kab/kota: Karet

  • Fakta-fakta Air Hujan Mengandung Mikroplastik di Jakarta hingga Surabaya

    Fakta-fakta Air Hujan Mengandung Mikroplastik di Jakarta hingga Surabaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Hujan yang biasanya dinantikan untuk menyuburkan tanah, kini dikhawatirkan karena diduga mengandung mikroplastik.

    Penelitian dari BRIN dan Ecoton menyatakan jika hujan di Jakarta dan di beberapa wilayah lainnya di Indonesia mengandung partikel mikroplastik yang berbahaya untuk kesehatan.

    Berikut fakta-fakta hujan mengandung mikroplastik

    1. Temuan Peneliti

    Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di ibu kota. Partikel-partikel plastik mikroskopis tersebut terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara akibat aktivitas manusia.

    “Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka,” jelas Reza.

    Reza menjelaskan, mikroplastik yang ditemukan umumnya berbentuk serat sintetis dan fragmen kecil plastik, terutama polimer seperti poliester, nilon, polietilena, polipropilena, hingga polibutadiena dari ban kendaraan. Rata-rata, peneliti menemukan sekitar 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari pada sampel hujan di kawasan pesisir Jakarta.

    Menurut Reza, fenomena ini terjadi karena siklus plastik kini telah menjangkau atmosfer. Mikroplastik dapat terangkat ke udara melalui debu jalanan, asap pembakaran, dan aktivitas industri, kemudian terbawa angin dan turun kembali bersama hujan. Proses ini dikenal dengan istilah atmospheric microplastic deposition.

    Sementara itu, Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) bersama Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) pada Mei–Juli 2025 melakukan  penelitian kontaminasi mikroplastik di udara ambien di 18 kota/kabupaten di Indonesia.

    2. Kadar kandungan mikroplastik

    Menurut M Reza Cordova mikroplastik dalam air hujan berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik serta degradasi plastik di ruang terbuka.

    Dalam 1 m2 ditemukan 15 partikel mikroplastik berbentuk serat sintetis dan fragmen dari jenis polimer Poliester, Nilon, polietilena, polipropilen dan polibutadien dari ban kendaraan. Temuan BRIN ini didukung penelitian ECOTON dan SEIJ yang menunjukkan bahwa kontaminasi mikroplastik di Udara Jakarta menempati peringkat teratas dibandingkan kota-kota lain yang diteliti.

    3. Jenis mikroplastik

    Rafika Aprilianti, lebih lanjut kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton ini menyebutkan bahwa Jenis mikroplastik yang ditemukan berupa 2 jenis mikroplastik dominan yaitu serat fiber dan fragmen selain jenis Filamen.

    Jenis Polimer yang ditemukan di udara jenisnya lebih beragam dibandingkan jenis polimer yang ditemukan di udara. Selain 5 jenis polimer yang ditemukan dalam air hujan yaitu : Poliester, Nilon, polietilena, polipropilen dan polibutadien. Peneliti Ecoton dan SEIJ juga menemukan polimer di udara yaitu : PTFE, Epoxy, Poliisobutylen (karet sintetis), Poliolefin dan silika.

    ”Lebih beragamnya jenis polimer mikroplastik di udara karena 57% kebiasaan membakar sampah plastik akibat buruknya layanan sampah di Indonesia menyumbang tingginya temuan kadar partikel mikroplastik di udara kita” Ungkap Sofi Azilan Aini, Koordinator relawan Riset Mikroplastik.

    Dia mengungkap bahwa Jakarta menjadi kota dengan tingkat kontaminasi mikroplastik udara tertinggi di Indonesia, dengan jmlah 37 partikel dalam periode waktu 2 jam, jauh di atas kota lain seperti Malang 2 partikel mikroplastik dalam periode waktu 2 jam

    4. Sumber Mikroplastik di Udara

    ”Sumber utama mikroplastik di udara berasal dari pembakaran terbuka sampah plastik dan sampah rumah tangga, degradasi produk plastik dan tekstil sintetis, serta emisi kendaraan bermotor akibat gesekan ban dan rem” Ungkap Sofi Azilan Aini

    Beberapa studi internasional menunjukkan bahwa proses pembakaran plastik dapat menghasilkan partikel mikroplastik dan aerosol sintetis yang bertahan lama di udara dan terbawa angin hingga ratusan kilometer. Ketika partikel-partikel ini bereaksi dengan uap air di atmosfer, mereka dapat turun bersama air hujan dan membentuk fenomena yang kini dikenal sebagai hujan mikroplastik.

    5. Langkah-langkah pencegahan

    Untuk mengatasi persoalan ini, BRIN mendorong langkah konkret lintas sektor. Pertama, memperkuat riset dan pemantauan kualitas udara dan air hujan secara rutin di kota-kota besar. Kedua, memperbaiki pengelolaan limbah plastik di hulu, termasuk pengurangan plastik sekali pakai dan peningkatan fasilitas daur ulang. Ketiga, mendorong industri tekstil agar menerapkan sistem filtrasi pada mesin cuci guna menahan pelepasan serat sintetis.

    Selain itu, edukasi publik menjadi kunci penting. Reza mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah, dan tidak membakar limbah sembarangan. “Kesadaran masyarakat bisa menekan polusi mikroplastik secara signifikan,” ujarnya.

    Menurutnya, hujan yang kini mengandung partikel plastik adalah refleksi dari perilaku manusia terhadap bumi. “Langit Jakarta sebenarnya sedang memantulkan perilaku manusia di bawahnya. Plastik yang kita buang sembarangan, asap yang kita biarkan mengepul, sampah yang kita bakar karena malas memilah semuanya kembali pada kita dalam bentuk yang lebih halus, lebih senyap, tapi jauh lebih berbahaya.,” tutup Reza.

    Rekomendasi Kebijakan ECOTON untuk Pemerintah dan Kementerian Lingkungan Hidup

    ECOTON mendorong Kementrian Lingkungan Hidup untuk mengambil langkah-langkah strategis berikut:

    Melarang pembakaran sampah terbuka dan memperkuat penegakan hukum lingkungan di tingkat kelurahan.
    Meningkatkan fasilitas pemilahan sampah dari sumber serta memperluas jaringan zerowaste cities di setiap kecamatan.
    Mengembangkan sistem pengolahan organik (kompos dan biodigester) untuk mengurangi volume sampah yang berpotensi dibakar.
    Melakukan pemantauan berkala kandungan mikroplastik di udara dan air hujan Jakarta sebagai dasar kebijakan berbasis sains.
    Menguatkan kampanye publik dan pendidikan lingkungan untuk mengubah perilaku masyarakat terhadap pembakaran sampah dan penggunaan plastik sekali pakai.

  • Daftar 18 Kota Indonesia yang Terkontaminasi Hujan Mengandung Mikroplastik, Tertinggi di Jakpus

    Daftar 18 Kota Indonesia yang Terkontaminasi Hujan Mengandung Mikroplastik, Tertinggi di Jakpus

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 18 kabupaten/kota di Indonesia diduga mengalami hujan yang mengandung mikroplastik.

    Temuan tersebut menurut hasil penelitian Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) bersama Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) pada Mei–Juli 2025 yang melakukan penelitian kontaminasi mikroplastik di udara ambien di 18 kota/kabupaten di Indonesia.

    Titik pengambilan sampel udara di Jakarta mencakup Pasar Tanah Abang, Jalan Sawah Besar, dan Kawasan Ragunan. Pasar Tanah Abang yang merupakan pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara menjadi hotspot mikroplastik akibat kombinasi lalu lintas kendaraan tinggi, penggunaan plastik sekali pakai, aktivitas bongkar-muat barang, dan pelepasan serat sintetis dari pakaian tekstil.

    Fragmen dan fiber mikroplastik yang beterbangan di udara inilah yang kemudian terdispersi oleh angin dan berpotensi turun bersama air hujan, menjelaskan fenomena “hujan mikroplastik” yang kini menjadi sorotan di Jakarta. Sementara itu, kota dengan kelimpahan mikroplastik udara terendah ditemukan di Malang, hanya 2 partikel dalam 2 jam, karena rendahnya aktivitas industri dan pembakaran sampah serta dominasi vegetasi alami.

    Hasilnya menunjukkan 5 kota dengan kontaminasi tertinggi adalah : Jakarta Pusat (37 partikel /2jam/9 cm), Jakarta Selatan (30), Bandung (16), Semarang (13) dan Kupang (13).

    Berikut 18 kota yang terkontaminasi hujan mikroplastik

    Jakarta Pusat
    Jakarta Selatan
    Bandung
    Semarang
    Kupang
    Denpasar
    Jambi
    Surabaya
    Palembang
    Pontianak
    Aceh Utara
    Sumbawa
    Palu
    Sidoarjo
    Gianyar
    Solo
    Bulukumba
    Malang

    Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik, Menurut M Reza Cordova mikroplastik dalam air hujan berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik serta degradasi plastik di ruang terbuka.

    Dalam 1 m2 ditemukan 15 partikel mikroplastik berbentuk serat sintetis dan fragmen dari jenis polimer Poliester, Nilon, polietilena, polipropilen dan polibutadien dari ban kendaraan. Temuan BRIN ini didukung penelitian ECOTON dan SEIJ yang menunjukkan bahwa kontaminasi mikroplastik di Udara Jakarta menempati peringkat teratas dibandingkan kota-kota lain yang diteliti.

    ”Tingginya mikroplastik diudara Jakarta berdampak pada tingginya kadar mikroplastik dalam air hujan, karena air hujan menyerap material di atmosfer udara sehingga mikroplastik yang ada diudara tertangkap air hujan dan larut didalamnya”. Ungkap Rafika Aprilianti, kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton dilansir dari laman resmi Ecoton.

    Dia menyebutkan bahwa Jenis mikroplastik yang ditemukan berupa 2 jenis mikroplastik dominan yaitu serat fiber dan fragmen selain jenis Filamen.

    Jenis Polimer yang ditemukan di udara jenisnya lebih beragam dibandingkan jenis polimer yang ditemukan di udara. Selain 5 jenis polimer yang ditemukan dalam air hujan yaitu : Poliester, Nilon, polietilena, polipropilen dan polibutadien. Peneliti Ecoton dan SEIJ juga menemukan polimer diudara yaitu : PTFE, Epoxy, Poliisobutylen (karet sintetis), Poliolefin dan silika.

  • Perjanjian Dagang Malaysia-AS Serahkan Kedaulatan Ekonomi

    Perjanjian Dagang Malaysia-AS Serahkan Kedaulatan Ekonomi

    Kuala Lumpur, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal Perikatan Nasional (PN) Datuk Seri Mohamed Azmin Ali mengecam keras perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART) antara Malaysia dan Amerika Serikat (AS) yang baru diteken. Ia menyebut kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan kedaulatan ekonomi Malaysia kepada kekuatan asing.

    Mantan menteri perdagangan internasional dan industri itu menilai kesepakatan tersebut membuat Malaysia kehilangan kendali signifikan atas kebijakan ekonomi. Sementara negeri Paman Sam tetap bebas menentukan langkah yang menguntungkan kepentingan sendiri.

    “Apa yang digambarkan sebagai kemitraan timbal balik sebenarnya adalah hilangnya kedaulatan ekonomi dan ruang kebijakan kita,” ujar Azmin dikutip dari keterangannya, Selasa (28/10/2025).

    Ia menyoroti Pasal 5.1 dalam perjanjian tersebut yang mewajibkan Malaysia untuk mematuhi sanksi perdagangan AS terhadap negara lain.

    Menurutnya, klausul tersebut bisa memaksa Malaysia ikut memberlakukan pembatasan impor terhadap negara, seperti China atau Rusia, meski langkah itu merugikan perekonomian nasional.

    “Klausul ini memaksa Malaysia untuk memihak dalam konflik negara lain dan menghancurkan netralitas yang selama ini menjadi kekuatan kita,” tegas Azmin.

    Azmin juga memperingatkan bahwa kesepakatan tersebut dapat mengikis citra Malaysia sebagai mitra dagang netral di kawasan Asia Tenggara.

    “Dengan menyelaraskan kebijakan perdagangan kita dengan keputusan AS, perjanjian ini berisiko mengusir investor yang selama ini menghargai posisi netral Malaysia,” ujarnya.

    Selain itu, ia menyoroti sejumlah ketentuan yang membatasi kemampuan Malaysia dalam mengatur pasar domestik. ART disebut memaksa Malaysia untuk menerima standar AS di berbagai sektor, seperti makanan, obat-obatan, dan otomotif.

    Perjanjian ini juga dinilai melemahkan sistem sertifikasi halal nasional karena mengakui lembaga sertifikasi asing, serta melarang penerapan pajak terhadap perusahaan teknologi global atau kewajiban penyimpanan data di dalam negeri.

    “Ketentuan itu secara efektif menyerahkan kendali ekonomi digital Malaysia kepada kepentingan asing,” tambah Azmin.

    Meskipun demikian, pemerintah Malaysia menilai ART sebagai langkah positif. Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri, Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz, menyebut kesepakatan ini akan membuka akses pasar lebih luas ke AS.

    Berdasarkan perjanjian tersebut, sebanyak 1.711 produk ekspor Malaysia, termasuk minyak sawit, karet, kakao, dan obat-obatanakan mendapat fasilitas tarif 0%, dengan nilai ekspor mencapai sekitar US% 5,2 miliar atau 12% dari total ekspor Malaysia ke AS.

    Namun, Amerika Serikat tetap mempertahankan tarif 19% untuk sejumlah produk asal Malaysia. Kesepakatan itu juga mencakup komitmen AS untuk mempertimbangkan impor semikonduktor dari Malaysia berdasarkan Bagian 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan AS.

    Namun, Azmin tetap menyebut bahwa manfaat jangka pendek dari ART tidak sebanding dengan dampak jangka panjangnya terhadap kedaulatan ekonomi nasional negeri Jiran.

    “Menerapkan ART tidak akan membuat Malaysia lebih kuat. Ini adalah penyerahan kedaulatan, netralitas, dan masa depan ekonomi kita,” pungkasnya.

  • Kabut Asap Beracun Selimuti Kota di Pakistan, Kualitas Udara Tembus Level Berbahaya!

    Kabut Asap Beracun Selimuti Kota di Pakistan, Kualitas Udara Tembus Level Berbahaya!

    Jakarta

    Selama tiga hari terakhir, Lahore, kota di Pakistan menempati peringkat sebagai kota paling tercemar di dunia, dengan kualitas udara anjlok ke tingkat berbahaya akibat kabut asap tebal yang menyelimuti kota tersebut. Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 412, sehingga memicu peringatan kesehatan dan mendorong pemerintah provinsi melakukan penertiban besar-besaran terhadap berbagai sumber polusi.

    Menurut laporan Dawn, wilayah Lower Mall menjadi area yang paling terdampak parah dengan AQI mencapai 680, disusul oleh Iqbal Town (577), Syed Maratib Ali Road (543), Shadman (507), area Universitas Punjab (506), dan Shalimar (495).

    Para ahli lingkungan menganjurkan warga untuk menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak penting, terutama pada pagi dan sore hari, serta memakai masker saat berada di luar rumah. Konsentrasi PM2.5 di udara Lahore tercatat beberapa kali lipat di atas ambang batas aman global, yang meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kardiovaskular, terutama bagi anak-anak dan lansia.

    Otoritas Manajemen Bencana Punjab (PDMA) mengeluarkan peringatan tinggi di seluruh distrik bagian timur provinsi, termasuk Lahore, Gujranwala, Sheikhupura, Kasur, Nankana Sahib, Faisalabad, Multan, Bahawalpur, Rahim Yar Khan, dan Khanpur.

    Direktur Jenderal PDMA, Irfan Ali Kathia, memperingatkan intensitas kabut asap (smog) diperkirakan akan meningkat dari November hingga pertengahan Desember, berdasarkan prakiraan dari Departemen Meteorologi.

    PDMA telah menginstruksikan seluruh komisioner dan wakil komisioner untuk memastikan pelaksanaan langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi kabut asap. Pihak berwenang juga mengumumkan strategi ketat dan terpadu untuk mengatasi polusi dari sumbernya, termasuk larangan total terhadap pembakaran sisa tanaman, sampah padat, ban, plastik, dan karet.

    Sebelumnya, Menteri Senior Punjab Marriyum Aurangzeb mengatakan bahwa sembilan departemen tengah melakukan operasi besar-besaran melawan kabut asap. Menurut Dawn, sang menteri menyebut pasukan perlindungan lingkungan dan departemen terkait telah sepenuhnya dikerahkan, semua tim sektor lapangan aktif, dan tungku bata diawasi melalui drone dengan laporan langsung secara waktu nyata.

    Ia juga menambahkan bahwa meriam anti-smog dan alat pemantau kualitas udara telah dipasang, sementara prakiraan AQI (Air Quality Index), yang untuk pertama kalinya diterapkan di Punjab, memungkinkan intervensi lebih dini untuk mencegah lonjakan polusi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kota Lahore di Pakistan Timur Diselimuti Kabut Asap Beracun”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/kna)

  • Teknologi Misterius yang Dikejar Selama Satu Dekade

    Teknologi Misterius yang Dikejar Selama Satu Dekade

    JAKARTA – Apple kembali menjadi sorotan menjelang kehadiran produk lipat pertamanya, iPhone Fold, yang dikabarkan akan menjadi proyek besar pertama perusahaan dalam menggunakan material futuristik bernama Liquidmetal. Bahan ini bukan sekadar logam biasa — dan menariknya, Apple telah mengincarnya selama lebih dari sepuluh tahun.

    Meski namanya terdengar seperti “logam cair” yang menetes seperti merkuri, Liquidmetal sejatinya adalah paduan logam amorf, sebuah jenis logam tanpa struktur kristal yang teratur. Material ini pertama kali dikembangkan oleh tim riset di California Institute of Technology (Caltech) dan kemudian dikomersialisasikan oleh Liquidmetal Technologies pada 2023.

    Berbeda dengan logam konvensional seperti aluminium atau baja yang atom-atomnya tersusun dalam pola berulang, struktur atom Liquidmetal acak dan tidak beraturan. Justru karena ketidakteraturannya inilah, material ini memiliki keunggulan luar biasa: sangat kuat, lentur, anti-korosi, dan elastis.

    Bayangkan logam yang bisa menahan tekanan tinggi tanpa patah, melenting kembali ke bentuk semula seperti karet baja, dan tidak mudah berkarat meski terpapar udara lembap atau bahan kimia. Itulah keistimewaan Liquidmetal.

    Selain itu, material ini bisa dipanaskan dan dibentuk seperti plastik, lalu didinginkan dengan cepat tanpa membentuk kristal. Dengan kekuatan 1,5 kali lebih keras dari baja tahan karat dan 2,5 kali lebih kuat dari titanium, Liquidmetal menjadi bahan idaman untuk produk yang ringan tapi supertangguh.

    Tak heran jika bahan ini sudah digunakan di berbagai industri: mulai dari alat medis, teknologi pertahanan, hingga kepala stik golf profesional.

    Ketertarikan Apple yang Panjang

    Ketertarikan Apple terhadap Liquidmetal bukan hal baru. Pada 2010, perusahaan Cupertino itu menandatangani lisensi eksklusif dengan Liquidmetal Technologies untuk meneliti dan mengembangkan penggunaannya dalam perangkat elektronik.

    Namun, meski telah memegang hak eksklusif selama lebih dari satu dekade, Apple belum benar-benar menerapkan Liquidmetal dalam skala besar. Produk pertama — dan sejauh ini satu-satunya — yang menggunakan bahan tersebut hanyalah alat ejector SIM card yang dikirim bersama iPhone dan iPad 3G pada tahun 2010.

    Banyak pengamat menilai langkah itu sebagai “uji coba diam-diam,” cara Apple untuk memahami bagaimana bahan ini berperilaku dalam proses produksi massal. Setelah itu, berbagai paten pun diajukan oleh Apple dan anak perusahaannya, Crucible Intellectual Property, termasuk metode counter-gravity casting dan float glass process yang mirip proses pembuatan kaca jendela.

    Sayangnya, semua paten itu tak pernah benar-benar menghasilkan produk besar berbasis Liquidmetal.

    Harapan Baru di iPhone Fold

    Angin segar muncul kembali pada Maret 2025, ketika analis terkenal Ming-Chi Kuo mengungkapkan bahwa Apple berencana menggunakan Liquidmetal untuk komponen engsel (hinge) pada iPhone Fold.

    Menurut laporan tersebut, Apple akan memanfaatkan bahan amorf berbasis titanium untuk membuat bantalan engsel yang lebih kuat dan tahan bengkok. Material ini disebut akan diproduksi melalui proses die casting oleh Dongguan Yian Technology, pemasok yang disebut memiliki kontrak eksklusif dengan Apple.

    Tak lama setelah itu, bocoran dari pengguna Weibo bernama Setsuna Digital menambahkan bahwa engsel iPhone Fold akan memiliki tampilan “mirip baja tahan karat kelas premium” dengan struktur partikel amorf yang meningkatkan ketahanan terhadap deformasi.

    Mengapa Liquidmetal Cocok untuk iPhone Lipat

    Engsel adalah titik paling rapuh dari sebuah ponsel lipat. Jika mekanisme lipatnya lemah, layar mudah berkerut atau bahkan retak. Karena itu, Apple membutuhkan bahan yang kuat, ringan, dan lentur, dan Liquidmetal tampak seperti jawaban sempurna.

    Dibandingkan baja tahan karat, bahan ini jauh lebih ringan, tetapi tetap memiliki kekuatan tinggi untuk menahan tekanan saat perangkat dilipat berulang kali. Selain itu, Liquidmetal paling efektif digunakan dalam bentuk tipis, sesuai dengan kebutuhan desain engsel yang ramping namun kokoh.

    Meski begitu, para analis menilai kecil kemungkinan Apple membuat seluruh rangka iPhone Fold dari Liquidmetal. Lebih realistis jika bahan ini hanya digunakan pada komponen tertentu seperti engsel dan bantalan internal, sementara bagian rangka utama tetap menggunakan kombinasi aluminium dan titanium seperti disebut dalam laporan analis Jeff Pu pada Oktober 2025.

    Antara Harapan dan Realitas

    Apple memang memiliki sejarah panjang dalam bereksperimen dengan material baru — mulai dari aluminium unibody pada MacBook, kaca keramik pada Apple Watch, hingga titanium pada iPhone 15 Pro. Namun Liquidmetal masih menjadi semacam “harta karun tersembunyi” yang belum benar-benar dimanfaatkan.

    Jika benar iPhone Fold menjadi debut besar bagi Liquidmetal, maka ini bukan hanya peluncuran perangkat baru, melainkan pembuktian tekad Apple selama satu dekade untuk menguasai teknologi material masa depan.

    Namun untuk saat ini, semuanya masih sebatas rumor dan harapan. Hingga Apple resmi memperkenalkan iPhone Fold ke publik, Liquidmetal tetap menjadi bahan yang membangkitkan rasa ingin tahu — logam misterius yang mungkin akhirnya menemukan rumahnya di jantung engsel ponsel lipat paling ditunggu di dunia.

  • Teknologi Misterius yang Dikejar Selama Satu Dekade

    Teknologi Misterius yang Dikejar Selama Satu Dekade

    JAKARTA – Apple kembali menjadi sorotan menjelang kehadiran produk lipat pertamanya, iPhone Fold, yang dikabarkan akan menjadi proyek besar pertama perusahaan dalam menggunakan material futuristik bernama Liquidmetal. Bahan ini bukan sekadar logam biasa — dan menariknya, Apple telah mengincarnya selama lebih dari sepuluh tahun.

    Meski namanya terdengar seperti “logam cair” yang menetes seperti merkuri, Liquidmetal sejatinya adalah paduan logam amorf, sebuah jenis logam tanpa struktur kristal yang teratur. Material ini pertama kali dikembangkan oleh tim riset di California Institute of Technology (Caltech) dan kemudian dikomersialisasikan oleh Liquidmetal Technologies pada 2023.

    Berbeda dengan logam konvensional seperti aluminium atau baja yang atom-atomnya tersusun dalam pola berulang, struktur atom Liquidmetal acak dan tidak beraturan. Justru karena ketidakteraturannya inilah, material ini memiliki keunggulan luar biasa: sangat kuat, lentur, anti-korosi, dan elastis.

    Bayangkan logam yang bisa menahan tekanan tinggi tanpa patah, melenting kembali ke bentuk semula seperti karet baja, dan tidak mudah berkarat meski terpapar udara lembap atau bahan kimia. Itulah keistimewaan Liquidmetal.

    Selain itu, material ini bisa dipanaskan dan dibentuk seperti plastik, lalu didinginkan dengan cepat tanpa membentuk kristal. Dengan kekuatan 1,5 kali lebih keras dari baja tahan karat dan 2,5 kali lebih kuat dari titanium, Liquidmetal menjadi bahan idaman untuk produk yang ringan tapi supertangguh.

    Tak heran jika bahan ini sudah digunakan di berbagai industri: mulai dari alat medis, teknologi pertahanan, hingga kepala stik golf profesional.

    Ketertarikan Apple yang Panjang

    Ketertarikan Apple terhadap Liquidmetal bukan hal baru. Pada 2010, perusahaan Cupertino itu menandatangani lisensi eksklusif dengan Liquidmetal Technologies untuk meneliti dan mengembangkan penggunaannya dalam perangkat elektronik.

    Namun, meski telah memegang hak eksklusif selama lebih dari satu dekade, Apple belum benar-benar menerapkan Liquidmetal dalam skala besar. Produk pertama — dan sejauh ini satu-satunya — yang menggunakan bahan tersebut hanyalah alat ejector SIM card yang dikirim bersama iPhone dan iPad 3G pada tahun 2010.

    Banyak pengamat menilai langkah itu sebagai “uji coba diam-diam,” cara Apple untuk memahami bagaimana bahan ini berperilaku dalam proses produksi massal. Setelah itu, berbagai paten pun diajukan oleh Apple dan anak perusahaannya, Crucible Intellectual Property, termasuk metode counter-gravity casting dan float glass process yang mirip proses pembuatan kaca jendela.

    Sayangnya, semua paten itu tak pernah benar-benar menghasilkan produk besar berbasis Liquidmetal.

    Harapan Baru di iPhone Fold

    Angin segar muncul kembali pada Maret 2025, ketika analis terkenal Ming-Chi Kuo mengungkapkan bahwa Apple berencana menggunakan Liquidmetal untuk komponen engsel (hinge) pada iPhone Fold.

    Menurut laporan tersebut, Apple akan memanfaatkan bahan amorf berbasis titanium untuk membuat bantalan engsel yang lebih kuat dan tahan bengkok. Material ini disebut akan diproduksi melalui proses die casting oleh Dongguan Yian Technology, pemasok yang disebut memiliki kontrak eksklusif dengan Apple.

    Tak lama setelah itu, bocoran dari pengguna Weibo bernama Setsuna Digital menambahkan bahwa engsel iPhone Fold akan memiliki tampilan “mirip baja tahan karat kelas premium” dengan struktur partikel amorf yang meningkatkan ketahanan terhadap deformasi.

    Mengapa Liquidmetal Cocok untuk iPhone Lipat

    Engsel adalah titik paling rapuh dari sebuah ponsel lipat. Jika mekanisme lipatnya lemah, layar mudah berkerut atau bahkan retak. Karena itu, Apple membutuhkan bahan yang kuat, ringan, dan lentur, dan Liquidmetal tampak seperti jawaban sempurna.

    Dibandingkan baja tahan karat, bahan ini jauh lebih ringan, tetapi tetap memiliki kekuatan tinggi untuk menahan tekanan saat perangkat dilipat berulang kali. Selain itu, Liquidmetal paling efektif digunakan dalam bentuk tipis, sesuai dengan kebutuhan desain engsel yang ramping namun kokoh.

    Meski begitu, para analis menilai kecil kemungkinan Apple membuat seluruh rangka iPhone Fold dari Liquidmetal. Lebih realistis jika bahan ini hanya digunakan pada komponen tertentu seperti engsel dan bantalan internal, sementara bagian rangka utama tetap menggunakan kombinasi aluminium dan titanium seperti disebut dalam laporan analis Jeff Pu pada Oktober 2025.

    Antara Harapan dan Realitas

    Apple memang memiliki sejarah panjang dalam bereksperimen dengan material baru — mulai dari aluminium unibody pada MacBook, kaca keramik pada Apple Watch, hingga titanium pada iPhone 15 Pro. Namun Liquidmetal masih menjadi semacam “harta karun tersembunyi” yang belum benar-benar dimanfaatkan.

    Jika benar iPhone Fold menjadi debut besar bagi Liquidmetal, maka ini bukan hanya peluncuran perangkat baru, melainkan pembuktian tekad Apple selama satu dekade untuk menguasai teknologi material masa depan.

    Namun untuk saat ini, semuanya masih sebatas rumor dan harapan. Hingga Apple resmi memperkenalkan iPhone Fold ke publik, Liquidmetal tetap menjadi bahan yang membangkitkan rasa ingin tahu — logam misterius yang mungkin akhirnya menemukan rumahnya di jantung engsel ponsel lipat paling ditunggu di dunia.

  • Balita di Mamuju Hilang Diduga Terseret Ombak, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

    Balita di Mamuju Hilang Diduga Terseret Ombak, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk Regional 27 Oktober 2025

    Balita di Mamuju Hilang Diduga Terseret Ombak, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
    Tim Redaksi
    MAMUJU, KOMPAS.com
    — Seorang balita bernama Al Fatih (3) dinyatakan hilang usai diduga terseret air laut saat berada di tepi pantai Pulau Saboyang, Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
    Al Fatih pertama kali dinyatakan menghilang pada Senin (20/10/2025) sore.
    Sebelum menghilang, Al Fatih masih terlihat bermain di sekitar rumahnya yang dekat dengan pantai.
    Tim Satpolair Polresta Mamuju bersama Basarnas telah melakukan pencarian terhadap korban sejak Jumat (24/10/2025). Namun hingga kini, pencarian belum membuahkan hasil.
    Kasat Polair Polresta Mamuju AKP Nurdin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pencarian dengan menyisir area sekitar perairan Pulau Saboyang dan sekitarnya.
    Namun kondisi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan deras membuat pencarian terpaksa dihentikan.
    Tim Satpolair, kata Nurdin, terpaksa menuju Pulau Tapilagaan untuk berlindung dari badai yang sempat terjadi saat proses pencarian.
    “Kami tetap berupaya maksimal dan akan melanjutkan pencarian begitu kondisi cuaca kembali memungkinkan. Keselamatan personel dan masyarakat menjadi prioritas utama,” kata Nurdin, Minggu (26/10/2025).
    Kepala Kantor Basarnas Mamuju Mahmud Afandi mengatakan bahwa tim Basarnas memulai pencarian pada Minggu (26/10/2025) sejak pukul 07.00 Wita dan berakhir pada pukul 18.00 Wita.
    Dalam proses pencarian, tim Basarnas dibagi menjadi dua dengan menggunakan dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB) atau perahu karet kaku.
    “(Tim) SRU I menggunakan RIB 02 melakukan penyisiran sejauh 45 nautical mile, sementara SRU II menggunakan RIB 01 menyisir sejauh 50 nautical mile arah barat daya sesuai dengan peta pencarian (SAR Map),” kata Mahmud dalam keterangan resminya.
    Mahmud mengungkapkan, saat proses pencarian di sekitar Pulau Saboyang, kondisi cuaca di lokasi pencarian sedang berangin dari arah timur laut hingga barat, hujan dengan intensitas tinggi, serta tinggi gelombang air laut mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
    Kondisi ini, kata Mahmud, turut memengaruhi proses pencarian. Ia menambahkan bahwa proses pencarian pada Senin (27/10/2025) akan diperluas hingga ke perairan Majene.
    Pencarian akan dimulai di Dermaga Dekking, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
    “Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat setempat untuk memperluas area pencarian,” tandas Mahmud.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ingat! Ada Marathon di Jakarta, Ini Daftar Jalan yang Ditutup Sementara

    Ingat! Ada Marathon di Jakarta, Ini Daftar Jalan yang Ditutup Sementara

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan di DKI Jakarta hari ini ditutup sementara. Ini karena dihelatnya event Jakarta Running Festival (JRF) 2025, yang mana akan diikuti oleh sekitar 27.000 pelari.

    Direktur Utama PT Kelompok Lari Anak Bangsa, Dickie Widjaja mengatakan pihaknya telah memiliki strategi baru, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP agar JRF 2025 tidak terlalu mengganggu mobilisasi warga Ibu Kota.

    “Tapi kami tahun ini mengeluarkan strategi baru nih. Pembukaan jalannya itu rolling. Jadi bukan berarti misalnya race-nya itu kan kita sampai jam 9 pagi, bukan berarti jalannya ditutup sampai jam 9 pagi. Ada area-area di mana itu mulai dibuka bahkan jam 06.30,” kata Dickie di Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

    Ruas-ruas Jalan yang Ditutup

    Berikut adalah ruas-ruas jalan yang mengalami penyesuaian demi keselamatan pelari dan kelancaran JRF 2025.

    Ruas Jalan Terdampak:

    Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot SubrotoJalan Gerbang PemudaJalan Asia Afrika (simpang Gerbang Pemuda – simpang Pintu Satu Senayan)Jalan M.H. ThamrinJalan Medan Merdeka BaratJalan Medan Merdeka Selatan (sisi Utara)Jalan Imam Bonjol (Bundaran HI – Taman Suropati)Jalan Hos Cokroaminoto (Imam Bonjol – Rasuna Said, kecuali 1 lajur kiri masih bisa dipakai)Jalan HR Rasuna Said (sisi Timur & Barat, masih bisa lewat 1 lajur kiri)Underpass Mampang – KuninganJalan Sisingamangaraja

    Rute Alternatif:

    Harmoni → Senen: Juanda – Pos – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur – Ridwan Rais – Kramat Kwitang – Pasar Senen.Harmoni → Kampung Melayu: Suryopranoto – Balikpapan – Cideng – Mas Mansyur – Dr Satrio – Casablanca – KH Abdullah Syafei.Harmoni → Blok M: Suryopranoto – Balikpapan – Tomang – S Parman – Pejompongan – Penjernihan – Pejompongan – Teuku Nyak Arief – Kyai Maja – Panglima Polim.

    Tanah Abang → Gambir: Abdul Muis – Majapahit – Juanda – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur.Taman Suropati → Tanah Abang: Suropati – Teuku Umar – Cut Mutia – Menteng Raya – Ridwan Rais – Abdul Muis / Imam Bonjol – Hos Cokroaminoto – Galunggung – Karet Pasar Baru Timur.Sekitar Agus Salim → Blok M: Imam Bonjol – Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Sekitar Kusuma Atmaja → Tanah Abang: Hos Cokroaminoto – Rasuna Said – Casablanca – Mas Mansyur.Sekitar Sumenep/Blora → Blok M: Blora – Kendal – Latuharhary – Galunggung – Rasuna Said.

    St. Karet → Manggarai: RM Margono – Galunggung – Sultan Agung.Suropati → Tanah Abang: Madiun – Sultan Agung – Galunggung – RM Margono.Tanah Abang → Kampung Melayu: Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – KH. Abdullah Syafei.Kampung Melayu → Tanah Abang: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur.Kampung Melayu → Palmerah: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Palmerah Timur.Slipi → Pancoran: Pejompongan – Penjernihan – Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – Rasuna Said – Gatot Subroto.

    Cawang → Slipi: Rasuna Said – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Tentara Pelajar – Gatot Subroto – S. Parman.Cawang → Blok M: Terusan Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Blok M → Harmoni: Panglima Polim – Kyai Maja – Kebayoran Baru – Teuku Nyak Arief – Lingkaran Putri Hijau – Tentara Pelajar – Balikpapan – Suryopranoto.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Ada Jakarta Running Festival, CFD 26 Oktober Ditiadakan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • 4 Catatan Jakarta Running Festival 2025: Perubahan Rute TransJakarta dan Arus Lalin – Page 3

    4 Catatan Jakarta Running Festival 2025: Perubahan Rute TransJakarta dan Arus Lalin – Page 3

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di 18 ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival (JRF) 2025 pada 25–26 Oktober mendatang.

    Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pengalihan dilakukan secara bertahap, dengan lima ruas jalan terdampak pada 25 Oktober dan 13 ruas jalan lainnya pada 26 Oktober.

    Ada pun lima ruas jalan yang dialihkan pada 25 Oktober 2025, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H Thamrin (Bundaran Hotel Indonesia), dan Jalan Sisingamangaraja.

    “Pengalihan arus lalu lintas pada 25 Oktober 2025 dilakukan pada pukul 03.30 WIB sampai 08.30 WIB,” kata Syafrin, dikutip dari Antara, Kamis 23 Oktober 2025.

    Dishub DKI menyiapkan sejumlah rute alternatif, yakni lalin dari arah Utara (Sarinah) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan MH Thamrin-Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Mongisidi-Jalan Trunojoyo-dan seterusnya.

    Kemudian, lalin dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-berputar di Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya-Jalan MH Thamrin-Jalan Imam Bonjol-dan seterusnya.

    Selanjutnya, lalin dari arah Timur (Menteng) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan Johar-Jalan KH Wahid Hasyim-Jalan KH Mas Mansyur-dan seterusnya.

    Kemudian, arus lalu lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

    Sementara itu, kendaraan dari arah Timur (Manggarai) menuju Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan rute Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, dan seterusnya.

    Adapun arus lalu lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat melalui Jalan Mas Mansyur – Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan KH Abdullah Syafei, dan seterusnya.

    Selanjutnya, lalin dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.

    Lalu, lalin dari arah Barat (Slipi) menuiu arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Berikutnya, lalin dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Terakhir, lalin dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dan seterusnya.

    Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan 13 jalan yang akan dialihkan pada 26 Oktober 2025 mulai pukul 03.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika dari simpang jalan Asia Afrika-Gerbang Pemuda sampai dengansimpang Jalan Asia Afrika-Jalan Pintu Satu Senayan.

    Selanjutnya, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara, Jalan Imam Bonjol dari simpang Jalan Imam Bonjol-Bundaran HI sampai dengan jalan Imam Bonjol-Jalan Taman Suropati.

    Berikutnya, Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol sampai dengan Jalan HR Rasuna Said, dan Jalan HR Rasuna Said sisi Timur (kendaraan masih dapat menggunakan lajur paling kiri).

    Kemudian, Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (kendaraan masih dapat menggunakan satu jalur paling kiri), underpass Mampang Kuningan dan Jalan Sisingamangaraja.

     

  • Mulai Besok Ada Pengalihan Lalu Lintas di Jakarta, Catat Jadwal dan Lokasinya

    Mulai Besok Ada Pengalihan Lalu Lintas di Jakarta, Catat Jadwal dan Lokasinya

    Jakarta

    Catat, besok ada pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Penutupan ruas jalan ini dilakukan karena ada acara Jakarta Running Festival 2025. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dua hari, yaitu Sabtu (25/10) dan Minggu (26/10).

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pengalihan arus lalu lintas diberlakukan pada ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival 2025.

    Pada Sabtu (25/10), ruas jalan yang dialihkan, antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H Thamrin (Bundaran HI), dan Jalan Sisingamangaraja.

    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan pada pukul 03.30 sampai dengan 08.30,” kata Syafrin dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Berikut rute alternatif yang dapat dilalui selama kegiatan Jakarta Running Festival 2025:

    1. Lalu lintas dari arah Utara (Sarinah) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan M.H Thamrin-Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-dan seterusnya;

    2. Lalu Lintas dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H Thamrin-Berputar Selatan-Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya-Jalan M.H Thamrin-Jalan Imam Bonjol-dan seterusnya;

    3. Lalu lintas dari arah Timur (Menteng) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan Johar-Jalan K.H. Wahid Hasyim-Jalan K.H. Mas Mansyur-dan seterusnya;

    4. Lalu Lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju arah Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Galunggung-Jalan Sultan Agung-dan seterusnya;

    5. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-dan seterusnya;

    6. Lalu Lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju arah Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr.Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan K.H Abdulah Syafei-dan seterusnya;

    7. Lalu Lintas dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya;

    8. Lalu lintas dari arah Barat (Slipi) menuju arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan S. Parman- dan seterusnya;

    9. Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya;

    10. Lalu Lintas dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dan seterusnya.

    Syafrin mengimbau para peserta kegiatan Jakarta Running Festival 2025 untuk menggunakan layanan angkutan umum (Transjakarta, MRT, dan Commuter Line) untuk menuju lokasi kegiatan sesuai dengan pelayanan jam operasional.

    “Kepada para pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” sebut Syafrin.

    (rgr/dry)