kab/kota: Karet

  • BPBD Jatim Ungkap Penyebab Banjir di Kampung Raas dan Solusi Pencegahan Jangka Panjang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 November 2024

    BPBD Jatim Ungkap Penyebab Banjir di Kampung Raas dan Solusi Pencegahan Jangka Panjang Surabaya 30 November 2024

    BPBD Jatim Ungkap Penyebab Banjir di Kampung Raas dan Solusi Pencegahan Jangka Panjang
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto meninjau banjir yang melanda
    Kampung Raas
    , Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (30/11/2024).
    Ia tampak mengelilingi perkampungan yang tergenang air setinggi sekitar 1 meter itu menggunakan perahu karet, serta meninjau drainase yang tersumbat sampah, yang disebut-sebut menjadi salah satu pemicu terjadinya genangan itu.
    Gatot mengatakan solusi jangka pendek untuk menanggulangi genangan air itu yakni menunggu surutnya air laut.
    “Kalau nanti sudah surut, saya suruh BPBD Kabupaten Malang untuk membersihkan drainase itu, agar ketika air laut pasangan kembali, Kampung Raas ini tidak tergenang lagi,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu.
    Sedangkan jangka panjangnya, ia akan membuat bangunan fondasi di bibir drainase, untuk menahan sampah agar tidak masuk ke dalam drainase.
    “Drainasenya yang dimaksud di sini, yakni ada lubang besar seperti goa. Lubang itulah yang selama ini menjadi tempat mengalirnya air dari perkampungan menuju pantai,” jelasnya.
    “Nah, lubang serupa goa ini, saat ini tersumbat oleh sampah warga, sehingga air tidak bisa mengalir ke laut, dan memicu genangan di perkampungan,” imbuhnya.
    Di sisi lain, Kampung Raas itu, menurut Gatot secara geografis letaknya juga lebih rendah dibanding pantai. Akibatnya, ketika laut pasang, air mengalir ke perkampungan.
    “Kita akan tunggu surutnya air laut ini, kemungkinan 3-5 hari ke depan. Lalu kita akan bergerak menanggulangi genangan air ini,” bebernya.

    Dalam kesempatan itu, Gatot juga menyalurkan ratusan paket bantuan dari BPBD Jawa Timur warga terdampak banjir, meliputi perlengkapan keluarga, seperti makanan siap saji, sandang, dan air bersih.
    “Bantuan ini kami salurkan kepada warga terdampak untuk membantu beban mereka akibat bencana. Sedangkan untuk pengungsian, saat ini warga terdampak mengungsi ke rumah keluarganya yang relatif aman,” tuturnya.
    Selain meninjau Kampung Raas, Gatot juga meninjau beberapa titik di Kabupaten Malang yang diterjang bencana, seperti di kawasan Kecamatan Bantur, Pagak, dan Donomulyo, yang sebelumnya juga diterjang banjir.
    “Peninjauan ini, kami didampingi anggota Dinas Pekerjaaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Pengarian Provinsi Jawa Timur. Tujuannya, untuk meninjau insfrastruktur apa saja yang rusak dan perlu diperbaikan akibat bencana yang sudah terjadi,” pungkasnya.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah kawasan di Kabupaten Malang terkepung bencana, mulai banjir hingga lonsor.
    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang beberapa bencana itu tersebar di Desa Bantur, Kecamatan Bantur; Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare; Kampung Raas, Desa Tambakrejo, dan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
    Kemudian, tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Pagak, dan pohon tumbang di Kecamatan Singosari, hingga menewaskan 2 orang warga.
    Bencana-bencana itu, mayoritas terjadi akibat tingginya curah hujan selama 3 hari berturut-turut, sejak Kamis (28/11/2024) lalu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan

    Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan

    Liputan6.com, Bali – Sanggul yang dikenakan perempuan Indonesia memiliki makna tersendiri di masing-masing daerah, termasuk di Bali. Para wanita Bali mengenakan sanggul atau gelung tradisional pusung tagel.

    Tatanan rambut ini merupakan yang paling sering dikenakan oleh wanita Bali. Bagi masyarakat Bali, sanggul atau gelung pada wanita Bali memiliki makna yang bukan sekadar hiasan, melainkan bagian penting tradisi dan kehidupan sehari-hari.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, pusung tagel memiliki bentuk yang khas dengan dipadukan payas madya atau payas alit. Tatanan rambut ini mencerminkan citra perempuan Bali yang sangat ikonis.

    Gelung ini biasanya dikenakan saat menghadiri kegiatan sembahyang maupun acara resmi berskala nasional. Sementara itu dalam kehidupan sehari-hari, gelung ini sering dijadikan karya oleh para perajin sanggul.

    Pusung tagel digunakan bersama antol atau cemara. Istilah ini merujuk pada rambut tambahan untuk menata sanggul.

    Bagian bawah sanggul berbentuk menyerong ke samping. Pusung tagel bagian kiri disebut penyawat, sedangkan bagian yang berbentuk bulatan disebut batun pusungan. Selanjutnya ada tagelan yang berada di sebelah kanan penyawat.

    Seiring berkembangnya zaman, pusung tagel mengalami berbagai modifikasi. Menariknya, perubahan tersebut tidak terjadi pada bagian pusung tagel-nya, melainkan hanya pada bagian depan. Bentuk modifikasi itu terdapat pada penambahan urat-urat atau belahan rambut ke kiri maupun kanan.

    Tahapan pembuatan pusung tagel dimulai dari menyiapkan rambut tambahan antol atau cemara. Proses ini hanya dilakukan pada rambut pendek saja. Jika rambut sudah cukup panjang, maka proses ini akan dilewati.

    Selanjutnya, rambut dibagi menjadi dua bagian, depan dan belakang. Bagian depan disasak membentuk sunggaran, sementara bagian belakang diikat kuat menggunakan karet di tengah kepala bagian belakang.

    Selanjutnya, antol sepanjang 100-120 cm dipasang dengan cukup kencang. Setelah itu, antol dipilin sedikit dengan rambut asli. Kemudian, membentuk lingkaran (batun pusungan) dengan cara memutarkan rambut ke kiri bawah dan mengangkatnya ke kanan atas.

     

  • BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    BNPB Salurkan Bantuan Rp5,5 M untuk Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), saat ini terus melakukan upaya peningkatan kesiapan daerah untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bencana hidrometeorologi.

    Seperti halnya di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut bahwa pihaknya saat ini telah memberikan sejumlah bantuan. Salah satunya anggaran sebesar Rp5,5 Miliar untuk peningkatan kesiapan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di daerah

    “Kita tahu beberapa titik di Jawa Barat ini sudah terjadi banjir dan longsor. Sehingga hari ini di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan baik bersifat anggaran maupun perlengkapan untuk meningkatkan kesiapan daerah,” ucapnya usai menggelar rakor siga darurat bencana hidrometeorologi di Gedung Pakuan, Kota Bandung,” Jum’at (29/11).

    Dalam anggaran sebesar Rp5,5 Miliar tersebut, Suharyanto menjelaskan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan siaga darurat bencana.

    BACA JUGA:Tuntaskan Tugas dan Ambil Komisi Saldo DANA Gratis hingga Rp215.000

    Sehingga dari total bantuan yang diberikan ini, masing-masing kabupaten/kota di Jabar khususnya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta.

    “Provinsi diberi anggaran sebesar Rp250 juta dengan perlengkapan ada 21 jenis seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain. Sementara untuk Kabupaten/kota, itu Rp200 juta dan perlengkapan. Jadi kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Maka dengan adanya bantuan ini, Suharyanto berharap dampak dari bencana hidrometeorologi khususnya di Jabar dapat diminimalisir oleh BPBD.

    “Jadi kalau nanti terjadi bencana banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD  sudah bisa mengambil langkah duluan, karena sudah punya anggaran, dan juga sudah punya perlengkapan. Sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan,” imbuhnya.

    BACA JUGA:Rumah Zakat Raih 5 Penghargaan dalam Indonesian SDG’s Award 2024, Satu diantaranya Meraih Predikat Platinum

    Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menambahkan dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut, pihaknya akan terus berupaya meminimalisir dampak dari bencana hidrometeorologi.

    “Tentunya kita berharap ke depan penangan bencana di setiap kabupaten/kota akan lebih baik lagi karena sudah ada bantuan Rp250 juta untuk provinsi dan Rp200 juta untuk Kabupaten/kota,” katanya.

  • Pincang Gegara Digempur Produk Impor, Industri Petrokimia Perlu Diselamatkan

    Pincang Gegara Digempur Produk Impor, Industri Petrokimia Perlu Diselamatkan

    Jakarta: Proyeksi seputar kondisi ekonomi Indonesia sebenarnya tidak sepenuhnya baik-baik saja. Contohnya sektor manufaktur yang padat karya sedang menghadapi tekanan berat yang berimbas pada peningkatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sepanjang semester I-2024 saja, tercatat 32.064 pekerja dirumahkan, naik 21,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Sektor manufaktur yang paling parah mengalami PHK massal yakni industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Dalam dua tahun terakhir sudah sebanyak 30 pabrik tekstil yang tutup.
     
    Penutupan pabrik tersebut menyebabkan lebih dari 11 ribu orang kehilangan pekerjaannya. Pelemahan ini dipastikan meluas ke sektor lainnya seperti petrokimia yang berimbas pada penurunan permintaan bahan baku aromatik untuk industri tekstil.
    Menurut Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), melemahnya industri tekstil pasti akan berdampak pada kinerja industri petrokimia.
     
    “Hal ini lantaran, industri petrokimia memiliki peran penting dalam mendukung berbagai sektor, mulai dari plastik, tekstil, karet sintetis, kosmetik, bahan pembersih hingga farmasi. Apalagi, turunan aromatik saat ini lebih banyak diserap industri tekstil,” kata Sekjen Inaplas Fajar Budiyono dalam sebuah diskusi, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 27 November 2024.
     
    Saat ini, diperkirakan industri petrokimia menghadapi penurunan tingkat utilisasi pabrik hingga 50 persen. Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik, menambah tantangan bagi pemulihan ekonomi nasional.
     
    Selain penetrasi barang impor, industri hulu petrokimia pun masih gamang merealisasikan investasi lantaran ketidakpastian kebijakan. Terdapat kebijakan yang diharapkan mampu menopang kinerja, antara lain insentif harga gas bumi hingga kepastian insentif fiskal berupa tax holiday yang belakangan belum disahkan secara resmi.
     
    “Kondisi penurunan dan ketidakpastian petrokimia diperparah dengan penurunan yang terjadi di industri tekstil, sebagai penyerap produk hulu. Utilisasi industri tekstil saat ini sudah berada di bawah level 50 persen, bahkan banyak yang menutup pabriknya. Ini terbukti, terkonfirmasi dari penerimaan PPN atas tekstil pada 2023 dan 2024 itu mengalami sedikit penurunan dari sisi value rupiahnya,” jelas dia.
     
    Di sisi lain, Sekjen Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (Aphindo) Henry Chevaller turut meminta pemerintah untuk memberikan kebebasan pajak bagi industri hulu petrokimia sehingga bahan baku yang diproduksi hilir dapat lebih terjangkau.
     
    “Berikan free tax untuk industri petrokimia agar kami bisa menyerap bahan baku yang murah dan menciptakan produk jadi plastik yang murah sehingga mampu bersaing dengan produk jadi yang masuk Indonesia,” pinta Henry.
     
    Pada kesempatan yang sama, Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi BKPM Ikhsan Adhi Prabowo mengakui peran penting industri petrokimia layak diselamatkan. Dia mengharapkan dari segenap kebijakan yang ada, bisa merangsang kehadiran investasi baru petrokimia.
     
    “Petrokimia merupakan salah satu ibu industri, karena produknya menjadi bahan baku industri lain. Potensinya masih terbuka lebar, harus dimanfaatkan,” ungkap dia.
     

     

    Strategi pemerintah

    Pada kesempatan tersebut, Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Wiwik Pudjiastuti menyampaikan pemerintah terus mengupayakan strategi agar situasi industri petrokimia bisa lebih kondusif. Untuk memantau produk impor, misalnya, pemerintah tengah mematangkan instrumen neraca komoditas.
     
    “Kalau dengan neraca komoditas kita bisa melihat pasti selalu by data supply dan demand, kalau supply-nya rendah, demand-nya lebih rendah berarti masih ada potensi untuk impor,” kata Wiwik.
     
    Sistem tersebut diperlukan lantaran produk petrokimia dan turunannya masih didominasi produk impor. Padahal, industri petrokimia dalam negeri tengah berjuang memperkuat rantai pasok produksi. 
     
    Dalam catatan Kemenperin, produk petrokimia nasional meliputi olefin memiliki kapasitas produksi mencapai 9,72 juta ton, sementara produk aromatik 4,61 juta ton, dan produk C1 metanol dan turunannya sebesar 980 ribu ton.
     
    “Untuk penguatan struktur industri, yang perlu memang untuk penguatan salah satunya adalah melakukan integrasi industri hulu dan hilir,” tutur dia. 
     
    Terlebih, Wiwik melihat terdapat rencana proyek industri kimia dengan investasi mencapai USD34 miliar hingga 2030. Terdekat, investasi dari PT Lotte Chemical Indonesia atau Lotte dan Petrokimia Gresik dapat beroperasi pada 2025. 
     
    “Harapannya tentu dengan beroperasinya Lotte tahun 2025 ini berarti sebagian kebutuhan petrokimia, khususnya polypropylene (PP) yang masih jauh supply dari demand-nya bisa mengisi permintaan lokal yang saat ini masih terpenuhi produk impor,” ujarnya. 
     
    Lebih lanjut, Wiwik menerangkan pemerintah telah berupaya untuk mengajukan usulan pembebasan bea masuk bahan baku petrokimia, khususnya LPG yang saat ini dikenakan biaya lima persen.
     
    Di sisi lain, pihaknya juga tengah membuat peta jalan industri kimia dasar dengan melakukan pendalaman dan menyusun pohon industri berbasis minyak bumi, gas dan batu bara. Tak hanya itu, untuk memberikan kemudahan bagi industri kimia, pemerintah telah memberikan insentif fiskal berupa kemudahan tax holiday, tax allowance, maupun mini tax holiday, sekaligus perpanjangan masa pengkreditan PPN.
     
    Sejalan dengan Kemenperin, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Susila Brata turut menuturkan bahwa pihaknya telah menerapkan beragam peraturan untuk menjaga industri di Indonesia termasuk industri petrokimia hulu dan hilir.
     
    Susila menyebutkan pemerintah telah menetapkan trade remedies untuk saat ini, “Trade remedies merupakan instrumen yang dapat dipergunakan oleh negara anggota WTO untuk mengendalikan Importasi barang dalam rangka melindungi produsen domestik dari dampak negatif perdagangan bebas,” beber dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Unit BRI SP 1 Sumber Hidup Permudah Nasabah Bertransaksi 

    Unit BRI SP 1 Sumber Hidup Permudah Nasabah Bertransaksi 

    JABAR EKSPRES – Keberadaan Kantor Unit BRI yang berada di Di Desa SP 1 Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur sangat membantu masyarakat bertransaksi.

     

    Marwoto warga Desa Gading Raja mengungkapkan, sejak ada Kantor Unit BRI  masyarakat tidak harus menabung ke Kantor Cabang Kayuagung yang yang harus ditempuh dengan jarak 1 jam.” Kami bersyukur sekali menabung hasil usaha perkebunan karet dan sawit ke Bank BRI,”terangnya kemarin (6/11).

     

    Kalau membutuhkan uang tinggal tarik saja begitu juga jika ingin menyimpan uang dan bisa diambil kapan saja sesuai kebutuhan.

     

    Apalagi di daerah pelosok seperti Pedamaran Timur sambungnya inikan sudah ramai jadi nasabah yang menabung di BRI juga banyak.

     

    Pelayanan yang ramah juga menjadi syarat nasabah menabung di BRI. Pegawai dengan sabar mengarahkan nasabah saat baru membuka rekening tabungan.

     

    Kemudian saat mengaktifkan kartu ATM juga demikian. Jadi senang sekali menabung di BRI ini sampai saat ini berharap tabungan bisa terus bertambah dari usaha kebun.

     

    Kemudian selain ke Unit BRI sudah banyak juga Agen Brilink yang berada di tujuh desa. Jadi sangat terbantu juga tidak harus ke Unit BRI.” Saya sering sekali kirim uang lewat Unit ke sesama bank kan gratis kalau ke bank lain ada biaya,”imbuhnya.

     

    Sembari ke pasar SP 1 langsung ke Unit untuk menabung. Karena menabung di Bank BRI selain aman juga banyak hadiah jika rajin menabung. Karena kan ada acara Panen BRI Simpedes begitu juga jika membuka Tabungan Britama.(Nisa)

  • 6 Fakta Pakistan Memanas Gara-gara Demo Tuntut Eks PM Bebas

    6 Fakta Pakistan Memanas Gara-gara Demo Tuntut Eks PM Bebas

    Jakarta

    Ibu Kota Pakistan, Islamabad, memanas dengan demo pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dipenjara. Kerusuhan terjadi hingga polisi melepaskan tembakan peluru karet.

    Diketahui, Khan telah dipenjara sejak Agustus 2023 dan, sejak disingkirkan dari kekuasaannya oleh parlemen pada tahun 2022, menghadapi sejumlah tuduhan mulai dari korupsi hingga hasutan untuk melakukan kekerasan. Ia dan partainya membantah semua tuduhan tersebut.

    Tuntutan utama Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) adalah pembebasan Khan, mantan bintang kriket karismatik berusia 72 tahun yang menjabat PM Pakistan periode tahun 2018 hingga tahun 2022 lalu.

    Para demonstran PTI juga memprotes dugaan kecurangan dalam pemilu Februari lalu dan amandemen konstitusi yang didukung pemerintah Pakistan baru-baru ini, yang memberikan kekuasaan lebih besar terhadap pengadilan ketika Khan terjerat puluhan kasus.

    Berikut fakta-fakta Pakistan memanas gegara demo pendukung mantan PM Imran Khan:

    1. Ibu Kota Dikunci

    Ibu Kota Pakistan dikunci ketat alias lockdown gara-gara demo para pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dipenjara. Jalanan utama di Islamabad bahkan diblokade dengan kontainer.

    Dilansir Reuters, Senin (25/11/2024), para pedemo menuntut pembebasan Imran Khan. Jalan raya menuju Islamabad yang dilalui para pendukung Khan, yang dipimpin oleh anggota partainya PTI, telah diblokir sejak Minggu (24/11).

    Pemerintah juga mengerahkan polisi dan paramiliter dalam jumlah besar. Mereka juga dibekali perlengkapan anti huru hara.

    2. Larangan Pertemuan

    Layanan telepon seluler juga telah dihentikan sementara. Pertemuan dalam bentuk apapun dilarang berdasarkan ketentuan hukum.

    Pengawas internet global NetBlocks mengatakan di X, metrik langsung menunjukkan layanan pesan WhatsApp telah dibatasi menjelang demonstrasi itu.

    Seorang pembantu utama Khan, Ali Amin Gandapur, yang merupakan kepala menteri provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan diperkirakan akan memimpin konvoi terbesar ke Islamabad, meminta orang-orang untuk berkumpul di dekat pintu masuk zona merah kota tersebut, yang dikenal sebagai ‘D Chowk’.

    Zona merah Islamabad menampung gedung parlemen negara tersebut, instalasi pemerintah penting, serta kantor kedutaan dan lembaga asing.

    “Khan telah meminta kami untuk tetap di sana sampai semua tuntutan kami dipenuhi,” katanya dalam sebuah pesan video pada hari Sabtu.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • BPBD-KPU Jakbar bakal jemput pemilih yang rumahnya terendam banjir

    BPBD-KPU Jakbar bakal jemput pemilih yang rumahnya terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta bersama Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat bakal menjemput pemilih yang rumahnya terendam banjir pada Pilkada 27 November 2024.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat, Endang Istianti menyebutkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta untuk mengirimkan perahu karet di jalur-jalur menuju TPS yang diperkirakan terendam banjir sehingga warga bisa sampai ke TPS tanpa basah.

    “Kalau jalur (kebanjiran) itu di luar kendali kita. Termasuk juga rumah pemilih kalau kebanjiran itu di luar kendali kita,” kata Endang saat ditemui di Jakarta pada Selasa.

    Yang jelas, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan perahu karet kalau sekiranya ada pemilih yang perlu dijemput pakai perahu karet.

    Pada Pemilu 2024, BPBD bersama KPU Jakarta Barat (Jakbar) juga menjemput beberapa pemilih di permukiman yang kebanjiran untuk menuju TPS.

    “Misalnya pada pemilu lalu, kita menjemput juga beberapa pemilih di permukiman yang lokasi pemukimannya itu kebanjiran dan cukup dalam, mereka dijemput dengan perahu karet dan diantar hingga ke TPS,” katanya.

    Endang mengatakan bahwa perahu-perahu BPBD memang tidak disiagakan di perumahan atau jalur menuju TPS yang kebanjiran. Namun di posko BPBD yang ada sejumlah kelurahan.

    “Perahu karet fokusnya di kecamatan masing-masing. Nanti sekiranya butuh digerakkan, mereka akan gerak,” kata Endang.

    Pihaknya juga telah menyiapkan TPS cadangan untuk mengantisipasi banjir atau genangan saat Pilkada 27 November 2024.

    “Apabila curah hujan semakin meningkat, kita akan melakukan penggeseran lokasi TPS ke tempat kering. Dan teman-teman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah menyiapkan rencana memindah kemana,” kata Endang.

    Terdapat 1.909.774 pemilih hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kota. Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakbar adalah sebanyak 3.452.

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyiagakan 17 perahu dengan rincian 10 perahu plastik atau Polyethylene (PE) dan tujuh perahu karet untuk mengantisipasi banjir pada jalur menujuTPS.

    BPBD DKI sudah koordinasi dengan Ketua KPU Jakbar bahwa sekarang TPS rawan banjir sudah berkurang.

    “Tapi jalur menuju TPS yang perlu diantisipasi (dari banjir),” katanya Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (21/11).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Heboh! Gereja di Spanyol Sembah Bebek

    Heboh! Gereja di Spanyol Sembah Bebek

    Foto

    REUTERS/Isabel Infantes – detikNews

    Selasa, 26 Nov 2024 15:04 WIB

    Spanyol – Gereja Paticano di Madrid menyelenggarakan misa unik bertema bebek karet. Dipimpin komedian Leo Bassi, misa ini menjadi viral dan menarik banyak pengunjung.

  • Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

    Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

    Islamabad

    Pasukan keamanan Pakistan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan. Para demonstran melanggar larangan yang diterapkan kepolisian untuk tidak menggelar aksi di dalam wilayah Islamabad, ibu kota Pakistan.

    Para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyerang para polisi di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

    Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa satu polisi tewas dan sembilan polisi lainnya mengalami luka parah dalam bentrokan yang berlangsung selama dua hari dengan para demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

    Khan dilarang untuk mencalonkan diri dalam pemilu pada Februari lalu, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Khan dijerat puluhan kasus hukum, yang diklaimnya sengaja dicari-cari untuk mencegah dirinya kembali ke pemerintahan.

    Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang dipimpin Khan, menentang pemerintah dengan menggelar unjuk rasa rutin yang bertujuan menduduki ruang-ruang publik di Islamabad dan kota-kota besar lainnya.

    Ibu kota Pakistan telah berada di bawah perintah lockdown sejak Sabtu (23/11) tengah malam, dengan akses internet pada seluler terputus secara sporadis dan lebih dari 20.000 polisi membanjiri jalanan, dengan kebanyakan bersenjata perisai antikerusuhan dan membawa tongkat.

    Pekan lalu, otoritas Islamabad mengumumkan larang perkumpulan publik selama dua bulan.

    “Kami sangat frustrasi dengan pemerintah, mereka tidak tahu bagaimana menjalankan fungsinya. Perlakuan yang kami terima tidak adil dan kejam,” ucap salah satu demonstran bernama Kalat Khan (56) saat berbicara kepada AFP.

    Lihat juga Video ‘Momen Warga Bongkar Paksa Beton Penutup Perlintasan KA Ciroyom’:

  • Mau Tebus HP, Pria di Setiabudi Jaksel Ditodong Airsoft Gun, Pelaku Diteriaki Maling

    Mau Tebus HP, Pria di Setiabudi Jaksel Ditodong Airsoft Gun, Pelaku Diteriaki Maling

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI – Seorang pria berinisial FFT ditodong airsoft gun di Jalan Dogol, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Peristiwa penodongan itu dilaporkan terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

    “Pelaku inisial RR dan kawan-kawan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (26/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat korban hendak menebus handphone (HP) milik seorang temannnya.

    Saat itu korban mengajak pelaku untuk bertemu di salah satu minimarket di Jalan Pedurenan Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Selanjutnya saat korban bersama dua orang temannya datang di minimarket, para pelaku menanyakan jaket yang bertuliskan ‘Jakarta Mistery’,” ujar Kabid Humas.

    Salah satu pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp 3 juta jika korban ingin selamat. Setelah itu, korban diajak ke tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi penodongan pistol airsoft gun.

    “Salah satu pelaku mengeluarkan satu pucuk airgun sambil menodongkan ke salah satu teman korban dan meminta untuk mengumpulkan HP korban beserta temannya. Pelaku juga meminta Iphone 13 yang ada di kosan korban,” ungkap Ade Ary.

    Korban yang ketakutan lalu meneriaki para pelaku dengan sebutan maling hingga mengundang perhatian warga sekitar.

    Tiga pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Metro Setiabudi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya