kab/kota: Kartini

  • Update Mati Listrik di Bekasi Sabtu Malam: Wilayah Terdampak dan Penyebabnya – Halaman all

    Update Mati Listrik di Bekasi Sabtu Malam: Wilayah Terdampak dan Penyebabnya – Halaman all

    Update mati listrik di Bekasi Sabtu malam, simak wilayah terdampak dan penyebabnya. Temukan informasi terbaru terkait pemadaman listrik di Bekasi

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 20:08 WIB

    ISTIMEWA

    MATI LISTRIK DI BEKASI – Sabtu malam, Bekasi mengalami pemadaman listrik. Ketahui wilayah yang terkena dampak dan informasi terbaru mengenai kejadian ini. 

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Berikut ini perkembangan terbaru soal mati listrik di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (3/5/2025) malam.

    Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, mengatakan mati listrik di Bekasi disebabkan terjadi gangguan pada sistem jaringan tegangan tinggi 150 KiloVolt (kV).

    “Berdampak pada pasokan listrik di sejumlah wilayah Bekasi,” ujarnya pada Sabtu malam.

    Hingga kini, PLN masih berupaya mempercepat proses pemulihan pasca pemadaman.

    Menurut dia, PLN Bekasi mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat penormalan kembali pasokan listrik di wilayah-wilayah terdampak.

    “Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses pemulihan dapat berjalan landar,” ujarnya.

    Berikut ini daftar wilayah terdampak mati listrik di Bekasi:

    sekitar Jalan Chairil Anwar, 

    Setia Mekar, 

    Jalan Juanda, 

    Jalan Kartini, 

    Kelurahan Marga Jaya, 

    Jatimulya, 

    Perumahan Pondok Hijau, 

    Jalan Kalimalang Setia Dharma, 

    Bantar Gebang, Giant Mal, serta beberapa area lainnya di Kota Bekasi.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Semarang Night Carnival

    Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Semarang Night Carnival

    Jakarta

    Event wisata berskala nasional Semarang Night Carnival (SNC) 2025 kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

    Magnet pariwisata di ibu kota Jawa Tengah sebagai puncak perayaan hari jadi ke-478 Kota Semarang ini akan menampilkan lebih dari 150 peserta parade kostum unik dan ikonik yang berjalan mulai dari Titik Nol Kilometer (depan Kantor Pos besar Johar) hingga Balai Kota Semarang.

    “Mulai pukul 17.00 WIB, selain penutupan jalan, rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan juga akan kami terapkan,” ucap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, Sabtu (3/5/2025).

    Untuk mendukung kelancaran SNC 2025 dan mengantisipasi kemacetan, Dishub Kota Semarang bersama Satlantas Polrestabes Semarang akan menyiagakan personel di sepanjang rute parade. Danang menyebutkan sepanjang Paragon Mall hingga Lawang Sewu akan ditutup total sehingga ruas-ruas jalur alternatif telah disiapkan untuk pengalihan arus lalu lintas, yakni Simpang Imam Bonjol, Simpang Kolonel Sugiono, Simpang Agus Salim, Simpang Letjen Suprapto, Simpang Sendowo, dan Jalan Ki Nartosabdo.

    “Kami mengimbau warga masyarakat yang akan menikmati Semarang Night Carnival untuk dapat memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir yang telah kami sediakan secara tertib dan rapi,” imbuh Danang.

    Foto: Pemkot Semarang

    Pemkot Semarang telah menyiapkan beberapa lokasi parkir alternatif yang nyaman untuk memastikan kendaraan tidak menghalangi jalur parade dan tetap berada dalam jangkauan yang aman, antara lain di gedung parkir balai kota, DP Mall, Udinus, SMP 7, SMK Ibu Kartini, dan Pool Damri Sleko. Danang berharap agar masyarakat mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.

    Memasuki tahun ke-13, SNC 2025 kali ini mengusung tema ‘Perisai Nusantara’ yang menonjolkan karnaval kostum sekaligus mencerminkan budaya Indonesia yang terwakili melalui empat sub tema, yakni Burung Cendrawasih, Burung Merak, Bunga Anggrek, dan Penjor. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wiyarso mengatakan tema ini tidak sekadar memuat filosofi lambang negara, Garuda Pancasila, maupun kebanggaan budaya Indonesia, melainkan juga refleksi dari Kota Semarang.

    “Sebuah kota layaknya miniatur Indonesia yang terus bergerak, tempat kebudayaan dan peradaban tetap berjalan bersamaan,” ungkap Wing.

    “Ada hiburan, ada makan soto gratis, perform drumband dari Akpol pun ikut menyemarakkan. Tidak ketinggalan, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang akan memberikan penghargaan kepada 5 soto legendaris yang ada di Kota Semarang,” kata Wing.

    “Mana-mana saja, nantikan besok,” sambungnya.

    Menurut Wing, SNCl telah memberikan bukti nyata atas semangat kreativitas berpadu dedikasi tanpa henti terhadap kebudayaan. Ia berharap semog kegiatan besok berjalan lancar dan sukses sehingga menjadi bagian dari cerita Kota Semarang yang tidak terlupakan.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 9
                    
                        Mahasiswa dan Dosen FH UKSW Demo Tolak Pergantian Dekan, Tuding Rektorat Sewenang-wenang
                        Regional

    9 Mahasiswa dan Dosen FH UKSW Demo Tolak Pergantian Dekan, Tuding Rektorat Sewenang-wenang Regional

    Mahasiswa dan Dosen FH UKSW Demo Tolak Pergantian Dekan, Tuding Rektorat Sewenang-wenang
    Tim Redaksi
    SALATIGA, KOMPAS.com –
    Ratusan mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (
    UKSW
    )
    Salatiga
    melakukan demonstrasi di area kampus dan longmarch sejauh kurang lebih satu kilometer ke kantor Rektorat yang berada di Kampus UKSW Kartini, Jumat (2/5/2025).
    Dalam aksinya, selain melakukan orasi mahasiswa juga menempelkan selebaran yang berisikan ketidakpuasan atas pergantian dekan dan jajarannya yang dilakukan oleh Rektor UKSW.
    Para mahasiswa dan dosen FH UKSW kompak mengenakan pakaian berwarna hitam.
    Koordinator aksi, Rezky Passiuola mengatakan demonstrasi dilakukan karena kesewenang-wenangan rektorat.
    “Kami selama ini sudah diam melihat polah pimpinan universitas, namun dengan adanya pergantian dekan dan jajaran, mahasiswa FH satu suara menyatakan menolak,” ungkapnya.
    Pejabat lama yang diberhentikan, yakni:
    “Menurut kami janggal. Karena SK Rektor per tanggal 30 April 2025 tersebut dikeluarkan pada pukul 23.00 WIB dan langsung berlaku pada 1 Mei 2025. Penggantian itu tidak mencerminkan nilai-nilai Satya Wacana yang mengedepankan keadilan dan moralitas,” kata Rezky.
    Menurutnya, mahasiswa yang melakukan demo bukanlah penggemar dekan ataupun jajaran yang diganti.
    “Secara personal kami tidak memiliki keterkaitan, hanya kami tidak ingin ada penyalahgunaan kekuasaan di kampus ini,” ungkapnya.
    Rezky menyatakan dampak pergantian tersebut pasti akan dirasakan oleh mahasiswa.
    “Karena itu kami menolak pergantian dekan dan akan berjuang agar mereka dikembalikan ke jabatannya,” paparnya.
    Sementara dosen FH UKSW Krisna Djaja Darumurti mengatakan, setiap keputusan pasti memiliki dampak baik dan buruk.
    “Namun keputusan pergantian dekan yang dilakukan mendadak ini tidak hanya itu, tapi juga memiliki daya rusak,” ujarnya.
    “Alasannya adalah pergantian dekan dan jajaran itu tidak melalui pertimbangan rasional. Dan ini yang akhirnya disadari oleh mahasiswa hingga kemudian mereka bergerak dan melakukan aksi hari ini,” kata Krisna.
    Krisna menyampaikan, keputusan Rektor UKSW ini menganggu proses perkuliahan mahasiswa.
    “Karena tentu setelah aksi ini, akan ada aksi lanjutan. Sehingga karena mereka menyuarakan kebenaran yang diyakininya, mereka tidak kuliah, ada suasana tidak nyaman karena pergantian ini,” paparnya.
    Menurutnya, agar situasi kondusif tercipta lebih baik Rektor UKSW mencabut surat keputusan penggantian Dekan FH UKSW dan jajaran.
    “Itu sejalan dengan kebenaran yang disuarakan mahasiswa Fakultas Hukum,” kata Krisna.
    Sementara Rektor UKSW Prof Intyas Utami saat dikonfirmasi melalui ponsel terkait tuntutan mahasiswa dan dosen FH UKSW belum memberikan respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Internet 200 Mbps, Promo Layanan Mulai Rp 400.000

    Ada Internet 200 Mbps, Promo Layanan Mulai Rp 400.000

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pelaku bisnis UMKM bisa mendapatkan promo internet murah dari Telkom. Melalui Indibiz, perusahaan menyediakan sejumlah promo menarik untuk para pelanggannya.

    “Promo spesial ini sejalan dengan komitmen Indibiz dalam membantu UKM memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan inovasi baru. Dengan solusi yang komprehensif, Indibiz hadir untuk mendukung perjalanan transformasi digital UKM di seluruh Indonesia,” jelas OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (2/5/2025).

    Promo Hari Kartini yang bisa dimanfaatkan hingga 31 Mei 2025 mendatang. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 400 ribu.

    Pelanggan bisa mendapatkan diskon 70% untuk berlangganan paket High Speed Internet (HSI) dengan kecepatan hingga 200 Mbps. Selain itu juga ada bundling digital tools OCA Blast Life dan Wifi Managed Service.

    Ada pula potongan hingga 30%, untuk pelanggan bulanan Wifi Managed Service dari Indibiz. Promo dapat digunakan untuk semua pelaku usaha yang masuk dalam 11 series Indibiz.

    Misalnya bisnis F&B, perhotelan, motel, guest house, lembaga pendidikan termasuk boarding school, koperasi, BPR, dan BPD. Begitu juga Logistik dan cargo, puskesmas, klinik, praktek dokter, serta rumah sakit.

    Daftar lainnya adalah PDAM, pertanian, pengembangan properti, komplek bisnis, manufaktur, perusahaan media dan web, digital agency, radio hingga warnet/game.

    Dalam keterangan tersebut, Telkom menjelaskan promo yang ditawarkan untuk membantu pelaku usaha mempercepat transformasi bisnis. Dengan begitu bisa berjalan lebih adaptif dengan digital.

    (dem/dem)

  • Hari Kartini, Wujudkan Nilai Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusivitas Tempat Kerja

    Hari Kartini, Wujudkan Nilai Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusivitas Tempat Kerja

    Jakarta: Beberapa waktu yang lalu, kita baru saja memperingati Hari Kartini. Hari yang merupakan simbol atas kesetaraan gender serta perjuangan hak-hak perempuan di Indonesia.
     
    Hari Kartini juga menjadi momen yang tepat untuk berkaca akan nilai-nilai kesetaraan, keberagaman, dan inklusivitas (DEI) di Tanah Air. Apakah situasinya kian setara atau justru menampilkan realita yang sebaliknya?
     
    Demi menjawab pertanyaan tersebut, mari melihat statistik terkini. Bila mengacu pada angka Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Indonesia, di tahun 2023 angkanya yaitu 0,447, turun dari tahun sebelumnya (2022) yang sebesar 0,459. Penurunan tersebut merupakan progres positif, sebab dalam konteks IKG, semakin kecil angkanya (mendekati 0), artinya ketimpangan gender di masyarakat semakin berkurang.
     
    Upaya pengarusutamaan nilai-nilai DEI perlu terus digencarkan. Hal itu untuk menghilangkan ketimpangan gender dan menciptakan pembangunan manusia yang merata demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
     
    Nilai-nilai DEI perlu untuk diwujudkan demi mengakselerasi pembangunan manusia di Indonesia. Hal ini perlu peran seluruh pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta.
     
    Di Multi Bintang Indonesia, kami percaya bahwa membangun lingkungan kerja yang inklusif dapat membantu tenaga kerja (talent) berkembang, baik sebagai profesional maupun individu. 
     
    Proses itu kami mulai sejak rekrutmen. Untuk menjamin alur rekrutmen yang inklusif, kami senantiasa menegaskan kepada hiring manager bahwa gender tidak menjadi faktor penentu dalam proses penerimaan talent.

    Hal itu kami perkuat dengan adanya diverse panel untuk mengurangi bias ketika wawancara kerja. Lalu, saat mempromosikan lowongan kerja, kami tidak menaruh syarat gender didalamnya. Langkah-langkah tersebut kami tempuh untuk memastikan talent terbaik dapat bergabung di Multi Bintang Indonesia dan juga guna menghindari bias yang acap kali muncul dalam proses rekrutmen.
     
    Selanjutnya, ketika memasuki lingkungan kerja, Multi Bintang Indonesia memiliki panduan bernama 9 Inclusive Practices untuk menjaga inklusivitas dan keberagaman. Beberapa nilai yang diadvokasi seperti be transparent, make it safe for others, provide equal opportunities, dsb. Melalui nilai-nilai tersebut, kami menyemai lingkungan kerja yang aman, saling menghormati, saling mendengarkan, dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menggali potensinya.

    Bagi talent perempuan, kami menyediakan berbagai kesempatan untuk mereka mengembangkan karier. Melalui program Women Interactive Network dan reguler mentoring, perusahaan membantu mempersiapkan talent menuju posisi manajemen senior. Program tersebut diimplementasikan di seluruh bagian perusahaan.
     
    Lalu, kami juga mempunyai platform Speak Up, yaitu platform pengaduan yang memberikan ruang aman untuk melaporkan terkait perilaku ataupun kegiatan yang tidak sesuai dengan Kode Etik Perusahaan. Dalam konteks DEI, Speak Up dapat mencegah dan menjadi tempat pengaduan kasus pelecehan maupun diskriminasi dalam segala bentuk.
     
    Berbagai program tersebut membantu talent perempuan di Multi Bintang Indonesia untuk terus bertumbuh pada bidang pekerjaan yang didominasi laki-laki. Pada bidang sales, di tahun 2024 terdapat 28% sales perempuan dengan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dari tahun 2022, yang menjadi indikasi keberhasilan dari inisiatif yang dijalankan. Lalu, pada bidang supply chain yang identik dengan pekerjaan maskulin, di Multi Bintang Indonesia terdapat 13% perempuan didalamnya.
     
    Berbagai inisiatif yang kami lakukan tersebut merupakan langkah perusahaan memberikan talent perempuan tempat untuk terus bertumbuh, melalui sejumlah peluang pengembangan karier dan individu, serta melalui budaya kerja yang inklusif dan suportif.
     
    Dalam melaksanakan inisiatif DEI yang beragam, Multi Bintang Indonesia berpegang pada ambisi keberlanjutan perusahaan Brew a Better World 2030. Melalui ambisi keberlanjutan tersebut, kami berupaya menjalankan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
     
    Menjaga keberagaman, kesetaraan, dan inklusif di lingkungan kerja merupakan bagian utama dari pilar sosial Brew a Better World. Melalui pilar tersebut, kami ingin mendukung budaya kebersamaan, dengan berfokus pada kinerja, merangkul keberagaman, dan memupuk inklusivitas.
     
    Kami percaya bahwa keseimbangan gender bukan tentang perempuan atau laki-laki, tapi tentang semua orang. Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta terbuka perlu dimulai dengan kepemimpinan yang berani dan setiap talent memiliki peran sebagai agen perubahan positif. 

    (Putu Norma Astyari, Head of People, Multi Bintang Indonesia)

    Jakarta: Beberapa waktu yang lalu, kita baru saja memperingati Hari Kartini. Hari yang merupakan simbol atas kesetaraan gender serta perjuangan hak-hak perempuan di Indonesia.
     
    Hari Kartini juga menjadi momen yang tepat untuk berkaca akan nilai-nilai kesetaraan, keberagaman, dan inklusivitas (DEI) di Tanah Air. Apakah situasinya kian setara atau justru menampilkan realita yang sebaliknya?
     
    Demi menjawab pertanyaan tersebut, mari melihat statistik terkini. Bila mengacu pada angka Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Indonesia, di tahun 2023 angkanya yaitu 0,447, turun dari tahun sebelumnya (2022) yang sebesar 0,459. Penurunan tersebut merupakan progres positif, sebab dalam konteks IKG, semakin kecil angkanya (mendekati 0), artinya ketimpangan gender di masyarakat semakin berkurang.
     
    Upaya pengarusutamaan nilai-nilai DEI perlu terus digencarkan. Hal itu untuk menghilangkan ketimpangan gender dan menciptakan pembangunan manusia yang merata demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
     
    Nilai-nilai DEI perlu untuk diwujudkan demi mengakselerasi pembangunan manusia di Indonesia. Hal ini perlu peran seluruh pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta.
     
    Di Multi Bintang Indonesia, kami percaya bahwa membangun lingkungan kerja yang inklusif dapat membantu tenaga kerja (talent) berkembang, baik sebagai profesional maupun individu. 
     
    Proses itu kami mulai sejak rekrutmen. Untuk menjamin alur rekrutmen yang inklusif, kami senantiasa menegaskan kepada hiring manager bahwa gender tidak menjadi faktor penentu dalam proses penerimaan talent.
     
    Hal itu kami perkuat dengan adanya diverse panel untuk mengurangi bias ketika wawancara kerja. Lalu, saat mempromosikan lowongan kerja, kami tidak menaruh syarat gender didalamnya. Langkah-langkah tersebut kami tempuh untuk memastikan talent terbaik dapat bergabung di Multi Bintang Indonesia dan juga guna menghindari bias yang acap kali muncul dalam proses rekrutmen.
     
    Selanjutnya, ketika memasuki lingkungan kerja, Multi Bintang Indonesia memiliki panduan bernama 9 Inclusive Practices untuk menjaga inklusivitas dan keberagaman. Beberapa nilai yang diadvokasi seperti be transparent, make it safe for others, provide equal opportunities, dsb. Melalui nilai-nilai tersebut, kami menyemai lingkungan kerja yang aman, saling menghormati, saling mendengarkan, dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menggali potensinya.
     
    Bagi talent perempuan, kami menyediakan berbagai kesempatan untuk mereka mengembangkan karier. Melalui program Women Interactive Network dan reguler mentoring, perusahaan membantu mempersiapkan talent menuju posisi manajemen senior. Program tersebut diimplementasikan di seluruh bagian perusahaan.
     
    Lalu, kami juga mempunyai platform Speak Up, yaitu platform pengaduan yang memberikan ruang aman untuk melaporkan terkait perilaku ataupun kegiatan yang tidak sesuai dengan Kode Etik Perusahaan. Dalam konteks DEI, Speak Up dapat mencegah dan menjadi tempat pengaduan kasus pelecehan maupun diskriminasi dalam segala bentuk.
     
    Berbagai program tersebut membantu talent perempuan di Multi Bintang Indonesia untuk terus bertumbuh pada bidang pekerjaan yang didominasi laki-laki. Pada bidang sales, di tahun 2024 terdapat 28% sales perempuan dengan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dari tahun 2022, yang menjadi indikasi keberhasilan dari inisiatif yang dijalankan. Lalu, pada bidang supply chain yang identik dengan pekerjaan maskulin, di Multi Bintang Indonesia terdapat 13% perempuan didalamnya.
     
    Berbagai inisiatif yang kami lakukan tersebut merupakan langkah perusahaan memberikan talent perempuan tempat untuk terus bertumbuh, melalui sejumlah peluang pengembangan karier dan individu, serta melalui budaya kerja yang inklusif dan suportif.
     
    Dalam melaksanakan inisiatif DEI yang beragam, Multi Bintang Indonesia berpegang pada ambisi keberlanjutan perusahaan Brew a Better World 2030. Melalui ambisi keberlanjutan tersebut, kami berupaya menjalankan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
     
    Menjaga keberagaman, kesetaraan, dan inklusif di lingkungan kerja merupakan bagian utama dari pilar sosial Brew a Better World. Melalui pilar tersebut, kami ingin mendukung budaya kebersamaan, dengan berfokus pada kinerja, merangkul keberagaman, dan memupuk inklusivitas.
     
    Kami percaya bahwa keseimbangan gender bukan tentang perempuan atau laki-laki, tapi tentang semua orang. Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta terbuka perlu dimulai dengan kepemimpinan yang berani dan setiap talent memiliki peran sebagai agen perubahan positif. 

    (Putu Norma Astyari, Head of People, Multi Bintang Indonesia)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Ribuan Buruh Jepara Rayakan May Day Sukaria di Lapangan Pantai Kartini 

    Ribuan Buruh Jepara Rayakan May Day Sukaria di Lapangan Pantai Kartini 

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Memperingati Hari Buruh Dunia yang jatuh tepat pada hari ini 1 Mei, Ribuan karyawan dan buruh melaksanakan beberapa kegiatan menyenangkan di lapangan Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Kamis (1/5/2025).

    Diketahui setiap tahunnya, perayaan May Day dirayakan cukup meriah di Kabupaten Jepara.

    Acara yang dimulai dari pukul 07.00 WIB, disambut cukup antusias oleh masyarakat Kabupaten Jepara.

    Acara dimulai dengan melakukan upacara di lapangan Pantai Kartini, Kabupaten Jepara.

    Setelah melaksanakan upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar.

    Ribuan buruh Kabupaten Jepara antusias berjoget bersama dan melakukan senam pagi dengan orang nomor dua di Kabupaten Jepara.

    Dalam acara ini pun terdiri dari berbagai kegiatan, seperti lomba konten kreator Tiktok, lomba desain logo MayDay, Bakti Sosial, apel peringatan, senam sehat, donor darah, cek kesehatan gratis, pentas musik, hingga pembagian hadiah.

    Seusai menghabiskan waktu bersama para pekerja dan masyarakat Kabupaten Jepara, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar menyampaikan kegiataan semacam ini bukan hanya sekedar seremonial saja, namun dalam rangka menghargai jasa para pekerja dan buruh.

    “Setia tanggal 1 Mei kita peringati Hari Buruh Internasional, atau International Labour Day, penetapan ini bukan sekedar seremonial, namun merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar para pekerja dan buruh dalam membangun peradaban, ekonomi, dan kemajuan bangsa,”  kata Muhammad Ibnu Hajar kepada Tribunjateng, Kamis (1/5/2025).

    Menurut peran pekerja sangatlah besar dalam pembangunan bangsa ini.

    “Diketahui dalam keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013 telah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional ini merupakan bentuk pengakuan negara pentingnya peran buruh dan pekerja,” ungkapnya.

    Dia menjelaskan kegiatan ini juga sebagai atensi dan apresiasi atas penyelenggaraan peringatan hari buruh internasional dalam bentuk yang bersifat rekreatif dan edukatif.

    “Kegiataan ini fokus pada tujuan mempererat kerjasama dan kolaboratif antara pekerja dan pengusaha,” ucapnya.

    Bagi dia, dengan diberikan aktifitas positif yang membangun semangat, kesehatan dan kebersamaan, bisa mencegah potensi gejolak yang dapat menganggu iklim ketenagakerjaan dan stabilitas hubungan industri di Kabupaten Jepara.

    Ia pun mengajak para pekerja maupun pengusaha di May Day tahun ini dengan tema Kolaborasi Day, bisa membangun sinergi kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Jepara.

    “Untuk mewujudkan visi misi Jepara Mulus tak lepas pentingnya peran serta dari para pelaku industri, baik pengusaha maupun pekerja,” ujarnya.

    Untuk memajukan kesejahteraan pekerja kata dia, Pemkab Jepara masih memiliki program Jepara Karya yang bertujuan untuk membuka lapangan kerja di berbagai sektor, serta mencetak pekerja yang kompeten.

    Hal itu pun bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Jepara yang saat masih 3,34 persen, serta membantu menekan angka kemiskinan yang kini masih berada di angka 6,07 persen.

    “Saya mengajak seluruh elemen ketenagakerjaan di Kabupaten Jepara untuk terus bersemangat menjaga semangar sinergi hubungan industrial yang harmonis dan berperan aktif dalam mendukung kemajuan daerah,” tutupnya.(ito)

  • FBS UKSW Rayakan Hari Kartini, Hari Bumi, dan Hari Buku dalam Simfoni Aksi dan Refleksi

    FBS UKSW Rayakan Hari Kartini, Hari Bumi, dan Hari Buku dalam Simfoni Aksi dan Refleksi

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Dalam semangat merayakan ketiga peringatan penting yang berlangsung berurutan, Hari Kartini (21 April), Hari Bumi (22 April), dan Hari Buku dan Hak Cipta (23 April), Program Studi S1 Sastra Inggris (Sasing) dan S1 Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar sebuah rangkaian kegiatan yang menyatukan seni, sastra, dan kepedulian terhadap Ibu Pertiwi, Sabtu (26/04/2025).

    Bertajuk “Merajut Sastra dan Seni, Merawat Ibu Pertiwi,” kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo dan Mini Theater DPRD Kota Salatiga sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-24 FBS UKSW.

    Kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan perwakilan lembaga terkait seperti Komunitas Salatiga Peduli, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Wecakala Garda Lingkungan UKSW.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Salatiga Drs. Valentino T. Hariwibowo, M.M, dan Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Nunuk Dartini, S. Pd., M.Si.

    Dalam pelaksanaan kegiatan ini, nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan, literasi, serta kesetaraan gender diolah dalam harmoni seni dan sastra dengan menyuguhkan talk show, workshop ecopoetry, hingga parade musikalisasi puisi. Kolaborasi antara prodi Sastra Inggris dan Seni Musik ini menjadi bentuk nyata semangat lintas disiplin yang berakar pada kepedulian terhadap bumi, perempuan, dan pengetahuan.

    Suara Perempuan dalam Seni dan Sastra

    Mengawali rangkaian, talk show bertema “Perempuan dan Alam dalam Seni-Sastra” menghadirkan Manager of International Relations Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Agus Dwi Hastutik, S.S., sebagai narasumber. Diskusi hangat ini dimoderatori oleh Wakil Dekan FBS Dr. Deta Maria Sri Darta, M. Hum., yang mengajak peserta untuk merefleksikan bagaimana sastra dan seni dapat menjadi media perjuangan dalam isu lingkungan dan kesetaraan.

    Dalam paparannya, Agus Dwi Hastutik menekankan bahwa krisis iklim adalah isu global yang sangat berdampak pada komunitas akar rumput, terutama perempuan. “Perempuan memiliki peran sentral dan sebagai garda terdepan sebagai dalam menjaga bumi. Mereka adalah penjaga dan pengelola sumber daya, dan penyambung nilai-nilai adat,” tegas Agus Dwi Hastutik yang merupakan alumni Prodi Sastra Inggris FBS ini. 

    Ia mendorong generasi muda untuk membangun kesadaran kritis dan aktif terlibat dalam komunitas atau gerakan lingkungan. “Sebagai mahasiswa, milikilah pemikiran yang kritis, peka terhadap apa yang terjadi di sekitar, dan jangan menjadi apatis terhadap isu-isu lingkungan,” pesannya. Dalam kesempatan itu, ia juga berbagi bahwa selama berkuliah di FBS, ia dibekali keterampilan berbahasa Inggris serta kemampuan berpikir kritis, dua bekal penting yang terus ia terapkan dalam dunia kerja.

    Seusai talk show, para peserta mengikuti Workshop Penulisan Eco Poetry, sebuah ruang kreatif yang membuka kesempatan untuk menuangkan kepedulian terhadap bumi melalui untaian puisi. Karya-karya yang dihasilkan kemudian dipresentasikan, dan ke depannya akan dihimpun menjadi sebuah buku karya mahasiswa.

    Kegiatan dilanjutkan dengan Parade Musikalisasi Puisi bertajuk “Kidung Senja Ibu Pertiwi” yang digelar di Mini Theater DPRD. Mahasiswa Seni Musik dan Sastra Inggris berkolaborasi dalam menghidupkan karya yang telah dibuat Prodi Sastra Inggris lewat alunan nada dan suara. Beberapa karya merupakan adaptasi dari buku karya mahasiswa Sastra Inggris yang nantinya akan didaftarkan hak ciptanya.

    Sinergi untuk Kota dan Negeri

    Dekan FBS UKSW, Drs. Agastya Rama Listya, M.S.M., Ph.D., menyampaikan bahwa pemilihan lokasi di luar kampus merupakan strategi agar kegiatan ini lebih menjangkau masyarakat luas. “Ini adalah kesempatan emas untuk menyatukan semangat Kartini, cinta bumi, dan literasi dalam satu wadah. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat Salatiga,” ujarnya.

    Membuka kegiatan ini, Kepala Kesbangpol Kota Salatiga Drs. Valentino T. Hariwibowo, M.M, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami menyambut baik prakarsa mahasiswa ini. Merawat bumi dan menjunjung kesetaraan gender adalah isu global, dan kami bangga bahwa Salatiga turut menjadi bagian dari percakapan ini,” katanya.

    Sementara itu, Koordinator Kegiatan, Dr. Purwanti Kusumaningtyas, M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan tema besar Dies Natalis FBS: merajut kekuatan antar prodi dan menjangkau elemen masyarakat. “Kami ingin memperkuat pesan bahwa perayaan ini bukan sekadar simbolik, tetapi juga aksi nyata. Kami bersyukur mendapat dukungan dari komunitas, dinas-dinas terkait, dan sekolah-sekolah di Salatiga,” ujarnya.

    Ruang Inspirasi dan Aksi

    Mahasiswa Sastra Inggris FBS, Mahadewi Kayla Kusuma, menyebut bahwa kegiatan ini sangat inspiratif. “Sebagai mahasiswa sastra, saya melihat kegiatan ini sebagai bekal penting untuk mengimplementasikan nilai sastra dalam dunia kerja. Yang paling menarik adalah bagaimana perempuan dari berbagai usia memainkan peran penting dalam merawat bumi,” tuturnya. Rinaldy, mahasiswa lainnya, menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan menjaga bumi, seraya mengingat kembali keterlibatannya dalam gerakan 1.000 penanaman pohon di Merbabu pada tahun 2023.

    Kegiatan ini membuktikan bahwa sastra dan seni bukan hanya wacana, tetapi bisa menjadi kekuatan transformasi sosial. Kegiatan ini juga menjadi bukti dukungan UKSW dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-5 kesetaraan gender, SDGs ke 13 penanganan perubahan iklim, SDGs 15 menjaga ekosistem daratan, dan SDGs 17 kemitraan untuk mencapai tujuan. Salam Satu Hati UKSW! (*)

  • Peringati Hari Bumi, UKSW dan UNPAM Jalin Kerja Sama Diikuti Simbolisasi Pengikatan Anggrek

    Peringati Hari Bumi, UKSW dan UNPAM Jalin Kerja Sama Diikuti Simbolisasi Pengikatan Anggrek

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada Rabu (22/04/2025), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjalin kemitraan akademik dengan Universitas Pamulang (UNPAM) sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Graha Kartini, UKSW.

    Kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Yayasan Sasmita Jaya bersama jajaran rektorat dan dosen UNPAM di UKSW merupakan pertemuan kali pertama.

    Hal ini sekaligus menandai dimulainya kerja sama melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami dengan Rektor UNPAM Dr. E. Nurzaman AM., M.M., M.Si. 

    Dalam acara tersebut hadir pula diantaranya, Ketua Pengurus YPTKSW Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., Bendahara Yayasan Dr. Drs. Heri Usodo, S.E., M.Kom., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy, Kepala Departemen Akuntansi FEB Profesor Theresia Woro Damayanti, Dekan FTI Profesor Daniel Herman Fredy Manongga, dan Wadek FEB Ronny Prabowo, S.E., M.Com., Akt., Ph.D., Ketua Program Studi Doktor Ilmu Komputer Dr. Irwan Sembiring, S.T., M.Kom.

    Kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen dari kedua institusi sebagai langkah awal membangun pondasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jalinan kemitraan ini membuka jalan bagi peningkatan kualifikasi dan akselerasi akademik, terutama pada jenjang doktoral bagi para dosen UNPAM dalam bidang Ilmu Akuntansi dan Ilmu Komputer. 

    Mutu, Kolaborasi, Inovasi

    Dalam sambutannya, Rektor Intiyas menekankan pentingnya kualifikasi akademik guna bersaing dalam kompetisi yang ketat. Beliau juga menyampaikan komitmen UKSW dalam penjaminan mutu pendidikan sebagai sarana peningkatan kualitas perguruan tinggi. 

    “Kami juga ingin belajar bagaimana Universitas Pamulang bisa menarik mahasiswa dengan jumlah yang sangat banyak. Sementara kami juga bersaing di Jawa Tengah dengan kompetisi yang sangat ketat. Komitmen kami dalam penjaminan mutu, kami menjalankan penjaminan mutu yang terorganisir dan sistematis,” ungkap Rektor Intiyas.

    Beliau menambahkan, UKSW sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) telah mendapatkan Anugerah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) & Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (DIKTI SAINTEK) 2024 dengan kategori Penerapan Standar Mutu Program Perguruan Tinggi Terprogresif. Hal ini selaras dengan semangat UKSW untuk meningkatkan mutu akademik para pengajar melalui program Gerakan Inkubasi, dan Akselerasi Talenta (GESIT). 

    “Kami memfasilitasi pendampingan, monitoring dan inkubasi. Kemudian dosen-dosen inilah yang dikandidatkan sebagai guru besar,” tambah Rektor Intiyas.

    Di kesempatan yang sama, Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy, berharap kerja sama ini membawa manfaat nyata. “Semoga kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya Dosen UNPAM yang akan melanjutkan studi di UKSW dan penelitian bersama ke depan,” tuturnya. 

    Sementara itu, Rektor UNPAM Dr. E. Nurzaman AM., M.M., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan UKSW menerima para dosen UNPAM untuk melaksanakan pendidikan doktoral dalam Ilmu Akuntansi dan Ilmu Komputer. 

    “Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan pimpinan UKSW dalam menyambut kami untuk nyantri di sini dalam tanda kutip, supaya dosen-dosen UNPAM yang dulu S2 khususnya dalam bidang akuntansi dan komputer bisa mencapai S3,” ujar Dr. Nurzaman. 

    Kerja sama yang dilakukan guna menunjang gelar doktoral bagi para dosen UNPAM tentu tak lepas dari capaian akreditasi unggul yang telah disandang oleh Program Studi Doktor Ilmu Komputer dan Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi UKSW. 

    Selain penjaminan mutu dan peningkatan kualifikasi pengajar, Rektor Intiyas menyoroti tentang pentingnya kerja sama sebagai pijakan bersama dalam mengatasi persoalan bangsa. Kolaborasi diperlukan guna menciptakan inovasi bersama serta memperkuat forum akademik sebagai wacana kemajuan. 

    Pengikatan Anggrek

    Dalam kegiatan ini, Rektor Intiyas mengajak mengajak ketua yayasan beserta Rektor dan segenap jajaran untuk melaksanakan kegiatan pengikatan anggrek bulan di halaman Graha Kartini dalam rangka memperingati Hari Bumi. 

    “Kami menerima dengan sangat baik. Terima kasih dan hari ini adalah Hari Bumi. Kami ingin mengajak ketua yayasan dan juga bapak-bapak Rektor dan Rektorat Universitas Pamulang, bersama-sama mengikatkan anggrek di pohon depan sebagai simbol bahwa Hari Bumi kita ikut merawat kelestarian bumi ini,” tutur Rektor Intiyas. 

    Pengikatan ini diawali oleh Rektor bersama Rektor UNPAM Dr. Nurzaman dengan cara mengikat anggrek bulan ke batang pohon serta bersama-sama menyiramnya dengan kendi tanah liat, kegiatan ini merupakan simbol akan pentingnya menjaga serta merawat kelestarian lingkungan. (*)

  • Indibiz Kasih Diskon 70 Persen Layanan Internet untuk UKM hingga Mei 2025, Ini Syaratnya – Page 3

    Indibiz Kasih Diskon 70 Persen Layanan Internet untuk UKM hingga Mei 2025, Ini Syaratnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ekosistem solusi digital dari Telkom, Indibiz, memberikan promo menarik mulai dari Rp 400 ribuan untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)

    Promo Hari Kartini yang berlaku hingga 31 Mei 2025 ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mempercepat transformasi bisnis yang dijalankan agar lebih adaptif dengan digital.

    Semua pebisnis yang berlangganan pada periode tersebut, berkesempatan mendapat diskon biaya pasang baru hingga 70% untuk berlangganan paket High Speed Internet (HSI) Bisnis Basic kecepatan hingga 200 Mbps dan bundling digital tools OCA Blast Lite dan Wifi Managed Service.

    Selain itu, pebisnis yang berlangganan bulanan Wifi Managed Service dari Indibiz, juga berkesempatan mendapat potongan hingga 30%.

    “Promo spesial ini sejalan dengan komitmen Indibiz dalam membantu UKM memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan inovasi baru,” ujar OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, dikutip Rabu (30/4/2025).

    Dengan solusi yang komprehensif, ia menambahkan, Indibiz hadir untuk mendukung perjalanan transformasi digital UKM di seluruh Indonesia.

    Syaratnya, promo tersebut berlaku bagi pelaku usaha di sektor bisnis yang sudah masuk dalam 11 okesistem digital Indibiz, antara lain:

    Sektor pendidikan (Indibiz Sekolah)
    Sektor perhotelan (Indibiz Hotel)
    Sektor pertokoan (Indibiz Ruko)
    Sektor multifinance (Indibiz Multifinance)
    Sektor energi (Indibiz Energi)
    Sektor ekspedisi (Indibiz Ekspedisi)
    Sektor kesehatan (Indibiz Health)
    Sektor manufaktur (Indibiz Manufaktur)
    Sektor media & komunikasi (Indibiz Media dan Komunikasi)
    Sektor properti (Indibiz Properti)
    Sektor agrikultur (Indibiz Agrikultur)

  • Menjadi Kartini Menginspirasi, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

    Menjadi Kartini Menginspirasi, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025


    PIKIRAN RAKYAT –
    Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menerima penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025 pada kategori Women in Business Leadership, subkategori Creating Indonesia’s 1st Gold Bank. Kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa (29/04) ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh Srikandi inspiratif Indonesia di berbagai bidang, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.

    Direktur Pegadaian kelahiran Ponorogo ini dinilai berhasil dalam membangun Bullion Bank atau Layanan Bank Emas, dimana Pegadaian menjadi pelopor atau yang pertama berhasil mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir Desember 2024 lalu.

    Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    “Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh Insan Pegadaian, pihak OJK, Kemenko, Kementerian BUMN, dan seluruh pihak yang terlibat dalam membangun Layanan Bank Emas Pegadaian. Ini semua atas usaha, perjuangan dan kerjasama kita bersama, sehingga kita bisa mewujudkan Bank Emas Pegadaian untuk mendukung hilirisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan MengEMASkan Indonesia,” ungkap Elvi.

    Seluruh sosok wanita inspiratif peraih penghargaan ini dinilai oleh Dewan Juri kompeten di bidangnya, diantaranya Guru Besar Universitas ternama, aktivis perempuan dan anak, serta CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo. Para Kartini penerima penghargaan ini merupakan para leader wanita yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan dapat berjalan seiring dengan inovasi yang membawa perubahan secara nyata.

    “Sebagai wanita, kita harus terus saling menginspirasi dan berinovasi sesuai dengan bidang dan aktivitas yang kita jalani sehari-hari. Kita harus terus bergerak dan membuktikan bahwa wanita juga dapat memimpin, berkarya dan membawa perubahan yang lebih baik untuk sekitar,” tambah Elvi.

    Layanan Bank Emas di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi emas belakangan kerap disebut instrumen investasi safe haven yang paling bersinar saat ini. Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya menuju Indonesia Emas. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News