kab/kota: Karet

  • Rumpon dan SAR Selamatkan Nelayan yang Dihantam Badai di Lautan Sultra

    Rumpon dan SAR Selamatkan Nelayan yang Dihantam Badai di Lautan Sultra

    ERA.id – Tim SAR menyelamatkan seorang nelayan yang dihantam badai di tengah laut, perairan Desa Lamena, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Sabtu, mengatakan nelayan bernama Laode Muslimin (60) itu, terjebak di rumpon akibat cuaca buruk, Jumat (6/12), sekitar pukul 19.00 Wita.

    “Kami menerima info tersebut pada pukul 12.13 Wita,” katanya.

    Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau menuju lokasi dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.

    “Dengan jarak tempuh lokasi itu dari Pos SAR Baubau sekitar 7,56 mil laut,” ujarnya.

    Saat tiba di lokasi, tim langsung melakukan pencarian dan menemukan korban dalam keadaan selamat, Sabtu, sekitar pukul 00.25 Wita.

    “Korban ditemukan sekitar 4 mil laut arah tenggara dari perkiraan lokasi terakhirnya dihantam badai,” ujar Aminuddin.

    Setelah ditemukan, tim mendampingi korban hingga tiba di Pelabuhan Liwuto. Korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga pada pukul 03.40 Wita.

    Ia menjelaskan nelayan itu terjebak situasi buruk di laut. Nelayan itu menggunakan perahu pergi melaut di perairan Desa Lamena, pukul 17.00 Wita.

    “Pada pukul 19.00 Wita, korban dihantam badai pada saat pulang dari melaut, sehingga korban memutuskan untuk mengamankan diri di sebuah rumpon,” demikian Aminuddin.

  • Danau Raja di Riau: Daya Tarik, Cerita Rakyat, dan Rute
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2024

    Danau Raja di Riau: Daya Tarik, Cerita Rakyat, dan Rute Regional 7 Desember 2024

    Danau Raja di Riau: Daya Tarik, Cerita Rakyat, dan Rute
    Editor
    KOMPAS.com

    Danau Raja
    terletak di Jalan Sultan, Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
    Danau Raja memiliki keindahan pemandangan alam dan peninggalan sejarah Kerajaan Melayu Indragiri.
    Tempat wisata ini dapat menjadi alternatif untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman.
    Danau Raja memiliki air yang bersih dan pepohonan rimbun di pinggir danau. Hal itu membuat, udara di sekitar danau terasa segar ditambah dengan angin sepoi-sepoi.
    Pengunjug dapat menikmati danau dari tepian sambil menghirup udara segar. 
    Di dalam kompleks danau terdapat replika Istana Kerajaan Indragiri yang merupakan warisan

    budaya dan sejarah Kerajaan Melayu di Provinsi Riau.
    Konon, Danau Raja adalah tempat pemandian raja-raja Melayu Kerajaan Indragiri. Pada masa lalu, Danau Raja belum seluas seperti saat ini.
    Di dekat Danau Raja, banyak penginapan dan hotel yang dapat digunakan oleh pengunjung dari luar kota untuk menginap.
    Terkait Danau Raja, terdapat cerita rakyat yang terkenal di Kota Rengat berjudul
    Danau Raja dan Putri Bunga Harum
    .
    Cerita tersebut berkisah mengenai Putri Bunga Harum dan Wan Usman.
    Putri Bunga Harum adalah anak Sultan Thahir dan Permaisuri Fatmasari dari Kerajaan Kampung Dagang. Sedangkan, Wan Usman adalah pemuda dari Desa Lubuk Tangguk.
    Keduanya saling mengasihi namun tidak mendapatkan restu meskipun Wan Usman telah memenuhi syarat yang diminta oleh Sultan Thahir, yaitu membuat danau dan istana dalam satu malam.
    Akhir alkisah itu, Putri Bunga Harum dan Wan Usman tenggelam di tengah danau, namun mereka masih hidup dan menjelma menjadi sepasang buaya putih.
    Cerita rakyat ini mengandung pesan supaya kita tidak mudah mengingkari janji dan tidak memandang seseorang dari pangkat serta jabatan.
    Jarak tempuh Kota Pekanbaru menuju Danau Raja sekitar 196,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam 30 menit.
    Perjalanan dapat melalui Jalan Lintas Sumatra, Jalan Lintas timur Jambi-Riau,

    Jalan Pematang Rebah-Rengat Kota, dan Jalan Sma Sultan.
    Pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan kebun sawit, karet, dan sebagainya.
    Sumber:
    www.google.com/maps
    disporapar.inhukab.go.id
    e-perpus.smpn3bandung.sch.id
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Anak SIGAP Sokawera: Membentuk Generasi Emas dari Desa – Halaman all

    Rumah Anak SIGAP Sokawera: Membentuk Generasi Emas dari Desa – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sri Juliati dan Facundo Chrysna P

    TRIBUNNEWS.COM – Celotehan riang anak-anak terdengar dari sebuah bangunan di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Selasa (19/11/2024) siang. Suara-suara tersebut beriringan dengan derik serangga khas hutan di kaki Gunung Slamet.

    Saat menengok ke dalam, beberapa dari anak-anak tampak berlari, saling mengejar. Sementara yang lain, ada yang bermain bola, sedotan, dan menaiki kuda karet atau kuda-kudaan.

    Begitu juga dengan Bagas Ibrahim. Bocah berusia 3 tahun 4 bulan itu tampak asyik bermain. Namun, begitu mendengar namanya dipanggil sang ibu, Efi Muslimah, bocah tersebut langsung mendekat dan duduk di pangkuan.

    Sementara di hadapan Bagas, duduk seorang wanita bernama Ani yang membawa lima buah sedotan warna-warni.

    “Mas Bagas, Bunda punya lima sedotan. Coba Bagas tunjuk mana sedotan warna merah?” pinta Ani.

    Bagas langsung menunjuk sedotan merah.

    “Sekarang, coba tunjuk sedotan hijau,” ujar Ani lagi. Dengan sigap, Bagas menunjuk dan mengambil sedotan hijau dari tangan Ani.

    “Ini, ini,” serunya hingga ia berhasil menebak seluruh warna sedotan itu.

    “Selanjutnya, Bunda bawa 5 kartu, coba tunjuk mana angka 1,” kata dia.

    Meski sempat terlihat bingung, Bagas lantas mengambil kartu dengan tulisan 1. Begitu juga saat Ani memintanya menunjuk kartu angka 2, 3, 4, dan 5. 

    Selesai dengan Bagas, Ani beralih pada bocah lainnya. Satu per satu hingga semua selesai diajaknya bermain sambil belajar.

    Ya, beginilah suasana kegiatan di Rumah Anak SIGAP Sokawera. Rumah Anak SIGAP adalah pusat layanan pengasuhan dan pembelajaran dini untuk anak usia 0-3 tahun di Desa Sokawera.

    Rumah Anak SIGAP merupakan inisiatif lembaga filantropi, Tanoto Foundation dengan harapan kualitas pola pengasuhan anak usia dini dapat meningkat.

    Sudah satu tahun ini, Rumah Anak SIGAP menjadi saksi bertumbuh dan berkembangnya anak-anak usia dini di Desa Sokawera, sebuah desa yang berada di kaki Gunung Slamet.

    Ani yang menjadi koordinator mengatakan, ada 65 anak usia 0-3 tahun serta para orang tua yang menjadi penerima manfaat dari keberadaan Rumah Anak SIGAP Sokawera.

    Mereka terbagi ke dalam empat kelompok usia, yaitu: usia 0-6 bulan; usia 7-12 bulan; usia 13-24 bulan; dan usia 25-36 bulan.

    Sepekan sekali, mereka berkegiatan di Rumah Anak SIGAP Sokawera sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Setiap kegiatan akan didampingi koordinator dan fasilitator.

    “Tim pengurus Rumah Anak SIGAP terdiri dari satu koordinator dan empat fasilitator yang sebelumnya telah menjalani seleksi dan pelatihan dari Tanoto Foundation,” ujarnya kepada Tribunnews.com.

    Pemberian Stimulasi dan Peningkatan Pengasuhan

    Ani menjelaskan, kegiatan di Rumah Anak SIGAP Sokawera menitikberatkan pada pemberian stimulasi yang cukup bagi anak usia 0-3 tahun serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak.

    Seperti dalam kegiatan hari itu. Para fasilitator atau yang disapa bunda menggelar Kelas Bermain Bersama (KBB) dengan tema mencocokkan angka dan warna dengan alat peraga berupa sedotan warna-warni.

    Di hari lain, giliran para ibu yang mendapatkan materi terkait ilmu parenting. Sebut saja tentang tata cara pengasuhan dasar, pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), peran gender dalam pengasuhan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan materi lain yang berkaitan dengan pengasuhan anak.

    Materi tentang pengasuhan bisa didapatkan dari tim pengurus Rumah Anak SIGAP yang setiap bulannya mengikuti coaching dari pihak Tanoto Foundation serta tokoh berkompeten yang diundang sebagai pembicara. Misalnya bidan, dokter, ahli gizi, tokoh agama, hingga akademisi.

    “Jadi tidak hanya anaknya yang belajar, orang tua yang mendampingi pun ikut sekolah. Mereka mendapatkan pengetahuan keterampilan agar dapat melakukan pengasuhan yang positif dan responsif,” ucap Ani.

    Ani mengatakan, keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan Rumah Anak SIGAP masih bersifat sukarela. Siapapun yang memiliki anak dengan usia di bawah 3 tahun boleh ikut.

    Mereka tidak perlu membayar iuran. “Untuk saat ini, kami belum mengutip apapun dari orang tua karena semua kegiatan operasional masih didanai oleh Tanoto Foundation,” tambahnya. 

    Tantangan yang Dihadapi

    Selain memberikan dampak positif, keberadaan Rumah Anak SIGAP juga menghadapi beberapa tantangan

    Ani mengatakan, dalam menjalankan Rumah Anak SIGAP Sokawera tak semudah yang dibayangkan. Hal ini diamini oleh seorang fasilator, Ana Rosalina.

    Di awal kehadirannya, yaitu pada Agustus 2023, masyarakat Desa Sokawera banyak yang belum memahami apa itu Rumah Anak SIGAP.

    Mereka masih bingung akan seperti apa kegiatan dan aktivitas di Rumah Anak SIGAP. Untuk menjaring peserta, tim pengurus rajin bersosialisasi melalui kegiatan posyandu, PKK, hingga media sosial.

    Hingga akhirnya, ada 80an anak usia dini yang terdaftar sebagai peserta layanan Rumah Anak SIGAP sejak diresmikan.

    “Dari 80 anak itu, yang sudah lulus ada 15 anak. Lulusnya karena usia mereka sudah di atas 3 tahun dan sisanya 65 anak masih menjadi penerima manfaat hingga sekarang,” kata Ana.

    Kendala lain yang dihadapi Ana dkk adalah mengubah pola asuh orang tua. Menurutnya, ini adalah bagian tersulit. Namun dengan pendekatan yang dilakukan, perlahan mulai ada perubahan pengasuhan.

    “Dulu pengasuhan anak dilakukan secara asal-asalan, misalnya masih banyak ibu yang anaknya belum 6 bulan sudah dikasih makan atau MPASI dini. Sekarang sudah tidak ada lagi,” tutur Ana.

    Ana menuturkan, mayoritas orangtua yang menjadi penerima manfaat Rumah Anak SIGAP adalah ibu rumah tangga yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SMP dan SMA.

    Tingkat partisipasi juga menjadi satu tantangan yang dihadapi saat menjalankan Rumah Anak SIGAP Sokawera. 

    Terlebih pada kategori anak usia 0-6 bulan di mana mereka menjadi peserta paling sedikit di antara kelompok usia yang lain. Hanya ada 3 anak.

    Menurut Parsini, fasilitator lainnya, hal ini erat berkaitan dengan kepercayaan masyarakat setempat yang mana bayi yang belum berusia 40 hari, tidak boleh dibawa keluar rumah.

    “Pamali katanya kalau belum 40 hari sudah dibawa keluar rumah. Biasanya dilarang oleh simbah-simbah mereka,” kata dia.

    Mengetahui hal tersebut, pendekatan yang dilakukan Parsini lebih berfokus pada edukasi tentang hal positif seperti daya tahan tubuh.

    Tantangan lainnya ada pada tingkat kehadiran yang cenderung tak bisa sampai 100 persen untuk kelompok 0-6 bulan dan 6-12 bulan.

    “Tingkat kehadiran di dua kelas ini, rata-rata di angka 80 persen. Kalau yang kelompok usia atas, seringnya 100 persen karena mereka paling semangat saat berkegiatan di sini,” ujar Parsini.

    Dampak Nyata

    Parsini mengungkapkan, kehadiran Rumah Anak SIGAP di tengah Desa Sokawera telah memberikan dampak baik serta manfaat nyata bagi penerima layanannya.

    Anak-anak yang semula malu dan hanya mau dipangku sang ibu saat pertama kali datang, mereka kini lebih berani dan mudah berteman.

    Selain itu, tumbuh kembang anak-anak juga sesuai dengan tahapan. Jika masih ada anak yang mengalami keterlambatan, tim pengurus akan melakukan sejumlah langkah intervensi stimulasi demi mengejar ketertinggalan tersebut.

    Orang tua pun terlihat sepenuhnya dalam pengasuhan anak. “Nggak cuma momong aja, tapi mereka benar-benar memahami pola pengasuhan yang benar,” ujar Parsini.

    Dampak baik ini juga dirasakan oleh seorang ibu muda bernama Daryati. Ia mengatakan, ada banyak perubahan pada sang anak, Muhammad Candra (32 bulan) setelah mengikuti kegiatan di Rumah Anak SIGAP Sokawera.

    “Candra sekarang lebih mudah bersosialisasi karena dulu sebelum bergabung di Rumah Anak SIGAP Sokawera, kegiatannya hanya bermain dengan saya di dalam rumah,” ungkapnya.

    Manfaat lainnya, kemampuan dasar seperti motorik kasar, motorik halus, sensorik, hingga bahasa dapat terstimulasi dengan baik.

    “Sekarang dia sudah bisa makan sendiri, pegang gunting walaupun hasil mengguntingnya belum rapi, pegang pulpen,” ujar warga  Dusun Semingkir tersebut.

    Meski demikian, Daryati tidak lepas tangan begitu saja. Ia mahfum, para bunda di Rumah Anak SIGAP Sokawera hanyalah sebagai fasilitator.

    Sehingga ketika kegiatan di Rumah Anak SIGAP usai, ia akan kembali melanjutkan atau mengulang materi tersebut versi dirinya.

    Daryati berharap dengan segala aktivitas stimulasi yang diberikan, sang anak akan lebih siap ketika melanjutkan pendidikan ke PAUD atau TK.

    “Setidaknya Candra sudah memiliki bekal kemampuan dasar sebelum nanti masuk PAUD atau TK,” kata Daryati.

    Sementara itu, Program Manager SIGAP Tanoto Foundation, Irwan Gunawan menjelaskan, Rumah Anak SIGAP adalah sebuah model inovasi hasil kolaborasi Tanoto Foundation dengan pemerintah di tingkat nasional, regional, lokal, dan desa.

    Rumah Anak SIGAP memberikan akses kepada orang tua yang memiliki anak usia di bawah tiga tahun untuk mendapatkan layanan pengasuhan dan stimulasi yang sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak.

    “Rumah Anak SIGAP merupakan pusat layanan pengasuhan dan pembelajaran dini untuk anak usia 0-3 tahun,” jelas Irwan.

    Selain di Banyumas, Rumah Anak SIGAP berada di sejumlah kota lain di Indonesia. Totalnya ada 29 Rumah Anak SIGAP yang tersebar di Provinsi Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Riau.

    Khusus di Jawa Tengah, Rumah Anak SIGAP juga didirikan di Tegal, Brebes, dan Semarang.

    Selain anak-anak usia dini, para orang tua juga menjadi penerima manfaat melalui edukasi tentang pola pengasuhan yang baik. Targetnya adalah meningkatkan kualitas pola asuh anak usia dini.

    Irwan menambahkan, perhatian besar terhadap pengembangan anak usia dini berkaitan dengan usia emas atau golden age yang merupakan tahapan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

    Penelitian menunjukkan bahwa usia 0-5 tahun merupakan periode terbaik untuk pembentukan dasar fisik dan perkembangan otak anak. Jika tahapan ini berjalan dengan baik, anak berpotensi sukses di sekolah, dunia kerja, dan masyarakat di masa depan.

    “Sebagai lembaga filantropi yang berfokus pada pendidikan, upaya ini adalah investasi terbaik untuk anak usia dini,” tutur Irwan.

    Kehadiran Rumah Anak SIGAP di Sokawera juga mendapat apreasiasi dari Kepala Bidang KKB Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas, Diah Pancasila Ningrum.

    Dia mengatakan, inisiatif Tanoto Foundation melalui Rumah Anak SIGAP menjadi salah satu langkah untuk mempersiapkan generasi emas dan berkualitas.

    “Cita-cita kita supaya generasi yang akan datang betul-betul siap dengan generasi unggul atau emas,” kata dia.

    Terlebih Rumah Anak SIGAP juga selaras dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) yang dibuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

    BKB merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mendidik anak balita. 

    “Nanti di tahun 2025, kita akan coba kolaborasikan Rumah Anak SIGAP dengan konsep BKB Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) karena ada keterpaduan dalam hal peningkatan pola asuh,” kata dia.

    Selain Diah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarat Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr Novita Sabjan juga ikut memberikan apreasiasinya terhadap Rumah Anak SIGAP.

    Novita mengaku salut dengan langkah-langkah yang dilakukan Rumah Anak SIGAP Sokawera. Menurutnya, intervensi ini lebih tepat karena ada investasi jangka panjang yang dilakukan melalui peningkatan pola asuh. 

    “Tidak hanya satu atau dua bulan, tapi implementasinya pun akan long lasting melalui sejumlah program yang dilakukan,” katanya. (*)

  • 8 Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan

    8 Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan

    Jakarta

    Menjelang akhir tahun, banyak masyarakat yang sudah bersiap untuk pergi liburan ke luar kota. Ada yang pergi menggunakan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat, lalu ada juga yang memakai kendaraan pribadi.

    Jika detikers memilih menggunakan mobil pribadi, sebaiknya cek seluruh komponennya terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

    Lantas, komponen mobil apa saja yang harus dicek sebelum dipakai untuk pergi liburan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan

    Ada sejumlah komponen mobil yang wajib dicek sebelum detikers menggunakannya untuk pergi liburan. Dilansir situs Hyundai Indonesia, berikut beberapa komponen yang wajib dicek:

    1. Oli Mobil

    Komponen yang pertama adalah oli mobil. Lakukan pengecekan terhadap kondisi dan jumlah oli mesin. Jika sudah dekat dengan waktu penggantian, maka sebaiknya ganti oli mesin dulu.

    Selain itu, cek juga oli pada komponen lainnya, mulai dari oli gardan, oli rem, hingga oli power steering. Pastikan juga dengan membeli oli terbaik sesuai spesifikasi mesin.

    2. Rem

    Rem merupakan salah satu komponen paling penting dalam sebuah kendaraan. Cobalah untuk mengecek kondisi kampas rem, apakah masih tebal atau sudah mulai aus.

    Lalu, cobalah untuk menginjak pedal rem. Apabila terasa lebih ringan, sebaiknya lakukan pengecekan komponen rem ke bengkel resmi.

    3. Ban

    Ban juga merupakan komponen yang wajib dicek sebelum pergi liburan ke luar kota. Sebagai penggerak utama, kamu perlu mengukur tekanan ban, spooring, dan balancing untuk bisa menyeimbangkan kembali sudut-sudut roda agar bisa berputar dengan seimbang.

    4. Ganti Air Radiator

    Cek juga air radiator sebelum bepergian. Sebab, air radiator dapat meredam panas pada dinding silinder saat terjadi pembakaran dari kerja mesin.

    Maka dari itu, mobil berkompresi tinggi dihimbau untuk menggunakan air radiator khusus agar kinerja pendingin mesin lebih optimal sekaligus mampu mencegah karat pada sela mesin.

    5. Lampu

    Komponen selanjutnya yang perlu dicek adalah lampu. Tanpa adanya lampu, kamu akan kesulitan berkendara di malam hari.

    Lakukan pengecekan terhadap lampu utama, lampu senja, lampu kabut, dan lampu rem. Pastikan seluruh lampu berfungsi dengan normal.

    6. Aki dan Sistem Kelistrikan

    Aki merupakan sumber daya utama kelistrikan pada mobil. Aki yang bagus dapat menjaga kinerja lampu, audio, serta mesin berjalan dengan optimal.

    Sebaliknya, aki yang jarang dirawat atau sudah soak dapat mengganggu kinerja mobil dan sistem kelistrikan. Bahkan, mobil bisa mogok karena kondisi aki yang sudah rusak.

    7. Wiper

    Meski sering dianggap sepele, wiper sebenarnya merupakan salah satu komponen penting yang wajib dicek. Apalagi jika kamu pergi liburan di akhir tahun, biasanya sudah memasuki musim hujan.

    Jika karet wiper sudah tidak berfungsi secara optimal, sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar dapat menyapu air dengan baik serta menjaga visibilitas berkendara saat hujan.

    8. Filter Pendingin dan AC

    Komponen terakhir yang wajib dicek adalah filter pendingin dan AC. Perlu diingat, mobil dengan suhu yang dingin dan sejuk dapat memberikan kenyamanan selama di perjalanan.

    Lakukan pengecekan filter pendingin pada AC, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

    Itu dia delapan komponen mobil yang wajib dicek sebelum pergi liburan. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan servis mobil di bengkel resmi.

    (ilf/fds)

  • Pelni pastikan semua kapal laik laut dalam angkutan Natal-Tahun Baru

    Pelni pastikan semua kapal laik laut dalam angkutan Natal-Tahun Baru

    Seluruh kapal Pelni kami pastikan sudah menjalani perawatan tahunan maupun uji petik, saat periode Natal dan Tahun Baru yang dimulai 11 Desember besok

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan semua kapal penumpang laik laut untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dan telah lulus uji kelaikan (ramp check), guna menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

    “Seluruh kapal Pelni kami pastikan sudah menjalani perawatan tahunan maupun uji petik, saat periode Natal dan Tahun Baru yang dimulai 11 Desember besok,” kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy W dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

    Dessy menyampaikan bahwa Pelni menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis.

    “Total kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 seat dan 11.889 seat untuk 30 kapal perintis. Untuk itu, gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 seat,” jelasnya.

    Ia mengungkapkan bahwa periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, akan dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    “Terhitung 11 Desember hingga 8 Januari nanti, kami menyediakan 547.549 tiket. Untuk arus mudik dengan kapal Pelni, kami prediksi akan terjadi pada 19 Desember, sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 6 Januari,” terang Dessy.

    Pelni di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan RI, kata Dessy, berkomitmen untuk menghadirkan angkutan Natal dan Tahun Baru yang aman dan prima.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di wilayah pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran selama proses embarkasi debarkasi penumpang,” ujar Dessy.

    Untuk pelabuhan dengan keberangkatan terpadat, Dessy memprediksi akan terjadi di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dan Ambon di Provinsi Maluku dengan estimasi penumpang mencapai antara 31.000 hingga 39.000 orang.

    Pelabuhan keberangkatan terpadat juga akan terjadi di Batam, Jayapura dan Belawan. Sementara itu, lima pelabuhan kedatangan terpadat diprediksi terjadi di Makassar, Ambon, Batam, Belawan, dan Surabaya.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy W (kiri), Direktur Armada dan Teknik Pelni Robert MP Sinaga (kanan) dalam jumpa pers angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Harianto

    Di tempat yang sama, Direktur Armada dan Teknik Pelni Robert MP Sinaga mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang dilayani oleh kapal Pelni di Natal dan Tahun Baru akan mengalami penyesuaian.

    “Untuk Natal dan Tahun ini, jumlah penumpang akan mengalami penyesuaian kurang lebih 9 persen dari tahun lalu karena jumlah armada yang kami operasikan berkurang,” kata Robert.

    Selain penugasan kapal perintis di 2024 yang hanya 30 armada dari 42 armada di 2023, Pelni juga masih melakukan perbaikan pada KM Umsini yang mengalami insiden di Makassar pada pertengahan tahun ini.

    Karena itu, total penumpang yang diangkut kapal Pelni di Natal dan Tahun Baru, diprediksi mencapai 507.053 penumpang dari realisasi tahun 2023 sebesar 558.679 penumpang.

    Disisi lain, selain menjalani serangkaian pemeriksaan ramp check pada alat-alat keselamatan maupun perlengkapan navigasi, Pelni juga telah melengkapi seluruh kapalnya dengan tambahan alat keselamatan berupa Marine Evacuation System dan Voyage Data Recorder.

    Seluruh kapal penumpang Pelni telah dilengkapi berbagai tipe alat keselamatan, seperti jaket penyelamat, kapal sekoci, hingga perahu karet.

    Di seluruh kapal penumpang dan perintis PELNI total tersedia 86.924 jaket keselamatan, 2.316 unit life-raft dengan total muat 58.300 orang, dan 300 unit sekoci dengan total muat 29.030 orang.

    Pelanggan atau calon penumpang kapal Pelni dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi Pelni.

    Ia menambahkan, tiket kapal Pelni juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    “Untuk pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay,” katanya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • 110 KK Terendam Banjir Setinggi 2 Meter di Kecamatan Agrabinta Cianjur

    110 KK Terendam Banjir Setinggi 2 Meter di Kecamatan Agrabinta Cianjur

    JABAR EKSPRES – Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Jawa Barat melakukan evakuasi terhadap 110 Kepala Keluarga yang terdiri dari 296 jiwa, warga Desa Mekarsari, kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur yang terdampak banjir setinggi dua meter.

    Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusuma Wijaya mengatakan bencana alam yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur, termasuk Agrabinta, membuat pihaknya meminta aparat desa dan kecamatan menyiapkan lokasi pengungsian.

    ‘’Ini sebagai upaya penanganan cepat ketika bencana alam seperti banjir dan longsor susulan kembali terjadi seiring curah hujan masih tinggi melanda Cianjur hingga tiga hari ke depan berdasarkan informasi BMKG,’’ katanya.

    BACA JUGA: Lembaga Pemantau Kritik Anjloknya Partisipasi Pilwalkot Bandung, Ini Anggaran KPU

    Puluhan petugas gabungan dibantu Relawan Tangguh Bencana (Retana) dalam relawan PMI Cianjur menyisir perkampungan warga untuk melakukan pendataan serta membantu proses evakuasi terhadap warga, khususnya balita dan lansia ke aula desa untuk sementara.

    Sebagian besar wilayah Cianjur hingga Rabu petang masih diguyur hujan, termasuk Kecamatan Agrabinta sehingga air bah yang mengenangi perkampungan warga semakin bertambah tinggi.

    Dua perahu karet milik BPBD Cianjur diturunkan untuk penanganan evakuasi lebih cepat.

    BACA JUGA: Segudang Manfaat Cuka Apel Jika Dikonsumsi dengan Benar, Begini Aturannya

    Asep menjelaskan debit air di Sungai Cibuni yang membentang di wilayah Agrabinta masih tinggi dan terus meluap, sehingga dengan cepatnya menggenangi perkampungan di Desa Mekarsari dan Desa Sukamanah.

    Ia melanjutkan, bencana alam banjir juga melanda Desa Kadupandak, Kecamatan Kadupandak, di mana sebagian besar warga mengungsi ke rumah saudara mereka yang dinilai aman dari banjir, karena meluapnya Sungai Cibala yang melintasi perkampungan.

    Puluhan petugas gabungan dikerahkan serta disiagakan di lokasi untuk membantu warga, terutama yang mengungsi, karena curah hujan sampai hari Rabu petang masih turun mengguyur wilayah selatan Cianjur. Selain itu, terjadi juga pergerakan tanah dan longsor di sejumlah titik.

    BACA JUGA: Pencairan Bantuan PKH dan BPNT Desember 2024 Sudah Disalurkan Bertahap di Beberapa Wilayah

  • 20 Tahun Berkonflik dengan Perusahaan, Petani di Kampar Minta Bantuan Presiden Prabowo

    20 Tahun Berkonflik dengan Perusahaan, Petani di Kampar Minta Bantuan Presiden Prabowo

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Selama hampir 20 tahun, masyarakat Desa Sungai Harapan, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, berkonflik dengan perusahaan. Mereka pun meminta bantuan Presiden Prabowo.

    Para petani tersebut terus dihantui rasa ketakutan akan keberlangsungan kebun mereka. Betapa tidak, lahan perkebunan milik masyarakat yang telah digarap sejak 1980-an itu diklaim masuk dalam kawasan perizinan milik perusahaan.

    Bahkan, jalan desa yang dibuka masyarakat di atas tanah warga juga disalahgunakan oleh perusahaan yang dijadikan jalan bagi truk tronton untuk melakukan pemanenan.

    Tokoh masyarakat Desa Sungai Harapan, Adius mengatakan, lahan mereka berdampingan dengan lahan warga yang bermitra dengan PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPI). Kata dia, sejak  2004 lalu, warga pemilik lahan sudah berkonflik dengan PT PSPI.

    “HGU perusahan ini tahun 1998, sementara masyarakat menggarap lahan tahun 1980-an. Artinya lebih dulu masyarakat menggarap lahan dari pada PT PSPI,” kata Adius kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

    “Ini bukan jalan perusahaan, ini jalan warga Desa Sungai Harapan. Untuk itu kami membangun portal karena ini jalan usaha tani milik masyarakat desa dan ini adalah tanah saya. Sebelumnya saya sudah mengingatkan jalan ini tidak bisa dilewati truk tronton, hanya bisa dilalui truk colt diesel,” sambungnya.

    Dia mengungkapkan, selain mengingkari kesepakatan, perusahaan diduga telah melakukan penggusuran dan penyerobotan kebun karet milik warga seluas 2,2 hektare.

    “Akhirnya (lahan itu) ditanami eukaliptus, diserobot perusahaan. Ada sebagian lahan dilakukan penyerobotan. Lahan karet warga digusur, warga tidak terima lalu kembali menanam tetapi (perusahaan) menanam juga. Kami sangat kecewa dengan perusahaan dan kami buatlah portal ini,” ungkap Adius.

    Saat membuka lahan tersebut, pihak perusahaan tidak pernah memberitahukan kepada warga dan pohon yang telah ditumbangkan tidak diberikan kompensasi. Para petani meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto agar dapat menaruh atensinya terhadap permasalahan tumpang tindih lahan warga dengan PT PSPI.

    Sesuai dengan peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, setiap lahan milik masyarakat atau adat yang berada dalam kawasan yang diberikan perizinan kepada perusahaan, maka lahan tersebut wajib dikeluarkan (enclave) dari penguasaan perusaan.

    “Tidak ada, mereka main serobot saja. Kami berharap Pak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kami mohon dibantu. Sudah 20 tahun kami tertindas, menderita dan dihantui dan ditakut-takuti padahal kami lebih dahulu membuka lahan di sini. Semoga Bapak Presiden, jajaran pemerintahan, gubernur Riau, bupati Kampar, bantulah kami ini. Yang jelas kami bisa numpang hidup di tanah negara ini,” pungkasnya.

    Kepala Desa Danau Sentul Suparmi berharap agar pihak perusahaan tidak semena-mena terhadap masyarakat. Apabila ada suatu masalah, dia meminta agar dapat diselesaikan dengan baik dan kekeluargaan.

    “Apapun istilahnya PT PSPI ini menyangkut dengan penambahan lahan atau pengolahan lahan disampaikan dulu ke pemerintahan desa atau ninik mamak, supaya jangan terjadi hal-hal seperti ini. Harapan kami, saya mewakili warga Desa Danau Sentul tetangga Desa Sungai Harapan, kami minta kepada pihak berwajib agar memberikan jaminan keamanan kepada warga untuk berkebun atau bertani tanpa ada rasa cemas dan takut dari gangguan perusahaan. Kami berharap seluruh kebun masyarakat yang ada di kawasan konsesi dikeluarkan (enclave) dari perusahaan. Sebab lahan masyarakat sudah lebih dulu dari pada izin PT PSPI ini,” tegasnya.

    Sementara itu, menanggapi tuntutan warga, Humas PT PSPI Syahreza Pahlevi mengatakan, wilayah tersebut masuk dalam kawasan HTI. “Kita juga sudah ada rencana kerja tahunan (RKT) artinya kita akan menyelesaikan untuk penanaman,” tutur Syahreza.

    Soal adanya laporan masyarakat terkait dugaan penyerobotan dan penggusuran kebun milik warga, Reza mengaku bahwa itu masuk dalam kawasan perizinan perusahaan. “Di situ memang masuk dalam kawasan izin perusahaan, makanya kita melakukan PLTB (pembukaan lahan tanpa bakar) tersebut,” kata dia.

    Soal warga yang telah lebih dahulu menggarap lahan sebelum izin perusahaan diberikan, Reza mengatakan pihaknya pernah melakukan sosialisasi RKT di kantor Camat.

    “Ada sekdes Sungai Harapan menyampaikan hal itu (enclave) untuk areal-areal dari masyarakat yang masuk dalam kawasan itu minta diencalve-kan. Namun, kan dari masyarakat yang mengajukan ke KPH (kesatuan pengelola hutan) sampai ke kementerian itu,” ujarnya.

    Atas konflik dan tumpang tindih lahan perkebunan ini, Reza menyebut pihaknya akan menempuh jalur mediasi dan mencari win-win solusi. “Maka dari itu kita meminta secara mediasi, kita berembuk bagaimana nanti solusi yang terbaik,” tandas Reza terkait petani minta bantuan Prabowo Subianto.

     

  • Kemendag: Kenaikan harga kakao disebabkan curah hujan tinggi di Afrika

    Kemendag: Kenaikan harga kakao disebabkan curah hujan tinggi di Afrika

    Kenaikan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi, salah satunya, oleh peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, terutama dari produsen utama di wilayah Afrika Barat,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat kenaikan harga referensi (HR) biji kakao periode Desember 2024 disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Afrika Barat sehingga produksinya terbatas.

    Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut HR biji kakao periode Desember 2024 ditetapkan sebesar 7.735,97 dolar AS per MT, naik 3,87 persen atau sebesar 287,95 dolar AS dari periode sebelumnya.

    Kenaikan harga ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao Desember 2024 menjadi 7.318 dolar AS per MT, naik 3,99 persen atau sebesar 281 dolar AS dari periode sebelumnya.

    “Kenaikan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi, salah satunya, oleh peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, terutama dari produsen utama di wilayah Afrika Barat, akibat curah hujan yang tinggi,” ujar Isy melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

    Namun demikian, kenaikan harga ini tidak berdampak pada Bea Keluar (BK) biji kakao yang tetap tercatat sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada PMK Nomor 38 Tahun 2024.

    Peningkatan terjadi pada kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis sortimen lainnya jenis eboni dan dari hutan tanaman jenis akasia, sengon, serta karet.

    Sedangkan, HPE produk kayu yang turun di antaranya kayu veneer dari hutan alam dan hutan tanaman; lembaran kayu untuk kotak pengepakan, kayu dalam bentuk serpihan atau partikel, kayu serpih, kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, rimba campuran, sortimen lainnya jenis jati, serta dari jenis hutan tanaman jenis pinus dan gemelina, balsa, ekaliptus dan sungkai.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • 8 Rekomendasi Klub Jakarta Nightlife untuk Semua Partygoers

    8 Rekomendasi Klub Jakarta Nightlife untuk Semua Partygoers

    Jakarta, Beritasatu.com – Selamat datang di dunia glamor dan keseruan malam di klub Jakarta! Jika kamu mencari tempat untuk merayakan momen spesial atau sekadar ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman, nightclub Jakarta adalah jawabannya.

    Dengan berbagai pilihan klub yang menawarkan suasana yang beragam, dari yang mewah hingga yang kasual, setiap sudut Jakarta menyimpan potensi untuk pengalaman malam yang tak terlupakan. Siap untuk menjelajahi kehidupan malam yang penuh energi dan keceriaan?

    Yuk, kita mulai petualangan ini dan temukan klub Jakarta terbaik yang siap memanjakan kamu dengan hiburan yang luar biasa!

    1. Big Brother Kemang

    Big Brother Kemang menawarkan menu yang beragam, mulai dari street food hingga Mexican dishes.

    Big Brother Kemang hadir sebagai klub Jakarta yang mengusung dengan tema “Tropical Paradise” bernuansa Meksiko, memberikan suasana segar dan modern. Lokasinya strategis di kawasan Kemang, menjadikannya tempat favorit untuk nongkrong atau bersantai.

    Seperti yang dilansir oleh jakartapartyclub, terdapat arcade corner di Big Brother Kemang lantai dua yang menambah keseruan pengunjung seharian disana. Menunya beragam, mulai dari street food hingga Mexican dishes seperti taco dan quesadilla, membuat BBK ideal bagi kamu yang ingin menikmati malam santai dengan sajian lezat.
    ● Alamat: Jl. Taman Kemang No.28, Bangka, Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730
    ● RSVP: +62 817-170-799
    ● Instagram: @bigbrotherkemang

    Brotherhood Gunawarman terkenal dengan suasana cozy dan elegan.

    Brotherhood Gunawarman menghadirkan konsep unik berupa perpaduan antara steakhouse dan bar ala Brooklyn. Tempat ini terkenal dengan suasana cozy dan elegan, cocok buat kamu yang ingin menikmati makanan berkualitas, seperti sirloin grills atau beef short ribs, sambil menyeruput cocktail.

    Selain itu, event live music dan DJ terkenal menambah keseruan malam di sini, dengan lighting dan sound system kelas atas yang membuat setiap kunjungan terasa eksklusif.
    ● Alamat: Jl. Gunawarman No.40, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
    ● RSVP: +62 811-100-204-90
    ● Instagram: @brotherhood.jkt

    3. Big Brother Sudirman
    BBS menyuguhkan pengalaman hiburan dengan konsep urban hideout, lengkap dengan videotron yang memeriahkan acara live. Pilihan tempat duduk di balkon atau ruang VIP menjadikannya cocok untuk sekadar bersantai atau mengadakan pesta privat.

    Dari segi kuliner, menu seperti nasi goreng gila dan cocktail Jägerbomb jadi favorit pengunjung. Sentuhan mural dan grafiti khas menambah atmosfer underground, membuat BBS pilihan menarik untuk melepas penat di tengah hiruk pikuk kota.
    ● Alamat: Jl. K.H. Mas Mansyur No.41A, Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250
    ● RSVP: +62 811-9928-990
    ● Instagram: @bigbrothersudirman

    4. House of Delulu
    Delulu adalah rooftop lounge dengan konsep modern yang memadukan suasana outdoor dan indoor, ideal bagi kamu yang ingin rehat dari keramaian kota. Berlokasi di atas The Neighbourhood, lounge ini populer di kalangan Gen Z dan sering jadi tempat kumpul seru.

    Dengan minuman beralkohol yang diracik sempurna dan musik asyik, Delulu menawarkan pengalaman nongkrong santai di bawah langit malam. Suasana luas dan nyaman di sini bikin kamu betah berlama-lama menikmati waktu bersama teman.
    ● Alamat: Jl. Cipaku I No.85, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
    ● RSVP: +62 811-1686-844
    ● Instagram: @delulu.jkt

    5. Duck Down Gunawarman
    Duck Down Bar di kawasan Gunawarman, Jakarta, tepatnya di basement gedung SOHO, menyajikan pengalaman unik dengan vibe khas dive bar Amerika. Nightclub Jakarta ini dihiasi poster-poster musik klasik yang memperkuat nuansa retro.

    Duck Down juga mengusung konsep simpel tapi efektif, dengan acara seperti happy hour dan karaoke night setiap Kamis yang selalu menarik perhatian. Klub ini tetap ramai bukan hanya di akhir pekan, tapi juga jadi tempat favorit untuk melepas penat di hari kerja.

    6. Black Owl
    Black Owl adalah salah satu nightclub yang berlokasi di Golf Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Klub Jakarta ini menghadirkan konsep one stop entertainment dengan menggabungkan restoran, bar, dan lounge dalam satu atap, memberikan pengalaman hiburan lengkap bagi para pengunjung.

    Desain interior Black Owl memancarkan kesan modern dan elegan, dilengkapi sofa nyaman, sistem madrix mutakhir, serta videotron LED yang memukau. Di sini, kamu bisa menikmati hidangan dan minuman berkualitas sambil ditemani alunan musik live dari band atau DJ ternama. Salah satu menu unggulannya adalah Berry Berry Good, yaitu cocktail segar yang memadukan vodka, blueberry, raspberry, dan lemonade.

    7. Chao-Chao
    Chāo Cháo memadukan masakan Tiongkok kontemporer dengan mixology khas dan layanan bottle service. Lokasinya tersebar di lantai 25 dan 26 Alila SCBD, Jakarta. Restoran di lantai 25 memiliki Man Dining Room, sebuah ruang makan yang mengelilingi bangunan dengan jendela dari lantai hingga langit-langit, menyajikan pemandangan kota secara panoramik.

    Sementara, Chao Chao Rooftop yang ada di lantai 26 adalah klub Jakarta dengan teras terbuka dan pemandangan kota yang memukau di tengah gedung-gedung tinggi SCBD. Rooftop ini dilengkapi dengan cabana, sofa, meja, dua bar, DJ booth, dan lantai dansa. Tempat ini sempurna untuk bersantai di udara terbuka, menikmati cocktail saat matahari terbenam, atau berpesta hingga larut malam.

    8. The H Club SCBD
    Ini adalah klub Jakarta khusus hiburan malam yang mewah dan spektakuler. Menempati area seluas 7.000 meter persegi, tempat ini dikenal sebagai salah satu nightclub terbesar di Asia.

    Dengan langit-langit setinggi 10 meter dan hiasan lampu gantung besar, suasana di dalamnya terasa megah dan elegan, sebanding dengan klub-klub internasional.

    Selain pesta besar, H Club menawarkan berbagai acara tematik dan pertunjukan eksklusif beberapa kali dalam sebulan. Jika kamu ingin merasakan kemewahan malam sambil menikmati minuman pilihan, tempat ini adalah pilihan yang tepat. Dengan lokasinya di pusat SCBD, H Club sangat mudah diakses dan menjadi spot populer bagi mereka yang ingin melepaskan penat setelah bekerja atau sekadar mencari hiburan maksimal.

    Dengan berbagai pilihan yang ditawarkan, klub Jakarta memang menjadi destinasi utama bagi para partygoers dan pencari hiburan malam. Setiap nightclub memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Tidak hanya sekadar tempat untuk berpesta, tetapi juga ruang untuk bersosialisasi dan menikmati musik terbaik. Jadi, siapkan dirimu untuk menjelajahi kehidupan malam yang penuh warna dan keseruan di Jakarta!

  • Kulit Kabel Curian Ditemukan di Saluran Air Surabaya, Diduga Jadi Penyebab Banjir
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 Desember 2024

    Kulit Kabel Curian Ditemukan di Saluran Air Surabaya, Diduga Jadi Penyebab Banjir Surabaya 4 Desember 2024

    Kulit Kabel Curian Ditemukan di Saluran Air Surabaya, Diduga Jadi Penyebab Banjir
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Petugas menemukan kulit kabel utilitas sisa curian di
    saluran air
    yang berada di tengah Kota
    Surabaya
    . Benda tersebut menyebabkan aliran tersumbat hingga menimbulkan
    banjir
    di sejumlah jalan.
    Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, mengatakan, hal itu berawal dari banjir di Jalan Kedungdoro dan Jalan Embong Malang, Jumat (29/11/2024) lalu.
    Windo mengungkapkan, kedua jalan utama tersebut sudah tidak pernah mengalami banjir sejak 2022 silam. Akhirnya, dia meminta anggotanya untuk melakukan penelusuran di saluran air.
    “Setelah ditelusuri, di dalam saluran ada tumpukan sisa
    kulit kabel curian
    yang membuat saluran airnya menjadi tersumbat,” kata Windo ketika dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).
    Ketika itu, kata Windo, anggotanya menemukan sisa kabel berukuran besar di saluran air tersebut.
    Menurutnya, benda itu menyumbat aliran air menuju ke Rumah Pompa Jalan Kenari.
    “Ukuran kabelnya besar dan kaku, sepertinya sudah dipotong (pelaku pencurian) di bawah dan diambil tembaganya. Itu yang disimpan dalam saluran dan menghambat saluran air,” jelasnya.
    Selain itu, petugas juga menemukan sebuah tas, beberapa potong pakaian, KTP, STNK, serta kunci motor di lokasi yang sama. Diduga, barang tersebut milik pelaku yang sengaja ditinggalkan.
    Kemudian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung membawa seluruh barang bukti tersebut ke Polsek Tegalsari, dengan harapan pelaku pencurian kabel utilitas itu segera ditangkap.
    “Saya melaporkan kejadian (penumpukan kulit kabel di saluran air) ini ke Polsek Tegalsari karena merugikan Pemkot Surabaya, yakni menyumbat saluran dan mengakibatkan banjir,” ucapnya.
    Lebih lanjut, kata Windo, tumpukan karet bekas kabel tersebut juga sempat ditemukan di saluran air Jalan Mayjen Sungkono. Oleh karena itu, dia berharap polisi memberi efek jera kepada pelaku.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.