kab/kota: Kartini

  • Buka-Tutup Pintu Tol Cipete Mau Diatur buat Atasi Macet Horor di Simatupang

    Buka-Tutup Pintu Tol Cipete Mau Diatur buat Atasi Macet Horor di Simatupang

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menerapkan pengaturan buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk di kawasan TB Simatupang. Hal ini menyusul kondisi kemacetan horor yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, ia telah berdiskusi bersama dengan Menteri PU Dody Hanggodo menyangkut hal ini. Ia juga telah meminta izin untuk menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut dan mendapatkan lampu hijau.

    “Kebetulan dalam diskusi tadi kami juga, Pemerintah DKI Jakarta meminta untuk penanganan macet di TB Simatupang. Ada keputusan yang harus memohon izin persetujuan Kementerian PU,” kata Pramono, ditemui usai pertemuan di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).

    Jalan TB Simatupang sendiri memiliki panjang sekitar 10 kilometer (km), terbentang dari persimpangan Jalan Fatmawati hingga Simpang Susun Taman Mini. Salah satu akses yang mendapat sorotan dari Pemprov DKI Jakarta ialah exit Tol Cipete-Pondok Labu.

    Exit Tol Cipete-Pondok Labu sendiri merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Akses tersebut dinilai sebagai salah satu penyebab dari kemacetan di kawasan itu, khususnya pada jam sibuk sore hari.

    “Tadi kami sudah sampaikan (kepada Menteri PU), dan beliau dan tim sudah mengizinkan (kebijakan buka-tutup),” ujarnya.

    Dengan penanganan yang dapat dilakukan menyusul izin dari Kementerian PU, Pramono berharap, kemacetan di jalan TB Simatupang berangsur-angsur dapat berkurang.

    Sebagai informasi, sebelumnya rencana untuk menutup sementara exit Tol Cipete-Pondok Labu pada sore hari sempat disinggung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.

    “Kami mengusulkan untuk sementara, mengatur agar kelancaran lalu lintas terjadi di titik itu, untuk exit Tol Cipete-Pondok Labu, ini pada peak sore, itu ditutup,” ucap Syafrin saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025), dikutip dari detikNews.

    Dengan begitu, pengendara mobil yang biasanya keluar di Cipete-Pondok Labu akan dialihkan menuju Gerbang Tol Lebak Bulus. Dari Lebak Bulus, pengendara yang hendak menuju kawasan Fatmawati bisa memutar di ujung Jalan RA Kartini.

    Menurut Syafrin, kendaraan yang keluar tol sering langsung menyeberang ke arah Jalan Fatmawati sehingga memperparah pertemuan arus lalu lintas dari TB Simatupang.

    Untuk mendukung wacana ini, Syafrin mengatakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah bersurat kepada Kementerian Pekerjaan Umum terkait rencana penutupan sementara exit tol tersebut. Syafrin memastikan penyesuaian exit tol itu hanya bakal berlangsung untuk sementara waktu.

    (acd/acd)

  • Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa Nasional 2 September 2025

    Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan data kerusakan aset negara, termasuk fasilitas umum, pasca aksi demonstrasi pada Agustus 2025.
    Data ini dipaparkan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 lewat YouTube Kemendagri RI, Selasa (2/9/2025).
    Dari data tersebut, ada setidaknya 23 daerah yang fasilitas umum hingga kantor pemerintahannya dirusak dan dibakar.
    “DKI Jakarta, ini kita lihat datanya, kerusakannya. Kota Makassar, kemudian Kota Surakarta, Kota Surabaya, ini gedung pemerintah,” kata Tito dalam paparannya, Selasa.
    Sejumlah daerah juga melaporkan bahwa Gedung DPRD, museum, hingga kantor dan pos polisinya dirusak.
    Bahkan, ada sejumlah benda purbakala di Kediri yang dilaporkan hilang atau rusak.
    Berikut ini datanya:
    1. DKI Jakarta
    Sebanyak 22 halte rusak dengan kerugian Rp 33 miliar untuk MRT, Rp 416 miliar untuk Transjakarta, Rp 5,5 miliar untuk CCTV.
    2. Kota Makassar
    Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar dibakar
    3. Kota Surakarta
    Kantor Sekretariat DPRD Solo dibakar
    4. Kota Surabaya
    Gedung Grahadi dibakar, 11 pos polisi rusak berat/terbakar
    5. Kota Kediri
    Gedung DPRD Kota dibakar dan dijarah, Kantor Satlantas Polres Kediri Kota dilempari dan kendaraan barang bukti dirusak
    6. Kota Mataram
    Gedung DPRD dan fasilitas legislatif lainnya dibakar dan dirampas
    7. Kota Bandung
    Aset rumah dinas MPR dirusak dan Gedung DPRD dirusak
    8. Kota Semarang
    Gedung DPRD Jawa Tengah dibakar
    9. Kabupaten Brebes
    Gedung DPRD dibakar
    10. Kota Pekalongan
    Gedung DPRD dan Pemkot dibakar
    11. Kota Tegal
    Gedung DPRD dan polres dibakar
    12. Kabupaten Cilacap
    Gedung DPRD dirusak
    13. Kabupaten Kediri
    Gedung DPRD, Gedung Pemerintah Kabupaten, dan Samsat dibakar dan dijarah, Museum Baghawanta Bari serta sejumlah benda purbakala dilaporkan rusak atau hilang.
    14. Kabupaten Kebumen
    Kerusakan kaca Gedung DPRD.
    15. Kabupaten Jepara
    Kerusakan kaca pada kediaman Kapolres dan Wakapolres Jepara, pembakaran sebagian Gedung DPRD Jepara, penjarahan Kantor DPRD Jepara, kerusakan lampu penerangan jalan, CCTV di Tugu Kartini, serta pembakaran di sekitar Tugu Kartini.
    16. Kota Malang
    Ada 13 pos polisi dirusak dan 3 pos polisi dibakar
    17. Kota Cirebon
    Gedung DPRD Kota dirusak dan dijarah
    18. Kabupaten Banyumas
    Kantor Pemkab, pendopo bupati, dan eks Gedung DPRD dirusak
    19. Kota Banjar
    Gedung DPRD Kota Banjar dirusak
    20. Jambi
    Gedung DPRD Provinsi Jambi dirusak
    21. Kota Tasikmalaya
    Gedung DPRD dirusak
    22. Kota Palembang
    Gedung DPRD dirusak dan Kantor Ditlantas Polda Sumsel dibakar
    23. Kota Palopo
    Gedung DPRD dirusak.
    Disclaimer:
    Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
    Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
    Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Review Samsung Galaxy Z Fold7: HP Lipat Super Tipis Harga Rp 28,5 Juta

    Review Samsung Galaxy Z Fold7: HP Lipat Super Tipis Harga Rp 28,5 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat pertama kali melihat wujud Samsung Galaxy Z Fold7, rasanya sulit membayangkan peningkatan desain apa lagi yang akan dihadirkan pada generasi berikutnya.

    Model teranyar ini hadir sebagai HP lipat tertipis yang pernah diperkenalkan Samsung ke publik. Perombakan desain Galaxy Z Fold7 sontak menghapus citra HP lipat (foldable phone) format ‘buku’ yang selama ini dikenal ‘bulky’ dan berat.

    Tak cuma pada aspek desain, Samsung Galaxy Z Fold7 juga menghadirkan peningkatan drastis pada aspek fotografi, serta beberapa pembaruan untuk fungsi kecerdasan buatan (AI) yang lebih intuitif.

    Untuk harga, Samsung Galaxy Z Fold7 memang dibanderol lebih mahal dari generasi sebelumnya. Beda harganya cukup signifikan, mencapai Rp 1,5 juta. Kali ini, Samsung juga menghadirkan varian RAM yang lebih jumbo, yakni 16GB. Berikut perinciannya:

    12/256GB Rp 28.499.000.
    12/512GB Rp 31.499.000.
    16GB/1TB Rp 34.999.000.

    Lantas, apakah kenaikan harga tersebut sebanding dengan berbagai peningkatan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan? CNBC Indonesia berkesempatan menjajal Samsung Galaxy Z Fold7 selama beberapa waktu. Simak review lengkapnya berikut ini!

    HP Lipat Samsung Paling Tipis

    Foto: Samsung Galaxy Z Fold7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Samsung Galaxy Z Fold7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    HP lipat dengan mekanisme serupa buku seperti seri Galaxy Z Fold memang memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengakses layar super luas. Namun, masalah yang kerap muncul adalah bobotnya yang berat, sehingga bikin pegal saat menelpon lama.

    Ketebalannya juga menjadi isu. Dalam keadaan tertutup, rasanya seperti menyusun dua HP. Alhasil, Galaxy Z Fold terdahulu kurang fleksibel ketika dimasukkan ke saku celana.

    Namun, pengalaman repot ini tak perlu lagi dirasakan pada Galaxy Z Fold7. Dalam keadaan terlibat, HP ini cuma memiliki ketebalan 8,9mm atau 26% lebih tipis dari generasi sebelumnya. Dalam keadaan terbuka, Galaxy Z Fold 7 bahkan jauh lebih tipis, hanya 4,2mm.

    Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Ultra memiliki ketebalan 8,2mm. Artinya, menggenggam Galaxy Z Fold7 kurang lebih sama rasanya dengan menggenggam HP non-lipat di pasaran saat ini.

    Terlebih, Galaxy Z Fold7 juga sudah mengusung bobot super ringan, cuma 215 gram atau jauh lebih ringan ketimbang Galaxy Z Fold6 yang bobotnya 239 gram.

    Bahkan, Galaxy Z Fold7 masih lebih ringan ketimbang Galaxy S25 Ultra yang bobotnya 218 gram atau 3 gram lebih berat.

    Layar Lega, Bodi Tangguh

    Foto: Samsung Galaxy Z Fold7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Samsung Galaxy Z Fold7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Dengan bodi yang lebih tipis dan ringan, bukan berarti Galaxy Z Fold7 mengorbankan aspek layar. Justru layarnya jauh lebih lapang ketimbang Galaxy Z Fold6.

    Sebagai perbandingan, layar depan (cover display) Galaxy Z Fold7 berukuran 6,5-inci atau lebih besar ketimbang Galaxy Z Fold6 berukuran 6,3-inci.

    Perbedaannya makin jauh dalam kondisi layar dibuka. Galaxy Z Fold7 ketika dibuka memiliki luas layar 8-inci, berbanding dengan Galaxy Z Fold6 yang ‘cuma’ 7,6-inci.

    Dengan layar lebih lega, pengguna bisa makin leluasa melakukan banyak pekerjaan (multitasking), mengedit konten video, hingga sekadar menikmati hiburan visual.

    Spesifikasi layar Dynamic AMOLED 2x pada Galaxy Z Fold7 dibenamkan ‘Vision Booster’ dan tingkat kecerahan maksimal hingga 2.600nits. Warna tampak lebih pekat dengan kontras yang memanjakan mata.

    Pertanyaan selanjutnya, HP lipat setipis ini apakah tangguh? Sama seperti Galaxy Z Flip7, model Fold juga diberikan perlindungan berlapis.

    Layar utama dilindungi dengan penggunaan Ultra-Thin Glass (UTG) yang 50% lebih tebal untuk meningkatkan kekuatan secara signifikan. Tak cuma itu, lapisan pelat Titanium baru memungkinkan layar lebih ringan dan tangguh.

    Cover display dilapisi Corning Gorilla Glass Ceramic 2 terbaru yang di dalamnya memiliki kristal. Teknologi ini memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko layar retak.

    Selanjutnya, Samsung menggunakan engsel Armor FlexHinge yang lebih tipis dengan desain water droplet terbaru. Intinya, mekanisme ini mengurangi crease pada layar HP, sehingga meningkatkan daya tahan karena distribusi tekanan lebih merata.

    Memang masih tampak crease pada layar saat dibuka. Namun, jika dibandingkan pendahulunya, crease sudah lebih berkurang.

    Rangka dan selubung engsel juga menggunakan material ‘Advanced Armor Aluminium’ yang lebih kokoh berstandar militer. Samsung mengatakan kekuatannya meningkat 10% ketimbang generasi pendahulunya.

    Kamera Utama 200MP

    Bukan cuma desain tipis yang jadi ‘selling point’ pada Galaxy Z Fold7. Aspek fotografinya juga ditingkatkan dengan kamera 200MP, berbanding dengan 50MP pada Galaxy Z Fold6.

    Untuk mendukung kamera utama 200MP, Galaxy Z Fold7 juga masih dilengkapi kamera ultrawide 12MP dan telephoto 10MP (zoom optik 3x, zoom digital 30x).

    Resolusi jumbo pada kamera Galaxy Z Fold7 bisa menghasilkan detail gambar yang lebih apik. Kondisi minim cahaya tak menjadi halangan saat menjepret foto atau merekam video. Berikut hasil jepretan Galaxy Z Fold7 di malam hari dengan mode ultrawide (kiri) dan zoom 2x (kanan).

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold7.

    Terlebih, peningkatan hardware juga dibarengi dengan software ProVisual Engine untuk memroses gambar lebih cepat. Dengan begitu, produksi konten foto dan video terasa naik kelas dengan detail dan warna yang makin akurat.

    Saat menjepret dengan mode kamera 200MP, CNBC Indonesia mencoba melakukan zoom di layar utama dan detail foto tetap terjaga. Tak terasa pecah atau buram, tekstur tetap tajam. Berikut perbandingan hasil jepretan kamera 200MP dengan zoom 4x (kiri) dan mode ultrawide 12MP (kanan).

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold7.

    Untuk menjepret objek manusia, tone kulit yang dihasilkan kamera Galaxy Z Fold7 benar-benar natural dengan tekstur yang tajam. Kedalaman warnanya benar-benar memanjakan mata. Berikut hasil jepretan selfie (kiri) dan hasil foto dengan kamera utama (kanan).

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold7.

    Fitur AI Intuitif

    Proses pengeditan hasil foto dan video di Galaxy Z Fold7 tak perlu lagi menggunakan aplikasi tambahan, sebab ada beragam fitur AI yang bisa dimanfaatkan.

    Misalnya, ada ‘Photo Assist’ untuk menggerakkan, menghapus, atau memperbesar objek tertentu. Pengguna juga bisa menyesuaikan angle sesuai selera, serta mengisi latar belakang yang presisi.

    Ada peningkatan minor pada pengaplikasian fitur pengeditan AI yang cukup penting dan perlu diketahui. Tak lain adalah kemampuan side-to-side yang memungkinkan pengguna melihat hasil foto before dan after. Jadi, tak perlu lagi bolak-balik melihat konten asli dan hasil editan untuk mengambil keputusan pengeditan yang tepat.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Z Fold7.

    ‘Audio Eraser’ yang sebelumnya sudah diperkenalkan pada seri Galaxy S25 Ultra, di-tweak dengan bantuan sakelar baru pada galeri HP. Fitur ini akan secara proaktif mendeteksi dan menghapus kebisingan di latar video untuk menghasilkan audio berkualitas di berbagai kondisi.

    Sama seperti Galaxy Z Flip7, Gemini Live pada Galaxy Z Fold7 juga makin intuitif. Pengguna bisa mengetik atau mengucapkan pertanyaan kontekstual tanpa perlu bolak-balik antar aplikasi. Terlebih, fitur screen sharing dan camera sharing di Gemini Live makin terasa seperti ‘teman’ yang mampu merekomendasikan berbagai hal dengan gaya obrolan santai.

    Secara garis besar, layar utama jumbo dengan beragam fitur produktivitas dipadankan dengan AI membuat penjajalan Galaxy Z Fold7 lebih fungsional. Ada ‘AI Results View’ yang menampilkan hasil fitur AI dalam tampilan yang berdampingan dengan konten asli. Ada juga kemampuan ‘Drag and Drop’ yang memudahkan akses konten teks dan gambar dari Multi Window.

    Ketahanan Baterai

    Salah satu cara paling mudah untuk menghasilkan HP tipis adalah mengurangi kapasitas baterai. Namun, Samsung tak melakukan hal ini pada Galaxy Z Fold 7.

    Kapasitas baterainya tetap 4.400 mAh, sama seperti Galaxy Z Fold 6. Namun, berkat prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang lebih efisien, kinerja baterai terasa lebih meningkat.

    Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia, Galaxy Z Fold7 tahan dipakai selama kurang lebih 12-13 jam dengan aktivitas padat. Jika hanya pemakaian standar seperti chat, browsing, dan scrolling media sosial, baterai bisa tahan lebih lama.

    Galaxy Z Fold7 juga tidak gampang panas saat dipakai multi-tasking dengan akses ke banyak aplikasi sekaligus. Dengan begitu, kinerja ponsel dan baterai tetap stabil, tidak gampang drop drastis.

    Pengisian dayanya juga terhitung cepat, kurang lebih 1 jam sudah terisi penuh dari kondisi baterai 5%.

    Tabel Spesifikasi Galaxy Z Fold7

    Samsung Galaxy Z Fold 7

    Layar
    Layar
    Utama
    QXGA+ 8 inci
    Dynamic AMOLED 2X
    (2184 x 1968), 368ppi
    120Hz adaptive refresh rate (1~120Hz)

    Cover
    Screen
    FHD+ 6,5 inci*
    Dynamic AMOLED 2X Display
    (2520 x 1080, 21:9), 422ppi
    120Hz adaptive refresh rate (1~120Hz)

    Dimensi dan Berat
    Dimensi
    Terlipat 72,8 mm x 158,4 mm x 8,9 mm
    Terbuka 143.2 x 158.4 x 4.2mm

    Berat
    215 g

    Kamera
    Cover
    Camera
    10MP Selfie Camera
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 85˚

    Front
    Camera
    10MP Main Camera
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 100˚

    Rear Triple
    Camera
    200MP Wide-angle Camera
    Quad Pixel AF, OIS, F1.7, Pixel size: 0.6μm, FOV: 85˚
    12MP Ultra-Wide Camera
    Dual Pixel AF, F2.2, Pixel size: 1.4μm, FOV: 120˚
    10MP Telephoto Camera
    PDAF, OIS, F2.4, Pixel size: 1.0μm, FOV: 36˚, 3X optical zoom

    Prosesor

    Snapdragon 8 Elite for Galaxy

    RAM

    RAM 16GB dengan penyimpanan internal 1TB
    RAM 12GB dengan penyimpanan internal 512GB
    RAM 12GB dengan penyimpanan internal 256GB

    Baterai

    4,400mAh (typical) dual battery

    Ketahanan Air

    IP48

    Material Kaca atau
    Metal

    Cover Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2
    Back Corning® Gorilla® Glass Victus® 2
    Frame Advanced Armor Aluminum

    Sistem Operasi

    Android 16
    One UI 8

    Jaringan & Konektivitas

    5G, LTE, Wi-Fi 7, Bluetooth v5.4

    Sensor

    Capacitive Fingerprint sensor (side), Accelerometer, Barometer,
    Gyro sensor, Geomagnetic sensor, Hall sensor, Proximity
    sensor, Light sensor

    Keamanan

    Samsung Knox dengan Samsung Knox Vault

    Kartu SIM

    Hingga dua Nano SIM dan Multi eSIM

    Warna

    Blue Shadow, Silver Shadow, Jet-black, Mint (Online Exclusive)

    Pages

  • Review Samsung Galaxy Z Flip7: HP Lipat Harga Rp 17 Juta, Layak Beli?

    Review Samsung Galaxy Z Flip7: HP Lipat Harga Rp 17 Juta, Layak Beli?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah sengitnya persaingan pasar HP lipat, Samsung menegaskan posisi sebagai ‘market leader’ melalui peluncuran duo flagship teranyar, Galaxy Z Flip7 dan Galaxy Z Fold7.

    Keduanya hadir dengan peningkatan signifikan pada aspek desain, material bodi, hingga fitur kecerdasan buatan (AI) yang makin fungsional untuk berbagai skenario.

    Pada artikel ini, CNBC Indonesia akan spesifik membahas Galaxy Z Flip7. HP ini tampaknya lebih menyasar generasi muda yang gemar membuat konten, serta ingin selalu up-to-date dengan teknologi AI terkini.

    Samsung Galaxy Z Flip7 memang dibanderol sedikit lebih mahal, beda Rp500.000 dibandingkan generasi pendahulunya. Berikut perinciannya:

    RAM/ROM 12/256GB Rp 17.999.000.
    RAM/ROM 12/512GB Rp 19.999.000.

    Lantas, apakah kenaikan harga tersebut sebanding dengan beragam fitur dan spesifikasi yang ditawarkan? Simak review CNBC Indonesia setelah menjajal Galaxy Z Flip7!

    Desain Compact dan Tangguh

    Foto: Samsung Galaxy Z Flip7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Samsung Galaxy Z Flip7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Banyak orang yang ragu membeli HP lipat karena belum yakin dengan ketahanan fisiknya. Apalagi, ada banyak kasus HP lipat yang layarnya retak, crease-nya terlalu ‘mentok’, atau engsel longgar setelah pemakaian untuk periode tertentu.

    Samsung Galaxy Z Flip7 mencoba mengurangi risiko-risiko tersebut dengan memberikan proteksi berlipat. Bodi dan engselnya menggunakan rangka aluminium lapis baja alias ‘Armor Aluminium’ yang cuma ada di HP kelas premium.

    Material ini sering digunakan dalam aplikasi militer, sehingga ketahanannya tak perlu diragukan. Karakteristiknya juga ringan dan tahan korosi, jadi tak menambah bobot meski lebih tangguh.

    Selain itu, bagian depan dan belakangnya dilapisi Gorilla Glass Victus 2 yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan ponsel saat jatuh di permukaan kasar.

    Buka-tutup lipatan juga lebih mulus dan fleksibel karena menggunakan engsel ‘Armor FlexHinge’ yang lebih tipis dari generasi sebelumnya. Memang masih ada crease yang terlihat di layar utama, tetapi sudah berkurang dibandingkan generasi-generasi pendahulunya.

    Crease yang samar pada Galaxy Z Flip7 tak sampai mengganggu pengalaman menikmati konten visual pada layar. Menonton video atau mengetik di HP tetap aman.

    Terlebih, mata dimanjakan dengan layar utama Galaxy Z Flip7 yang lebih lega, yakni 6,9-inci berbanding 6,7-inci pada Galaxy Z Flip6.

    Meski layar lebih luas, ukuran ponsel tak menjadi ‘bulky’ karena bezel-nya dirancang sangat tipis. Bahkan, bodi Galaxy Z Flip7 memiliki desain yang lebih tipis dibandingkan pendahulunya.

    Ketebalannya cuma 13,7mm saat dilipat dan 6,5mm saat dibuka. Sebagai perbandingan, ketebalan Galaxy Z Flip6 mencapai 14,9mm saat dilipat dan 6,9mm ketika dibentangkan.

    Dengan desain yang ramping dan mungil saat dilipat, Galaxy Z Flip7 lebih fleksibel dibawa ke mana-mana. HP ini bisa diselipkan di saku celana atau baju, bahkan aman ketika dimasukkan ke tas kecil untuk pesta atau sekadar hangout.

    Tanpa pakai case, bodi Galaxy Z Flip7 tak gampang kotor karena finishing-nya matte. Kendati demikian, kalau sudah keluar-masuk saku dan tas berkali-kali, apalagi ditambah tangan keringat, pasti tetap ada noda yang menempel.

    Cover Screen Jumbo

    Foto: Samsung Galaxy Z Flip7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Samsung Galaxy Z Flip7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Nah, perubahan yang paling terlihat dari Galaxy Z Flip7 adalah layar depan (cover screen) yang sudah memenuhi bodi ponsel dari ujung-ke-ujung ketika dilipat. Ukurannya meningkat drastis menjadi 4,1-inci dari sebelumnya 3,4-inci pada Galaxy Z Flip6.

    Bukan cuma ukurannya yang makin besar, tetapi spesifikasi layar juga ditingkatkan. Refresh rate-nya sudah 120Hz dari yang sebelumnya 60Hz.

    Tingkat kecerahan layar super tinggi mencapai 2.600 nits, berbanding dengan 1.600 nits pada Galaxy Z Flip6. Dengan begitu, layar makin andal ketika dijajal di luar ruangan.

    Berdasarkan pengalaman kami, cover screen Galaxy Z Flip7 makin fungsional untuk akses cepat ke aplikasi. Tak perlu sering-sering membuka layar utama jika hanya ingin mengecek notifikasi, membalas chat, menjajal media sosial, bermain game sederhana, atau mengambil foto dan video.

    Layar utama bisa dimanfaatkan ketika sedang santai dan ingin nonton video panjang, membalas email panjang, mengedit konten, atau main game yang lebih serius.

    Apalagi, cover screen FlexWindow Super AMOLED di Galaxy Z Flip7 sudah mendukung beragam widget yang memudahkan akses ke aplikasi-aplikasi standar seperti Instagram, TikTok, WhatsApp, dan Gmail.

    Gemini Live sudah tersedia langsung di cover screen Galaxy Z Flip7. Pengguna bisa mengakses multimodal AI langsung tanpa membuka layar utama. Sinkronisasi antara aktivitas di cover screen dan layar utama juga lebih seamless.

    Fitur AI Makin Canggih

    Semua fitur-fitur Galaxy AI yang tersedia saat ini bisa diakses dengan mudah di Galaxy Z Flip7. Misalnya Writing Assist, Call Assist, Audio Eraser, Sketch to Image, dan Live Translation.

    Namun, kali ini kami ingin lebih fokus membahas fitur AI yang lebih intuitif dan bisa diakses langsung melalui cover screen Galaxy Z Flip7.

    Foto: Samsung Galaxy Z Flip7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Samsung Galaxy Z Flip7. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Pertama-tama, seperti dijelaskan sebelumnya, akses ke Gemini Live sudah bisa dilakukan melalui cover screen di Galaxy Z Flip7. Skenario penggunaannya beragam. Misalnya saat ingin meminta rekomendasi restoran dengan rating terbaik di area tertentu, bisa menanyakan Gemini Live dengan perintah suara.

    Fitur camera sharing juga tersedia untuk mendapatkan bantuan secara real-time ketika ingin mencari tahu terkait objek tertentu. Cukup arahkan kamera ke objek yang dilihat, lalu Gemini Live akan menjabarkan beragam informasi yang relevan.

    Selain itu, bisa arahkan kamera ke wajah ketika galau mau memilih warna lipstik atau kacamata yang cocok untuk digunakan ke berbagai kesempatan. Gemini Live akan memberikan rekomendasi terperinci, dan bisa diajak ngobrol layaknya teman. Semua ini bisa dilakukan via cover screen tanpa membuka layar utama.

    Selanjutnya, akses ke Now Bar juga bisa dilakukan dengan mudah di cover screen. Fitur Now Bar memungkinkan tampilan aktivitas di aplikasi secara real time.

    Misalnya ketika sedang mendengarkan podcast atau lagu di Spotify. Now Bar akan menampilkan informasi terkait progress podcast atau lagu yang sedang didengar.

    Saat sedang memesan ojek online, Now Bar juga bisa menampilkan informasi terkait estimasi waktu kedatangan (ETA). Begitu juga untuk mengecek skor pertandingan bola dengan lebih mudah dan praktis.

    Now Brief berfungsi sebagai asisten virtual yang memberikan rekomendasi berdasarkan aktivitas pengguna. Fitur ini akan membeberkan informasi lalu lintas di area yang biasanya dilalui.

    Selain itu, informasi di kalendar dan reminder juga akan disisipkan ke dalam Now Brief. Bagi pengguna yang sibuk dan memiliki jadwal padat, Now Brief bisa membantu mengoorganisir aktivitas sehari-hari.

    Sama seperti Gemini Live, Now Bar dan Now Brief bisa diakses dengan mudah lewat cover screen tanpa perlu membuka layar utama.

    Kamera 50MP Multi-angle

    Jika dilihat dari konfigurasi kameranya saja, aspek fotografi Galaxy Z Flip7 memang seperti tidak berubah dari generasi pendahulunya.

    HP ini masih mengusung kamera utama ganda dengan resolusi 50MP (wide) dan 12MP (ultrawide). Kebutuhan selfie juga tetap mengandalkan kamera beresolusi 10MP.

    Kendati demikian, sebenarnya ada peningkatan pada aspek software. Samsung memanfaatkan ProVisual Engine 2.0 yang diklaim meningkatkan pemrosesan gambar, zoom digital, dan hasil penjepretan foto dan perekaman video malam hari (Nightography).

    Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia, kamera Galaxy Z Flip7 masih aman digunakan saat mengambil konten di kondisi minim cahaya, baik menggunakan kamera wide maupun wide-angle.

    Foto: Kartini Bohang
    Hasil foto Samsung Galaxy Z Flip7.

    Hasilnya tajam dengan noise yang minim. Tingkat kecerahan foto dan video tetap natural dengan shadow dan highlight yang balance. Form-factor Galaxy Z Flip7 juga memudahkan pengguna untuk berkreasi dalam mencari angle unik, sebab bisa dikaitkan atau disangkutkan ke banyak medan.

    Foto: Kartini Bohang
    Hasil foto Samsung Galaxy Z Flip7.

    Jika di kondisi gelap sudah aman, pengambilan foto dan video saat cahaya terang tak perlu diragukan lagi. Warnanya kaya dengan tekstur yang ‘deep’, tetapi tetap natural mengikuti kondisi asli.

    Aspek yang patut diapresiasi adalah pengalaman menjajal Zoom Slider. Fitur ini bisa diakses langsung dari cover screen. Cukup sekali swipe untuk Zoom In dan Zoom Out, sehingga mekanisme pengambilan konten terasa lebih ‘trendy’.

    Ada juga Real-Time Filter yang bisa diakses melalui cover screen, untuk pengalaman selfie yang lebih unik dengan beragam style yang tersedia.

    Selanjutnya, fitur Dual Preview juga memudahkan pengambilan gambar saat minta tolong ke orang lain. Objek foto bisa langsung melihat komposisi melalui layar preview, begitu juga orang yang membidik foto. Tak perlu lagi ada masalah ‘hasil foto kurang memuaskan’.

    Ketahanan Baterai

    Samsung Galaxy Z Flip7 memang mengusung bodi yang lebih tipis. Kendati demikian, raksasa Korea Selatan tak mengorbankan baterai.

    Bahkan, kapasitas baterai ditingkatkan dari yang sebelumnya ‘cuma’ 4.000 mAh pada Galaxy Z Flip6, kini menjadi 4.300 mAh. Ada juga dukungan pengisian daya cepat (fast charging) 25W yang mampu mengisi daya 0-50% dalam waktu kira-kira 30-40 menit. Baterai terisi penuh hingga 100% hanya membutuhkan waktu pengisian sekitar 1 jam.

    Berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia, baterai Galaxy Z Flip7 cukup awet digunakan seharian dalam satu kali pengisian daya untuk menunjang aktivitas standar.

    Bahkan, semalaman ditinggal tanpa dicas setelah aktivitas yang padat masih menyisakan baterai pada keesokan harinya di kisaran 20-25%.

    Untuk menjajal aplikasi yang berat seperti game dan pengeditan video, Galaxy Z Flip7 juga tak gampang panas. Hal ini yang membuat performanya tetap stabil dan baterai lebih awet.

    Ketahanan baterai ini turut didukung chipset Exynos 2500 yang memang lebih efisien daya.

    Tabel Spesifikasi Galaxy Z Flip7

    Layar
    Layar Utama
    FHD+ 6,9 inci*
    Dynamic AMOLED 2X
    120Hz Adaptive refresh rate (1~120Hz)
    Infinity Flex Display (2520 x 1080, 21:9)

    Cover Screen
    Layar Super AMOLED 4,1 inci*
    948 x 1048, 120Hz refresh rate
    342 PPI

    Dimensi & Berat
    Terlipat
    75.2 x 85.5 x 13.7mm

    Terbuka
    75.2 x 166.7 x 6.5mm

    Berat
    188g

    Kamera
    Kamera Depan
    Kamera Selfie 10MP
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 85˚

    Kamera Belakang Ganda
    Kamera Ultra-Wide 12MP
    F2.2, Pixel size: 1.12μm, FOV: 123˚
    50MP Wide-angle Camera
    Kamera Wide-angle 50MP
    Dual Pixel AF, OIS, F1.8, Pixel size: 1.0μm, FOV: 85˚

    AP

    Exynos2500

    Memori & Penyimpanan

    Memori 12GB dengan penyimpanan internal 512GB
    Memori 12GB dengan penyimpanan internal 256GB

    Baterai

    4,300mAh (typical) dual battery

    Tahan Air

    IP48

    Material Kaca/Metal

    Corning® Gorilla® Glass Victus® 2
    Armor Aluminum

    OS

    Android 16
    One UI 8

    Jaringan & Koneksi

    5G, LTE, Wi-Fi 7, Bluetooth® v5.4

    Sensor

    Capacitive Fingerprint sensor (side), Accelerometer, Barometer, Gyro sensor, Geomagnetic sensor, Hall sensor, Proximity sensor, Light sensor

    Keamanan

    Samsung Knox dengan Samsung Knox Vault

    SIM Card

    One Nano SIM* and Multi eSIM**

    Warna

    Blue Shadow, Jet-Black, Coral-red, Mint (Online Exclusive)

    Pages

  • AHY Bongkar Misi Besar Prabowo Bentuk Badan Otorita Pantura

    AHY Bongkar Misi Besar Prabowo Bentuk Badan Otorita Pantura

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan salah satu tugas utama dari Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) Jawa/Badan Otorita Tanggung Laut Jawa yakni membangun Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

    Menurutnya, tanggul raksasa menjadi proyek jangka panjang yang diperlukan guna memproteksi masyarakat di wilayah utara Jawa dari banjir rob hingga penurunan muka tanah atau land subsidence. Namun pemerintah tidak bisa sendiri, perlu melibatkan banyak pihak termasuk investor.

    “Kita ingin mendorong dan menyatukan langkah-langkah, karena ini adalah proyek besar, jangka panjang, melibatkan banyak stakeholders, termasuk juga kita butuh investasi, dan keterlibatan para pemimpin di daerah,” kata dia ditemui dalam acara Indonesia Summit 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

    Sebagai dewan pengarah Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura), AHY juga meminta pemerintah daerah yang daerahnya akan dilalui oleh proyek besar ini bisa ikut berkontribusi dan melancarkan pembangunan tersebut.

    “Jadi Pemprov maupun pemerintah kabupaten dan kota yang dilalui oleh proyek besar giant sea wall ini tentunya juga harus menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,”terangnya.

    Proyek juga menjadi penting karena akan mempengaruhi kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus yang harus dilindungi. Untuk itu, melalui badan otorita terbaru ini, pemerintah akan membuat peta jalan secara rinci dalam pembangunan proyek tersebut.

    “Kita harus membangun sebuah rancang atau sebuah roadmap yang benar-benar utuh, dan saya menyambut tentunya dengan sukacita hadirnya Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) ini secara khusus bisa menjadi tangan eksekutif dan operasional. Dan saya diminta untuk menjadi dewan pengarah yang akan diharapkan juga dari sisi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, di mana kami mengkoordinasikan lima kementerian teknis, di antaranya ATR/BPN dan Kementerian Pekerjaan Umum, termasuk juga Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perumahan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, AHY juga telah mengatakan keberadaan Badan Otorita Pantura akan menjadi ujung tombak pembangunan sejumlah proyek di sekitar kawasan lepas pantai utara Jawa ini. Salah satunya ada pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall yang diperkirakan memakan waktu hingga puluhan tahun.

    “Saya rasa ini adalah sesuatu yang sangat baik karena kita bisa lebih efektif lagi, karena Kemenko Infra kan harus memiliki institusi-institusi yang juga bisa efektif bekerja di lapangan dan inilah badan otorita itu,” kata usai acara Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

    AHY berpendapat keberadaan Badan Otorita ini juga dapat meringankan beban kementerian yang dipimpinnya, sehingga dirinya sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur maupun sebagai Dewan Pengarah Badan Otorita Pantura dapat fokus dalam mengkoordinasi setiap proses pembangunan.

    “Memang dari awal kan kami yang membantu mengorkestrasinya jadi kita tidak langsung sendiri-sendiri, tetapi justru karena ini melibatkan banyak pihak, adanya Badan Otorita itu bagus sekali menurut saya. Justru saya bisa lebih fokus untuk menggerakkan berbagai stakeholders lainnya,” jelas AHY.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto secara resmi membentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa/Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura Jawa. Pembentukan ini ditandai dengan pengangkatan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita.

    Lihat juga Video: Prabowo Lantik Didit Herdiawan Jadi Kepala Badan Otorita Pantura

    (ada/fdl)

  • Banjir Rob Jadi PR Berat, Jateng Sambut Positif Badan Otorita Baru Bentukan Presiden Prabowo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Agustus 2025

    Banjir Rob Jadi PR Berat, Jateng Sambut Positif Badan Otorita Baru Bentukan Presiden Prabowo Regional 26 Agustus 2025

    Banjir Rob Jadi PR Berat, Jateng Sambut Positif Badan Otorita Baru Bentukan Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut positif keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
    Badan tersebut akan mengawal pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di sepanjang Pantura untuk mengatasi banjir rob.
    “Kami sangat support dengan dibentuknya badan otorita untuk penanganan Pantai Utara Jawa,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, di kompleks gubernuran, Kota Semarang, Selasa (26/8/2025).
    Sumarno berharap Badan Otorita Pengelola Pantura segera bekerja untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Pantura, terutama banjir rob.
    “Karena Pantura Jawa Tengah itu PR kami yang berat,” katanya.
    Menurutnya, persoalan rob mendesak di wilayah Pantura Jateng berada di Pekalongan, Kota Semarang, dan Demak.
    “Kemarin saya ke Jepara. Jepara dulu itu tidak ada genangan-genangan di sekitar Pantai Kartini, sekarang ada genangan. Berarti PR kita berat,” beber Sumarno.
    Ia mendorong agar penanganan rob di Pekalongan, Semarang, Demak, dan Jepara menjadi prioritas badan baru tersebut.
    “Kalau (daerah-daerah) itu tidak (prioritas), nanti akan kita usulkan untuk menjadi prioritas untuk diselesaikan,” tegasnya.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membentuk dua badan baru: Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura Jawa dan Badan Industri Mineral.
    Kepala kedua badan tersebut dilantik di Istana Negara pada Senin (25/8/2025).
    Badan Pengelola Tanggul Laut Pantura Jawa dipimpin oleh Didit Herdiawan Ashaf, purnawirawan TNI AL berpangkat Laksamana Madya.
    Sementara Badan Industri Mineral dipimpin oleh Brian Yuliarto, Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Pakai APBN, DPR Sebut Proyek Giant Sea Wall Bakal Gandeng Danantara

    Tak Pakai APBN, DPR Sebut Proyek Giant Sea Wall Bakal Gandeng Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Lasarus mengungkap rencana pemerintah yang hendak membangun Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall usai Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

    Dalam informasi yang diterimanya, Lasarus menegaskan pengembangan Giant Sea Wall tidak akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Kemudian saya dapat informasi, ini kan [tanggul laut] investasi bukan APBN tadi menurut Menko Infrastruktur [AHY] pembiayaannya investasi,” jelasnya saat ditemui di Balai Kartini, Senin (25/8/2025).

    Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai skema investasi apa yang akan digunakan pemerintah, Lasarus mengaku belum mengetahui pasti. 

    Hanya saja, dia menyinggung mengenai rencana pemerintah yang hendak menggandeng Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk melakukan pengembangan Giant Sea Wall.

    Lebih lanjut, Lasarus juga menegaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu konsep lengkap terkait rencana pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang Pantura Jawa yang akan di eksekusi pemerintah.

    “Ya itu investasi, soal sumber pembiayaanya kita belum tahu ya. Mungkin juga ke Danantara juga terlibat,” tandasnya.

    Sementara berdasarkan catatan Bisnis, konstruksi Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jawa diproyeksikan bakal tembus hingga US$80 miliar atau sekitar Rp1.297 triliun (asumsi kurs: Rp16.219).

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan proyeksi kebutuhan biaya itu diasumsikan bila Tanggul Laut Raksasa benar-benar akan dibangun di sepanjang Pantura dari Banten hingga Gresik sepanjang 500 kilometer (Km).

    “Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tak salah 500 Km, dari Banten sampai Jawa Timur ke Gresik dan perkiraan biaya yang dibutuhkan US$80 miliar,” jelasnya dalam acara puncak International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).

    Pemerintah Bentuk Otorita Baru

    Wacana pembentukan Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura) memang telah disampaikan Prabowo pada awal tahun lalu. Di mana, rencana itu resmi dilakukan pada hari ini, Senin (25/8/2025).

    Adapun, Prabowo menunjuk Didit Herdiawan Ashaf menjadi Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76/P/2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa. 

    Didit sendiri bukanlah orang baru di lingkarang Kabinet Merah Putih besutan Prabowo. Pasalnya, dia hingga saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Kelautan dan Perikanan terhitung sejak 21 Oktober 2025.

    Tak hanya Didit, Prabowo juga melantik dua Wakil Kepala Otorita yang akan turut serta menjalankan pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang Pantura Jawa. Keduanya yakni Suhajar Diantoro dan Darwin Trisna Djajawinata.

    Untuk diketahui, Suhajar Diantoro sendiri menjabat sebagai Wakil Rektor IV Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sejak 2024. Akan tetapi, pada 21 Maret 2025 dirinya ditunjuk sebagai Plt. Rektor IPDN tahun 2025.

    Sementara itu, Darwin Trisna Djajawinata yang juga ditunjuk sebagai Wakil Kepala Otorita Pengelola Pantura Jawa saat ini merupakan Dewan komisaris Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Cimanggis – Cibitung Tolways.

    Darwin sempat juga menjabat sebagai jajaran direksi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Di mana, Darwin merupakan Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI periode 2019 – 2024.

  • Prabowo Badan Otorita Tanggul Laut Pantura, DPR Wanti-Wanti soal Dampak Lingkungan

    Prabowo Badan Otorita Tanggul Laut Pantura, DPR Wanti-Wanti soal Dampak Lingkungan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa. Nantinya, badan ini bakal fokus melakukan pengembangan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) di sepanjang Pantura.

    Menanggapi hal itu, Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lasarus mengaku bakal mendukung penuh pembentukan Otorita Pantura. 

    Meski demikian, dia meminta agar Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa dapat segera merilis sejumlah potensi dampak lingkungan dari rencana pengembangan Giant Sea Wall.

    “Kita dukung, cuma kita mungkin me-warning juga ya dampak lingkungannya, tolong dicermati. Kemudian desainnya ya kami berharap desainnya sudah selesai,” kata Lasarus saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

    Lasarus membocorkan, nantinya Badan Otorita ini juga diamanahkan untuk dapat mencari investasi guna mendukung pembangunan Giant Sea Wall yang direncanakan akan terbentang dari Banten hingga Gresik.

    “Kami berharap desainnya sudah selesai. Kemudian saya dapat informasi, ini kan investasi bukan dari APBN,” tambahnya.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa. Di mana, orang nomor satu di Indonesia itu melantik Didit Herdiawan Ashaf menjadi Kepala Badan Otorita pada hari ini, Senin (25/8/2025). 

    Didit ditunjuk sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76/P/2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa. 

    Lebih lanjut, Prabowo juga menunjuk Nama Suhajar Diantoro dan Darwin Trisna Djajawinata menjadi Wakil Kepala Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan alasan pemerintah membentuk Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa guna memastikan proyek strategis, termasuk pembangunan giant sea wall, berjalan lebih efektif.

    “Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan menjadi dewan pengarahnya, tetapi badan otorita khusus untuk penanganan Pantai Utara Jawa ini memang secara khusus dibentuk untuk memastikan segala sesuatunya berjalan secara efektif,” kata AHY kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (23/8/2025).

    Menurut AHY, Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa tersebut akan memiliki mandat besar, terutama dalam memutakhirkan konsep dan rancangan proyek-proyek sebelumnya terkait giant sea wall. “Betul, termasuk untuk giant sea wall,” ujarnya.

    Selain aspek teknis, AHY menegaskan bahwa badan ini juga akan memainkan peran penting dalam menarik investasi, baik domestik maupun internasional. Menurutnya, rencana pembentukan Badan Otorita Pantura ini disebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ketahanan iklim, sekaligus melindungi kawasan pesisir utara Jawa dari ancaman rob dan kenaikan muka air laut.

  • Proyek Galian Bikin Macet, PAM Jaya Minta Warga Sabar 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Proyek Galian Bikin Macet, PAM Jaya Minta Warga Sabar Megapolitan 24 Agustus 2025

    Proyek Galian Bikin Macet, PAM Jaya Minta Warga Sabar
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya meminta masyarakat bersabar dengan kemacetan yang terjadi imbas proyek pemasangan pipa air minum di beberapa wilayah.
    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pekerjaan ini dilakukan demi percepatan pemerataan layanan air minum perpipaan yang aman dan berkualitas untuk seluruh warga Jakarta.
    “Kami memahami bahwa semua pekerjaan berdampak pada kepadatan lalu lintas dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan bersabar selama proses ini berlangsung,” kata Arief di Jakarta, Minggu, dikutip dari
    Antara.
    Menurut dia, sejumlah titik galian proyek dikerjakan di wilayah Pondok Gede sampai Jatiwaringin tepatnya di Jalan Raya Bogor, Jalan Haji Bokir Bin Djiun, dan Jalan Pondok Gede Jakarta Timur serta di beberapa lokasi lain seperti di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
    Pekerjaan konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir di wilayah Pondok Gede ditargetkan selesai pada September 2025.
    Dari total 43 titik galian yang harus dikerjakan sepanjang Jalan Jatiwaringin yaitu exit Tol Pondok Gede – Jalan Pondok Gede Raya depan Tamini Square – Jalan H. Bokir, hingga kini 29 titik sudah diselesaikan, sementara 14 titik masih dalam tahap pekerjaan di lapangan.
    Dari 14 titik yang sedang berjalan, empat titik berada di area taman sehingga tidak mengganggu lalu lintas.
    Sementara dua titik telah dilakukan pengecilan pagar pembatas dan delapan titik sisanya dalam tahap penyambungan, pengujian tekanan pipa, atau pembukaan kembali setelah penundaan teknis.
    “Seluruh pekerjaan ini ditargetkan rampung secara bertahap hingga akhir September 2025,” ujar Arief
    Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, perusahaan milik Pemprov Jakarta itu telah memperkecil area proyek di sejumlah titik sehingga memperlancar arus lalu lintas.
    Upaya serupa juga diterapkan pada titik pekerjaan di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan tujuan yang sama agar aktivitas lalu lintas tetap terkendali meskipun ada pekerjaan konstruksi.
    Pada Agustus 2025 hingga Oktober 2025, perusahaan daerah itu mengerjakan pemasangan pipa air minum pada proyek Rusun Tanjung Barat tahap 2 Jalan Kebagusan Raya (depan Gedung Plaza Oleos) hingga Jalan Keramat (depan Gedung Trakindo) Jakarta Selatan.
    Mulai Agustus hingga Desember 2025, perusahaan mengerjakan proyek SPAM Pesanggrahan di Jalan Ciputat Raya (depan IPA Pesanggrahan/Park & Ride MRT Lebak Bulus), Jalan RA Kartini (depan sekolah Bakti Mulya & Plaza 3 Pondok Indah) hingga Jalan Deplu Raya (depan segitiga Social Hub – persimpangan jalan RC Veteran) Jakarta Selatan.
    Arief mengatakan, galian yang masih terbuka di lokasi, yang merupakan titik masuk pipa besar, bukan berarti tidak ada aktivitas yang berlangsung.
    “Pekerjaan pemasangan pipa dilakukan dengan metode
    microtunnelling
    atau pengeboran bawah tanah sebagai
    entry point
    , sehingga sebagian proses konstruksinya tidak terlihat di permukaan,” kata dia.
    Selain itu, terdapat pula pekerjaan nonteknis yang harus dilakukan, seperti proses administrasi serta koordinasi dengan pihak terkait apabila ditemukan ketidaksesuaian di lapangan.
    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami mengimbau masyarakat agar dapat menggunakan jalur alternatif ketika melintas di sekitar lokasi proyek,” kata Arief.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ESDM Ungkap 1,28 Juta Rumah Tangga Belum Dapat Akses Listrik Agustus 2025

    ESDM Ungkap 1,28 Juta Rumah Tangga Belum Dapat Akses Listrik Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap hingga saat ini terdapat 1,28 juta rumah tangga yang masih belum mendapat akses listrik.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM,  Dadan Kusdiana merinci 1,28 juta rumah tangga yang belum terfasilitasi listrik itu tersebar di 10.068 lokasi di seluruh Indonesia. Di mana umumnya berada di wilayah terpencil.

    “Dari sisi akses, kita memang secara wilayah kan demikian besar. Secara tantangan juga demikian besar karena banyak lokasi-lokasi di wilayah-wilayah yang terpencil,” jelasnya saat ditemui di Balai Kartini, Minggu (24/8/2025).

    Dadan merinci, secara mayoritas sebaran masyarakat yang belum teraliri listrik itu berada di wilayah Indonesia Timur. Di mana, Program Ketahanan Energi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dirumuskan untuk mengatasi persoalan tersebut.

    Dia menambahkan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah bakal menyelesaikan persoalan pasokan aliran listrik di wilayah terpencil dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

    “Pak Presiden dalam beberapa kesempatan sering menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan beliau ini semuanya harus tuntas jadi dalam 5 tahun ke depan kami di Kementerian ESDM yang diminta untuk menyelesaikan sisa yang belum terlistrik tersebut,” tambahnya.

    Berdasarkan paparan yang disampaikan, pemerintah bakal memasok listrik ke wilayah terpencil yang menyasar 1,28 juta rumah tangga lewat program Listrik Desa (Lisdes) periode 2025 – 2029.

    Perinciannya, sebesar 783.000 masyarakat akan diberikan akses listrik lewat program Pembangunan dan 503.000 rumah tangga lewat Bantuan Sambungan Listrik (BPBL).

    “Jadi kita akan mulai dari tahun ini untuk 1,287 juta calon pelanggan [yang belum teraliri Listrik],” tandasnya. 

    Adapun sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan ketahanan energi menjadi program prioritas yang akan digarap pemerintah tahun depan. Di mana, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp402,4 triliun untuk ketahanan energi nasional dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-1 Tahun Sidang 2025/2026 dan Penyampaian RAPBN Tahun Anggaran 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

    Prabowo mengatakan, dukungan fiskal itu bakal disalurkan lewat subsidi energi, insentif perpajakan, pengembangan energi baru terbarukan (EBT), hingga penyediaan listrik desa. 

    “Secara keseluruhan pada 2026 dukungan fiskal pemerintah yaitu Rp402,4 triliun untuk ketahanan energi,” ucap Prabowo.

    Dia menuturkan, untuk memperkuat ketahanan energi, pemerintah akan mendorong produksi minyak dan gas bumi (migas). Selain itu, harga energi juga tetap dijaga sambil melakukan transisi menuju EBT. 

    Prabowo juga mengingatkan bahwa subsidi energi harus adil dan tepat sasaran. Dia tak akan membiarkan subsidi dinikmati oleh golongan mampu.