kab/kota: Karet

  • Bengawan Solo Siaga Merah, BPBD Lamongan Siagakan Sarpras Antisipasi Luapan

    Bengawan Solo Siaga Merah, BPBD Lamongan Siagakan Sarpras Antisipasi Luapan

    Lamongan (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menyiagakan sarana prasarana serta petugas, untuk mengantisipasi luapan Bengawan Solo.

    Langkah tersebut diambil karena tinggi muka air Bengawan Solo di wilayah Lamongan terpantau berada dalam status siaga merah. Seperti yang terlihat di titik pantau Bendung Gerak Babat, Laren dan di Karanggeneng.

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lamongan, Joko Raharto, mengatakan sarana prasarana serta logistik dan peralatan (Logpal) yang disiagakan meliputi perahu karet, bambu, gedek guling (anyaman bambu), karung atau glangsing berisi pasir di dorlag atau celah tanggul di kawasan Kecamatan Babat.

    “Jika air Bengawa Solo meluap, sarpras dan logpal di dorlag tanggul Babat ini langsung bisa dimanfaatkan untuk mencegah aliran air agar tidak masuk ke kawasan padat penduduk, “kata Joko, Kamis (23/1/2025).

    Khusus di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Babat juga sudah didirikan Posko Tanggap Bencana Alam. Selain sarpras, sejumlah petugas juga sudah disiagakan di posko tersebut.

    Untuk saat ini air Bengawan Solo sudah meluber ke kawasan bantaran sungai di wilayah Kecamatan Babat, setinggi 20 sentimeter. Luapan air juga menggenangi kawasan tanah bantaran sungai di Kecamatan Laren.

    “Tapi secara menyeluruh, ancaman banjir di Lamongan masih relatif aman. Asal, kondisi air bengawan di daerah hulu juga tidak naik terus,” tuturnya.

    Sementara kondisi Bengawan Jero, hingga saat ini juga tergolong masih aman. Hanya di Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah yang kemarin terjadi genangan di jalan poros, karena volume air Bengawan Jero saat ini cenderung bisa dikendalikan.

    “Pompa air yang berada di Kuro dan Melik sudah kita aktifkan untuk membuang air dari Bengawan Jero ke Bengawan Solo,” kata Joko. (fak/ted)

  • Harga Gas Murah untuk Industri Kini Ikuti Fluktuasi Dunia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    Harga Gas Murah untuk Industri Kini Ikuti Fluktuasi Dunia Nasional 23 Januari 2025

    Harga Gas Murah untuk Industri Kini Ikuti Fluktuasi Dunia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Bahlil Lahadalia
    mengungkapkan bahwa
    Harga Gas Bumi Tertentu
    (
    HGBT
    ) atau
    gas murah untuk industri
    tetap berlanjut.
    Kendati demikian, nominalnya bukan lagi 6 dollar AS per MMBtu, tetapi mengikuti fluktuasi harga gas dunia.
    “HGBT sudah tidak lagi 6 dollar AS karena sekarang harga gas dunia lagi naik. Terus yang kedua untuk HGBT, bahan bakunya dari gas itu harganya lebih rendah dari gas yang dipakai untuk energi,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
    Bahlil mengungkapkan bahwa kemungkinan gas yang dipakai untuk energi mencapai sekitar 7 dollar AS per MMBtu, sedangkan harga bahan bakunya di bawah harga tersebut, atau sekitar 6,5 dollar AS per MMBtu.
    Sektor yang menerimanya pun tidak diperluas, alias hanya 7 sektor yang menerima HGBT.
    “Sekitar-sekitar itu 6,5 dollar AS, sektor-sektornya itu saja enggak diperluas,” ucap Bahlil.
    Sejatinya, pihaknya sempat meminta agar sektor penerima HGBT diperluas.
    Namun, keputusan tetap terbatas pada 7 sektor karena mengacu pada besaran produksi dan permintaan dalam negeri.
    “7 sektor sudah final. Kita membuatnya antara bukan setahun, tetapi mungkin beberapa tahun, apakah lima tahun dilakukan evaluasi tetapi dia akan evaluasi per tahun,” kata Bahlil.
    Sebagai informasi, permintaan untuk memperluas sektor sebelumnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
    Namun, dalam kesepakatan final, hanya 7 sektor yang menikmati HGBT.
    Tujuh sektor tersebut adalah pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, hingga sarung tangan karet.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Gas Murah Industri Diperpanjang, Sri Mulyani Beberkan Alasannya

    Harga Gas Murah Industri Diperpanjang, Sri Mulyani Beberkan Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah sepakat memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri, yaitu industri keramik, pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, kaca, dan sarung tangan karet.

    Namun, HGBT yang berlaku ke depannya akan mengalami kenaikan dibandingkan patokan pada kebijakan harga gas sebelumnya.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, HGBT yang berlaku nantinya akan mengalami penyesuaian menjadi sekitar US$ 6,5 per MMBTU, dari sebelumnya dipatok maksimal US$ 6 per MMBTU.

    “HGBT masih kita simulasikan, tapi pada prinsipnya itu diperpanjang. Namun harga HBGT nya ada penyesuaian. Bukan US$ 6, kenapa? karena harga gas bumi lagi naik,” ungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (22/1/2025).

    “Tapi untuk yang bahan bakunya di bawah US$ 7 per MMBTU,” ucap Bahlil.

    Sayangnya Bahlil belum bisa memastikan pasti dari HGBT yang akan diberikan, namun dia mengisyaratkan bahwa HGBT yang akan berlaku sekitar US$ 6,5 per MMBTU.

    “Ya sekitar itu (US$ 6,5 per MMBTU,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Bahlil bahkan menyebut, rencananya pemerintah akan menetapkan HGBT langsung untuk lima tahun, tidak lagi per satu tahun seperti yang selama ini berlaku.

    “Kita membuatnya antara lebih dari setahun, mungkin beberapa tahun. apakah 5 tahun evaluasi. Tapi dia akan dievaluasi tiap tahun,” ungkapnya.

    Lantas, mengapa akhirnya pemerintah memperpanjang kebijakan HGBT ini?

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun turut buka suara. Dia membeberkan, selama ini penikmat HGBT yatu PLN (49%), Pupuk (37%), dan lainnya keramik (5,4%), dan Petrokimia (5%).

    “Kebijakan HGBT dilihat secara komprehensif baik dari aspek korporasi, ekonomi, dan fiskal,” ucap Sri Mulyani, melalui akun Instagramnya @smindrawati, dikutip Kamis (23/1/2025).

    Dari sisi korporasi, menurutnya terjadi perbaikan kinerja peningkatan net profit margin (NPM) dari 6,21% (2020) menjadi 7,53% (2023). NPM tahun 2023 terbesar disumbang industri pupuk (12,73%), sarung tangan karet (11,36%), dan kaca (11,24%).

    Dia menyebut, kinerja korporasi tercermin pada peningkatan penerimaan pajak pada sektor penerima HGBT dari Rp37,16T (2020) menjadi Rp65,06T (2023) penyumbang pajak tertinggi di sektor ketenagalistrikan, pupuk, baja, dan petrokimia.

    “Pemberian HGBT ke PLN berkontribusi terhadap ketahanan Energi – HGBT ke Pupuk berkontribusi pada ketahanan Pangan nasional,” ujarnya.

    Dia mengatakan, kebijakan HGBT yang sangat bermanfaat bagi industri dan perekonomian – menimbulkan beban fiskal dalam bentuk pendapatan negara (PNBP) yang tidak diterima.

    “Pemerintah akan terus memberikan dukungan perkuatan industri nasional agar terus kompetitif efisien dan memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia.”

    “APBN #uangkita terus hadir bekerja keras untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung dan memperkuat perekonomian Indonesia. APBN harus selalu dijaga agar tetap sehat dan kuat menjalankan berbagai tugas menjaga perekonomian dan membangun negara,” tandasnya.

    (wia)

  • Harga Gas Bumi Tertentu Naik, Subsidi BBM dan Diskon Listrik 50% Dievaluasi

    Harga Gas Bumi Tertentu Naik, Subsidi BBM dan Diskon Listrik 50% Dievaluasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi kenaikan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Penyesuaian ini dilakukan akibat lonjakan harga gas dunia, yang sebelumnya ditetapkan sebesar US$ 6 per MMBTU.

    Menurut Bahlil, harga gas untuk bahan baku kini berada kisaran US$ 6,5 per MMBTU, sedangkan untuk energi mencapai US$ 7 per MMBTU.

    “HGBT bahan baku dari gas itu harganya lebih rendah dibanding gas untuk energi. Kalau untuk energi sekitar US$ 7, sedangkan bahan baku di bawah itu, sekitar US$ 6,5,” jelasnya seusai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Rabu (22/1/2025).

    Bahlil menyebutkan alokasi HGBT tetap terbatas pada tujuh sektor prioritas, yaitu baja, kaca, industri keramik, petrokimia, pupuk, oleokimia, sarung tangan karet.

    Meski Kementerian Perindustrian mengusulkan perluasan cakupan sektor penerima HGBT, Bahlil menegaskan pemerintah masih menghitung kebutuhan produksi dan permintaan gas domestik. Evaluasi HGBT dilakukan secara tahunan, dengan rencana peninjauan menyeluruh setiap lima tahun.

    Bahlil juga mengungkapkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dalam tahap pembahasan. “Tadi kita diskusikan, tetapi belum ada keputusan final. Timing dan data dari BPS masih dieksplorasi,” ungkapnya.

    Sementara itu, kebijakan diskon listrik 50% dipastikan tidak akan diperpanjang. “Enggak diperpanjang,” tegas Bahlil, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.

    Penyesuaian HGBT dan evaluasi subsidi energi mencerminkan langkah pemerintah untuk menyesuaikan kebijakan energi nasional dengan dinamika harga global. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

  • Presiden panggil menteri-menteri bahas kelanjutan HGBT

    Presiden panggil menteri-menteri bahas kelanjutan HGBT

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden panggil menteri-menteri bahas kelanjutan HGBT
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil beberapa menterinya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk rapat terbatas (ratas) membahas salah satunya mengenai kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang kemungkinan akan berlanjut pada 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 15.30 WIB, kemudian disusul oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa menit setelahnya.

    Airlangga, saat ditanya wartawan mengenai kelanjutan HGBT, menyebut kebijakan itu berlanjut.

    “Ya (lanjut, red.) nanti sektornya akan dibahas. (Rencananya, red.) diperluas, permintaannya diperluas,” kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan.

    Walaupun demikian, Airlangga belum dapat menyebutkan perluasan itu mencakup sektor apa saja, karena menunggu hasil rapat.

    Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga menyebut rapat sore ini membahas kelanjutan HGBT. Sementara itu, mengenai perluasannya, dia belum dapat memberikan komentar lebih lanjut.

    “Kami bahas sekarang. Belum ada informasi (mengenai perluasan, red.),” kata Agus Gumiwang.

    HGBT merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan memberikan harga gas bumi lebih murah kepada beberapa sektor industri. Kebijakan itu berlaku sejak 2020 dan berakhir pada Desember 2024.

    Berkat kebijakan itu, sebanyak tujuh sektor industri yang ditetapkan oleh pemerintah dapat membeli gas bumi sebesar 6 dolar AS per MMBtu (juta meter kubik). Tujuh sektor industri itu mencakup industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

    Keinginan untuk melanjutkan HGBT untuk beberapa sektor industri beberapa kali diungkap oleh Menperin Agus Gumiwang. Agus kepada wartawan Jumat (17/1) minggu lalu menekankan gas merupakan komponen krusial dalam industri.

    Dia melanjutkan selain urusan harga, jaminan ketersediaan suplai gas bumi untuk industri juga perlu menjadi perhatian.

    “Yang penting bagi industri itu adanya suplai gas yang terjamin dengan harga yang juga terjamin,” kata Agus Gumiwang.

    Dalam kesempatan terpisah, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyatakan kebijakan subsidi HGBT mampu menurunkan biaya komponen energi dari total modal produksi sebesar 23-26 persen.

    Kehadiran HGBT telah memberikan multiplier effect yang besar seperti investasi baru dan penyerapan jumlah tenaga kerja di samping kontribusi pembayaran pajak kepada negara.

    Asaki berharap agar pemerintah segera memperpanjang kebijakan HGBT untuk industri keramik nasional pada Januari 2025, mengingat subsidi tersebut sangat vital bagi sektor ini, karena tergolong membutuhkan banyak energi untuk produksi.

    Sumber : Antara

  • Bahlil Pastikan HGBT Berlanjut, Harga Tak Lagi US Per MMBtu

    Bahlil Pastikan HGBT Berlanjut, Harga Tak Lagi US$6 Per MMBtu

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan kelanjutan program HGBT, tetapi dengan catatan kenaikan harga mengikuti fluktuasi harga gas bumi dunia.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu atau HGBT berlanjut untuk industri pada 2025.

    Bahlil mengatakan kementeriannya masih melakukan simulasi HGBT yang nantinya akan diterapkan mulai tahun ini. Sebagaimana diketahui, kebijakan yang diberlakukan sejak 2020 untuk tujuh sektor industri itu sudah berakhir pada 31 Desember 2024. 

    “HGBT masih kami simulasikan, tapi pada prinsipnya itu  diperpanjang. Namun harga HBGT-nya ada penyesuaian,” jelasnya kepada wartawan usai rapat paripurna Kabinet Merah Putih di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    Bahlil lalu memastikan HGBT yang akan dilanjutkan tahun ini tidak akan lagi dipatok pada harga US$6 per MMBtu. Harga gas bumi yang sekarang sedang naik disebut menjadi alasan penyesuaian HGBT.

    Tidak hanya itu, lanjut Bahlil, untuk HGBT dengan bahan baku dari gas harganya lebih rendah dibandingkan dengan gas yang dipakai untuk energi. Dalam rancangan pemerintah, kemungkinan  gas yang dipakai untuk energi besar kurang lebih sekitar US$7 per MMBtu.

    Sayangnya, Bahlil tidak mengungkap berapa HGBT yang nantinya akan ditetapkan pemerintah. Dia tak menampik apabila harganya bisa sekitar US$6,5 per MMBtu. 

    “Ya sekitar itu [US$6,5 per MMBtu],” ungkap Ketua Umum Partai Golkar itu. 

    Adapun untuk tujuh sektor industri penerima HGBT juga tidak diperluas. Sektor penerima HGBT masih terdiri dari pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

    Sebelumnya,  Kementerian Perindustrian sempat mengharapkan adanya perluasan industri penerima HGBT. 

    “Pernah diminta tapi kami lagi menghitung tentang antara produksi dan permintaan dalam negeri kita. Itu tujuh sektor udah final,” katanya. 

  • Pemerintah sempurnakan regulasi untuk lanjutkan HGBT

    Pemerintah sempurnakan regulasi untuk lanjutkan HGBT

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) jumpa pers selepas rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Airlangga: Pemerintah sempurnakan regulasi untuk lanjutkan HGBT
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 06:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah masih menyempurnakan regulasi untuk melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada beberapa industri.

    “Tadi rapat terbatas terkait harga gas akan dibahas tersendiri, masih kami sempurnakan regulasinya,” kata Airlangga saat ditemui selepas rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Dalam kesempatan yang sama, dia memastikan kebijakan HGBT bakal diperpanjang oleh pemerintah, tetapi belum dapat diumumkan saat ini.

    “Itu akan diperpanjang, tetapi akan diumumkan sendiri,” ujar Airlangga.

    Di lokasi yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita enggan bicara banyak soal hasil rapat tentang HGBT bersama Presiden Prabowo dan Menko Airlangga Selasa sore.

    Dia menyebut beberapa menteri berhasil mencapai kesepakatan.

    “Kami sudah sepakat beberapa substansi HGBT, dan kami sepakat tidak disampaikan kepada media sekarang,” kata Agus Gumiwang menjawab pertanyaan wartawan.

    Meskipun dia belum ingin mengumumkan isi kesepakatan itu, Agus Gumiwang meyakini hasilnya positif.

    “Insyaallah kesepakatannya baik,” kata Agus Gumiwang.

    Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas bersama Menko Airlangga dan Menperin Agus Gumiwang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore. Rapat itu salah satunya membahas kelanjutan HGBT.

    HGBT merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan memberikan harga gas bumi lebih murah kepada beberapa sektor industri. Kebijakan itu berlaku sejak 2020 dan berakhir pada Desember 2024.

    Berkat kebijakan itu, sebanyak tujuh sektor industri yang ditetapkan oleh pemerintah dapat membeli gas bumi sebesar 6 dolar AS per MMBtu (juta meter kubik). Tujuh sektor industri itu mencakup industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

    Keinginan untuk melanjutkan HGBT untuk beberapa sektor industri beberapa kali diungkap oleh Menperin Agus Gumiwang. Agus kepada wartawan Jumat (17/1) minggu lalu menekankan gas merupakan komponen krusial dalam industri.

    Dia melanjutkan, selain urusan harga, jaminan ketersediaan suplai gas bumi untuk industri juga perlu menjadi perhatian.

    “Yang penting bagi industri itu adanya suplai gas yang terjamin dengan harga yang juga terjamin,” kata Agus Gumiwang.

    Dalam kesempatan terpisah, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyatakan kebijakan subsidi HGBT mampu menurunkan biaya komponen energi dari total modal produksi sebesar 23-26 persen.

    Kehadiran HGBT telah memberikan multiplier effect yang besar seperti investasi baru dan penyerapan jumlah tenaga kerja di samping kontribusi pembayaran pajak kepada negara.

    Asaki berharap agar pemerintah segera memperpanjang kebijakan HGBT untuk industri keramik nasional pada Januari 2025, mengingat subsidi tersebut sangat vital bagi sektor ini, karena tergolong membutuhkan banyak energi untuk produksi.

    Sumber : Antara

  • Danlantamal III: Berapa Kilometer Pagar Laut yang Mau Dibongkar Hari Ini? Nelayan: Sampai Habis! – Halaman all

    Danlantamal III: Berapa Kilometer Pagar Laut yang Mau Dibongkar Hari Ini? Nelayan: Sampai Habis! – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Danlantamal III Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto menantang para nelayan Banten agar membongkar lebih banyak lagi pagar laut di Perairan Tangerang Banten, hari ini Rabu (22/1/2025).

    Tantangan tersebut dia sampaikan dalam apel di Pos TNI AL Tanjung Pasir Tangerang yang dihadiri ratusan nelayan Banten.

    Di apel menjelang pembongkaran pagar laut pada Sabtu (18/1/2025) lalu, Danlantamal III menyatakan, panjang pagar laut yang sudah berhasil dibongkar mencapai 2,5 km dengan mengerahkan kekuatan personel gabungan sebanyak 600 orang.

    Pada apel hari ini jumlah personel gabungan tiga kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

    “Dengan kekuatan yang penuh, baik material yang akan kita gunakan, termasuk personel yang hadir saat ini, dengan jumlah yang 3 kali lipat harus bisa lebih dari 2,5 km yang sudah kita dapatkan kemarin. Sanggup?” tanya Harry.

    “Sanggupp!” jawab para nelayan sambil mengepalkan tangan ke udara. “Saya tawarkan, kalau yang kemarin 2,5 km, hari ini berapa km?” tanya Harry kembali.

    “Habisin semua!” jawab melayan serempak.

    “Saya pegang omongan kalian. Jelas?! Jadi kalau di sini ada wartawan, yang bilang bukan saya.”

    “Ini semua yang hadir di sini, dengan kekuatan penuh yang sama, kalau memungkinkan hari ini kita selesaikan, kita selesaikan semuanya,” seru Harry.

    Namun demikian, ia mengingatkan seluruh hadirin yang ikut membongkar pagar laut tersebut mengutamakan keselamatan dan keamanan.

    Harry menjelaskan hal itu karena semakin banyak kapal dan orang yang ikut membongkat, maka potensi kecelakaan akan semakin besar.

    “Secara teknis, kemarin kita kumpulkan komandan-komandan di lapangan. Tentang bagaimana nanti kita, perlengkapan yang perlu dipakai bagaimana, kemudian jarak-jarak sektor-sektor sudah kita sampaikan. Harapannya di depan tidak ada yang trouble (masalah),” ungkap dia.

    “Kita bermain di tengah laut saya minta semuanya konsentrasi,” lanjutnya.

    Data dihimpun, tercatat sebanyak 2.623 orang terlibat dalam kegiatan pembongkaran pagar laut pada Senin (22/1/2025).

    Sebanyak 1.115 di antaranya tercatat sebagai nelayan.

    Selain itu juga tercatat dari KKP 450 orang, TNI AL 753 orang, Polair 80 orang, KPLP 30 orang, Bakamla 100 orang, dan Pemprov Banten 95 orang.

    Peralatan yang dikerahkan antara lain 4 kapal pengawas, 1 URC, 4 RIB, 1 Sea Rider, dan 1 Tugboat dari KKP.

    Selanjutnya 3 kapal patroli, 4 RIB, 7 Sea Rider, 14 perahu karet, 2 LVT-7 (amfibi), 1 combat boat, dan 2 ambulans dari TNI AL.

    Kemudian dari Polair sebanyak 4 kapal patroli dan 2 sea rider, dari KPLP sebanyak 2 RIB, dari Bakamla Catamaran dan 2 RIB, dari Pemprov Banten 1 Becho Amfibi, 2 Ambulan, tali penarik pagar laut, dan alat pemotong.

     

     

  • Hakim PN Jakpus Vonis Bebas Mantan Karyawan Pengusaha Jhon LBF

    Hakim PN Jakpus Vonis Bebas Mantan Karyawan Pengusaha Jhon LBF

    Bisnis.com, JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis bebas ke mantan karyawan PT Hive Five, Septia Dwi Pertiwi.

    Septia Dwi Pertiwi dipidanakan influencer John LBF selaku pemilik PT Hive Five atas dugaan pencemaran nama baik lantaran Septia membocorkan sisi gelap bekerja di PT Hive Five melalui media sosial X.

    Ketua Majelis Hakim Saptono mengatakan Septia Dwi Pertiwi tidak bersalah di perkara pencemaran nama baik, sebagaimana yang dituduhkan oleh Jhon LBF.

    “Membebaskan terdakwa dari seluruh tuntutan Jaksa Penuntut Umum,” tuturnya di PN Jakpus, Rabu (22/1).

    Selain itu, Saptono memerintahkan JPU untuk segera membebaskan Septia Dwi Pertiwi dari tahanan sekaligus kemudian memulihkan hak-hak Septia.

    Septia merupakan mantan Staf Marketing PT Lima Sekawan Indonesia (Hive Five) yang curhat banyaknya pelanggaran hak pegawai selama bekerja di perusahaan milik Jhon LBF tersebut. Curhatan itu dituangkan ke media sosial X melalui akun @septiadp.

    Tidak terima pelanggaran itu dibongkar ke media sosial, influencer Jhon LBF langsung memecat dan melaporkan karyawannya itu ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan dijerat dengan pasal karet yaitu pasal 27 UU ITE.

    Padahal, saat memberikan kesaksian di PN Jakpus, Jhon LBF sempat mengakui bahwa dirinya memberikan upah di bawah UMP, tidak memberikan upah lembur, dan potong gaji karyawan jika tidak membalas chatnya.

    Hal tersebut bertolak belakang dengan semua konten yang selama ini diposting oleh Jhon LBF, di mana dirinya sangat memperhatikan nasib karyawannya.

  • Polda Jateng Bantu Cari Korban Hilang Longsor Petungkriyono Pekalongan

    Polda Jateng Bantu Cari Korban Hilang Longsor Petungkriyono Pekalongan

    Jakarta

    Sebanyak 100 personel Satbrimob Polda Jawa Tengah dikerahkan ke lokasi tanah longsor di Petungkriyono, Pekalongan. Mereka membantu dalam melakukan pencarian korban hilang akibat tanah longsor.

    Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengapresiasi gerak cepat Satbrimob Polda Jawa Tengah. Dedi juga mengingatkan agar para personel yang bertugas berhati-hati mengingat potensi longsor yang mungkin masih terjadi.

    “Polri sangat prihatin dan berduka atas peristiwa longsor. Kami mendapat laporan pencarian korban masih berlangsung. Terima kasih kepada Satbrimob Polda Jateng yang langsung turun ke Lokasi longsor ikut bersama-sama mencari korban yang masih hilang,” ujar Dedi dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).

    Pencarian dilakukan mulai pukul 13.00 WIB. Tim SAR Satbrimob Polda Jateng dibagi di dua Lokasi. 50 personel tim SAR dikerahkan mencari korban di di Petungkriyono, 50 Personel lagi di tanggul jebol Sungai Pencongan.

    Selain melakukan pencarian, personel Satbrimob Polda Jateng bersama warga dan relawan membuat tanggul buatan di lokasi tanggul jebol. Sementara pencarian korban hingga pukul 17.45 WIB masih berlangsung.

    Dengan menggunakan perahu karet, personel Satbrimob mengevakuasi warga terutama warga lansia dan warga yang sakit keluar rumahnya yang kebanjiran untuk mendapat perawatan.

    Hingga saat ini tercatat 18 orang meninggal dunia dan 9 orang yang diduga tertimbun tanah masih dalam pencarian.

    Longsor terjadi pada hari Senin sore (20/1) sekitar pukul 17.30 WIB, usai hujan intensitas tinggi mengguyur sepanjang Minggu malam hingga Senin pagi.

    (aud/azh)