kab/kota: Karet

  • Terminal Pulo Gebang larang bus tak laik jalan untuk beroperasi

    Terminal Pulo Gebang larang bus tak laik jalan untuk beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur melarang bus-bus yang tidak laik jalan dalam pemeriksaan ramp check (uji kelaikan) untuk beroperasi pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.

    “Jika ada temuan yang memang seperti surat kelengkapan kendaraan sudah tak berlaku, maka dari temuan itu sendiri kita bisa hentikan beroperasi,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat ditemui di terminal itu, Jumat.

    Mujib menyebut, pihaknya melakukan “pra ramp-check” atau uji kelaikan kendaraan angkutan umum secara berkala mulai dari 13-23 Maret 2025.

    Sebelum pra ramp-check, kata Mujib pihaknya akan melihat terlebih dahulu kelengkapan surat pemilik bus dan masa berlakunya. Jika dari surat tidak terpenuhi, maka secara otomatis bus tersebut tidak bisa lanjut untuk pengecekan kelaikan.

    “Pertama yang kita lihat adalah suratnya. Apabila masih berlaku, artinya kan di situ layak untuk beroperasi. Namun, apabila tidak berlaku atau habis masa berlakunya, otomatis belum dilakukan pemeriksaan kelaikan untuk angkutan jalannya,” jelas Mujib.

    Pra ramp-check juga menjadi imbauan bagi Pengusaha Otobus (PO) memperbaiki syarat laik beroperasi di Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Syarat kelaikan yang masih bisa diperbaiki, seperti ban, kaca, ataupun kelengkapan alat pemadam api ringan (APAR) dan alat pemecah kaca.

    “Kalau pra ramp-checknya masih diberikan waktu dan imbauan untuk diperbaiki. Tapi kalau pas ramp-check masih ada temuan kaca retak, ban tipis, ban vulkanisir atau apa pun, maka kita tidak akan izinkan untuk berangkat. Jadi itu hanya di pra ramp-check aja,” ujar Mujib.

    Adapun bus yang lolos dalam uji kelaikan kendaraan atau ramp-check akan tertempel stiker laik jalan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), sehingga mudah dikenali calon penumpang.

    Diketahui, petugas Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur menemukan empat bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak laik jalan yang akan digunakan pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.

    “Selama pemeriksaan pra ramp-check atau uji kelaikan kendaraan, ada empat bus atau kendaraan yang ditemukan tidak laik jalan,” kata Mujib.

    Kendaraan yang tidak laik jalan itu karena beberapa faktor, seperti ban bekas yang dilapisi dengan lapisan karet baru (ban vulkanisir), ban yang sudah tipis dari ukuran aslinya, tidak adanya pintu darurat dan tidak alat pemadam api ringan (APAR), tidak adanya alat pemecah kaca, dan lainnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bos Cucian Mobil di Prabumulih Dibunuh 2 Karyawannya Karena Kesal Sering Diperlakukan Tidak Baik – Halaman all

    Bos Cucian Mobil di Prabumulih Dibunuh 2 Karyawannya Karena Kesal Sering Diperlakukan Tidak Baik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemilik cucian mobil Diamond Car Wash di Prabumulih, Sumatera Selatan bernama David (29) tewas dibunuh oleh karyawannya sendiri.

    Kedua karyawan yang RSR (15) dan BR (16) berhasil diringkus oleh satreskrim polres Prabumulih bersama Satreskrim Polres Muba pada Rabu (12/3/2025).

    Saat pers rilis, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST MT menjelaskan bahwa dua tersangka diamankan saat hendak kabur ke Bengkulu.

    “Petugas kita melakukan pengejaran dan mendapati informasi jika mobil korban dibawa kedua tersangka melintas arah Muba, lalu petugas kita bersama Satreskrim Polres Muba mencegat dan menangkap korban,” ungkap Kapolres dalam rilis, dikutip dari Sripoku.com.

    Menurut Endro, motif di balik pembunuhan yang dilakukan oleh kedua tersangka adalah rasa dendam terhadap korban. Para pelaku kerap mengalami perlakuan tidak pantas, baik secara verbal maupun fisik.

    “Motif pembunuhan dilakukan dua tersangka karena dendam, mereka sering menerima kekerasan fisik dan verbal. Beberapa kali mendapatkan perkataan yang menyakiti hati pelaku sehingga membuat kedua pelaku merencanakan pembunuhan,” katanya.

    Endro menjelaskan lebih lanjut bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku BR mengakui perannya dengan memukul bagian belakang korban berulang kali menggunakan linggis saat korban sedang tidur. 

    Sedangkan RSR melakukan penusukan di belakang telinga serta satu kali di bagian kening korban.

    “Usai melakukan pembunuhan, dua tersangka mengambil mobil korban dan handphone lalu berencana kabur ke Bengkulu.

    Di lokasi kejadian kita temukan barang bukti pisau, carter dalam keadaan patah, satu buah lingkis 72 cm, dan 1 buah camera CCTV,” tuturnya.

    Usai kejadian, tim Satreskrim Polres Prabumulih segera bertindak cepat untuk mengejar para pelaku. Hingga akhirnya, pada pukul 11.00 WIB, kedua tersangka berhasil diamankan.

    “Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat pasal 340 KUHP pidana dan atau 338 KUHP pidana, pasal 365 ayat 4 KUHP pidana dengan hukuman seumur hidup atau penjara 20 tahun,” tegasnya.

    Kedua tersangka telah mengakui aksi sadisnya tersebut karena sering mendapatkan perlakuan berupa kekerasan fisik dan verbal.

    “Kami dendam, dia sering ngomong kasar menyebut kami miskin, sering melakukan kekerasan. Selain itu sering melakukan pelecehan,” ungkapnya.

    BR yang merupakan warga Kelurahan Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin dan RSR atau Reza (15) warga Desa Gumawang Kabupaten Muaraenim nekat menghabisi David karena kerap dicabuli korban.

    “Kami melakukan karena dendam pak, kami sering dilecehkan dan dicabuli oleh dia (korban-red),” ungkap BR ketika diwawancarai saat press rilis di aula Polres Prabumulih, pada Rabu (12/3/2025) malam.

    Diberitakan sebelumnya, pemilik cucian mobil Diamond bernama David (29) ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu (12/3/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

    David ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kamar tempat tidurnya di cucian mobil Diamond di Jalan Lingkar Timur RT 03 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur.

    Jasad David pertama kali ditemukan oleh karyawannya yang bernama Ayu saat ia hendak bekerja sebagai kasir.

    Mulanya, Ayu mendapati tiga karyawan lain telah datang tetapi mereka tidak dapat masuk karena hanya ia yang memegang kunci.

    Setelah itu, Ayu membuka roling door dan masuk bersama para karyawan.

    Ia kemudian naik ke lantai atas untuk membangunkan David dengan mengetuk pintu berulang kali, tetapi tidak ada respons.

    Karena tidak ada jawaban dan mobil David tidak terlihat, Ayu dan karyawan menduga David pergi.

    Namun setelah Ayu mengecek CCTV, mereka mengetahui jika yang membawa mobil adalah dua karyawan lainnya.

    “Setelah lihat CCTV saya lihat dua karyawan lainnya yang bawa mobil, kemudian kami dobrak pintu koko David dan kami lihat darah sudah bersimbah di dekat korban,” kata Ayu ketika diwawancarai di kamar mayat kota Prabumulih.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tampang 2 Karyawan Pembunuh Bos Cucian Mobil di Prabumulih, Dendam Sering Dihina Miskin Oleh Korban

    (Tribunnews.com/Falza) (Sripoku.com/Edison Bastari)

  • Cerita Warga Bertahan 5 Jam di Atap Saat Banjir Besar Bekasi…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Cerita Warga Bertahan 5 Jam di Atap Saat Banjir Besar Bekasi… Megapolitan 13 Maret 2025

    Cerita Warga Bertahan 5 Jam di Atap Saat Banjir Besar Bekasi…
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Air datang tanpa ampun. Dalam hitungan jam, kawasan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, tenggelam dalam kepungan banjir yang tak terduga pada Selasa (4/3/2025).
    Sagino (51), petugas kebersihan SMAN 21 Bekasi, hanya bisa menatap dengan cemas saat air mulai naik, menelan rumah-rumah, sekolah, dan jalanan yang biasa dilalui.
    Tak ada waktu berpikir panjang. Sugiono bersama istri, Sri Yumairini dan anaknya, Ema Nur Aisyah bergegas mencari tempat lebih tinggi.
    Kala itu, jam menunjukkan pukul 04.00 WIB. Kali Bekasi yang mengalir tak jauh dari tempat tinggalnya telah berstatus siaga satu.
    Sugiono bersama istri dan anaknya bergegas menuju SMAN 21 Bekasi, dengan harapan menemukan tempat lebih aman.
    Di sana, mereka bertemu dengan dua petugas keamanan sekolah, Dani dan Sayadi, serta Kepala SMAN 21 Bekasi, Mohammad Ilyas.
    Namun, kenyataan berkata lain. Air ketika itu justru datang lebih cepat dari dugaan, merayap naik tanpa ampun.
    “Habis sahur itu air mulai naik terus. Saya buka pintu ruangan Wakil Kepala Sekolah, ada sebagian berkas-berkas saya naikkan ke meja,” kata Sugiono, Selasa (11/3/2025), dikutip dari Tribun Bekasi.
    Tapi banjir tak memberi mereka waktu untuk bersiap lebih lama. Sagino bergegas meminta Dani mematikan seluruh panel listrik di sekolah agar tak ada bahaya lain selain air yang tak terkendali.
    Ruangan kelas 12 dijadikan tempat berkumpul, satu-satunya tempat yang dianggap lebih tinggi. Tapi, air terus masuk, merendam seisi ruangan demi ruangan.
    Sagino tak tinggal diam. Dia menyusun meja-meja sebagai pijakan agar mereka tak tenggelam dalam ketinggian air yang terus meninggi.
    “Saya tidak menyangka kalau airnya setinggi ini, saya pikir satu meter cukup, tahunya terus naik,” ucap Sugiono mengenang.
    Ketika meja yang disusun mulai bergoyang diterpa arus deras, Sagino tahu, mereka butuh rencana lain.
    Tak ada pilihan lain. Dengan sisa tenaga, Sugiono menendang plafon hingga jebol, memberi jalan bagi mereka untuk naik ke bagian atas ruangan yang terbuat dari baja ringan.
    “Waktu itu mejanya saya susun ada dua meja, tapi kan mejanya goyang terus dan akhirnya saya jebol plafon karena air semakin tinggi. Kami tidak bisa bertahan begitu saja,” katanya.
    Namun, bahkan di ketinggian, rasa aman masih belum mereka temukan. Air terus naik, semakin mendekat ke tempat mereka bertahan.
    Sagino kembali berinisiatif. Dengan cepat, ia meminta Dani dan Sayadi untuk menjebol genting, memberi jalan bagi mereka agar bisa memanjat lebih tinggi lagi.
    “Akhirnya kami berenam itu naik ke atas genting semua. Pas saya sampai di atas itu, air di bawah jalanan sudah dua meter lebih dan seluruh gedung sekolah tertutup air,” katanya dengan suara bergetar.
    Dari atas genting, mereka hanya bisa menatap ke sekeliling dengan rasa ngeri.
    Kota yang biasa mereka kenali ketika itu hanyalah hamparan air berwarna cokelat pekat, menelan rumah-rumah dan gedung-gedung tanpa ampun.
    Dinginnya udara malam semakin menusuk, membuat ketakutan dan kepanikan terasa semakin nyata.
    Sagino menyadari, mereka benar-benar sendirian dalam kegelapan malam, tanpa tahu kapan bantuan akan datang.
    “Banjir kali ini lebih parah dari tahun 2020. Dulu air cuma setinggi spion motor, sekitar satu meter. Sekarang? Sekarang dua meter lebih, bahkan di daerah rendah bisa sampai lima meter,” kata Sugiono.
    Waktu berjalan lambat. Lima jam berlalu di atas genting, hanya berharap dan berdoa agar pertolongan segera datang.
    Akhirnya, perahu penyelamat tiba. Namun, evakuasi bukan hal yang mudah.
    Jumlah korban yang harus dievakuasi begitu banyak, sementara perahu karet sangat terbatas. Prioritas diberikan kepada anak-anak, lansia, dan mereka yang sakit.
    “Dari jam 06.00 pagi saya telepon anak saya yang ada di luar lokasi banjir minta bantuan evakuasi, baru jam 11.00 siang saya bisa dievakuasi,” tutur Sagino.
    Bahkan setelah ia dan keluarganya diselamatkan, Ilyas, Dani, dan Sayadi masih harus menunggu. Mereka baru bisa dievakuasi pada pukul 15.00 sore, setelah berjam-jam tambahan dalam ketidakpastian.
    Kini, meskipun air telah surut dan kehidupan berangsur normal, ingatan tentang malam itu masih membekas kuat dalam benak Sagino.
    “Masih aja suka kepikiran peristiwa itu, membekas aja,” ucapnya lirih.
    Lima jam di atap bukan sekadar kisah bertahan hidup, tetapi juga pengingat akan keganasan alam yang bisa datang kapan saja.
    Banjir kali ini bukan hanya merendam rumah-rumah, tetapi juga meninggalkan luka di hati mereka yang mengalaminya secara langsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI Siapkan Bendung Karet Antisipasi Banjir Rob Akibat Worm Moon

    Pemprov DKI Siapkan Bendung Karet Antisipasi Banjir Rob Akibat Worm Moon

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta bersiap menghadapi banjir rob akibat fenomena worm moon atau bulan purnama di bulan Maret. Salah satunya dengan cara memperkuat sistem polder pengendali banjir rob dengan bendung karet demi mencegah air laut meluap ke daratan.

    “Selain pembangunan tanggul, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA DKI Jakarta juga memperkuat sistem polder pengendali rob yang dilengkapi dengan bendung karet untuk menahan air laut agar tidak kembali meluap ke daratan dan mengoptimalkan penggunaan pompa stasioner dan mobile untuk mengalirkan air ke laut, terutama di wilayah dengan topografi rendah atau di bawah permukaan laut, untuk mengatasi rob secara langsung, serta upaya yang terus dilakukan yakni mengoptimalisasi saluran drainase agar air dapat mengalir dengan lancar,” kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan saat dihubungi, Rabu (12/3/2025).

    Dia mengatakan Pemprov Jakarta berkomitmen melindungi warga dari dampak banjir rob. Dia juga meminta warga waspada dan mengikuti arahan dari BPBD Jakarta serta BMKG.

    “Dengan upaya-upaya ini, BPBD DKI Jakarta berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan meminimalkan dampak dari fenomena worm moon tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BPBD DKI Jakarta dan BMKG,” katanya.

    BPBD DKI juga akan melakukan modifikasi cuaca untuk mencegah hujan deras yang dapat memicu banjir di rob semakin parah. Yohan mengatakan operasi modifikasi cuaca selama 10 hari sejak 11 Maret 2025.

    “Melakukan kegiatan operasi modifikasi cuaca (OMC), karena dampak fenomena ini dapat semakin besar apabila disertai cuaca buruk di wilayah pesisir. Untuk itu, OMC dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan yang di wilayah DKI Jakarta,” jelasnya.

    Dia mengatakan Pemprov DKI berupaya melakukan pengendalian penurunan muka tanah dengan pembatasan penggunaan air tanah. Dia mengatakan Pemprov DKI berupaya meningkatkan jaringan perpipaan air bersih PAM agar masyarakat beralih dari penggunaan air tanah ke air bersih perpipaan.

    Seperti diketahui, fenomena worm moon atau bulan purnama pada Maret yang terjadi bersamaan dengan fase bulan perigee dan gerhana bulan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena ini bisa memicu banjir di kawasan pesisir Indonesia.

    Berdasarkan data lapangan yang diterima BMKG, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di Indonesia. Yakni di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku. Salah satu wilayah yang diprediksi terdampak banjir rob ialah pesisir Jakarta, terdiri dari Kemal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, dan Kalibaru Jakarta Utara.

    “Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir hingga tambak perikanan darat dan garam,” kata Eko dilansir Antara, Rabu (12/3/2025).

    (taa/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Seni menghapus masa lalu

    Seni menghapus masa lalu

    Jakarta (ANTARA) – Ramadhan menjadi momen yang dinanti, setidaknya bagi Indra asal Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tahun ini menjadi kali ketiganya menjalani kegiatan yang sama, menghapus lukisan dengan dominasi warna hitam di lengan kirinya.

    Lukisan alias tato itu sudah ada sejak tahun 1998, namun baru tiga tahun belakangan Indra memantapkan diri menghapusnya. Seakan ia ingin melenyapkan jejak hitam di masa lalunya berbarengan dengan tato itu.

    Karena sudah kali ketiga, Indra paham prosedur yang harus dijalani, hingga rasa sakit saat tindakan. Walau tak sampai satu jam dalam sekali tindakan, namun ini lebih sakit ketimbang saat menato, katanya. Belum lagi, perlu berkali-kali tindakan untuk benar-benar memastikan tinta-tinta di kulit enyah.

    Tapi biarlah, karena baginya upaya memperbaiki diri tak terasa mantap tanpa melenyapkan salah satu bukti perjalanan hidupnya.

    Alasan dia memilih melakukannya saat Ramadhan, sederhana, karena biasanya ada layanan hapus tato dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta. Layanan ini tak memungut biaya, namun mensyaratkan sejumlah hal termasuk bersedia mengikuti seluruh prosedur dan tahapan yang ditentukan oleh penyelenggara.

    Selain Indra, ada juga Bambang asal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berbeda dengan Indra, ini kali pertama Bambang menjalani prosedur hapus tato dengan benar.

    Pria yang berprofesi sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) itu sebelumnya pernah mencoba menghapus tato di dadanya dengan silet. Tinta yang dulunya dimasukkan menggunakan jarum itu memang lenyap namun menyisakan bekas di kulit seperti keloid.

    Berbekal info dari lurah, dia pun mengikuti layanan hapus tato Baznas DKI. Sebelum berangkat, dia sudah mencari tahu metode yang digunakan tim dokter, yakni laser. Dia yakin, rasa sakitnya tak akan sehebat saat menggoreskan silet pada kulit.

    Prosedur tindakan

    Pada penyelenggaraan tahun keenam, layanan hapus tato Baznas DKI masih memberlakukan sejumlah syarat pada calon peserta, dimulai dari pendaftaran daring melalui tautan yang telah disediakan, lalu bergabung dalam ruang obrolan WhatsApp sesuai wilayah untuk mendapatkan informasi dan diskusi terkait pelaksanaan serta perawatan pascatindakan.

    Layanan hapus tato memang ditujukan untuk warga Jakarta yang ingin hijrah secara menyeluruh, namun warga ber-KTP non-DKI juga dapat mengikuti program tersebut. Selain itu, mereka yang non-muslim, juga dipersilahkan mengikuti layanan.

    Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad Abu Bakar mengatakan ini menjadi wujud kepedulian terhadap masyarakat yang ingin menuju arah yang lebih baik seperti halnya makna hijrah.

    Setelah mendaftar daring, peserta harus mendaftar ulang di lokasi dan menunggu giliran untuk menjalani pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah dan laboratorium darah.

    Peserta harus menunggu sekitar 10 menit sebelum nantinya diminta berkonsultasi dengan dokter di lokasi. Apabila hasil pemeriksaan kesehatan dan dokter menyatakan peserta boleh menjalani prosedur, barulah dia bisa masuk ke tahap berikutnya.

    Langkah berikutnya, peserta akan menjalani anestesi pada bagian tato yang akan dihapus. Anestesi ini menggunakan krim bukannya suntik, sekitar 30 menit sebelum tindakan. Bagian tubuh yang sudah diolesi krim lalu ditutup dengan semacam penutup berbahan plastik. Ini untuk meminimalisir krim terhapus karena gesekan pakaian atau lainnya.

    Selanjutnya, barulah prosedur menghapus tato menggunakan teknologi laser dilakukan. Peserta duduk berhadapan dengan operator. Krim anestesi dihapus menggunakan tisu, dan laser bertenaga tinggi ditembakkan menembus kulit untuk menghancurkan partikel tinta di dalam sel yang memberi warna pada tato.

    Tim Layanan Hapus Tato Ramadhan dari Islamic Medical Service (IMS), Saturi mengatakan metode ini dipilih karena paling aman, minim risiko dan direkomendasikan para ahli medis.

    Saat laser mengenai tinta, suara biasanya muncul. Efek serupa tak akan terjadi pada kulit tanpa tato. Tak lama, warna putih menyeruak di bagian tinta yang dihapus.

    Sebagian peserta hanya terdiam saat laser ditembakkan. Indra termasuk yang tersenyum, menahan sakit, katanya. Dia berkomentar ada sensasi panas seperti terkena jepretan karet. “Tak separah disilet,” ujar Indra.

    Di lain sisi, ada juga peserta yang menutup matanya erat-erat sembari mengeluh kesakitan.

    Prosedur hapus tato biasanya berlangsung selama 30 menit karena luas tato yang bisa dihapus dalam sekali tindakan yakni tak lebih dari dua kali ukuran Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini karena layanan dilakukan secara massal.

    Usai tindakan, peserta diberi krim atau salep pascaperawatan yang bisa dibawa pulang. Krim ini nantinya perlu dioleskan dua kali sehari. Bagian yang sudah diolesi krim kemudian ditutup kain kasa.

    Selama enam jam area yang terkena laser tak boleh terkena air dan setelahnya, selama sepekan area tersebut tidak boleh dikenai sabun.

    ” Mandi boleh,hanya tidak boleh memakai sabun, digosok (untuk area yang dilaser) selama sepekan. Sabun ada bahan kimianya, dikhawatirkan ada reaksi pada kulit,” jelas Saturi.

    Usai tindakan laser, terkadang ada bengkak dan kemerahan pada kulit. Selain itu, warna hitam bekas tato juga muncul. Padahal awalnya sudah memutih. Biasanya warna hitam ini memudar dalam beberapa hari.

    Bengkak dan kemerahan akan benar-benar lenyap sekitar sebulan. Setelahnya, barulah prosedur hapus tato bisa kembali dilakukan di area kulit yang sama.

    Ini karena tato tak bisa hilang dalam sekali tindakan, melainkan butuh beberapa kali. Kesabaran menjadi kunci.

    Seorang pria usai menjalani tindakan hapus tato menggunakan teknologi laser di Balai Kota Jakarta, Senin (11/3/2025). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 700 orang di Jakarta dihapus tatonya melalui “Layanan Hapus Tato Ramadhan” tahun 2025 atau bertambah 100 orang dibandingkan target tahun lalu. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)Petugas mengoles krim pascaperawatan pada seorang pria usai menjalani tindakan hapus tato menggunakan teknologi laser di Balai Kota Jakarta, Senin (11/3/2025). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 700 orang di Jakarta dihapus tatonya melalui “Layanan Hapus Tato Ramadhan” tahun 2025 atau bertambah 100 orang dibandingkan target tahun lalu. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)8

    Alasan tato harus dihapus

    Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, beliau berkata: “Allah melaknat para wanita yang bertato dan para wanita yang minta ditato, para wanita yang menyuruh wanita lain untuk mencabuti rambut alisnya agar menjadi tipis dan tampak indah dan para wanita yang merenggangkan giginya sedikit untuk kecantikan dan para wanita yang mengubah ciptaan Allah. (HR Bukhari)

    Di sisi lain, salah satu alasan kuat seseorang harus menghapus tato, khususnya bila berada di kulit yang wajib terkena air wudhu. Tato permanen tak memungkinkan air wudhu masuk. Padahal wudhu merupakan syarat sah shalat.

    “Pada bagian-bagian tertentu, misalnya untuk anggota badan yang dikenai air wudhu, ketika ditato maka air wudhunya tidak bisa masuk. Itu akan tetap memberikan indikasi tidak sempurna wudhunya, karena airnya itu tidak dapat masuk pori-pori kulit,” kata Ketua Baznas DKI Jakarta, Akhmad Abu Bakar.

    Karena itu, tato terutama di area tubuh yang harusnya dikenai air wudhu, sebaiknya dihapus saja.

    Lalu, kalaupun ada indikasi medis yang tak memungkinkan seseorang menghapus tatonya, maka serahkan pada Sang Khalik. Lakukan saja shalat sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Serahkan kepada Allah SWT, Sang Maha Pengampun, yang penting sudah ada ikhtiar.

    Ditato menyakitkan, namun menghapusnya tak kalah menyakitkan. Tapi bila itu jalan yang membantu untuk memperbaiki diri, mengapa tidak? Selamat berhijrah.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Jatim Bongkar Praktik LPG Oplosan di Jombang

    Polda Jatim Bongkar Praktik LPG Oplosan di Jombang

    Liputan6.com, Surabaya – Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus, Polda Jatim, AKBP Damus Asa mengungkapkan, pihaknya membongkar praktik pengoplosan gas elpiji atau gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram ke tabung 12 kilogram dan 50 kilogram.

    “Kami menangkap empat orang pelaku yaitu MS, MM, AK dan SZ,” ujar AKBP Damus di Mapolda Jatim, Selasa (4/3/2025).

    AKBP Damus mengatakan, modusnya pelaku SZ bekerja sama dengan pelaku AK melakukan pemindahan isi gas dari tabung LPG 3 Kg (Subsidi) ke tabung LPG kosong (non subsidi) dengan kapasitas volume 12 Kg dan 50 Kg yang dilakukan sejak bulan Januari 2025 sampai tanggal 03 Maret 2025.

    “Tabung 3 Kg yang berisi gas kemudian dipindahkan isi gas nya dengan menggunakan alat pipa terbuat dari bahan logam (pen) yang disuntikkan pada bagian pentil masing-masing tabung non subsidi (LPG 12 Kg dan LPG 50 Kg),“ ucapnya.

    AKBP Damus menyebut, kapasitas pengisian atau pemindahan gas yang dibutuhkan dari LPG 3 Kg ke tabung LPG berukuran masing-masing LPG 12 Kg membutuhkan sekitar 4 sampai 5 tabung gas LPG 3 Kg dan LPG 50 Kg membutuhkan sekitar 20 sampai 22 tabung gas LPG 3 Kg.

    “Setelah gas dipindahkan ke tabung LPG nonsubsidi, kemudian tabung tersebut ditutupmenggunakan segel (yang diperoleh dengan membeli di toko online melalui Lazada) yang berisi gas tersebut dan tabung LPG siap diedarkan atau dijual,“ ujarnya.

    “Pelaku SZ dibantu pelaku MS dan MM (supir dan kernet) untuk memperoleh LPG Subsidi 3 Kg dengan cara membeli di toko dan pangkalan di wilayah Kabupaten Jombang dengan harga Rp20 ribu sampai Rp21 ribu dan menjual LPG nonsubsidi 12 Kg dan 50 Kg yang telah diisi dengan gas yang berasal dari LPG Subsidi 3 Kg tersebut ke toko kelontong dan pangkalan di wilayah Kabupaten Jombang,“ imbuh AKBP Damus.

    Sementara untuk tabung LPG 12 Kg dijual dengan harga Rp130 ribu sampai Rp140 ribu per/ tabung dan tabung LPG 50 Kg sebesar Rp 550 ribu sampai Rp575 ribu per tabung.

    Pelaku dikenakan pasal 55 UU nomor 22 tahun 2021 tentang minyak dan gas bumi yang diubah UU RI nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi UU pasal 5 ayat 1 ancaman pidana 6 tahun dan denda Rp6 miliar.

    Barang bukti yang diamankan satu unit mobil pick up merk Daihatsu Grand, LPG 3 kg total 140 kondisi kosong, LPG 3 kg 62 kondisi isi, LPG 12 kg 52 kondisi kosong, LPG 12 kg 18 kondisi isi, LPG 50 kg 18 kondisi kosong, LPG 50 kg 18 kondisi isi, satu buah tang.

    Seratus buah segel tabung 12 Kg dan tiga puluh buah segel tabung 50 Kg, satu plastik kecil seal karet merah LPG 3 Kg, satu kresek bekas segel LPG 3 Kg, dua buah timbangan digital merk ACS dan Voltron, dua puluh buah alat pemindah gas sebagai media suntik tabung LPG 12 Kg, dan sembilan buah alat pemindah gas sebagai media suntik tabung LPG 50 Kg.

     

    Aksi Pengoplos Gas Elpiji Berakhir di Tangan Polisi Pemalang

  • Kapolda Jatim: 2 Pecatan TNI Pelaku Penyelundupan Senjata Api KKB Papua

    Kapolda Jatim: 2 Pecatan TNI Pelaku Penyelundupan Senjata Api KKB Papua

    Surabaya (beritajatim.com) – Tujuh tersangka penyelundupan senjata api ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) terancam hukuman mati.

    Oleh polisi, ketujuh tersangka dijerat pasal Pasal 1 ayat (1) UU Darurat nomor 12 tahun 1951.

    Adapun ketujuh Tersangka tersebut, dua diantaranya pecatan TNI. Mereka adalah
    Yuni Enumbi, Eko Sugiono keduanya merupakan mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari diamankan oleh Polda Papua dan Papua Barat.

    Kapolda Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin pada wartawan Polda Jatim melalui Zoom mengatakan, Yuni Enumbi diamankan oleh Polda Papua pada 6 Maret 2025 sekitar pukul 22.52 WIT, di kepulauan Amplas, Distrik Waris Kabupaten Keerom Provinsi Papua.

    Barang bukti berupa enam pucuk senjata api dan 882 butir peluru, Tersangka membungkus senjata dalam ban karet mobil yang dilakban dan dimasukkan ke dalam tabung air kompresor dibalut kayu dan dibungkus plastik.

    “Setelah dilakukan profilling target jaringan, akhirnya diketahui bahwa pemasok senjata dari Bojonegoro. Kemudian kita koordinasi dengan Polda Jatim,” ujarnya.

    Di Bojonegoro, Polda Jatim mengamankan tiga tersangka, mereka adalah,Teguh Wiyono warga Jl Kusnanda 87 Bojonegoro, Mohammad Kamaludin warga Dusun Gempol, Sukosewu, Bojonegoro dan Pujiono warga Dusun Tirogo, Jatirogo, Tuban. Sementara Moh Hariyanto yang berperan mengirim pesanan juga ditetapkan sebagai tersangka.

    Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka mereka merupakan pemilik dan pekerja bengkel yang sudah terbiasa melakukan reparasi senjata.

    “Mereka memang sudah terbiasa membuat dan mereparasi senjata api maupun senjata angin. Dalam penggerebekan itu, banyak ditemukan barang bukti diantaranya mesin bubut, alat las dan alat lainnya yang digunakan untuk membuat rangkaian senjata,” terang Farman.

    Farman menambahkan, tersangka sudah sekali melakukan pengiriman senjata yang dipesan oleh pemesan yang berada di papua dan akan dipasok kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    “Berdasarkan keterangan dari tersangka, dia sudah melakukan pengiriman senjata yang dipesan ke Papua senilai Rp 1,3 miliar dimana senjata tersebut dimasukan ke kompresor kemudian dikirim melalui jasa ekspedisi,” tambahnya.

    Adapun ratusan amunisi yang disita, menurut Farman merupakan produksi dari PT Pindad dengan kaliber berbeda yang standart digunakan untuk militer.

    “Amunisi ini ada berbagai kaliber, buatan PT Pindad dan biasa digunakan standart militer,” pungkasnya. [uci/ted]

  • Pecatan TNI Terlibat Penyelundupan Senpi KKB Papua

    Pecatan TNI Terlibat Penyelundupan Senpi KKB Papua

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua pecatan TNI terlibat dalam upaya penyelundupan berbagai jenis senjata api dan amunisi yang direncanakan akan disuplai kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya Papua.

    Dua oknum tersebut adalah Yuni Enumbi dan Eko Sugiono. Keduanya merupakan mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari diamankan oleh Polda Papua dan Papua Barat.

    Kapolda Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin pada wartawan Polda Jatim melalui Zoom mengatakan, Yuni Enumbi diamankan oleh Polda Papua pada 6 Maret 2025 sekitar pukul 22.52 WIT, di kepulauan Amplas, Distrik Waris Kabupaten Keerom Provinsi Papua.

    Barang bukti berupa enam pucuk senjata api dan 882 butir peluru, Tersangka membungkus senjata dalam ban karet mobil yang dilakban dan dimasukkan ke dalam tabung air kompresor dibalut kayu dan dibungkus plastik.

    “Setelah dilakukan profilling target jaringan, akhirnya diketahui bahwa pemasok senjata dari Bojonegoro. Kemudian kita koordinasi dengan Polda Jatim,” ujarnya.

    Di Bojonegoro, Polda Jatim mengamankan tiga tersangka, mereka adalah,Teguh Wiyono warga Jl Kusnanda 87 Bojonegoro, Mohammad Kamaludin warga Dusun Gempol, Sukosewu, Bojonegoro dan Pujiono warga Dusun Tirogo, Jatirogo, Tuban. Sementara Moh Hariyanto yang berperan mengirim pesanan dan hanya ditetapkan sebagai tersangka.

    Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka mereka merupakan pemilik dan pekerja bengkel yang sudah terbiasa melakukan reparasi senjata.

    “Mereka memang sudah terbiasa membuat dan mereparasi senjata api maupun senjata angin. Dalam penggerebekan itu, banyak ditemukan barang bukti diantaranya mesin bubut, alat las dan alat lainnya yang digunakan untuk membuat rangkaian senjata,” terang Farman.

    Farman menambahkan, tersangka sudah sekali melakukan pengiriman senjata yang dipesan oleh pemesan yang berada di papua dan akan dipasok kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    “Berdasarkan keterangan dari tersangka, dia sudah melakukan pengiriman senjata yang dipesan ke Papua senilaiRp 1,3 miliar dimana senjata tersebut dimasukan ke kompresor kemudian dikirim melalui jasa ekspedisi,” tambhanya.

    Adapun ratusan amunisi yang disita, menurut Farman merupakan produksi dari PT Pindad dengan kaliber berbeda yang standart digunakan untuk militer.” Amunisi ini ada berbagai kaliber, buatan PT Pindad dan biasa digunakan standart militer,” pungkasnya. [uci/but]

     

  • Terkuak! Ini Alasan Michelin Berhenti Pasok Ban untuk MotoGP

    Terkuak! Ini Alasan Michelin Berhenti Pasok Ban untuk MotoGP

    Jakarta

    Michelin akan berhenti memasok ban untuk MotoGP setelah musim 2026 berakhir. Mereka akan digantikan Pirelli sebagai pemasok baru. Lantas, apa alasan di balik pengunduran Michelin dari kejuaraan dunia tersebut?

    Disitat dari Motorsport, Selasa (11/3), produsen ban asal Prancis tersebut sudah menjadi pemasok untuk MotoGP selama 11 tahun lebih. Mereka mantap meninggalkan kejuaraan motor itu setelah tak sepaham dengan Dorna mengenai perjanjian baru.

    Dorna meminta Michelin menyediakan ban untuk seluruh kejuaraan balap motor. Bukan hanya MotoGP, melainkan juga Moto2, Moto3, MotoE, dan kompetisi junior seperti Rookies Cup dan Talent Cup.

    Ban Michelin untuk MotoGP Foto: Michelin

    Namun, Michelin tak menyanggupi permintaan tersebut. Padahal, mereka tengah mengerjakan kompon baru untuk musim 2027 dan seterusnya. Mereka lantas digantikan Pirelli yang dikontrak selama lima musim (2027-2031).

    “Kami telah mendiskusikan pembaruan kontrak dengan Dorna selama beberapa bulan, kemudian mereka memutuskan memiliki satu pemasok untuk semua kategori kejuaraan dunia, yakni MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, dan kategori junior seperti Rookies Cup dan Talent Cup,” ujar Manager Roda Dua Michelin, Piero Taramasso.

    “Untuk alasan strategis, mereka memutuskan bahwa memiliki satu pemasok lebih baik daripada dua, dan kami tidak tertarik untuk melakukan kategori lain di luar MotoGP dan MotoE,” tambahnya.

    Ban Michelin di MotoGP. Foto: AP/Kittinun Rodsupan

    Taramasso mengaku, pihaknya ingin fokus ke MotoGP. Sehingga, bagi dia, tak memungkinkan jika harus membagi fokusnya ke kompetisi lain, termasuk kelas rookie.

    “MotoGP adalah puncak dari balap motor, dengan para pebalap terbaik di dunia dan motor yang mampu melaju lebih dari 300 km/jam, yang memiliki tenaga luar biasa besar,” tuturnya.

    “Kategori ini memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman dan memperoleh banyak data. Hal ini akan sangat berguna untuk melanjutkan pengembangan ban komersial. Dan apa yang Anda lakukan di MotoGP, Anda tidak dapat melakukannya di kategori lain,” lanjutnya.

    Taramasso juga memperhitungkan, memasok ban ke begitu banyak kejuaraan secara bersamaan akan merusak kualitas karet.

    “Sebaliknya, jika Anda membagi-bagi sumber daya Anda, Anda berisiko mengurangi kualitas layanan dan ban. Ini juga menjadi alasan mengapa kami memutuskan hengkang,” kata dia.

    Pirelli saat ini masih memiliki kesepakatan lain untuk memasok ban untuk World Superbike (WSBK) hingga akhir 2026, serta kemitraan utamanya dengan Formula 1, yang akan berlangsung paling cepat hingga 2027.

    (sfn/din)

  • BMI Gandeng Disabilitas dan Pemuda Memperkenalkan Seni Cukil Lino – Halaman all

    BMI Gandeng Disabilitas dan Pemuda Memperkenalkan Seni Cukil Lino – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi sayap PDI Perjuangan (PDIP) yang bergerak menggalang para pemuda, yaitu Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar Workshop atau pelatihan Cukil Lino & Pameran Kreasi untuk para penyandang disabilitas dan para pemuda kreatif di wilayah Jakarta.

    Kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut HUT Ke-25 Tahun BMI yang akan diperingati pada tanggal 29 Maret 2025 mendatang.

    Ketua DPP Banteng Muda Indonesia, Andhika P. Wijaya selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, pelatihan Cukil Lino dan Pameran Kreasi ini diselenggarakan atas kolaborasi antara DPP Banteng Muda Indonesia bersama Komunitas SeniNGrafis. 

    Pelatihan Cukil Lino dan Pameran Kreasi ini diikuti lebih dari 100 peserta yang terdiri dari para penyandang disabilitas, Karang Taruna di sejumlah wilayah Jakarta, serta kader muda Banteng Muda Indonesia (BMI).

    “Pelatihan atau Workshop Cukil Lino ini kita selenggarakan untuk memperkenalkan kepada generasi muda tentang seni grafis yang sebenarnya sangat potensial untuk dikembangkan bagi para pemuda kreatif,” kata Andhika P. Wijaya di Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Lebih jauh Andhika menjelaskan, Seni Lukis Cukil Lino ini memiliki nilai historis tersendiri. 

    Pasalnya, Seni lukis cukil lino ini, sudah ada dan digunakan oleh para pegiat seni di Indonesia sejak zaman pra-kemerdekaan.

    “Hanya saja yang membedakan adalah medianya. Kalau dulu para pegiat seni kita menggunakan media dari kayu, dan dulu ini digunakan oleh para pegiat seni kita untuk melakukan propaganda kemerdekaan melawan kolonial. Nah, saat ini medianya sudah menggunakan karet cukil. Tapi metodenya kurang lebih sama seperti dulu,” ungkap Andhika.

    Sementara, Ketua DPP BMI Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Cristopher Kevin mengungkapkan Seni grafis dengan media Cukil Lino ini adalah salah satu seni grafis yang dapat meningkatkan pengetahuan bagi generasi muda tentang seni lukis dengan media cukil lino. 

    “Dari pelatihan ini kita berharap anak-anak muda bisa mengarahkan bakatnya kepada hal-hal yang positif, salah satunya melalui seni grafis cukil lino ini,” ujar Kevin.

    “Kegiatan pelatihan ini juga sejalan dengan tema HUT BMI tahun ini “Berjuang Menyongsong Masa Depan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Divisi Publikasi Komunitas SeniNGrafisnPuji Bagio mengungkapkan para peserta pelatihan dalam kesempatan ini mendapatkan beberapa materi berupa pengetahuan dan teknik dasar seni lukisan cukil. 

    “Materinya lebih ke teknik dasar dan pengertian dasar, kayak pengertian cukil itu apa, proses mencukil itu bagaimana. Lebih kayak dasarnya gitu,” kata Puji Bagio.

    Lebih jauh dia menjabarkan, seni grafis cukil lino saat ini adalah salah satu seni lukis tingkat tinggi yang memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam pengerjaannya.

    Dengan begitu, dia berharap pelatihan Seni Cukil Lino yang digelar oleh DPP BMI bersama Komunitas SeniNGrafis ini dapat menambah minat bagi para pemuda kreatif dalam bidang seni di masa mendatang.

    “Kita bersyukur dan berterima kasih kepada kawan-kawan BMI yang telah melibatkan kita untuk memperkenalkan seni lukis cukil lino ini kepada para generasi muda. Kita berharap dari pelatihan ini dapat memunculkan para pegiat seni muda dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja seni itu sendiri,” ucap Puji Bagio.

    Untuk diketahui, rangkaian HUT Ke-25 Tahun Banteng Muda Indonesia (BMI) ini digelar secara serentak yang melibatkan jajaran pengurus DPD dan DPC BMI seluruh Indonesia. 

    Kader muda BMI pun secara gotong royong membagikan 25.000 takjil selama ramadhan di seluruh Indonesia.