kab/kota: Kayu Putih

  • Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng

    Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng

    Adapun bantuan yang disalurkan ke dua daerah tersebut berupa 100 Galon air mineral, 200 kardus mi instan, 100 kaleng ikan sarden, ratusan pcs obat obatan seperti Paracetamol, diatabs, minyak kayu putih, 150 dos susu bayi, 1.440 pcs popok bayi, 60 lembar sarung serta 60 lembar terpal.

    Supervisor Provincial Government Relations PT Vale, Esse Yuspianti, turun langsung menyerahkan bantuan ke salah satu titik yang terdampak, yakni di Perumahan BTN Ghina Sakinah, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru.

    Esse menyebutkan, aksi ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale dalam menjalankan nilai- nilai CARES, yakni Compassion, Accountability, Resilience, Excellence, dan Sustainability.
    “Di titik yang terdampak banjir ini, kita memberi fasilitas yang paling dibutuhkan warga, seperti susu formula untuk bayi, sarung, air mineral dan obat-obatan. Kita berharap semua pihak bisa saling membantu memitigasi dampak banjir ini,” ujarnya.

    Plh Sekda Barru, Andi Syarifuddin Andi Pasinringi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada Vale atas bantuan tersebut.
    “Atas nama Pemkab Barru kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Vale. Ada beberapa item bantuan yang betul betul dibutuhkan korban yang disalurkan Vale. Seperti susu, popok bayi dan obat-obatan. Ini baru Vale yang memberikan,” ungkap Andi Syarifuddin usai menerima secara resmi bantuan dari PT Vale, didampingi Kepala BPBD Barru, Umar S.

    Salah satu korban bencana banjir di BTN Ghina Sakinah, Kecamatan Barru Kabupaten Barru, Hadawiyah, 47, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk PT Vale yang telah menyalurkan bantuan.

  • Kecelakaan di Tol Desari, Muatan Besi Tumpah Timpa Mobil – Page 3

    Kecelakaan di Tol Desari, Muatan Besi Tumpah Timpa Mobil – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 4.200 arah selatan Tol Depok-Antasari (Desari), Kamis (12/12/2024). Satu orang dilaporkan mengalami luka-luka. 

    Kepala Induk PJR Tol Desari, AKP Suhari menjelaskan, kecelakaan berawal saat kendaraan sebuah truk dan minibus berjalan bersamaan dari arah utara ke Selatan di ruas Tol Desari. 

    Kendaraan minibus diduga kurang hati-hati setiba di KM 4.200, sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

    “Pengemudi kendaraan kedua (minibus) diduga kurang bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak bagian belakang truk yang bermuatan besi beton ini,” kata dia kepada wartawan, Kamis malam.

     

    Beredar video viral terkait kecelakaan antara 2 motor. Kecelakaan tersebut terjadi di depan Superindo Pulomas, daerah Kayu Putih, Jakarta Timur

  • Gerakan Tulus Hati, Edukasi Penggunaan Minyak Telon dan Manfaat Pijat untuk Stimulus Motorik Bayi – Halaman all

    Gerakan Tulus Hati, Edukasi Penggunaan Minyak Telon dan Manfaat Pijat untuk Stimulus Motorik Bayi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Erik Sinaga 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Minyak telon sudah digunakan sejak lama sebagai perawatan bayi di Indonesia.

    PZ Cussons Indonesia bersama Kementerian Kesehatan RI dan Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), meluncurkan Gerakan Tulus Hati yang memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan minyak telon berbahan alami untuk perawatan bayi.

    Gerakan Tulus Hati adalah tuang, usap, elus, hangatkan buah hati. Gerakan ini adalah gerakan edukasi terkait pentingnya pemilihan bahan alami pada 5 momen penggunaan minyak telon, salah satunya adalah rutinitas pijat bayi.

    Minyak telon merupakan minyak dengan bahan dasar yang banyak ditemukan di Indonesia, terdiri dari 3 bahan yaitu minyak adas (oleum foeniculi), minyak kelapa (oleum cocos), dan minyak kayu putih (cajuput oil).

    Minyak telon yang terbuat dari bahan alami memiliki banyak manfaatnya untuk bayi, terutama saat digunakan di saat 5 momen minyak telon yaitu: setelah mandi, sebelum tidur, saat kedinginan, saat perut kembung, dan saat melakukan pijat bayi.

    Ketua Umum PDPOTJI Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania mengungkapkan penggunaan minyak telon secara rutin pada bayi tidak hanya memberikan kehangatan dan kenyamanan, tetapi juga dapat meredakan nyeri perut dan manfaat lainnya saat diberikan bersamaan dengan pijat bayi.

    “Kegiatan memijat bayi seringkali sudah dilakukan oleh para ibu di Indonesia namun saat ini masih banyak yang tidak melakukannya secara rutin dan dengan teknik yang kurang tepat. Padahal memijat bayi secara rutin dengan memakai teknik gerakan yang benar dapat meningkatkan perkembangan motorik bayi dan mempererat hubungan dengan ibu, serta membantu mengoptimalkan pertumbuhan otot dan tulangnya.”, kata dr Inggrid di Swasana Lippo Kuningan, Jakarta Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024), 

    Inggrid melanjutkan sudah banyak penelitian di luar negeri mengenai manfaat sentuhan fisik (pijat) yang beri sinyal ke otak bayi. Hal itu membuat tubuh memproduksi hormon endorfin yang memberikan rasa nyaman dan nikmat ke tubuh.

    Selain itu, manfaat pijat adalah melancarkan peredaran darah khususnya ke otak. Otak akan memberi sinyal ke sistem organ termasuk ke tulang dan fungsi kognitif.

    Apakah minyak telon punya efek samping?

    Dokter Inggrid mengatakan ada semacam disinformasi mengenai minyak telon menyebabkan alergi kepada bayi.

    Komposisi terbesar minyak telon adalah minyak kelapa dan ini sudah diteliti aman untuk bayi. Inggrid memberi catatan bahwa sebagian kulit bayi memang sensitif terhadap komposisi adas. 

    Oleh karena itu, Inggrid meminta agar orangtua bayi mencoba sedikit minyak telon apabila si buah hati kulitnya sensitif.

    Minyak telon bisa diteteskan di siku bagian dalam kemudian dibiarkan selama 24 jam. Setelah itu, bisa dilihat apakah ada bentol merah di kulit bayi.

    Jika ada bentol merah, berarti kulit bayi belum kuat terhadap minyak telon. Solusinya, orangtua hanya memberikan minyak kelapa saja. Setelah tiga bulan, orangtua bisa mencoba kembali pemakaian minyak telon.

    Walau demikian, Iggrid meminta agar orangtua juga mengkaji apakah bayi alergi dari makanan lainnya.

    “Kita perlu kaji apakah karena minyak telon saja, karena dari bahan lain juga bisa. Misalnya alergi ASI karena ibu memakan sesuatu atau dari sabun bayi,” pungkas Iggrid.

    Edukasi Bidan dan PKK

    PZ Cussons Indonesia, bersama PDPOTJI, berkomitmen mengedukasi para bidan dan kader Posyandu melalui modul Tulus Hati.

    Nantinya ini akan diimplementasikan secara nasional.

    Gerakan ini akan dilaksanakan dalam format hybrid, dengan edukasi yang dijadwalkan untuk praktek langsung di Posyandu-posyandu di seluruh Indonesia. 

    “Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan bayi di tingkat masyarakat dan memperkuat komitmen kami untuk mendukung Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Selanjutnya, edukasi akan dilanjutkan secara praktik langsung di posyandu-posyandu.”, ,” kata Marketing Director PZ Cussons Indonesia Eva Rudjito.

     

     

  • Aktif Program Sanitasi di Kayuputih, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Raih Penghargaan

    Aktif Program Sanitasi di Kayuputih, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Raih Penghargaan

    loading…

    Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Eddy Wijaya (kanan) menerima penghargaan dari Camat Pulogadung Syarifudin Chandra di Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jaktim, Selasa (3/12/2024). Foto/Dok. SINDOnews

    JAKARTA – Yayasan Wijaya Peduli Bangsa menerima penghargaan dari Camat Pulogadung Syarifudin Chandra dalam acara Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2024). Acara tersebut juga disaksikan langsung Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah.

    Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dinilai telah ikut berperan aktif dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, terutama di wilayah RT 04 RW 11 Kelurahan Kayuputih. Mereka membangun septic tank di 15 rumah yang sebelumnya membutuhkan fasilitas sanitasi layak.

    Dalam sambutannya, Iin Mutmainah menyampaikan, keberhasilan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini merupakan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan kegiatan sosial yang dilakukan swasta. “Diharapkan setelah STBM tidak ada lagi penyakit bawaan seperti diare, DBD, dan lain sebagainya,” katanya.

    Penduduk Jaktim menyumbang jumlah penduduk terbesar di Jakarta. Menurut data kependudukan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pada pertengahan 2024, penduduk di Jaktim berjumlah 3,31 juta jiwa (29,23%) dari total penduduk Jakarta.

    Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Eddy Wijaya berterima kasih mendapatkan penghargaan dari Pemkot Jaktim ini. Menurut Eddy, apresiasi tersebut semakin memacu Yayasan Wijaya Peduli Bangsa untuk terus melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat.

    “Saya berterima kasih kepada Bapak Syarfudin selaku Kepala Camat Pulogadung atas apresiasinya. Yayasan Wijaya Peduli Bangsa akan terus melakukan aksi sosial kepada masyarakat,” ujarnya usai diberikan penghargaan.

    Sejumlah kegiatan sosial sudah dilakukan Yayasan Peduli Bangsa. Misalnya memberikan bantuan paket sembako kepada warga di TPST Bantar Gebang, para lansia di daerah Jakarta Pusat, Panti Asuhan Si Boncel di Pasar Minggu Jakarta Selatan, ikut dalam program monitoring stunting di Kecamatan Pulo Gadung, dan masih banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakukan secara rutin oleh Yayasan Wijaya Peduli Bangsa.

    Yayasan Wijaya Peduli Bangsa berkomitmen untuk fokus pada tindakan nyata dan solusi berkelanjutan serta turut berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Eddy Wijaya berharap, apa yang dilakukan Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dapat bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kami ada karena peduli dengan Bangsa Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang layak dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

    (poe)

  • Perhutani Perkuat Ketahanan Ekonomi Desa Hutan, Begini Caranya

    Perhutani Perkuat Ketahanan Ekonomi Desa Hutan, Begini Caranya

    Jakarta: Memulai musim tanam 2024, Perum Perhutani berencana menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektare yang terbagi di tiga wilayah Divisi Regional Perhutani. Tahun ini, Perhutani menyiapkan berbagai macam bibit pohon diantaranya bibit pohon jati, pinus, balsa, kayu putih, sengon, mahoni, dan berbagai multipurpose tree spesies (MPTS).
     
    Sekretaris Perusahaan Perhutani Sofiudin Nurmansyah menjelaskan, Perhutani berkomitmen untuk melaksanakan penanaman guna melestarikan hutan, memperluas tutupan lahan, menjaga fungsi daerah resapan air, dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan.
     
    “Tahun ini kami akan kembali melakukan penanaman sesuai rencana kerja perusahaan, menjalankan fungsi Perhutani sebagai BUMN pengelola hutan. Dengan menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektare, kami harap akan menambah tutupan lahan hijau dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Sofi dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.
     
    Penanaman jutaan pohon ini dilakukan di tiga wilayah Perhutani Divisi Regional. Untuk Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 4.334 hektare.
     
    Sementara, untuk wilayah Divisi Regional Jawa Tengah Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 9.619 hektare. Terakhir, pada Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 12.057 hektare.
     
    “Penanaman ini juga diharapkan akan menambah pemberdayaan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi desa hutan,” papar dia.
     

     

    Ajak stakeholder hijaukan negeri
     
    Perhutani juga membuka ruang dengan mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi melestarikan hutan. Seperti yang terjadi pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2024, Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
     
    Kegiatan ini sebagai momentum gerakan menanam yang akan dilaksanakan di 14 KPH wilayah Jawa Barat dan Banten. Dalam kegiatan ini, Perhutani mengajak Padepokan Garuda Yaksa sebagai stakeholder untuk bersinergi melakukan penanaman guna melestarikan alam perbukitan Hambalang.
     
    Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Yudha Suswardhanto mengatakan ratusan pohon jenis pinus dan damar akan ditanam sebagai upaya pelestarian lingkungan.
     
    “Kami menggandeng Padepokan Garuda Yaksa, harapan kami ini bisa bersinergi ke depannya dalam pelaksanaan perbaikan lingkungan, perbaikan tutupan lahan sehingga kelestarian hutan sebagai daerah tangkapan air khususnya di Bogor, terjaga” tutur Yudha.
     
    Sementara itu, Perwakilan Padepokan Garuda Yaksa Warsito mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani karena turut serta menjaga kelestarian alam di lingkungan kediaman Presiden.
     
    “Saya juga mewakili dari kepala rumah tangga kediaman Pak Presiden RI berharap acara seperti sekarang ini diprogram secara berkelanjutan. Karena hutan kita juga harus kita rawat dan kebetulan program beliau, dalam hal ini Bapak Presiden RI, dari dulu kita diajarkan untuk menanam pohon agar hutan terjaga dan lestari,” jelas dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • 6 Bahan Rumahan yang Bantu Hilangkan Bekas Tinta usai Nyoblos Pilkada

    6 Bahan Rumahan yang Bantu Hilangkan Bekas Tinta usai Nyoblos Pilkada

    Jakarta

    Bekas tinta pasca momen pencoblosan Pilkada 2024 mungkin bertahan lebih dari tiga hari atau bahkan sepekan bila hanya dibilas dengan air biasa. Tidak sedikit yang juga kesulitan menghilangkan bekas tinta tersebut meski sudah berusaha mencucinya dengan tambahan sabun.

    Ada beragam cara yang bisa dilakukan alih-alih hanya menggunakan sabun dan air. Berikut daftar pilihan bahan yang mudah ditemukan untuk membersihkan bekas tinta di tangan, dirangkum dari berbagai sumber:

    Alkohol

    Cari stok produk mengandung alkohol yang mudah digosokkan seperti, pembersih tangan, semprotan rambut, atau penghapus cat kuku yakni aseton. Tuang sedikit pada bola kapas atau kain, gosok bekas tinta dengan lembut. Jangan lupa untuk membilas dan melembapkan tangan setelah itu.

    Sabun cuci piring

    Campur sabun cuci piring dan air hangat dalam mangkuk. Rendam tangan, lalu gunakan kain lembut atau spons untuk menggosok noda dengan lembut. Bilas dengan bersih untuk melihat kulit apakah sudah benar-benar bersih dari tinta.

    Minyak kayu putih

    Jika kamu memiliki minyak kayu putih di rumah, ini juga cukup berfungsi sebagai pembersih serbaguna. Celupkan kain atau tisu kering ke dalam minyak kayu putih dan gosok tangan yang terkena tinda. Cairan ini tidak akan langsung menghilangkan semua tinta, perlu beberapa kali gosokan untuk benar-benar memastikan tangan bersih dari tinta. Setelah selesai, ingatlah untuk mencuci tangan dengan sabun.

    Cairan pemutih

    Campurkan sepuluh sendok air dengan satu sendok cairan pemutih. Gunakan kain untuk menggosok noda hingga hilang. Setelah selesai, bilas dengan sabun dan air. Jika ingin menghilangkan bau pemutih, cobalah peras lemon atau jeruk. Pemutih adalah zat yang kuat, jadi berhati-hati saat menggunakannya.

    Soda kue dan jus

    Jus lemon mengandung asam alami, dan jika dicampur dengan soda kue, akan menjadi penghilang noda yang sangat efektif. Oleskan campuran tersebut ke noda, diamkan beberapa saat, lalu cuci tangan.

    Pasta gigi

    Beberapa pasta gigi mengandung bahan abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda tinta. Gosokkan sedikit dengan lembut pada area yang terkena dan bilas.

    (naf/kna)

  • Emosi Membunuhmu…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2024

    Emosi Membunuhmu… Megapolitan 25 November 2024

    Emosi Membunuhmu…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Merasa
    emosi
    atau marah dengan pengendara lain saat berkendara di jalan raya merupakan sebuah reaksi yang bisa muncul pada diri seseorang.
    Namun, emosi tak terkontrol dapat membawa seseorang kepada sebuah masalah besar, seperti yang terjadi pada seorang pengendara mobil berinisial YTZ (46).
    YTZ kini harus berurusan dengan masalah hukum usai memukuli pengendara mobil berinisial U (53) hingga tewas di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Pulogadung, Jumat (22/11/2024).
    Ia mengaku emosi usai mobil miliknya ditabrak oleh U. Polisi pun telah menetapkan YTZ sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya U.
    Insiden itu berawal ketika U menabrak mobil Toyota Calya yang sedang dikendarai YTZ di Jalan Mahoni, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 12.20 WIB.
    Usai mobilnya ditabrak, YTZ begitu emosi lalu mengejar mobil U sampai akhirnya berada di lokasi kejadian pemukulan.
    “Terjadi kejar-kejaran sesampainya di TKP, korban berhenti, kemudian cekcok mulut,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
    Cekcok yang terjadi kian memanas lantaran YTZ langsung memukul U berulang kali menggunakan tangan kosong.
    “Pelaku marah memukul korban berulang kali dari luar mobil. Posisi korban masih di dalam mobil,” terang Ade Ary.
    Warga sekitar yang berada di dekat TKP lantas melerai dan menolong korban. Namun, korban sudah dalam keadaan lemas hingga harus segera dilarikan ke RS Pertamina Jaya.
    Saat tiba di rumah sakit, dokter menyatakan korban meninggal dunia setelah memeriksa dan menemukan sejumlah luka memar dan luka terbuka di sekujur tubuhnya.
    “Korban mengalami luka-luka memar di dahi kiri, pipi kanan dan kiri, dada lecet, rahang bawah dan telinga mengeluarkan darah,” jelas Ade Ary.
    Atas perbuatannya, YTZ sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat dan kematian.
    Akhmad Fajar Prasetya dan I Made Sonny Gunawan, dalam bukunya Mengelola
    Emosi
    (2018), menyebutkan bahwa seseorang akan lebih mudah memahami dan mengelola emosinya apabila ia mampu mengenali emosi yang dirasakannya.
    Mengenali emosi berarti memiliki kesadaran diri untuk menyadari perasaan yang muncul pada saat itu juga.
    Sementara itu, menurut Mayer (Goleman, 1995), kesadaran diri adalah kemampuan untuk waspada terhadap suasana hati dan pikiran. Tanpa kesadaran diri, individu dapat dengan mudah larut dalam aliran emosi dan dikuasai emosi.
    Mengenali emosi diri memang tidak serta merta menjamin kemampuan untuk menguasai emosi, tetapi hal itu adalah salah satu hal penting dalam upaya mengendalikan atau mengelola emosi.
    Setelah seseorang mengenali emosinya, ia akan lebih mampu untuk bersikap dengan tepat. Misalnya, ketika seseorang merasa marah, ia dapat menarik napas dan mengucapkan sabar atau tenang kepada dirinya untuk mengendalikan emosi marah.
    Psikolog Meity Arianty STP, MPsi, mengatakan, seseorang perlu menarik napas dan diam sesaat saat sedang marah lalu berpikir apakah perlu marah dengan berperilaku negatif.
    Marah dengan berperilaku negatif bisa berupa tindakan meludah, memaki orang lain, memukul, dan sebagainya.
    “Biasanya kalau sedang marah kita akan refleks saja ya dalam bertindak,” kata Meity dikutip dari
    Kompas.com
    .
    Meity menyampaikan, seseorang perlu berusaha mengendalikan diri saat dirinya tersulut emosi sekalipun hal ini tidak mudah.
    “Tetapi, belajar mengendalikan diri itu harus dilatih. Tidak bisa tiba-tiba bisa sabar atau bisa mengendalikan diri jika tidak dilatih,” terangnya.
    Oleh sebab itu, menurut Meity, seseorang yang sudah terbiasa melatih dirinya untuk tidak terjebak pada emosinya sendiri akan lebih mudah mengontrol dirinya apabila terjadi sesuatu yang tak menyenangkan secara spontan.
    “Setiap orang juga dibekali akal atau pikiran buat mengontrol tindakan dan perilaku, bukan hanya mengikuti hawa nafsu,” ungkapnya.
    Meity juga menyarankan orang-orang terbiasa menggunakan akal pikiran agar tidak kebablasan saat sedang emosi lalu menyesal pada kemudian hari atas tindakan atau perilakunya sendiri.
    Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan menyampaikan, perasaan emosi saat berkendara di jalan raya bisa diredam dengan berpikir positif.
    “Cara meredam emosi adalah dengan memikirkan segala sesuatu dengan positif. Pastikan tidak mudah bereaksi dan jangan mudah terpancing emosi,” ucap Marcell dikutip dari
    Kompas.com
    .
    Marcell menjelaskan, ada saja kejadian yang bisa memancing emosi saat berkendara di jalan raya. Sebelum tersulut emosi, pikirkan lagi risiko yang terjadi ke depan.
    “Lebih baik kita selalu berpikir positif dan pikirkan resikonya. Pikirkan bagaimana kalau emosi negatif saya membawa dampak buruk bagi kehidupan. Serta tanamkan pada diri bahwa tidak ada gunanya emosi di jalan,” kata Marcell.
    Bagi pengguna jalan yang terlanjur tersulut emosi, bisa diredam dengan mendengarkan lagu yang iramanya tenang.
    Selain itu, hindari jalanan macet dengan mencari jalan pintas dan jangan memaksakan diri ketika badan sudah lelah.
    “Jadi banyak faktor yang menyebabkan emosi di jalan, misalnya stress di pekerjaan atau di rumah,
    fatigue
    (kelelahan) atau depresi,” ucapnya.
    Sementara itu, Direktur Safety Defensive Driving Indonesia Sony Susmana mengungkapkan, setiap pengemudi sebaiknya perlu mengetahui kondisinya terlebih dahulu sebelum berkendara.
    Mengemudikan kendaraan tidak hanya harus sehat secara fisik, tapi juga mental karena harus menghadapi lingkungan, provokasi, dan gangguan yang datang dari luar kendaraan.
    “Kemudian berkendara secara defensif. Seperti sejak awal tidak melanggar peraturan lalu lintas, berkendara terburu-buru, mau mengalah dengan pengguna jalan lain, dan lainnya,” kata Sony dikutip dari
    Kompas.com
    .
    Sony mengingatkan, tidak ada untungnya apabila emosi dibiarkan meluap saat berkendara di jalan lantaran ada konsekuensi yang akan dihadapi, baik secara hukum maupun sosial.
    Bila terlibat cekcok di jalan, mengalah dan meminta maaf menjadi jalan keluar terbaik.
    (Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty, Ryan Sara Pratiwi, Muhammad Fathan Radityastani, Dahlia Irawati (Kompas.id) | Editor: Ihsanudin, Wisnubrata, Aditya Maulana, Neli Triana (Kompas.id))
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • [POPULER JABODETABEK] Pukuli Penabrak Mobilnya hingga Tewas, Pria di Pulogadung Jadi Tersangka | Jangan Melanggar Masa Tenang Pilkada Jakarta, Berikut Sanksi yang Menanti
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2024

    [POPULER JABODETABEK] Pukuli Penabrak Mobilnya hingga Tewas, Pria di Pulogadung Jadi Tersangka | Jangan Melanggar Masa Tenang Pilkada Jakarta, Berikut Sanksi yang Menanti Megapolitan 25 November 2024

    [POPULER JABODETABEK] Pukuli Penabrak Mobilnya hingga Tewas, Pria di Pulogadung Jadi Tersangka | Jangan Melanggar Masa Tenang Pilkada Jakarta, Berikut Sanksi yang Menanti
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak tiga berita di kanal Megapolitan Kompas.com menjadi yang paling menarik perhatian pembaca pada Minggu (24/11/2024), salah satunya tentang pria di
    Pulogadung
    jadi tersangka karena pukuli penambrak mobilnya hingga tewas.
    Kemudian, artikel tentang
    masa tenang
    Pilkada 2024 yang berlangsung selama tiga hari juga menjadi berita yang ramai dibaca.
    Sementara itu, berita mengenai peringatan kepada masyarakat untuk tidak melanggar masa tenang turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
    Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
    Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan YTZ (46) sebagai tersangka dalam kasus
    penganiayaan
    yang menyebabkan kematian seorang pengendara mobil, U (53), di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengonfirmasi status tersangka ini pada Minggu (24/11/2024).
    “Statusnya tersangka,” ujarnya singkat.
    YTZ dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait penganiayaan yang mengakibatkan luka berat hingga berujung kematian.
    Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 12.20 WIB, setelah mobil yang dikendarai U menabrak kendaraan Toyota Calya milik YTZ di Jalan Mahoni.
    “Awal kejadian saat terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus Wuling nopol B 2891 FKI yang dikendarai korban dengan mobil Toyota Calya nopol BH 1566 NS yang dikendarai pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam.
    Tak terima dengan kejadian tersebut, YTZ mengejar mobil U hingga ke Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, tempat korban berhenti.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Masa tenang
    Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 resmi dimulai pada Minggu (24/11/2024) dan akan berlangsung hingga Selasa (26/11/2024), tepat sehari sebelum pemungutan suara.
    Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024, masa tenang adalah periode di mana segala bentuk aktivitas kampanye dilarang.
    Larangan ini mencakup partai politik, pasangan calon, tim kampanye, relawan, hingga media massa.
    “Masa tenang menandakan berakhirnya kampanye Pilkada Serentak 2024 yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh daerah yang melaksanakan pilkada,” demikian tertulis dalam keterangan resmi.
    Larangan kampanye juga mencakup penyiaran iklan atau konten yang berkaitan dengan citra diri peserta pilkada melalui media cetak, elektronik, daring, media sosial, maupun lembaga penyiaran.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Kampanye akbar yang digelar oleh pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi penutup rangkaian kegiatan kampanye yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
    Acara ini digelar pada Sabtu (23/11/2024) dan menjadi momen penting bagi para paslon untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka kepada masyarakat, sekaligus menggalang dukungan maksimal menjelang hari pemungutan suara.
    Setelah kampanye akbar ini, masa tenang berlangsung sejak Minggu (24/11/2024) hingga Selasa (26/11/2024).
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa semua pihak harus mematuhi aturan masa tenang, yang diawasi secara ketat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
    Masa tenang bertujuan memberikan waktu bagi pemilih untuk mempertimbangkan pilihan mereka secara tenang tanpa pengaruh kampanye.
    Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berdampak serius. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, setiap pelanggaran dapat dikenakan sanksi berupa pidana maupun denda.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Murni Karena Emosi, Motif Tersangka Pukuli Penabrak Mobilnya di Pulogadung Hingga Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 November 2024

    Murni Karena Emosi, Motif Tersangka Pukuli Penabrak Mobilnya di Pulogadung Hingga Tewas Megapolitan 24 November 2024

    Murni Karena Emosi, Motif Tersangka Pukuli Penabrak Mobilnya di Pulogadung Hingga Tewas
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – YTZ (46), pria yang memukuli U (53) hingga tewas di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, mengaku tega melakukan hal itu murni karena tersulut emosi.
    Pelaku emosi karena korban menabrak mobilnya.
    “Pelaku melakukan pemukulan dengan sadar karena emosi,” kata Kasat Reskrim Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean saat dikonfirmasi, Minggu (24/11/2024).
    Insiden itu berawal ketika korban menabrak mobil Toyota Calya yang sedang dikendarai YTZ di Jalan Mahoni, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 12.20 WIB.
    “Awal kejadian saat terjadi kecelakaan lalu lintas mobil yang dikendarai korban minibus Wuling nopol B 2891 FKI dengan mobil Toyota Calya nopol BH 1566 NS yang dikendarai pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
    Emosi yang terus menguasai diri YTZ akhirnya membuat ia spontan mengejar mobil U sampai akhirnya berada di lokasi kejadian.
    “Terjadi kejar-kejaran sesampainya di TKP, korban berhenti, kemudian cekcok mulut,” tutur Ade Ary.
    Cekcok itu kian memanas sebab pelaku langsung melayangkan pukulan terhadap korban berulang kali menggunakan tangan kosong.
    “Pelaku marah memukul korban berulang kali dari luar mobil. Posisi korban masih di dalam mobil,” terang Ade Ary.
    Warga sekitar yang berada di dekat TKP lantas melerai dan menolong korban. Namun, korban sudah dalam keadaan lemas hingga harus segera dilarikan ke RS Pertamina Jaya.
    Dokter menyatakan korban meninggal dunia setelah memeriksa dan menemukan sejumlah luka memar dan luka terbuka di sekujur tubuhnya.
    “Korban mengalami luka-luka memar di dahi kiri, pipi kanan dan kiri, dada lecet, rahang bawah dan telinga mengeluarkan darah,” jelas Ade Ary.
    Kini, YTZ sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat dan kematian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cekcok di Jalan, Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil di Pulogadung

    Cekcok di Jalan, Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil di Pulogadung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang pria paruh baya berinisial U (53) tewas dianiaya di Jalan Metrojaya III, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

    Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (22/11/2024) siang sekitar pukul 12.20 WIB.

    “Pelaku seorang pria inisial YTZ, 46 tahun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (24/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

    Saat itu, kendaraan korban membentur mobil Toyota Calya yang dikendarai pelaku. Setelahnya, terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban.

    “Sesampainya di TKP, korban berhenti. Kemudian terjadi cekcok mulut,” ujar Kabid Humas.

    Pelaku yang marah karena mobilnya tersenggol lalu memukuli korban berkali-kali menggunakan tangan kosong. Saat itu, korban masih berada di dalam mobil.

    “Karena melihat kondisi korban lemah dan tidak berdaya, oleh pelaku dibantu warga sekitar dibawa ke RS Pertamina Jaya,” ungkap Ade Ary.

    Namun, nyawa korban sudah tak tertolong. Korban meninggal dunia dengan luka di lebam di dahi kiri, pipi kanan dan kiri, lecet di dada, serta rahang bawah dan telingan yang mengeluarkan darah.

    Pihak keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa penganiayaan ini ke Polsek Pulogadung.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya