove Optimalkan Waktu Tunggu Pengemudi, Bangun Ekosistem Logistik Efisien dan Terjangkau

    Lalamove Optimalkan Waktu Tunggu Pengemudi, Bangun Ekosistem Logistik Efisien dan Terjangkau

    Bisnis.com, JAKARTA – Lalamove, platform on demand delivery membeberkan strategi untuk membangun ekosistem logistik yang lebih efisien dan terjangkau. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan waktu tunggu pengemudi dan kendaraan.

    Managing Director Lalamove Indonesia Andito B Prakoso mengatakan bahwa strategi tersebut tidak hanya menghadirkan solusi pengiriman yang lebih ekonomis bagi pelaku usaha maupun konsumen, tetapi juga menciptakan peluang pendapatan yang fleksibel bagi pengemudi yang mungkin tidak termasuk dalam tenaga kerja formal. 

    “Dengan mengoptimalkan waktu tunggu pengemudi dan kendaraan, kami dapat membangun ekosistem logistik yang efisien dan terjangkau,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025)  

    Secara khusus di segmen layanan Lalamove Ride, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah perjalanan hingga ratusan persen. 

    Hal tersebut, tambah Andito, seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi on demand di kawasan perkotaan dengan mobilitas tinggi.

    Berdasarkan data internal perusahaan, permintaan perjalanan dalam dua bulan terakhir banyak berasal dari kawasan komersial, hunian, hingga transit hub.

    Hal ini, sebutnya, menunjukkan kebutuhan transportasi masyarakat tidak hanya terpusat di area bisnis, tetapi juga tersebar ke wilayah hunian yang menjadi titik strategis aktivitas sehari-hari.

    Menurut Andito, salah satu kawasan dengan permintaan tertinggi adalah Tanah Abang, pusat grosir terbesar di Asia Tenggara yang juga menjadi jalur transit utama di Jakarta. 

    Kebayoran Baru turut mencatat lonjakan permintaan berkat perannya sebagai transit hub serta keberadaan destinasi populer seperti Blok M, Pasar Santa, dan Pasar Mayestik.

    Tren permintaan di Tanah Abang dan Kebayoran Baru menjadi gambaran bagaimana masyarakat semakin mengandalkan layanan ride-hailing untuk berbagai kebutuhan.

    Merujuk data internal Lalamove menunjukkan kendaraan roda dua seperti MotorRide dan MotorXL mencapai puncak permintaan pada hari kerja, terutama Jumat, dengan jam sibuk pukul 07.00–08.00 WIB dan 17.00–19.00 WIB.

    Sementara itu, armada roda empat justru meningkat pada akhir pekan, seiring dengan tingginya mobilitas keluarga dan rekreasi.

    Bagi mitra pengemudi, dia menilai perbedaan pola ini membuka peluang optimalisasi pendapatan karena jam sibuk layanan berbeda dengan jam sibuk pengantaran barang, sehingga keduanya dapat saling melengkapi. 

  • Situasi Terkini Polda Metro Jaya Dini Hari: Lampu Padam, Personel Masih Berjaga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Situasi Terkini Polda Metro Jaya Dini Hari: Lampu Padam, Personel Masih Berjaga Megapolitan 30 Agustus 2025

    Situasi Terkini Polda Metro Jaya Dini Hari: Lampu Padam, Personel Masih Berjaga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Situasi memanas masih terjadi di sekitar Markas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pada pukul 00.21 WIB, massa masih bertahan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.
    Mereka bertahan sembari melempari petugas dengan petasan ke area dalam pintu gerbang utama markas.
    Sementara itu, sejumlah petugas tampak masih berupaya mendorong massa menjauh dari Polda Metro Jaya dengan cara menembakkan gas air mata.
    Dentuman suara keras dan asap putih membumbung tinggi pun terlihat sesaat petugas menembakkan gas air mata.
    Namun, hal ini tak membuat massa segera membubarkan diri.
    Sedangkan di halaman markas sisi Jalan Gatot Subroto, area dalam markas tampak gelap lantaran petugas sengaja mematikan lampu.
    Sejumlah personel Korps Brimob dan petugas dari unit lain terlihat masih bersiaga sembari melihat pergerakan massa yang masih melempari markas dengan batu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Investasi di Sektor Manufaktur Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

    Investasi di Sektor Manufaktur Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, mengatakan investasi di sektor manufaktur paling banyak menyerap tenaga kerja. Wamen Todo mendorong masyarakat untuk menyiapkan diri karena serapan tenaga kerja akan semakin tinggi.

    Hal tersebut disampaikan Wamen Todo dalam diskusi publik Berani Bicara bertajuk “Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target?” di Rumah Relawan Gatotkaca, Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).

    “Sektor apa yang paling menyerap tenaga kerja? Sektor industri manufaktur. Kenapa? Karena masih menggunakan kekuatan labor (padat karya). Kalau sektor lain, misalnya industrialisasi pengolahan, concern utamanya adalah strategi teknologi,” katanya.

    Berdasarkan data Kementerian Investasi, subsektor manufaktur yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah industri tekstil dan produk tekstil (TPT), industri alas kaki dan kulit, industri makanan dan minuman (Mamin), industri elektronik dan komponen, serta industri otomotif.

    Kendati demikian, Todo menjelaskan penyerapan tenaga kerja sebagai dampak positif dari investasi tetap harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Sebab investasi memiliki dampak langsung maupun tidak langsung.

    Ia mencontohkan sektor industrialisasi smelter atau pengolahan nikel. Penyerapan tenaga kerjanya bisa jadi lebih rendah dibanding manufaktur, tetapi mampu menciptakan ekosistem ekonomi dengan nilai yang cukup besar.

    “Mungkin jumlah tenaga kerja yang diserap jauh lebih kecil daripada pabrik sepatu,” ujarnya. Todo menegaskan, investasi memiliki korelasi erat dengan terbentuknya ekosistem ekonomi baru.

    Senada dengan Wamen Todo, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Fithra Faisal, mengatakan sektor manufaktur memiliki dampak paling besar terhadap penyerapan tenaga kerja.

    “Performa sektor manufaktur atau kontribusinya terhadap keseluruhan perekonomian itu sebesar 19 persen,” jelas Fithra.

    Ia meyakini, investasi akan membangkitkan sektor industri sekaligus memacu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga ketika investasi masuk dan industri bertumbuh, kualitas SDM juga harus ikut menjadi bagian dari proses industrialisasi.

    “Yang paling penting adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sehingga ketika investasi masuk, masyarakat juga bisa berpartisipasi,” ujarnya.

    Secara umum, Fithra menyebutkan bahwa investasi telah menciptakan sekitar 1,2 juta lapangan kerja baru pada semester I tahun 2025. Pada semester II, ekspektasinya bisa mencapai lebih dari 3 juta lapangan kerja baru. “Total bisa menyerap antara 3,5 hingga 3,6 juta tenaga kerja,” tegasnya.

  • Menbud Pastikan 31 Negara Hadir dalam CHANDI 2025 di Bali

    Menbud Pastikan 31 Negara Hadir dalam CHANDI 2025 di Bali

    JAKARTA – Kementerian Kebudayaan bersiap untuk CHANDI 2025 (Culture, Heritage, Arts, Narratives, Diplomacy, and Innovations), sebuah forum kebudayaan lintas negara yang akan dilangsungkan di Bali pada 2-5 September mendatang.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, 31 negara dipastikan hadir dalam CHANDI 2025. Dengan begitu, gelaran ini bukan sekadar pertemuan, melainkan ruang promosi dan kerja sama lintas negara.

    “Sampai hari ini, sudah ada sekitar 31 negara yang akan hadir, terdiri dari Menteri dan Wakil Menteri dari luar negeri, serta para direktur atau kepala dari institusi budaya dari masing-masing negara,” kata Fadli dalam taklimat media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Agustus.

    CHANDI 2025, kata Fadli, jadi ajang Indonesia menunjukkan produk kebudayaannya kepada dunia. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Pasal 32 ayat 1, di mana negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia.

    “Jadi, ini merupakan sebuah platform dalam rangka untuk mempromosikan budaya kita, melakukan diplomasi kebudayaan, dan juga untuk kerja sama kebudayaan,” ujar Menbud.

    “Dan ini juga masih dalam rangkaian HUT ke-80 Republik Indonesia. Kita merayakannya dengan mempromosikan dan menyebarluaskan keberagaman serta kekayaan budaya kita kepada delegasi yang nanti akan hadir,” imbuhnya.

    Nantinya, CHANDI 2205 akan menampilkan pertunjukan, festival, hingga pameran. Selain itu, dialog dan diskusi budaya juga akan dilakukan dengan para tokoh-tokoh budaya dari luar negeri yang sudah terdaftar.

    “Kita harapkan ini menjadi salah satu platform untuk memperkenalkan kembali, reintroduksi, kekayaan budaya kita yang megadiverse ini ke manca negara,” tutur Fadli.

    “Dan saya kira, tentu ini akan menimbulkan dampak yang lebih luas bagi ekonomi kreatif, pariwisata, UMKN, dan lain-lain untuk ke depannya. Jadi, ini adalah suatu kerja sama yang saling terkait. Ini penting,” tandasnya.