kab/kota: Kartini

  • Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera (Putri Jawara) di Sekolah Alkitab Kota Batu.

    Diserahkan tepat di peringatan Hari Kartini, program ini serupa kado bagi para perempuan tangguh tulang punggung keluarga demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat rentan di Jatim.

    Bagaimana tidak, dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan KIP Putri Jawara dengan total 120 penerima manfaat, yang masing-masing menerima buku tabungan senilai Rp 3 juta. Bantuan ini disalurkan secara bertahap mulai minggu kedua bulan April hingga akhir Mei 2025.

    “KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan nasional. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga,” ujar Khofifah.

    “Nantinya KIP Putri Jawara akan menyasar 1.610 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota di Jatim yang bekerja sama dengan dinas sosial setempat dan Bank Jatim dalam penyalurannya,” lanjutnya.

    Adapun kabupaten/kota yang menjadi sasaran KIP Putri Jawara antara lain Kab. Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

    Ia pun menambahkan, program KIP Putri Jawara merupakan salah satu dari bentuk penyaluran KIP Jawara dengan empat kategori penerima manfaat. Antara lain, Putri Jawara, KPM Jawara, PPKS Jawara dan eks PPKS Jawara. Nantinya, masing-masing kelompok menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta per orang.

    Lebih lanjut, untuk masing-masing kategori penerima manfaat mempunyai kriteria yakni, Putri Jawara diperuntukkan bagi perempuan usia produktif yang memiliki embrio usaha atau keterampilan di bidang usaha ekonomi produktif, termasuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau sedang dalam tahap usulan.

    Khusus penerima bantuan KIP Putri Jawara ini, kata Khofifah, merupakan perempuan tangguh yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, antara lain driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, dan korban perdagangan manusia.

    “Mereka adalah perempuan yang telah memiliki usaha namun membutuhkan tambahan dukungan untuk memperkuat kemandirian ekonomi,” urainya.

    Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan terus menyiapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana melalui dinas terkait. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, namun benar-benar mampu mengangkat taraf hidup keluarga miskin dan rentan secara jangka panjang.

    Dengan diluncurkannya KIP Putri Jawara, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berpihak kepada mereka yang kerap tercecer dalam bantuan arus utama.

    “Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan,” katanya.

    Kepada para ibu penerima manfaat, Gubernur Khofifah berharap agar apa yang diberikan pemerintah dapat langsung dirasakan oleh keluarga mereka. Ia juga menyampaikan agar bantuan yang diberikan digunakan dengan bijak dan untuk hal-hal yang produktif.

    “Untuk ibu-ibu single mom, semoga kuat-kuat, sabar, dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik. Saya juga berdoa semoga anak-anak panjenengan bisa jadi Walikota, Kajari, Kapolres, dan posisi-posisi strategis lainnya. Sehat-sehat lahir batin semuanya,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Widiani mengatakan, KIP Putri Jawara menjadi kelompok terbesar dengan 1.610 penerima, diikuti oleh KPM Jawara sebanyak 700 orang, PPKS Jawara 578 orang dan eks PPKS Jawara 132 orang.

    Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp 3 juta dalam bentuk dana tunai, yang disalurkan sejak 11 April hingga 19 Mei 2025.

    “Total anggaran mencapai lebih dari Rp 9 miliar, dengan rincian Rp 4,8 miliar untuk KIP Putri Jawara, Rp 2,1 miliar untuk KIP KPM Jawara, dan Rp 1,7 miliar untuk KIP PPKS Jawara dan terakhir Rp 396 juta untuk KIP eks PPKS Jawara,” terang Novi.

    Program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan tunai, melainkan pada proses pemberdayaan sosial yang menyeluruh. Dengan demikian, untuk memastikan efektivitas program, Dinsos Jatim mengerahkan 61 pendamping di seluruh wilayah. Pembagian bantuan juga akan dibantu oleh pilar sosial Jawa Timur yang terdiri dari SDM PKH Plis, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana.

    “Para pendamping ini bertugas melakukan verifikasi dan validasi data, memberikan edukasi dan sosialisasi, serta mengawal proses pemanfaatan bantuan hingga benar-benar menghasilkan dampak,” pungkasnya.

    Acara ini berjalan semarak dengan lantunan lagu “Ibu Kita Kartini” yang dikumandangkan oleh para penerima manfaat. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mengundang dua orang penerima bernama Kartini yang lahir tepat pada Hari Kartini tanggal 21 April. Untuk keduanya, ia menambahkan Rp 1 juta sebagai hadiah. [tok/aje]

  • Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro – Page 3

    Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April adalah momen yang menandai perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan. Salah satunya dalam mendapatkan hak pekerjaan yang layak, berkarier sekaligus yang bisa memberikan dampak nyata, baik bagi dirinya sendiri, keluarga hingga orang-orang di sekitarnya.

    Setidaknya hal itulah yang berhasil diwujudkan oleh Nuraini. Perempuan berusia 38 tahun ini sudah menjadi Mantri BRI selama 12 tahun lamanya. Berawal dari menjadi customer service, Eni panggilan akrabnya, kemudian memantapkan hati dengan menjadi Mantri BRI sejak tahun 2013.

    “Sebelumnya saya sempat kerja sebagai customer service selama 2 tahun, tetapi saya kurang puas dan tertantang. Sebaliknya, saya suka tantangan dan ketemu orang-orang baru. Dari situ saya kemudian tertarik untuk pindah ke bagian marketing untuk segmen Mikro yang disebut Mantri BRI. Mobilitasnya tinggi, jadi saya tak gampang jenuh dan lebih seru menjalaninya, daripada kerja di kantor saja,” jelas Eni mengawali ceritanya.

    Mantri BRI sendiri merupakan tenaga pemasar BRI yang melayani masyarakat khususnya di sektor mikro, dengan fokus pada penyaluran kredit, pemasaran produk BRI dan pemberdayaan nasabah. Menariknya, seiring dengan perkembangan digital, Mantri BRI juga berperan dalam mendorong literasi digital dan penggunaan produk keuangan digital, seperti AgenBRILink dan transaksi melalui QRIS.

    Demikian juga yang dilakukan oleh Eny yang selalu mengunjungi nasabah, melakukan pick up service, mengedukasi QRIS hingga melakukan pendampingan klaster UMKM binaan industri gerabah atau Creating Carving di unit kerjanya, di Kec. Kediri, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

     

    Creative Carving sendiri merupakan perkumpulan nasabah-nasabah BRI yang berprofesi sebagai perajin gerabah. Setelah diproduksi, gerabah-gerabah tersebut biasanya dipasarkan di Bali.

    “Khusus di Desa Banyumulek, Kediri, Lombok Barat, hampir 90% mata pencaharian utama masyarakatnya adalah perajin gerabah. Kami sebagai Mantri BRI membantu permodalan, seperti memfasilitasi pinjaman KUR BRI dan memberikan pendampingan,” imbuhnya.

    Tak sampai di situ, Eny juga menjelaskan suka dukanya sebagai Mantri BRI. Sukanya, dengan pekerjaan yang Ia jalani, Eny selalu dianggap seperti keluarga sendiri oleh nasabah. Ia juga lebih mudah mendapatkan informasi tentang calon nasabah baru. Dukanya, adalah ketika harus menghadapi nasabah yang menunggak atau tidak membayar angsuran kredit.

    Terlepas dari itu semua, Eny mengaku senang karena pekerjaannya bisa berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian mikro, seperti UMKM gerabah yang ada di Lombok Barat. Terlebih Eny juga mengaku menjadi Mantri BRI ini membantunya memberikan penghidupan yang lebih baik. Selain membuat masyarakat memandangnya sebagai perempuan yang berdaya, Eny juga berhasil mengangkat perekonomian keluarganya juga.

    “Saya pun berharap kepada perempuan-perempuan Indonesia di luar sana agar tidak ragu untuk memulai dan melangkah dalam meniti karir di bidang yang kita minati. Sebab, saat kita sungguh-sungguh menekuninya, ternyata dampaknya tidak hanya buat kita sendiri, tetapi juga bisa dirasakan oleh keluarga hingga masyarakat sekitar,” pesan Eny.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa mantri BRI telah menjadi simbol ketangguhan dan kepedulian. Dengan semangat melayani dan memberdayakan, mereka hadir di tengah pelaku UMKM untuk memberikan akses keuangan, pendampingan, dan memberikan harapan untuk menggerakkan roda perekonomian sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak UMKM.

    “Tidak terkecuali bagi para Mantri perempuan BRI yang tersebar diseluruh pelosok negeri. Dengan kontribusi tersebut, kami berharap perempuan Indonesia bisa semakin berdaya dan turut mendorong geliat ekonomi nasional,” pungkas Hendy.

  • Museum Nasional Indonesia Gelar Pameran SUNTING, Tunjukkan Perjuangan Perempuan

    Museum Nasional Indonesia Gelar Pameran SUNTING, Tunjukkan Perjuangan Perempuan

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan (Menbud RI) Fadli Zon resmi membuka pameran bertajuk ‘SUNTING: Jejak Perempuan Indonesia Penggerak Perubahan’. Pameran ini digelar di Museum Nasional Indonesia hingga Juli 2025, dan terbuka untuk umum.

    Masyarakat diundang untuk datang ke pameran ‘SUNTING: Jejak Perempuan Indonesia Penggerak Perubahan’, untuk belajar dan merayakan jejak perjuangan tokoh perempuan Indonesia penggerak perubahan.

    Dalam sambutannya, Fadli Zon mengatakan pameran yang dibuka bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini ini merupakan bagian dari upaya reflektif dan partisipatif dalam menelusuri kontribusi perempuan Indonesia dalam sejarah, budaya, dan masa depan bangsa.

    “Pameran ini membawa kita menelusuri perjalanan reflektif, perjalanan memahami peran penting perempuan dalam membentuk sejarah bangsa melalui suara, ekspresi, dan karya,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

    Kementerian Kebudayaan, kata dia, siap memperkuat perempuan dalam pembangunan nasional yang dinamis, inklusif, dan berkeadilan.

    “Kementerian Kebudayaan berkomitmen mendukung berbagai macam inisiatif memperkuat posisi perempuan dalam pembangunan nasional, serta menjaga warisan budaya bangsa yang inklusif, progresif, berkeadilan,” tegasnya.

    Menurutnya, momen ini mengingatkan besarnya semangat perjuangan yang diwariskan para tokoh perempuan bangsa yang memiliki jejak panjang.

    “Mari jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa kemajuan bangsa tak dapat dilepaskan dari penguatan peran dan kontribusi perempuan di segala bidang. Semoga semangat perjuangan yang telah diwariskan oleh para tokoh perempuan bangsa ini dapat membuat peran perempuan Indonesia masa kini semakin menyala dan menjadi sumber inspirasi dalam menuntun langkah kita bersama menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.

    Pameran SUNTING terbagi ke dalam tiga zona utama, yaitu:

    Zona 1: Perempuan, Kekuasaan, dan Perlawanan, menampilkan 14 tokoh perempuan pemimpin dan pejuang.

    Zona 2: Perempuan, Penggerak Sejarah, menghadirkan 29 tokoh yang berperan dalam dinamika sosial-politik Indonesia.

    Zona 3: Perempuan, Pembangun Peradaban, menyuguhkan 53 tokoh perempuan yang berjasa dalam bidang pendidikan, seni, kesehatan, diplomasi, hingga teknologi.

    Tak hanya itu, sebanyak 17 organisasi perempuan juga mendapat sorotan sebagai elemen penting dalam perjuangan kolektif perempuan Indonesia sepanjang sejarah yang ditampilkan.

    Dalam pameran ini ditampilkan artefak lintas budaya dan lintas waktu yang mencakup arsip, karya sastra, tekstil, artefak etnografi, karya seni, panji, karya visual, karya performance, dan dokumentasi. Seluruhnya merefleksikan rekam jejak perjuangan, identitas, dan kontribusi perempuan dalam berbagai ranah kehidupan serta lintas periode sejarah Indonesia.

    Direktur Eksekutif Museum dan Cagar Budaya, Indira Nurjadin menambahkan pameran ini dirancang bukan sekadar sebagai ruang pamer, melainkan ruang dialog dan refleksi bagi publik.

    “Kami ingin agar publik tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut menjadi bagian dalam percakapan yang lebih besar tentang masa depan kesetaraan dan keadilan gender di Indonesia,” ujarnya.

    Dia menjelaskan ‘Sunting’ dalam tradisi Nusantara memiliki arti sebagai hiasan kepala perempuan yang melambangkan martabat dan identitas.

    “Pameran ini merupakan bentuk penghormatan terhadap peran penting perempuan dalam membentuk sejarah, budaya, dan arah masa depan bangsa, juga sebagai metafora untuk menyusun ulang narasi sejarah dari sudut pandang perempuan, ” ucapnya.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Kelar Direnovasi, Telan Biaya Rp 69,4 M

    Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Kelar Direnovasi, Telan Biaya Rp 69,4 M

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara, Jawa Tengah. Renovasi dilakukan mulai 22 Desember 2023 s.d Desember 2024, dengan menelan anggaran sebesar Rp 69,4 miliar.

    Stadion Gelora Bumi Kartini merupakan 1 dari 17 stadion di Indonesia yang telah diresmikan secara terpusat oleh Presiden Prabowo Subianto di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin 17 Maret 2025 lalu.

    Dalam kunjungannya meninjau hasil renovasi stadion, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, secara keseluruhan renovasi sudah baik dan memenuhi standar.

    Selanjutnya, pemeliharaan dan operasionalisasi stadion oleh Pemerintah Kabupaten Jepara menjadi poin penting agar fasilitas dapat digunakan secara optimal dalam jangka panjang.

    “Saya titip pesan perawatan dan pemeliharaan terus dijaga. Manfaatkan sebaik-baiknya stadion agar juga dapat mendorong kemajuan prestasi sepak bola di Jepara dan pembinaan atlet,” kata Diana, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

    Pekerjaan konstruksi stadion menggunakan anggaran APBN senilai Rp 69,4 miliar dengan lingkup pekerjaan penggantian rumput, kursi tribun single seat untuk penonton, perkuatan struktur, pekerjaan Fasad, re-layout ruangan stadion, lampu penerangan, lansekap kawasan, dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk sarana yang menunjang kebutuhan penyandang disabilitas.

    Rehabilitasi dan renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, dengan kontraktor pelaksana PT Sinar Cerah Sempurna. Stadion dengan luas bangunan 30.000 m2 dan luas lahan 15,98 hektare ini memiliki kapasitas eksisting 12.200 penonton, setelah dilakukan penggantian kursi kursi tribun single seat menjadi 8.570 penonton.

    Diana juga menekankan, hal yang tidak kalah penting dalam pembangunan stadion adalah kelengkapan akses dan sistem evakuasi, serta fasilitas yang memadai untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penonton.

    “Keselamatan supporter dan pemain merupakan prioritas dalam pembangunan stadion, kita ingin pastikan jalur-jalur evakuasi dan peneranganya,” ujar Diana.

    (shc/kil)

  • Vaksin Rabies untuk Hewan Gratis Bagi Warga Bekasi, Ini Daftar Lokasi dan Jam Pelayanannya!

    Vaksin Rabies untuk Hewan Gratis Bagi Warga Bekasi, Ini Daftar Lokasi dan Jam Pelayanannya!

    Bagi kamu warga Bekasi, kini layanan vaksin rabies untuk hewan gratis kembali hadir.

    Tayang: Selasa, 22 April 2025 08:27 WIB

    Sudin KPKP Jaksel

    ILUSTRASI VAKSINASI RABIES – Daftar lokasi dan jam pelayanan vaksinasi rabies hewan gratis di Kota Bekasi. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bagi kamu warga Bekasi, kini layanan vaksin rabies untuk hewan gratis kembali hadir.

    Dilihat dari instagram Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, layanan vaksin rabies ini tersedia di beberapa lokasi.

    Diantaranya RPH Teluk Pucung, UPTD Klinik dan Laboratorium Keswan dan Kesmavet, Kota Bekasi.

    Untuk waktu pelayanannya pun berlangsung setiap Senin-Jumat mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

    Syarat dan ketentuan:

    – Pemilik hewan ber-KTP Kota Bekasi

    – Memiliki hewan sehat usia minimal 6 bulan

    – Hewan tidak bunting dan tidak menyusui

    lihat foto
    21 April selalu diperingati sebagai Hari Kartini. Selain promo pada moda transportasi, berbagai tempat makan juga memberikan dikson khusus perempuan.

    Kendati demikian, sebelum datang ke lokasi, kamu perlu membuat janji dulu nih melalui nomor WhatsApp 085779116426.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Pemkab Mojokerto Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Ekonomi di Momen Hari Kartini

    Pemkab Mojokerto Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Ekonomi di Momen Hari Kartini

    Mojokerto (beritajatim.com) – Momentum Hari Kartini dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk menguatkan peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar penguatan kapasitas perempuan melalui pelatihan ketrampilan.

    Bertempat di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, pelatihan keterampilan tersebut digelar untuk kader PKK dari empat kecamatan. Mereka mengikuti pelatihan membuat tas goni kombinasi sulam pita, tas anyaman plastik dengan teknik decoupage, serta olahan makanan berbahan dasar tape dan singkong.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, Yudha Akbar Prabowo, menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada April 2025, fokus pada pelatihan pembuatan tas untuk peserta dari Kecamatan Pacet dan Jatirejo. Sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan pada Juli mendatang.

    “Dengan materi olahan makanan, menyasar peserta dari Kecamatan Gondang dan Trawas. Total peserta sebanyak 160 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan jiwa wirausaha (entrepreneur) yang tangguh bagi kader pkk. Kedua, meningkatkan kualitas produk dan kemasan produk sesuai dengan jenis dan kuantitas yang akan dikemas,” jelasnya, Senin (31/4/2025).

    Ketiga, kader PKK yang telah mempunyai usaha produk olahan dapat segera menyelesaikan legalitas produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku (NPWP, SIUP, PIRT dan sertifikat produk) dengan standar yang telah ditentukan sehingga tidak kesulitan akan melakukan pemasaran dan yang terakhir memberikan bekal keterampilan untuk peningkatan ekonomi keluarga.

    Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra yang hadir membuka kegiatan menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan. Menurut Gus Barra,  sapaan akrab Bupati Mojokerto, semangat Kartini harus menjadi inspirasi bagi perempuan masa kini agar lebih berdaya.

    “Perempuan-perempuan ini bukan hanya pelengkap hidup, tetapi perempuan-perempuan adalah pasangan hidup yang mampu berdikari, mampu berkarir, dan mampu untuk melakukan banyak hal dalam rangka membantu keberlangsungan rumah tangga, tapi tetap ada koridor-koridor dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

    Gus Barra menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Perempuan Berdaya yang diusung pemerintah daerah. Tujuannya, agar para ibu rumah tangga memiliki keterampilan ekonomi tanpa harus meninggalkan peran utamanya dalam keluarga karena seorang perempuan adalah tiang satu negara.

    “Jika tiang itu berdiri maka negara ini akan kokoh berdiri dan kalau perempuan itu dihancurkan maka hancurlah sebuah negara. Jadi perempuan adalah penentu nasib bagi bangsa dan negara. RA Kartini juga tidak hanya belajar atau tidak hanya memperjuangkan harkat dan martabat perempuan-perempuan Jawa pada waktu itu. Beliau juga belajar ilmu agama dan murid dari KH Soleh Darat, Semarang,” paparnya.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, dalam sambutannya juga menekankan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar kegiatan simbolik memperingati Hari Kartini, melainkan langkah konkret untuk membekali perempuan dengan keterampilan yang aplikatif.

    “Kita semua mengenakan kebaya ini bukan hanya simbolis saja, namun kita buktikan dengan karya yang nyata. Artinya berkomitmen bersama untuk meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan penguatan ekonomi keluarga. Kegiatan ini juga mendukung program Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi), yang merupakan bagian dari 10 program pokok PKK,” tegasnya.

    Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal pemberdayaan perempuan Mojokerto dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sekaligus menegaskan bahwa perempuan masa kini bisa berkarya dan mandiri dalam bingkai keluarga yang harmonis dan sejahtera. [tin/ian]

  • Annisa Pohan Yudhoyono Ingin Perempuan RI Teladani Kartini: Berani-Mandiri

    Annisa Pohan Yudhoyono Ingin Perempuan RI Teladani Kartini: Berani-Mandiri

    Jakarta

    Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Senin (21/4) kemarin. Ketua Umum Srikandi Demokrat ini menyerukan perempuan Indonesia harus jadi sosok yang berani, mandiri, dan memberi dampak.

    “Kita ingin menunjukkan bahwa semangat Kartini tidak hanya hidup dalam cerita sejarah, tetapi hadir dalam setiap langkah perempuan Indonesia yang berani, mandiri, dan berdampak, terutama di sektor ekonomi kreatif yang kini menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Annisa dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/4/2025).

    Annisa lantas menyinggung slogan terkenal Kartini ‘habis gelap terbitlah terang’. Menurutnya, terang tersebut harus diwujudkan dengan aksi nyata.

    “Kartini pernah berkata Habis gelap, Terbitlah Terang, hari ini, terang itu kita wujudkan melalui aksi nyata, dengan mendorong kewirausahaan perempuan sebagai kekuatan ekonomi bangsa,” tutur Annisa.

    Lebih lanjut, Annisa melihat perempuan-perempuan Indonesia baik pengrajin, pelaku UMKM, konten kreator, pengusaha hingga politisi mampu menciptakan inovasi dan membuka lapangan kerja. Namun mereka juga masih menghadapi berbagai tantangan, diantaranya adalah akses kepada modal, pelatihan, jaringan pasar, serta maraknya pemutusan hubungan kerja, terutama di sektor padat karya seperti garmen, mebel, perkebunan, dan pariwisata yang memperkerjakan banyak perempuan.

    “Sekali lagi saya mengajak seluruh Srikandi Demokrat untuk terus bergerak, bersinergi, dan menjadi inspirasi di lingkungan masing-masing. Jadilah Kartini masa kini yang berpikir kritis, bertindak solutif, dan selalu membawa cahaya harapan bagi perempuan lainnya. Akhir kata, selamat memperingati Hari Kartini. Mari kita lanjutkan perjuangan beliau dengan karya nyata,” pungkas Annisa.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketua Kowani: Kartini Masa Kini Adalah Penggerak, Bukan Pelengkap – Halaman all

    Ketua Kowani: Kartini Masa Kini Adalah Penggerak, Bukan Pelengkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Nannie Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tetapi pernyataan bahwa semangat perjuangan perempuan Indonesia tidak pernah padam. Kartini masa kini kata dia telah menjelma menjadi sosok-sosok tangguh.

    “Ibu rumah tangga yang juga pengusaha UMKM, pilot perempuan yang membawa pesawat komersial, hingga pemimpin perusahaan dan pejabat tinggi negara. Inilah sosok-sosok Kartini masa kini,” ujarnya saat Perayaan Hari Kartini 2025, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Dalam semangat itulah, menurutnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) bersama Kowani dan berbagai mitra menyelenggarakan acara Peluncuran 1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z.

    Acara ini bukan hanya menampilkan deretan profesi luar biasa yang kini dijalani oleh perempuan Indonesia dari berbagai usia dan latar belakang, tetapi juga menjadi panggung afirmasi bahwa perempuan bukan pelengkap, melainkan penggerak utama perubahan sosial.

    “Transformasi perempuan Indonesia adalah bagian dari gerakan global. Dunia menyoroti, dunia memberi panggung. Tapi kita tidak boleh hanya berhenti di simbolisme. Gerakan ini harus nyata, terukur, dan berkelanjutan,” tuturnya

    Selain itu, ia mengatakan bahwa solidaritas perempuan lintas generasi sangatlah penting. Menurutnya peringatan Hari Kartini harus menjadi ruang kolaborasi, bukan kompetisi.

    “Kita harus saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan. Kartini adalah simbol pendidikan dan perlawanan atas ketimpangan. Semangat itu harus hidup dalam tindakan kolektif kita hari ini,” tuturnya.

    Peringatan Hari Kartini juga menjadi ajang refleksi dan advokasi. Wasiah, misalnya perwakilan dari Pengadilan Tinggi Agama Jakarta itu menyuarakan pentingnya melanjutkan upaya perlindungan perempuan, terutama di ruang publik.

    Kesadaran akan ruang aman juga disuarakan oleh Thalia Risma, perwakilan muda dari Kemen PPA, yang mengangkat suara Gen Z. Ia menyampaikan pengalamannya sebagai pengguna transportasi umum yang kerap merasa tidak aman meskipun sudah ada kebijakan khusus.

    “Kesadaran masyarakat itu penting. Bukan cuma soal beratnya sanksi, tapi bagaimana semua pihak berempati dan mau ikut menjaga,” tutur Thalia. (*)

  • Pesan Semangat Kartini Masa Kini, Bangkit Bersama PNM Mekaar

    Pesan Semangat Kartini Masa Kini, Bangkit Bersama PNM Mekaar

    PIKIRAN RAKYAT – Ditinggal sosok andalan seumur hidup, membuat Ibu Faizal sangat terpuruk. Namun, ia sadar, perannya sebagai tulang punggung ada di depan mata. Kehilangan suami menjadi titik baliknya untuk bangkit. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi untuk puluhan anak di Panti Asuhan Raudhatul Ummat, Kota Palu. Panti yang dibangun oleh suaminya semasa hidup, kini harus ia rawat dengan kasih dan sepenuh hati.

    Bagi Ibu Faizal, panti itu bukan sekadar tempat tinggal melainkan rumah yang dibangun dari kasih dan diperjuangkan tanpa pamrih. Ia mulai memutar otak untuk mencari penghasilan agar peninggalan suaminya bias terus ada.

    Bermodalkan pembiayaan dari PNM Mekaar, Ibu Faizal mulai membuat kue dan menitipkannya ke kios-kios setiap pagi. Langkah kecil yang ia tempuh menjadi bukti bahwa perjuangan seorang perempuan adalah kekuatan yang dapat mengubah masa depan.

    Ibu Faizal adalah sosok Kartini masa kini. Yang tak bersuara lantang, tapi dampak kehadirannya menjadi terang bagi 35 anak-anak yang membutuhkan. Ia tak hanya melahirkan harapan, tapi juga membuat gelap menjadi terang bagi kehidupan di seluruh penjuru panti asuhan.

    Semangat Kartini nyatanya terus hidup di tengah masyarakat dengan perjuangan yang jauh dari sorotan mata. Di sana lah PNM hadir, Melalui program PNM Mekaar, ribuan perempuan Indonesia mendapatkan dukungan untuk tumbuh dan berdaya secara ekonomi maupun sosial.

    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengapresiasi tangguhnya perempuan Indonesia khususnya ibu-ibu nasabah PNM Mekaar. Baginya perjuangan ibu-ibu hebat seperti Ibu Faizal adalah potret nyata Kartini masa kini. 

    “Mereka bukan hanya membangun usaha, tetapi juga membangun harapan. Di balik langkah kecil mereka, ada kekuatan besar yang menghidupi keluarga dan komunitas. PNM bangga bisa mendampingi setiap proses tumbuh mereka, karena Kartini hari ini layak diberi ruang, diberi dukungan, dan terus disemangati,” Jelas Arief.

    PNM Mekaar akan terus hadir mendampingi perjuangan perempuan tangguh Indonesia. Di Hari Kartini ini, mari terus gaungkan semangat untuk bangkit, berbagi, dan membangun masa depan bersama.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DKI peringati Hari Kartini dengan buka layanan perpanjangan SIM gratis

    DKI peringati Hari Kartini dengan buka layanan perpanjangan SIM gratis

    Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengenakan pakaian kebaya saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor di SPBU di Jalan Abdul Muis, Jakarta, Senin (21/4/2025). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/Spt.

    DKI peringati Hari Kartini dengan buka layanan perpanjangan SIM gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 21 April 2025 – 21:13 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperingati Hari Kartini melalui berbagai pemberian layanan publik gratis termasuk perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP).

    “Merayakan Hari Kartini tidak harus dalam kondisi berkebaya. Ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur,” kata Pelaksana tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

    Suharini juga berharap kolaborasi dengan DWP terus berlanjut dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di masa mendatang. “Kami menyelenggarakan layanan perpanjangan SIM gratis untuk anggota DWP dan ASN perempuan,” katanya.

    Adapun dalam kegiatan perpanjangan SIM gratis, diikuti sebanyak 60 orang ASN dan anggota DWP di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kuota program ini sebenarnya untuk 100 peserta.

    Ketua DWP Provinsi DKI Jakarta, Komariah Marullah berharap agar para istri ASN yang telah memperpanjang masa berlaku SIM dapat menjadi pelopor tertib berlalu lintas.

    “Kami mengumpulkan sebanyak 60 peserta, namun yang gagal memenuhi syarat ada beberapa, jadi yang ikut sebanyak 50 peserta” ujar dia.

    Layanan perpanjangan SIM gratis mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu anggota DWP DKI Jakarta, Eka Herawati berharap pelayanan jemput bola seperti ini bisa terus dilaksanakan di kesempatan-kesempatan lain demi mempermudah kebutuhan administrasi warga.

    “Perpanjangan SIM ini adalah apresiasi dari Bapak Gubernur kepada istri-istri ASN atau Dharma Wanita Persatuan DKI Jakarta,” katanya.

    Layanan ini pun sangat cepat. “Dipanggil, difoto, langsung dicetak. Saya hanya butuh 15 menit untuk perpanjangan dua SIM,” ungkapnya.

    Selain perpanjangan masa berlaku SIM gratis, Pemprov DKI juga menggratiskan layanan transportasi umum, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan lintas raya terpadu (LRT) Jakarta khusus Hari Kartini pada 21 April ini.

    Sumber : Antara