kab/kota: Kartini

  • Pendiri Luxxe Studio Disebut Kartini Muda, Berhasil Berdayakan Perempuan

    Pendiri Luxxe Studio Disebut Kartini Muda, Berhasil Berdayakan Perempuan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA —Tiga Perempuan Pendiri Luxxe Studio, yakni Sabila Anjani Syahrul, Meutia Tasla Syahruldan Cella Chintania, disebut sebagai Kartini Muda.

    Melalui Luxxe Studio, mereka berhasil dalam memberdayakan perempuan dengan inovasi dan kolaborasi dalam memajukan bisnis fashion mereka sejak 2016.

    Luxxe Studio lahir dari inspirasi yang sederhana, berawal dari pengalaman pribadi para co-founder yang kerap kesulitan menemukan pakaian formal sesuai selera.

    “Kami ingin menciptakan pakaian yang memang ingin kami pakai sendiri, fesyen piece yang tidak hanya stylish, tetapi juga memiliki potongan yang tepat dan kualitas yang dapat diandalkan,” ujar Sabila Anjani Syahrul, Sabtu, (26/4/2025).

    Menurutnya, di tengah banyaknya brand fesyen yang bermunculan saat ini, memiliki keunikan menjadi sangat penting, namun tetap harus relevan dengan kebutuhan perempuan akan pakaian yang nyaman dan fungsional.

    Perjalanan Luxxe Studio bukan tanpa tantangan, namun mereka selalu mencari solusi terbaik untuk terus memajukan usahanya.

    Salah satunya dengan mengikuti course di salah satu sekolah fesyen terbaik di Indonesia untuk terus keep up dengan industri fesyen, baik secara bisnis maupun teknis.

    Belajar bagaimana proses pembuatan pakaian hingga cara melihat industri dari sudut pandang bisnis bisnis.

    Di sisi lain, tantangan yang juga harus mereka hadapi adalah membangun semua pondasi Luxxe Studio dari dasar seperti produksi, pemasaran, hingga kepercayaan pelanggan satu per satu.

    Karena platform, e-commerce dulu belum se-populer sekarang, Sabila mengungkap bahwa dulu pihaknya harus melakukan transaksi satu per satu lewat fitur perpesanan di media sosial.

  • Srikandi REPNAS Gelar Acara Kartini Bertema Kartini untuk Semua di YPLB Nusantara Depok – Halaman all

    Srikandi REPNAS Gelar Acara Kartini Bertema Kartini untuk Semua di YPLB Nusantara Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Srikandi Repnas, sebuah komunitas pengusaha muda wanita Nusantara, menggelar acara spesial bertajuk “Kartini untuk Semua: Merayakan Cinta Tanpa Batas” di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (22/4/2025). 

    Acara ini tidak hanya menjadi perayaan Hari Kartini, tetapi juga mencerminkan nilai inklusivitas dan penghargaan terhadap setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik.

    Dalam acara ini, para penyandang disabilitas dari berbagai usia turut merayakan momen bersejarah tersebut melalui berbagai kegiatan yang penuh makna. 

    Di antaranya adalah pertunjukan seni yang melibatkan anak-anak dan remaja dari YPLB, pembagian bingkisan, serta sesi inspiratif dari para anggota Srikandi REPNAS yang berbagi pengalaman tentang perjalanan mereka dalam dunia kewirausahaan dan kehidupan sosial.

    “Bagi kami, Kartini masa kini bukan hanya tentang perempuan yang kuat dan mandiri, tetapi juga yang peduli, inklusif, dan hadir untuk semua kalangan. Berbagi adalah bentuk kepedulian tertinggi, bukan hanya dalam bentuk bantuan yang kelihatan secara fisik, tetapi juga dalam bentuk rasa untuk terlibat dan memberikan dukungan. Kehadiran kami di sini adalah wujud syukur dan bentuk perayaan atas cinta tanpa batas yang dapat menginspirasi banyak pihak untuk berbuat kebaikan.” ujar Ketua Srikandi Repnas, Jaquelin Margareth Sahetapy.

    Jaqueline juga menambahkan bahwa cinta dan dukungan tidak mengenal batas—baik fisik, sosial, maupun ekonomi.

    Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerimaan terhadap perbedaan dan keberagaman. Setiap kegiatan di dalam acara ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini tentang kesetaraan dan keadilan, tanpa membedakan siapapun. 

    Para anggota Srikandi Repnas, dengan berbagai latar belakang, membagikan kisah mereka tentang perjuangan dalam dunia bisnis dan sosial, memberikan inspirasi kepada semua yang hadir. Salah satu pengusaha muda, misalnya, menceritakan bagaimana ia berhasil membangun usaha meskipun menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, khususnya sebagai wanita pengusaha.

    Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh pembicara-pembicara perempuan yang berperan aktif dalam dunia usaha dan sosial.

    Mereka membagikan pengalaman mereka dan memberikan motivasi kepada para peserta, terutama para penyandang disabilitas. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan membuka peluang berkolaborasi untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.

    Pihak pengurus YPLB Nusantara, yang selama ini bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan anak-anak serta remaja dengan disabilitas, menyambut dengan hangat acara tersebut. Mereka menyatakan rasa terima kasih kepada Srikandi Repnas yang telah memilih YPLB Nusantara sebagai lokasi acara ini.

    “Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk merasakan kehangatan dan dukungan dari masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk melihat potensi besar yang dimiliki oleh setiap individu, terlepas dari segala keterbatasan,” ungkap salah satu pengurus YPLB.

    Srikandi Repnas, sebagai komunitas pengusaha muda perempuan, semakin mempertegas komitmennya dalam pemberdayaan sosial. Mereka berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Ibu Jaquelin Margareth Sahetapy menambahkan.’

    “Kolaborasi antara pengusaha muda dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

    Acara ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Kartini, tetapi juga untuk menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dirayakan. Setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkarya, tanpa terkecuali.”

    Acara tersebut berakhir dengan penuh semangat dan kehangatan. Para peserta, baik dari kalangan penyandang disabilitas maupun masyarakat umum, merasa terinspirasi dan dihargai atas kehadiran mereka.

    Bagi Srikandi Repnas momen ini menjadi simbol perjuangan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, peduli, dan penuh cinta, sesuai dengan semangat yang diwariskan oleh R.A. Kartini. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus memperluas jangkauan kebaikan dan menularkan semangat emansipasi Kartini kepada lebih banyak orang, serta mendorong lebih banyak orang untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.

     

  • Peringati Hari Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif di Sektor Energi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Peringati Hari Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif di Sektor Energi Nasional 26 April 2025

    Peringati Hari Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif di Sektor Energi
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Memperingati
    Hari Kartini
    yang identik dengan perjuangan emansipasi dan hak-hak perempuan Indonesia,
    Pertamina
    menggelar Inspiring Talk Show bertajuk “Energi untuk Inspirasi” di Lobby Fastron, Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
    Dalam acara tersebut, Pertamina menghadirkan tiga perempuan inspiratif sebagai narasumber, yaitu
    public figure
    Natasha Rizky, pilot Pelita Air Patricia Yora, dan
    housekeeper
    Grha Pertamina Wahyuningsih.
    Natasha Rizky—yang akrab disapa Caca—menekankan pentingnya daya juang tinggi bagi perempuan yang memegang banyak peran.
    “Saat ini, saya sedang menulis buku puisi ketiga. Di samping itu, (saya) menjadi ibu dari tiga anak dan menjalani banyak pekerjaan lain. Bagi saya, semua peran tersebut harus dijalani dengan perjuangan dan harus bermakna bagi orang-orang di sekitar kita,” ujar Caca dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).
    Sementara itu, Patricia Yora berbagi kisah tentang perjalanannya menjadi pilot Pelita Air. Selama 14 tahun, ia berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di antara rekan-rekannya.
    “Profesi pilot identik dengan pekerjaan laki-laki, tetapi saya membuktikan bahwa perempuan juga bisa. Saya konsisten menjalankan tugas dengan disiplin, tidak ingin dibedakan dengan laki-laki, hingga akhirnya menjadi salah satu dari delapan pilot perempuan di Pelita Air. Ini jumlah terbanyak di antara maskapai penerbangan di Indonesia,” jelas Yora.
    Yora menambahkan bahwa pencapaiannya tidak lepas dari sistem dukungan keluarga yang ia bangun.
    “Saya memiliki anak kecil di rumah. Semua orang di rumah punya tugas masing-masing saat saya bekerja. Ini penting agar saya tenang bekerja. Anak saya pun mengerti peran saya sebagai pilot,” tuturnya.
    Adapun Wahyuningsih—yang akrab disapa Cici di tempat kerja—berbagi kisah perjuangannya sebagai ibu pekerja.
    “Saya memutuskan untuk bekerja demi menambah pemasukan keluarga, meski suami juga bekerja. Perjuangan tidak berhenti di situ karena saya ingin anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik,” kata Cici.
    Ia menegaskan pentingnya dukungan keluarga, meski perempuan tetap harus mengutamakan perannya sebagai ibu.
    “Semua tugas rumah tangga bisa dibagi, tetapi kewajiban sebagai istri dan ibu tidak boleh ditinggalkan,” tambah Cici.
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa Pertamina secara konsisten mendorong
    pemberdayaan perempuan
    di lingkungan kerja.
    “Peran perempuan yang mampu berkarya menjadi energi dan inspirasi bagi sesama pekerja. Pertamina senantiasa memberikan kesempatan kepada pekerja perempuan untuk berkarya sesuai bidangnya dan memperkuat kinerja perusahaan,” jelas Fadjar.
    Bagi Pertamina, Hari Kartini menjadi momen refleksi untuk menyalakan semangat perubahan dan pemberdayaan, terutama di sektor energi. Pertamina sendiri senantiasa menciptakan ruang kerja yang inklusif dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi tempat perempuan bertumbuh dan optimistis.
    “Tema ‘Energi untuk Inspirasi’ mengajak seluruh perempuan untuk terus berkontribusi di berbagai bidang, baik dalam pekerjaan maupun di masyarakat luas. Kerja keras perempuan kapan pun dan di mana pun akan selalu memberi dampak positif,” imbuh Fadjar.
    Sebagai perusahaan pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan menjalankan berbagai program berdampak langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (
    SDGs
    ).
    Seluruh upaya itu sejalan dengan penerapan prinsip
    environmental, social, and governance
    (
    ESG
    ) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seru, Dekat, dan Banyak Pilihan!

    Seru, Dekat, dan Banyak Pilihan!

    Jakarta: Setelah lima hari berkutat dengan kerjaan dan rutinitas yang menumpuk, akhir pekan jadi momen yang paling ditunggu. 
     
    Buat kamu yang nggak ada rencana ke luar kota, tenang, Jakarta punya segudang acara seru yang bisa kamu sambangi weekend ini. 
     
    Mulai dari festival budaya, seni, musik, hingga pameran wedding semuanya ada di ibu kota. 

    Yuk, intip daftar kegiatan yang bisa jadi pelarian sempurna dari penatnya hari kerja weekend ini!

    1. Lebaran Betawi 2025: Pesta Budaya yang Kental Nuansa Lokal
    Jakarta selalu punya cara unik untuk merayakan kekayaan budayanya. Di Lebaran Betawi 2025, kamu bisa menikmati sajian budaya Betawi lewat pertunjukan kesenian, kuliner khas, dan suasana kampung tempo dulu yang autentik. Cocok buat kamu yang ingin nostalgia atau mengenalkan budaya lokal ke keluarga. Catat tanggalnya ya 26–28 April 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
     

    2. TMII 50 Tahun: Pesta Rakyat Nusantara
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII) lagi ultah ke-50, lho! Mereka ngadain Pesta Rakyat Nusantara dengan beragam pertunjukan budaya dari seluruh Indonesia. Ada juga parade, pameran UMKM, dan konser musik. Wajib banget mampir kalau kamu suka atmosfer karnaval dan perayaan besar.

    3. Art Jakarta Gardens (AJG) 2025: Galeri Seni di Tengah Alam
    Suka seni tapi bosan lihat lukisan di dalam ruangan? Art Jakarta Gardens 2025 bisa jadi angin segar. Diadakan di ruang terbuka, festival ini menghadirkan karya-karya instalasi dan patung dari puluhan galeri di Asia. AJG kembali dihelat pada 22-27 April 2025 di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta. Estetik banget buat yang suka foto-foto!

    4. Jakarta Beat Society 2025: Surga Musik Elektronik dan Indie
    Kalau kamu penggemar musik beat dan genre elektronik, Jakarta Beat Society 2025 wajib masuk daftar. Jakarta Beat Society kembali digelar pada 24-27 April 2025 di Lapangan Banten, Jakarta. 
     
    Sejumlah musisi dalam negeri lintas genre dan generasi akan tampil seperti Voice of Baceprot, White Shoes & The Couples Company, Ras Muhamad, dan Endah N Rhesa. 
    5. Pertunjukan Hari Tari Sedunia 2025: Rayakan Tubuh Lewat Gerakan
    Dalam rangka Hari Tari Sedunia, Jakarta juga punya banyak pertunjukan tari dari berbagai komunitas dan genre. Mulai dari kontemporer, tradisional, hingga modern—semuanya menunjukkan bagaimana tubuh bisa jadi medium ekspresi yang kuat dan memukau. Acaranya akan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 18.00 WIB di Taman Area, MNI, Jakarta. 

    6. Wedding Market Fair: Surga Para Calon Pengantin
    Buat kamu yang lagi merancang hari spesial, Wedding Market Fair hadir sebagai pameran pernikahan yang lengkap banget. Mulai dari vendor gaun, dekorasi, hingga fotografer, semua bisa kamu temui di sini. Siapkan daftar kebutuhan dan siapa tahu dapat promo spesial! Wedding Market Fair kembali digelar pada 25-27 April 2025 di Balai Kartini Exhibition & Convention Center, Jakarta.

    7. The 15th Music Gallery: Pesta Musik dan Seni Visual
    The 15th Music Gallery adalah ajang kolaborasi seni visual dan musik indie. Selain menikmati performance dari band-band keren, kamu juga bisa menjelajahi instalasi seni yang unik dan penuh pesan. The 15th Music Gallery diadakan pada Sabtu, 26 April 2025 di Lapangan TNI AU Pancoran, Jakarta Selatan. 
     
    Jangan cuma rebahan, yuk eksplor Jakarta weekend Ini!
     
    Dari festival budaya sampai konser musik, Jakarta menyuguhkan pilihan lengkap untuk memanjakan semua minat dan gaya liburan. 
     
    Jadi, mau healing lewat seni, nostalgia budaya, atau sekadar cari suasana baru, kamu tinggal pilih acara yang paling cocok. Selamat bersenang-senang di akhir pekan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pertamina Hadirkan 3 Perempuan Inspiratif dalam Rangka Peringati Hari Kartini – Page 3

    Pertamina Hadirkan 3 Perempuan Inspiratif dalam Rangka Peringati Hari Kartini – Page 3

    Bagi Natasha atau yang akrab di sapa Caca, menyampaikan bahwa seorang perempuan harus memiliki daya juang yang tinggi, karena banyak memainkan peran.

    “Saya saat ini sedang menulis sebuah buku puisi yang ke-3, di samping itu harus menjadi ibu dari 3 anak, dan banyak pekerjaan lainnya yang saya jalani. Bagi saya menjalankan peran-peran tersebut harus dengan perjuangan dan bermakna bagi orang-orang di sekitar kita,” kata Caca.

    Sementara itu, sebagai perempuan yang berprofesi pilot Pelita Air Yora mengaku melalui perjalanan panjang. Selama 14 tahun, Yora berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di antara rekan-rekan kerjanya sesama pilot.

    “Pilot identik dengan pekerjaan laki-laki, namun saya membuktikan bahwa perempuan juga bisa. Saya konsisten untuk menjalankan tugas dengan disiplin, tidak ingin dibedakan dengan laki-laki hingga pada akhirnya bisa menjadi salah satu dari delapan pilot perempuan di Pelita Air. Angka delapan tersebut menjadi yang paling banyak di antara maskapai penerbangan di Indonesia,” jelas Yora.

    Yora percaya bahwa tak ada yang tidak mungkin. Kesuksesannya menjadi seperti sekarang ini karena berhasil membangun support system dalam kehidupan sehari-hari.

    “Saya memiliki anak kecil di rumah, semua orang di rumah punya tugasnya masing-masing ketika saya sedang bekerja. Saya membangun ini agar saya juga bisa tenang bekerja, dan kondisi ini harus diberitahukan juga kepada anak agar mengerti dan memahami. Alhamdulillah, anak sudah mengerti dan menjadi paham bahwa yang dilakukan ibunya sebagai seorang pilot,” terang Yora.

    Di sisi lain, Wahyuningsih yang akrab disapa Cici di tempatnya bekerja mengungkapkan bahwa perjuangan seorang ibu yang mencari nafkah tidak akan pernah berhenti.

    “Saya memang mengambil keputusan untuk bekerja karena untuk menambah pemasukan keluarga meski suami juga bekerja. Namun perjuangan itu tidak akan pernah berhenti karena yang saya mau agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik,” jelas Cici.

    Ia juga menyampaikan bahwa support dari keluarga juga sangat dibutuhkan, namun sebagai perempuan juga tidak bisa meninggalkan kewajibannya sebagai ibu.

    “Semua bisa kita kerjakan bersama-sama di rumah, berbagi tugas di rumah itu penting, namun jangan meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri bagi suami dan peran ibu untuk anak-anak,” ungkap Cici.

  • Program Womenpreneur untuk Wujudkan Perempuan Mandiri dan Berdaya Saing – Halaman all

    Program Womenpreneur untuk Wujudkan Perempuan Mandiri dan Berdaya Saing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM  KARAWANG – Program Womenpreneur diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini dengan mengajak kaum perempuan mengasah kemandirian dan meraih kesetaraan.

    Program bertajuk “Womenpreneurs for Golden Indonesia” ini diselenggarakan di kampus Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) oleh Perum Peruri Kamis (24/4/2025) dan menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan.

    Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Aris Wibowo mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui penguatan UMKM lokal yang seluruh pelakunya adalah perempuan. 

    “Selain menyelenggarakan pelatihan keterampilan wirausaha, kami juga memfasilitasi keikutsertaan UMKM binaan dalam bazaar yang menjadi bagian dari rangkaian acara,” ujarnya dikutip Sabtu, 26 April 2025.

    Kegiatan diisi dengan sesi workshop, brainstorming bisnis, dan promosi produk UMKM agar menjadi wadah strategis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta jejaring usaha antar perempuan pelaku UMKM di Karawang.

    Dia mengatakan, pihaknya terus berkomitmen membina pelaku UMKM, khususnya perempuan, agar mampu menghadapi tantangan digitalisasi dan bersaing di pasar yang lebih luas. “Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi kalangan perempuan, baik dari unsur Dharma Wanita maupun mahasiswa, untuk mengembangkan potensi kewirausahaan yang dimiliki,” ujar Aris Wibowo.

    Dia menambahkan, program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan ke-5 (Kesetaraan Gender) dan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), yang mendorong akses setara terhadap peluang ekonomi dan peningkatan kapasitas usaha bagi perempuan.

    Karena itu, perusahaan berupaya menjalankan perannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan UMKM binaan, sejalan dengan arahan pemerintah agar BUMN turut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya saing.

  • IKWI Jatim Gelar Peringatan Hari Kartini 2025, Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Seni dan Karya

    IKWI Jatim Gelar Peringatan Hari Kartini 2025, Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Seni dan Karya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Jumat (25/4/2025). Kegiatan ini diisi dengan lomba merangkai bunga kebun, pembacaan surat Kartini, serta puisi bertema Kartini, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan yang diikuti ibu-ibu IKWI.

    “Kegiatan ini hanya untuk meningkatkan soliditas, kekeluargaan dan silaturahmi agar keluarga besar wartawan semakin erat, dan mendorong woman empowerment,” ujar Ketua IKWI Jatim Endang Suprapti.

    Endang menyampaikan, lomba merangkai bunga merupakan bentuk apresiasi terhadap keterampilan ibu-ibu IKWI yang kerap dilakukan sehari-hari. “Ini kan kegiatan sehari-hari yang dilakukan ibu-ibu di rumah, kemudian dibawa ke sini. Sesederhana itu,” tuturnya.

    Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini seharusnya tak sekadar seremonial. “Saya kira ini perlu keterlibatan seluruh stakeholder media, keluarga besar pers, termasuk para istri jurnalis,” katanya.

    Menurut pria yang akrab disapa Pak Item ini, semangat Kartini harus dijadikan gerakan yang menguatkan posisi perempuan di masyarakat. “Saya kira dari unsur pers harus menjadi backbone dari spirit tersebut,” tegasnya.

    Sementara itu, juri lomba merangkai bunga yang juga anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan keterampilan anggota IKWI. “Saya bisa minta Dinas Ketenagakerjaan memberikan pelatihan merangkai bunga yang memiliki nilai komersial,” ujarnya.

    Imam juga menyoroti pentingnya pemberdayaan keluarga wartawan. “Ibu-ibu IKWI harus berdaya untuk membantu suami-suaminya. Saya tahu betapa sulitnya kehidupan dunia media, khususnya untuk mendapatkan uang melalui iklan,” pungkasnya. [beq]

  • Berdayakan Perempuan, Tiga Kartini Muda Ini Sukses Bangun Brand Lokal

    Berdayakan Perempuan, Tiga Kartini Muda Ini Sukses Bangun Brand Lokal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanggal 21 April menjadi hari penting yang tercatat tiap tahunnya untuk mengenang perjuangan Kartini sebagai sosok yang menginspirasi wanita untuk berkembang dan berkarya. Semangat inilah yang terus hidup dan tercermin dalam perjalanan tiga pendiri Luxxe Studio, Sabila Anjani Syahrul, Meutia Tasla Syahruldan Cella Chintania, dalam memberdayakan perempuan melalui inovasi dan kolaborasi dalam memajukan bisnis fashion mereka sejak 2016.

    Luxxe Studio lahir dari inspirasi yang sederhana, berawal dari pengalaman pribadi para co-founder yang kerap kesulitan menemukan pakaian formal sesuai selera.

    “Kami ingin menciptakan pakaian yang memang ingin kami pakai sendiri, fesyen piece yang tidak hanya stylish, tetapi juga memiliki potongan yang tepat dan kualitas yang dapat diandalkan,” ujar salah satu Co-Founder Luxxe Studio, Sabila Anjani Syahrul, Sabtu, (26/4/2025).

    Menurutnya, di tengah banyaknya brand fesyen yang bermunculan saat ini, memiliki keunikan menjadi sangat penting, namun tetap harus relevan dengan kebutuhan perempuan akan pakaian yang nyaman dan fungsional.

    Perjalanan Luxxe Studio bukan tanpa tantangan, namun mereka selalu mencari solusi terbaik untuk terus memajukan usahanya. Salah satunya dengan mengikuti course di salah satu sekolah fesyen terbaik di Indonesia untuk terus keep up dengan industri fesyen, baik secara bisnis maupun teknis. Belajar bagaimana proses pembuatan pakaian hingga cara melihat industri dari sudut pandang bisnis bisnis.

    Di sisi lain, tantangan yang juga harus mereka hadapi adalah membangun semua pondasi Luxxe Studio dari dasar seperti produksi, pemasaran, hingga kepercayaan pelanggan satu per satu. Karena platform, e-commerce dulu belum se-populer sekarang, Sabila mengungkap bahwa dulu pihaknya harus melakukan transaksi satu per satu lewat fitur perpesanan di media sosial. Untuk memperluas jangkauan bisnisnya hingga ke seluruh Indonesia, Luxxe Studio memutuskan untuk mulai bergabung dengan Shopee. Setelah menerapkan strategi baru dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, bisnis mereka terbukti semakin melejit.

    Kontribusi Shopee Dorong Pertumbuhan Bisnis Luxxe Studio

    Sejak bergabung dengan Shopee pada tahun 2017, bisnis Luxxe Studio mengalami pertumbuhan yang signifikan. Awalnya, Shopee digunakan sebagai alternatif penjualan atas permintaan pelanggan yang merasa lebih aman bertransaksi melalui platform tersebut. Namun, seiring waktu, mayoritas pelanggan mereka datang dari Shopee.

    Menurut Sabila, berbagai fitur dan program yang dihadirkan Shopee mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Kehadiran fitur Shopee Live dan Shopee Video membantu mereka untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan memperkenalkan produk secara real-time, sekaligus menampilkan detail produk guna untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Salah satu program Shopee yaitu Shopee Affiliate disebutnya juga membantu memperluas jangkauan Luxxe Studio.

    Selain itu, ia mengatakan bahwa lonjakan pesanan juga terjadi pada kampanye tanggal kembar seperti 9.9, 10.10, dan 11.11, jumlah pesanan bisa meroket sampai 3x lipat dibandingkan hari biasa. Hal ini didorong karena beragam promo, voucher, dan fitur gratis ongkir yang ditawarkan Shopee sangat diminati pelanggan.

    “Pada akhirnya, omzet kami meningkat sebesar 20-30% setiap tahunnya berkat platform Shopee. Setiap tahunnya saat menjelang hari Raya, rata-rata peningkatan penjualan kami bisa mencapai hingga 200%, ini berkat partisipasi kami dalam kampanye-kampanye seperti Shopee Ramadan Fashion Bazar,” tambah Sabila.

    Di sisi lain, Luxxe Studio juga mengakui bahwa ada satu alasan lain produk-produknya kerap diminati. Pihaknya mendesain pakaian dengan menggabungkan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Salah satunya seperti “Raya Collection 2025″mengambil inspirasi dari keanggunan busana perempuan Indonesia. Mereka percaya bahwa produk lokal harus mempunyai karakter yang kuat, namun tetap mempertahankan kualitas, model hingga packaging yang menarik minat pelanggan.

    Wujud Nyata Semangat Kartini: Sukses Berdayakan Perempuan Di Sekitar

    Semangat Kartini pun tidak hanya diwujudkan ketiganya lewat inovasi bisnis, tetapi juga manfaat ekonomi yang dihadirkan kepada komunitas di sekitar. Sabila, Cella, dan Meutia menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Lewat sistem manajemen yang kuat dan lingkungan yang suportif, Luxxe Studio sukses membuat satu tim khusus detail payet yang diisi oleh ibu-ibu, kesejahteraan dan work life balance mereka yang terlibat pun terjamin.

    Salah satu tim kami, yaitu tim khusus detail payet dibantu oleh ibu-ibu di sekitar lingkungan kami. Jam kerja mereka kami atur sampai sekitar pukul 4 sore, sehingga setelahnya mereka tetap bisa pulang, mengurus anak-anak, dan menjalani peran sebagai ibu di rumah. Dengan pendekatan ini, kami tidak hanya fokus pada kualitas produk, tapi juga pada dampak sosial dari bisnis yang kami bangun. Konsep ini diusung karena bagi kami, Luxxe Studio bukan sekadar brand fesyen, tapi juga wadah untuk memberdayakan dan menginspirasi komunitas, khususnya para perempuan,” jelas Sabila.

    Bagi mereka, sosok Kartini di era modern ini adalah para wanita hebat yang memiliki kapasitas besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Perempuan pun disebutnya harus berani berani bermimpi, mengambil risiko, dan berinovasi. Oleh karena itu para anak muda, khususnya perempuan, yang hendak merintis bisnis di industri fesyen bisa mengikuti tiga resep berikut. Resep pertama, jangan takut gagal, eksekusi adalah kunci utama semua ide bisnis.

    “Coba aja dulu, apa pun idenya, yang penting langsung tes ke market. Dari situ kita bisa tahu mana yang works, mana yang perlu diperbaiki. Jangan menunggu sempurna dulu baru mulai, karena justru proses jatuh bangun itu yang bikin kita berkembang,” ungkap Sabila.

    Resep kedua, adalah brand identity yang kuat. Ia mengatakan setiap brand harus tahu dan paham pesan yang hendak disampaikan sekaligus target pasarnya. Jika resep kedua ini sudah di tangan, sementara resep ketiga sekaligus yang terakhir adalah konsisten dan transparan. Di tengah situasi dunia yang terus berubah, Sabila mengatakan bahwa adaptasi adalah kunci untuk bisa bertahan di industri fesyen Indonesia.

    “Dunia terus berubah; tren, cara belanja, bahkan cara berkomunikasi dengan customer juga berubah. Jadi penting banget buat kita tetap adaptif, mau belajar hal baru, dan jangan cepat puas. Nikmati setiap prosesnya, dan terus ambil pelajaran yang datang lewat setiap langkah yang kita jalani,” pungkasnya.

    (dpu/dpu)

  • 22 Acara di Jakarta Hari Ini 26 April 2025, Ada M2M The Better Endings Tour

    22 Acara di Jakarta Hari Ini 26 April 2025, Ada M2M The Better Endings Tour

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir pekan ini, Sabtu, 26 April 2025, Jakarta kembali menawarkan segudang aktivitas menarik yang siap memanjakan warga ibu kota dan sekitarnya.

    Dari khazanah budaya hingga gelaran musik internasional, pilihan acara yang beragam ini dijamin akan membuat hari Anda semakin berwarna.

    Salah satu acara yang akan digelar hari ini adalah konser dari band internasional M2M dalam rangkaian “M2M The Better Endings Tour” di Econvention Hall, Ancol.

    Para penggemar duo pop asal Norwegia ini tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk bernostalgia dengan lagu-lagu hits mereka.

    22 Acara di Jakarta 26 April 2025

    Berikut ini 22 acara pilihan yang digelar hari ini, Sabtu, 26 April 2025 di Jakarta yang sayang untuk dilewatkan.

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB

    2. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Museum Nasional
    08.00-20.00 WIB

    3. Immersive Fantasia

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    4. Pameran Foto #KartiniMasaKini

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    5. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional
    09.00-19.00 WIB

    6. TIM Book Fest 2025

    Gedung Ali Sadikin Lantai 3, Taman Ismail Marzuki
    09.00-20.00 WIB

    7. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Ruang Auditorium, Galeri Nasional
    10.00, 13.00, 15.00 WIB

    8. Design Matters Lab

    Erasmus Huis
    10.00-16.00 WIB

    9. Pameran ‘Harum Nusantara’ Aroma, Cerita, Kamu

    Taman Mini Indonesia Indah
    10.00-20.00 WIB

    10. Suara Wanita: Karya & Cerita

    Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall Lt.8

    15.00 & 19.00 WIB

    LEBARAN Betawi yang digelar setahun sekali menjadi ajang bersilaturahim bagi para warga Ibu Kota, Jakarta.*/ANTARA

    11. Pertunjukan Hari Tari Sedunia

    Museum Nasional
    18.00 WIB

    12. Lebaran Betawi Tahun 2025

    Monumen Nasional (Monas)

    13. Pesta Rakyat Nusantara, 50 Tahun TMII

    Taman Mini Indonesia Indah

    14. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan

    Museum Nasional

    15. Art Jakarta Gardens

    Hutan Kota Plataran

    16. Jakarta Beat Society

    Taman Lapangan Banteng

    17. Jakarta Urban Mobility Festival

    Plaza Pasaraya, Blok M

    18. Wedding Market Fair

    Balai Kartini Exhibition & Convention Center

    19. M2M The Better Endings Tour

    Econvention Hall, Ancol

    20. Lokakarya Placemaker Muda

    Museum Bahari Jakarta

    21. Konser Kidung Pertiwi

    Jakarta Concert Hall, iNews Tower

    Lapangan TNI AU Pancoran

    Sabtu, 26 April 2025, sekali lagi membuktikan bahwa Jakarta adalah kota yang dinamis dan penuh dengan aktivitas.

    Dari kekayaan budaya dan seni, hingga hiburan musik berkelas, pilihan acara yang beragam ini siap memanjakan setiap selera. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari denyut kehidupan ibu kota di akhir pekan ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IKWI Jatim Gelar Peringatan Hari Kartini 2025, Dorong Spirit Pemberdayaan Perempuan

    IKWI Jatim Gelar Peringatan Hari Kartini 2025, Dorong Spirit Pemberdayaan Perempuan

    Surabaya (beritajatim.com) – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar acara Peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, pada Jumat, 25 April 2025. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti lomba merangkai bunga kebun, pembacaan surat Kartini, dan pembacaan puisi bertema Kartini, kesetaraan, serta pemberdayaan perempuan, yang diikuti oleh para ibu-ibu anggota IKWI.

    Ketua IKWI Jawa Timur, Endang Suprapti, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soliditas, kekeluargaan, dan silaturahmi di antara keluarga besar wartawan, sekaligus mendorong pemberdayaan perempuan. “Kegiatan ini hanya untuk meningkatkan soliditas, kekeluargaan dan silaturahmi agar keluarga besar wartawan semakin erat, dan mendorong woman empowerment,” ujar Endang.

    Endang juga menjelaskan bahwa lomba merangkai bunga dipilih sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas ibu-ibu IKWI. “Ini kan kegiatan sehari-hari yang dilakukan ibu-ibu di rumah, kemudian dibawa ke sini. Sesederhana itu,” tutur Endang.

    Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni. Ia menekankan pentingnya membangun semangat pemberdayaan perempuan melalui peran serta seluruh stakeholder media dan keluarga besar pers. “Saya kira ini perlu keterlibatan seluruh stakeholder media, keluarga besar pers, termasuk para istri jurnalis,” katanya.

    Menurut Lutfil, spirit Kartini harus terus digelorakan agar perempuan bisa semakin berdaya dan dihormati. “Saya kira dari unsur pers harus menjadi backbone dari spirit tersebut,” tambah pria yang akrab disapa Pak Item ini. Ia juga menegaskan bahwa penghormatan terhadap perempuan harus menjadi esensi utama dalam setiap peringatan Hari Kartini. “Ini tentang bagaimana memperlakukan wanita, bagaimana kita menempatkan perempuan karena kita terlahir dari perempuan,” jelas Lutfil.

    Dalam acara tersebut, hadir pula Imam Syafi’i, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya sekaligus salah satu juri lomba merangkai bunga. Ia menyatakan kesiapan DPRD untuk memfasilitasi pengembangan bakat anggota IKWI Jatim. “Komisi D DPRD Surabaya, yang kebetulan saya ada di komisi ini, bermitra dengan Dinas Ketenaga Kerjaan. Saya bisa minta mereka untuk memberikan pelatihan bagaimana merangkai bunga yang memiliki nilai komersial,” ujar Imam.

    Imam juga menambahkan bahwa kerja sama dengan Komite Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dapat dimanfaatkan untuk program pemberdayaan perempuan. “Bukan untuk KDRT-nya, tapi di PPA ini ada banyak program pemberdayaan perempuan yang bisa dikerjasamakan,” katanya.

    Menurut Imam, pemberdayaan keluarga jurnalis menjadi penting di tengah tantangan berat dunia media saat ini. “Karena itu, ibu-ibu IKWI harus berdaya untuk membantu suami-suaminya,” pungkasnya. [ian]