kab/kota: Kartini

  • Biasanya Menjerit-jerit, Lansia di Jepara Ditemukan di Selokan Kondisi Tewas setelah 2 Hari Hilang

    Biasanya Menjerit-jerit, Lansia di Jepara Ditemukan di Selokan Kondisi Tewas setelah 2 Hari Hilang

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Seorang lansia perempuan ditemukan meninggal dunia akibat terpeleset ke dalam selokan di Desa Ngabul RT 09 RW 01, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

    Penemuan jenazah lansia itu ditemukan warga setempat sekitar pukul 09.15 WIB, Kamis (30/1/2025).

    Kapolres Tahunan, AKP Ginyono menyampaikan identitas korban yang terpeleset yaitu Kartini (70) asal dari Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

    Dia menjelaskan kronologi berawal dari hari Selasa, 28 Januari 2025 sekira pukul 22.00 WIB.

    Ketika malam hari biasanya korban menjerit-jerit didalam rumah akan tetapi pada malam itu tidak ada suara atau diam.

    “Sehingga tetangga sekitar curiga dan Pada hari Rabu tgl 29 Januari 2025 sekira pukul 10.00 WIB pagi sampai sore pukul 17.30 WIB Korban Kartini sudah tidak ada di rumah,” kata Kapolsek Tahunan kepada Tribunjateng, Kamis (30/1/2025).

    Tidak ditenemukan di rumah, warga setempat berserta kerabat keluarga korban mencari kebaradaan Kartini.

    “Dicari oleh warga beserta kerabat keluarga hingga sampai malam pukul 23.00 WIB namun tidak diketemukan,” ucapnya.

    Pada pagi hari ini Kamis 30 Januari 2025 dimulai pukul 08.00 WIB warga bersama pemdes perangkat Desa Ngabul melaksanakan pencarian kembali diawali dari rumah korban dan sekitarnya.

    Akhirnya warga menemukan korban tergeletak di dalam selokan yang berada di pinggir jalan atau di sebelah kanan dekat rumah dalam keadaan sudah meninggal dunia.

    “Kemudian warga berkoordinasi dengan dengan pemdes untuk mengangkat jenazah dan dibawa ke rumah keluarga korban,” ucapnya.

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Puskesmas Tahunan, korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari enam jam.

    “Hasil visum luar dari dr Vivi romala puskesmas Tahunan diperoleh hasil, tidak ada tanda kekerasan pada korban, dan diperkirakan korban meninggal sudah 6 jam lebih,” jelasnya.

    Menurut keterangan keluarga bahwa korban sudah tua menjanda dan hidup di rumah sendirian dengan pengawasan atau perhatian dari keluarga yang beda rumah.

    Pihak keluarga korban sudah menerimakan atas meninggalnya korban. (Ito)

  • Valentino Rossi Penasaran Ingin Balapan di Mandalika

    Valentino Rossi Penasaran Ingin Balapan di Mandalika

     

    JAKARTA – Legenda Pebalap MotoGP asal Italia dan juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, disebut-sebut begitu penasaran ingin balapan di atas lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Hal itu diutarakan oleh sehabatnya Alessio Salucci dalam peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jakarta, pada Sabtu, 25 Januari 2025.

    Salucci mengungkap bahwa Rossi sangat ingin kembali ke Indonesia dengan tujuan pergi ke Lombok. Namun, saat ini dia masih terlalu sibuk setelah anak perempuan keduanya lahir.

    “Dia sangat penasaran karena dia belum pernah mengendarai motor di Lombok dan waktu MotoGP pertama kali, dia bilang ke saya, ‘jelaskan lintasannya’,” kata Salucci yang menjabat Team Director di VR46, dikutip Crash.

    Salucci mengaku sudah memberikan perjelasan detail terkait lintasan dari Sirkuit Mandalika kepada Rossi. Meski demikian, dia tidak bisa memastikan kapan sahabatnya itu bisa datang ke Indonesia.

    “Pasti dia akan menyukainya. Dia ingin mencobanya. Saya tidak tahu kapan dia akan kembali ke Indonesia, tetapi saya berharap segera karena 80 persen pengikut kami berasal dari Indonesia. Luar biasa. Sebuah kebahagiaan yang luar biasa,” katanya.

    Rossi pernah membalap di Indonesia dan pernah memenangi Grand Prix Indonesia 1997 saat ia masih membalap di kelas 125cc. Namun, ia pensiun dari MotoGP hanya beberapa bulan sebelum Mandalika memulai debutnya pada 2022.

    Selama membalap di MotoGP, Rossi total menjadi juara dunia sebanyak tujuh kali. Itu termasuk lima gelar beruntun dari 2001 sampai dengan 2005, masing-masing tiga bersama Honda dan dua bersama Yamaha.

    Sisanya dua gelar lainnya bersama Yamaha didapatkan pada 2008 dan 2009. Adapun dua gelar juara dunia di luar kelas utama didapat Rossi di kelas 125 cc dan (1997) dan 250 cc (1999).

  • Kenapa Valentino Rossi Tak Hadir saat Peluncuran Tim di Jakarta?

    Kenapa Valentino Rossi Tak Hadir saat Peluncuran Tim di Jakarta?

    Jakarta

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah meluncurkan livery baru untuk MotoGP 2025 di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1). Namun, mengapa Valentino Rossi sebagai ‘kepala suku’ tak hadir di lokasi?

    Pada peluncuran tim tersebut, Pertamina Enduro VR46 Racing Team membawa dua ridernya, yakni Franco Morbidelli dan Fabio Diggia. Selain itu, ada Direktur Tim, Uccio Salucci dan Manager Tim, Pablo Nieto yang turut hadir di lokasi.

    Uccio menjelaskan alasan mengapa Rossi tak hadir saat peluncuran tim di Jakarta. Menurutnya, mantan pebalap berjuluk The Doctor tersebut masih disibukkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari balap mobil hingga kelahiran anak kedua.

    “Valentino punya beberapa hal yang harus dilakukan dengan mobilnya (seperti) latihan, dia juga baru punya anak kedua. Tapi ngomong-ngomong, dia sudah pernah datang ke Indonesia beberapa tahun lalu,” ujar Uccio saat konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

    “Dia sangat menyukai Indonesia, dia sangat menyukai Jakarta. Dia juga ingin mencoba (mengunjungi) Lombok, dia sangat penasaran karena dia belum pernah berkendara di Lombok,” tambahnya.

    Valentino Rossi. Foto: MotoGP.com

    Uccio menegaskan, Rossi punya ‘hubungan khusus’ dengan Indonesia. Bahkan, ketika MotoGP pertama kali comeback ke Tanah Air, Rossi banyak bertanya mengenai Lombok dan Sirkuit Mandalika.

    “Ketika kita pertama kali comeback ke Lombok, dia berkata wah jelaskan treknya seperti apa, tentu saja sirkuitnya fantastis. Tentu saja secara teknis, dia akan menyukai (sirkuitnya). Dia ingin mencobanya,” ungkapnya.

    Meski tak hadir di lokasi saat peluncuran tim, namun Rossi menyampaikan beberapa patah kata melalui sambungan video. Dia berharap, livery baru bisa membawa keberuntungan untuk musim depan.

    “Saya suka dengan livery baru ini, kami telah bekerja sama dengan Aldo Drudi sejak tahun lalu. Kami sangat senang bekerja sama dengan Pertamina, dan kami bangga meluncurkan tim ini di Jakarta, di mana ada banyak pendukung yang begitu antusias terhadap tim kami,” kata Rossi.

    (sfn/lua)

  • Sidak Dermaga Pantai Kartini, Ketua DPRD Pastikan Tiket Lancar dan Soroti Kerusakan Infrastruktur

    Sidak Dermaga Pantai Kartini, Ketua DPRD Pastikan Tiket Lancar dan Soroti Kerusakan Infrastruktur

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dermaga Pantai Kartini. 

    Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem ticketing dan pelayanan di pelabuhan berjalan dengan lancar, khususnya selama liburan panjang Imlek yang diperkirakan akan mendatangkan banyak wisatawan.

    Agus sutisna didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Jepara Ony Sulistijawan, Kepala Bidang Perhubungan Laut Nur Sahir, Kasie Kepelabuhan Lutfi serta perwakilan dari pihak ASDP. 

    “Kami ingin memastikan tidak ada praktik percaloan, dan semua proses tiket berjalan dengan baik. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, kelancaran proses keberangkatan menjadi hal yang sangat penting,” kata Agus sutisna kepada Tribunjateng, Minggu (26/1/2025).

    Selama liburan Imlek ini, dua kapal utama yang mengangkut penumpang menuju Karimunjawa adalah Kapal Siginjai dan Kapal Bahari Express. 

    Kapal Siginjai mengangkut hingga 202 penumpang serta kendaraan roda dua dan empat, dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam tergantung kondisi cuaca dan arus laut.

    Sementara itu, Kapal Bahari Express mampu mengangkut 350 penumpang, namun tidak dapat menampung kendaraan, dengan waktu tempuh lebih singkat, sekitar 2-2,5 jam.

    Meskipun tiket kedua kapal tersebut habis terjual selama masa liburan ini, Agus sutisna mengungkapkan bahwa sistem tiket online berjalan dengan lancar. 

    Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dermaga Pantai Kartini.

    Dalam sesi dialog dengan Edi (45), seorang wisatawan asal Yogyakarta, mengungkapkan bahwa ia merasa puas dengan kemudahan dalam membeli tiket secara online.

    Namun, dalam sidak tersebut, Agus sutisna juga menyoroti sejumlah masalah terkait infrastruktur pelabuhan. 

    Satu di antara adalah kondisi frontal frame fender, alat yang digunakan untuk menahan kapal saat bersandar, yang dinilai sudah sangat memprihatinkan dan perlu segera diganti.

     “Frontal frame fender ini sangat penting untuk keselamatan kapal dan penumpang, sehingga penggantiannya harus segera dilakukan,” tegas Agus sutisna.

    Selain itu, beberapa sarana lainnya juga mulai rusak, seperti kanopi yang menghubungkan dermaga dengan kapal Bahari Express. 

    Beberapa bagian kanopi sudah hilang, yang bisa membuat penumpang kehujanan saat cuaca buruk. 

    Kondisi ponton yang digunakan untuk naik ke kapal Bahari Express pun sudah keropos, dan sudah lama tidak diperbaiki sejak pertama kali dipasang pada 2007. 

    Keadaannya yang mulai lapuk dapat membahayakan keselamatan penumpang.

    Melihat kondisi ini, Agus sutisna berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Jepara maupun pemerintah pusat dapat segera menganggarkan dana melalui APBN untuk memperbaiki dan membangun kembali infrastruktur penunjang di Dermaga Pantai Kartini. 

    “Kami ingin memberikan kenyamanan dan keselamatan terbaik bagi wisatawan yang datang ke Karimunjawa,” tutupnya. (Ito)

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Halaman 8 9 14 15 Chapter 1 Kelas 9

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Halaman 8 9 14 15 Chapter 1 Kelas 9

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Halaman 8 9 14 15 Chapter 1 Congratulations!

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 9 SMP/MTs halaman 8 9 14 15 chapter 1 dengan tema Congratulations!

    Bab ini memuat materi pokok teks lisan dan tulis untuk menyatakan: (a) harapan, (b) doa dan, (c) ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta menanggapinya.

    Kemampuan ini dapat meningkatkan kecerdasan sosial peserta didik, terutama menunjukkan perhatian pada kerja keras dan prestasi.

    Topik chapter 1 bahasa Inggris kelas 9 adalah Prestasi dan kebahagiaan yang dapat menumbuhkan perilaku bijak.

    Selengkapnya, inilah kunci jawaban bahasa Inggris kelas 9 SMP/Mts halaman 8 9 14 15:

    HALAMAN 8-9

    Contoh:

    Lina: “Thank God, I’ve got an A for my Math test. But, I don’t know the result of my English test, yet.”

    Dayu: “Congratulations on the result of your Math test! I hope you get an A for the English test, too.”

    HALAMAN 8

    Situation 2

    Dayu is going to participate in a bike race to celebrate the Independence Day. Siti shows her hope that Dayu will get a prize.

    The conversation:

    Dayu: “Siti, wish me luck. I will take part in a bike race to celebrate the Independence Day.”

    Siti: “Sure. Good luck! I hope you win the race.”

    Situation 3

    Edo’s father has given him permission to go hiking. Beni is happy for him and expresses his hope that he will have a safe trip.

    The conversation:

    Edo: “Thank God. Finally my father gives me permission to go hiking.”

    Beni: “I’m happy for you. Have a safe trip.”

    HALAMAN 9

    Situation 4

    Lina tells Udin that she will get a scholarship from the government to i nish her school. Udin congratulates her and wishes her for the best with her studies.

    The conversation:

    Lina: “Udin, I will get a scholarship from the government to i nish my school.”

    Udin: “Congratulations! I wish you all the best with your studies.”

    Situation 5

    Beni has fuli lled all the requirements to run for the OSIS Chairman. Udin is happy for him and hopes that he will be the next OSIS Chairman.

    The conversation:

    Beni: “The vice principal said that I met all the requirements to run for the OSIS Chairman.”

    Udin: “I’m happy for you. I hope you will be our next OSIS Chairman.”

    HALAMAN 14-15

    Contoh:

    Beni: “That’s a very beautiful handycraft. I’m sure you will win the national crafts competition.”

    Edo: “Thank you. I hope so, too.”

    HALAMAN 14

    Situation 2

    Lina has just i nished drawing a picture of Mrs. Ani, her English teacher.

    She will present it to her on her birthday. Siti praises the picture and she’s sure that Mrs. Ani will like it.

    Siti: “Lina, that’s a beautiful picture. I’m sure Mrs. Ani will like it.”

    Beni: “Thanks. I hope so, too.”

    Situation 3

    Udin has just i nished making fried tofus for his friends.

    Dayu says that they look yummy and she’s sure that everybody will like them.

    Dayu: “Wow, your fried tofus look yummy. I’m sure everybody will like them.”

    Udin: “Thank you. I hope so, too.”

    HALAMAN 15

    Situation 4

    Beni has just i nished mopping the l oor of the health unit. Mr. Dani praises him.

    He also thanks him for that.

    Mr. Dani : “Good on you, Beni. The l oor is clean and fresh now! Thanks.”

    Beni : “You are welcome.”

    Situation 5

    Siti has just i nished practicing singing. She will sing in the celebration of Kartini Day.

    Dayu praises her that she sings like a real singer, and she will get a big around of applause for that.

    Siti: “You sing like a real singer. I’m sure you will get a very big around of applause.”

    Dayu: “Thank you. That’s very nice of you.” (*)

  • NLDP Batch ke-15: UKSW Awali Tahun dengan Refleksi Diri dan Pengembangan Karakter Kepemimpinan

    NLDP Batch ke-15: UKSW Awali Tahun dengan Refleksi Diri dan Pengembangan Karakter Kepemimpinan

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengawali tahun yang baru dengan semangat pengembangan diri dan refleksi melalui Noble Leader Development Program (NLDP) Batch ke-15.

    Terlaksana baru-baru ini, kegiatan mengumpulkan 30 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan fakultas, dan anggota direktorat di Graha Kartini.

    NLDP yang dikenal mengusung konsep retret interaktif menghadirkan kembali fasilitator Ir Didiek Suprapto, sosok inspiratif yang telah mendampingi pelaksanaan NLDP sejak 2023.

    Di bawah koordinasi Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Talenta (DITA), civitas academica diajak untuk menarik diri sejenak dari kesibukan dan mengeksplorasi potensi serta jati diri.

    “Noble leader diartikan sebagai karakter kepemimpinan yang bijaksana.”

    “Untuk mencapainya, perlu berdamai dengan diri dan menemukan panggilan hati,” ucap Ir Didiek.

    Hadir membuka pelaksanaan NLDP Batch ke-15, Rektor UKSW Prof Intiyas Utami mengungkapkan rasa bangga dengan kembali terselenggaranya program yang diusung bersama alumni UKSW, Dr (HC) Sudhamek AWS, SE, SH ini.

    Urgensi pelaksanaan NLDP ditandainya dengan semangat Satu Hati (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan, dan Integritas) untuk memantapkan program kepemimpinan UKSW bertajuk PROUD (Progressive and Outstanding).

    “Nama UKSW membawa harapan dan mimpi dari setiap individu yang ada di dalam keluarga besar UKSW.”

    “Untuk mewujudkannya, perlu bergerak bersama dan ini dimulai dari memahami diri sendiri terlebih dahulu,” ujarnya.

    Melalui sambutannya, ajakan untuk membangun kesadaran diri disampaikan oleh Rektor Intiyas dalam suasana yang reflektif, kala para peserta diajak untuk hanyut dalam keheningan.

    Mengantarkan civitas academica dalam suasana hati yang tenang dan penuh sukacita mengikuti NLDP Batch ke-15.

    Salah satu peserta, Badriello Chenny, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis mengungkapkan kesan mendalamnya setelah mengikuti program yang baru pertama kali dia ikuti ini.

    Menurutnya, NLDP memberikannya ruang khusus untuk menemukan kedamaian diri dalam atmosfer kebersamaan yang seru.

    “Saya belajar banyak hal dengan fasilitator yang kompeten, salah satunya untuk bisa menjaga pikiran dan hati.”

    “Karena hal itu akan terpancar melalui tindakan dan karakter,” kata mahasiswa asal Timika, Papua Tengah ini dengan penuh antusias.

    Penyelenggaraan NLDP Batch ke-15 ini maka memperkokoh komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. (*)

  • BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’ di Berbagai Wilayah di Indonesia – Page 3

    BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’ di Berbagai Wilayah di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta BRI turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan “Cegah Stunting itu Penting” di berbagai wilayah di Indonesia.

    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa program ini sekaligus dilakukan dalam memperingati Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari.

    BRI menyelenggarakan program ini di 25 Posyandu/Puskesmas yang tersebar di beberapa wilayah seperti di Padang, Yogyakarta, Denpasar, Malang, Makassar, Banjarmasin dan Manado. Bantuan yang diberikan berupa pemberian paket Antropometri Kit di Puskesmas dimana setiap satu paket Antropometri Kit terdiri dari Timbangan Digital, Timbangan Bayi, Infatometer, Stadiometer dan Tensi Digital.

     

    Perbesar

    Credit: BRI Peduli… Selengkapnya

    Catur menambahkan bahwa BRI Peduli ‘Cegah Stunting Itu Penting’ merupakan bentuk dukungan BRI terhadap program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainabilty and Development Goal’s (SDG’s) No.2 Tanpa Kelaparan.

    BRI tidak hanya mampu membantu mendorong program pemerintah dalam mencegah stunting di Indonesia, tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kuat dan hebat untuk masa depan yang lebih baik.

    “Inisiatif ini sudah kami lakukan sejak tahun 2020 dan merupakan upaya nyata BRI mendukung penurunan angka Stunting Indonesia sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas”, ungkap Catur.

    Pemberian bantuan Antropometri Kit di Puskesmas juga merupakan upaya nyata BRI dalam mendorong pelayanan kesehatan dasar yang baik sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain itu BRI juga menyalurkan 6000 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak.

     

    Perbesar

    Credit: BRI Peduli… Selengkapnya

    Manfaat dari program BRI Peduli ‘Cegah Stunting Itu Penting” salah satunya dirasakan oleh warga di Posyandu ILP Anyelir 07, Desa Gunungsari, Kota Batu, Malang. BRI Peduli berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Batu melaksanakan kegiatan “Cegah Stunting Itu Penting” di Posyandu tersebut.

    “Program ini sangat bermanfaat untuk anak-anak dalam tumbuh kembang nya khususya Balita” ungkap Dr. Kartini Kristalina selaku Kepala Puskesmas Bumiaji.

    Sebagai informasi, pada 2024 lalu, BRI Peduli berhasil menyalurkan program ‘Cegah Stunting Itu Penting’ di 24 Pukesmas/Posyandu yang tersebar di Denpasar, Manado, Jakarta 3, Makassar dan Jayapura. BRI Peduli telah menyalurkan bantuan 70 paket Antropometri, dan 6.000 paket PMT dengan jumlah anak stunting yang terbantu sebanyak 3.661 anak dan presentase penurunan prevalensi stunting sebanyak 10%.

  • Kala Hakim Cecar Polisi di Makassar: Masuk Akpol Harus Bayar?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Januari 2025

    Kala Hakim Cecar Polisi di Makassar: Masuk Akpol Harus Bayar? Regional 23 Januari 2025

    Cecar Polisi di Makassar, Hakim: Masuk Akpol Harus Bayar?
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –
    Tiga anggota polisi dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus penipuan modus lulus pendidikan taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
    Sidang lanjutan itu digelar di Ruang Purwoto Suhadi Gandasubrata, Pengadilan Negeri (PN)
    Makassar
    , Jalan RA Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (22/1/2025).
    Dari tiga saksi itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar menghadirkan secara langsung yakni Munawir dan Andi Ainul, sedangkan satu saksi yakni Ali Munawar memberikan keterangannya secara daring.
    Mereka pun memberikan kesaksiannya secara bergantian di persidangan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Frengklin B Tamara.
    Berdasarkan fakta persidangan dari keterangan para saksi, terdakwa Andi Fatmasari Rahman (AFR) ini menjalin komunikasi ke mereka sejak Juni 2024.
    Beberapa pertanyaan pun dilontarkan para hakim ke tiga saksi tersebut. Salah satu pertanyaan bahkan sempat membuat para saksi hanya bisa diam.
    Awalnya, salah satu hakim anggota mempertanyakan soal keberanian saksi Munawir untuk menawarkan diri bisa membantu meluluskan calon taruna Akpol setelah berkomunikasi dengan rekannya bernama Subhan.
    “Saudara Munawir, kenapa Anda yakin percaya sama Subhan?,” tanya hakim.
    “Karena itu kayak (dianggap) adik saya, saya sempat pertanyakan, bagaimana, tapi dia (Subhan) bilang aman bang,” jawab Munawir.
    “Pernah berurusan dengan masalah seperti ini?,” tanya hakim lagi.
    “Belum pernah,” timpal Munawir.
    “Dia (Subhan) sebut ada kenal sebut itu Ali Munawar, anggota Mabes (Polri) jago urus,” tambah Munawir.
    Hakim pun kembali bertanya, soal kesepakatan jika nantinya dalam pengurusan perekrutan calon taruna Akpol, korban malah dinyatakan tidak lulus.
    “Perjanjian kemarin kalau tidak lulus itu uang dikembalikan 100 persen, tapi belum kembali semua, yang belum kembali sisa Rp 300 juta,” kata Munawir.
    Hakim kembali mencecar Munawir soal kerugian korban yang mencapai Rp 4,9 miliar. Munawir mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
    Menurutnya, komunikasi antara Andi Ainul dan terdakwa Andi Fatmasari dilakukan sejak Juni 2024 dan sepengetahuan dirinya dana yang dirimkan terdakwa hanya Rp 1 miliar.
    “Kami komunikasi itu di bulan 6 yang mulia, kami tidak tau kalau sebelumnya. Kami tidak komunikasi dari awal,” kata dia.
    Kesaksian kedua dibeberkan oleh Andi Ainul. Menurutnya, korban yakin dapat diluluskan kerena pernyataan Munawir yang mempunyai kenalan langsung dari Mabes Polri.
    “Kebetulan satu kantor (dengan Munawir) yang mulia, saya disampaikan yang urus di sana orang Mabes,” ucap Andi Ainul.
    “Kenapa saudara berani menyampaikan kepada terdakwa ini kalau mau
    masuk Akpol
    hubungi saya?,” tanya Hakim.
    “Itu hari, spontan saya telepon (terdakwa), saya liat
    story
    di handphone. Kebetulan kakaknya (terdakwa) polisi,” jawab dia.
    “(Terdakwa) Andi Fatmasari ngomong katanya sempat aada jalur kita tau untuk Mabes. Saya bilang iya ada, kemarin saya disampaikan pak Munawir,” tambah Andi Ainul.
    Hakim pun melontarkan pertanyaan panas kepada kedua anggota polisi tersebut. Keduanya pun sontak hanya bisa terdiam.
    “Apakah penerimaan Akpol harus pake uang dibayar?,” ujar Hakim.
    “Siap tidak yang mulia,” timpal kedua saksi.
    “Kalau tidak, kenapa berani menyampaikan itu ?. Itu saya pengen tau itu, susah jawabnya kan pak,” beber Hakim.
    “Siap (susah),” jawab kedua saksi.
    Saksi ketiga yakni Ali Munawar juga mengaku hanya sebagai perantara memperkenalkan Subhan ke rekannya bernama Purnomo.
    Ali Munawar menyebutkan, Purnomo yang berstatus masyarakat sipil pernah menyampaikan bahwa bisa meluluskan orang ikut pendidikan taruna Akpol.
    “Saya cuma memperkenalkan Subhan ke teman saya namanya Purnomo. Purnomo ini pernah menawarkan ke saya kalau ada yang mau masuk Akpol bilang sama saya,” ucap Ali Munawar.
    Ali Munawar bahkan mengaku tidak mengetahui soal uang senilai Rp 1 miliar yang diminta Subhan melalui Munawir sebagai jaminan dapat diluluskan Akpol.
    “Saya tidak pernah menerima transferan itu, karena saya kurang tahu. Setahu saya Rp 850 juta,” beber dia.
    Ali Munawar mengaku memang kenal dengan Subhan yang merupakan juniornya di kepolisian. Olehnya itu, dia hendak membantu Subhan.
    “Menolong junior, (Subhan berdinas) masih di Mako Brimob. Karena waktu itu yang komunikasi dengan saya itu Subhan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pantas Harta Menteri Widiyanti Putri Wardhana Rp5,4 T, Ayahnya 1 dari 100 Orang Terkaya di Indonesia

    Pantas Harta Menteri Widiyanti Putri Wardhana Rp5,4 T, Ayahnya 1 dari 100 Orang Terkaya di Indonesia

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah rincian harta kekayaan Widiyanti Putri Wardhana. 

    Sosoknya jadi sorotan karena disebut-sebut sebagai menteri terkaya di era Presiden Prabowo Subianto. 

    Siapa sosok Widiyanti Putri Wardhana pun kini banyak dicari. 

    Untuk diketahui, Widiyanti Putri Wardhana adalah Menteri Pariwisata yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih.

    Ayah Widiyanti Putri adalah seorang pengusaha, yakni bernama Wiwoho Basuki, sedangkan ibunya bernama Kartika Basuki.

    Widi Wardhana, sapaan akrabnya,  tumbuh di tengah lingkungan yang kental dengan dunia bisnis.

    Ayah Widi, Wiwoho Basuki adalah salah satu pendiri Indika Energy dan Kideco Jaya Agung. 

    Wiwoho Basuki juga merupakan tokoh yang namanya dikenal sebagai pendiri Teladan Group dan perusahaan konstruksi Tripatra Engineering.

    Bisnisnya pun bisa dikatakan cemerlang sejak era Orde Baru.

    Ayah Widiyanti Putri Wardhana juga pernah tercatat dalam daftar 100 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2007, dilansir Kompas.

    Sementara sang ibu, Kartini Basuki, merupakan mantan sprinter nasional pada 1960-an.

    Ibu Widi juga dikenal sebagai seorang pelukis.

    Widiyanti Putri Wardhana diketahui adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir pada 8 Desember 1970 di Singapura.

    Widiyanti Putri Wardhana menikah dengan Wishnu Wardhana.

    Keduanya dikaruniai 2 buah hati. Mereka adalah Katyana Wardhana dan Katrina Wardhana.

    Sosok Widiyanti Putri Wardhana (IG @widi.wardhana)

    Pendidikan

    Dikutip dari Tribun Tangerang, Widiyanti Putri Wardhana berkuliah di Pepperdine University, Malibu, California pada 1993.

    Ia lulus menyandang gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis.

    Karier

    Widiyanti Putri Wardhana memiliki karier yang cukup mumpuni.

    Berikut beberapa posisi yang pernah diduduki oleh Widiyanti Putri Wardhana:

    Bekerja pada salah satu bank asing di New York dan Hongkong
    Komisaris PT Teladan Agro Resources dari 2007 hingga 2012
    Komisaris di beberapa anak usaha PT Teladan Prima Agro sejak 2013
    Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012 hingga 2021
    Komisaris di PT Teladan Prima Agro
    Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2018-2024
    Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.
    Menteri Pariwisata (2024-2024-2029)

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 9 Desember 2024/Khusus – Awal Menjabat, harta kekayaan Widiyanti Putri Wardhana ada di angka Rp. 5.435.833.014.169.

    Dalam LHKPN tersebut, Widiyanti Putri Wardhana tidak memiliki utang.

    Aset dengan total terbanyak yang dimiliki Menteri Pariwisata ini adalah Surat Berharga senilai Rp 5.075.638.855.071.

    Berikut rincian harta kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dikutip dari e-LHKPN miliknya:

    Nama Widiyanti Putri Wardhana menjadi perbincangan karena total kekayaannya mencapai Rp5,4 triliun. Widiyanti merupakan Menteri Pariwisata. (Instagram/widi.wardhana)

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 152.028.275.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 3630 m2/3068 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 68.153.450.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 1150 m2/48 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 18.752.250.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 474 m2/10 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 7.688.470.000

    4. Bangunan Seluas 328 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.406.720.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 847 m2/326 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 14.539.035.000

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 1340 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 22.577.700.000

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 980 m2/30 m2 di KAB / KOTA KOTAJAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 15.910.650.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 19.463.000.000

    1. MOBIL, MERCEDES BENZ S63 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.2.964.000.000

    2. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE 3.5 AT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 506.000.000

    3. MOBIL, BENTLEY CONTINENTAL GT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 2.879.000.000

    4. MOBIL, LAND ROVER RANGE ROVER 5.0 AUTOBIOGRAPHY A/T Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 2.387.000.000

    5. MOBIL, BENTLEY FLYING SPUR W12 Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 4.577.000.000

    6. MOBIL, LEXUS LM350H Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

    7. MOBIL, LEXUS LS500H Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 3.650.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 43.814.169.039

    D. SURAT BERHARGA Rp. 5.075.638.855.071

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 67.168.797.235

    F. HARTA LAINNYA Rp. 77.719.917.824

    Sub Total Rp. 5.435.833.014.169

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.435.833.014.169

    Berita Viral lainnya 

  • Opini: Memilih Kembali Nuklir

    Opini: Memilih Kembali Nuklir

    Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis energi sepanjang 2024 ditandai dengan beramai-ramainya perusahaan digital memilih nuklir sebagai sumber energi untuk data centre-nya. Amazon, Microsoft, dan Google berkomitmen untuk memanfaatkan nuklir guna mendukung pertumbuhan bisnis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang pesat.  

    Nuklir saat ini menyumbang sekitar 10% dari pasokan listrik dunia dan signifikan mendukung dekarbonisasi di berbagai negara (IEA, 2024). Per Mei 2024, terdapat 440 reaktor nuklir beroperasi di 32 negara dengan kapasitas 392 GW.

    Amerika Serikat mempunyai nuklir terbanyak yaitu 94 unit, disusul oleh China dan Perancis yang sama-sama mengoperasikan 56 unit pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Disamping yang sudah beroperasi, terhitung Juli 2024, sebanyak 59 PLTN sedang dikembangkan di China dan satu unit di Pakistan. 

    Pertumbuhan energi nuklir mengalami pasang surut sejalan dengan perkembangan teknologi, dinamika geopolitik, isu lingkungan, dan persepsi publik. Kecelakaan nuklir di Three Mile Island pada 1975, Chernobyl pada 1986, dan Fukushima pada 2010, jelas berimbas signifikan terhadap perkembangan nuklir global.

    Setelah medio 2012—2020, banyak negara mengendorkan pengembangan PLTN, meskipun China dan India justru intensif membangun nuklir untuk mendukung pertumbuhan ekonominya. Kapasitas nuklir kembali tumbuh kendati lambat dengan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) 0,6%, dari kapasitas 370 GW pada 2010 menjadi 392 GW pada 2020.

    Berbeda dengan pandangan publik, beberapa studi menunjukkan bahwa nuklir memiliki risiko tingkat kematian paling rendah dibanding pembangkit listrik lainnya.

    Jika PLTU batu bara memiliki laju kematian antara 24,62—32,73 per TWh listrik yang dihasilkan, pembangkit listrik BBM mencapai 18,43TWh; biomassa 4,63 TWh; pembangkit berbahan bakar gas 2,82 TWh; pembangkit hidro 1,3 TWh; energi angin 0,04 TWh, dan nuklir hanya 0,03 TWh, disusul paling rendah pembangkit surya 0,02 TWh (Markandya & Wilkinson, 2007; Sovacool et al., 2016; UNSCEAR, 2008; & 2018). 

    DAMPAK LINGKUNGAN RENDAH

    Nuklir juga memiliki dampak lingkungan paling rendah dibandingkan pembangkit listrik lainnya. Untuk setiap 1 GWh produksi listrik, pembangit listrik tenaga uap (PLTU) menghasilkan emisi CO2 970 ton, disusul pembangkit BBM 720 ton, pembangkit gas 440 ton, biomassa 78—230 ton, pembangkit hidro 24 ton, energi angin 11 ton, dan nuklir 6 ton (IPP ARS, 2014; UNECE, 2020; Ember Energy, 2021).

    Sebenarnya Indonesia telah memposisikan dirinya sebagai negara nuklir sejak 1956, sesudah Presiden Soekarno mengadakan kunjungan kenegaraan ke AS dan mencanangkan “Nuklir Untuk Maksud-Maksud Damai”.

    Pada 1958 dibentuklah Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Setelah itu dibangunlah reaktor atom pertama di Bandung yang mulai beroperasi pada 1965, disusul reaktor atom RA Kartini di Yogyakarta pada 1979, dan reaktor atom GA Siwabessy di Serpong Jawa Barat pada 1987.  

    Namun di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang dikenal antinuklir, persiapan pengembangan PLTN stagnan dan malah mundur ke belakang. Pada 2011, saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah dicanangkan rencana pembangunan PLTN ini, dan digelontorkan dana yang besarnya signifikan untuk kegiatan studi kelayakan, survei lokasi dan sosialisasi kepada masyarakat.  

    Di era Presiden Joko Widodo, isu nuklir seolah-oleh terlupakan dan jalan di tempat. Alih-alih melanjutkan rencana pengembangan PLTN, Jokowi malah meggenjot pembangunan PLTU batu bara secara masif lewat program nasional 35.000 MW pembangkit listrik.

    Isu nuklir kembali hangat di Tanah Air setelah Hasjim Djojohadikusimo, Ketua Delegasi Indonesia untuk COP-29, menyatakan pada 19 November 2024 di Baku, Azerbaijan bahwa Indonesia akan membangun PLTN berkapasitas 5 GW hingga 2040.

    Sebelumnya pembangunan PLTN sudah masuk dalam dokumen Rencana Umum Kelistrikan Nasional (RUKN) pada 2023. 

    Merujuk pada kriteria dan pendekatan strategic planning (Johson and Schols, 1993), jika memang Indonesia serius mau memanfaatkan nuklir sebagai salah pemasok listrik beban dasar, pertanyaan fundamentalnya berapa kapasitas yang layak dibangun, kapan, dan di mana?

    Selanjutnya berdasarkan teori adopsi teknologinya Rogers (1962), terdapat beberapa faktor penentu yang perlu dipertimbangkan yaitu skala penerimaan publik, risiko operasional khususnya risiko geologi, pengelolaan limbah nuklir, dan ketergantungan bahan bakar serta teknologi.

    Diperlukan inovasi untuk pembangunan serta pengoperasian jenis pembangkit nuklir dengan penggunaan seminimal mungkin sumber daya seperti air baku, tanpa mengurangi keandalan produksi listrik, tingkat keamanan, dan bisa mengurangi dampak lingkungan secara signifikan.

    Dalam jangka panjang, pemanfaatan unit produksi bahan bakar nuklir yang sudah ada misalnya, akan lebih efisien dan memberi banyak benefit dibanding membangun unit produksi baru (Merk et al, 2017).

    Indonesia perlu belajar dari Finlandia bagaimana bisa membangun pembangkit nuklir Olkiluoto 3 dan sukses beroperasi sejak 2013, tanpa resistensi yang berarti dari masyarakat bahkan sesudah terjadinya kecelakaan PLTN Fukushima.

    Aspek yang tak kalah pentingnya adalah faktor ketergantungan terutama pasokan bahan bakar maupun teknologi kepada pihak luar.

    Jangan sampai pengembangan nuklir malah membuat Indonesia menjadi tergantung kepada suatu negara atau institusi asing. Hal yang jelas tidak sejalan dengan semangat “swa sembada energi” dari Presiden Prabowo Subianto.