kab/kota: Karet

  • Kaki Bau gegara Pakai Sepatu Basah Kehujanan? Tenang! Begini Cara Mengatasinya

    Kaki Bau gegara Pakai Sepatu Basah Kehujanan? Tenang! Begini Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Salah satu masalah pada kaki yang bisa muncul saat seseorang sering memaksa memakai sepatu yang basah adalah bau kaki. Kondisi ini tentu akan membuat seseorang menjadi kurang percaya diri, bahkan mengganggu kenyamanan orang lain di sekitarnya.

    Spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK membenarkan jika penggunaan sepatu basah secara terus menerus dapat menyebabkan muncul bau kaki atau bromodosis.

    “Kondisi ini terjadi akibat kelembapan dalam sepatu yang mendukung pertumbuhan bakteri, terutama bakteri jenis Brevibacterium dan Staphylococcus epidermidis,” tutur dr Darma saat dihubungi detikcom (6/11/2024).

    “Bakteri ini menguraikan protein keratin di kulit, menghasilkan asam yang menimbulkan bau khas. Selain itu, jamur pada kulit kaki juga dapat berkontribusi pada masalah ini (bau kaki),” lanjut dia.

    dr Darma memberikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bau kaki akibat sepatu basah tersebut.

    “Pertama, cuci kaki secara teratur menggunakan sabun antibakteri dan pastikan kaki benar-benar kering sebelum memakai sepatu, terutama di sela-sela jari,” katanya.

    “Penggunaan bedak kaki atau antiperspirant khusus juga dapat membantu mengurangi kelembapan pada kulit kaki, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur,” sambungnya.

    dr Darma menekankan pentingnya untuk memastikan sepatu yang akan digunakan sudah dalam kondisi kering sebelum dipakai kembali. Selain itu, dirinya juga merekomendasikan jenis sepatu yang bisa dipakai pada musim hujan.

    “Sepatu berbahan sintetis atau karet, seperti sepatu boot anti air, lebih efektif melindungi kaki dari kelembaban berlebih yang dapat memicu infeksi kulit. Material seperti ini mampu mencegah air meresap ke dalam sepatu, sehingga risiko kaki basah berkurang secara signifikan,” tutupnya.

    (dpy/suc)

  • 6 Cara Membuat Rem Mobil Pakem agar Lebih Cepat Berhenti dan Efektif

    6 Cara Membuat Rem Mobil Pakem agar Lebih Cepat Berhenti dan Efektif

    Jakarta

    Kinerja sistem rem jadi salah satu aspek terpenting dalam berkendara, baik itu pada mobil atau sepeda motor. Pasalnya, rem sangat mempengaruhi keamanan dan keselamatan dalam berkendara.

    Oleh karena itu, pemeliharaan dan penyesuaian yang tepat perlu dilakukan. Tujuannya untuk memastikan daya pengereman rem mobil pakem setiap saat.

    Cara Membuat Rem Mobil Pakem

    Rem pakem adalah kondisi di mana sistem rem kendaraan mampu menghentikan atau memperlambat laju kendaraan dengan efektif serta cepat.

    Rem hanya akan berfungsi kalau ban dan suspensi memungkinkannya berfungsi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat rem mobil lebih pakem:

    1. Tingkatkan Radius Cakram

    Dilansir laman, Car Throttle, torsi rem yang lebih besar akan meningkatkan cengkeraman rem. Torsi rem sama dengan gaya yang diberikan oleh bantalan dikalikan dengan jarak penerapan gaya dari pusat roda.

    2. Tingkatkan Gesekan antara Bantalan Pengereman dan Rotor

    Mengutip Autos Community, bantalan rem dan rotor termasuk dua bagian penting dari roda. Keduanya akan menciptakan gesekan yang diperlukan, untuk menghentikan kendaraan.

    Kalau salah satunya aus, maka mobil akan tergelincir. Bantalan rem yang lebih tebal mendorong rotor dan bahan yang menyerap lebih banyak panas untuk rotor bisa membantu pengemudi meningkatkan daya pengereman.

    3. Pakai Ban dengan Cengkeraman Lebih Baik

    Untuk menciptakan traksi ketika melaju di jalan, ban memerlukan daya cengkeram tertentu. Daya cengkeram diperoleh dari karet dan telapak ban yang kuat di permukaan ban.

    Pola-pola di telapak ban akan membantu ban mencengkeram jalan/bagian jalan yang tidak rata, contohnya lubang di jalan.

    Karet ban perlu daya tahan dan kekuatan tekstil, agar bisa sesuai dengan permukaan jalan. Hal tersebut akan memungkinkan pengemudi melaju dengan kecepatan tetap (terlepas dari kondisi jalan).

    Faktor ban tersebut penting untuk meningkatkan daya pengereman. Mobil bisa berhenti berkat cengkeraman ban, mobil bisa berhenti.

    Rotasi ban secara teratur juga penting untuk memastikan ban tidak cepat aus di jalan, akibat terus-menerus berhenti dan tidak selip saat direm.

    4. Terapkan Disk yang Lebih Besar

    Cakram pada roda adalah komponen utama yang menyebabkan roda berhenti bergerak, sehingga memungkinkan mobil mengerem. Ketika roda bergerak, cakram bergerak mengikuti gerakan roda.

    Saat pengemudi menginjak rem mobil, cakram akan menjepit roda lalu menciptakan gesekan untuk menghentikan roda berputar. Jika roda ini lebih besar, maka akan ada lebih banyak permukaan yang mendorong roda. Hal ini menyebabkan penghentian yang lebih cepat, yang akan membantu rem pakem.

    5. Tingkatkan Area Piston Kaliper

    Meningkatkan ukuran piston (atau jumlah piston) bisa membuat lebih banyak area yang menerapkan tekanan tertentu. Kalau tekanan tetap konstan dan area meningkat, maka gaya yang diberikan akan meningkat artinya rem akan lebih pakem.

    6. Tekanan Saluran Udara

    Dorong kaki lebih keras ke rem, maka mobil akan mengerem lebih keras. Mengapa? Karena tekanan saluran udara meningkat.

    Jika pengemudi bisa meningkatkan tekanan saluran udara (mungkin dengan membuat lengan tuas yang lebih besar supaya pedal rem bisa bekerja), maka hal ini akan akan meningkatkan torsi rem.

    Rem mobil perlu diservis setiap enam bulan. Hal ini untuk memastikan bahwa komponennya terawat dengan baik dan bisa membuat kendaraan berhenti.

    Mengutip buku Cara Mudah Merawat Mobil karya Panuwun Budi, disebutkan bahwa pemeriksaan rem untuk mobil biasanya dilakukan mengikuti jadwal servis rutin yang ditetapkan produsen mobil. Ketika pemeriksaan rem, bengkel akan mengganti minyak dan saringannya.

    Pastikan kamu mempertimbangkan kiat-kiat tadi untuk membantu meningkatkan pakem rem mobil. Dengan begitu, pengereman lebih reaktif sehingga bisa mencegah kecelakaan.

    (khq/fds)

  • Komisi III Dorong BUMD Bisa Maksimal Setor Dividen untuk Tutup Merosotnya Pendapatan Daerah 2025

    Komisi III Dorong BUMD Bisa Maksimal Setor Dividen untuk Tutup Merosotnya Pendapatan Daerah 2025

    JABAR EKSPRES – Ketua Komisi III DPRD Jabar Jajang Rohana mendorong peningkatan kenerja dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat. Itu bakal menjadi salah satu fokus struktur Komisi III baru dalam satu tahun ke depan.

    Jajang memiliki harapan bahwa semua BUMD di Jabar bisa meningkatkan kontribusinya ke masyarakat. Termasuk kontribusi dalam setoran dividen. “BUMD itu kan penugasan ya, jadi harus berikan pelayanan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Atau juga hasilkan dividen untuk Pemprov,” jelasnya.

    Komisi III periode baru ini juga telah menggelar pertemuan dengan sejumlah BUMD di Jabar. Pertemuan itu untuk kenalan sekaligus membaca profil dan kinerja dari BUMD yang selama ini menjadi mitra. “Harapan kami yang sakit jadi sehat, yang sehat makin bugar,” imbuhnya.

    Suntikan dividen dari BUMD memang cukup dibutuhkan untuk mendongkrak pendapatan daerah di 2025 ini. Karena pendapatan daerah cukup tergerus akibat dari implementasi Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). BUMD menjadi andalan untuk kemandirian dalam pendapatan daerah.

    BACA JUGA: Optimalkan Kebersihan Wilayah, Sendi-Melli Kirim Bantuan Gerobak Sampah di Sejumlah Kelurahan Kota Bogor

    Namun sejauh ini belum semua BUMD di Jabar maksimal dalam setoran dividen. Dalam pertemuan antara Komisi III DPRD Jabar dengan mitranya beberapa waktu lalu misalnya, terungkap bahwa tidak semua BUMD bisa setor dividen.

    Di antaranya, PT Agro Jabar nihil setoran dividen 2024 termasuk usulan 2025. Perseroan itu masih memiliki saldo rugi di neraca, sehingga secara aturan perundangan belum dapat memberikan dividen kepada pemegang saham.

    Berikutnya adalah PT Agronesia. Kondisinya juga masih sama, tidak ada setoran dividen 2024 maupun untuk usulan 2025. Perusahaan yang bergerak di bidang industri karet, es dan makanan itu juga masih memiliki saldo rugi di neraca.

    Selanjutnya adalah PT Bandarudara International Jawa Barat (BIJB). Perusahaan yang mengelola Bandara Kertajati itu tidak menyetorkan dividen 2024 maupun di rencana usulan 2025. BUMD itu masih punya saldo rugi, termasuk beban utang yang tembus Rp2 triliun.

    BACA JUGA: Kenapa Bansos PKH dan BPNT 2024 Tidak Cair? Penuhi Kriteria Ini agar Bantuan Cair!

  • Rumah Dinas Kapolresta Bogor Kota Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 November 2024

    Rumah Dinas Kapolresta Bogor Kota Rusak Tertimpa Pohon Tumbang Megapolitan 4 November 2024

    Rumah Dinas Kapolresta Bogor Kota Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Rumah dinas Kepala Polresta Bogor Kota mengalami kerusakan akibat tertimpa
    pohon tumbang
    saat hujan deras disertai angin kencang melanda Bogor, Minggu (3/11/2024) sore.
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
    Kota Bogor
    , Hidayatulloh, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
    “Hanya saja, atap rumah dinas rusak karena tertimpa material pohon tumbang,” ujar Hidayatulloh dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
    Ia menjelaskan, pohon yang tumbang adalah pohon jambu jamaika berdiameter sekitar 30 sentimeter dan panjang delapan meter.
    Pohon tersebut diduga keropos sehingga mudah tumbang selain diterpa hujan dan angin kencang.
    “Setelah kita terima laporan, tim langsung bergerak. Butuh sekitar satu jam untuk penanganan evakuasi pohon tumbang di sana,” tambahnya.
    Hidayatulloh juga melaporkan bahwa selain kejadian pohon tumbang, beberapa insiden lain terjadi di Kota Bogor pada hari yang sama.
    Di Kampung Sindangbarang Loji, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, atap rumah ambruk, sementara di Jalan Ahmad Yani, Gang Karet, Kecamatan Tanah Sareal, tembok rumah ambruk.
    “Semuanya sudah kita tangani dan dilakukan assesmen. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut,” tutup Hidayatulloh.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menperin Beberkan Program Prioritas Perindustrian

    Menperin Beberkan Program Prioritas Perindustrian

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian telah menyusun program quick wins guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami bersama kementerian lain di bawah koordinasi Menko Perekonomian telah melakukan rapat terbatas. Beberapa program prioritas di sektor perindustrian telah disampaikan, yang akan dibentuk gugus tugas atau task force untuk pembahasan secara detail,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

    Agus menyebutkan, program prioritas yang akan dilaksanakan adalah pemindahan pelabuhan impor atau entry point untuk beberapa komoditas tertentu ke Indonesia Timur demi melindungi industri manufaktur dalam negeri.

    Hal ini sesuai dengan usulan Agus untuk memindahkan pintu masuk barang impor dalam rangka mengamankan pasar domestik bagi produk dalam negeri sekaligus meningkatkan kapasitas logistik di Indonesia. Beberapa komoditas yang jadi prioritas program pemindahan itu antara lain elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, keramik, katup, dan obat tradisional.

    “Pemilihan komoditas tadi bukan tanpa alasan, mengingat sektor-sektor industri tersebut rawan terhadap serbuan barang impor murah atau ilegal. Ini kami jadikan fokus kebijakan pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk menetapkan pelabuhan impor di Sorong, Bitung, dan Kupang,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Agus menambahkan, pihaknya juga menginisiasi kebijakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri. Regulasi ini diharapkan dapat segera disahkan karena dinilai sangat menopang kebutuhan gas untuk pembangunan industri manufaktur.

    “Di RPP Gas Bumi juga akan mengatur gas untuk kebutuhan energi, termasuk listrik. Jadi, kami bertekad dan konsisten untuk menyampaikan pentingnya keberlanjutan program harga gas bumi tertentu (HGBT),” ungkapnya.

    Menurut Agus, RPP tersebut akan menjadi game changer dalam mendongkrak kinerja industri manufaktur yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Bahkan, melalui beleid ini juga tidak hanya tujuh subsektor industri yang mendapatkan HGBT sebagaimana saat ini diterapkan untuk industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, dan sarung tangan karet.

    “Kemenperin pada dasarnya pembina seluruh sektor manufaktur, jadi no one left behind,” tegasnya.

    Selanjutnya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek, pemerintah juga melakukan terobosan baru bagi sektor industri dalam bentuk Kredit Revitalisasi Industri Padat Karya.

    “Kredit ini bertujuan mendorong pembiayaan perbankan bagi sektor usaha padat karya yang mendukung penciptaan lapangan kerja,” jelas Agus.

    Selain itu, kredit juga diberikan untuk meningkatkan produktivitas melalui pembaruan mesin produksi dan penerapan teknologi.

    Untuk diketahui, dalam rakortas tersebut, Agus memaparkan beberapa quick wins di sektor industri, antara lain pengembangan standardisasi industri, industri hijau, dan jasa industri. Selain itu, program prioritas penyiapan SDM industri serta upaya pengembangan seluruh sektor industri yang menjadi binaan Kemenperin, yaitu industri agro, industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE) industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT), serta industri kecil dan menengah (IKM). Kemenperin juga menjalankan program prioritas ketahanan industri, perwilayahan industri, dan akses industri internasional (KPAII).

    Lihat Video: Komisi VII Akan Panggil Menperin, Bahas PHK di Industri Tekstil

    (ega/ega)

  • Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar Sebut Jam Tangan Miliknya Seharga Rp4 Juta pada 5 Tahun Lalu

    Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar Sebut Jam Tangan Miliknya Seharga Rp4 Juta pada 5 Tahun Lalu

    GELORA.CO – Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Abdul Qohar, mengklaim jam tangan yang dipakainya tidak mewah, hanya seharga Rp4 juta yang dibelinya 5 tahun yang lalu.

    Hal itu disampaikan langsung Abdul Qohar merespons pertanyaan wartawan atas sorotan berbagai pihak yang menyebut bahwa dirinya menggunakan jam tangan mewah.

    Awalnya, Abdul Qohar mengaku hanya ingin konsentrasi terhadap berbagai penyidikan yang ditangani Jampidsus Kejagung. Namun, dirinya mengaku harus meluruskan isu yang beredar terhadap dirinya.

    “Jadi jam tangan saya, ini yang saya pakai, ini sudah saya beli sejak 5 tahun yang lalu, dan selalu saya pakai, termasuk kawan-kawan selalu meliput konpers dengan saya kan lihat juga kan?” kata Abdul Qohar kepada wartawan di Kejagung, Jakarta, Minggu malam, 3 November 2024.

    Abdul Qohar pun mengaku merasa heran karena pemakaian jamnya baru dipertanyakan saat ini. Karena katanya, jam tangan yang dipakainya sudah dari 5 tahun yang lalu.

    “Kenapa saya bilang ini sudah lama, ini bautnya sudah hilang ini 2 ini, biar dilihat ini kan. Ini harganya hanya Rp4 juta. Bagi saya, Rp4 juta sudah mahal lah ya. Tetapi, ini disandingkan, disejajarkan, kalau saya lihat di medsos itu kan jam tangan yang mewah dan ada merah-merahnya itu ya, ada merah-merahnya terus kalepnya ini bukan karet, opo itu, kulit. Terus ada harganya ada yang bilang Rp850 juta, ada yang bilang lagi Rp1,2 miliar, ada yang bilang lagi Rp1,4 (miliar), ada yang bilang lagi Rp2 miliar. Itu yang saya lihat banyak di medsos,” jelas Abdul Qohar.

    Abdul Qohar pun menantang siapapun untuk memanggil ahli jam untuk melakukan pengecekan kebenaran pernyataannya tersebut.

    “Jadi bukan pada saat saya jadi Dirdik ini dibeli, tidak, tidak. Ini loh temen saya Pak Anton tadi saya suruh beli juga, Ton ini ada teman wartawan butuh diklarifikasi, saya yakin ditanyakan itu. ‘Terus gimana pak?’. Coba kamu beli, untuk yakinkan kawan-kawan. Nah ini coba tunjukan Pak Anton, kalau sekarang sudah naik, ya kan karena udah 5 tahun,” terang Abdul Qohar.

    Abdul Qohar pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki jam mewah. Akan tetapi, Abdul Qohar mengaku tidak mengetahui merek jam yang dibelinya di pasar pada 5 tahun lalu.

    “Jadi, sekali lagi, saya tidak pernah punya jam mahal, apalagi jam mewah. Wah ini saya nggak tahu mereknya apa, saya tuh sampeyan tanya mereknya apa Pak Dirdik? saya gak tau, karena jujur saja, saya ini baru dengar ini 2 hari ini, saya juga kaget, tapi enggak apa-apa, hikmahnya saya jadi terkenal kan. ini belinya di pasar, cuman sudah 5 tahun ya mas,” tutur Abdul Qohar.

    Meski begitu, Abdul Qohar mengaku siap jika dirinya dimintai klarifikasi terkait penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disebut tidak sesuai.

    “Ya kalau ditanyakan ya kita jawab, gitu ya,” pungkasnya.

  • Dirdik Jampidsus Kejagung Bantah Harga Jam Tangannya Rp1 Miliar Lebih – Page 3

    Dirdik Jampidsus Kejagung Bantah Harga Jam Tangannya Rp1 Miliar Lebih – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Penyidikan Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar menjadi sorotan publik lantaran mengenakan jam tangan yang diklaim netizen sebagai barang mahal. Secara langsung, dia membantah memiliki jam tangan mewah.

    “Jadi jam tangan saya, ini yang saya pakai ini, nah ini saya pakai ini ya. Ini sudah saya beli sejak 5 tahun yang lalu dan selalu saya pakai. Termasuk kawan-kawan selalu meliput konpers dengan saya kan lihat juga kan? Nah tapi saya juga bertanya, kenapa kok baru sekarang ditanya? Kan gitu,” tutur Abdul Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).

    “Kenapa saya bilang ini udah lama, ini bautnya sudah hilang ini dua ini, biar dilihat ini kan. Ini harganya hanya Rp4 juta rupiah. Bagi saya, Rp4 juta sudah mahal lah ya,” sambungnya.

    Qohar mengaku hanya ingin berkonsentrasi dalam berbagai penyidikan yang ditangani oleh Jampidsus Kejagung lantaran banyak sekali perkara besar dan menjadi perhatian masyarakat. Namun belakangan, malah timbul pembahasan jam tangan yang dipakainya, bahkan harganya diklaim fantastis yakni mencapai Rp1 miliar lebih.

    “Ini disandingkan, disejajarkan, kalau saya lihat di medsos itu kan jam tangan yang mewah dan ada merah-merahnya itu ya kan. Ada merah-merahnya, terus kalepnya (strap), kalepnya ini bukan karet, opo itu, kulit. Terus ada harganya, ada yang bilang Rp850 juta, ada yang bilang lagi Rp1,2 miliar. ada yang bilang lagi Rp1,4 miliar, ada yang bilang lagi Rp2 miliar,” jelas dia.

    Qohar pun berterima kasih kepada wartawan yang secara langsung mengonfirmasi soal jam tangan mahal. Bahkan, dia mengantisipasi kabar fitnah itu dengan meminta rekannya sesama jaksa untuk membeli jam tangan yang serupa dengannya, untuk langsung bersama-sama dipamerkan ke wartawan.

    “Jadi jam tangan saya ini 5 tahun yang lalu harganya Rp4 juta. Kalau kurang yakin panggil ahli jam, periksa bersama-sama betul enggak, gitu ya,” kata dia.

    Menerima suap dan gratifikasi, tiga Hakim Pengadilan Negeri Surabaya ditangkap Penyidik Kejaksaan Agung. Gratifikasi diduga terkait kasus vonis bebas terdakwa pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.

  • Surat suara Pilkada untuk Sukoharjo kompit, semua sudah berada di daerah

    Surat suara Pilkada untuk Sukoharjo kompit, semua sudah berada di daerah

    laporan kontributor Deni Suryanti..

    Surat suara Pilkada untuk Sukoharjo kompit, semua sudah berada di daerah
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 03 November 2024 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati untuk Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah telah diterima KPU setempat. Surat suara dikirimkan dalam kemasan 352 karton dan Dan satu karton lainnya berisi 2.000 lembar surat suara cadangan pemungutan suara ulang (PSU).

    Total surat suara yang diterima sebanyak 702.236 lembar, telah 100 persen sesuai dengan jumlah kebutuhan daerah. Yakni, sejumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada ditambah 2,5 persen tiap tempat pemungutan suara (TPS).

    Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan, dengan kedatangan surat suara pemilihan bupati/wakil bupati (Pilbup), maka kebutuhan Pilkada khususnya surat suara sudah terpenuhi. Sesuai tahapan, KPU segera melaksanakan tahapan sortir dan lipat surat suara setelah seluruhnya tiba di daerah.

    “Seluruh kegiatan mempersiapkan logistik Pilkada Sukoharjo dilaksanakan di gudang penyimpanan logistik Dusun Temulus, Desa Pondok, Kecamatan Grogol,” kata dia.

    Syakbani, KPU sebelumnya telah menerima kiriman 702.236 lembar surat suara Pemiliihan Gubernur (Pilgub) dari percetakan yang ditunjuk KPU Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Sumendang, Jawa Barat. Kemudian surat suara tersebut disimpan di gudang logistik sampai kebutuhan surat suara Pilbup tiba guna melaksanakan tahapan sortir dan lipat. Untuk surat suara Pilbup sendiri dipercayakan oleh penyedia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  “Berbeda percetakan dari surat suara Pilgub,” ujarnya.

    Ia menambahkan, meskipun surat suara sudah dikirim seluruhnya, sejumlah logistik belum terdistribusi. Diantaranya formulir C, sampul, alat coblos dan bantalannya, plastik pembungkus, karet serta alat tulis kantor. Distribusi logistik ke daerah dijadwalkan selesai pada pekan ini juga. (Deni Suryanti)

    Sumber : Elshinta.Com

  • Membangun masa depan hutan lestari di Taman Nasional Bukit Dua Belas

    Membangun masa depan hutan lestari di Taman Nasional Bukit Dua Belas

    Jambi (ANTARA) – Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) di Provinsi Jambi merupakan salah satu kawasan hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati dan menjadi rumah bagi komunitas Suku Anak Dalam, juga dikenal sebagai Orang Rimba.

    Hutan ini tidak hanya menyediakan habitat bagi flora dan fauna, tetapi juga menjadi ruang hidup dan penghidupan bagi masyarakat lokal yang bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Namun, TNBD menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistem. Aktivitas seperti perburuan satwa liar oleh oknum tak bertanggung jawab, penebangan liar, perambahan hutan, dan konversi lahan menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan hutan ini.

    Selain itu, tekanan modernisasi dan perubahan sosial mengancam keberlangsungan budaya dan mata pencaharian tradisional Suku Anak Dalam.

    Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai inisiatif konservasi dan pemberdayaan masyarakat telah dilaksanakan. Salah satunya adalah pengenalan teknik agroforestri, yang mengintegrasikan praktik pertanian dengan konservasi hutan.

    Melalui pendekatan ini, masyarakat diajak untuk menanam tanaman bernilai ekonomi seperti karet, kopi, dan tanaman obat di bawah naungan pohon hutan sehingga dapat meningkatkan pendapatan tanpa merusak ekosistem hutan.

    Bagi masyarakat Suku Anak Dalam juga diberikan bantuan bibit multipurpose tree species (MPTS) dan buah-buahan termasuk petai, jengkol, kabau sebagai bagian dari program pemulihan ekosistem.

    Selain itu, program pemberdayaan ekonomi berbasis hasil hutan nonkayu telah dikembangkan. Masyarakat didorong untuk mengelola dan memasarkan produk seperti madu hutan, rotan, dan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi.

    Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga mendorong pelestarian hutan karena masyarakat memiliki insentif langsung untuk menjaga kelestarian sumber daya alam mereka.

    Peran Suku Anak Dalam dalam konservasi hutan sangat krusial. Mereka memiliki pengetahuan tradisional yang mendalam tentang ekosistem hutan dan praktik pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

    Namun, marginalisasi dan tekanan eksternal telah mengancam keberlangsungan budaya dan pengetahuan mereka. Oleh karena itu, upaya konservasi harus menghormati dan mengintegrasikan kearifan lokal Suku Anak Dalam.

    Salah satu contoh inisiatif yang melibatkan Suku Anak Dalam adalah program pendidikan berbasis budaya. Program ini mengintegrasikan pengetahuan tradisional dengan kurikulum formal sehingga generasi muda dapat memahami pentingnya konservasi hutan dan budaya mereka.

    Selain itu, pelatihan keterampilan seperti pembuatan kerajinan tangan dan pengolahan hasil hutan nonkayu diberikan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi mereka.

    Kolaborasi antara Pemerintah, organisasi nonpemerintah, dan masyarakat lokal sangat penting dalam upaya konservasi TNBD.

    Copyright © ANTARA 2024

  • Debat Perdana Pilkada Barita Selatan, Strategi Paslon Siapkan Barsel untuk IKN
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2024

    Debat Perdana Pilkada Barita Selatan, Strategi Paslon Siapkan Barsel untuk IKN Regional 2 November 2024

    Debat Perdana Pilkada Barita Selatan, Strategi Paslon Siapkan Barsel untuk IKN
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Debat perdana pemilihan kepala daerah (Pilkada)
    Barito Selatan
    (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah, berlangsung di M-Bahalap Hotel Palangka Raya pada Sabtu (2/11/2024) malam.
    Dalam kesempatan ini, para pasangan calon (paslon) menyampaikan visi dan misi mereka untuk menjadikan Barsel sebagai daerah mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
    Pilkada Barsel 2024 diikuti oleh tiga paslon, yaitu paslon 01 Haji Pei-Ina Prayawati, paslon 02 Juana-Titi Rusdihatie, dan paslon 03 Eddy Raya Samsuri-Khristianto Yudha.
    Masing-masing paslon mengemukakan strategi berbeda untuk menjadikan Barsel wilayah yang siap berkontribusi bagi IKN, yang tecermin dalam visi, misi, dan program kerja mereka.
    Calon Bupati (Cabup) 01 Haji Pei menyatakan, pihaknya memiliki visi untuk membangun Barsel yang adil, makmur, lestari, dan berperadaban.
    Visi ini, menurut Pei, mencakup berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
    “Di bidang politik, kami akan membangun kekuatan kedaulatan rakyat dengan menjamin hak-hak rakyat,” ujar Haji Pei.
    Dalam sektor ekonomi, paslon ini berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian rakyat dengan menyiapkan kekuatan produktif masyarakat.
    Di bidang kebudayaan, mereka ingin memajukan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional dan mengusung semangat keberagaman.
    “Sesuai dengan tema debat yang mengusung pengembangan ekonomi lokal menuju keunggulan daerah sebagai mitra IKN, hal ini selaras dengan misi kami untuk mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan,” jelas Haji Pei.
    Dia juga menekankan pentingnya mendukung usaha kecil dan menengah dengan pendekatan yang inklusif dan kreatif.
    Untuk mewujudkan Barsel sebagai mitra IKN, Haji Pei menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengembangan ekonomi lokal.
    Paslon 02, Juana-Titi Rusdihatie, berkomitmen untuk mewujudkan Barsel yang gemilang dan mudah mencari nafkah.
    Mereka menawarkan program beasiswa pendidikan dan layanan kesehatan gratis, serta upaya untuk menjadikan masyarakat Barsel kebal terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
    “Misi kami adalah satu dokter satu desa, reformasi birokrasi, dan membuat infrastruktur jalan agar seluruh desa terkoneksi dalam setahun,” ujar Cabup Juana.
    Juana juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam lokal, seperti rotan, kerbau rawa, karet, sungai, dan lahan produktif untuk pertanian dan perkebunan.
    “Kami akan menciptakan ekonomi kreatif, memberikan pelatihan kepada petani agar hasil kebun mereka maksimal, serta memberikan pelatihan teknologi marketing kepada generasi muda untuk menghadapi tantangan Barsel sebagai penyangga IKN,” jelas Cawabup Titi Rusdihatie.
    Paslon 03, Eddy Raya Samsuri-Khristianto Yudha, berkomitmen untuk mewujudkan Barsel yang sejahtera dan berdaya saing serta menjadi
    daerah penyangga IKN
    .
    Mereka menyiapkan lima program kerja, yakni peningkatan kualitas SDM, peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pembangunan sosial-budaya, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
    “Kami sudah melakukan safari politik ke berbagai desa di Barsel. Kami ingin agar Barsel berhasil menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara kita, karena dengan adanya IKN, kami diharapkan bisa berperan aktif,” ujar Cabup Eddy Raya Samsuri.
    Eddy menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kualitas SDM yang mumpuni dan infrastruktur yang memadai.
    “Kami ingin infrastruktur kita menjadi lebih lengkap, dengan pendidikan dan kesehatan yang memadai, kita dapat menjadi daerah yang paripurna,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.