kab/kota: Kayu Putih

  • Nenek Nyoman Lihat Kain Bergerak-gerak di Depan Pintu Pagar, Ternyata Bayi Laki-Laki

    Nenek Nyoman Lihat Kain Bergerak-gerak di Depan Pintu Pagar, Ternyata Bayi Laki-Laki

    Liputan6.com, Kupang – Warga Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diletakkan di depan pintu pagar rumah warga, Selasa 1 April 2025, sekitar pukul 06.30 Wita.

    Bayi laki-laki yang masih sehat itu ditemukan oleh I Nyoman Winatha (70) di depan pagar rumah, Komang Subrata.

    I Nyoman mengatakan saat lari pagi, ia melihat sebuah bungkusan kain yang bergerak di depan pintu pagar masuk. Ia penasaran lau mendekati bungkusan itu. Ia kaget ternyata bungkusan itu berisi bayi laki-laki tanpa busana.

    “Saya langsung panggil warga sekitar untuk memberitahukan kejadian itu dan menghubungi polisi,” katanya.

    Mendapat laporan warga, Kapolsek Kota raja AKP Frid D. Mada bersama anggota langsung ke TKP. Bayi itu kemudian dibawa ke RSB Titis Uly Kupang untuk dilakukan pertolongan medis.

    “Bayi sudah dalam penanganan medis oleh pihak RSB titus Ully Kupang. Perlu perawatan medis karena berat badan bayi hanya 2,21 kg dengan panjang 49 cm,” ujar Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan R. J. H. Manurung.

    Diperkirakan bayi itu masih berumur kurang lebih empat hari. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa ibu bayi laki-laki itu.

    “Pada saat ditemukan, bayi sudah terlepas dari bungkusan kain. Ada juga kain sarung kasur di samping bayi yang kemungkinan digunakan untuk membungkus bayi,” jelasnya.

    Ia mengimbau kepada warga Kota Kupang yang mengetahui ibu dari bayi tersebut agar melapor ke pihak kepolisian terdekat agar bayi ini bisa mendapat asupan ais susu ibu dengan baik.

     

    Detik-Detik Menegangkan Kelahiran Bayi Kembar 3 di Cilacap

  • Sukses Minyak Telon Lokal, UMKM Binaan BRI Ekspor ke Mancanegara

    Sukses Minyak Telon Lokal, UMKM Binaan BRI Ekspor ke Mancanegara

    TANGERANG – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas akses pasar.

    Salah satu UMKM binaan yang berhasil tumbuh bersama BRI adalah Habbie, merek minyak telon asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2019. Produk ini dikenal inovatif dengan ragam aroma yang variatif dan modern. Habbie telah meraih rekor MURI sebagai merek dengan varian aroma terbanyak di dunia. Selain itu, Habbie juga terpilih menjadi salah satu dari Top 20 finalis Pengusaha Muda BRILiaN 2024, yaitu program inisiatif BRI untuk mencetak pengusaha muda unggul yang siap berkontribusi bagi perekonomian nasional.

    “Dari tahun 2019, Habbie telah terjual lebih dari 2,5 juta botol. Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025 ini, kami mencatatkan penjualan ratusan botol dengan total omzet hingga belasan juta rupiah. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan saat pertama kali kami mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) di tahun 2023,” ujarnya.

    Produk Habbie dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml. Selain itu, Habbie juga meluncurkan produk perawatan rambut untuk ibu dan bayi serta menghadirkan Sakura Origin, parfum terinspirasi aroma Telon Sakura Habbie dengan harga Rp149.000 untuk ukuran 50ml.

    Novita menuturkan bahwa partisipasi Habbie dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diawali dari proses kurasi. Pengalaman mengikuti program ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dalam memperluas jejaring bisnis. Saat ini, Habbie masih fokus memperkuat pasar lokal dan memperluas jaringan toko luring. Meski rencana ekspansi ke luar negeri sudah masuk dalam proyeksi bisnis, potensi pasar minyak telon dan kayu putih di dalam negeri masih menjadi prioritas utama.

    “Harapan kami, BRI terus merangkul UMKM melalui pelatihan dan program seperti ini karena dampaknya sangat terasa bagi kami. Semoga BRI dapat terus mempertahankan penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT), yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan pasar,” tutupnya.

    Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Pada kesempatan terpisah Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) tersebut merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BRI dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. “Keikutsertaan dalam pameran berskala internasional ini juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM untuk terus go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy. (ADV)

  • Minyak Telon Lokal Tembus Pasar Dunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Mancanegara

    Minyak Telon Lokal Tembus Pasar Dunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Mancanegara

    TRIBUNJATENG.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas akses pasar.

    Salah satu UMKM binaan yang berhasil tumbuh bersama BRI adalah Habbie, brand minyak telon asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2019. Produk ini dikenal inovatif dengan ragam aroma yang variatif dan modern.

    Habbie telah meraih rekor MURI sebagai brand dengan varian aroma terbanyak di dunia. Selain itu, Habbie juga terpilih menjadi salah satu dari Top 20 finalis Pengusaha Muda BRILiaN 2024, yaitu program inisiatif BRI untuk mencetak pengusaha muda unggul yang siap berkontribusi bagi perekonomian nasional.

    “Dari tahun 2019, Habbie telah terjual lebih dari 2,5 juta botol. Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025 ini, kami mencatatkan penjualan ratusan botol dengan total omset hingga belasan juta rupiah. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan saat pertama kali kami mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) di tahun 2023,” ujar Novita, pemilik Habbie.

    Produk Habbie dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml. Selain itu, Habbie juga meluncurkan produk perawatan rambut untuk ibu dan bayi serta menghadirkan Sakura Origin, parfum terinspirasi aroma Telon Sakura Habbie dengan harga Rp149.000 untuk ukuran 50ml.

    Novita menuturkan bahwa partisipasi Habbie dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diawali dari proses kurasi. Pengalaman mengikuti program ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dalam memperluas jejaring bisnis. 

    Saat ini, Habbie masih fokus memperkuat pasar lokal dan memperluas jaringan toko offline. Meski rencana ekspansi ke luar negeri sudah masuk dalam proyeksi bisnis, potensi pasar minyak telon dan kayu putih di dalam negeri masih menjadi prioritas utama.

    “Harapan kami, BRI terus merangkul UMKM melalui pelatihan dan program seperti ini karena dampaknya sangat terasa bagi kami. Semoga BRI dapat terus mempertahankan penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT), yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan pasar,” tutupnya.

    Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) tersebut merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BRI dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. 

    “Keikutsertaan dalam pameran berskala internasional ini juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM untuk terus go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy.

  • Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar – Halaman all

    Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MYANMAR – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban gempa yang mengguncang Myanmar pada 28 Maret 2025.

    Bantuan tersebut diserahkan kepada TNI AL pada Rabu, 2 Maret 2025, untuk kemudian diterbangkan ke Myanmar melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    Ketua PINTI Pusat, dr. Metta Agustina MARS, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana, tanpa memandang batas negara atau wilayah.

    “Mari kita bergandengan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di mana pun mereka berada,” ujar dr. Metta.

    Bantuan yang dikirimkan PINTI terdiri dari 500 pcs selimut, 40 dus biskuit, paket obat-obatan, minyak kayu putih, serta perlengkapan mandi seperti sabun, pasta gigi, dan sikat gigi.

    “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban penderitaan rakyat Myanmar,” harapnya.

    Gempa dasyat bermagnitudo 7,7 yang terjadi pada 28 Maret 2025 telah menelan ribuan korban jiwa dan menghancurkan infrastruktur di Myanmar.

    Berdasarkan laporan terbaru, jumlah korban tewas telah mencapai 3.085 orang, sementara 341 orang masih dinyatakan hilang, dan 4.715 orang terluka.

    PINTI berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit meringankan beban masyarakat Myanmar yang sedang berjuang menghadapi bencana tersebut.

    “Kita doakan agar para korban diberi kekuatan dan ketabahan, serta Myanmar segera pulih,” tambah dr. Metta.

    Bantuan kemanusiaan dari PINTI ini merupakan wujud nyata solidaritas internasional, dan diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan di Myanmar pasca-gempa.

  • Minyak Telon Lokal Tembus Pasar Dunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Mancanegara – Halaman all

    Minyak Telon Lokal Tembus Pasar Dunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Mancanegara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas akses pasar.

    Salah satu UMKM binaan yang berhasil tumbuh bersama BRI adalah Habbie, brand minyak telon asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2019. Produk ini dikenal inovatif dengan ragam aroma yang variatif dan modern.

    Habbie telah meraih rekor MURI sebagai brand dengan varian aroma terbanyak di dunia. Selain itu, Habbie juga terpilih menjadi salah satu dari Top 20 finalis Pengusaha Muda BRILiaN 2024, yaitu program inisiatif BRI untuk mencetak pengusaha muda unggul yang siap berkontribusi bagi perekonomian nasional.

    “Dari tahun 2019, Habbie telah terjual lebih dari 2,5 juta botol. Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025 ini, kami mencatatkan penjualan ratusan botol dengan total omset hingga belasan juta rupiah. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan saat pertama kali kami mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) di tahun 2023,” ujar Novita, pemilik Habbie.

    Produk Habbie dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml. Selain itu, Habbie juga meluncurkan produk perawatan rambut untuk ibu dan bayi serta menghadirkan Sakura Origin, parfum terinspirasi aroma Telon Sakura Habbie dengan harga Rp149.000 untuk ukuran 50ml.

    Novita menuturkan bahwa partisipasi Habbie dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diawali dari proses kurasi. Pengalaman mengikuti program ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dalam memperluas jejaring bisnis. 

    Saat ini, Habbie masih fokus memperkuat pasar lokal dan memperluas jaringan toko offline. Meski rencana ekspansi ke luar negeri sudah masuk dalam proyeksi bisnis, potensi pasar minyak telon dan kayu putih di dalam negeri masih menjadi prioritas utama.

    “Harapan kami, BRI terus merangkul UMKM melalui pelatihan dan program seperti ini karena dampaknya sangat terasa bagi kami. Semoga BRI dapat terus mempertahankan penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT), yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan pasar,” tutupnya.

    Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) tersebut merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BRI dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. 

    “Keikutsertaan dalam pameran berskala internasional ini juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM untuk terus go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy.

  • Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara

    Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara

    FAJAR.CO.ID, TANGERANG — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atauBRI terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas akses pasar.

    Salah satu UMKM binaan yang berhasil tumbuh bersama BRI adalah Habbie, brand minyak telon asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2019. Produk ini dikenal inovatif dengan ragam aroma yang variatif dan modern. Habbie telah meraih rekor MURI sebagai brand dengan varian aroma terbanyak di dunia. Selain itu, Habbie juga terpilih menjadi salah satu dari Top 20 finalis Pengusaha Muda BRILiaN 2024, yaitu program inisiatif BRI untuk mencetak pengusaha muda unggul yang siap berkontribusi bagi perekonomian nasional.

    “Dari tahun 2019, Habbie telah terjual lebih dari 2,5 juta botol. Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025 ini, kami mencatatkan penjualan ratusan botol dengan total omset hingga belasan juta rupiah. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan saat pertama kali kami mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) di tahun 2023,” ujarnya.

    Produk Habbie dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml. Selain itu, Habbie juga meluncurkan produk perawatan rambut untuk ibu dan bayi serta menghadirkan Sakura Origin, parfum terinspirasi aroma Telon Sakura Habbie dengan harga Rp149.000 untuk ukuran 50ml.

    Novita menuturkan bahwa partisipasi Habbie dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diawali dari proses kurasi. Pengalaman mengikuti program ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dalam memperluas jejaring bisnis. Saat ini, Habbie masih fokus memperkuat pasar lokal dan memperluas jaringan toko offline. Meski rencana ekspansi ke luar negeri sudah masuk dalam proyeksi bisnis, potensi pasar minyak telon dan kayu putih di dalam negeri masih menjadi prioritas utama.

  • Kebakaran Rumah di Pulogadung Jakarta Timur Saat Lebaran, 55 Petugas Damkar Dikerahkan

    Kebakaran Rumah di Pulogadung Jakarta Timur Saat Lebaran, 55 Petugas Damkar Dikerahkan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Si Jago Merah melalap rumah tinggal di Jalan Kusen V, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025) dini hari.

    Sebanyak 11 unit dan 55 petugas damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi pada Lebaran 2025 tersebut.

    Dikutip dari akun instagram @humasjakfire menginformasikan operasi pemadaman segera dilakukan mulai pukul 01.44 WIB.

    Kemudian, pukul 02.00 WIB lokalisir perambatan api berhasil dilakukan oleh petugas dan lanjutkan tahap pendinginan pukul 02.05 WIB.

    “Operasi pemadaman dinyatakan selesai pukul 02.53 WIB,” tulis akun instagram tersebut.

    Kebakaran di Tebet

    Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (31/3/2025).

    Si Jago Merah melala kedai makanan yang berada di Jalan Masjid Al Barkah, Kelurahan Manggarai Selatan.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas damkar segera meluncur ke TKP. Operasi pemadaman mulai dilakukan pukul 15.17 WIB.

    Lokalisir perambatan api berhasil dilakukan pukul 15.30 WIB. Kemudian, pada pukul 15.35 WIB operasi pemadman masuk ke tahap pendinginan.

    Pada 15.56 WIB, operasi pemadaman dinyatakan selesai, setelah pengerahan 20 unit dan 70 personel.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bangunan di Pulogadung dilanda kebakaran, 11 mobil damkar dikerahkan

    Bangunan di Pulogadung dilanda kebakaran, 11 mobil damkar dikerahkan

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda bangunan rumah tinggal di kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa pukul 01.44 dini hari WIB.

    Berdasarkan laporan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jakarta, 11 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 55 personel pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.

    “Operasi pemadaman segera dilakukan Pemadam Jakarta mulai pukul 01.44 WIB,” tulis Pemadam Jakarta di akun X-nya pada Selasa.

    Api sudah dapat dikendalikan untuk mencegah perambatan pukul 02.00 WIB. Petugas damkar lalu melanjutkan proses untuk memastikan api padam pada pukul 02.05 WIB.

    Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 02.53 WIB. Berdasarkan akun pemadam Jakarta, masih belum diketahui penyebab dan kronologi kebakaran tersebut.

    Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sate Kambing Puas bagi Pencinta Kuliner Jakarta

    Sate Kambing Puas bagi Pencinta Kuliner Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Hujan deras melanda Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di food court Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di antara food court itu, terlihat salah satu yang cukup mencolok dengan banner warna kuning usang bertulis “Sate Kambing PUAS”.

    Seorang pria berambut putih dan berjenggot putih dibantu asistennya melayani sepasang suami istri yang memesan satai. Dia adalah Sutrisno, pemilik Sate Kambing Puas, yang selalu energik saat melayani setiap tamu meski sudah tak lagi muda.

    Hidangan satai daging kambing muda telah menjadi favorit pencinta kuliner di Jakarta. Masakan kambing Sutrisno terkenal karena keempukannya dipadu bumbu mewah kacang mete.

    “Memang harganya lumayan mahal dibanding satai lainnya, Rp 75.000 per porsi. Saya jamin puas. Saya pakai kacang mete yang tidak dimiliki pedagang satai lain,” kata Sutrisno kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu.

    Baginya, hal terpenting dari produk kuliner terletak pada rasa. Meski harga mahal, jika cocok pada lidah pembeli, tidak akan lekang dari ingatan dan pasti akan kembali lagi untuk menikmatinya. Kenyataan ini membuat Sate Kambing Puas menjadi salah satu kuliner favorit di kawasan Jakarta Timur.

    “Awalnya, saya berjualan di trotoar Jalan Perintis, Pulomas. Lama-lama, saya diizinkan berjualan di depan pertokoan dengan tenda,” katanya.

    Saat Sate Kambing Puas hadir di kawasan kuliner Jakarta Timur, mereka memiliki penikmat fanatik, sehingga bisa menghabiskan tiga sampai lima ekor kambing dalam sehari. Tidak hanya dari Jakarta Timur, pelanggan juga berdatangan dari berbagai wilayah Jabodetabek. 

    Meski demikian, Sutrisno mengaku perjalanan bisnisnya sempat berada pada fase sulit. Pendapatan usahanya mengalami penurunan drastis saat pandemi Covid-19. Usaha keluarga yang telah dia besarkan nyaris tumbang. Meski berat, setelah pandemi, Sutrisno kembali berjuang menjajakan satai kambingnya dengan modal seadanya. Saat itu, dia tak diperbolehkan lagi berjualan di trotoar.

    “Akhirnya, kami punya tempat untuk berjualan langsung lagi. Sebelumnya, kami hanya bisa berjualan secara online,” ujarnya.

    Sutrisno mengaku usahanya bisa bangkit kembali berkat campur tangan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penjualannya pun terus meningkat, baik secara langsung maupun online.

    “Pendampingan dan pembiayaan dari BRI sangat membantu,” katanya.

    BRI terus membangkitkan dan menumbuhkan usahanya pasca-pandemi Covid-19. Meski belum mencapai omzet seperti masa sebelum pandemi, Sutrisno bersyukur karena usahanya yang dirintis puluhan tahun ini kembali ramai dikunjungi pelanggan. Saat ini, Sate Kambing Puas mampu menghabiskan 1-2 ekor kambing per hari dengan omzet berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.

    Sutrisno mengungkapkan usahanya juga telah memanfaatkan layanan QRIS dari BRI untuk memudahkan pelanggan bertransaksi. Layanan tersebut sangat membantu, terutama bagi konsumen yang tidak membawa uang tunai saat bersantap di tempatnya.

    “Dukungan BRI tidak hanya berupa pendampingan dan pembiayaan, juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS. Ini sangat membantu memperlancar operasional usaha,” jelasnya.

    Layanan Perbankan

    Pada kesempatan yang sama, Manager Bisnis Area Mikro BRI Jakarta 2, Asri Mufti Aziz, mengatakan semua pedagang kuliner di food court Pulomas telah memanfaatkan layanan perbankan. Melalui BRI Unit Kayu Putih, pelaku UMKM mendapatkan edukasi tentang manfaat menabung di bank dan penggunaan layanan digital, seperti BRImo dan QRIS.

    “Nasabah UMKM di sini sudah 100 persen menabung di BRI. Mereka juga sudah menggunakan BRImo dan bertransaksi secara cashless melalui QRIS,” ujarnya.

    Asri yang juga membawahkan BRI Unit Rawamangun, Tanjung Priok, Otista, dan Kalimalang itu, menyebutkan keuntungan menggunakan QRIS bagi pedagang, antara lain kemudahan transaksi tanpa uang kembalian, tidak perlu menyimpan banyak uang tunai, serta proses transfer yang cepat ke rekening.

    Pengajuan KUR dan kredit usaha mikro di wilayah kerjanya juga sangat mudah dan cepat. Pelaku usaha harus memiliki bidang usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan untuk KUR dan 1 tahun untuk kredit usaha mikro, serta memiliki identitas, seperti KTP, NPWP, dan keterangan usaha.

    “Pengajuan kredit sangat mudah asalkan memenuhi syarat. Prosesnya cepat dan pencairannya hanya 1 hari,” katanya. 

    Wilayah kerjanya merupakan kawasan perkotaan dan perkantoran yang ramai aktivitas, terutama di sektor kuliner. Ribuan UMKM telah memanfaatkan keberadaan BRI dengan berbagai macam program. Pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM karena menjadi salah satu simpul penting perekonomian nasional. Pihaknya juga memberikan pendampingan dan pembinaan intensif kepada pelaku UMKM agar dapat naik kelas.

    Pendampingan yang diberikan berupa edukasi nasabah, termasuk pemilik Sate Kambing Puas, tentang transaksi digital dan menghubungkan mereka dengan jaringan supplier serta peluang bisnis yang lebih luas.

  • Wajib Bawa Kotak P3K Saat Mudik, Apa Saja Isinya?

    Wajib Bawa Kotak P3K Saat Mudik, Apa Saja Isinya?

    Jakarta

    Kita tentu tidak mengetahui apa yang akan terjadi selama perjalanan jauh saat mudik Lebaran. Untuk itu, kita perlu menyiapkan segala sesuatunya, termasuk membawa kotak P3K.

    Tahukah detikers apa saja yang harus dimasukkan ke dalam kotak P3K? Pada dasarnya, isi kotak P3K adalah obat dan alat medis untuk mencegah serta meredakan berbagai gejala penyakit selama dalam perjalanan.

    Isi Kotak P3K yang Wajib Dibawa

    Berikut ini 10 obat dan alat yang wajib dimasukkan ke dalam kotak P3K, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Johns Hopkins Medicine:

    1. Obat yang Rutin Diminum

    Yang pertama adalah membawa obat yang rutin diminum, misalnya obat alergi, obat untuk penderita diabetes, jantung, dan sebagainya. Berikan label nama agar tidak tertukar dengan obat lainnya.

    2. Obat Antimabuk

    Obat yang satu ini wajib dibawa meski detikers tidak pernah mengalami mabuk perjalanan sebelumnya. Bawalah untuk berjaga-jaga, karena ada banyak faktor yang memicu mabuk perjalanan.

    3. Obat Diare

    Saat berada di perjalanan atau di kampung halaman, biasanya kita makan dan minum di banyak tempat yang tidak kita ketahui kebersihannya. Hal ini bisa memicu sakit perut atau diare, maka kita perlu menyiapkan obat diare. Tentu akan sangat ribet jika tiba-tiba harus mencari toilet di tengah perjalanan.

    4. Obat Sakit Kepala

    Sakit kepala bisa terjadi karena banyak hal, misalnya demam, terlambat makan, jalan bergelombang, dan sebagainya. Jangan lupa memasukkan obat ini ke dalam kotak P3K.

    5. Parasetamol

    Terutama jika membawa anak kecil, parasetamol adalah obat yang wajib dibawa. Ini adalah obat penurun panas serta bisa untuk meredakan gejala nyeri. Anak sangat rentan mengalami demam ketika kecapekan.

    6. Obat Luka dan Plester

    Dalam perjalanan, kita bisa saja mengalami luka. Untuk luka ringan, kita bisa merawatnya sendiri dengan obat luka, perban, dan plester. Jangan lupa bawa gunting. Tapi jika luka cukup parah, segeralah pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat.

    7. Hand Sanitizer dan Tisu

    Jangan lupa untuk membawa hand sanitizer atau tisu antiseptik untuk membersihkan tangan kapan saja, terlebih jika kesulitan mencari air bersih. Upayakan jangan menyentuh muka saat tangan kotor. Tisu kering juga penting untuk dibawa.

    8. Minyak Kayu Putih

    Minyak kayu putih memiliki banyak manfaat. Selain menghangatkan badan, aromanya juga membantu mengatasi mabuk perjalanan dan hidung tersumbat.

    9. Termometer

    Sebaiknya detikers juga membawa termometer di kotak P3K. Jika badan terasa tak enak saat di perjalanan, coba ukurlah suhu. Jika panasnya melebihi batas normal, maka datanglah ke klinik terdekat untuk memeriksakan diri.

    10. Masker

    Terakhir, gunakan masker untuk mencegah penularan virus. Setidaknya bawalah masker untuk berjaga-jaga, misalnya kamu harus mengantar keluarga yang harus periksa ke rumah sakit, atau kondisi rumah di kampung sedang banyak yang sakit.

    Demikian 10 obat dan alat yang wajib dimasukkan ke kotak P3K saat mudik. Pastikan untuk membawa obat khusus anak jika mudik bersama anak, dan minumlah obat sesuai aturan pakai.

    (bai/row)