kab/kota: Kartini

  • Prabowo: RI Diganggu Bangsa Lain karena Kaya Nikel, Bauksit, dan Sawit

    Prabowo: RI Diganggu Bangsa Lain karena Kaya Nikel, Bauksit, dan Sawit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menyebut banyak negara kuat yang mengganggu negara lemah. Termasuk kondisi di Indonesia yang kerap diganggu oleh negara lain.

    Prabowo bercerita bahwa terkadang sebuah negara dipaksa untuk perang karena negara lain. Ia juga mencontohkan ketika era penjajahan, Belanda juga tidak mau memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

    “Sama sekarang apa yang terjadi di dunia ini, yang kuat akan memaksa yang lemah. Karena itu saudara-saudara saya sampaikan dimana-mana bahwa kita harus sadar Indonesia akan diganggu dan sedang diganggu,” kata Prabowo, dalam Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI – Polri, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    “Kita tidak mau ganggu bangsa lain tapi bangsa lain ganggu kita karena kita kaya, kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, kita punya bauksit ke – 6 di dunia, kelapa sawit kita terbesar di dunia,” sambungnya.

    Prabowo, mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya, dimana memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dan bauksit ke – 6 terbesar di dunia, termasuk kelapa sawit.

    “Kelapa sawait kita sekarang sudah menjadi komoditas strategis, kritis strategis, Setiap saya kemana, negara-negara mana mereka ‘yang mulia tolong kepala sawit Indonesia prioritas kepada kami’. Mesir, Pakistan, India, bahkan Eropa,” ucap Prabowo.

    Selain itu menurut Prabowo, negara yang tak mampu bertahan adalah negara yang tidak bisa mengamankan sumber kekayaan dalam negeri.

    “Kalau suatu negara tidak bisa kuasai sumber kekayaan sendiri bangsa itu miskin, sangat sederhana,” tutur Prabowo.

    (emy/wur)

  • 2
                    
                        Luhut ke Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot: Kau Jangan Tinggal di Indonesia!
                        Nasional

    2 Luhut ke Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot: Kau Jangan Tinggal di Indonesia! Nasional

    Luhut ke Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot: Kau Jangan Tinggal di Indonesia!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)
    Luhut Binsar Pandjaitan
    meminta kepada pihak-pihak yang menuntut pencopotan
    Wapres Gibran Rakabuming Raka
    untuk tidak tinggal di Indonesia.
    Luhut mengingatkan seluruh warga negara harus taat pada konstitusi.
    “Iyalah harus taat, kalau kau tidak taat konstitusi jangan tinggal di Indonesia,” ujar Luhut di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
    Luhut menjelaskan, jangan sampai Indonesia dipecah belah oleh kekuatan asing.
    Dia menyebut jangan sampai
    Forum Purnawirawan TNI
    -Polri yang menuntut pemakzulan Gibran bisa membuat Indonesia terpecah.
    “Ya iya makanya itu, siapapun dia jangan sampai bisa dipecah belah dengan keadaan dunia seperti sekarang. Ingat Presiden sudah memberikan penjelasan yang sangat jelas,” jelasnya.
    “Jangan kamu juga ikut menjadi bagian memecah belah. Dengar itu,” imbuh Luhut.
    Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI-Polri telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Selain itu, forum ini juga meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
    Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden ke-7, Joko Widodo, menjadi perhatian publik.
    Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
    Beberapa tokoh yang turut mendatangani usulan ini adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: Kami TNI Selalu Dituduh Mau jadi Diktator!

    Prabowo: Kami TNI Selalu Dituduh Mau jadi Diktator!

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menunjukkan sikap patriotik dan kesediaan untuk mundur dari dunia politik secara sukarela sejak era reformasi.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka sambutan dan memberikan pengarahan dalam acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri yang digelar di Balai Kartini, Selasa (6/5/2025). 

    “Kami TNI selalu dituduh bahwa kita mau jadi diktator. Selalu dituduh. Padahal saya ingatkan ke banyak tokoh-tokoh, coba buka sejarah dunia, tunjukkan contoh di mana ada sebuah tentara yang mundur dari politik, dari kekuasaan. Kami mundur dengan rela. Reformasi itu, saudara-saudara, yang sukseskan reformasi itu adalah tokoh-tokoh TNI-Polri, ABRI,” ujarnya dalam forum itu. 

    Menurutnya, sudah saatnya masyarakat mengakui peran besar TNI dalam menjaga stabilitas dan mendukung demokrasi. Ia juga menekankan bahwa lembaga tersebut tetap mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat, berdasarkan hasil survei independen. 

    “Kami harus mengatakan apa yang benar. Dan maaf, sekarang kalau disurvei rakyat Indonesia mana institusi yang paling anda percaya, tanya rakyat, yang teratas adalah TNI, tentara. Silakan. Bukan kita yang bikin survei. Ini survei internasional,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa semangat pengabdian di kalangan prajurit tidak serta-merta padam setelah pensiun. Justru semangat itu mendorong sejumlah purnawirawan TNI untuk melanjutkan pengabdian melalui jalur politik.

    Menurutnya, narasi bahwa peran TNI dalam kehidupan berbangsa tak hanya terbatas saat berdinas aktif, tetapi juga tetap hidup setelah purnatugas, dengan semangat pengabdian yang tak pernah surut.

    “Jadi saudara-saudara, yang ingin saya sampaikan bahwa TNI karena sifatnya, karena semangatnya, karena kita diseleksi, direkrut, yang masuk biasanya mereka-mereka yang patriotik. Jadi begitu pensiun, begitu kita keluar tentara, rasa cinta tanah air, rasa tanggung jawab, rasa ingin berbakti, rasa ingin selamatkan bangsa dan negara masih kuat. Dan karena itu Senior TNI ada yang terjun ke politik,” pungkas Prabowo.

  • Di Depan Try Sutrisno, Prabowo Singgung Anak Muda Berani Tampil

    Di Depan Try Sutrisno, Prabowo Singgung Anak Muda Berani Tampil

    Di Depan Try Sutrisno, Prabowo Singgung Anak Muda Berani Tampil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    menyinggung perihal anak muda yang sudah berani tampil di hadapan Wapres ke-6
    Try Sutrisno
    .
    Hal tersebut Prabowo sampaikan saat berpidato di
    Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD
    , Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
    “Angkatan 45 berani mengambil sikap, padahal negara belum punya anggaran, belum punya administrasi, belum punya organisasi, senjata direbut. Kadang-kadang mengangkat dirinya pada saat orang tidak berani, mereka di usia muda berani tampil,” ujar Prabowo.
    “Panglima Besar Soedirman menjadi Panglima Besar pada usia 29 tahun, Ignasius Slamet Riyadi menjadi komandan brigadir pada usia 22 tahun. Saudara-saudara, mereka muda-muda, berani, dan banyak yang mati waktu muda-muda,” sambungnya.
    Prabowo lantas bercerita bahwa dirinya sejak kecil pun sudah diajak ke makam pamannya.
    Pamannya, kata dia, gugur di Tangerang ketika masih muda, mulai dari usia 16 tahun hingga 21 tahun.
    “Jadi bangsa ini berdiri di atas darah keringat dan air mata, anak-anak muda, air matanya ibu-ibu kita, merasakan kita digembleng oleh mereka itu yang tersisa di hati kita saya yakin, yang jelas di hati saya,” jelas Prabowo.
    Sebelumnya,
    Forum Purnawirawan TNI-Polri
    telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    .
    Selain itu, forum ini juga meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
    Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden ke-7, Joko Widodo, menjadi perhatian publik.
    Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
    Beberapa tokoh yang turut mendatangani usulan ini adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Canda Prabowo saat Sebut AHY dan Sugiono Purnawirawan Remaja

    Canda Prabowo saat Sebut AHY dan Sugiono Purnawirawan Remaja

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melontarkan kelakar dengan mengatakan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Luar Negeri Sugiono merupakan “purnawirawan remaja.”

    Hal ini dia sampaikan saat membuka sambutan dan memberikan pengarahan dalam acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri yang digelar di Balai Kartini, Selasa (6/5/2025).

    Awalnya, Prabowo menyapa sejumlah tokoh purnawirawan serta anggota Kabinet Merah Putih yang hadir dalam acara tersebut. Setelah itu, dia menyapa AHY dan Sugiono, lalu melontarkan candaan.

    “Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Sugiono, mereka purnawirawan remaja,” kelakar Prabowo pada Selasa (6/5/2025).

    Candaan tersebut diarahkan kepada AHY dan Sugiono karena keduanya merupakan mantan prajurit TNI yang memilih pensiun lebih awal. Meski begitu, kepala negara pun turut melempar canda lanjutan dengan mengatakan tak bisa berkata banyak hal karena ada banyak wartawan yang meliput. 

    “Ada wartawan, jadi enggak boleh banyak jokes-nya,” tutur Prabowo sambil berseloroh dan disambut tawa hadirin.

  • 6
                    
                        Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna, Minta Wiranto-Teddy Dampingi
                        Nasional

    6 Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna, Minta Wiranto-Teddy Dampingi Nasional

    Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna, Minta Wiranto-Teddy Dampingi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    meminta Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
    Agus Harimurti Yudhoyono
    (AHY) untuk memimpin menyanyikan
    Hymne Taruna
    .
    Sebab, ada banyak alumni TNI dan Polri yang hadir di lokasi.
    Hal tersebut terjadi usai Prabowo berpidato di acara
    Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD
    di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
    “Baik saya minta karena banyak alumni di sini, saya minta kita dengar lagi, kita nyanyi bersama Hymne Taruna biar badan hancur lebur,” ujar Prabowo.
    Prabowo pun meminta kepada AHY untuk memimpin nyanyian Hymne Taruna.
    Dia turut meminta kepada purnawirawan yang lain, yang berasal dari paviliun yang sama dengan AHY untuk ikut mendampingi putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
    “Saya minta saudara AHY dari Paviliun 5 dulu. Siapa yang merasa Paviliun 5 silakan dampingi. Pak Hendro paviliun mana, Pak? Bang Luhut? Siapa Paviliun 5? Pak Wiranto. Pak Wiranto hahaha. Herindra. Teddy Paviliun 5?” kata Prabowo.
    Setelahnya, barulah mereka bersama-sama menyanyi Hymne Taruna.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Kartini, Perusahaan ini Beber Peran Perempuan Dorong Pertumbuhan Bisnis Fintech – Halaman all

    Hari Kartini, Perusahaan ini Beber Peran Perempuan Dorong Pertumbuhan Bisnis Fintech – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor industri terus mendorong peran perempuan yang lebih luas di lingkungan kerja. Dengan kelebihan yang dimiliki, perempuan bisa memperkuat kolaborasi di perusahaan.

    “Perempuan membawa empati dan koneksi yang dibutuhkan untuk memperkuat kolaborasi dalam perusahaan. Kegiatan Halal Bihalal ini adalah pondasi dari kerja sama yang sehat,” kata Direktur Rupiah Cepat, Anna Maria Chosani di acara Halal Bihalal yang digelar baru-baru ini di Jakarta.

    Mengangkat tema “Strong Seven Years: Achieving Dream, Building The Future,” kegiatan ini menghadirkan semangat kebersamaan serta memperlihatkan wajah kepemimpinan perempuan yang kuat, adaptif dan visioner.

    Kegiatan ini juga menonjolkan peran sentral para pemimpin perempuan yang menjadi motor penggerak di balik pertumbuhan bisnis perusahaan.

    Anna Maria Chosani menekankan bahwa Halal Bihalal bukan hanya tradisi, tapi ruang penting untuk membangun komunikasi antar-divisi.

    Di momentum tersebut, perusahaan fintech ini juga merayakan ulang tahun ke-7, yang dijadikan sebagai tonggak penting transformasi dan ketahanan. 

    Menurut Anna, di usia tersebut, perusahaan berhasil membangun lingkungan kerja yang mendukung peran perempuan sebagai pemimpin, penggerak, dan penjaga nilai.

    Sementara itu, Direktur Utama Balandina Siburian menggarisbawahi nilai kesederhanaan sebagai cerminan budaya perusahaan.

    Dirinya menolak glorifikasi pencapaian dalam bentuk kemewahan, dan memilih menekankan solidaritas, rasa syukur, dan kebersamaan.

    “Bagi kami, nilai-nilai ini lebih penting dari gedung megah. Kepemimpinan perempuan bukan hanya soal posisi, tapi soal membawa nilai dan makna dalam setiap langkah,” ujarnya.

    Yolanda Sunaryo, Head of Business, Legal, and Compliance, mengingatkan pentingnya tata kelola dan kepatuhan dalam pertumbuhan berkelanjutan.

    “Perempuan memiliki sensitivitas tinggi terhadap detail dan integritas. Kepemimpinan yang inklusif dan taat aturan adalah kunci perusahaan bertahan dan berkembang,” katanya.

    Tiga tokoh perempuan yakni Anna, Balandina, dan Yolanda mewakili wajah kepemimpinan baru di industri fintech yang kerap didominasi kaum laki-laki.

    Mereka membuktikan bahwa ketegasan, kepedulian, dan visi jangka panjang dapat berjalan beriringan.

  • Presiden halalbihalal dengan PPAD di Balai Kartini pada Selasa sore

    Presiden halalbihalal dengan PPAD di Balai Kartini pada Selasa sore

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memenuhi undangan halalbihalal dengan keluarga besar Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) dan purnawirawan TNI/Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa sore.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo untuk mempererat silaturahmi dengan para purnawirawan, mengingat Presiden Prabowo juga merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat.

    “Sore hari nanti pukul 16.00 WIB, Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto rencananya akan menghadiri acara halalbihalal dengan Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini Jakarta. Kehadiran beliau di acara ini adalah untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para purnawirawan,” kata Yusuf Permana.

    Presiden dijadwalkan bertolak dari Istana Kepresidenan, Jakarta, selepas menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar negara-negara sahabat yang baru menjalankan tugasnya di Indonesia.

    Acara bersama duta besar-duta besar negara sahabat dijadwalkan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa pukul 14.30 WIB.

    “Sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden, ketibaan para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) di Istana Merdeka akan disambut dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara,” kata Yusuf Permana.

    Adapun delapan duta besar yang dijadwalkan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka siang ini, yaitu Duta Besar LBBP Republik Ekuador untuk Republik Indonesia Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBPP Venezuela untuk Indonesia Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBP Italia untuk Indonesia Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Selandia Baru untuk Indonesia Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Azerbaijan untuk Indonesia Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Australia untuk Indonesia Roderick Bruce Brazier,

    Kemudian, ada juga Duta Besar LBBP Serbia untuk Indonesia Ivana Golubović-Duboka, dan terakhir Duta Besar LBBP Designate Somalia untuk Indonesia dr. Faysal Ahmed Salad.

    “Penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia,” ujar Yusuf Permana.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lemhannas: Pertemuan Presiden-purnawirawan TNI baik untuk kebersamaan

    Lemhannas: Pertemuan Presiden-purnawirawan TNI baik untuk kebersamaan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily menilai rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para purnawirawan TNI merupakan langkah yang baik untuk menjaga kebersamaan dalam pemerintahan.

    Hal tersebut, kata dia, terutama setelah adanya aspirasi dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang mengeluarkan delapan poin pernyataan sikap untuk pemerintahan Prabowo.

    “Bapak Presiden ini kan beliau sangat terbuka dengan siapa pun, termasuk dengan purnawirawan, yang termasuk sahabat-sahabat beliau,” kata Ace dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Maka dari itu, ia mengapresiasi cara Presiden dalam berinteraksi dengan para purnawirawan setelah adanya berbagai aspirasi yang disampaikan.

    Adapun Presiden dikabarkan akan bertemu dengan purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dan keluarga besar TNI-Polri dalam acara halalbihalal di Balai Kartini Jakarta, Selasa, pada pukul 16.00 WIB.

    Sebelumnya, sejumlah purnawirawan yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengeluarkan delapan poin pernyataan sikap untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Delapan pernyataan sikap itu meliputi kembali ke Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 asli sebagai tata hukum politik dan tata tertib pemerintahan, mendukung Astacita Presiden Prabowo kecuali untuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menghentikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, PSN Rempang, dan kasus serupa.

    Selain itu, para purnawirawan juga meminta penghentian tenaga kerja asing China yang masuk ke wilayah NKRI, penertiban pengelolaan pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan UUD 1945, serta adanya reshuffle kepada beberapa menteri.

    Ada pula usulan pengembalian Polri pada fungsi kamtibnas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga pergantian Wapres kepada MPR.

    Pernyataan sikap tersebut ditandatangani sejumlah purnawirawan, termasuk Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, dan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • AKBP Achmad Akbar Beri Penghargaan kepada Personel dan Bhayangkari Polres Purbalingga Berprestasi

    AKBP Achmad Akbar Beri Penghargaan kepada Personel dan Bhayangkari Polres Purbalingga Berprestasi

    TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar memberikan penghargaan kepada personel dan Bhayangkari berprestasi. 

    Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam kegiatan apel di halaman Mapolres Purbalingga, Selasa (6/5/2025).

    Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa, penghargaan diberikan kepada personel yang dinilai memiliki prestasi lebih dalam periode bulan April 2025. Hal ini menurutnya, sekaligus sebagai bentuk menghargai potensi dan kinerja personel. 

    “Setiap bulan akan dicari kelebihan-kelebihan dari rekan-rekan semua sehingga bisa ditampilkan dan dihargai bersama. Syukur-syukur bisa lebih ditingkatkan dan bisa menular ke yang lain,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Selasa (6/5/2025).

    Ia mengatakan, penilaian yang dilakukan melalui mekanisme dan kajian yang telah dilakukan. Dalam hal ini rekan-rekan kabag, kasat, kasi dan Kapolsek diberikan kesempatan untuk menilai para anggotanya. 

    Terdapat sejumlah sudut pandang penilaian, yakni kompetensi skill atau keterampilan dalam profesi, knowledge atau pengetahuan, dan attitude atau perilaku. 

    Sementara itu, penghargaan kali ini diberikan kepada Aiptu Supriyanto jabatan PS Kanit Reskrim Polsek Purbalingga dan Briptu Suwoko Hari Mukti anggota Unit Reskrim Polsek Purbalingga. 

    Keduanya berprestasi dalam pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor melalui respon cepat dan teknis penyelidikan cepat. 

    Selanjutnya penghargaan diberikan kepada Bripda Setya Alvio Pragurirawan, Banit Dalmas Satsamapta Polres Purbalingga. Ia meraih prestasi juara tiga dalam Kata Perorangan TNI-Polri Putra pada Kejuaraan The 6 Th National Open Karate Championship 2025 Piala Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad.

    Penghargaan juga diberikan kepada Bhayangkari berprestasi, Andrasita Ario atas partisipasinya dalam peringatan Hari Kartini ke 146 tahun 2025 dan meraih Juara 1 Keserasian Busana Kebaya Nasional.