kab/kota: Kartini

  • 13 Quotes Hari Ibu dari RA Kartini, Cocok Dijadikan Caption Mother Day!

    13 Quotes Hari Ibu dari RA Kartini, Cocok Dijadikan Caption Mother Day!

    13 Quotes Hari Ibu dari RA Kartini, Cocok Dijadikan Caption Mother Day

    TRIBUNJATENG.COM- Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember.

    Di Indonesia, peringatan ini ditandai sebagai tonggak sejarah kemerdekaan kaum ibu dan perempuan yang bermula dari kegiatan Kongres Perempuan Indonesia.

    Pada hari ini banyak anak-anak memberikan ucapan untuk ibunya.

    Tak jarang, mereka menulis quotes hari ibu di sosial medianya.

    Berikut kata-kata bijak RA Kartini untuk kaum ibu dan wanita Indonesia yang mungkin bisa menginspirasimu.

    1. Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya.

    2. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai “ibu” dalam arti sebenarnya.

    3. “Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.”

    4. Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa

    Berilah pendidikan yang baik bagi anak-anak perempuan. Siapkanlah dia masak-masak untuk menjalankan tugasnya yang berat.

    5. Anak perempuan yang pikirannya telah dicerdaskan serta pandangannya telah diperluas tidak akan sanggup lagi hidup dalam dunia nenek moyangnya

    6. “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu – satunya hal yang benar – benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”

    7.”Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.”

    8. “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.”

    9. “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan,  pemandangannya sudah diperluas,  tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”

    10.  “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.”

    11.”Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam”.

    12. “Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan–angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.”

    13.”Tahukah engkau semboyanku? ‘Aku mau!’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.”

    Itu tadi 13 Quotes Hari Ibu dari R.A Kartini untuk perempuan-perempuan Indonesia. (*)

  • Daftar Kuliner Khas Tegal Wajib Dicicipi saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ada Sate Blengong

    Daftar Kuliner Khas Tegal Wajib Dicicipi saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ada Sate Blengong

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar kuliner khas Tegal yang bisa jadi rekomendasi untuk dicicipi saat berlibur ke sana.

    Momen libur Natal dan Tahun Baru jadi ajang masyarakat untuk berwisata.

    Mengunjungi suatu tempat, tidak lengkap jika tak menjajal makanan khas daerah tersebut.

    Kota Tegal, yang sering dikenal dengan sebutan Kota Bahari, tidak hanya memiliki keindahan alam yang menawan tetapi juga beragam kuliner khas yang menggoda selera.

    Kuliner khas Tegal mencerminkan kearifan lokal yang kaya rasa dan tradisi. Berikut adalah daftar kuliner khas Tegal yang wajib Anda coba:

    1. Sauto Tegal

    Sauto adalah soto khas Tegal yang memiliki cita rasa unik karena tambahan tauco di dalamnya.

    Hidangan ini biasanya disajikan dengan daging sapi atau ayam, ditambah dengan potongan lontong, tauge, dan kuah yang gurih.

    Salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah di Sauto Sedap Malam, yang berlokasi di Jalan Diponegoro.

    Seporsi sauto dihargai sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000. Rasanya gurih dengan sentuhan manis dan asin yang khas.

    2. Tahu Aci

    Resep Tahu Aci Camilan Gurih Renyah untuk Keluarga (Youtube/CR Cook)

    Tahu aci adalah camilan khas Tegal yang terbuat dari tahu yang dilapisi adonan tepung kanji, lalu digoreng hingga renyah.

    Camilan ini paling enak disantap hangat-hangat dengan cabai rawit.

    Anda bisa menemukannya di Tahu Aci Bu Nanik, yang berada di Jalan Kartini. Harga seporsi tahu aci biasanya sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000.

    3. Kupat Glabed

    Kupat glabed adalah hidangan khas Tegal yang terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan kuah kental berwarna kuning.

    Hidangan ini biasanya disajikan dengan sate blengong (daging campuran bebek dan mentok).

    Anda bisa mencobanya di Warung Kupat Glabed Mbok Darmi, di kawasan Alun-Alun Tegal. Seporsi kupat glabed dihargai sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000.

    4. Nasi Bogana

    Nasi bogana adalah nasi yang disajikan dengan lauk pauk seperti ayam suwir, telur pindang, sambal goreng, dan serundeng.

    Hidangan ini biasanya dibungkus dengan daun pisang. Anda bisa mencicipinya di Nasi Bogana Ibu Tinah, yang berlokasi di Jalan Veteran.

    Seporsi nasi bogana dihargai sekitar Rp12.000 hingga Rp18.000. Rasanya gurih dan kaya rempah.

    5. Blengong Goreng

    Blengong adalah jenis unggas yang merupakan persilangan antara bebek dan mentok.

    Hidangan blengong goreng memiliki tekstur daging yang empuk dan rasa yang gurih.

    Salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah di Warung Blengong Pak Karto, di Jalan Ahmad Yani. Seporsi blengong goreng dihargai sekitar Rp25.000 hingga Rp30.000.

    6. Teh Poci

    Sate Batibul Bang Awi disajikan bersama teh poci, kuliner legendaris Tegal (TRIBUN JATENG/FAJAR B ACHMAD)

    Teh poci adalah minuman khas Tegal yang disajikan dalam poci tanah liat dengan gula batu sebagai pemanis.

    Aroma teh melati yang khas membuat minuman ini sangat istimewa. Anda bisa menikmatinya di warung-warung tradisional di kawasan Stasiun Tegal.

    Secangkir teh poci dihargai sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000. Rasanya segar dan menenangkan.

    7. Latopia

    Latopia adalah kue khas Tegal yang mirip dengan bakpia, tetapi memiliki tekstur kulit yang lebih tebal dan rasa yang lebih gurih.

    Latopia biasanya memiliki isian seperti kacang hijau, cokelat, atau keju.

    Salah satu merek terkenal adalah Latopia Cap Matahari, yang bisa Anda temukan di pusat oleh-oleh Tegal. Harga per kotak mulai dari Rp20.000 hingga Rp40.000.

    8. Ponggol Setan

    Ponggol setan adalah nasi ponggol (nasi bungkus dengan lauk sambal tempe) yang memiliki rasa pedas luar biasa.

    Hidangan ini biasanya dijual di malam hari. Salah satu tempat yang terkenal adalah di Warung Ponggol Setan Mbak Yuni, yang berlokasi di Jalan Sultan Agung. Seporsi ponggol setan dihargai sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000.

    Rasanya pedas menggigit namun sangat nikmat.

    9. Pilus Tegal

    Pilus adalah camilan ringan berbentuk bulat kecil yang terbuat dari tepung tapioka dan diberi bumbu khas. Pilus ini sangat renyah dan cocok dijadikan oleh-oleh. Anda bisa membelinya di Pusat Oleh-Oleh Tegal, di Jalan Raya Pantura.

    Harga per bungkus pilus mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000.

    10. Es Lontrong

    Es lontrong adalah minuman segar khas Tegal yang terdiri dari campuran tape ketan, cincau, kolang-kaling, dan sirup manis.

    Minuman ini bisa Anda temukan di Warung Es Lontrong Pak Min, yang berlokasi di kawasan Lontrong, dekat Alun-Alun Tegal. Harga per porsi es lontrong sekitar Rp8.000 hingga Rp12.000.

    Rasanya manis dan menyegarkan.

    Tegal adalah surga bagi pecinta kuliner tradisional yang kaya akan rasa dan variasi.

    Jangan lupa untuk mencoba hidangan-hidangan khas di atas saat Anda berkunjung. Selamat menikmati wisata kuliner di Tegal!

  • Tanggal 22 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 22 Desember 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.
    Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 22 Desember 2024.
    Ibu merupakan status yang mulia. Gelar ibu bagi kaum perempuan menjadi gelar yang berharga.
    Hari Ibu merupakan perayaan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh para ibu yang ada di Indonesia.
    Setiap negara memiliki hari ibu nasional yang berbeda-beda. Di Indonesia, peringatan Hari Ibu Nasional diperingati setiap tanggal 22 Desember. 
    Merujuk pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Hari Ibu 2024 memiliki tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”.
    Tema ini mengandung makna akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Perempuan dalam hal ini bisa diberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik untuk membangun Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global.
     
    Penetapan Hari Ibu di Indonesia sendiri bukan terjadi begitu saja. Peringatan ini ada ketika terbit Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
    Dalam dekrit tersebut menetapkan 22 Desember adalah Hari Ibu di Indonesia. Tanggal 22 Desember dipilih karena bertepatan pada tanggal pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
    Jauh sebelum Indonesia merdeka, gender perempuan masih dianggap sebagai mahluk yang lemah dan tidak bisa mandiri. Kaum perempuan yang merasa tidak adil akhirnya mulai menyuarakan hak nya. Oleh sebab itu berdirilah berbagai organisasi perempuan.
    Banyak tokoh-tokoh perempuan yang memerjuangkan kemerdekaan mereka. Seperti Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Roro Gusik (istri Untung Surapati), Christina Martha Tiahahu, Emmy Saelan, dan masih banyak lagi.
    A. Nunuk P. Murniati (2004) menuliskan bahwa dulu ada berbagai hal diperjuangkan oleh perempuan. Di kalangan bawah, perempuan berjuang di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, peternakan, dan perikanan dalam sektor perjuangan kehidupan sehari-hari.
    Lain halnya dengan perempuan kelas atas, mereka memerjuangkan tentang pendidikan perempuan. Mereka memiliki anggapan bahwa keterbelakangan perempuan karena tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah.
    Dengan tujuan yang sama 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra sepakat mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Kongres digelar dari tanggal 22 hingga 25 Desember 1928.
    Kongres diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
    Kongres pertama ini menghasilkan beberapa keputusan yakni membentuk federasi organisasi perempuan yang diberi nama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI) dan mengirimkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah untuk memperjuangkan hak perempuan.
    Sejak saat itu hak-hak perempuan di Indonesia mulai diperhatikan. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Hari Pakai Samsung Galaxy Ring, Hasilnya Bikin Kaget

    7 Hari Pakai Samsung Galaxy Ring, Hasilnya Bikin Kaget

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Inovasi teknologi wearable untuk kesehatan kian berkembang, tak hanya terbatas pada produk arloji pintar (smartwatch) dan pelacak kebugaran (fitness tracker/smartband).

    Baru-baru ini, Samsung menghadirkan cincin pintar (smart ring) yang dinamai ‘Galaxy Ring’. Sebelumnya memang sudah ada perusahaan yang merilis produk serupa, misalnya Oura dan RingConn.

    Kendati demikian, Samsung memiliki keunggulan pada aspek ekosistem yang lengkap, sehingga sinkronisasi antar-perangkat juga lebih mumpuni. Selain itu, Galaxy Ring lebih mudah diakses di Indonesia karena tersedia di gerai-gerai resmi Samsung yang tersebar online maupun offline.

    Pertanyaannya, apakah perlu membeli Galaxy Ring jika sudah memiliki arloji pintar semacam Galaxy Watch?

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Ring

    Galaxy Ring Vs Galaxy Watch

    Secara fungsi, Galaxy Ring dan Galaxy Watch sama-sama memberikan informasi terperinci mengenai kondisi kesehatan tubuh. Menurut kami, pembeda utamanya terletak pada use case dari masing-masing perangkat.

    Galaxy Watch bisa dibilang sebagai ekstensi HP yang dilingkarkan ke pergelangan tangan. Fungsinya lebih kaya, mulai dari memunculkan (pop-up) notifikasi chat, membuat dan menjawab panggilan, sampai memutar lagu atau video.

    Lain halnya dengan Galaxy Ring yang benar-benar fokus pada fungsi kesehatan. Bagi pengguna Galaxy Watch yang ingin rehat dari paparan layar dan notifikasi, tetapi tetap ingin memantau kondisi tubuh saat berolahraga, bisa memanfaatkan Galaxy Ring.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Ring

    Beberapa orang juga merasa risih menggunakan smartwatch saat tidur. Galaxy Ring yang lebih mungil dan ringan bisa menjadi opsi untuk melacak kualitas tidur di malam hari.

    Menurut kami, Galaxy Watch dan Galaxy Ring memiliki target pengguna yang berbeda. Galaxy Watch lebih menyasar pengguna yang sibuk dan produktif, tetapi juga peduli dengan kesehatan.

    Sementara Galaxy Ring menyasar pengguna yang ingin mengetahui kondisi kesehatan secara mendalam tanpa harus terpapar layar setiap saat. Jika ada bujet lebih, Galaxy Watch dan Galaxy Ring bisa digunakan bersamaan atau bergantian sesuai kebutuhan.

    Tak Perlu Lepas-Pasang

    Patut diapresiasi upaya Samsung mengemas beragam teknologi canggih ke dalam sebuah cincin yang memiliki bobot super ringan, berkisar 2,3-3 gram tergantung ukuran jari (5-13).

    Sebagai pembanding, smart ring Oura memiliki bobot 4-6 gram. Bahkan, banyak cincin tunangan atau cincin nikah yang jauh lebih berat dan -oleh beberapa orang- dipakai setiap saat.

    Dengan bobot yang ringan berbalut material titanium grade 5, kami tak perlu lepas-pasang Galaxy Ring karena rasanya hampir seperti tak menggunakan apa-apa.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Ring

    Terlebih, Galaxy Ring sudah dilengkapi fitur anti-air dengan sertifikasi IP68 dan 10 ATM yang bisa direndam sampai kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

    Cuci tangan, kehujanan, berkeringat, mandi, berenang, sampai cuci piring, tetap aman. Bahkan dalam kondisi basah, Galaxy Ring masih terus bekerja melacak kondisi tubuh.

    Ketahanan baterai juga andal. Kapasitasnya lagi-lagi tergantung pada ukuran cincin, berkisar 17-22,5 mAh. Berdasarkan pengalaman kami, pengisian daya baru diperlukan setelah 5 hari pemakaian.

    Metode pengisian daya juga mudah, cukup letakkan Galaxy Ring ke dalam kotaknya dan disambungkan ke kabel charger USB-C. Sekitar satu jam sudah terisi penuh dan bisa dipakai berhari-hari.

    Foto: Kartini Bohang
    Samsung Galaxy Ring

    Pengisian daya nirkabel (wireless) juga didukung, tetapi tidak termasuk dalam kotak kemasan. Pengguna perlu membelinya secara terpisah.

    Singkatnya, Galaxy Ring tinggal dipakai dan bisa dilupakan saat beraktivitas seharian. Melihat informasi terkait kondisi tubuh cukup dilakukan saat bangun pagi dan sebelum tidur melalui aplikasi Samsung Health di HP.

    Selain fitur kesehatan yang lengkap, Galaxy Ring juga mendukung gestur ‘Double Pinch’ untuk mengambil gambar dan video, serta mematikan alarm di HP. Cukup ketuk jari 2 kali, HP akan melakukan perintah yang memudahkan dalam kondisi-kondisi tertentu.

    Meningkatkan Kualitas Hidup

    Tak cuma memaparkan informasi kondisi tubuh, aplikasi Samsung Health juga memberikan rekomendasi yang relevan dan terpersonalisasi untuk meningkatkan kesehatan.

    Hal tersebut dimungkinkan sistem kecerdasan buatan Galaxy AI yang membaca dan menganalisa beragam data dari sensor-sensor Galaxy Ring.

    Salah satu fitur favorit kami adalah ‘Energy Score’ yang memberikan rekomendasi aktivitas untuk memulai hari, berdasarkan kualitas tidur, detak jantung, dan aktivitas sebelumnya.

    Foto: Samsung Health
    Energy Score Samsung Health

    Di hari pertama, kami mendapat anjuran untuk memprioritaskan istirahat (Prioritize Rest Today). Katanya, waktu tidur yang hanya 6 jam, meski cukup berkualitas dari segi perbaikan fisik dan mental, tetapi durasinya masih kurang.

    Untuk itu, Samsung Health merekomendasikan kami menyempatkan waktu melakukan yoga atau stretching agar lebih rileks. Selain itu, kami juga diminta menghabiskan waktu setidaknya 10 menit untuk mendapat paparan sinar matahari langsung.

    Rasanya lebih termotivasi untuk menjalankan rekomendasi berbasis data, ketimbang mendapat nasihat dari orang yang tak mengerti kondisi tubuh kita.

    Kami juga lebih terdorong untuk tidur lebih awal dan berkualitas, setelah melihat data-data terkait waktu tidur, ketenangan, siklus tidur, dsb. Bahkan, bisa diketahui juga intensitas dengkuran saat tidur. Namun, memang perlu mendekatkan ponsel di dekat kepala untuk bisa mendapatkan hasil yang akurat. 

    Foto: Samsung Health
    Sleep Score Samsung Health

    Metrik langkah harian juga bisa diukur lewat aplikasi Samsung Health. Grafik dari hari-ke-hari akan memperlihatkan bagaimana aktivitas sehari-hari memengaruhi indikator-indikator lainnya yang bisa menjadi acuan untuk menjalankan pola hidup lebih sehat. 

    Foto: Samsung Health
    Aktivitas Harian Samsung Health

    Fitur lainnya yang juga bermanfaat adalah pendeteksi siklus haid yang akurat. Cukup memasukkan waktu terakhir haid, Galaxy Ring akan membuat prediksi haid berikutnya dengan membaca perubahan temperatur kulit. Ada juga pembacaan oksigen dalam otak, detak jantung, hingga tingkat stres, untuk memberikan gambaran terkait kondisi kesehatan secara real-time.

    Foto: Samsung Health
    Metrik Samsung Health

    Akurasi data-data yang dipaparkan Galaxy Ring dimungkinkan oleh tiga sensor utama yang terbenam. Masing-masing adalah Optical Bio-signal untuk memonitor detak jantung, Accelerometer untuk melacak pergerakan dan aktivitas tubuh, serta Skin Temperature yang membaca pola perubahan suhu kulit.

    Selama 7 hari, kami mencoba menjalankan berbagai tips yang direkomendasikan Samsung Health, meski memang belum bisa konsisten mengubah kebiasaan sehari-hari. Hasilnya, terasa perubahan pada level energi secara keseluruhan. Setidaknya bisa sedikit mengurangi intensitas rasa kantuk siang bolong di kantor, maupun pegal-pegal karena kebanyakan duduk dan kurang bergerak.

    Patut diapresiasi upaya Samsung membawa teknologi wearable terbaru di Indonesia dalam bentuk smart ring yang kecil, praktis, dan tahan banting. Selain itu, sensor-sensor standar yang dibenamkan cukup akurat memberikan informasi terkait kondisi tubuh, serta dukungan Galaxy AI yang memberikan rekomendasi relevan untuk meningkatkan kebugaran secara umum.

    Spesifikasi Galaxy Ring

    Bobot: 2,3-3 gram

    Konektivitas: Bluetooth v5.4

    Sensor: Accelerometer, Optical Heart Rate, Skin Temperature

    Sistem Operasi: Zephyr RTOS

    Memori: 8MB

    Ketahanan Air: 10 ATM, IP68

    Baterai: 17-22,5 mAh

    (fab/fab)

  • Tema Hari Ibu 2024, Makna Logo dan Sejarahnya

    Tema Hari Ibu 2024, Makna Logo dan Sejarahnya

    Tema Hari Ibu 2024, Makna Logo dan Sejarahnya
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 22 Desember 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Ibu di Indonesia. 
    Tahun ini merupakan peringatan yang ke-96.
    Merujuk pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Hari Ibu 2024 memiliki tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”.
    Tema ini mengandung makna akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. 
    Perempuan dalam hal ini bisa diberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik untuk membangun Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global. 
    Hari Ibu di Indonesia sendiri ada ketika terbit Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno. Dalam dekrit tersebut menetapkan 22 Desember adalah Hari Ibu di Indonesia.
    Tanggal 22 Desember dipilih karena bertepatan pada tanggal pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
    Jauh sebelum Indonesia merdeka, gender perempuan masih dianggap sebagai mahluk yang lemah dan tidak bisa mandiri. Kaum perempuan yang merasa tidak adil akhirnya mulai menyuarakan hak nya. Oleh sebab itu berdirilah berbagai organisasi perempuan.
    Banyak tokoh-tokoh perempuan yang memerjuangkan kemerdekaan mereka. Seperti Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Roro Gusik (istri Untung Surapati), Christina Martha Tiahahu, Emmy Saelan, dan masih banyak lagi.
    A. Nunuk P. Murniati (2004) menuliskan bahwa dulu ada berbagai hal diperjuangkan oleh perempuan. Di kalangan bawah, perempuan berjuang di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, peternakan, dan perikanan dalam sektor perjuangan kehidupan sehari-hari.
    Lain halnya dengan perempuan kelas atas, mereka memerjuangkan tentang pendidikan perempuan. Mereka memiliki anggapan bahwa keterbelakangan perempuan karena tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah.
    Dengan tujuan yang sama 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra sepakat mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Kongres digelar dari tanggal 22 hingga 25 Desember 1928.
    Kongres diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
    Kongres pertama ini menghasilkan beberapa keputusan yakni membentuk federasi organisasi perempuan yang diberi nama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI) dan mengirimkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah untuk memperjuangkan hak perempuan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita WNI Bekerja di Rumah Panglima Perang Suriah Saat Konflik Meletus, Ungkap Majikan Jadi Target – Halaman all

    Cerita WNI Bekerja di Rumah Panglima Perang Suriah Saat Konflik Meletus, Ungkap Majikan Jadi Target – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK – Ita Fitriani (38), Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengaku bekerja di rumah Suhayl Al Hasan, panglima perang Suriah di pemerintahan Bashar Al-Assad.

    Berdasarkan penelusuran, Suhayl Al Hasan menjabat sebagai komandan Pasukan Khusus Angkatan Darat Suriah saat rezim Bashar Al-Assad berkuasa.

    Suriah saat ini dilanda konflik setelah rezim Bashar Al-Assad ditumbangkan kelompok oposisi Abu Mohammed Al Julani pada Minggu (8/12/2024) lalu.

    Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah pun dievakuasi karena kondisi keamanan di Negeri Al-Sham tersebut kian tak menentu.

    Termasuk Ita bersama 7 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB lainnya.

    Mereka tiba di Bandara Lombok, Minggu (15/12/2024).

    Ita merupakan warga Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB.

    Ita pun mengungkap saat peristiwa jatuhnya pemerintahan Bashar Al-Assad ia masih bekerja seperti biasa di rumah majikannya  di Suriah yang bernama Suhayl Al Hasan. 

    “Saya dapat kabar kalau beliau (Suhayl Al Hasan) gugur tapi saya masih belum percaya,” ucapnya dilansir dari Tribunlombok.com.

    Ia menyebut, ketika dirinya keluar rumah, sang majikan dalam posisi dikejar-kejar kelompok yang menumbangkan pemerintahan Bashar Al-Assad.

    “Saya waktu keluar dari rumahnya saat itu beliau dalam posisi benar-benar dikejar oleh pemberontak. Saya minta sama beliau untuk membiarkan saya pergi,” kata Ita. 

    Ita juga benar-benar ingin segera keluar kembali ke rumahnya di Dompu karena sudah mendengar peringatan dari KBRI Damaskus untuk meninggalkan Suriah. 

    Ita beruntung akhirnya Mayor Jenderal Suhayl Al Hasan memberikan paspornya untuk segera pergi meninggalkan Suriah menyelamatkan diri. 

    “Saya akhirnya diantar sama supir. Susah sebenarnya lewat jalan karena banyaknya kericuhan. Saya dari Jableh ke KBRI Damaskus Suriah selama lima jam. Saya kemudian menyelamatkan diri ke Beirut Lebanon baru ke Qatar dan akhirnya ke Jakarta,” ungkap Ita.

    Lebih lanjut Ita menyebutkan, letak lokasi konflik dengan tempatnya bekerja sebenarnya tidak terlalu dekat.

    Tetapi getaran bom terasa sangat keras. 

    Suasana begitu terasa mencekam karena majikannya mayor jenderal Suheyl Al Hasan juga melempar ke arah pemberontak untuk melindungi presiden.

    Hal tersebut membuatnya semakin trauma. 

    Ita mengatakan, ia bersama teman-temannya benar-benar dalam kondisi trauma karena mau melangkah ataupun di luar rumah, ledakan bom dan suara tembakan terasa begitu keras. 

    “Kita mau keluar takut ada bom atau peluru nyasar atau bagaimana. Tapi Alhamdulillah akhirnya bisa keluar,” beber Ita.

    Ita mengaku bisa ditempatkan di Suriah karena salah dilempar oleh agensi padahal Suriah bukan termasuk negara penempatan yang dibolehkan pemerintah Indonesia. 

    Ia mengaku awalnya dijanjikan bekerja di Dubai atau Turki oleh sponsor.

    Namun hanya dua bulan di negara tersebut justru dilempar ke negara yang dilanda konflik. 

    “Saya awalnya masuk tahun 2020 di Dubai hanya sebentar di sana kemudian dilempar ke Suriah. Sudah 5 tahun di sana (Suriah). Soal gaji kami ada yang lancar ada yang tidak bahkan tidak digaji sama sekali, kalau Saya Alhamdulillah lancar,” jelas Ita.

    Diketahui sebanyak 8 PMI asal NTB berhasil dipulangkan dari Suriah.

    Mereka tiba di Bandara Lombok, Minggu (15/12/2024) pukul 15.45 WITA. 

    Delapan WNI tersebut didominasi dari Kabupaten Sumbawa sebanyak 4 orang yaitu Ely Lestari, Sri Mulyanti, Emi Gustiani, dan Hawiyah Muhamad.

    Sisanya berasal dari daerah lain, di antaranya Ita Fitriani dari Dompu, Imran BT Salahuddin Mansur dari Bima, Kartini Galis Tirah dari Lombok Tengah, dan Hulsin Amaq Harisin Musim dari Lombok Timur. 

    Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, kedatangan para PMI disambut langsung oleh BP3MI NTB, Disnakertrans NTB, Penghubung dan sebagian keluarga dari para WNI. 

    Mereka tampak sangat bahagia bisa tiba di tanah air setelah rasa cemas dan ketakutan menghantui mereka selama di perantauan. 

    Selanjutnya mereka akan diantar Disnakertrans NTB untuk dipulangkan menuju ke daerah asal masing-masing. 

    Kasi Perluasan Kerja mewakili Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, Anang Yusran, mengatakan, delapan WNI tersebut masuk pemulangan tahap pertama. 

    Selanjutnya pemulangan tahap kedua direncanakan tiba pada 16 Desember 2024 di Bandara Lombok sebanyak 2 orang WNI.

    Mereka adalah Sanima BT Abdul Aziz Sudirman dan Ustika Wati Mastiah asal Kabupaten Sumbawa Barat.

    “Posisinya mereka semua memang stand by di Jakarta sebanyak 10 orang. Untuk hari ini 8 orang dan besok 2 orang. Sekarang kita sedang melakukan pendataan ulang. Sore ini kita pulangkan yang Kabupaten Sumbawa dulu baru, besok pagi yang kabupaten Bima,Dompu dan Sumbawa Barat,” jelas Anang. 

    Anang mengatakan, mereka dipulangkan karena berdasarkan informasi dari Kemenlu bahwa di KBRI Damaskus statusnya siaga satu.

    Hal ini karena adanya konflik di negara Suriah. 

    Situasinya sudah sangat tidak memungkinkan bagi warga NTB untuk melanjutkan bekerja maupun beraktivitas sehingga harus dipulangkan oleh pemerintah untuk dievakuasi.

    Anang mengungkapkan, biaya pemulangan sepenuhnya ditanggung Pemprov NTB dalam hal ini menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT). 

    “Mereka akan dipulangkan sampai ke daerah asal masing-masing. Ketika tiba di sini (Bandara Lombok) kita lakukan interview terkait keberadaan mereka di negara Suriah seperti apa karena memang negara Suriah ini bukan negara penempatan,” jelas Anang. 

    Disnakertrans NTB juga saat ini Tengah mengkonfirmasi apakah PMI asal NTB ini tibanya di Suriah menggunakan jalur prosedural atau unprosedural. 

    Mereka memang awalnya ditempatkan di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.

    Namun, karena berbagai hal akhirnya dilempar ke Suriah oleh agensi mereka. 

    “Kalau dari sisi aturan itu memang melanggar karena Suriah bukan negara penempatan. Nanti akan diinterview lagi oleh tim teknis berangkatnya melalui perusahaan apa akan kita dalami lagi,” pungkasnya. 

    Penulis: Sinto

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 8 PMI Asal NTB Dievakuasi dari Suriah Tiba di Bandara Lombok, Didominasi dari Sumbawa

  • Menteri Kebudayaan Sebut Pentingnya Peran Para Maestro Demi Kesinambungan Budaya.

    Menteri Kebudayaan Sebut Pentingnya Peran Para Maestro Demi Kesinambungan Budaya.

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Bali Purnati dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia, kembali menggelar acara Panggung Maestro yang ke-7.

    Kegiatan ini diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia pada 10-11 Desember 2024 dengan
    mempersembahkan berbagai pertunjukan maestro dari tiga daerah, yaitu Yogyakarta, Betawi, dan Kepulauan Riau.

    Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para maestro seni tradisional serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

    Menteri Kebudayaan menegaskan pentingnya peran maestro seni dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi sebagai aset bangsa. “Maestro kita ini adalah aset-aset nasional (national treasure),” ujar Menteri Fadli.

    Panggung Maestro adalah sebuah inisiatif untuk mengapresiasi dan juga sebagai bentuk terima kasih kepada para maestro yang telah berdedikasi untuk seni tradisi Indonesia. Dalam
    Panggung Maestro ke-7 ini menampilkan beberapa maestro dan kesenian, di antaranya dari
    Yogyakarta, Sumandiyo Hadi (75 tahun) Tari Beksan Bugis dan Theresia Suharti (77 tahun) Tari Golek Lambangsari.

    Dari Betawi yaitu Kartini Kisam (63 tahun) Tari Topeng Tunggal dan Fatimah (75 tahun) Gambang Kromong. Sementara itu dari Kepulauan Riau yaitu Normah (68 tahun) Makyong.

    Melalui kegiatan ini, Menteri Kebudayaan menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam seni
    budaya.

    “Kehadiran para maestro dapat membina talenta-talenta muda, sehingga akan terjadi kesinambungan. Sehingga tari kita tetap lestari dan mendapatkan apresiasi di tingkat nasional bahkan di panggung-panggung dunia,” ungkap Fadli.

    Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan seni tradisi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi audio-visual dan narasi edukatif dapat memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi.

    “Ekspresi-ekspresi budaya, dengan memanfaatkan teknologi audio-visual ditambah dengan
    narasi dan edukasi tentang latar belakang dari seni itu, saya kira itu akan lebih menarik perhatian. Bahkan, dengan kreasi-kreasi, inovasi baru, dan sentuhan teknologi, dapat membuat tari-tarian tradisional tetap melihat pakem, tetapi juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Fadli. 

    Di akhir sambutannya, Menteri Kebudayaan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam melestarikan dan memajukan budaya Indonesia. Ia juga berharap generasi muda Indonesia semakin mencintai dan menghayati budaya bangsa.

    “Yang paling penting juga bagaimana membuat generasi muda Indonesia, generasi penerus kita
    kerasukan budaya Indonesia. Itu yang saya kira sangat penting,” pungkasnya.

    Panggung Maestro ke-7 tidak hanya menghadirkan tarian, tetapi juga menghadirkan jiwa dan
    pengalaman yang mendalam dari para maestro yang sudah berusia lanjut. Memberikan kita pelajaran tentang ketekunan, cinta pada seni, dan pentingnya melestarikan warisan budaya.
    Mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi sebuah bentuk
    pengabdian seumur hidup. 

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Bali Purnati dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia, kembali menggelar acara Panggung Maestro yang ke-7.
     
    Kegiatan ini diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia pada 10-11 Desember 2024 dengan
    mempersembahkan berbagai pertunjukan maestro dari tiga daerah, yaitu Yogyakarta, Betawi, dan Kepulauan Riau.
     
    Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para maestro seni tradisional serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
    Menteri Kebudayaan menegaskan pentingnya peran maestro seni dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi sebagai aset bangsa. “Maestro kita ini adalah aset-aset nasional (national treasure),” ujar Menteri Fadli.
     
    Panggung Maestro adalah sebuah inisiatif untuk mengapresiasi dan juga sebagai bentuk terima kasih kepada para maestro yang telah berdedikasi untuk seni tradisi Indonesia. Dalam
    Panggung Maestro ke-7 ini menampilkan beberapa maestro dan kesenian, di antaranya dari
    Yogyakarta, Sumandiyo Hadi (75 tahun) Tari Beksan Bugis dan Theresia Suharti (77 tahun) Tari Golek Lambangsari.
     
    Dari Betawi yaitu Kartini Kisam (63 tahun) Tari Topeng Tunggal dan Fatimah (75 tahun) Gambang Kromong. Sementara itu dari Kepulauan Riau yaitu Normah (68 tahun) Makyong.
     
    Melalui kegiatan ini, Menteri Kebudayaan menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam seni
    budaya.
     
    “Kehadiran para maestro dapat membina talenta-talenta muda, sehingga akan terjadi kesinambungan. Sehingga tari kita tetap lestari dan mendapatkan apresiasi di tingkat nasional bahkan di panggung-panggung dunia,” ungkap Fadli.
     
    Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan seni tradisi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi audio-visual dan narasi edukatif dapat memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi.
     
    “Ekspresi-ekspresi budaya, dengan memanfaatkan teknologi audio-visual ditambah dengan
    narasi dan edukasi tentang latar belakang dari seni itu, saya kira itu akan lebih menarik perhatian. Bahkan, dengan kreasi-kreasi, inovasi baru, dan sentuhan teknologi, dapat membuat tari-tarian tradisional tetap melihat pakem, tetapi juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Fadli. 
     
    Di akhir sambutannya, Menteri Kebudayaan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam melestarikan dan memajukan budaya Indonesia. Ia juga berharap generasi muda Indonesia semakin mencintai dan menghayati budaya bangsa.
     
    “Yang paling penting juga bagaimana membuat generasi muda Indonesia, generasi penerus kita
    kerasukan budaya Indonesia. Itu yang saya kira sangat penting,” pungkasnya.
     
    Panggung Maestro ke-7 tidak hanya menghadirkan tarian, tetapi juga menghadirkan jiwa dan
    pengalaman yang mendalam dari para maestro yang sudah berusia lanjut. Memberikan kita pelajaran tentang ketekunan, cinta pada seni, dan pentingnya melestarikan warisan budaya.
    Mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi sebuah bentuk
    pengabdian seumur hidup. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Jakpus normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk cegah banjir

    Jakpus normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk cegah banjir

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat melakukan normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk mencegah banjir.

    “Normalisasi empat saluran di lingkungan pemukiman warga ini untuk antisipasi genangan pada puncak musim penghujan,” kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Sawah Besar, Yusuf Sumardani di Jakarta, Selasa.

    Sejak November hingga awal Desember 2024 pihaknya telah menormalisasi empat saluran di lingkungan warga Kelurahan Karang Anyar dan Kartini, Kecamatan Sawah Besar. Normalisasi di empat lokasi ini untuk menindaklanjuti usulan warga yang mengeluhkan kondisi saluran di permukiman mereka.

    Empat saluran yang dinormalisasi berada di Jalan Karang Anyar Utara 2 RW 10 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 226 meter, saluran di Jalan A gang 5, RW 04 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 215 meter.

    Lalu saluran di Jalan Dwi Warna Gang C, RW 01 Kelurahan Kartini sepanjang 160 meter, dan di Jalan Karang Anyar Utara Gang O, RW 09 Kelurahan Karang sepanjang 156 meter.

    “Normalisasi dilakukan dengan membentuk ulang trase serta mengganti turap dari batu kali dengan beton u-ditch,” ujar Yusuf.

    Selain normalisasi saluran dan penggantian turap, kata Yusuf, selama periode November hingga awal Desember ini pihaknya melakukan pengurasan saluran di dua lokasi. Yakni di Jalan Kartini XIII dalam RW 01 Kelurahan Kartini dan Jalan Gunung Sahari X, RW 04 Kelurahan Gunung Sahari Utara.

    Pengurasan di kedua lokasi jalan itu masing-masing meliputi sepanjang sekitar 150 meter. Yusuf berharap normalisasi dan pengurasan yang telah dilakukan bisa meminimalisir potensi genangan di kawasan sekitar.

    “Saat ini petugas kami di lapangan masih menyisir kawasan-kawasan yang rawan tergenang. Bila ada langsung dilakukan pengurasan,” katanya.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bertekad terus memantau saluran hingga melakukan pengerukan sungai untuk mencegah banjir di wilayah setempat. Jajaran Sudin SDA) dan Sudin Bina Marga juga terus memantau tali-tali air, saluran penghubung (PHB), termasuk pengerukan sungai-sungai.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Enam Tokoh Pahlawan Nasional: Kahar Mudzakkir-Ruhana Kuddus

    Enam Tokoh Pahlawan Nasional: Kahar Mudzakkir-Ruhana Kuddus

    JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh, yakni Abdul Kahar Mudzakkir, Alexander Andries (AA) Maramis, KH Masjkur, M Sardjito, Ruhana Kuddus, dan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi.

    Pemberian gelar pahlawan nasional tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/TK/2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tertanggal 7 November 2019 dan diberikan langsung kepada para ahli waris di Istana Negara, Jakarta, Jumat 8 November.

    Enam tokoh yang semasa hidupnya berjuang di berbagai bidang, mendapatkan gelar pahlawan nasional tahun 2019 ini.

    Mereka adalah Ruhana Kuddus, Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, Prof. Dr. M. Sardjito, Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, Dr.(H.C.) A.A. Maramis dan K.H. Masjkur. pic.twitter.com/Ds0g8je22L

    — Joko Widodo (@jokowi) November 8, 2019

    Keenam tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini berasal dari beragam profesi dan latar belakang. Dua orang di antaranya merupakan anggota BPUPKI/PPKI, seorang sultan dari Sukawesi Tenggara, seorang dokter yang berjasa di dunia pendidikan, dan seorang perempuan yang berjasa di bidang jurnalis dan pendidikan.

    Berikut tokoh-tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2019: 

    Abdul Kahar Muzakkir 

    Abdul Kahar Muzakkir. Foto: Wikimedia Commons

    Abdoel Kahar Moezakkir (atau ejaan baru Abdul Kahar Muzakkir) merupakan tokoh pendiri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Tokoh asal Kotagede ini juga pernah menjadi rektor kampus tersebut periode 1948-1960.

    Selain mendirikan UII, Kahar Muzakkir memang dikenang sebagai cendekiawan Muslim dan pejuang nasional. Dia juga sempat duduk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

    Dr. Sardjito

    Doktor Sardjito. Foto: Wikimedia Commons

    Dr. Sardjito merupakan dokter sekaligus rektor pertama Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 1950-1961. Selanjutnya dia juga menjadi rektor UII periode 1963 – 1970.

    Semasa hidupnya, Dr Sardjito kelahiran Magetan ini menciptakan sejumlah vaksin, misalnya untuk typhus, kolera, hingga disentri. Semasa perjuangannya, dia juga berkontribusi dengan membuat makanan dan multivitamin untuk para tentara RI yaitu Biskuit Sardjito. 

    Atas dedikasinya dalam bidang pendidikan dan kesehatan pada era perjuangan kemerdekaan, nama Dr Sardjito juga diabadikan sebagai nama rumah sakit di Yogyakarta, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito.

    AA Maramis 

    Mr. Alexander Andries Maramis (1897-1977) akhirnya menjadi Pahlawan Nasional RI tahun 2019. pic.twitter.com/sL4IulHZ22

    — Bode Grey Talumewo (@bode_talumewo) November 8, 2019

    Alexander Andries Maramis atau lebih dikenal sebagai AA Maramis merupakan tokoh yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Ia merupakan anggota BPUPKI dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada era kemerdekaan RI. 

    AA Maramis juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan tanda tangannya ada dalam Oeang Republik Indonesia (ORI) — mata uang RI sebelum rupiah. AA Maramis juga keponakan dari Maria Walanda Maramis, tokoh pejuang perempuan dari Sulawesi Utara, yang sebelumya juga mendapat gelar Pahlawan Nasional. 

    Roehana Koeddoes

    Roehana Koeddoes Foto: Wikimedia Commons

    Roehana Koeddoes (atau Ruhana Kuddus dengan ejaan kini) akhirnya mendapat gelar Pahlawan Nasional. Jurnalis perempuan pertama di Indonesia ini, sempat gagal menjadi pahlawan nasional meski telah memenuhi seluruh persyaratan dalam proses pengusulan dari daerah.

    Roehana kelahiran Koto Gadang, Sumatera Barat, ini memiliki komitmen tinggi di bidang pendidikan dan literasi. Roehana hidup pada zaman yang sama dengan RA Kartini, di mana akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi. Ia adalah pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

    Roehana pernah menjadi pimpinan beberapa surat kabar pada masanya. Ia pernah menulis untuk surat kabar Poetri Hindia, Oetoesan Melajoe, hingga mendirikan surat kabarnya sendiri, Soenting Melajoe. Selain di dunia pers, Roehana juga aktif menjadi penggerak kerajinan di Sumbar, khususnya untuk kaum perempuan.

    Sultan Himayatuddin

    Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau dikenal dengan gelar Oputa Yi Koo adalah putra daerah yang memimpin perlawanan terhadap agresi, invasi, dan imperialisme Belanda di wilayah kesultanan Buton pada abad ke-18. Himayatuddin pernah menjabat dua kali dipilih jadi sultan, yakni sebagai Sultan Buton ke-XX (1750-1752) dan ke-XXIII (1760-1760). Beliau wafat pada tahun 1776 masehi.

    Ia mendapat gelar pahlawan karena kegigihannya melawan penjajah Belanda di Tanah Air. Bahkan, ia sampai harus sempat turun tahta akibat perlawanannya dulu.

    KH Masjkur

    Alhamdulillah, KH Masjkur insya Allah akan dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional, pada 10 November 2019.#KyaikuPahlawanku

    | simak sosok beliau berikut ini. 👇🏻

    credit: @nahdlatululama pic.twitter.com/N4pjOSX6c1

    — PWNU Jatim | #HariSantri2019 (@pwnujatim) November 7, 2019

    KH Masjkur adalah tokoh dan ulama dari Nahdlatul Ulama. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Agama di tiga era Perdana Menteri, yakni Amir Syarifuddin, Mohammad Hatta, Soesanto Tirtopordjo atau sekitar periode 1947-1949. Kemudian menjadi Menteri Agama lagi di era Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo sekitar periode 1953-1955. 

    Pada zaman perjuangan kemerdekaan, KH Masjkur ikut menjadi anggota BPUPKI. Ia juga pernah tercatat sebagai pendiri Pembela Tanah Air (PETA), yang kemudian berubah nama Laskar Rakyat dan akhirnya menjadi TNI. Pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, ia memimpin barisan Sabilillah. 

    Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan enam nama pahlawan nasional pada 2018 melalui SK Presiden Nomor 123/TK tahun 2018 tentang Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional.

    Enam orang itu yakni almarhum Abdurrahman Baswedan, tokoh dari Provinsi DI Yogyakarta; almarhumah Agung Hajjah Andi Depu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Barat; dan almarhum Depati Amir, tokoh dari Provinsi Bangka Belitung.

    Kemudian, almarhum Mr. Kasman Singodimedjo, tokoh dari Provinsi Jawa Tengah; almarhum Ir. H. Pangeran Mohammad Noor, tokoh dari Provinsi Kalimantan Selatan; dan almarhum Brigjen KH Syam’un, tokoh dari Provinsi Banten.    

  • Pilkada Damai Terwujud, Kapolres Terima Kasih ke Datuk Adat Rohul

    Pilkada Damai Terwujud, Kapolres Terima Kasih ke Datuk Adat Rohul

    Liputan6.com, Pekanbaru – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Rokan Hulu (Rohul), baik untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau ataupun calon bupati serta wakil bupati telah usai. Komisi pemilihan umum setempat telah menetapkan perolehan suara terbanyak.

    Saat ini, tahapan Pilkada Rohul memasuki tahap-tahap akhir hingga pelantikan bupati terpilih nanti. Menjelang itu, Polres tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar selalu kondusif seperti tahapan Pilkada sebelumnya.

    Untuk menjaga kondusivitas itu, Kapolres Rohul AKBP berdialog dengan tokoh adat atau ninik mamak, penyelenggara Pilkada tingkat kecamatan di Kunto Darussalam. Terlihat hadir pengawas Pilkada kecamatan, Camat Dedi Saputra dan TNI.

    AKBP Budi mengapresiasi pihak yang hadir atas sambutan hangatnya kepada kepolisian. Budi juga mengucapkan terima kasih ke tokoh adat karena menjaga anak kemenakan kontestan ataupun simpatisan tetap berpolitik secara patut.

    “Akhirnya Pilkada damai yang dicita-citakan sejak awal tahapan Pilkada dimulai bisa terwujud,” kata Budi, Sabtu siang, 7 Desember 2024.

    Budi menjelaskan, rekapitulasi suara di KPU Rohul telah selesai beberapa waktu lalu di Hotel Sapadia Pasirpangaraian. Semuanya berjalan lancar kemudikan dilanjutkan rekapitulasi suara di tingkat provinsi.

    “Semuanya aman dan terkendali berkat dukungan semua pihak, termasuk tokoh adat yang berusaha menjaga situasi,” ujar Budi.

    Budi mengajak masyarakat kembali bersatu setelah Pilkada dan melupakan perbedaan pilihan. Masyarakat diminta menghormati hasil pesta demokrasi meskipun tidak sesuai dengan harapan karena yang dipilih tidak memperoleh suara terbanyak.

    “Proses demokrasi ini untuk memilih pemimpin, siapa pun yang terpilih itulah pemimpin kita, mari kita hormati hasilnya,” ujar Kapolres.

    Kapolres juga menyatakan siap jika nantinya ada gugatan di Mahkamah Konstitusi dan memutuskan adanya pemungutan suara ulang.

     

    Melihat Wajah Pahlawan dengan Bantuan AI: Gajah Mada, Cut Nyak Dien, Raden Ajeng Kartini