kab/kota: Karet

  • Usai Pertemuan APEC, RI Lanjut Bujuk AS Kasih Tarif 0%

    Usai Pertemuan APEC, RI Lanjut Bujuk AS Kasih Tarif 0%

    Jakarta

    Indonesia masih negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS) untuk produk kelapa sawit, kakao, karet, hingga mineral. Melalui negosiasi ini, pemerintah berharap bisa mendapatkan tarif 0% untuk produk tersebut masuk ke AS.

    Jika tidak ada halangan, negosiasi dengan AS akan digelar usai KTT APEC Korea Selatan.

    “Negosiasi dengan Amerika kita akan lanjutkan sesudah APEC ini. Komuditas yang di-nol-kan hampir sama dengan Malaysia yang tidak bisa di produksi Amerika Serikat, sawit, cocoa, rubber, dan laiinya,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Sementara untuk komoditas mineral krisis, terang Airlangga, negosiasi akan dilakukan secara terpisah.

    “Critical mineral pembahasan sendiri terkait dengan suplay chain dan dalam joint statement kita sebutnya sebagai industrial communitie,” jelasnya.

    Meski begitu, Airlangga mengatakan tarif sebesar 19% dari AS untuk Indonesia sudah bersifat final. Negosiasi lanjutan hanya untuk beberapa komoditas yang dikecualikan.

    “Yang 19% sudah final. Jadi tinggal mencari komoditas-komoditas yang dikecualikan. Dan yang kedua, yang paling banyak bukan mengenai tarif, tapi non tarif barrier,” tutur Airlangga.

    (hns/hns)

  • Prabowo katakan negosiasi tarif AS nol persen masih berlangsung

    Prabowo katakan negosiasi tarif AS nol persen masih berlangsung

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat terkait penerapan tarif nol persen untuk sejumlah komoditas masih terus berlangsung.

    “Iya masih terus negosiasi,” ujar Prabowo di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat waktu setempat.

    Negosiasi tersebut menjadi bagian dari upaya memperluas kerja sama perdagangan antara kedua negara, khususnya untuk komoditas tertentu yang menjadi unggulan ekspor Indonesia.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa pembahasan lebih lanjut dengan AS terkait negosiasi tersebut akan dilakukan setelah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi APEC.

    Dia menjelaskan komoditas yang diusulkan untuk mendapatkan tarif nol persen serupa dengan yang diterapkan Malaysia, seperti produk sawit, kakao, karet, dan sejumlah komoditas lainnya yang tidak diproduksi di Amerika Serikat.

    Airlangga juga menyampaikan bahwa untuk komoditas critical minerals atau mineral kritis, pembahasan akan dilakukan secara terpisah.

    “Critical mineral pembahasan sendiri, terkait dengan suplay chain dan dalam joint statement kita sebutnya sebagai industrial communities,” kata dia.

    Diketahui, Indonesia membidik hasil negosiasi dengan Amerika Serikat dapat mengurangi tarif terhadap minyak sawit hingga 0 persen, sebagaimana yang disepakati antara Amerika Serikat dengan Malaysia.

    “Ini (negosiasi tarif sawit) masih dalam proses. Mudah-mudahan dalam diskusi-diskusi, paling tidak kita bisa sama dengan Malaysia,” ucap Pelaksana tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika di Jakarta, Rabu (29/10).

    Pernyataan tersebut terkait dengan Malaysia yang berhasil memperjuangkan pengurangan tarif impor ke Amerika Serikat dari nilai sebelumnya 25 persen menjadi 19 persen sebagaimana ditetapkan dalam kesepakatan tarif resiprokal dengan AS yang baru ditandatangani.

    Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.

    Indonesia berharap mendapatkan hasil negosiasi yang serupa dari Amerika Serikat.

    Dengan tarif 0 persen untuk produk sawit Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat, Putu berharap Indonesia bisa menempati posisi persaingan yang setara dengan Malaysia di pasar Amerika Serikat.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhub minta pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Sumsel sesuai jadwal

    Menhub minta pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Sumsel sesuai jadwal

    Itu harus segera terealisir dengan timeline yang jelas, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Sumsel bisa terpenuhi

    Palembang (ANTARA) – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan agar dapat segera memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

    Dudy saat penandatangan nota kesepahaman dan serah terima lahan pembangunan dan pengoperasian pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat Banyuasin dan nota kesepahaman penyelenggaraan pelabuhan pengumpan regional di Palembang, Jumat, mengatakan pembangunan pelabuhan tersebut sangat strategis.

    Sebab wilayah Sumsel memiliki banyak sumber daya alam, seperti batu bara, gas, karet, sawit dan komoditas lain. Namun, seluruh sumber daya tersebut tak dikirim melalui Sumsel.

    Oleh sebab itu, kegiatan penandatangan ini diharapkan bukan hanya sekedar seremonial. Dirinya juga berupaya semua pihak terkait untuk ikut membantu pembangunan pelabuhan.

    “Itu harus segera terealisir dengan timeline yang jelas, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Sumsel bisa terpenuhi. Semoga dengan adanya pelabuhan, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat, jika saat ini Sumsel 5,42 persen, mudah-mudahan bagaimana cita-cita Pak Presiden bisa terwujud 8 persen,” katanya.

    Menurut dia, langkah maju pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini akan terus dimonitor agar sesuai dengan jadwal. Apalagi, pelabuhan ini kembali masuk PSN sesuai dengan Permenko 16/2025.

    “Ini adalah momentum dan momentum tidak boleh lepas. Saya harap, pihak terkait pembangunan pelabuhan ini dapat bekerja dengan baik sesuai waktu yang ditentukan,” kata Dudy.

    Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan saat ini Sumsel hanya memiliki Pelabuhan Boom Baru dengan kondisi terdampak sedimentasi. Membuat kapal besar tak bisa sandar di pelabuhan tersebut.

    “Maka, hadirnya pelabuhan ini, akan membuka peluang investasi di Sumsel. Sumsel menjadi suplier terbesar kopi ke-3 dunia, kita punya 280 ribu hektare lahan kopi tersebar di 7 kabupaten/kota. Tapi, tidak ditemukan satu merek kopi asal Sumsel karena dibranding provinsi tetangga karena punya pelabuhan dan gudang,” ujarnya.

    Selain itu, Deru mengatakan banyak kendaraan besar yang melintas ke dalam kota, karena posisi ini Pelabuhan Boom Baru terletak di tengah kota. Setiap pekan, selalu ada korban jiwa karena kecelakaan.

    “Semoga ini menjadi langka awal, Pemprov akan menyerahkan lahan 59,5 hektare untuk pelabuhan untuk selanjutnya dilakukan pembangunan yang dilakukan beberapa konsorsium yang ditunjuk nantinya,” kata dia.

    Wamen Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menambahkan PSN Pelabuhan Tanjung Carat juga akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK).

    “Pelabuhan di Sumatera cuma ada di Dumai dan di Lampung. Pembangunan pelabuhan ini jadi PR besar, jadi kunci urusan logistik. Sumsel terus terang sangat tidak efisien, karena integrated logistic-nya tidak memadai,” katanya.

    Ia mengatakan apabila Pelabuhan Tanjung Carat telah dibuka, pihaknya akan mengusahakan jalur tol dibuka dari JTTS backbone Sumatera ditembuskan sampai ke Tanjung Carat.

    Pembangunan tol di Sumsel juga akan sampai ke Muara Enim, sehingga logistik produksi batu bara juga bisa dilakukan.

    “PTBA kurang lebih hanya bisa keluar 42-45 juta ton batu bara, bukan masalah produksi tapi saluran keluaran yang jadi tantangan. Jadi pelabuhan ini nantinya benar-benar menyelesaikan banyak hal,” kata Todotua.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bau Busuk dari Semak Tepi Jalan Ungkap Misteri Jasad Bayi di Lampung

    Bau Busuk dari Semak Tepi Jalan Ungkap Misteri Jasad Bayi di Lampung

    LAMPUNG SELATAN – Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi tanpa identitas di area perkebunan karet PTPN VII Trikora, Dusun VI, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, pada Kamis sore kemarin. 

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono mengatakan,  pihaknya telah melakukan langkah awal penyelidikan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, dan pengumpulan barang bukti di lokasi.

    “Kami sudah mengamankan tas ransel abu-abu yang menjadi tempat ditemukannya jasad bayi tersebut. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik,” kata Indik di Kalianda, Antara, Jumat, 31 Oktober.

    Ia menjelaskan, pemeriksaan medis akan difokuskan pada identifikasi jenis kelamin, usia, dan penyebab kematian bayi.

    “Kondisi jasad sudah membusuk, namun hasil autopsi akan sangat membantu kami mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan atau faktor lain yang menyebabkan kematian,” ujarnya.

    Polisi kini juga tengah menelusuri kemungkinan adanya saksi tambahan atau rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar area perkebunan untuk mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut.

    “Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui atau melihat sesuatu yang mencurigakan agar segera melapor. Informasi sekecil apa pun sangat berarti untuk mengungkap kasus ini,” tegasnya.

    Menurut Indik, jasad bayi pertama kali ditemukan oleh seorang buruh sadap karet bernama Kaswanto (55), yang mencium bau busuk menyengat dari arah semak di tepi jalan kebun sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Ketika menelusuri sumber bau, ia menemukan tas ransel abu-abu tergeletak di rerumputan. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya terdapat jasad bayi dalam kondisi sudah membusuk dan dikerumuni belatung,” kata Indik.

    Polisi masih menunggu hasil autopsi dan berharap laporan masyarakat dapat membantu mempercepat proses penyelidikan kasus ini.

  • Airlangga Pastikan Indonesia Lanjutkan Negosiasi Tarif dengan AS Usai KTT APEC 2025

    Airlangga Pastikan Indonesia Lanjutkan Negosiasi Tarif dengan AS Usai KTT APEC 2025

    Bisnis.com, GYEONGJU — Pemerintah Indonesia akan melanjutkan negosiasi tarif perdagangan dengan Amerika Serikat setelah berakhirnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon, Jumat (31/10/2025).

    Airlangga menegaskan bahwa negosiasi dagang dengan Washington menjadi agenda lanjutan penting, terutama untuk memperjuangkan penurunan tarif dan penghapusan hambatan non-tarif bagi sejumlah komoditas unggulan Indonesia.

    “Negosiasi dengan Amerika kita akan lanjutkan sesudah APEC ini. Komoditas yang di-nol-kan hampir sama dengan Malaysia, yaitu yang tidak bisa diproduksi Amerika Serikat seperti sawit, kakao, karet, dan lainnya,” ujar Airlangga di sela pertemuan.

    Menurutnya, pembahasan juga mencakup sektor logam tanah jarang (rare earth elements) dan mineral kritis (critical minerals), yang kini menjadi fokus kerja sama baru antara kedua negara.

    “Critical mineral pembahasan sendiri, terkait dengan supply chain, dan dalam joint statement kita sebutnya sebagai industrial communities,” ungkapnya.

    Langkah diplomasi ekonomi ini disebut sejalan dengan upaya pemerintah memperluas akses pasar bagi produk hilirisasi dan sektor pertanian strategis Indonesia di tengah ketidakpastian global dan meningkatnya tensi geopolitik.

    Airlangga menjelaskan bahwa negosiasi tarif dagang tidak hanya bertujuan menurunkan bea masuk, tetapi juga menghapus hambatan non-tarif yang sering kali lebih berpengaruh terhadap kelancaran ekspor Indonesia ke pasar Amerika. 

    “Yang [tariff] 19 persen itu sudah final, jadi tinggal mencari komoditas-komoditas yang dikecualikan. Dan yang kedua, yang paling banyak bukan mengenai tarif, tapi non-tariff barrier,” tegas Airlangga.

  • Ekonom: RI perlu daya tawar lebih agar AS beri tarif rendah bagi sawit

    Ekonom: RI perlu daya tawar lebih agar AS beri tarif rendah bagi sawit

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai Indonesia perlu memiliki daya tawar lebih agar Amerika Serikat (AS) dapat mengurangi tarif terhadap minyak sawit hingga 0 persen sebagaimana yang disepakati antara AS dengan Malaysia.

    “Kalau melihat soal sawit, Malaysia bisa 0 persen, (maka) Indonesia harus menggunakan daya tawar lebih,” kata Bhima saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume ekspor minyak sawit ke AS pada tahun 2024 mencapai 1,39 juta ton, menempatkan negara itu sebagai tujuan ekspor sawit terbesar keempat setelah India, Pakistan, dan Tiongkok.

    Meski demikian, Bhima menilai pasar ekspor komoditas tersebut ke AS masih cenderung kecil. “Artinya kalau hanya sawit, tarifnya rendah tidak banyak menguntungkan Indonesia”.

    Ia pun menyarankan Indonesia agar mendorong arah negosiasi tarif resiprokal AS untuk produk ekspor unggulan lainnya seperti pakaian jadi dan alas kaki.

    “Indonesia harus mendorong lebih ke arah negosiasi pengurangan tarif signifikan untuk pakaian jadi dan alas kaki, karena dua itulah yang porsi ekspor Amerika Serikatnya di atas 60 persen,” kata Bhima.

    Selain itu, ia menilai Indonesia juga dapat menawarkan posisinya sebagai salah satu negara yang signifikan di Asia Tenggara, antara lain sebagai pasar yang besar untuk produk-produk dari AS, penggerak ekonomi di kawasan, hingga kekayaan sumber daya manusia.

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal yang berpendapat sama mengatakan Indonesia memerlukan pendekatan khusus dengan AS jika ingin mendapatkan tarif 0 persen untuk komoditas sawit seperti Negeri Jiran.

    “Perlu special deal dengan Amerika, ini tidak mudah karena dari hasil negosiasi tarif resiprokal kemarin kita sudah terlanjur menawarkan banyak hal untuk diberikan kepada Amerika,” kata Faisal.

    “Nah, dengan begitu memang perlu dicari cara, kira-kira apa yang bisa ditawarkan oleh Indonesia kalau misalkan mau sawit diberi (tarif) 0 persen,” imbuhnya.

    Pada Selasa (30/9), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah masih bernegosiasi terkait keputusan final tarif impor Presiden AS Donald Trump.

    Adapun dalam perundingan tersebut, Indonesia menargetkan agar sejumlah komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet dan kakao, terbebas dari tarif impor 19 persen yang diberlakukan AS.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Lampung Selatan Geger Temukan Jasad Bayi dalam Tas di Perkebunan Karet

    Warga Lampung Selatan Geger Temukan Jasad Bayi dalam Tas di Perkebunan Karet

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Desa Rejo Mulyo Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan digegerkan penemuan jasad bayi yang sudah membusuk di dalam sebuah tas ransel warna abu-abu. Bayi malang itu ditemukan di tepi jalan perkebunan karet milik PTPN VII Trikora, Kamis sore (30/10/2025).

    Penemuan jasad tersebut pertama kali diketahui oleh seorang buruh penyadap karet bernama Kaswanto. Saat sedang bekerja, ia mencium aroma busuk menyengat dari arah semak-semak di pinggir jalan.

    Curiga, Kaswanto kemudian mendekati sumber bau dan menemukan sebuah tas ransel tergeletak di rerumputan. Ketika dibuka, saksi terkejut melihat isi tas tersebut adalah jasad bayi yang sudah membusuk dan dikerubungi belatung.

    “Saksi langsung memberitahu rekan kerjanya, yang berada tidak jauh dari lokasi. Mereka kemudian melapor ke petugas yang berjaga di area perkebunan,” ujar Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono saat dikonfirmasi, Jumat (31/10).

    Mendapat laporan tersebut, tim Polsek Jati Agung bersama Unit Inafis Polres Lampung Selatan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Petugas medis dari Puskesmas Karang Anyar juga ikut membantu proses evakuasi. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kondisi jasad bayi sudah dalam keadaan rusak parah.

    “Jenis kelamin bayi belum bisa dipastikan karena kondisi tubuh sudah membusuk. Jasad langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” terang dia.

    Rencananya, autopsi akan dilaksanakan pada Jumat (31/10/2025) pukul 14.00 WIB oleh tim dokter forensik dari RS Bhayangkara. Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian dan usia pasti dari bayi tersebut.

  • 7 Cara Ampuh Hilangkan Bau Sepatu, dari Freezer sampai Pasir Kucing

    7 Cara Ampuh Hilangkan Bau Sepatu, dari Freezer sampai Pasir Kucing

    YOGYAKARTA – Bau sepatu bisa bikin rasa percaya diri hilang seketika, apalagi saat harus lepas sepatu di tempat umum.  Namun tenang, ada banyak cara menghilangkan bau sepatu yang ampuh dan mudah dilakukan di rumah, tanpa perlu beli produk mahal atau perawatan khusus.

    Dengan bahan sederhana Anda bisa mengusir bau tak sedap dari sepatu hanya dalam hitungan jam. Selain itu, menjaga kebersihan kaki dan sirkulasi udara sepatu juga berperan penting agar aroma segar tahan lebih lama.

    Cara Menghilangkan Bau Sepatu

    Dilansir dari laman Homemade Simple, ada beberapa cara menghilangkan bau sepatu yang tak hanya efektif, tapi juga unik dan mudah dilakukan di rumah. Yuk, simak tujuh tips tak terduga berikut berikut ini!

    Ternyata freezer bukan cuma buat simpan es krim! Anda bisa memanfaatkannya untuk menghilangkan bau sepatu. Masukkan sepatu ke dalam kantong plastik, lalu bekukan semalaman.

    Perlu Anda ketahui, suhu dingin akan membunuh bakteri penyebab bau karena mereka tidak tahan udara dingin. Setelah dicairkan, bau pun lenyap, dan sepatumu kembali segar.

    Beberapa jenis sepatu seperti kanvas, kain, atau karet bisa dicuci dengan mesin. Caranya lepas bagian insole-nya dan cuci terpisah agar lebih bersih. Gunakan air hangat dan deterjen biasa, lalu keringkan secara alami. Hindari penggunaan air panas atau mesin pengering agar sepatu tidak rusak.

    Baca juga artikel yang membahas Jangan Sampai Basi! Ini Cara Menyimpan Kopi Botolan agar Tahan Lama dan Tetap Segar

    Kedengarannya aneh, tapi pasir kucing ampuh menyerap kelembapan dan bau. Isi sepatu dengan pasir kucing, diamkan beberapa jam, lalu buang kembali. Bau akan terserap dan sepatu terasa lebih kering serta segar. Tapi hati-hati, jangan sampai kucingmu salah paham dan menjadikannya toilet baru!

    Angin-Anginkan di Tempat Terbuka

    Beri sepatu kesempatan bernapas! Letakkan di dekat jendela atau di tempat terkena sinar matahari langsung selama sehari. Udara segar dan sinar UV akan membantu membunuh bakteri penyebab bau.

    Namun jika Anda sering memakai sepatu yang sama setiap hari, sebaiknya punya sepasang cadangan agar bisa bergantian.

    Semprotkan Cairan Deodoran Alami

    Kalau sepatu tak bisa dicuci, jangan menyerah! Anda bisa membuat semprotan pengharum alami.

    Caranya campurkan setengah gelas air dengan setengah gelas cuka putih dalam botol semprot. Kocok dan semprotkan ke bagian dalam sepatu, lalu lap dan angin-anginkan hingga kering. Bisa juga gunakan semprotan kain seperti Febreze, cukup sedikit saja karena sudah efektif.

    Kadang, sumber bau ada di bagian sol sepatu. Jika bau tak kunjung hilang, coba ganti insole-nya dengan yang baru.

    Insole sendiri mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Untuk sol luar, Anda bisa minta bantuan tukang reparasi sepatu. Selain ramah lingkungan, sepatumu juga terasa seperti baru lagi.

    Jika sepatu basah karena hujan, jangan biarkan begitu saja. Segera isi dengan handuk kering atau kertas koran agar kelembapan terserap. Biarkan di tempat terbuka hingga benar-benar kering. Langkah sederhana ini bisa mencegah jamur dan bau apek muncul di kemudian hari.

    Dengan demikian, tidak perlu produk mahal untuk mengatasi bau sepatu. Dengan bahan sederhana seperti pasir kucing, cuka, atau hanya udara segar, Anda bisa menjaga sepatu tetap bersih dan wangi setiap hari.

    Selain pembahasan mengenai cara menghilangkan bau sepatu, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • 54 RT di Jakarta masih kebanjiran

    54 RT di Jakarta masih kebanjiran

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur semakin meluas, kini 54 Rukun Tetangga (RT ) terendam.

    “Hingga pukul 21.00 WIB kami mencatat saat ini genangan terjadi di 54 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pada Kamis sore banjir merendam 29 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Kini data terakhir menunjukkan daerah yang terendam semakin meluas.

    Yohan mengatakan bahwa penyebab banjir, yaitu hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan kenaikan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 16.00 WIB.

    Kemudian Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB dan Pintu Air Karet Waspada/Siaga 3 pukul 19.00 WIB.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Di Jakarta Selatan terdapat 53 RT yang kebanjiran, yaitu:

    Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT
    Ketinggian: 80 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Pondok Labu: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Cipete Utara: 3 RT
    Ketinggian: 160 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Petogogan: 26 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Bangka: 2 RT
    Ketinggian: 110 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    Kelurahan Kuningan Barat 6 RT
    Ketinggian: 110 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    Kelurahan Pela Mampang 9 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Kebagusan 2 RT
    Ketinggian: 50 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Timur terdapat 1 RT yang kebanjiran, yaitu:

    Kelurahan Tengah: 1 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia Lanjut Negosiasi Tarif Dagang AS, Komoditas Sawit hingga Karet Bakal 0%

    Indonesia Lanjut Negosiasi Tarif Dagang AS, Komoditas Sawit hingga Karet Bakal 0%

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia akan melanjutkan negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS). Diharapkan Indonesia dapat meraih kesepakatan seperti Malaysia.

    Demikian disampaikan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti Ratas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).

    Selain itu, ia juga mengungkapkan, beberapa indikator utama perekonomian masih menunjukkan tren positif sehingga menjadi bukti kuatnya daya tahan ekonomi Indonesia.

    “Relatif perekonomian dari berbagai indeks angkanya cukup baik dan beberapa indikator-indikator terkait dengan konsumsi misalnya indeks konsumen juga masih di atas 100 sampai 115. Ritel juga baik sebesar 5,8%, PMI senilai 50,4,” tutur Menko Airlangga ketika memberikan Keterangan Pers 

    Sektor investasi dan konsumsi masyarakat juga memperlihatkan tren positif. Realisasi investasi nasional telah mencapai Rp1.434,3 triliun, sementara Mandiri Spending Index naik hingga 297 menjelang akhir tahun, sejalan dengan kinerja perbankan yang juga meningkat. Dari sisi produksi, terjadi peningkatan pula pada utilisasi kapasitas industri yang menandakan kegiatan ekonomi terus bergerak.

    Menko Airlangga menuturkan, berbagai program unggulan lintas sektor yang sudah ditargetkan dan akan dilanjutkan pada tahun 2026. Regulasi pendukung untuk hal itu telah disiapkan guna memastikan kesinambungan program prioritas nasional.

    “Ini relatif regulasinya sudah disiapkan seperti PPH final untuk UMKM sampai tahun 2027. Kemudian PPH 21 untuk sektor pariwisata dan industri padat karya. Kemudian PPN DTP untuk sektor perumahan dan juga penerima diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian,” ucap Menko Airlangga.

    Menurut Menko Airlangga, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah program strategis di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan. Dalam hal ini pentingnya terjadi kesinambungan hilirisasi dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam.