kab/kota: Karet

  • Aksi Heroik Prajurit Marinir Selamatkan Nelayan Pingsan di Tengah Ombak Laut Selatan Jember – Halaman all

    Aksi Heroik Prajurit Marinir Selamatkan Nelayan Pingsan di Tengah Ombak Laut Selatan Jember – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Aksi heroik kembali ditunjukkan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut. Di tengah ganasnya laut selatan Jawa, seorang nelayan lanjut usia nyaris meregang nyawa akibat sesak napas saat melaut di perairan Pulau Nusa Barung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025). Namun, berkat kecepatan dan ketangguhan prajurit Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII, nyawa nelayan tersebut berhasil diselamatkan.

    Peristiwa dramatis ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025, ketika Sukarno (63), nelayan asal Dusun Mandaran, Desa Puger Wetan, ditemukan tak sadarkan diri di atas speedboat Ventura yang terombang-ambing di tengah laut.

    Kejadian ini sontak memicu kepanikan warga, yang kemudian melaporkannya ke Pos TNI AL Satgasmar di Pulau Nusa Barung.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan warga, Komandan Satgasmar Letda Mar Ery Subiyasno langsung mengerahkan tim SAR menggunakan perahu karet.

    “Setelah kurang lebih setengah jam melaksanakan pencarian, speed Ventura ditemukan dan korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Selanjutnya speed Ventura ditarik dengan perahu karet menuju pantai Pancer,” ujar Wira saat dikonfirmasi Jumat (2/5/2025).

    Sesampainya di daratan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Puger menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Tindakan cepat dan tepat dari prajurit Marinir ini menjadi penentu keselamatan hidup Sukarno.

    Aksi penyelamatan prjurit marinir ini tidak hanya menyelamatkan satu nyawa, tapi juga menggetarkan rasa haru dan bangga di tengah masyarakat Puger.

    Putra korban, Taufik, datang langsung ke Pos TNI AL di Pancer Puger untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Satgasmar yang telah berjuang di laut.

    “Tanpa mereka, mungkin bapak saya tak akan selamat,” ungkapnya singkat dengan mata berkaca.

    Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, seperti dikutip dari pernyataan Kadispenal, menegaskan kembali komitmen TNI AL dalam menjadikan kehadirannya nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kasal telah menegaskan kepada seluruh satuan TNI AL agar selalu merespon cepat terhadap kondisi-kondisi darurat yang terjadi di masyarakat, khususnya yang membutuhkan unsur bantuan maupun personel TNI AL,” ucap Wira.

    Kisah ini bukan hanya tentang keberhasilan operasi penyelamatan, tetapi juga menjadi cermin nyata bagaimana TNI AL hadir di garda depan kemanusiaan.

    Di tengah tugas menjaga kedaulatan wilayah laut, prajurit TNI AL juga menjadi harapan terakhir bagi mereka yang bergantung hidup pada laut.

  • KAI Commuter operasikan 1.063 perjalanan saat Hari Buruh 2025

    KAI Commuter operasikan 1.063 perjalanan saat Hari Buruh 2025

    Ilustrasi – Warga melihat rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru produksi PT INKA (Persero) saat perayaan 100 tahun operasional KRL di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (22/4/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.

    KAI Commuter operasikan 1.063 perjalanan saat Hari Buruh 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 01 Mei 2025 – 12:45 WIB

    Elshinta.com – KAI Commuter mengoperasikan layanan kereta Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.063 perjalanan saat peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2025.

    “Bertepatan dengan hari libur peringatan May Day atau Hari Buruh 1 Mei 2025, KAI Commuter mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, pola operasi tetap mengacu pada pola operasi hari kerja,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan pola operasi tersebut diberlakukan untuk tetap mengoptimalkan layanan kepada pengguna Commuter Line.

    Selain memberlakukan pola operasi mengacu pada hari kerja, dari sisi keamanan, KAI Commuter juga menambah petugas pengamanan di stasiun.

    “Lantaran pada Hari Buruh ini diprediksi akan adanya arus penumpang terutama masyarakat pekerja yang akan mengikuti rangkaian kegiatan peringatan tersebut,” ujarnya.

    Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya, KAI Commuter menambah petugas keamanan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar kawasan pusat kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat tersebut.

    “Total KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan sebanyak 98 personel pengamanan di Stasiun Palmerah, Sudirman, Juanda, dan Gondangdia yang terdiri dari PKD, dan BKO Marinir,” terang Joni.

    Joni menambahkan di Stasiun Palmerah akan disiagakan sebanyak 27 personel pengamanan, di Stasiun Sudirman sebanyak 22 personel, di Stasiun Juanda 28 personel, dan di Stasiun Gondangdia sebanyak 21 personel.

    Adanya tambahan pengamanan ini agar dapat membantu menjaga dan mengatur arus penumpang Commuter Line tetap lancar, aman, dan nyaman.

    KAI Commuter juga mengimbau untuk menghindari kepadatan yang kemungkinan terjadi di stasiun-stasiun yang berada di sekitar lokasi pusat penyampaian aspirasi, pengguna Commuter Line bisa naik dan turun di stasiun-stasiun alternatif lainnya, seperti Stasiun BNI City atau Karet yang berlokasi di sebelah Stasiun Sudirman.

    Selain itu, juga terdapat Stasiun Sawah Besar yang berada di sebelah Stasiun Juanda, Stasiun Cikini yang berada di sebelah Stasiun Gondangdia, serta Stasiun Tanah Abang atau Kebayoran yang berlokasi di sebelah Stasiun Palmerah.

    KAI Commuter juga mengimbau kepada pengguna yang akan bepergian menggunakan Commuter Line untuk tetap mengutamakan keselamatan dan mengikuti aturan yang berlaku.

    Sumber : Antara

  • Nunggak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi saat Lapor Polisi Akhirnya Bayar Pajak Hari Ini

    Nunggak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi saat Lapor Polisi Akhirnya Bayar Pajak Hari Ini

    GELORA.CO – Setelah menjadi sorotan publik, mobil yang ditumpangi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)saat menyambangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan tudingan ijazah palsu akhirnya sudah dilunasi tunggakan pajaknya.

    Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam dengan nomor polisi B 2329 SXI tersebut tercatat atas nama perusahaan yang dimiliki putri semata wayang Jokowi, Kahiyang Ayu.

    Berdasarkan penelusuran RMOL, Kamis, 1 Mei 2025, pajak mobil yang berakhir pada 3 Maret 2025 sudah dibayarkan sehingga jatuh tempo pajaknya menjadi 3 Maret 2026 atau berbarengan dengan masa berlaku STNK. Total pajak yang dibayar Rp6.212.000.

    “Status Masa Pajak Masih Berlaku,” bunyi keterangan pada Samsat Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.

    Sebelumnya, pada Rabu 30 April 2025, mobil atas nama PT Indonesia Berlian Y itu tercatat menunggak pajak berdasarkan Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Dari data itu, mobil tercatat dikenakan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp121.400 dan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp35 ribu. Sehingga total yang harus dibayar adalah Rp6.368.400.

    Sementara itu, informasi diperoleh RMOL berdasarkan data Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum, Kahiyang Ayu merupakan pemilik saham mayoritas di PT Indonesia Berlian Y dengan kepemilikan 495 lembar senilai Rp247.500.000. Sisanya 5 lembar saham senilai Rp2.500.000 merupakan milik Meingga Mahaning Nurwahridya, kerabat Iriana Widodo yang juga ibu Kahiyang.

    “Harga per lembar Rp500.000 modal disetor Rp250.000.000,” tulis data AHU dilihat redaksi malam ini, Rabu 30 April 2025.

    Beralamat kantor di Wisma MRA lantai 9 Jalan TB Simatupang No 19 Cilandak Jakarta Selatan, PT Indonesia Berlian Y bergerak dalam 55 daftar kegiatan usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Mulai dari usaha kehutanan, budidaya ikan air tawar, reparasi mobil dan motor, konstruksi gedung, industri besi, baja, karet, plastik, farmasi hingga industri produk dari batu bara.

    Kegiatan usahan lainnya antara lain periklanan, real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, real estate atas dasar balas jasa, serta perdagangan besar perhiasan dan jam.

    Kahiyang Ayu di PT Indonesia Berlian Y tercatat menjadi pengurus dengan jabatan sebagai direktur. Tertulis Kahiyang beralamat di Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Adapun Meingga Mahaning dengan alamat Surakarta, Jawa Tengah, tercatat menjadi  komisaris.

    Jokowi mendatangi Polda Metro Jaya ditemani tim kuasa hukum dan dikawal pasukan pengamanan Presiden (Paspampres). Jokowi datang menggunakan pakaian batik berwarna cokelat.

    Jokowi resmi melaporkan 5 orang dengan tuduhan Pasal 310 tentang pencemaran nama baik dan penghinaan, serta Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Selain itu juga Pasal 27A, Pasal 32, dan Pasal 35 UU ITE.

  • Nunggak Pajak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi buat Melapor Ternyata Milik Perusahaan Kahiyang Ayu

    Nunggak Pajak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi buat Melapor Ternyata Milik Perusahaan Kahiyang Ayu

    GELORA.CO – Mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpangi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Metro Jaya untuk melaporkan tuduhan ijazah palsu diketahui atas nama PT Indonesia Berlian Yasawirya yang ternyata merupakan perusahaan milik Kahiyang Ayu, putri semata wayang Jokowi.

    Informasi diperoleh RMOL berdasarkan data Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum, Kahiyang Ayu merupakan pemilik saham mayoritas di PT Indonesia Berlian Y dengan kepemilikan 495 lembar senilai Rp247.500.000. Sisanya 5 lembar saham senilai Rp2.500.000 merupakan milik Meingga Mahaning Nurwahridya, kerabat Iriana Widodo yang juga ibu Kahiyang.

    “Harga per lembar Rp500.000 modal disetor Rp250.000.000,” tulis data AHU dilihat redaksi malam ini, Rabu 30 April 2025.

    Beralamat kantor di Wisma MRA lantai 9 Jalan TB Simatupang No 19 Cilandak Jakarta Selatan, PT Indonesia Berlian Y bergerak dalam 55 daftar kegiatan usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Mulai dari usaha kehutanan, budidaya ikan air tawar, reparasi mobil dan motor, konstruksi gedung, industri besi, baja, karet, plastik, farmasi hingga industri produk dari batu bara.

    Kegiatan usahan lainnya antara lain periklanan, real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, real estate atas dasar balas jasa, serta perdagangan besar perhiasan dan jam.

    Kahiyang Ayu di PT Indonesia Berlian Y tercatat menjadi pengurus dengan jabatan sebagai direktur. Tertulis Kahiyang beralamat di Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Adapun Meingga Mahaning dengan alamat Surakarta, Jawa Tengah, tercatat menjadi  komisaris.

    Mobil Innova hitam yang ditumpangi Jokowi saat membuat laporan ke Polda Metro Jaya pagi tadi, Rabu 30 April 2025, diketahui bernomor polisi B 2329 SXI. Dari penelusuran secara online melalui aplikasi Cek Ranmor dan Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mobil yang digunakan Jokowi tercatat atas nama PT Indonesia Berlian Y dan menunggak pajak.

    Tercatat masa pajak mobil berakhir pada 3 Maret 2025 dengan masa berlaku STNK 3 Maret 2026.

    “Status masa pajak habis,” bunyi keterangan pada website Samsat Jakarta.

    Kemudian, mobil tercatat dikenakan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp121.400 dan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp35 ribu. Sehingga total yang harus dibayar adalah Rp6.368.400.

    Jokowi mendatangi Polda Metro Jaya ditemani tim kuasa hukum dan dikawal pasukan pengamanan Presiden (Paspampres). Jokowi datang menggunakan pakaian batik berwarna cokelat.

    Tak ada sepatah kata pun yang disampaikan Jokowi kepada awak media. Jokowi langsung masuk ke gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

    Setelah beberapa menit kemudian Jokowi nampak bergeser ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

    Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, membenarkan Jokowi datang ke Polda Metro Jaya untuk melapor terkait tudugan ijazah palsu.

    “Betul (terkait ijazah palsu),” kata dia melalui pesan singkat.

  • Sawit Watch: Ketergantungan Tinggi pada Sawit Bahayakan Ekonomi

    Sawit Watch: Ketergantungan Tinggi pada Sawit Bahayakan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Struktur sektor perkebunan dan industri pengolahan yang hanya bertumpu pada segelintir komoditas seperti sawit dinilai dapat membahayakan perekonomian. Sawit Watch mengimbau agar pemerintah membuka ruang untuk diversifikasi.

    Direktur Eksekutif Sawit Watch Achmad Surambo menilai pemerintah semestinya memberikan batasan terhadap pengembangan kelapa sawit. Ketergantungan yang tinggi terhadap komoditas global dengan harga fluktuatif dia sebut berdampak signfikan pada perekonomian secara keseluruhan.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya yang merupakan salah komoditas unggulan Indonesia dengan nilai ekspor mencapai US$2,19 miliar pada Maret 2025. Nilai ekspor itu turun 3,55% secara bulanan (Month-to-Month/MtM) dibandingkan dengan bulan sebelumnya di angka US$2,27 miliar.

    Meski turun secara bulanan, nilai ekspor pada Maret 2025 tercatat lebih tinggi daripada Maret 2025 yang kala itu hanya bernilai US$1,56 miliar. Artinya, ada kenaikan hingga 40,85%.

    “Seharusnya negara membatasi [ekspansi sawit]. Karena kalau tidak, akan menarik lebih banyak aktivitas ekonomi. Namun saat perekonomian kolaps, seluruh negeri ikut kolaps. Jangan sampai kita hanya bergantung ke satu komoditas, itu tidak baik secara ekonomi menurut saya,” kata Achmad dalam Forum Editor: Potret Konflik Sawit dan Pentingnya Penerapan Prinsip Keberlanjutan di Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Makin menggeliatnya ekonomi yang bertumpu pada sawit turut tecermin dari ekspansi yang kini merambah wilayah timur Indonesia, seperti Sulawesi, Papua, bahkan wilayah Nusa Tenggara yang terkenal dengan iklim keringnya.

    Riset yang dilakukan Sawit Watch menunjukkan bahwa kehadiran sawit di daerah-daerah baru ini diikuti dengan konversi lahan komoditas yang sempat menjadi andalan masyarakat setempat, seperti kakao dan karet.

    “Ekspansi [sawit] terjadi juga di Jawa, sehingga memicu konversi dari komoditas yang ada, konversi dari kakao karet menjadi sawit. Bahkan di Jawa Timur yang kita anggap sebagai lumbung pangan nasional, ini juga sawit juga bisa dikembangkan,” tuturnya.

    Dia pun meminta adanya kebijakan pemerintah yang tegas terkait pengembangan kelapa sawit ke depan. Adapun laporan teranyar Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa luas tutupan sawit mencapai 17,3 juta hektare (ha) pada 2024. Luas tutupan ini naik dibandingkan dengan 16,38 juta ha yang tertuang dalam Kepmen Nomor 833/2019 tentang Penetapan Luas Tutupan Kelapa Sawit Indonesia.

  • Review Samsung Galaxy A16 Paw Patrol, Imut dan Aman untuk Anak

    Review Samsung Galaxy A16 Paw Patrol, Imut dan Aman untuk Anak

    Jakarta

    Samsung Electronics Indonesia resmi menghadirkan paket penjualan (bundling) eksklusif untuk salah satu ponsel terbarunya, yakni Galaxy A16. Paket ini menyasar anak-anak yang dikemas lucu dan menggemaskan, namun tetap memiliki fitur untuk para orangtua memantau keamanan mereka menggunakan smartphone ini.

    Paket bundling bertajuk Galaxy A16 LTE Kids Edition ini berkolaborasi dengan Paw Patrol serial animasi karakter binatang anjing yang populer dari Nickelodeon yang diproduksi Spin Master Entertainment. Animasi ini dikenal dengan karakter ikonik yang mengajarkan nilai-nilai positif seperti keberanian, kerja sama, dan kebaikan hati.

    detikINET pun berkesempatan untuk me-review paket bundling Samsung Galaxy A16 edisi Paw Patrol. Khususnya fitur-fitur yang aman untuk anak-anak. Berikut ulasan singkatnya.

    Desain Kotak Besar dan Banyak Aksesori Lucu

    Desain kotak kemasan Galaxy A16 edisi Paw Patrol didominasi dengan warna biru yang sepertinya menjadi ciri khas dari Paw Patrol. Cover depannya menampilkan ponsel Galaxy A16 dengan beberapa karakter di kartun Paw Patrol seperti Skye, Chase, hingga Everest.

    Ukuran kotak kemasan Galaxy A16 edisi Paw Patrol cukup besar, pasalnya Samsung memberikan banyak aksesori bertema Paw Patrol di dalam kotak Galaxy A16 LTE Kids Edition.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/JosinaSamsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Ketika kotak ini dibuka, kita akan diberikan beberapa aksesori baru yang masing-masing ada di dalam kotak secara terpisah serta ada beberapa merchandise lucu bertemakan Paw patrol.

    Mulai dari travel adapter 25W dengan konektor USB-C. Berbeda dengan Galaxy A16 biasa, dalam paket penjualannya Samsung tidak menyertakan adaptornya sehingga pengguna perlu membelinya.

    Lalu ada silicone clear case dengan tambahan ring yang dapat ditempelkan di bagian belakang untuk pegangan menggunakan jari. Lalu serangkaian sticker pack yang bisa ditempelkan ke belakang ponsel.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/JosinaSamsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Aksesori menariknya adalah Galaxy Smart Tag 2 yang memungkinkan orang tua memantau keberadaan anak dengan mudah. Samsung juga menyediakan SmartTag cover dengan logo Paw Patrol berwarna merah dengan material karet. Cover ini dilengkapi dengan pengait agar mudah dipasangkan ke tas anak-anak supaya tidak mudah hilang.

    Samsung mengatakan bahwa semua bonus yang ada dalam kotak penjualan edisi Paw Patrol senilai Rp 1.387.000.

    Desain & Layar Galaxy A16

    Dari segi desain Galaxy A16 edisi Paw Patrol tidak ada perbedaannya dengan Galaxy A16 versi biasa.

    Galaxy A16 5G hadir dengan desain modern yang khas dari Samsung. Bagian belakang perangkat terbuat dari plastik dengan finishing glossy, Samsung menyebutnya Glastic, memberikan kesan premium.

    Dimensi perangkat ini adalah 164,4 x 77,9 x 7,9 mm dengan bobot sekitar 200 gram, membuatnya nyaman digenggam dan tidak terlalu berat.

    Samsung Galaxy A16 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Warnanya cukup memikat mata, memancarkan kesan mewah di genggaman. Frame perangkat mengusung desain “Key Island” pada area tombol volume dan power, yang memberikan tampilan unik dan ergonomis.

    Salah satu keunggulan desain Galaxy A16 5G adalah sertifikasi IP54, yang berarti perangkat ini tahan terhadap debu dan percikan air. Fitur ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Galaxy A16 Kids Edition mengusung layar FHD+ Super AMOLED 6,7 inci dengan tampilan jernih dan warna hidup. sehingga, secara visual anak-anak pun bisa melihat konten atau bermain game di dalem ponsel dengan puas dan memanjakan. Tak hanya itu perangkat ini juga dilengkapi fitur Eye Comfort Shield untuk mencegah kelelahan mata.

    Lalu, salah satu keunggulan dari desain Galaxy A16 adalah Sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan debu dan percikan air, sementara pilihan memori 8/128GB dan 8/256GB memberikan ruang luas untuk eksplorasi anak.

    Fitur Kids Mode, Smart Tag 2 dan Family Link

    Kids Mode

    Karena menyasar anak-anak, tentu fitur yang menjadi unggulan Galaxy A16 4G adalah Kids Mode yang bisa dipakai pengguna untuk mengaktifkan mode tampilan anak-anak. Mode ini bertujuan agar anak-anak aman dan nyaman, serta bisa dipantau ketika bermain perangkat smartphone.

    Fitur Kids Mode (Samsung Kids) di perangkat Samsung Galaxy adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk anak-anak, menyediakan lingkungan yang aman dan menghibur untuk belajar dan bermain.

    Aplikasi ini memungkinkan orang tua untuk mengelola akses aplikasi, menetapkan batas waktu, dan memantau penggunaan perangkat oleh anak-anak.

    Tak hanya itu fitur ini juga menyediakan akses ke kontak dan aplikasi tertentu. Orangtua juga dapat mengikuti laporan penggunaan untuk melihat apa yang dilakukan anak-anak, atau untuk memastikan mereka hanya melihat apa yang pantas.

    Untuk mengakses semua opsi ini, masuk ke layar utama Samsung Kids, lalu pilih menu ‘lainnya’ di pojok kanan atas. Pada menu yang ditampilkan, ketuk opsi “Kontrol orang tua” dan masukkan PIN Anda. Di layar baru Anda dapat melihat semua fitur yang memungkinkan Anda memantau aktivitas anak Anda dan melindunginya.

    Smart Tag2

    Pada paket penjualan ini, Samsung menyertakan Smart Tag 2, dengan perangkat yang kecil ini kita bisa ‘menguntit’ keberadaan anak-anak kita, sehingga tetap terpantau dari jarak jauh.

    Tak hanya itu saja, Samsung Smart Tag 2 juga bisa digunakan untuk melacak barang-barang yang sering hilang, seperti kunci, dompet, atau koper, dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Samsung Smart Tag 2 memiliki masa pakai baterai hingga 500 hari dalam mode normal dan hingga 750 hari dalam mode Power Saving. Ini lebih lama dibandingkan model sebelumnya yang hanya bertahan 165 hari. Perangkat ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IP67, yang membuatnya tahan terhadap debu dan air.

    Untuk menggunakan Smart Tag 2 dipastikan harus menggunakan ponsel merek Samsung/Android, karena ketika detiKINET coba menggunakan ponsel seperti iPhone perangkat ini tidak dapat membacanya.

    Untuk mengakses aplikasi tersebut, kita dapat memantaunya melacaknya melalui aplikasi SmartThings Find di ponsel Samsung.

    Family Link

    Karena Samsung berbasis Android, kita juga bisa menggunakan aplikasi Family Link milik Google. Sehingga proteksi memantau anak jadi lebih kuat. Menggunakan aplikasi ini bisa dengan dua ponsel, misal dari ponsel yang dipegang orang tua bisa memantau, membatasi bahkan mengunci ponsel anak

    Tampilan fitur Family Link di perangkat iPhone yang terhubung dengan Galazxy A16. Foto: detikINET/Josina

    Seperti diketahui aplikasi Family Link adalah alat kontrol orang tua dari Google yang memungkinkan orang tua untuk mengelola dan memantau aktivitas anak-anak mereka di perangkat Android dan ChromeOS. Dengan aplikasi ini, orang tua dapat mengatur batasan penggunaan perangkat, memantau lokasi, mengelola izin aplikasi, dan memandu anak-anak dalam mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka.

  • Polri Akan Adaptasi Putusan MK soal Batasan ‘Pasal Karet’ di UU ITE – Halaman all

    Polri Akan Adaptasi Putusan MK soal Batasan ‘Pasal Karet’ di UU ITE – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri memastikan akan beradaptasi dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyangkut batasan pasal multitafsir atau pasal karet dalam  Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Hal tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

    “Tentu Polri akan beradaptasi atau menyesuaikan serta tunduk pada putusan MK yang merupakan aturan berlaku, untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

    Mahkamah Konstitusi (MK) memperjelas batasan makna “kerusuhan” dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

    Dalam putusan Nomor 115/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada Selasa (29/4/2025), MK menyatakan ihwal kerusuhan yang dapat dikenai sanksi pidana hanyalah kerusuhan yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan sekadar kegaduhan di dunia maya.

    “Menyatakan kata ‘kerusuhan’ dalam Pasal 28 ayat (3) dan Pasal 45A ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
    Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” kata Ketua MK Suharto di ruang sidang Gedung MK, Jakarta. 

    “Dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai ‘kerusuhan adalah kondisi yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan kondisi di ruang digital/siber’,” sambungnya.

    Putusan ini merupakan bagian dari permohonan yang diajukan oleh Jovi Andrea Bachtiar, seorang jaksa, yang menggugat ketentuan dalam Pasal 28 ayat (3) dan Pasal 45A ayat (3) UU ITE. 

    Ia menilai ketentuan tentang penyebaran berita bohong berpotensi mengkriminalisasi warga negara hanya karena perdebatan atau keributan di media sosial.

    Selain gugatan yang diajukan Jovi, MK mengabulkan gugatan nomor 105/PUU-XXII/2024 yang diajukan warga bernama Daniel Frits Maurits Tangkilisan. 

    Daniel menggugat pasal 27A UU ITE, Pasal 45 ayat (4) UU ITE, Pasal 28 ayat (2) UU ITE hingga pasal 45A ayat (2) UU ITE.

    Pemohon merasa pasal-pasal tersebut belum memberi kepastian hukum terkait penanganan perkara ITE, khususnya pencemaran nama baik. 

    Dia pun meminta MK mengubah pasal-pasal itu.

    MK mengabulkan sebagian gugatan Daniel terkait pasal 27A, Pasal 45 ayat (4), pasal 28 ayat (2) dan pasal 45A ayat (2). 

     

  • Kunci Keluarga Pengusaha Tauco Betawi Pertahankan Ciri Khas Manual

    Kunci Keluarga Pengusaha Tauco Betawi Pertahankan Ciri Khas Manual

    Jakarta

    Berbekal satu-dua ember olahan tauco setiap hari, keluarga Hayati dan Safitri mampu memenuhi kebutuhan hidup. Bukan semata-mata ‘berapa’ yang dihasilkan dari usaha tersebut per hari, melainkan keberadaan usaha itu sendiri yang ternyata mendatangkan rejeki lewat jalan lain.

    Maksudnya, dengan tekun menjalani usaha tauco rumahan ini selama bertahun-tahun, mereka akhirnya dipercaya mendapat pinjaman dari bank untuk berbagai kebutuhan. Bagi Hayati dan Safitri, ini adalah ‘matematika Tuhan’ yang kadang berada di luar nalar manusia.

    Menjaga Ciri Khas Tauco Betawi Rumahan

    Ditemui detikcom di rumahnya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Safitri baru saja selesai merebus 13 kilogram kacang kedelai yang telah dicampur dengan garam dan sereh. Adonan kecoklatan itu memenuhi satu ember biru berdiameter 70 meter. Safitri membukanya sebentar sebelum ditutup lagi untuk proses fermentasi satu hari.

    “Bikin gini prosesnya minimal dua hari. Ngerebus sehari, seharinya lagi buat fermentasi,” tutur Safitri, Rabu (23/4/2025).

    Usahanya ini merupakan ‘turunan’ dari sang mertua, Hayati. Sebelum menikah, suami Safitri yang merupakan anak ketiga Hayati membantu sang ibu menggarap seember kecil tauco tiap hari. Hasilnya dibagi dengan orang tuanya. Setelah menikah, barulah Safitri ikut terjun berbisnis tauco. Bukan membantu Hayati secara langsung, tapi menjalankan usaha tauconya sendiri di rumah orang tuanya di Parung.

    “Pertama kali buka sendiri di Parung. Tapi tetap ngantarnya ke sini karena di Parung nggak jalan,” ceritanya.

    Ujung-ujungnya, Safitri dan suaminya kembali ke Kebayoran Lama dan punya rumah di Jalan Persatuan Amal Mulia. Hanya berjarak 3 kilometer dari rumah sang mertua di Jalan Madrasah. Usaha tauconya terus berjalan hingga saat ini.

    Tauco yang diproduksi keluarga mereka adalah tauco betawi. Rasanya lebih asin dan bukan asam. Sebab, tauco ini tidak pakai pengawet kecuali garam. Meski begitu, tauco rumahan keluarga Hayati dan Safitri bisa bertahan maksimal sampai 2 bulan.

    “Ini bertahan di kulkas dua bulan, tapi kalau di luar kulkas seminggu 10 hari berubah rasanya asem karena kadar garamnya udah berubah,” jelasnya.

    Sekali produksi, Safitri hanya menghasilkan satu bak. Sementara mertuanya bisa menghasilkan dua bak. Satu ember saja bisa dikemas menjadi 400 bungkus plastik, bahkan mungkin lebih. Tauco-tauco itu diantar ke 30 pelanggan di sekitar mereka, paling jauh ke Srengseng di Jakarta Barat.

    Meski pelanggannya banyak, mereka tidak pernah berambisi meningkatkan volume produksi. Tetap satu-dua ember. Sebab, semuanya dikerjakan keluarga sendiri. Safitri hanya dibantu sang suami, yang sehari-hari juga bekerja di luar rumah. Hayati kerap dibantu oleh anak-anak dan menantunya untuk mencuci kacang, merebus, dan membungkus.

    Kebiasaan ini dilakukan demi mempertahankan ciri khas tauco rumahan yang digarap dengan tangan sepenuhnya. Bahkan, kata Safitri, suaminya tidak mau pakai mesin press untuk sekadar mengikat bungkusan.

    “Harus pakai karet. Kalau diganti pakai mesin press, nanti hilang ciri khas manualnya. Terus kalau ikat karetnya kurang benar, nanti itu plastiknya bisa bocor,” ujar Safitri.

    Keluarga pengusaha tauco Betawi. Foto: Debora Danisa Sitanggang/detikcomBisnis Kecil yang Berdampak Besar

    Walaupun bisnis mereka kecil, terbukti kehidupan keluarga besar Hayati dan Safitri cukup. Hayati punya 5 anak dan semuanya sudah ‘jadi’, sudah berkeluarga dan punya rumah sendiri-sendiri.

    Hayati sendiri menjalankan usaha tauco rumahannya sejak masih usai 20-an. Saat ini, Hayati berusia 63 tahun.

    “Tahun 1985 udah dagang tauco, udah 40 tahun!” kata Hayati bangga.

    Produksi tauconya dilakukan di lantai 2 rumahnya. Meski masuk usia senja, Hayati masih kuat membuat adonan tauco sendiri dan naik-naik tangga rumahnya yang cukup curam. Tapi untuk membungkus 400 lebih tauco dari satu bak saja, Hayati angkat tangan. Dia memasrahkannya pada anak dan menantunya.

    “Dulu juga sempat jahit, jadi kuli jahit. Tapi berhenti karena capek,” katanya.

    Yang hari itu membantu Hayati membungkus tauco adalah anak sulungnya, Suryani. Dengan cekatan Suryani memasukkan satu sendok demi satu sendok adonan tauco ke dalam plastik. Tidak langsung diikat karena masih panas.

    “Kalau proses lainnya kayak cuci kacang, merebus, itu masih agak gampang. Bungkusnya ini yang capek karena banyak,” kelakarnya tanpa berhenti bekerja.

    Menurut penuturan Safitri, Hayati merupakan mertua yang sangat dermawan dan menghargai tenaga sekecil apa pun. Makanya, dia tetap memberi upah untuk anak-anak dan menantunya yang membantu produksi tauconya.

    Selain itu, bisnis tauco mereka juga terbukti membuat mereka dipercaya bank. Safitri yang sejak awal merupakan nasabah BRI terbantu dengan adanya usaha ini. Dia jadi bisa ambil pinjaman untuk berbagai keperluan.

    Dipercaya Dapat Pinjaman BRI

    Safitri mengaku pertama kali mengajukan pinjaman pada 2019. Waktu itu dia ingin mengembangkan bisnis dengan KUR dan mendapat Rp 35 juta. Setelah dua tahun, dia mengajukan top up untuk keperluan yang lebih besar. Yakni renovasi rumah. Pinjamannya pun meningkat dari KUR ke Kupedes senilai Rp 120 juta.

    Tak cuma dia dan suaminya, Safitri juga mengajak anggota keluarga lain untuk ikut menjadi nasabah BRI. Mulai dari mertua, kakak ipar, adik ipar, semua akhirnya menjadi satu klaster yakni Klaster Tauco.

    “Semua keluarga saya punya angsuran di BRI. Kuncinya itu ya kita harus punya usaha dan keluarga kita usahanya di tauco ini,” kata Safitri.

    Safitri bersyukur karena meskipun usahanya terbilang kecil, tapi masih begitu dipercaya untuk mengajukan pinjaman. Yang penting, menurut dia, usaha itu harus berjalan konsisten.

    “Kalau kayak yang lain ngelihat kita usaha kayak begini kayaknya nggak mungkin deh, tapi kalau BRI support. Memang yang gampang itu BRI, terus orangnya menurut saya… entah ya mungkin karena saya udah biasa sama orang BRI, jadi BRI udah di hati,” lanjutnya.

    Hayati pun merasakan hal serupa. Dia bisa merenovasi rumahnya sehingga ada tempat lebih luas untuk usahanya dengan bantuan pinjaman BRI. Persyaratannya pun cukup mudah diikuti oleh dirinya yang sudah lansia.

    “Nggak harus jaminan macam-macam, yang penting kita ada bukti usahanya, tertib bayarnya,” kata Hayati.

    Klaster tauco ini menjadi salah satu klaster yang jadi unggulan di wilayah Kebayoran Lama. Khususnya di bawah BRI Unit Rawa Belong. Kepala BRI Unit Rawa Belong Eko Sulistyo menyampaikan di wilayahnya terdapat beberapa paguyuban pengusaha kuliner. Namun, sejauh ini baru tauco yang menjadi klaster khusus dalam program Klusterku Hidupku.

    “Yang sudah masuk klaster itu tauco, sudah kita bina. Memang tidak besar, hanya kumpulan orang yang membuat tauco yang kemudian dikirim ke pasar. Klaster ini ada satu keluarga,” jelasnya.

    (des/hns)

  • Supaya Tak Dicuri Lagi, CMNP Ganti Pelat Besi Jalan Tol Pakai Panel Fiber yang Tak Laku Kalau Dijual

    Supaya Tak Dicuri Lagi, CMNP Ganti Pelat Besi Jalan Tol Pakai Panel Fiber yang Tak Laku Kalau Dijual

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Untuk mencegah pencurian terulang kembali, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengganti bagian pelat besi jalan tol mereka yang telah dicuri dengan material bernama Fiber Reinforced Polymer (FRP).

    FRP merupakan panel berbahan fiber yang memiliki fungsi serupa dengan pelat besi steel plate bonding, namun tak memiliki nilai ekonomis.

    Direktur Operasi CMNP Djoko Sapto mengatakan, panel fiber ini sama kuatnya dengan pelat besi jalan tol untuk memperkuat pondasi.

    Dengan material yang baru ini, CMNP meyakini tak lagi ada pencurian karena panel fiber cenderung tidak laku dijual.

    “Kami melakukan penggantian tidak dengan pelat lagi, karena menurut kami pelat mempunyai nilai ekonomis yang membuat orang menjadi berkeinginan untuk mengambil pelat tersebut,” kata Djoko di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

    “Kami ganti dengan namanya FRP, seperti karet yang setelah dipasang tidak punya nilai ekonomis, jadi dengan harapan seperti itu kami bisa meminimalkan kasus-kasus pencurian dan secara struktur kami tetap bisa mempertahankan penambahan kekuatan dengan baik,” sambungnya.

    Penggantian pelat besi dengan FRP menyusul terjadinya pencurian di kolong jalan Tol Dalam Kota di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Pencurian pelat besi disebutkan Djoko sudah terjadi sejak tahun 2016, dan terakhir kalinya terjadi pada 23 April 2025 lalu.

    Sudah 9 tahun belakangan, ada sekitar 400 pelat besi yang hilang dari kolong tol yang dikelola CMNP.

    Adapun fungsi pelat besi yang banyak dicuri ini adalah untuk memperkuat struktur jalan tol.

    “Kejadian pencurian memang sudah terjadi sejak 2016,” kata Djoko.

    “Pelat tadi fungsinya adalah sebagai penambah kekuatan, bukan fungsi utama dari struktur jalan, jadi itu hanya menambah kekuatan dengan munculnya maraknya kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load), maka kami antisipasi dengan adanya penambahan pelat tadi,” sambungnya.

    5 Pelaku Ditangkap

    Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap lima pelaku yang terlibat pencurian pelat besi kolong tol di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Dari lima pelaku yang ditangkap, dua di antaranya berperan sebagai eksekutor, sementara tiga lainnya penadah. Adapun satu dari tiga penadah itu ialah seorang wanita paruh baya.

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan setelah polisi menerima laporan pencurian pada 23 April 2025 lalu.

    “Kami menerima informasi adanya kehilangan pelat yang merupakan bagian dari jalan tol berdasarkan laporan polisi tanggal 23 April 2025,” kata Fuady di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

    Menerima laporan itu, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan penyelidikan.

    Di hari itu juga, pada tanggal 23 April 2025, polisi menangkap pelaku utama pencurian yakni seorang pria berinisial SW (43).

    “Hasil penyelidikan tersebut, maka di hari yang sama jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara menangkap dan mengamankan pelaku dengan inisial SW usia 43 tahun, diamankan di daerah Tanjung Priok,” jelas Fuady.

    Polisi pun mengembangkan penyelidikan menyusul tertangkapnya SW.

    Hasilnya, tertangkap lagi satu pelaku lainnya seorang pria berinisial ML (51), yang juga memiliki peran melakukan pencurian pelat besi dari kolong tol.

    Kedua eksekutor itu mengaku telah mencuri pelat besi dari jalan tol milik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) itu dengan cara mencongkelnya menggunakan perkakas.

    Kedua pelaku yang juga memiliki hubungan kekerabatan lalu menjual pelat besi hasil curiannya ke penadah di sekitar wilayah Tanjung Priok.

    Polisi akhirnya menangkap tiga pelaku lainnya yang merupakan pelaku penadahan, di mana salah satunya merupakan seorang wanita paruh baya berinisial M (51).

    Atas perbuatannya, tersangka SW dan ML dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, sedangkan ketiga penadah dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan.

    Mereka terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jalankan Perintah Prabowo, Mentan Amran Pastikan RI Ekspor Beras ke Sejumlah Negara – Halaman all

    Jalankan Perintah Prabowo, Mentan Amran Pastikan RI Ekspor Beras ke Sejumlah Negara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan Indonesia siap mengekspor beras ke negara-negara sahabat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Langkah ini diambil setelah produksi beras nasional mengalami lonjakan besar, dengan stok beras di gudang Perum Bulog mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

    Dalam 15 hari ke depan, stok beras pemerintah diperkirakan menembus angka 4 juta ton. 

    Hingga 28 April 2025, Bulog telah menyewa gudang tambahan untuk menampung 1,15 juta ton beras. 

    Serapan harian Bulog saat ini tercatat sebesar 51.530 ton per hari, sehingga stok beras nasional di gudang Bulog telah 
    mencapai 3.256.428 ton.

    Tak hanya beras, produksi jagung nasional juga melimpah seiring panen raya yang berlangsung. 

    Namun, serapan jagung dari petani belum optimal akibat keterbatasan kapasitas gudang Bulog. 

    Kondisi ini menyebabkan harga jagung di tingkat petani saat panen hanya berkisar Rp3.700–Rp3.800 per kilogram, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram.

    Mentan Amran menegaskan, pemerintah bergerak cepat untuk mengantisipasi kondisi ini. 

    “Serapan beras Bulog mencapai 1,3 juta ton hanya dalam bulan April. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah. Karena itu, Presiden telah memerintahkan untuk segera membangun gudang-gudang sementara guna menampung produksi beras dan jagung yang luar biasa tahun ini,” ujar Amran dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

    Lebih lanjut, Amran menjelaskan bahwa saat ini Indonesia mengalami surplus produksi yang besar, tidak hanya pada beras dan jagung, tetapi juga pada telur ayam, daging ayam, dan ubi kayu. 

    Melimpahnya produksi ini di satu sisi merupakan pencapaian besar, namun di sisi lain berisiko menurunkan harga di tingkat petani. 

    Untuk itu, ekspor menjadi salah satu solusi penting. Saat ini, nilai ekspor pertanian Indonesia setiap tahun mencapai Rp500–600 triliun, yang didominasi oleh produk CPO, kopi, kelapa dalam, karet, kakao dan lainnya.

    Dalam situasi ini, prioritas utama pemerintah tetap memastikan kecukupan pangan dalam negeri. Namun, dengan kondisi stok yang sangat memadai, Indonesia kini siap mengekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan.

    “Kita akan memberikan akses pasar yang luas bagi beras petani kita. Fokus utama kita adalah kecukupan dalam negeri, dan Alhamdulillah saat ini swasembada beras sudah di depan mata. Setelah kebutuhan nasional aman, kita siap mengekspor beras,” ujarnya.

    Mentan menambahkan bahwa ekspor beras ini bukan semata-mata bertujuan untuk perdagangan, melainkan sebagai bagian dari misi kemanusiaan, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden, ekspor beras ini lebih pada misi kemanusiaan. Yang penting biaya produksi dan distribusi tertutupi. Ini adalah bukti bahwa bangsa Indonesia kini menjadi bangsa yang mampu membantu, bukan hanya meminta,” jelas Amran.

    Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap keberpihakan penuh Presiden kepada petani, yang mendorong peningkatan stok beras secara signifikan dalam waktu singkat.

    “Dalam empat bulan, stok kita naik secara eksponensial. Ini berkat keberpihakan penuh Bapak Presiden kepada petani dan semangat luar biasa dari para petani di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) turut mengonfirmasi lonjakan produksi tersebut. 

    Dalam rilis terbarunya, BPS memproyeksikan produksi beras nasional pada Januari–Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton, meningkat 1,83 juta ton atau 12,40 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 14,78 juta ton.

    Sebelumnya, dalam acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Presiden Prabowo Subianto juga telah mengizinkan Indonesia mengekspor beras ke beberapa negara, setelah menerima laporan dari Menteri Pertanian dan Menko Pangan mengenai permintaan dari negara-negara sahabat.

    “Saya dapat laporan dari Menteri Pertanian, Menko Pangan, beberapa negara meminta agar kita kirim beras ke mereka. Saya izinkan! Dan saya perintahkan kirim beras ke mereka,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden juga menegaskan bahwa ekspor beras ini harus berlandaskan prinsip kemanusiaan.

    “Kalau perlu, atas dasar kemanusiaan, kita jangan terlalu mencari untung besar. Yang penting, ongkos produksi, angkutan, dan administrasi tertutupi. Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia sekarang adalah bangsa yang bisa membantu dan memberi kepada bangsa lain, bukan bangsa yang minta-minta,” tegas Prabowo.