kab/kota: Kartini

  • Sritex Pailit, Nasibnya Dipegang 4 Orang Ini

    Sritex Pailit, Nasibnya Dipegang 4 Orang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang resmi menyatakan Sritex dan 3 anak usahanya yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dinyatakan pailit melalui putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg. Dalam putusan tersebut, Sritex telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon, berdasarkan Putusan Homologasi tanggal 25 Januari 2022.

    Kini, pengelolaan aset beserta pengurusan dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit telah diserahkan kepada kurator. Adapun 4 kurator yang sudah ditunjuk adalah Denny Ardiansyah, Nur Hidayat, Fajar Romy Gumilar, dan Nurma Candra Yani Sadikin. Sementara itu Haruno Patriadi ditunjuk sebagai Hakim Pengawas dalam proses kepailitan ini.

    Mengutip website www.timkuratorsritex.com, rapat kreditur pertama sebagai tindak lanjut putusan pailit Sritex dan sejumlah anak usahanya akan dilaksanakan pada 13 November 2024. Para kreditur Sritex diminta mengajukan surat tagihan kepada tim kurator.

    Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
    Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

    Sementara itu, batas akhir pengajuan tagihan kreditor dan kantor pajak dilakukan pada Senin, 25 November 2024 pukul 17.00 WIB di Kantor Sekretariat Tim Kurator yang berlokasi di South Quarter Tower B, Lantai 18 Jalan R.A Kartini No. Kav. 8 Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 12430.

    Kreditur yang mengajukan surat tagihan ataupun bukti tertulis lainnya yang menunjukkan sifat dan jumlah piutang kepada Tim Kurator melalui website www.timkuratorsritex.com sebelum batas akhir pengajuan tagihan. Selain melalui website, kreditur Sritex dan anak-anak usahanya juga dapat mengajukan surat tagihan dan dokumen-dokumen fisik ke kantor Sekretariat Tim Kurator.

    Kemudian, rapat pencocokan piutang kreditur dan kantor pajak (verifikasi piutang) akan digelar pada Senin, 16 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di ruang rapat kreditor Pengadilan Niaga PN Semarang Jl. Siliwangi No.512, Semarang.

    (wur/wur)

  • Kemensos salurkan bantuan Atensi bagi disabilitas dan kelompok rentan

    Kemensos salurkan bantuan Atensi bagi disabilitas dan kelompok rentan

    ANTARA – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan Dinas Sosial Temanggung, Jawa Tengah menyalurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) untuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan, Kamis (31/10). Bantuan ini terdiri dari paket sembako, paket kewirausahaan, dan alat bantu. (Firman Eko Handy/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)

  • Pupuk Indonesia Memberdayakan Wanita Kelola Pertanian Melalui Kartini Tani

    Pupuk Indonesia Memberdayakan Wanita Kelola Pertanian Melalui Kartini Tani

    Bogor, Beritasatu.com – Peranan Kartini Tani PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mengembangkan pertanian sudah sangat berkembang. Hal ini dapat dilihat dari hasil “Panen Raya Padi Organik Program Kartini Tani Pupuk Indonesia” di lahan Agro Eduwisata Organik Mulyaharja, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10/2024) sebesar 9 ton/Ha, atau terdapat kenaikan sekitar 34 persen dari budidaya sebelumnya.

    Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada beras. Kartini Tani ini menjadi program kolaborasi untuk mendukung percepatan swasembada tersebut. Ia menambahkan, Kartini Tani menjadi salah satu inisiatif Pupuk Indonesia sekaligus untuk memperkuat peran perempuan dalam industri pertanian, sehingga mampu menjadi penggerak kesejahteraan serta ketahanan pangan masyarakat.

    “Kartini Tani di Mulyaharja ini mampu membuktikan jika peranan perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan hasil panen. Melalui skema pemberdayaan, kelompok perempuan di Mulyaharja didorong untuk memperluas penerapan pertanian berkelanjutan,” ujar Tri Wahyudi.

    Di Mulyaharja ini, tambahnya, Pupuk Indonesia melakukan pembinaan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciharashas. Kartini Tani di sini mendapatkan pelatihan untuk peningkatan kompetensi terkait budidaya pertanian padi organik, tanaman hidroponik dan tanaman hortikultura. Para Kartini Tani juga mendapatkan pendampingan budidaya dan mendapatkan rekomendasi pemupukan untuk memastikan peningkatan produktivitas pertanian. Kelompok ini juga mendapatkan monitoring pascapanen, dan bantuan pemasaran hasil produk pertaniannya.

    “Pupuk Indonesia juga membantu perpanjangan sertifikasi beras organik untuk mendukung meningkatkan nilai tambah dan daya saing melalui produk organik yang sertifikat kita serahkan hari ini juga. Pertanian organik dewasa ini sangat potensial, mengingat permintaan produk organik juga semakin besar seiring dengan meningkatnya pemahaman terhadap pola hidup sehat,” tandas Tri Wahyudi.

    Lebih lanjut ia menambahkan Pupuk Indonesia telah mengembangkan ekosistem produk berbasis organik dan hayati untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Hal ini menjadi penting bagi penggunaan jangka panjang untuk menjaga kesehatan ekosistem pertanian secara keseluruhan. Pupuk Indonesia meyakini dengan menyediakan berbagai pupuk organik bagi pertanian yang sehat, mampu mencapai ketahanan pangan Indonesia. Dalam budidaya di Mulyaharja ini, Pupuk Indonesia mengaplikasikan pupuk NPK Phonska Alam. Pupuk ini terbuat dari bahan-bahan mineral alam yang dapat digunakan dalam sistem pertanian organik. Memiliki kandungan hara N, P, dan K yang mudah larut, seimbang, dan terstandar sehingga kualitas terjamin.

    “Pupuk Indonesia bersama PIKA (Perkumpulan Istri Karyawan) Pupuk Indonesia melakukan pendampingan Kartini Tani. Mereka kita ajak untuk membuktikan kualitas dari NPK Phonska Alam. Harapannya, budidaya ini juga menginspirasi petani organik lain di Indonesia,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PIKA Pupuk Indonesia, Tata Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa, program Kartini Tani di Mulyaharja ini dikenalkan sejak tanggal 3 Februari 2024 lalu. Di sini, Kartini Tani telah banyak melakukan pelatihan-pelatihan antara lain budidaya tanaman, manajemen hasil panen, serta memperkenalkan pupuk organik kepada petani perempuan untuk pertanian berkelanjutan.

    Secara nasional, ia menambahkan, Kartini Tani telah menyasar di lima titik wilayah, yaitu di Mulyaharja-Bogor ini, kemudian Indramayu, Banyuasin, Banyuwangi, dan Magelang. Kartini Tani di daerah tersebut dijalankan spesifik, sesuai dengan kebutuhan masing-masing KWT, seperti komoditas buah naga, melon, cabai, dan lainnya.

    “Pupuk Indonesia bergerak di bidang pertanian, kami ingin mensupport semua program-program perusahaan, sehingga kami terjun langsung dengan membentuk Kartini Tani Indonesia. Di Mulyaharja penguatan peran Kartini Tani tersebut melalui pengembangan pertanian organik,” ujar Tata.

    Menurutnya, peran perempuan dalam pertanian sangat krusial. Kartini Tani sendiri merupakan program pemberdayaan perempuan untuk mempercepat swasembada pangan. Jumlah petani perempuan cukup besar, yaitu 14,4 persen dari petani yang ada di Indonesia.

    “Kartini Tani ini menjadi penggerak perempuan untuk turut aktif menjaga ketahanan pangan, selain itu juga turut mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat peran perempuan melalui langkah-langkah konkret yang mencakup penguatan kelembagaan, pengembangan agribisnis, peningkatan kompetensi, dan digitalisasi usaha pertanian secara berkelanjutan,” pungkasnya.

    Merespons program Kartini Tani, Ketua KWT Ciharashas, Umyati mengaku mendapatkan banyak manfaat dengan bergabung Kartini Tani. Paling utama dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Karena dengan ilmu yang didapatkan, pendapatan yang diperoleh dari budidaya padi organik semakin optimal. 

    “Kami itu tadinya hanya Ibu-ibu rumah tangga. Sebelumnya wawasan kami seadanya, budidaya kami berasal dari turun-temurun orang tua. Setelah mengikuti pelatihan dari Kartini Tani banyak ilmu yang didapatkan, semakin optimal dalam pengendalian hama, bagaimana packaging yang baik,” ujarnya.

    Uum sapaan akrab Umyati mengaku berkat dukungan dari Pupuk Indonesia dan PIKA Pupuk Indonesia, ia bersama anggota KWT Ciharashas termotivasi untuk memajukan pertanian di Bogor, tanpa meninggalkan perannya sebagai ibu rumah tangga. 

    “Anggota KWT ini selain menjadi ibu rumah tangga, mereka juga pejuang pangan Indonesia. Kami sangat semangat sekali dalam mengembangkan pertanian karena di-support oleh Pupuk Indonesia dan PIKA Pupuk Indonesia,” pungkasnya. 

  • Kelurahan di Jakpus gencarkan sosialisasi bahaya narkoba dan tawuran

    Kelurahan di Jakpus gencarkan sosialisasi bahaya narkoba dan tawuran

    Jakarta (ANTARA) – Kelurahan di wilayah Jakarta Pusat menggencarkan sosialisasi bahaya mengonsumsi narkoba dan tawuran remaja untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
     

    “Kalau dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat itu melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke masyarakat ke pelajar atau berbagai unsur yang intensif,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

     

    Setidaknya, selama 2024 ini beberapa kelurahan sudah menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba sekaligus tawuran di kantor kelurahan setempat, seperti Kelurahan Kebon Kelapa.

     

    Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie Oktariyan mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah Kelurahan Kebon Kelapa yang sejauh ini masih terkendali. Namun, sosialisasi difokuskan pada tawuran yang masih sering dilakukan kalangan remaja.

     

    “Segala antisipasi, kita selalu melakukan sosialisasi kepada warga pada setiap bulannya melalui Satpol PP Babinsa dan Polsek melalui Ngopi Kapimas dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat khususnya bagi perangkat wilayah,” kata Bellie.

     

    Sosialisasi ini berkolaborasi dengan Polsek, Babinsa, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan dan Puskesmas serta diikuti RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Karang Taruna serta Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

    Selain itu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di lingkungan wilayah Kelurahan Kebon Kelapa.

     

    Menurut Bellie, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah peredaran narkotika dan tawuran. Setidaknya, masyarakat bisa menjadi corong informasi ketika melaporkan kejadian yang telah diprediksi.

     

    “Sosialisasi ini juga meminta masyarakat untuk perduli terhadap lingkungan dan para remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa ke depan,” ujar Bellie.

     

    Bellie berharap sosialisasi ini bisa menjadi pemicu untuk tetap semangat dalam melaporkan kejadian-kejadian yang berada di wilayah agar bersama-sama dapat mencegah peredaran penyalahgunaan narkoba dan tawuran di Kelurahan Kebon Kelapa.

     

     

    Sosialisasi rutin juga dilakukan Kelurahan Karang Anyar yang menyasar pada tiga RW yang rentang terhadap penyalahgunaan dan pengedaran narkoba, yakni RW 02, 05, dan 08. RW 08 merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Kartini.

     

    Pihak Kelurahan Karang Anyar juga bekerjasama dengan FKDM untuk membantu memonitor setiap hari untuk mendeteksi jika ada kondisi yang terindikasi peredaran narkoba.

     

    Kemudian, Satpol PP Kelurahan Kemayoran juga memberikan sosialisasi tentang Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah tentang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Prekursor Narkotika (P4GN-PN) sejak Februari 2024.

     

     

    Pada September 2024 Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) memusnahkan barang bukti narkoba dengan total nilai mencapai Rp15 miliar yang merupakan pada periode Mei sampai September 2024. Nilai sebesar itu setara dengan menyelamatkan anak bangsa sebanyak 39 ribu jiwa.

     

    Jumlah barang bukti yang dimusnahkan berjumlah 12.690,96 gram (12,7 kilogram) dengan rincian 12.678,54 gram sabu, ganja 9,06 gram, ekstasi 1,51 gram serbuk dan 3 butir dan tembakau sintetis 1,85 gram.

     

    Sedangkan kasus tawuran, pada Kamis (24/10) kepolisian mengungkapkan penangkapan enam orang tersangka kasus tawuran yang melibatkan dua kelompok geng di wilayah Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

     

    Tawuran tersebut menyebabkan korban berinisial NAP (21) mengalami luka serius di bagian belakang kepala, punggung kiri, dan paha kiri akibat bacokan senjata tajam.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Begini Peringatan Hari Kartini Ala DWP Tuban, Ada Apa Saja?

    Begini Peringatan Hari Kartini Ala DWP Tuban, Ada Apa Saja?

    Tuban (beritajatim.com) – Peringati Hari Kartini Tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tuban berkolaborasi dengan sejumlah organisasi perempuan di Kabupaten Tuban dengan menggelar panggung Karya Specta di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

    Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Tuban, Ketua TP PKK, pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Tuban, perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) dan Forum Puspa Kabupaten Tuban.

    Ketua DWP Kabupaten Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana, S.Pd mengatakan, kegiatan ini termasuk juga seminar tentang Peran Perempuan dalam Membentuk Generasi di era 4.0 dan Society 5.0 dengan narasumber Dr. Akhmad Muwafik Saleh. Kemudian, disemarakkan dengan sejumlah pertunjukan antara lain : Gerak Mbangun Deso Noto Kutho dari Disbudporapar Kabupaten Tuban, Karya Specta yang dipersembahkan siswa, guru, dan wali siswa dari SLB Jatiwiyata Dharma Kabupaten Tuban, Gerak Asyik guru dan siswa TK Pertiwi Kabupaten Tuban, Drama Musikal “Sampek Tuek” dan “Tari Kipas” kolaborasi DWP, GOW, dan GOPTKI Kabupaten Tuban.

    “Suasana kian semarak juga karena ada permainan angklung bersama seluruh undangan dan suguhan peragaan busana kebaya yang diikuti kurang lebih 350 peserta,” terang Sri Rahayu.

    Adapun menurut dia tema kegiatan tersebut yakni mengusung “Peran Perempuan Membentuk Generasi Muda Berdaya Saing di Era Digital”. Tema tersebut diusung untuk memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh perempuan di Kabupaten Tuban dalam mendidik dan mempersiapkan generasi penerus yang unggul.

    “Selain itu, juga menjadi bukti konkrit bahwa perempuan tetap dapat berkiprah pada ranah publik sembari menjalankan tugas utamanya di sektor rumah tangga,” kata dia.

    Ia percaya, bahwa seluruh perempuan Kabupaten Tuban merupakan sosok hebat yang mampu berkarya dengan caranya masing-masing, serta memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah.

    “Perempuan harus memiliki sudut pandang lain yang tidak dimiliki laki-laki dalam memandang suatu peristiwa. Karenanya, perempuan dapat memberikan solusi alternatif terhadap program kegiatan,” paparnya.

    Sri Rahayu juga memaparkan, salah satu bentuk pengembangan dan pemberdayaan penyandang disabilitas yakni dengan pengembangan kemampuan bagi penyandang disabilitas yang dapat ditempuh dengan memberikan kepercayaan mulai dari lembaga pendidikan serta dukungan yang diberikan akan menstimulus rasa percaya diri bagi penyandang disabilitas untuk mengoptimalkan potensi dirinya.

    “Sehingga menjadikan penyandang disabilitas lebih mandiri dan turut serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Aktif terhadap Kualitas Pendidikan

    Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Aktif terhadap Kualitas Pendidikan

    Kediri (beritajatim.com) – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Eriani Annisa Hanindhito terus mendorong anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kediri untuk berperan aktif dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas.

    Hal itu disampaikan dalam kegiatan bertajuk peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional dengan tema Ragam Budaya Nusantara Mewarnai Zamrud Katulistiwa Menginspirasi Woman’s Inner Beauty and Resilience oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri.

    Mbak Cicha, sapaan akrabnya menyampaikan, rangkaian kegiatan yang dikemas menjadi satu momentum sekaligus itu menjadi upaya mengenang perjuangan dan suri tauladan pahlawan bangsa yaitu RA Kartini dan Ki Hajar Dewantara.

    “Selain sebagai tempat silaturahmi, juga untuk mengenang perjuangangan Raden Ajeng Kartini dan Ki Hajar Dewantara. Diharapkan mampu memperkokoh persatuan persaudaraan kita sebagai bangsa yang utuh,” kata Istri Bupati Kediri itu, di Gedung Bagawanta Bhari, Selasa (7/5/2024).

    Dengan menganut semangat dan kekuatan seorang Kartini, Mbak Cicha mendorong kaum perempuan di Kabupaten Kediri untuk meningkatkan inovasi. Sehingga harapan untuk mengembangkan karir dapat terwujud tanpa meninggalkan kewajiban menjadi seorang ibu rumah tangga.

    Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Aktif terhadap Kualitas Pendidikan.

    Hal itu dimaksudkan untuk menyusul kualitas tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa yang tak lekang atas kontribusi aktif seorang ibu. Mengingat metode pendidikan pada anak pertama kali jatuh dari lingkungan keluarga, terutama peran ibu.

    “Betapa sangat penting peran wanita dalam setiap aspek kehidupan yang akan menentukan keberhasilan suatu bangsa,” ujarnya.

    Sementara, Ketua DWP Dinas Pendidikan Mia menambahkan, rangkaian kegiatan yang diperingati secara simbolis dengan menggunakan pakaian kebaya itu menjadi wujud pelestarian budaya di Kabupaten Kediri.

    “Ini menginspirasi ibu-ibu DWP untuk semakin tangguh, terpancarnya kecantikan sebagai perempuan Indonesia,” tambahnya.

    Dorongan tersebut sebagaimana melihat perjuangan RA Kartini dalam menyipak stigma terhadap kaum perempuan, sesuai dengan tagline Habis Gelap Terbitlah Terang. Semangat perjuangan itu sangat berpengaruh pada keberlangsungan karir bagi kaum perempuan. Termasuk sebagai istri, pengasuh, pendidik, hingga berkiprah mengabdi pada negara.

    Pun dengan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara yang mencetuskan tiga pilar pendidikan di Indonesia. Yakni, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

    “Ternyata pijakan yang dicetuskan tidak bisa ditinggalkan, tetap menjadi roh dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.

    Adapun kegiatan juga dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua DWP, Ketua DWP Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan, serta kurang lebih 560 anggota DWP Kabupaten Kediri. [ADV PKP/nm]

  • Harlah ke-78 Muslimat NU, Ini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Harlah ke-78 Muslimat NU, Ini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menghadiri Harlah 78 Tahun Muslimat NU. Harlah diikuti oleh perwakilan Muslimat NU se-Eks Karisidenan Kediri, Minggu (5/5/2024) di GOR Jayabaya. Dalam harlah ini juga dilakukan launching sabun cuci piring karya Muslimat NU Kota Kediri dengan nama MUSSE (Muslimat Sejahtera).

    Ada pula penyerahan izin penyelenggaraan lembaga PKBM Bina Bakti Wanita Muslimat Kota Kediri oleh Pj Wali Kota Kediri dan penandatanganan komitmen bersama penuntasan putus sekolah bagi perempuan dan anak.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri kami mengucapkan selamat hari lahir Muslimat NU ke-78 tahun. Di usia yang sangat matang ini Alhamdulillah Muslimat NU terus berkontribusi dalam memajukan peradaban manusia dan mendukung program-program pemerintah,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan banyak program yang telah dilaksanakan oleh Muslimat NU sejalan dengan program Pemerintah Kota Kediri. Salah satunya, penanaman bibit pohon, pendidikan, mengatasi angka stunting, dan program Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Muslimat NU Kota Kediri.

    Harlah ke-78 Muslimat NU, Ini Kata Pj Wali Kota Kediri

    Melalui peogram SAPA Muslimat NU Kota Kediri, membantu pemerintah dalam memberikan perlindungan serta mengedukasi para perempuan dan anak. Guna menekan angka kekerasan yang menimpanya.

    “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi Muslimat NU. Telah banyak manfaat yang diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan pada masa kini perempuan memiliki peran yang cukup diperhitungkan di tengah masyarakat. Hal ini adalah perwujudan cita-cita Kartini serta Nyai Djuaesih dan Nyai Siti Sarah saat menginisiasi organisasi perempuan NU. Seorang wanita atau ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Serta menjadi sosok penting dalam membangun ketahanan keluarga.

    Sehingga para wanita perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang terus relevan dengan zaman. Agar wawasan yang diberikan pada generasi penerus tetap update. Keberdayaan perempuan telah diwujudkan dengan dilaunchingnya sabun cuci piring karya Muslimat NU Kota Kediri dengan nama MUSSE (Muslimat Sejahtera).

    “Semoga produk ini booming di masyarakat dan menyejahterakan anggota serta organisasinya. Semoga bisa mendorong para wanita muslim untuk semakin berdaya sesuai tuntunan agama. Sekaligus menjadi ruang yang luas bagi jamaah perempuan untuk bersuara dan berpartisipasi dalam penentuan kebijakan,” jelasnya.

    Turut hadir, Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Timur Masruroh Wahid, Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Kediri Nurul Latifah, Wakil Ketua DPRD Katino, perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan.

    Kabag Kesra Ahamad Jainuddin, Ketua GOW Novita Bagus Alit, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kota Kediri Ferry Silviana Feronica, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Bupati Lamongan: Perempuan Miliki Peran Penting dalam Pembangunan Keluarga

    Bupati Lamongan: Perempuan Miliki Peran Penting dalam Pembangunan Keluarga

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga. Mengingat keluarga adalah bagian terpenting dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia.

    Hal itu disampaikan Bupati Yuhronur dalam Peringatan Hari Kartini 2024 dan Halal bi Halal yang digelar oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupat en Lamongan, di Aula Gadjah Mada. Kegiatan ini mengusung tema ‘Wanita Tangguh di Era Ekonomi Digital’.

    “Perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga dan ketahanan keluarga, karena dengan keberhasilan pembangunan keluarga dipastikan akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” tutur Bupati Yuhronur, ditulis Minggu (5/5/2024).

    Bupati Yuhronur yang akrab disapa Pak YES ini juga mengatakan bahwa di era transformasi digital saat ini perempuan memiliki berbagai tantangan, utamanya bagi seorang ibu dalam menyiapkan generasi emas tahun 2045, yakni memberikan pola asuh dengan keseimbangan pikiran dan akhlak.

    “Hidup dalam era kemajuan, sebagai perempuan harus berkapasitas dalam pola asuh anak, karena sumber daya berkualitas tidak hanya diukur dari sisi pikiran atau akademi saja, melainkan juga dari akhlak yang dimiliki,” terangnya.

    Dalam kesempatan sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi menjelaskan bahwa perempuan diwajibkan mampu menempatkan perannya (multiperan).

    Dengan demikian, perempuan akan dapat berlaku profesional dalam menjalankan tugas rumah tangga serta pekerjaan profesinya. Anis juga berpesan agar perempuan Lamongan tetap menjaga marwahnya.

    “Menjadi perempuan yang profesional dalam pekerjaan rumah dan profesi itu harus diimbangi dengan perspektif mampu menempatkan diri agar tetap berada pada marwah kita sebagai perempuan,” jelas Anis.

    “Marwah yang dimaksud ialah tidak merendahkan peran suami dan sebagainya, karena kesuksesan perempuan tidak luput dari dukungan dan profesionalitas suami,” imbuhnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih yang didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan ini meminta kepada seluruh organisasi perempuan di Lamongan yang hadir agar menjadi leader perempuan yang bijaksana.

    “Bijaksana maksudnya adalah mampu mengambil tindakan, posisi, dan batasan. Karena dengan bijaksana tersebut, perempuan akan mampu bergerak untuk dirinya sendiri juga mampu bergerak sebagai garda terdepan pertahanan keluarga,” paparnya.[ riq/aje]

  • Disbudpar Jatim Gelar Famtrip Peringati Hari Kartini

    Disbudpar Jatim Gelar Famtrip Peringati Hari Kartini

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menyelenggarakan kegiatan famtrip (Familirization Trip) pengenalan daya tarik wisata di Jawa Timur. Acara ini ditujukan kepada para ibu-ibu pengemudi atau ojek online wanita dari PT Grab Indonesia.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam industri transportasi online dan pariwisata. Famtrip ini mengambil tagline #healing untuk kartiniku #diJatimAja.

    Famtrip ini dirancang untuk mengajak para peserta menjelajahi keindahan Jatim dengan fasilitas tiket masuk gratis dan berbagai macam fasilitas wisata yang diperoleh dari kerja sama dengan pengelola deatinasi wisata. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan fasilitas local arrangement lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.

    Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Disbudpar Jatim, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, PT Grab Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia, Catering Ibu, Golden Hill by Golden Tulip, The Onsen Spring Resort, Florawisata San Terra de Laponte dan Bolu Singosari

    Rangkaian acara famtrip meliputi:

    1. Ceremonial Pemberangkatan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, diberangkatkan oleh Kadisbudpar Jatim dan Kadinsos Prov Jatim;

    2. Kegiatan di Perjalanan bersama Tour Leader, yang memandu peserta dengan cerita dan informasi menarik tentang pariwisata Jawa Timur;

    3. Kunjungan ke Florawisata San Terra de Laponte, di mana manajemen San Terra menyambut dan memperkenalkan peserta dengan berbagai atraksi diantaranya edukasi menanam bibit bunga dan wahana permainan;

    4. Singgah untuk menikmati suguhan makan siang istimewa di Golden Hill by Golden Tulip;

    5. Relaksasi di Onsen, dengan fasilitas yang disediakan oleh Manajemen Onsen diantara kuliner Jepang, baju Yukata dan pemandian air panas.

    Turut hadir dalam agenda healing di Onsen, istri Pj Gubernur Jatim, Ibu Isye Adhi Karyono beserta Ibu PKK Jawa Timur dan istri Pj. Wali Kota Batu, Ibu Dwi Mardiana Aries Agung.

    6. Kunjungan ke Bolu Singosari, di mana Manajemen Bolu mengenalkan potensi bisnis yang dapat dilakukan ibu-ibu ojek online.

    Isye Adhy Karyono sangat mengapresiasi kegiatan Healing Bersama Kartiniku, sebuah kegiatan peringatan hari kartini yang berbeda dengan biasanya. Disajikan dengan bentuk kegiatan rekreasi untuk para pahlawan keluarga.

    Selanjutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para ibu pengemudi ojek online wanita untuk terus berkarya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi di Jawa Timur.

    Menurut Evy Avianasari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa famtrip ini merupakan dukungan pada ibu-ibu tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi pengemudi ojek online.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab atas pengembangan dan promosi kebudayaan serta pariwisata di wilayah Jawa Timur. Melalui berbagai program dan kegiatan, dinas ini berupaya untuk memperkaya pengalaman wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata. [tok/beq]

  • Anggarkan Rp75 M, Mak Rini Bangun Gedung Ranap RSUD Ngudi Waluyo Blitar

    Anggarkan Rp75 M, Mak Rini Bangun Gedung Ranap RSUD Ngudi Waluyo Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Kabupaten Blitar. Untuk membangun gedung rawat ini, Mak Rini menganggarkan dana sebesar Rp75 miliar.

    Rini Syarifah berharap pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo ini bisa menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Blitar.

    “Hari ini, kami melaksanakan ground breaking pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Lokasi pembangunan gedung rawat inap berasa di utara gedung utama RSUD Ngudi Waluyo,” kata Mak Rini, Senin (22/4/2024)

    Dalam pembangunan ini, Rini Syarifah juga menggandeng Polda dan Kejaksaan Negeri Jawa Timur. Hal dilakukan untuk mendapatkan pendampingan dan pengawasan dalam proses pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo.

    “Targetnya, pembangunan gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo bisa selesai Oktober 2024. Mudah-mudahan tidak ada kendala, jadi mohon dukungannya dan kami butuh support dari semua pihak,” bebernya.

    Bupati Blitar menyebut pembangunan gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo ditujukan untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat Blitar tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar daerah.

    Penambahan fasilitas di RSUD Ngudi Waluyo itu juga sebagai bukti memperhatikan pelayanan kesehatan masyarakat supaya bisa mendapatkan fasilitas kesehatan tanpa keluar daerah.

    “Rencananya, gedung rawat inap baru di RSUD Ngudi Waluyo kami beri nama Gedung Srikandi. Karena bertepatan dengan momen Hari Kartini, kami ingin menjunjung tinggi peran perempuan untuk banyak orang. Selain itu, ini juga menjadi bukti emansipasi perempuan di Kabupaten Blitar yang bisa turut membangun daerah,” pungkasnya.

    Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami mengatakan pagu anggaran pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo mencapai Rp75 miliar.

    “Kami berharap proses pembangunan berjalan lancar. Kami juga menyampaikan terima kasih atas peran serta seluruh pihak termasuk Kejaksaan Negeri Blitar dan Polres Blitar terkait pelaksanaan ground breaking gedung rawat inap 8 lantai di gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo,” katanya. [owi/aje]