kab/kota: Karet

  • Gaya Pejabat Tinjau Banjir: Pramono Naik Helikopter, Doel Perahu Karet, Gibran Jalan Kaki  – Halaman all

    Gaya Pejabat Tinjau Banjir: Pramono Naik Helikopter, Doel Perahu Karet, Gibran Jalan Kaki  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gaya para pejabat saat meninjau korban banjir Jabodetabek beberapa hari belakangan tuai sorotan.

    Ada Gubernur Jakarta Pramono Anung memantau banjir menggunakan helikopter.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel memakai perahu karet saat meninjau korban banjir.

    Lanjut Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pilih jalan kaki.

    Gibran menerjang lumpur saat mendatangi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang kompleknya terendam banjir hingga 3 meter.

     

    Gubernur Pramono Naik Helikopter

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggunakan helikopter saat meninjau banjir.

    Dia ingin memastikan langsung kondisi Jakarta berangsur normal setelah diterjang banjir sejak Senin (3/3/2025) kemarin.

    “Kalau dilihat dari atas tadi kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” ucapnya, Kamis (6/3/2025).

    Tak cuma berkeliling di wilayah Jakarta, Pramono bersama rombongan juga turut memantau banjir di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

    Dari hasil pantauan udara, Pramono menyebut, beberapa wilayah di Bekasi masih lumpuh akibat banjir.

    “Dari tinjauan tadi, malah Bekasi sampai hari ini masih serius, Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius,” kata dia.

    Selama memantau banjir via udara, Pramono turut didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marulitua Sijabat, Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, serta Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago.

     

    Rano Karno Pakai Perahu Karet

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau Si Doel meninjau lokasi banjir dan warga yang terdampak di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025).

    Rano Karno bersama Wali Kota Jakarta Selatan menaiki perahu karet saat mendatangi langsung titik banjir.

    Rano Karno menyapa warga yang masih bertahan di rumah mereka. 

    Dia juga menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak banjir.

    Rano Karno mengatakan Pemprov Jakarta akan fokus pada program pengendalian banjir dengan menormalisasi Sungai Ciliwung menggunakan dana Program Strategis Nasional atau PSN dari pemerintah pusat.

    “Kerja sama Si Doel kudu cepat. Enggak cepat gue suruh dorong oplet lu,” kata Si Doel dikutip dari akun instagram @si.rano, Selasa (4/3/2025).

    Rano Karno juga menyapa lansia yang sedang berbaring di ruang tamu rumahnya.

    “Bisa tidur, beh,” katanya. Ia pun memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

    “Tadi pagi, saya diketuk tetangga, katanya kebanjiran. saya langsung bergegas ke lokasi untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak,” tulis Si Doel dalam caption di instagram.

    Di lokasi, Si Doel mengaku bertemu dengan tim medis yang cepat door-to-door membantu warga. 

    Mereka sudah siap siaga dengan ambulans, memastikan setiap yang butuh pertolongan bisa segera ditangani.

    “Saya juga menghimbau kepada warga, kalau ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit, jangan ragu, langsung saja! Kesehatan yang utama, kita pastikan semua tertangani dengan baik,” katanya.

     

    Wapres Gibran Jalan Kaki Terjang Lumpur

    Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (5/3/2025). 

    Gibran tiba di lokasi sekira pukul 10.07 WIB, dia awalnya menemui korban banjir di tempat pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di dekat perumahan PGP. 

    Dia lokasi pengungsian, Gibran sempat menyapa dan berbincang dengan warga korban banjir yang masih belum bisa kembali ke rumah. 

    Setelah dari lokasi pengungsian, Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung menuju lokasi banjir Perumahan PGP. 

    Mengenakan setelan kemeja putih dipadukan celana dan sepatu kasual hitam, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu menerjang lumpur yang memenuhi kawasan perumahan. 

    Banjir di Perumahan PGP Bekasi telah surut sejak dini hari tadi, air yang menggenang setinggi empat meter menyisakan lumpur dan sampah. 

    TINJAU BANJIR- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terjang lumpur saat tinjau lokasi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (5/3/2025) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

    Tak peduli kotor, Gibran terus melangkah menuju permukiman meski sepatunya makin tebal diselimuti lumpur. 

    Di momen ini Gibran juga menyempatkan berbincang dengan warga, bahkan dia masuk ke dalam rumah meninjau kondisi pasca direndam banjir hebat pada Selasa (4/3/2025) kemarin. 

    Karena lumpur kian tebal, Gibran akhirnya memutuskan memakai sepatu bot dan terus berjalan meninjau permukiman warga terdampak banjir. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

  • BPBD DKI Jakarta informasikan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

    BPBD DKI Jakarta informasikan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi Siaga 2 pada Sabtu.

    Laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) pada Sabtu menyatakan tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 05.00 WIB berada dalam ketinggian 215 cm dengan status siaga 2.

    “Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak: Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Saat ini Pintu Air Pasar Ikan berstatus siaga 2 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah menyebarluaskan informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau menghubungi call center Jakarta Siaga pada nomor 112.

    Adapun pada lokasi pintu air lainnya, meliputi Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulo Gadung diinformasikan berstatus normal atau siaga 4.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Balikpapan Dikepung Banjir, Ketinggian Capai 1,5 Meter

    Balikpapan Dikepung Banjir, Ketinggian Capai 1,5 Meter

    JAKARTA – Kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dikepung banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter.

    Banjir akibat Balikpapan diguyur hujan lebat sejak Jumat 7 Maret dini hari.

    “Ketinggian air terparah capai sekitar satu hingga 1,5 meter,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali di Balikpapan, Jumat 7 Maret, disitat Antara.

    Ia mengatakan, kawasan terparah terendam banjir berada pada empat titik di sekitaran Jalan MT Haryono, mulai dari kawasan Gang Mufakat, Jalan Penegak, serta Jalan Beller. Bahkan di Jalan Beller genangan air melebar hingga di Jalan utama MT Haryono.

    “Jadi jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dan banjir yang cukup tinggi juga terjadi di kawasan Batu Ampar dan Jalan Jokotole,” ucapnya.

    Petugas BPBD bersama unsur SAR lainnya dari Kantor Pencarian Kelas A Kota Balikpapan, SAR Brimob Polda Kaltim, dan unsur relawan kebencanaan, melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet.

    Usman Ali meminta masyarakat lebih waspada mengingat hingga saat ini hujan masih mengguyur Kota Balikpapan. Apabila dirasakan air sudah cukup tinggi, segera melakukan evakuasi dini.

    Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menambahkan, tim SAR Brimob terus disiagakan di lokasi bencana banjir dan fokus membantu proses evakuasi warga yang bersedia mengungsi ke tempat lebih aman.

    Komandan Regu Evakuasi dari Kantor Pencarian Klas A Balikpapan Sianturi menambahkan, tim juga sempat melakukan evakuasi seorang anak terjebak di selokan yang tergenang air. Anak tersebut berhasil dievakuasi dan mengalami luka ringan pada bagian kaki dan langsung dilakukan pengobatan.

    Jalan MT Haryono Kota Balikpapan juga lumpuh total akibat banjir yang menggenangi dengan ketinggian sekitar satu hingga 1,5 meter tersebut. Kepolisian setempat melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk jalan tersebut.

    “Kami kerahkan 45 personel berjaga di titik-titik rawan bantu warga agar tidak terjebak banjir,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kota Balikpapan Komisaris Polisi (Kompol) Ropiyani.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufik mengatakan sejumlah sekolah yang terkena dampak belajar dan dinilai rawan longsor, proses mengajar dilakukan secara daring.

  • Sosok Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang Temui Presiden Prabowo Bersama 7 Taipan

    Sosok Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang Temui Presiden Prabowo Bersama 7 Taipan

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Prajogo Pangestu, orang terkaya di Indonesia yang menjadi sorotan setelah menemui Presiden Prabowo Subianto.

    Diketahui, Prajogo Pangestu bersama dengan 7 pengusaha lainnya datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Delapan taipan itu disebut berdiskusi dengan Presiden Prabowo soal perkembangan ekonomi nasional.

    Lalu, siapakah sosok Prajogo Pangestu tersebut?

    Berikut Tribunnews rangkum tentang profil Prajogo Pangestu, pendiri Barito Group yang masuk dalam daftar 8 pengusaha besar yang bertemu Prabowo di Istana Negara :

    Prajogo Pangestu adalah seorang pengusaha Indonesia pendiri Barito Pacific. 

    Prajogo Pangestu juga merupakan pemilik dari Grup Barito Pacific, yang meliputi PT Barito Pacific Tbk, PT Barito Renewables Energy Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk.

    Prajogo Pangestu memiliki bidang usaha di petrokimia dan energi terbarukan.

    Usaha tersebut mencakup sebagian besar dari portofolio bisnisnya. 

    Prajogo Pangestu juga dikenal sebagai pendiri Bakti Barito Foundation atau Yayasan Bakti Barito, bersama istrinya. 

    PROFIL KONGLOMERAT INDONESIA – Tangkap layar laman Kontan yang diambil pada Jumat(7/3/2025) yang memperlihatkan potret Prajogo Pangestu. Berikut profil Prajogo Pangestu, orang terkaya di Indonesia yang ikut bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara bersama 7 taipan lain. (Dok BRPT via tngkap layar Kontan)

    Yayasan Bakti Barito berfokus pada program-program filantropi dari Grup Barito Pacific di bidang lingkungan, sosial, pendidikan dan kemasyarakatan. 

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, harta kekayaan Prajogo Pangestu menyentuh US$74,7 miliar per tanggal 6 September 2024 atau jika dirupiahkan sekitar Rp1.151,33 triliun (kurs 1US$=15.377 IDR), seperti dikutip dari Wikipedia.

    Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia dan Asia Tenggara.

    Ia juga menuliskan namanya menjadi orang terkaya ke-33 di dunia per tanggal 5 Februari 2025.

    Forbes pun menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar pada tahun 2019.

    Dirinya pernah dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Agustus 2019.

    Kehidupan Pribadi

    Prajogo Pangestu lahir dengan nama Phang Djoen Phen.

    Prajogo Pangestu lahir di Bengkayang, Hindia Belanda.

    Ia lahir pada 13 Mei 1944.

    Prajogo Pangestu merupakan anak dari seorang pedagang karet, dilansir Forves.

    Prajogo Pangestu diketahui pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Singkawang.

    Prajogo Pangestu menikah dengan Herlina Tjandinegara dan dikaruniai 3 orang anak.

    Ia kini tinggal di Jakarta.

    Sepak Terjang

    Prajogo Pangestu memulai bisnis kayunya di akhir tahun 1970-an.

    Perusahaannya, Barito Pacific Timber, mulai go public pada tahun 1993.

    Kemudian ia mengubah namanya menjadi Barito Pacific usia mengambil keputusan mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.

    Masih dikutip dari Forbes, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia di tahun 2007.

    Kemudian Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi salah satu produsen petrokimia terpadu terbesar di negara ini pada tahun 2011. 

    Masih di tahun yang sama Thaioil mengakuisisi 15 persen saham di Chandra Asri.

    Prajogo Pangestu kemudian mendaftarkan divisi energi terbarukan, Barito Renewables Energy, di akhir tahun setelah membawa perusahaan pertambangan batu bara miliknya, Petrindo Jaya Kreasi, ke publik pada tahun 2023.

  • Banjir Sukabumi Setinggi Atap Rumah, 116 Keluarga Mengungsi

    Banjir Sukabumi Setinggi Atap Rumah, 116 Keluarga Mengungsi

    Sukabumi, Beritasatu.com – Banjir di Sukabumi merendam ratusan rumah di Perumahan Pratama Indah Residence, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, pada Kamis (6/3/2025) malam. Banjir Sukabumi ini terjadi setelah wilayah di Jawa Barat tersebut diguyur hujan deras pada Kamis petang

    Akibat banjir Sukabumi ini, sebanyak 116 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Banjir Sukabumi ini disebabkan oleh luapan Sungai Cibojong akibat tingginya curah hujan. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat kepanikan warga saat air dengan cepat masuk ke dalam rumah mereka. 

    Bahkan, ketinggian air mencapai atap rumah di beberapa titik.

    Salah seorang korban banjir Sukabumi, Ade Lukman mengungkapkan bahwa air mulai naik setelah salat tarawih. “Awalnya air masih kecil, tetapi karena curah hujan sangat deras, air dari sungai terus naik hingga merendam rumah-rumah warga,” ujarnya.

    Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan dikerahkan untuk mengevakuasi warga, terutama perempuan dan anak-anak, menggunakan perahu karet. Beberapa korban banjir Sukabumi dievakuasi ke rumah penduduk yang tidak terdampak, sementara sebagian lainnya mengungsi ke Kantor Desa Bojong, Cikembar.

    Diketahui, luas area yang terdampak banjir ini mencapai sekitar 3 hektare. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terhadap kerugian material serta memastikan kebutuhan para pengungsi dapat terpenuhi.

    Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus berkoordinasi dalam upaya penanganan bencana banjir Sukabumi ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi curah hujan tinggi masih berlanjut di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

  • Banjir Melanda Jabodetabek, Politisi PSI Francine Widjojo Pilih Aksi Peduli Kucing yang Terdampak – Halaman all

    Banjir Melanda Jabodetabek, Politisi PSI Francine Widjojo Pilih Aksi Peduli Kucing yang Terdampak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tidak hanya memberikan bantuan kepada warga, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga turut membantu kucing-kucing yang menjadi korban banjir di Jabodetabek.

    Aksi ini dilakukan oleh Francine Widjojo, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, yang tidak hanya fokus membantu warga tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap hewan peliharaan, terutama kucing-kucing terdampak banjir.

    Melalui akun Instagram pribadinya @FrancineWidjojo, ia menawarkan bantuan berupa makanan kucing bagi pemilik hewan yang terdampak banjir di beberapa wilayah dapilnya di Jakarta Selatan, seperti Kecamatan Setiabudi, Cilandak, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, dan Kebayoran Baru.

    Bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan makanan kucing, Francine hanya meminta mereka untuk mengirimkan foto bersama kucing peliharaan mereka beserta alamat dan titik pengungsian.

    “Inisiatif kami ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya para pecinta hewan yang khawatir dengan nasib kucing-kucing mereka selama bencana,” kata Francine Widjojo dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

    Sebagai anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus mantan direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PSI, Francine memang dikenal aktif dalam berbagai advokasi perlindungan dan kesejahteraan hewan di Indonesia.

    Ia memiliki rekam jejak panjang dalam memperjuangkan hak-hak hewan dan kerap mengadakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan satwa di berbagai daerah.

    Sejak Rabu (5/3/2025), Francine dan timnya telah mendistribusikan makanan untuk kucing korban banjir di beberapa lokasi terdampak.

    Bahkan, ia turut menyelamatkan seekor anak kucing (kitten) yang ditemukan terlantar di dekat lokasi korban banjir. Beruntung, kitten tersebut akhirnya diadopsi oleh salah seorang pengurus PSI Jakarta Selatan.

    Tak berhenti di situ, Francine juga menginisiasi program sterilisasi gratis bagi kucing-kucing domestik milik warga yang terdampak banjir. Program sterilisasi ini akan dilaksanakan pada Sabtu (8/3/2025) di Klinik Leo n Vets, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “Langkah ini diharapkan dapat membantu mengendalikan populasi kucing liar pasca-banjir serta meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan,” katanya.

    Sejak banjir melanda kawasan Jabodetabek pada Selasa dini hari (4/3/2025), ratusan kader dan anggota DPRD PSI di seluruh Jabodetabek turun tangan membantu warga yang terkena dampak.

    Bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari makanan siap saji, air minum, alat untuk membersihkan rumah, hingga penyediaan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terkepung banjir.

    Tidak hanya itu, para anggota DPRD PSI juga berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di daerahnya masing-masing guna menyampaikan keluhan warga serta memastikan bahwa bantuan dari pemerintah daerah sampai ke tangan para korban banjir, baik yang mengungsi maupun yang memilih bertahan di rumah mereka yang masih tergenang air.

     

  • Banjir Pekanbaru Capai 2 Meter, Ribuan Warga Dievakuasi

    Banjir Pekanbaru Capai 2 Meter, Ribuan Warga Dievakuasi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Ribuan warga Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dievakuasi akibat banjir Pekanbaru, Kamis (6/3/2025). 

    Kedalaman air di kelurahan ini mencapai dua meter lebih. Banjir yang berasal dari luapan air Sungai Siak ini telah berlangsung selama lima hari. 

    Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seluruh warga yang terdampak banjir Rumbai dievakuasi. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau, Brigjen Andrianto Jossy Kusumo.

    Dengan menggunakan perahu karet, satu per satu warga dievakuasi ke posko banjir yang berada di pinggir Jalan Yos Sudarso.

    “Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dan seluruh warga yang terdampak sudah dievakuasi,” kata Brigjen Jossy terkait korban banjir Pekanbaru ini.

    Selain itu, para pengungsi juga diberikan fasilitas dan layanan pengobatan dan paket makanan. “Ada logistik berupa makanan kemudian ada paket obat-obatan,” ungkap Brigjen Jossy Kusumo. 

    Untuk membantu warga korban banjir Pekanbaru, Polda Riau juga telah menyiagakan puluhan personel Brimob di lokasi banjir. Personel ini disiagakan selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang butuh pertolongan. “Kami minta personel stand by 24 jam penuh untuk membantu evakuasi warga, ” tandasnya.

  • Pertamina Salurkan Obat, Alat Mandi-Sembako untuk Korban Banjir di Bekasi

    Pertamina Salurkan Obat, Alat Mandi-Sembako untuk Korban Banjir di Bekasi

    Jakarta

    Bencana banjir di Jabodetabek pada Selasa (4/3) berdampak pada terganggunya aktivitas warga di sejumlah lokasi. Salah satunya di Kampung Lengkak, Kelurahan Bekasi Jaya, di mana banjir pada Selasa malam nyaris setinggi atap rumah.

    Melihat kondisi ini, Pertamina Group menurunkan puluhan relawan Perwira Pertamina Peduli untuk membantu melalui posko banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.

    Mereka menggelontorkan bantuan logistik berupa obat-obatan, popok bayi, sembako dan makanan cepat saji, serta perlengkapan untuk kebutuhan sehari-hari warga seperti handuk, sarung, selimut dan peralatan mandi. Tak ketinggalan, tenaga medis juga memberikan bantuan kesehatan yang dibutuhkan warga.

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan aksi cepat tanggap yang diinisiasi korporasi disambut antusias oleh para pekerja Pertamina dari beragam profesi, yang tergabung dalam relawan Perwira Pertamina Peduli.

    “Sinergi relawan dari Pertamina grup baik Holding hingga Sub Holding menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir. Tak kurang dari 30 relawan Pertamina Peduli menyalurkan lebih dari 2.700 item bantuan melalui posko BPBD Bekasi sesuai arahan Kementerian BUMN, maupun langsung ke masyarakat terdampak,” jelas Fadjar dalam keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

    Sementara itu PLT Sekretaris BPBD Kota Bekasi Wiratma mengapresiasi antusiasme dan bantuan dari Relawan Perwira Pertamina Peduli. Ia juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pertamina.

    “Pertamina sangat proaktif. Pada awalnya kami belum terpikir, untuk meminta sumbangan kemanapun karena fokusnya masih evakuasi. Ketika Pertamina menghubungi dan menyampaikan akan datang memberikan bantuan, kami sudah tenang. Atas nama Pemerintah Kota Bekasi, saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina, atas perhatiannya kepada masyarakat Kota Bekasi. Melalui bantuan ini saya yakin, dapat mengurangi beban yang diderita masyarakat Kota Bekasi”, ungkapnya.

    Dalam memberikan bantuan, relawan tenaga medis Pertamina Peduli dari PT Pertamina Bina Medika IHC berkoordinasi dengan Dinkes Bekasi. Tenaga Medis IHC diarahkan memberi bantuan medis di lokasi konsentrasi pengungsi di gedung BNTB. Mereka juga mengunjungi warga door-to-door di wilayah Pondok Gede Permai serta Villa Nusa Indah, hingga malam hari.

    Di lokasi Kampung Lengkak, Kelurahan Bekasi Jaya, relawan membagikan bantuan logistik dan makanan cepat saji bagi warga. Lokasi kampung di bantaran sungai, menyebabkan rumah-rumah warga ditelan lumpur pekat setinggi lutut pasca banjir. Relawan pun mengupayakan kehadiran mobil Damkar Pertamina untuk membantu pembersihan rumah-rumah warga.

    Sementara di Perumahan Duren Jaya RW 12, warga masih harus berjibaku dengan banjir setinggi pinggang. Karena keterbatasan ketersediaan perahu karet, sebagian warga lansia dan menderita sakit, terjebak di kediaman mereka. Para relawan pun membagikan bantuan logistik dan makanan cepat saji.

    Salah satu Relawan Perwira Pertamina Peduli Alih Istik Wahyuni mengatakan dirinya dan para relawan turun membantu karena keprihatinan.

    “Saya mewakili rekan-rekan Perwira PT Pertamina International Shipping, Subholding IML Pertamina, kami semua ikut prihatin atas musibah yang dialami oleh saudara-saudara kami terutama di wilayah Bekasi, Jabodetabek dan sekitarnya. Ini merupakan suatu peristiwa yang sangat menyayat hati, seandainya kami yang mengalami, tentu kami pun membutuhkan bantuan dari pihak lain. Hal itulah yang membuat kami tergerak untuk terjun langsung menyalurkan bantuan,” paparnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua RT Kampung Lengkak Madan menyampaikan apresiasi atas kehadiran relawan Pertamina Peduli.

    “Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim relawan Pertamina Peduli yang sudah bersedia turun langsung, melihat kondisi kami. Saya bersyukur atas kepedulian dan kehadiran mereka. Tim datang berkunjung dengan sepenuh hati, ketika kami berbincang, mereka seolah merasakan apa yang kami rasakan, sama sekali tidak cuek, intinya para tim relawan Pertamina Peduli ini, benar-benar datang mendukung dengan hati,” pungkas Madan.

    (ega/ega)

  • Emak-emak Warga Vila Nusa Indah 1 Bogor Digigit Hewan Beracun, Badannya Lemas, Jempol Diikat Kain  – Halaman all

    Emak-emak Warga Vila Nusa Indah 1 Bogor Digigit Hewan Beracun, Badannya Lemas, Jempol Diikat Kain  – Halaman all

    Wanita paruh baya diduga terkena gigitan hewan beracun di saat rumahnya terendam banjir, badannya lemas, jempol diikat kain.

    Tayang: Kamis, 6 Maret 2025 11:24 WIB

    TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani

    DIGIGIT HEWAN BERACUN – Ambulans membawa korban banjir yang diduga terkena gigitan hewan beracun di Perumahan Vila Nusa Indah 1, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa (4/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGPUTRI – Seorang wanita paruh baya, warga Perumahan Vila Nusa Indah 1, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dilarikan ke rumah sakit.

    Kondisinya mengkhawatirkan, badannya lemas, jempol tangannya diikat ain warna hijau.

    Hal itu dikarenakan wanita paruh baya tersebut diduga terkena gigitan hewan beracun di saat rumahnya terendam banjir.

    Wanita tersebut mulanya dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim SAR gabungan dengan tangan pada bagian jempol terikat kain berwarna hijau.

    Kemudian setelah tiba di daratan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans yang sudah bersiaga.

    “Tadi ada ibu-ibu yang dievakuasi itu tergigit oleh serangga beracun, dan langsung dibawa ke RS untuk penanganan dilihat serangga atau ular yang menggigit ibu-ibu itu, yang pasti itu beracun,” ujar salah satu relawan, Ridwan, Selasa (4/3/2025).

    Ridwan mengungkapkan, pada saat dievakuasi wanita tersebut dalam kondisi tubuh yang mulai melemas.

    Kendati demikian, wanita tersebut telah tiba di rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.

    “Kondisinya udah agak lemas tapi diusahakan masih kuat, karena kalau dilawan lemas dikhawatirkan ditakutkannya terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.(*)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Banjir Pekanbaru hingga 2 Meter, 4.000 Warga Meranti Pandak Mengungsi

    Banjir Pekanbaru hingga 2 Meter, 4.000 Warga Meranti Pandak Mengungsi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Banjir yang melanda Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, belum menunjukkan tanda-tanda surut setelah lima hari. Ketinggian air yang berasal dari luapan Sungai Siak dan curah hujan tinggi bahkan terus meningkat, mencapai dua meter di beberapa titik.

    Pantauan di lokasi menunjukkan warga berusaha menyelamatkan barang-barang mereka menggunakan perahu karet rakitan. Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Meranti Pandak, Azwar, menyebutkan lebih dari 4.000 warga dari 1.200 kepala keluarga (KK) telah mengungsi akibat banjir ini.

    “Banjir di Meranti Pandak, Pekan Baru, semakin parah. Di beberapa lokasi, air mencapai leher orang dewasa. Warga terpaksa mengungsi, tetapi tempat pengungsian sangat terbatas dan tenda sudah habis,” ujar Azwar, Kamis (6/3/2025).

    Salah satu pengungsi banjir Pekanbaru, Juni Nurwana, mengungkapkan rumahnya sudah tidak dapat ditempati karena terendam banjir sepenuhnya. Bersama puluhan keluarga lainnya, ia mengungsi ke tenda darurat di pinggir jalan.

    “Hari ini banjir Pekanbaru semakin parah. Kami butuh bantuan obat-obatan, makanan untuk berbuka dan sahur, air bersih, serta tambahan tenda dan dapur umum,” kata Juni.