kab/kota: Karet

  • Grab Pastikan Perlindungan Hukum dan Biaya Perawatan untuk Keluarga Mitra Ojol Affan dan Umar – Page 3

    Grab Pastikan Perlindungan Hukum dan Biaya Perawatan untuk Keluarga Mitra Ojol Affan dan Umar – Page 3

    Imbas kabar seorang pengemudi ojek online meninggal dunia, diduga akibat terlindas mobil rantis Brimob, membuat massa yang berada di perempatan TPU Karet, Jakarta, menjadi marah.

    Pantauan Liputan6.com, Kamis (28/8/2025) massa semakin menumpuk di Perempatan TPU karet, Jakarta. mereka mengamuk imbas kepada aparat imbas viralnya video kendaraan brimob melindas pengemudi ojol tersebut.

    Mereka pun ada yang berteriak untuk waspada. “Awas intel, awas intel,” kata sejumlah massa. Sebelumnya, dikabarkan, seorang pengemudi ojol dilaporkan meninggal dunia.

    “Betul. Ini baru satu kabarnya. Iya (meninggal),” kata Raden Igun.

    Igun mengatakan, korban meninggal yang diketahui baru satu orang. Tapi, ada beberapa lagi yang dikabarkan alami luka-luka.

    “Ada beberapa korban lagi. Saya lagi on the way di rumah sakit,” ucap dia.

    Dia mengatakan, korban meninggal diduga akibat terlindas mobil rantis Brimob.

    “Betul terlindas rantis,” ucap dia.

  • Begini Pesan Khusus Ojol usai Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis

    Begini Pesan Khusus Ojol usai Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis

    Jakarta

    Sejumlah driver ojek online (ojol) mengantar jenazah Affan Kurniawan ke pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8). Namun, saat prosesi iring-iringan tersebut, ada satu pesan khusus yang mereka sampaikan untuk petugas kepolisian.

    Driver ojol dengan akun Instagram @ryan_nus membagikan momen kebersamaan saat ‘pasukan hijau’ ramai-ramai mengantar Affan ke peristirahatan terakhirnya. Menariknya, di video tersebut, ada satu pesan penting yang mau mereka titipkan ke petugas kepolisian.

    “Jangan lindas kami lagi, pak!” kata rombongan driver ojol tersebut yang disampaikan secara bergantian, dikutip Jumat (29/8).

    Kampanye dengan hashtag #janganlindaskamipak belakangan bergema di media sosial. Tak sedikit akun yang menyuarakan tagar tersebut untuk mengkritik sikap petugas yang dituding telah merenggut nyawa driver.

    “Selamat jalan, Mas Affan Kurniawan. Semoga ini korban terakhir,” tulis akun @ryan_nus.

    Diberitakan sebelumnya, kabarnya ada ribuan ojol yang mengantar jenazah Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8). Pasukan hijau tersebut melakukan iring-iringan sebagai bentuk simpati ke rekan sesama profesi.

    Ribuan ojol itu datang dari berbagai daerah. Bahkan, beberapa dari mereka ikut menyalatkan jenazah Affan di Jalan Blora, Menteng. Mereka kemudian menemani perjalanan menuju pemakaman hingga membentuk ‘lautan hijau’.

    Lautan hijau tersebut lantas menjadi perhatian banyak orang. Sebab, tak biasanya pemakaman driver ojol ditemani massa sebanyak itu.

    Massa ojol mengawal jenazah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas rantis Brimob ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Foto: (Taufiq/detikcom)

    Setelah tiba di lokasi, rekan-rekan driver tak langsung pulang. Sebagian ada yang terlibat dalam prosesi pemakaman, namun tak sedikit yang menunggu dan membantu mendoakan. Intinya, apapun itu, mereka berusaha memberikan persembahan terakhir untuk Affan Kurniawan.

    Ketua Umum asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian Affan Kurniawan. Dia meminta seluruh mitra driver se-Indonesia melakukan doa bersama.

    “Kami menghimbau rekan-rekan ojek online seluruh Indonesia untuk mengadakan doa bersama dimasing-masing daerah dan tabur bunga simbol berduka,” ujar Igun kepada detikOto.

    “Untuk menghindari tragedi serupa tidak terjadi kami juga meminta rekan-rekan ojek online untuk menahan diri tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin membenturkan ojek online dengan sesama ojek online atau pihak lainnya karena adanya perbedaan pendapat atas tragedi tersebut,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)

  • Demo Markas Brimob Kwitang Merembet, Gedung 5 Lantai Dibakar Massa

    Demo Markas Brimob Kwitang Merembet, Gedung 5 Lantai Dibakar Massa

    GELORA.CO – Situasi di sekitaran Markas Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat masih panas, Jumat sore, 29 Agustus 2025.

    Pantauan di lokasi, sebuah gedung setinggi 5 lantai di Jalan Arief Rachman Hakim, Kwitang, Jakarta Pusat dibakar massa. Belum jelas gedung abu-abu tersebut diperuntukkan apa. 

    Pembakaran ini dipicu oleh dugaan massa ada personel kepolisian menembakkan peluru karet dari atas gedung tersebut.

    Kobaran api semakin membesar lantaran sumber api datang dari pembakaran sebuah mobil yang terparkir di area gedung tersebut.

    Saat ini tim pemadam kebakaran (damkar) dikabarkan tengah menuju lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

    Peristiwa ini menjadi rangkaian panjang setelah sebelumnya demonstran dan anggota Brimob saling lempar. Pendemo melemparkan bebatuan hingga botol kosong, sementara aparat kepolisian melemparkan gas air mata untuk meredam pendemo.

  • Simak Rekayasa MRT Jakarta, Transjakarta, hingga KRL Imbas Demo Hari Ini

    Simak Rekayasa MRT Jakarta, Transjakarta, hingga KRL Imbas Demo Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa moda transportasi umum seperti MRT Jakarta, Transjakarta, dan KRL melakukan rekayasa operasional imbas aksi demonstrasi di Jakarta pada hari ini, Jumat (29/8/2025). Simak perinciannya:

    MRT Jakarta 

    Layanan operasional MRT Istora Mandiri dilakukan penutupan sementara sejalan dengan peningkatan aktivitas demonstran di pintu masuk Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025) sore.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) berdasarkan unggahan di X @mrtjakarta, penutupan sementara dilakukan pukul 15.30 WIB. Alhasil, kereta tidak berhenti di Stasiun Istora Mandiri.

    “Sehubungan dengan peningkatan aktivitas demonstran di area stasiun, penutupan sementara seluruh entre Stasiun Istora Mandiri,” tulis MRT.

    Selain Stasiun Istora Mandiri, MRT juga melakukan penutupan sementara untuk pintu masuk A Stasiun Bendungan Hilir.

    Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary Ahmad Pratomo menyampaikan bahwa dilakukan monitoring secara aktif untuk memantau perkembangan situasi di lapangan melibatkan seluruh petugas operasional untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan penumpang tetap terjaga.

    “Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling mendukung dalam menjaga ketertiban, keamanan dan fasilitas umum agar dapat menghadirkan kenyamanan bersama,” ungkapnya dalam keterangan resmi.

    Transjakarta

    Melihat jalur kawasan Polda Metro Jaya atau Jl. Gatot Subroto yang juga menjadi akses transportasi umum lainnya, Transjakarta juga melakukan rekayasa perjalanan dan bahkan menghentikan operasional untuk sementara waktu.

    Misalnya, Transjakarta rute 6V Ragunan—Senayan Bank DKI mengalami perpendekan menjadi Ragunan—Tegal Mampang karena adnaya penutupan jalan di sekitar CSW arah Tendean.

    Rute S61 Alam Sutera—Blok M juga mengalami perpendakan rute dikarenakan adanya penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR, sementara tidak melayani bus stop Blok M jalur 5 sampai dengan halte Petamburan.

    Kemudian rute 1B Tosari—Stasiun Palmerah dan 1F Bundaran Senayan—Stasiun Palmerah sementara tidak beroperasi melayani pelanggan terkait adanya penutupan jalan di sekitar Gedung DPR/MPR. Kemudian rute 3F Senayan Bank DKI—Kalideres juga tidak beroperasi.

    Rute 8N Kebayoran—Petamburan via Asia Afrika mengalami perpendekan jalur dan arah Petamburan tidak melayani bus stop MPR 1 sampai dengan Hotel Mulia.

    Selain itu, Rute 9D Pasar Minggu—Tanah Abang mengalami pengalihan dikarenakan penutupan jalan di sekitar Polda Metro.

    “Sementara tidak melayani bus stop YTKI sampai dengan Tosari 2. Saat ini melayani Halte Simpang Kuningan, lalu mengikuti rute 6A hingga Halte Bundaran HI Astra menuju Tanah Abang,” tulis @infotije.

    Commuter Line (KRL)

    KAI Commuter melaporkan hingga pukul 09.30 WIB, dari pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line, kondisi dan situasi di stasiun-stasiun Commuter Line dilaporkan kondusif dan relatif ramai lancar, didominasi oleh pengguna harian. Pola operasi perjalanan Commuter Line di seluruh lintas juga terpantau normal.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan bahwa operasional layanan perjalanan KRL Commuter Line pada Jumat pagi ini, (29/8/2025), khususnya pada layanan yang tadi malam sempat terkendala imbas aksi penyampaian aspirasi massa, kini sudah berjalan normal kembali.

    “Operasional layanan Commuter Line pagi ini normal, pantauan pengguna juga didominasi oleh pengguna harian yang mulai beraktivitas kembali pagi ini,” jelas Joni dalam keterangan resmi, Jumat (29/8/2025). 

    Layanan Commuter Line Rangkasbitung pagi ini juga beroperasi normal. Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga sudah kembali melintas menuju Stasiun Tanah Abang.

    Sementara itu, di Stasiun Karet yang kemarin malam juga sempat ditutup untuk melayani naik dan turun pengguna, pagi hari ini juga sudah normal kembali untuk layanan pengguna.

    Meski demikian, Joni menyampaikan bahwa KAI Commuter tetap melakukan langkah-langkah antisipasi, mulai dari penambahan petugas pengamanan dan pelayanan pengguna di stasiun-stasiun ramai pengguna, serta pengaturan layanan perjalanan Commuter Line.

    “Operasional Commuter Line pun akan disesuaikan jika lintas-lintas pelayanan perjalanan Commuter Line tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta dan pengguna,” tambah Joni.

  • KAI Commuter Laporkan Operasional KRL Berjalan Normal

    KAI Commuter Laporkan Operasional KRL Berjalan Normal

    JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter melaporkan operasional perjalanan Commuter Line di seluruh lintas normal. Selain itu, kondisi dan situasi di stasiun-stasiun Commuter Line juga relatif ramai lancar, didominasi oleh pengguna harian.

    “Operasional layanan Commuter Line pagi ini normal, pantauan pengguna juga didominasi oleh pengguna harian yang mulai beraktivitas kembali pagi ini,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangan resmi, Jumat, 29 Agustus.

    Joni bilang layanan Commuter Line Rangkasbitung pagi ini juga beroperasi normal dan sudah kembali melintas menuju Stasiun Tanah Abang.

    “Stasiun Karet yang kemarin malam juga sempat ditutup untuk melayani naik dan turun pengguna, pagi hari ini juga sudah normal kembali untuk layanan pengguna,” ucapnya.

    Meski demikian, KAI Commuter tetap melakukan langkah-langkah antisipasi, mulai dari penambahan petugas pengamanan dan pelayanan pengguna di stasiun-stasiun ramai pengguna, serta pengaturan layanan perjalanan Commuter Line.

    “Operasional Commuter Line pun akan disesuaikan jika lintas-lintas pelayanan perjalanan Commuter Line tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta dan pengguna,” tambah Joni.

    KAI Commuter mengingatkan pengguna untuk selalu mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, dimohon untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan tidak menghalangi pengguna yang keluar dari dalam kereta.

    “KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” tutup Joni.

  • Affan Kurniawan Dimakamkan, Suara Tahlil Ojol Menggema di TPU Karet Bivak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Affan Kurniawan Dimakamkan, Suara Tahlil Ojol Menggema di TPU Karet Bivak Megapolitan 29 Agustus 2025

    Affan Kurniawan Dimakamkan, Suara Tahlil Ojol Menggema di TPU Karet Bivak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada prosesi pemakaman Affan Kurniawan (21), driver ojol yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Jumat (29/8/2025).
    Pantauan Kompas.com, suasana pemakaman dipenuhi lautan jaket hijau khas ojek online yang membaur dengan rindang pepohonan TPU. Mereka datang berbondong-bondong, mengiringi langkah keluarga hingga ke liang lahat Affan.
    Ratusan ojol itu berdiri rapat mengelilingi liang lahat, tak henti melantunkan kalimat tauhid “Lailahaillallah” dengan penuh semangat.
    Teriakan itu bersahut-sahutan berpadu dengan doa dan tahlil dari barisan pelayat lainnya.
    Meski terik matahari menyengat, semangat mereka tidak surut. Banyak yang terlihat mengabadikan momen dengan kamera ponsel, sementara sebagian lain terus berdoa hingga prosesi pemakaman usai.
    Sebelum tiba di TPU Karet Bivak, ratusan ojol lebih dulu menggelar konvoi dari rumah duka Affan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
    Konvoi yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu berlangsung dengan iring-iringan panjang, diwarnai klakson bersahut-sahutan dan lantunan sholawat sepanjang perjalanan menuju TPU.
    “Ini bentuk solidaritas kami. Affan adalah saudara kami. Kami ingin mengantar dia sampai ke peristirahatan terakhir,” ujar salah seorang pengemudi ojol.
    Affan Kurniawan tewas usai dilindas mobil barakuda Brimob ketika mengikuti aksi di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
    Peristiwa itu disaksikan banyak peserta aksi dan turut terekam video yang kemudian tersebar luas di media sosial.
    Rekaman tersebut memicu gelombang kemarahan, membuat massa ojol dan warga berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Jalanan Jakarta Berubah Hijau Melepas Kepergian Affan Kurniawan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Saat Jalanan Jakarta Berubah Hijau Melepas Kepergian Affan Kurniawan Megapolitan 29 Agustus 2025

    Saat Jalanan Jakarta Berubah Hijau Melepas Kepergian Affan Kurniawan
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ribuan pengemudi ojek online (ojol) mengiringi jenazah Affan Kurniawan (21), driver ojol yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
    Iringan motor beratribut hijau memenuhi jalanan sejak jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Dukuh Atas, Tanah Abang, sekitar pukul 09.30 WIB.
    Suasana duka dan solidaritas tampak begitu kental saat ribuan pengemudi ojol melepas kepergian Affan Kurniawan.
    Salah satu pengemudi ojol, Bambang (21), menyebut pengantaran jenazah Affan sebagai bentuk kepedulian bersama.
    “Ini sebagai bentuk duka cita bersama dan solidaritas kami kepada mendiang Affan,” kata Bambang kepada
    Kompas.com
    , Jumat.
    “Ada simpati dari warga, mereka seperti merasakan kesedihan yang sama,” ujarnya.
    Setelah prosesi pemakaman, Bambang menyebut rekan-rekan ojol berencana kembali mendatangi Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang.
    Sementara itu, pengemudi ojol lain, Burhan (28), berharap proses hukum terhadap peristiwa yang menimpa Affan berjalan transparan.
    “Dan yang lebih penting, diproses secara transparan,” tegasnya.
    Ibunda dan nenek almarhum terlihat tak kuasa menahan tangis.
    Prosesi berlangsung khidmat. Setelah liang lahat tertutup tanah dan tabur bunga dilakukan, tangisan keluarga kembali pecah.
    Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 Anies Baswedan turut hadir. Ia menyampaikan doa dan duka mendalam bagi keluarga Affan.
    “Hari ini kita semua berkumpul untuk menunaikan kewajiban kita yang masih hidup. Insyaallah wafat dalam keadaan husnul khotimah. Amin,” ujar Anies.
    Ia menegaskan, perjuangan menegakkan keadilan tidak berhenti di pemakaman ini.
    “Yakinlah semua yang di sini akan menjadi saksi bahwa memperjuangkan keadilan itu tidak berhenti di pemakaman ini. Insyaallah ini menjadi hikmah bagi semuanya,” kata Anies.
    Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, rantis bertuliskan Brimob tampak melaju kencang di tengah massa.
    Affan yang berusaha menyelamatkan diri justru terlindas kendaraan tersebut.
    Massa yang menyaksikan insiden itu pun marah dan mengejar mobil.
    Sigit mengaku menyesali peristiwa perlindasan itu.
    “Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada
    Kompas.com
    , Kamis.
    Dia pun memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
    (Reporter: Achmad Nasrudin Yahya, Akhdi Martin Pratama | Editor: Hafizh Wahyu Darmawan)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Rieke Minta Polri Dievaluasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Rieke Minta Polri Dievaluasi Megapolitan 29 Agustus 2025

    Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Rieke Minta Polri Dievaluasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta Polri dievaluasi usai tewasnya seorang sopir ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
    “Saya meminta untuk mengevaluasi Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Rieke kepada wartawan usai menghadiri pemakaman Affan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/9/2025).
    Saat memberikan sambutan  usai pemakaman Affan, Rieke juga meminta agar Polri mengusut tuntas kematian Affan.
    “Penyebabnya diusut tuntas, pihak kepolisian untuk usut sampai tuntas,” tegas Rieke.
    Rieke juga mengimbau kepada seluruh sopir ojol di Tanah Air menahan emosi.
    Ia mengingatkan para sopir ojol untuk mengiringi doa selama tujuh hari ke depan untuk mendiang Affan.
    Setelah itu, Rieke pun meminta para sopir ojol tetap bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan peraturan yang berpihak kepada pengendara ojol.
    “Kita melanjutkan yang sedang kita tapaki, perjuangan perbaikan aturan yang lebih adil untuk ojol di Indonesia,” imbuh dia.
    Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan.
    Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
    Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
    Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
    Massa pun geram dan memukuli mobil milik Korps Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas peristiwa kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri yang melindas seorang pengemudi ojol usai demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam
    Sigit mengaku menyesali peristiwa perlindasan itu.
    “Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada
    Kompas.com,
    Kamis.
    Dia pun memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aplikasi Gojek-Grab Tampilkan Pita Hitam pada Halaman Muka, Apa Artinya?

    Aplikasi Gojek-Grab Tampilkan Pita Hitam pada Halaman Muka, Apa Artinya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua aplikasi ride hailing raksasa di Indonesia, Gojek dan Grab, menampilkan pita hitam sebagai simbol berduka atas meninggalnya salah satu mitra mereka, Affan Kurniawan. 

    Affan meninggal setelah ditabrak kendaraan rantis milik Brimob kemarin malam, Kamis (28/8/2025).   Dalam pantauan Bisnis, logo pita hitam muncul di halaman muka aplikasi. Tepat di atas fitur transaksi, top-up, dan lain sebagainya. 

    Lambang pita hitam adalah simbol duka cita, kesedihan, kehilangan, dan penghormatan. Selain itu, pita hitam juga dapat memiliki makna kesadaran terhadap isu-isu tertentu, seperti kanker, pencegahan bunuh diri, atau mendukung solidaritas terhadap suatu kelompok yang mengalami musibah. Dalam konteks Gojek-Grab, pita hitam dipakai saat salah satu mitranya bernama Affan tertabrak mobil rantis milik Brimob. 

    Rasa duka juga disampaikan oleh Direktur Utama PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo saat melayat ke kediaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas mobil rantis Brimob.

    Mengenakan baju hitam dan peci, Patrick menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis dari akun instagram, Jumat (29/8/2025), Patrick tiba di rumah duka pukul 07.45 WIB. Patrick menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan sambil menetaskan air mata. 

    “Atas nama keluarga besar Gojek & GOTO, kami turut berduka cita atas kepergian saudara kita Affan Kurniawan,” tulis Patrick.

    Patrick juga berdoa agar arwah Affan diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. 

    Ribuan ojek online (ojol) memenuhi TPU Karet Bivak untuk mengantarkan korban Affan Kurniawan ke peristirahatan terakhirnya, Jumat (29/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis.com di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB, ratusan ojek online telah memenuhi Jalan K.H. Mas Mansyur, sehingga lalu lintas tertutup. 

    Bersamaan dengan itu, mobil pengantar jenazah memasuki TPU Karet Bivak sembari diikuti para ojol yang melantangkan surat Al Fatihah. Beberapa lainnya meneriakkan kekesalan mereka terhadap institusi Polri yang telah menyebabkan tewasnya Affan.

    Saat mengantarkan jenazah ke liang lahat, para pengemudi ojek online seolah langsung sadar akan tugas mereka untuk membantu mengangkat keranda jenazah menuju liang lahat. Kumandang Al Fatihah kembali disuarakan.

    Beberapa pengemudi ojek online perempuan bahkan tampak menitikkan air mata ketika prosesi pengantaran jenazah dilakukan. Affan adalah korban dari kekerasan aparat. Dia dilindas secara brutal menggunakan mobil rantis oleh Brimob saat sedang demo.

    Kini, sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Haffan tengah dimakamkan. Solidaritas para pengemudi ojek online hingga mengelilingi kawasan pemakaman, untuk mengantarkan Affan ke peristirahatan terakhirnya.

    “Mudah-mudahan almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya,” kata keluarga Affan.

  • Anies Janji Perjuangkan Keadilan untuk Ojol yang Dilindas Rantis Brimob
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Anies Janji Perjuangkan Keadilan untuk Ojol yang Dilindas Rantis Brimob Megapolitan 29 Agustus 2025

    Anies Janji Perjuangkan Keadilan untuk Ojol yang Dilindas Rantis Brimob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta Pusat.
    Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan duka cita mendalam sekaligus berjanji memperjuangkan keadilan bagi Affan.
    “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Hari ini kita semua berkumpul untuk menunaikan kewajiban kita yang masih hidup. Insya Allah (Affan) wafat dalam keadaan husnul khotimah. Amin,” ujar Anies di TPU Karet Bivak, Jumat (29/8/2025).
    “Yakinlah, yakinlah semua yang di sini akan menjadi saksi bahwa memperjuangkan keadilan itu tidak berhenti di pemakaman ini. Diteruskan terus, dan insya Allah ini menjadi hikmah bagi semuanya,” tambah dia.
    Anies juga menegaskan, kepergian Affan bukan sekadar duka keluarga, melainkan duka jutaan rakyat Indonesia yang menyaksikan pemakamannya.
    “Pak Zulkifli dan Ibu, jutaan rakyat Indonesia mendoakan Ananda (Affan). Jutaan rakyat Indonesia menyaksikan Ananda dimakamkan. Pak Zulkifli dan Ibu, yakinlah bahwa semua akan ikut memperjuangkan keadilan untuk putra Bapak,” kata dia.
    Menurut Anies, perjuangan menuntut keadilan tidak akan berhenti begitu saja. Anies juga mengapresiasi solidaritas para pengemudi ojol yang hadir mendampingi Affan hingga ke liang lahat.
    Ia menilai solidaritas tersebut bisa menjadi teladan persaudaraan bagi bangsa Indonesia.
    “Insya Allah persaudaraan ojek ini, menjadi teladan persaudaraan bagi bangsa Indonesia. Dan teruslah menjadi badan yang solid, yang saling melengkapi, saling mengisi, dan jadi inspirasi,” ucap dia.
    Anies meminta massa ojol pulang dengan damai sembari tetap memperjuangkan keadilan.
    “Saya minta kepada semuanya pulang dengan tenang, dengan teduh, sekaligus kita perjuangkan terus agar keadilan hadir untuk Afan Kurniawan. Usut tuntas dan itu semua aspirasi kita, seluruh Indonesia menyaksikan,” ujar Anies.
    Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
    Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.
    Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.
    Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan bagi ojol yang dilindas rantis Brimob.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.