kab/kota: Kartini

  • Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

    Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

    Jakarta

    Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menerima penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025 untuk kategori Women in Business Leadership, subkategori Creating Indonesia’s 1st Gold Bank. Ia dinilai berhasil dalam membangun Bullion Bank atau Layanan Bank Emas.

    Direktur Pegadaian kelahiran Ponorogo ini mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Dia juga mengapresiasi seluruh Insan Pegadaian, OJK, Kemenko, Kementerian BUMN, dan semua pihak yang terlibat dalam membangun Layanan Bank Emas Pegadaian.

    “Ini semua atas usaha, perjuangan dan kerjasama kita bersama, sehingga kita bisa mewujudkan Bank Emas Pegadaian untuk mendukung hilirisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan MengEMASkan Indonesia,” ungkap Elvi dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Adapun Women’s Inspiration Awards 2025 digelar di Jakarta Selasa (29/4) kemarin. Ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh Srikandi inspiratif Indonesia di berbagai bidang, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.

    Seluruh sosok wanita inspiratif peraih penghargaan ini dinilai oleh Dewan Juri kompeten di bidangnya, di antaranya Guru Besar Universitas ternama, aktivis perempuan dan anak, serta CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo. Para Kartini penerima penghargaan ini merupakan para leader wanita yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan dapat berjalan seiring dengan inovasi yang membawa perubahan secara nyata.

    “Sebagai wanita, kita harus terus saling menginspirasi dan berinovasi sesuai dengan bidang dan aktivitas yang kita jalani sehari-hari. Kita harus terus bergerak dan membuktikan bahwa wanita juga dapat memimpin, berkarya dan membawa perubahan yang lebih baik untuk sekitar,” tambah Elvi.

    Seperti diketahui Pegadaian menjadi yang pertama berhasil mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024 lalu. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    Pihaknya berharap adanya layanan Bank Emas di Pegadaian dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi emas belakangan kerap disebut instrumen investasi safe haven yang paling bersinar saat ini.

    Pegadaian, kata dia, juga berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas.

    (prf/ega)

  • 4 Pecahan Uang Rupiah yang Ditarik BI, Tukar Terakhir Hari Ini 30 April 2025

    4 Pecahan Uang Rupiah yang Ditarik BI, Tukar Terakhir Hari Ini 30 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi Anda yang masih menyimpan lembaran-lembaran rupiah dari era 70-an dan awal 80-an, hari ini adalah momen krusial.

    Bank Indonesia (BI) secara tegas mengingatkan masyarakat bahwa hari ini, Rabu, 30 April 2025, adalah batas waktu terakhir untuk menukarkan empat pecahan uang kertas rupiah lama yang telah ditarik dari peredaran sejak 1 Mei 1992.

    Setelah tanggal ini, keempat pecahan uang tersebut tidak lagi memiliki nilai tukar dan tidak dapat ditukarkan di Bank Indonesia.

    Keempat pecahan uang kertas rupiah yang dimaksud adalah:

    Rp 10.000 emisi 1979 (dengan ciri khas gambar Jenderal Sudirman)

    Rp 5.000 tanda tahun 1980 (dengan ciri khas gambar R.A. Kartini)

    Rp 1.000 emisi 1980 (dengan ciri khas gambar Pangeran Diponegoro)

    Rp 500 tanda tahun 1982 (dengan ciri khas gambar Sisingamangaraja XII)

    Peringatan ini bukan kali pertama disampaikan oleh Bank Indonesia. Sejak pencabutannya dari peredaran, BI telah memberikan waktu selama 10 tahun bagi masyarakat untuk melakukan penukaran.

    Jangka waktu ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memberikan kesempatan yang cukup bagi masyarakat untuk mengidentifikasi dan menukarkan uang-uang lama tersebut.

    Mengapa Uang Rupiah Lama Ini Tidak Berlaku Lagi?

    Pencabutan dan penarikan uang rupiah dari peredaran adalah proses yang lazim dilakukan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk Bank Indonesia.

    Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas uang yang beredar, mencegah pemalsuan, dan melakukan pembaruan desain uang agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi pengamanan terbaru.

    Keempat pecahan uang rupiah emisi 1979, 1980, dan 1982 ini telah dicabut dari peredaran sejak 1 Mei 1992.

    Gambar uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982 yang dapat ditukarkan di Kantor Pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025.

    Artinya, selama lebih dari tiga dekade, uang-uang ini sebenarnya sudah tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi sehari-hari.

    Namun, Bank Indonesia masih memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menukarkannya dalam jangka waktu 10 tahun sejak tanggal pencabutan tersebut.

    Bagi masyarakat yang masih menyimpan salah satu atau keempat pecahan uang rupiah yang telah disebutkan, langkah yang perlu segera diambil adalah melakukan penukaran di Bank Indonesia. Proses penukaran ini relatif mudah dan tidak dikenakan biaya.

    Berikut adalah langkah-langkah cara menukarkan uang rupiah lama yang ditarik BI:

    – Pastikan uang yang Anda miliki termasuk dalam daftar empat pecahan yang telah ditarik (Rp 10.000 emisi 1979, Rp 5.000 tanda tahun 1980, Rp 1.000 emisi 1980, dan Rp 500 tanda tahun 1982). Perhatikan ciri-ciri gambar dan tahun emisi pada uang tersebut.

    – Anda dapat melakukan penukaran di dua lokasi:

    1. Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) di Jakarta

    2. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPw BI DN)

    – Bawa fisik uang kertas rupiah lama yang ingin Anda tukarkan. Pastikan uang tersebut tidak dalam kondisi rusak parah yang membuatnya sulit diidentifikasi.

    – Petugas Bank Indonesia akan memeriksa keaslian dan kesesuaian uang yang Anda bawa dengan daftar uang yang ditarik. Jika memenuhi syarat, uang lama Anda akan diganti dengan uang rupiah emisi terbaru dengan nominal yang sama.

    Batas Waktu dan Konsekuensi

    Seperti yang telah ditekankan, hari ini, 30 April 2025, adalah batas waktu terakhir untuk melakukan penukaran keempat pecahan uang rupiah lama tersebut di Bank Indonesia. Setelah tanggal ini, Bank Indonesia tidak lagi berkewajiban untuk memberikan penggantian atas uang-uang tersebut.

    Artinya, jika Anda masih menyimpan uang-uang tersebut setelah tanggal 30 April 2025, uang tersebut tidak akan memiliki nilai tukar lagi dan tidak dapat digunakan untuk bertransaksi maupun ditukarkan di Bank Indonesia.

    Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan penukaran ini sebelum terlambat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puan ke Wanita Indonesia: Jangan Takut Bermimpi Besar Seperti Kartini – Page 3

    Puan ke Wanita Indonesia: Jangan Takut Bermimpi Besar Seperti Kartini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani meminta wanita di Indonesia untuk meneruskan perjuangan Kartini. Menurutnya, wanita penting untuk memiliki mimpi besar, keberanian untuk bersuara, serta aktif membangun bangsa.

    “Kadang-kadang kita mau membuktikan, tetapi tidak diberi kesempatannya. Wanita harus saling mendukung untuk sama-sama maju,” ujarnya.

    Puan menyebut, wanita masa kini punya akses pendidikan yang sama dengan laki-laki, bahkan banyak yang berhasil menempuh pendidikan tinggi. Ia mendorong para wanita untuk tidak takut bermimpi besar seperti Kartini.

    “Jangan takut bermimpi besar seperti yang dilakukan Kartini, dan kejarlah mimpi-mimpi tersebut,” sebutnya.

    Puan juga menilai, wanita terus tumbuh dalam berbagai peran strategis, mulai dari legislator, aktivis, pendidik, tenaga kesehatan, pengusaha UMKM, hingga ibu rumah tangga yang menanamkan nilai kesetaraan pada anak.

    “Kita sudah melihat perempuan bisa memimpin bangsa ini, seperti Ibu Megawati Soekarnoputri. Itu bukti bahwa perempuan Indonesia mampu berada di posisi strategis meskipun jalan yang harus dilalui tidak mudah,” ujarnya.

    Di sisi lain, Puan menyoroti bahwa pemikiran Kartini masih relevan, terutama di tengah tantangan yang dihadapi perempuan saat ini, mulai dari kekerasan, diskriminasi di dunia kerja, hingga stereotip sosial.

    “Perempuan harus diberi ruang aman, bukan hanya fisik, tapi juga psikis dan sosial. Sering kali justru orang terdekat yang menciptakan situasi yang membahayakan perempuan,” ujarnya.

    “Maka kita harus saling menjaga, saling menguatkan, dan yang terpenting: berani bersuara,” jelas Puan.

  • ID42NER Chapter Bekasi dan Tangerang Raya Gelar Halal Bihalal Sambil Berbagi

    ID42NER Chapter Bekasi dan Tangerang Raya Gelar Halal Bihalal Sambil Berbagi

    Jakarta

    Komunitas otomotif pencinta Toyota Fortuner yang tergabung dalam Toyota Fortuner Club of Indonesia (ID42NER) Chapter Bekasi dan Tangerang Raya menggelar acara halal bihalal di Bekasi, Jawa Barat. Mereka juga mengadakan aksi sosial.

    Kegiatan ini istimewa karena pertama kali dalam sejarah ID42NER, kegiatan halal bihalal digelar secara gabungan oleh dua chapter, yaitu Bekasi dan Tangerang Raya. Acara ini dihadiri sekitar 180 anggota bersama keluarganya.

    “Momen halal bihalal ini mempererat jalinan silaturahim dan memperkuat persaudaraan sehingga seluruh anggota mampu menjadi tim lebih solid dan giat demi tetap to be number one!” kata Presiden ID42NER Djoko Wiyono dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Tak cuma menggelar halal bihalal. Komunitas ID42NER juga mengagendakan kegiatan sosial. Puncak acara halal bihalal ditutup dengan kegiatan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, serta tausyiah Ustaz Sulaiman Suhardi.

    Ketua Chapter Bekasi Rizky dan Chapter Tangerang Raya Marsel berharap kolaborasi dua chapter setiap kegiatan ID42NER seperti ini dapat menjadi tradisi untuk meningkatkan silahturahmi.

    Komunitas ID42NER Foto: Dok. ID42NER

    “Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi chapter di seluruh nusantara untuk tetap bahagia bersama dan berbagi sesama,” katanya.

    ID42NER juga melanjutkan kegiatan sosialnya ke Panti Wreda Merpatih di Tangerang, pada Minggu (27/4). Acara santunan di panti khusus lansia perempuan ini digelar untuk memperingati Hari Kartini setiap 21 April.

    ID42NER adalah komunitas pengguna Toyota Fortuner dari berbagai generasi. Saat ini ID42NER mempunyai jumlah anggota 3.200 ID yang tersebar di 27 chapter seluruh Indonesia.

    (rgr/din)

  • Ikatan Ibu-Ibu USM Ziarah ke Makam RA Kartini, Kenang Sejarah Perjuangan Emansipasi

    Ikatan Ibu-Ibu USM Ziarah ke Makam RA Kartini, Kenang Sejarah Perjuangan Emansipasi

    TRIBUNJATENG, REMBANG – Tidak selalu tentang perayaan meriah, namun sebagi wujud rasa hormat terhadap Raden Ajeng (RA) Kartini, Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang (IIUSM) melaksanakan ziarah ke makam RA Kartini pada peringatan Hari Kartini, Jumat (25/4/2025).

    Dengan mengenakan kebaya dan busana adat dari berbagai daerah, para anggota IIUSM memaknai peringatan Hari Kartini pada tahun ini dengan cara berbeda. 

    Mereka melaksanakan ziarah ke makam RA Kartini yang terletak di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

    Tak hanya berziarah, IIUSM juga mengunjungi Museum Raden Ajeng Kartini untuk kembali mengingat sejarah perjuangan emansipasi melalui berbagai peninggalan beliau.

    Hari Kartini menjadi tonggak peringatan akan perjuangan kesetaraan hak wanita atau yang kerap disebut emansipasi. 

    Ketua IIUSM, Siti Coeriyah Supari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan serta penghargaan atas jasa RA Kartini.

    “Keluarga besar dari Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang memanfaatkan Hari Kartini ini sebagai sebuah momentum yang berharga dimana untuk mengingatkan dan mengenang semua jasa-jasa dan perjuangan Ibu RA Kartini,” ujar Siti Coeriyah Supari.

    “Maka dari itu saya mengajak ibu-ibu USM untuk berziarah ke makam Ibu Kartini, berziarah ke Ibu RA Kartini ini dapat memberikan sebuah makna yang mendalam yaitu sebagai salah satu bentuk rasa hormat dan penghargaan atas semua jasa-jasa dan perjuangannya beliau dalam memperjuangkan emansipasi Wanita,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Siti Coeriyah Supari berharap agar semangat perjuangan Kartini dapat terus hidup di tengah generasi muda.

    “Besar harapan saya agar para generasi muda dapat terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita luhur Ibu RA Kartini.”

    Peringatan Hari Kartini tahun ini memperlihatkan semangat yang semakin relevan, yakni memberdayakan perempuan di era modern yang penuh tantangan dan peluang. 

    Diharapkan generasi mendatang mampu terus memperjuangkan cita-cita luhur RA Kartini. (*)

  • OJK Pilih Perempuan Jadi Duta Literasi Keuangan Syariah, Ini Alasannya

    OJK Pilih Perempuan Jadi Duta Literasi Keuangan Syariah, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat dengan melakukan perluasan edukasi keuangan. Langkah dilakukan melalui peningkatan pemahaman keuangan syariah bagi para perencana keuangan.

    Sebagai bagian komitmen tersebut, OJK pun menggelar kegiatan training of trainers (TOT) Duta Literasi Keuangan Syariah bagi para perencana keuangan yang dikemas dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) di Jakarta, Senin. Acara ini diikuti 100 para perencana keuangan perempuan.

    Kegiatan SICANTIKS bertema “Kartini di Era Digital: Perencana Keuangan Perempuan sebagai Penggerak Literasi Keuangan Syariah” ditujukan untuk membekali para perencana keuangan dengan berbagai ilmu keuangan syariah. Dengan begitu para perempuan pun bisa membagikan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.

    Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Ismail berharap agar ilmu dan wawasan keuangan syariah yang dimiliki para perencana keuangan dapat disebarluaskan kepada masyarakat sehingga menciptakan multiplier effect yang lebih luas.

    “Saat ini kita terus mendorong inklusinya keuangan syariah. Bagaimana peran Certified Financial Planner (CFP) di sini, untuk bisa sebenarnya menjelaskan dan merekomendasikan, mendorong untuk penggunaan keuangan syariah,” kata Ismail, Senin (28/4/2025).

    Menurutnya, peran perencana keuangan di Indonesia sangat penting sebagai ujung tombak dalam membimbing masyarakat, terlebih lagi beberapa dari para peserta merupakan profesional yang sudah berkiprah dalam memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang baik.

    “Oleh karena itu, sudah selayaknya para Ibu yang hadir hari ini kita sebut sebagai Duta Literasi Keuangan yang akan berkontribusi nyata memberdayakan masyarakat dengan berbagi pengetahuan keuangan yang esensial,” katanya.

    Ismail juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara OJK, FPSB Indonesia, dan IARFC Indonesia dalam memperkuat peran perencana keuangan perempuan sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah. Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi tersebut, kolaborasi OJK dengan FPSB Indonesia dan IARFC Indonesia akan terjalin sepanjang implementasi program dalam menggerakkan para perencana keuangan perempuan untuk berpartisipasi aktif dan terus mengedukasi masyarakat luas, tidak hanya secara offline.

    Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga prosesi simbolis komitmen peserta sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah. Prosesi diawali dengan penyerahan dukungan dari Financial Planning Standards Board (FPSB) dan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) kepada OJK sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat literasi keuangan syariah.

    Kegiatan SICANTIKS yang pertama kali diluncurkan pada 2023 telah menjangkau peserta dari wilayah Jabodebek serta Bandung dan telah melahirkan sebanyak 2.350 Duta Literasi Keuangan Syariah yang berasal dari berbagai organisasi muslimah dan majelis taklim.

    Tahun ini, OJK menginovasi program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang bertujuan untuk memantau implementasi Training of Community (ToC) yang dilakukan oleh Duta Literasi Keuangan, termasuk Keuangan Syariah. Oleh karenanya, peserta Training of Trainers (ToT) SICANTIKS juga akan terdaftar menjadi bagian dari Duta Literasi Keuangan pada OJK PEDULI.

    Melalui sinergi kedua program ini, diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan edukasi keuangan syariah yang semakin optimal hingga dapat menjangkau seluruh masyarakat.

    (rah/rah)

  • QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel, India, Uni Emirat Arab, hingga Saudi Arabia – Page 3

    QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel, India, Uni Emirat Arab, hingga Saudi Arabia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia telah menginformasikan bahwa layanan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) semakin diperluas ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan, India, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan sistem pembayaran digitalnya di tingkat internasional.

    “In the process dengan Korea, India, Uni Emirat Arab, juga lagi proses dengan Saudi Arabia,” ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, dalam acara Edukasi Pekerja Migran Indonesia yang diadakan untuk memperingati Hari Kartini di Gedung Dhanapala, Jakarta, pada Senin (21/4/2025).

    Dengan demikian, proses ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.

    Destry juga menyampaikan bahwa QRIS telah beroperasi di tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura. Dengan adanya layanan ini, masyarakat Indonesia yang berkunjung ke negara-negara tersebut tidak perlu repot membawa uang tunai, karena mereka dapat melakukan transaksi dengan mudah melalui ponsel.

    “Jadi, itu memudahkan, nanti kalau teman-teman (PMI) misalnya mau transaksi bisa dengan QRIS, mau itu dengan bank, base nya bank, atau dengan non bank, non bank itu kan banyak ya QRIS itu,” jelasnya. Ini menunjukkan bahwa QRIS memberikan fleksibilitas dalam bertransaksi, baik melalui bank maupun penyedia layanan non-bank.

    Ada Tantangan di AS

    Walaupun Indonesia aktif memperluas penggunaan QRIS, langkah ini mendapatkan perhatian dari pemerintah Amerika Serikat. Di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, pemerintah AS melihat layanan QRIS sebagai potensi penghambat dalam sektor perdagangan, terutama yang berkaitan dengan sistem pembayaran.

    Hal ini tercatat dalam laporan Foreign Trade Barriers yang dirilis oleh United States Trade Representative (USTR) pada tahun 2025. USTR menyoroti bahwa penerapan QRIS yang diatur dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 21/18/PADG/2019 dapat membatasi kemampuan perusahaan asing untuk bersaing di pasar pembayaran digital Indonesia.

    “Perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia layanan pembayaran dan bank, menyampaikan kekhawatirannya karena selama proses penyusunan kebijakan kode QR oleh Bank Indonesia,” tulis USTR. Ini menunjukkan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan sistem pembayaran yang baru ini di Indonesia.

  • Kartini Berkarya Lindungi Alam, UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia

    Kartini Berkarya Lindungi Alam, UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia


    PIKIRAN RAKYAT –
    Semangat mencintai bumi dan budaya lokal diwujudkan secara nyata oleh Dara Baro, salah satu UMKM perempuan binaan Pertamina yang bergerak di bidang fesyen berkelanjutan. Menjelang Lebaran 2025, koleksi busana Dara Baro yang dibuat dari sisa-sisa kain wastra nusantara seperti jumputan, tenun, dan batik, habis terjual di gerai besar Jakarta.

    Koleksi ini bukan sekadar tren, tapi juga bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dengan mengusung teknik Boro asal Jepang, sebuah metode menjahit dan menambal ulang kain bekas menjadi busana baru, Dara Baro berhasil mengubah limbah tekstil menjadi produk bernilai tinggi yang penuh cerita dan keindahan.

    Dimita Agustin, Pendiri Dara Baro, mengungkapkan bahwa semangat utama mereknya adalah menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya. Sejalan dengan Hari Bumi, 22 April 2025, Dara Baro makin bertekad menjaga kelestarian alam melalui fesyen berkelanjutan.

    “Kami percaya bahwa setiap potongan kain punya cerita. Melalui teknik boro, kami ingin menunjukkan bahwa sisa bukan berarti sia-sia. Kami juga ingin mengajak generasi muda untuk melihat bahwa industri kreatif bisa berdampak sosial dan lingkungan secara nyata,” ujar Dimita.

    Kualitas dan orisinalitas karya Dara Baro turut menarik perhatian internasional. Baru-baru ini, brand ini mendapatkan undangan kurasi dari L’adresse Paris, salah satu platform fashion bergengsi di Prancis yang dikenal ketat dalam memilih brand yang akan ditampilkan.

    Dara Baro juga menjadi salah satu UMK fashion yang terpilih untuk mengikuti Osaka Expo, yang saat ini sedang digelar di Osaka, Jepang. UMKM ini terpilih karena fokus pada produksi fashion yg memanfaatkan limbah perca serta berorientasi pada keberlanjutan.

    Lebih dari sekadar bisnis, Dara Baro juga membuka ruang edukasi dan pemberdayaan. Ia aktif melibatkan siswa-siswi magang dari sekolah mode untuk belajar mengolah limbah kain menjadi karya fesyen bernilai tinggi. Langkah ini menjadi inspirasi nyata bahwa keberlanjutan dan pemberdayaan bisa berjalan beriringan.

    Konsistensinya dalam mengusung konsep upcycle fashion tak hanya disambut baik oleh pasar, tapi juga diapresiasi oleh pemerintah. Tahun lalu, Dara Baro menerima penghargaan Best Eco Friendly Product dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pelaku usaha yang berhasil menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam lini produksinya.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, turut memberikan apresiasinya atas pencapaian Dara Baro.

    “Pertamina bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan Dara Baro. Ini adalah bukti nyata bahwa UMKM perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global dengan tetap menjunjung prinsip keberlanjutan. Kami terus berkomitmen untuk mendampingi UMKM binaan agar tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

    Pendampingan Pertamina pada UMKM sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya Asta Cita poin ke-3 dari Pemerintahan Prabowo-Gibran yang menitikberatkan pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat.

    Program pembinaan dari Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terbukti memberikan dampak nyata dalam mendorong UMKM naik kelas. Dara Baro adalah contoh bagaimana kolaborasi, kreativitas, dan keberpihakan pada lingkungan bisa membuka jalan UMKM menuju pasar global.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Aktivis Ini Ungkap Pentingnya Dorong Kapabilitas Perempuan

    Aktivis Ini Ungkap Pentingnya Dorong Kapabilitas Perempuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah lembaga filantropi perubahan iklim yang berbasis di San Fransisco California, Amerika Serikat, Climate Breakthrough telah mencatat ada dua orang perempuan Indonesia yang berhasil meraih Climate Breakthrough Award. Salah satunya adalah Gita Syahrani, aktivis lingkungan hidup Indonesia yang meraih Climate Breakthrough pada 2023.

    Hal ini membuktikan bahwa perempuan punya kontribusi dan sumbangsih besar dalam mendorong perubahan layaknya Raden Ajeng Kartini, sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia.

    Sebagai Head of Executive Board Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), Gita sendiri menganggap bahwa perempuan punya suara dan berdaya sehingga sanggup mendorong perubahan sistemik. Untuk diketahui, Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) adalah sebuah gerakan kolektif yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan inovasi basis-alam dengan membangun ekosistem investasi lestari yang mengedepankan kearifan lokal Indonesia. KEM masuk ke lima sektor utama yaitu, pangan, kecantikan dan personal care, kesehatan dan obat-obatan, hospitality, dan alternatif material.

    “Nah kalau dari sisi urgensi kalau menurut aku yang saat ini menekuni model ekonomi, yang benar-benar perlu dijadikan prioritas itu memperlihatkan bagaimana perempuan ini punya peran yang sangat penting dari sisi memperkuat rantai pasok pada perekonomian, skillsetnya dia yang bisa dikembangkan tapi saat ini masih banyak kendala,” ungkap Gita kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/4/2025).

    Namun menurutnya, saat ini yang kerap menjadi salah satu kendala bagi perempuan wirausaha adalah mendapatkan financing dari perbankan meskipun mereka pemilik usaha tersebut.

    “Sebenarnya dari perbankan misalnya karena secara standar akses perbankan masih membutuhkan konsen dari suami padahal seringkali karena dianggap perempuan itu tugasnya bukan jadi pelaku usaha tapi untuk ngurus rumah gitu, konsen itu susah diberikan jadi agak miris gitu mereka yang jadi tulang punggung ekonominya padahal jadi yang punya gitu kan tapi akses perdanaan sulit,” rinci Gita.

    Apalagi saat ini juga ada data beberapa riset yang menjelaskan akses pengusaha perempuan terhadap mentorship lebih rendah dibandingkan pengusaha laki-laki. Oleh karena itu di KEM, hal seperti ini menjadi prioritas, apalagi peran perempuan dalam ekonomi ini bukan hanya satu-dua tapi memiliki efek berganda di dalam rantai pasok.

    “Kalau sampai kendala teratasi triple effect dari upaya perempuan itu gede banget sih. Jadi memang urgensinya gimana peran perempuan di dalam rantai pasok dan di dalam perekonomian tuh bener-bener dihargai,” jelas Gita.

    Oleh sebab itu lanjut Gita, dirinya bersama tim mencoba membantu peran perempuan dengan beragam cara termasuk akses pendanaan dan juga networking. Pasalnya menurut Gita banyak perempuan yang terkendala.

    Selain itu, Gita juga mendukung beragam upaya termasuk yang dilakukan oleh sektor swasta seperti program “Every U Does Good Heroes” tahun 2022 dari Unilever Indonesia. Pada program ini Unilever mengajak generasi muda Indonesia untuk bisa membawa perubahan bagi lingkungan dan masyarakat, untuk itu Unilever mencari pemuda atau local heroes. Sebagai mentor di dalam program, Gita turut membantu para pemuda yang baru memulai gerakannya dengan pendampingan seputar sociopreneurship secara intensif lebih dari dua bulan

    Pasalnya kegiatan seperti ini menumbuhkan semangat entrepreneurship dan memperkaya kapasitas local champion itu penting. Menurutnya, dari sisi yang kita hadapi juga sebetulnya kapasitas SDM di daerah ini butuh sekali banyak peningkatan, terutama dari sisi kapasitas secara teknis dan juga jaringan.

    “Jadi kalau dari sisi angle-nya itu adalah angle meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama di daerah, kegiatan seperti EUDG Heroes oleh Unilever sangat membantu,” kata Gita.

    Namun Gita juga berharap keterlibatan swasta juga bisa menyambungkan antara dampak yang mereka miliki di daerah-daerah di mana mereka beroperasi dengan model dari program local heroes yang dimiliki.

    (dpu/dpu)

  • Kirab Budaya Batang Suguhkan 18 Gunungan dan Sawur Uang Rp 10 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 April 2025

    Kirab Budaya Batang Suguhkan 18 Gunungan dan Sawur Uang Rp 10 Juta Regional 27 April 2025

    Kirab Budaya Batang Suguhkan 18 Gunungan dan Sawur Uang Rp 10 Juta
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menggelar
    Kirab Budaya
    dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-59
    Kabupaten Batang
    .
    Kirab Budaya itu merupakan tradisi yang ditandai dengan sawur atau menebar uang koin kepada masyarakat, serta pawai puluhan gunungan berisi hasil bumi.
    Tahun ini, Kirab Budaya
    Pemkab Batang
    mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Batang yang Sejahtera, Berdaya Saing, dan Berbudaya”. Setiap elemen kirab mencerminkan semangat dari tema tersebut.
    Bupati Batang
    M Faiz Kurniawan mengatakan bahwa antusiasme masyarakat terlihat dari tumpah ruahnya warga di sepanjang jalan saat tradisi Kirab Budaya. Hal ini menjadi bukti apresiasi besar terhadap Hari Ulang Tahun Kabupaten Batang Ke-59.
    “Ini adalah tradisi yang sangat penting karena kita mengingatkan kepada generasi muda bagaimana terus menjaga dan melestarikan budaya yang menjadi keunikan Kabupaten Batang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (27/4/2025).
    Faiz menuturkan, 18 gunungan hasil karya 15 kecamatan sudah habis diserbu masyarakat, bahkan sebelum acara berakhir.
    “Semoga, Kirab Budaya senantiasa dijaga masyarakat Kabupaten Batang agar dapat dilestarikan secara turun temurun,” kata Faiz.
    Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang Bambang Suryantoro Sudibyo mengatakan, Kirab Budaya menjadi puncak perayaan yang menampilkan kekayaan budaya dan
    tradisi lokal

    “Kirab Budaya kali ini kami menyiapkan uang sawuran sebesar Rp 10 juta dalam bentuk uang koin untuk disebarkan masyarakat,” ujar Bambang.
    Adapun pasukan kirab dipimpin oleh Ki Subamanggala untuk memulai perjalanan mereka.
    Antusiasme peserta kirab tahun ini juga terlihat lebih tinggi dengan berbagai inovasi yang ditampilkan.
    Rute Kirab Budaya kali ini dimulai dari Pendopo Kabupaten Batang, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Brigjen Katamso, Jalan RA Kartini, dan selesai di Pendapa Kabupaten Batang. 
    Bambang melanjutkan, tradisi sawur uang koin selalu rutin digelar dalam Kirab Budaya untuk menyambut HUT Kabupaten Batang. Tradisi ini bertujuan untuk berbagi rezeki dan dipercaya sebagai bentuk tolak bala.
    Selain tradisi sawur, tersedia 18 gunungan berisi sayuran dan buah-buahan hasil bumi Kabupaten Batang yang akan diperebutkan warga setelah kirab berlangsung.
    Hal itu menjadi daya tarik tersendiri karena jumlah gunungan hasil bumi bertambah menjadi 18 dari sebelumnya 17 gunungan.
    “Penambahan gunungan ini karena semakin bertambahnya peminat. Diharapkan semuanya kebagian,” terangnya.
    Untuk diketahui, pasukan kirab terdiri dari berbagai elemen, termasuk pasukan pusaka Tombak Kyai Abirawa, Kyai Payung Tunggul Naga, dan 11 pusaka serta beberapa pasuka pasukan, seperti organisasi perangkat daerah (OPD) dan sekolah.
    “Konsep kirab tahun ini hampir sama dengan tahun lalu. Hanya saja, tahun ini dilaksanakan pada pagi hari. Pelaksanaan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya untuk menambah antusias para masyarakat yang akan menonton,” tuturnya.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.