kab/kota: Karet Kuningan

  • Polda Metro sebut 24 saksi diperiksa terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi

    Polda Metro sebut 24 saksi diperiksa terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya hingga saat ini sudah memeriksa sebanyak 24 saksi terkait laporan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) tentang tuduhan ijazah palsu.

    “Sampai dengan hari ini, setidaknya ada 24 saksi yang telah diambil keterangan dalam tahap pendalaman diproses penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis.

    Ade Ary menjelaskan laporan Jokowi pada Rabu (30/4) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya berawal adanya sebuah video di media sosial berisi pernyataan fitnah dan pencemaran nama baik.

    “Kronologis perkara yang dilaporkan adalah pada tanggal 26 Maret 2025 di sekitar Karet Kuningan, Jakarta Selatan yakni pelapor selaku korban mengetahui adanya video fitnah dan pencemaran nama baik dengan pernyataan ijazah palsu S1 milik pelapor,” katanya.

    Kemudian, pelapor meminta asisten pribadinya dan kuasa hukumnya untuk mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai media sosial dan mengingatkan kepada pihak yang membuat pernyataan dan konten berisi fitnah dan pencemaran nama baik.

    “Sebagaimana yang dinyatakan di antaranya oleh pelapor yaitu berinisial RHS, RSN, TT, ES, dan KTR,” kata Ade Ary.

    Atas dasar itulah pelapor membuat laporan, Ade Ary juga menyebutkan pihak pelapor telah membawa sejumlah barang bukti yang sudah diterima oleh penyelidik.

    “Antara lain ada satu buah ‘flashdisk’ berisikan 24 link video youtube dan konten pada media sosial X, kemudian ada beberapa dokumen fotokopi ijazah, kemudian ada ‘print out’ legalisir dan juga ada fotokopi ‘cover’ dari skripsi dan lembar pengesahan,” katanya.

    Kemudian, saat dikonfirmasi mengenai siapa terlapor dalam kasus ini, Ade Ary menyebutkan masih dalam tahap penyelidikan.

    “Karena ini membutuhkan proses pembuktian. Jadi, ketika rekan-rekan bertanya, ‘apakah terlapor? Kapan terlapor?’. Ini semua adalah saksi dalam sebuah peristiwa yang dilaporkan,” katanya.

    Sejauh ini Polda Metro Jaya telah memanggil Rizal Fadillah, Damai Hari Lubis, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Mikhael Benyamin Sinaga, Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kecelakaan Hari Ini di Jaksel: Truk Bermuatan Galon Terguling di JLNT Casablanca

    Kecelakaan Hari Ini di Jaksel: Truk Bermuatan Galon Terguling di JLNT Casablanca

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI – Truk bermuatan galon terguling di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Berdasarkan foto yang diterima, truk tersebut terguling hingga menutup setengah badan jalan.

    Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Benar sekitar pukul 16.00 wib di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, titik temu depan RDTX Square arah bendungan hilir. Telah terjadi lakalantas tunggal mobil truk angkutan galon terbalik dan posisi mobil melintang di jalan,” kata Firman saat dikonfirmasi.

    Firman memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan ini.

    “Untuk korban nihil. Saat ini perkara ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” ujar Kapolsek.

    Saat ini, arus lalu lintas di JLNT Casablanca sudah kembali normal dan truk yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi.

    “Sudah lancar, sekarang truk galon sudah diderek ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” ucap Firman.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Truk Galon Terguling di JLNT Casablanca, Asap Tebal Menutup Jalanan

    Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Truk Galon Terguling di JLNT Casablanca, Asap Tebal Menutup Jalanan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kecelakaan tersebut melibatkan truk galon yang terguling, tepatnya di JLNT Casablanca, Kampung Melayu-Tanah Abang, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Berdasarkan informasi dari akun X TMC Polda Metro Jaya, trus tersebut terguling dan menutupi separuh jalan.

    Bahkan, akibat kecelakaan tersebut truk mengeluarkan asap putih tebal.

    Asap putih tebal itu membumbung tinggi dan menutupi separuh JLNT Casablanca.

    Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan di belakangnya mengalami perlambatan.

    “Sebuah truk muatan galon mengalami out of control & terguling di JLNT (Jalan Layang Non Tol) Casablanca,” demikian tulis akun X TMC Polda Metro Jaya, seperti dilihat Rabu (23/4/2025). 

    Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan, kecelakaan ini terjadi tepatnya di depan gedung RDTX Square arah Bendungan Hilir.

    “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas mobil truk angkutan galon terbalik,” kata Firman dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/4/2025).

    Firman belum memerinci kronologi kecelakaan tersebut maupun penyebabnya. 

    Namun, usai kecelakaan itu, kendaraan melintang di ruas JLNT.

    “Untuk korban nihil,” katanya.

    Petugas kepolisian langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan kecelakaan lalu lintas ini. 

    “(Sekarang) sudah lancar, sekarang truk galon sudah diderek ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” tegas dia.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Truk Bermuatan Galon Terguling di Jembatan Layang Casablanca Jakarta Selatan – Halaman all

    Truk Bermuatan Galon Terguling di Jembatan Layang Casablanca Jakarta Selatan – Halaman all

    Sebuah truk pengangkut galon mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Tayang: Rabu, 23 April 2025 18:55 WIB

    Tribunnews.com/ tangkapan layar

    KECELAKAAN LALU LINTAS – Truk pengangkut galon mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Kendaraan yang terguling sudah diderek ke Subditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah truk pengangkut galon mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Kapolsek Setiabudi Kompol Firman membenarkan adanya laka lantas melibatkan kendaraan truk.

    “Benar kejadian sekitar pukul 16.00 WIB tepatnya di Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, titik temu depan RDTC Square arah bendungan hilir,” ucapnya saat dikonfirmasi.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

    Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut arus lalu lintas tersendat hingga menimbulkan kemacetan panjang.

    “Posisi mobil melintang di jalan untuk korban nihil,” ucap Kapolsek.

    Saat ini perkara ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Hingga berita ini tayang, arus lalu lintas sudah lancar terkendali.

    Adapun untuk kendaraan yang terguling sudah diderek.

    “Kendaraan dibawa ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” ucapnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 6 Rekomendasi Kuliner Khas Korea di Lotte Shopping Avenue

    6 Rekomendasi Kuliner Khas Korea di Lotte Shopping Avenue

    1. Noodle King

    Noodle King terkenal sebagai tempat makan yang menyediakan hidangan mi khas Korea dengan cita rasa autentik. Tempat makan ini memiliki banyak menu andalan mulai dari Jjajangmyeon, Jjampong, dan lain-lain.

    Selain itu, daya tarik utama restoran ini adalah minyak yang merupakan buatan tangan dan dimiliki oleh chef asal Korea. Melansir dari ulasan Google, Noodle King Lotte Shopping Avenue memiliki rating 4,5 dari total 1.222 pengguna.

    Lokasi Noodle King berada di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jl. Prof. DR. Satrio No. 3-5 Lantai 3, Kuningan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

    2. Kyochon 1991 Chicken

    Kyochon 1991 Chicken terkenal sebagai restoran ayam goreng khas Korea Selatan. Tempatnya menyediakan beragam ayam goreng renyah dengan pilihan saus seperti honey, soy garlic, red pepper, dan lain-lain.

    Restoran ini juga populer dengan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi sehingga memiliki rasa yang sedikit berbeda dari ayam goreng lainnya. Melalui ulasan Google, Kyochon 1991 Chicken Lotte Shopping Avenue memiliki rating 4,3 dari total 39 pengguna.

    Lokasinya berada di Lotte Shopping Avenue, Jl. Prof. DR. Satrio, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

  • Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Ilustrasi – Lanskap pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pagi atau H+1 Lebaran 2025 masuk ke dalam kategori baik berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir. Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 50  dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 sebesar 9 mikrogram per meter kubik.

    Angka tersebut menjadikan Jakarta masuk peringkat ke 50 dalam daftar kota besar paling bersih di dunia. Dengan kualitas udara yang baik, masyarakat bisa menikmati aktivitas luar ruangan. Kendati kualitas udara di Jakarta membaik, indeks kualitas udara di sejumlah kota justru sebaliknya. Kota Tangerang Selatan, Banten, tercatat memiliki indeks kualitas udara buruk dengan rangking PM2.5 134, disusul Depok dengan rangking 129.

    Sementara indeks kualitas udara Pakisaji, Jawa Timur; Medan, Sumatera Utara; Bali; Surabaya, Jawa Timur; dan Tangerang, Banten masuk kategori sedang dengan kisaran rangking 85-55.

    Selanjutnya, berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di empat lokasi berada pada kategori baik atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50, sedangkan satu lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 50-100.

    Indeks kualitas udara di Kebon Jeruk, Jakarta Barat tercatat di angka 43, Bundaran HI, Jakarta Pusat dengan Indeks di angka 42, sedangkan wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara di angka 28, Lubang Buaya, Jakarta Timur di angka 31, dan Jagakarsa, Jakarta Selatan di angka 56.

    Sumber : Antara

  • 50+ Lokasi Sholat Idul Fitri Muhammadiyah di Jakarta 2025, Cek Tempat Terdekatmu

    50+ Lokasi Sholat Idul Fitri Muhammadiyah di Jakarta 2025, Cek Tempat Terdekatmu

    PIKIRAN RAKYAT – Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Muhammadiyah telah mengumumkan lebih dari 50 lokasi sholat Id yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Berikut daftar lengkap lokasi dan nama khatib serta imam yang akan memimpin sholat Idul Fitri tahun ini:

    JAKARTA PUSAT Halaman Parkir Kantor PP. Muhammadiyah Jl Menteng Raya 62
    Khotib/Imam : Dr. H. Muhammad Choirin, Lc. MA.
    Penyelenggara Takmir masjid Attanwir. Lapangan SDN 05 Petamburan
    Khotib/Imam: Dr. H. Faiz Rafdli, S.Kom. M.Kom (Rektor Univ, Sainteks Muhammadiyah Jakarta)
    Penyelenggara PCM tanah Abang IV Halaman Perguruan Muhammadiyah Cabang Tanah Abang II Pejompongan Benhil,
    Khotib : Dr. H. Bunyamin, M.Pd.I (Wakil Ketua PW Muhammadiyah DKI Jakarta)
    Imam: Ust. Drs. H. Ahmad Wafdi (Wakil Ketua PC Muhammadiyah Tanah Abang II) Halaman Parkir Masjid Ar-Rahmah RS Islam Jakarta Cempaka Putih ,
    Khatib : Prof Syafiq A. Mughni ,
    Imam : Ust. Hasib Sofian, SE Jakarta Utara PC Muhammadiyah Tanjung Priuk,
    Lokasi : Masjid Al-Furqon, SD Muhammadiyah 17, Jl. Bahari IV / A3 No. 19 B Rt. 02/10 Kel. Tj. Priuk Jakarta Utara. PC Muhammadiyah Penjaringan,
    Lokasi : Jl. Pluit Raya II, (samping Hotel JP), Jakarta Utara. RSIJ Sukapura,
    Lokasi : halaman masjid Daarusy-Syifa’ RSIJ Sukapura, Jl. Tipar Cakung No. 5 Sukapura Jakarta Utara.
    Khatib Prof Hilman Latief Jakarta Timur Masjid Al huda Utan Kayu -PCM Utan Kayu.
    Alamat : Jl Rambutan RT 2 RW 03 Utan Kayu Utara Matraman Jakarta Timur.
    Imam Shalat /
    Khatib :Ust Drs Ahmad Syauqi MESy PC Muhammadiyah Penjaringan,
    Lokasi : Jl. Tegalan 1C No.10, RT.8/RW.4, Palmeriam, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13140 Masjid Al-Hidayah Alamat: Tanjung Lengkong RT 009/ 07 Bidaracina/ PCM, Jatinegara Jakarta – Timur.
    Imam/Khotib Ustadz .H.M.Satiri Akhfas. S.Pdi Masjid Darul Amal Bumi Bhakti Babelan Bekasi,
    Imam/KhothibUst Drs Darmawan Hamzah Masjid Al Ikhlas Bearland Jalan Kesatrian V, 13150, Kota Jakarta Timur
    Imam/Khotib Ust Ahmad Nashrullah Masjid Assyuhada Jl Rawa Kuning RT 1 RW 016 Pulo Gebang Cakung.
    Imam :H Narman ,
    Khotib : Ust Drs H Tarjuli Firdaus MPd Masjid Attaqwa Matraman Komplek Perguruan Muhammadiyah Jl KH Ahmad Dahlan Kayu Manis Jakarta Timur.
    Imam :Ust Nurhani SPd I,
    Khotib : Ust Drs H Nandi Rahman MAg Masjid Ruhul Islam – PRM Kampung Melayu Kebon Pala Tanah Rendah.
    Imam/Khotib : Ust HM Hasyir Alaydrus Masjid Ar-Rahman Rawamangun. Alamat : jl. Balai pustaka barat no. 2 perguruan muhammadiyah Rawamangun.
    Imam Shalat : Ust. Arfan, M.Pd.
    Khatib : DR. Gufron Amirullah, M.Pd Masjid Fathimah binti Ahmad Albawazier, Kampung Gubug Balong Tambelang Sukatani Bekasi.
    Imam/Khotib : Ust Drs Oong Ikrom Sumarna MPd Halaman Jakarta International Equestrian Park Pulomas.
    Imam : Ust M Rijal Anshorullah SE.
    Khotib : Prof DR H M Din Syamsuddin MA Masjid Al Furqon Kampung Jembatan RT 9/02 Penggilingan Cakung Jakarta Timur.
    Imam/Khothib Ust Mahfudin Mahfud S Sos I Masjid Darun Ni’mah Perumnas Klender.
    Imam/Khotib : Ust Yovi Husaini Masjid Darul Ulum FKIP Uhamka Tanah Merdeka Pasar Rebo.
    Imam : Rizky Amrillah, M Ed.
    Khotib : Ust Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah) Perguruan Muhammadiyah Cisalak
    Imam/Khothib : Ust Mahfan Masjid Attaqwa Penggilingan. Jl. Komarudin II RT 015 RW 05 Penggilingan.
    Imam Ust Akhrul Ramdhani SAg.
    Khotib Ust H Parlagutan Dongoran, SAg Masjid Al Hasanah Meruya Lapangan Taman Blok B 13 Meruya Utara
    Imam/Khothib Dr.H Yahya Abdul Rasyid Masjid Attaqwa Islamic Center. Duren Sawit.
    Imam/Khotib : Ust Afdhal Zikri H Building Bambu Apus Cipayung
    Imam/Khotib : Ust Abdul Rahman Tinambunan SAg MM Masjid Almuslimun Utan Kayu, PRM II Jeruk Utan Kayu,
    Imam/Khotib : Ust HM Hidayatullah Lc Masjid Al Mujaddid Pulomas,
    Imam/Khotib :Ust Rahmat Suryadi Masjid Baitusy-Syifa, Rumah Sakit Islam Jakarta Pd. Kopi, Jl. Raya Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur Masjid Bambu Apus Raya (Yayasan Masjid Bambu Apus Raya Al-Ishlah).
    Khatib : Dr. M. Farid Hamzens, M.Si (Dosen FIKES UIN Jakarta) Jakarta Barat Masjid Raya Al Isra Tanjung Duren, Jl. Tanjung Duren Raya No.1, RT.7/RW.5, Tj. Duren Utara,
    Khotib : Ustadz Nurhadi, MA.g,
    Imam : Ustadz Rasyidin PCM SLIPI KOTA BAMBU, KS. Tubun II RW 01 Slipi
    Khotib /Imam : Ust. Usman Al Farisi, SH. I, Mag Masjid Al – Muhajirin Anggrek Rosliana No.5, RT.5/RW.2, Kemanggisan, Palmerah,
    Khotib : Ust Drs. H. Ahmad Nazamuddin,
    Imam : Ust Rahmadian A. SQ Masjid Ustwatun Hasanah. Daan Mogot Km 10. No.100, Pesing Poglar RT.01 RW.05, Kel. Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng, Jakarta Barat .
    Khotib : H. Nurhadi Musawir, MBA.
    Imam : Ustadz, Abdul Rojak Mesjid Nurul Falah Jatipulo, Jl. B 1 Saimi RT.009/08, RT.9/RW.8,
    Khotib & Imam : Ustad Sifu Rian Masjid Nurul Amal– PCM Palmerah,
    Khotib dan imam :Drs. Iwan salam Masjid Al Barokah
    Khotib/Imam : Ust Drs H Tjuandi Masjid Baitul Hikmah/ PCM Tomang Jl Gelong Baru no 23A.
    Khotib / Imam : H. Jajang Ibnu Hajar Jakarta Selatan Masjid Al Jihad Muhammadiyah Karet – Setiabudi. Jl. BB No.9A, RW.5, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi.
    Khotib Ustadz Solihin Bunyamin Lc. MA.,
    Imam : Ust Muhammad Fikri Depo Kereta Api Bukit Duri. Penyelenggara : Muhammadiyah Bukit Duri,
    Khotib/Imam : Ust Fazlul Rahman, M,Si (Wakil Dekan Psikologi Uhamka) Lapangan SD. Muhammadiyah 28 Kebayoran Lama. Jl. Panjang’ Cipulir Kebayoran Lama.
    Imam/Khotib: Drs. H.M. Abid Fauzi, MM.
    Penyelenggara Kebayoran Lama. Masjid At Taqwa Komplek Jalan Limau Baru,
    Imam / Khotib : Ustadz Dr H. Edy Sukardi M.Pd.
    Penyelenggara : PCM Kebayoran Baru Masjid Nurul Haq Asembaris Ray No.37 Kebon Baru Tebet.
    Imam : Syekh Abdurrahman Al Misri. Khotib : Ir. H. Satriawan Tanjung.
    Penyelenggara PCM Kebon Baru. Masjid Abu BakarAsh Shiddiq Syukur No.54 Lenteng Agung.
    Imam / Khotib: Ustad. M. Reza Prima M.E.
    Penyelenggara PCM Pasar Minggu Masjid Jami Al Huda Tebet Timur Raya No. 584.
    Khotib : Ustadz Moh. Ridwan, M.Pd. Imam : Ust. Fariq, S.Kom.
    Penyelenggara: PCM Tebet Timur Masjid Baiturrahmah Muara Ranco Indah Kel. Tanjung Barat Jak.Selatan.
    Khotib: Ust. Ahmad Said Matondang, ME,Sy.
    Penyelenggara PCM Pasar Minggu Masjid Al-Muhajirin Tebet Barat 10c no.9.
    Khotib : Ust.Rusydi Sabhani, Lc. Ma.
    Penyelenggara PCM Tebet Barat Lapangan Al BayyinahRM.Kahfi II Kel.Cipedak,
    Imam/Khotib : KH.Abdullah Muadz, S.Pd.I., M.Sc.
    Penyelenggara PCM Jagakarsa Halaman Masjid Al Amin, Petukangan Selatan.
    Khotib: Dr Mukhaer Pakkanna (Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmah Dahlan)

    Dengan lebih dari 50 lokasi yang telah diumumkan di berbagai wilayah Jakarta, umat Muslim Muhammadiyah kini dapat memilih tempat sholat Idul Fitri yang terdekat. Setiap lokasi telah ditunjuk imam dan khatib yang akan memimpin ibadah, sehingga masyarakat dapat merasakan kekhusyukan dalam perayaan hari kemenangan ini.

    Semoga daftar ini membantu Anda menemukan lokasi yang paling sesuai untuk sholat Idul Fitri 2025. Jangan lupa untuk datang lebih awal dan mematuhi protokol yang ditetapkan oleh masing-masing penyelenggara. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Miris Guru Bahasa Arab Ikut Pesta Seks Gay di Jaksel, Ada Kode Rahasia dan Stiker Glow in the Dark

    Miris Guru Bahasa Arab Ikut Pesta Seks Gay di Jaksel, Ada Kode Rahasia dan Stiker Glow in the Dark

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus miris peserta pesta seks gay di Jakarta Selatan ada yang berlatar belakang sebagai guru hingga dokter.

    Mereka menggunakan kode rahasia dan stiker pengenal.

    Kasus pesta seks sesama jenis pria digelar di Hotel Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/2/2025) malam. 

    Sebanyak 56 pria diamankan di lokasi kejadian saat pesta tersebut berlangsung. 

    Tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yakni inisial RH, RE, dan BP alias D.

    Mereka memiliki peran sebagai penyewa kamar hingga perekrut peserta. 

    Para peserta pesta gay ini diundang lewat jaringan pribadi alias japri oleh tersangka D.

    “Pertama saudara RH alias R. Saudara RH alias R ini membiayai penyewaan kamar hotel. Kemudian yang kedua Saudara RE alias E, ini juga membiayai persewaan kamar hotel. Kemudian yang ketiga Saudara BP alias D, ini adalah merekrut peserta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, Senin (3/2/2025).

    Puluhan peserta tersebut berpesta di ruangan ukuran 6×4 meter.

    Pesta ini tak diketahui oleh pihak hotel. 

    Sejumlah barang bukti, seperti bukti pemesanan kamar hotel, alat kontrasepsi, kemudian obat anti HIV dan juga sabun mandi.

    Kode Rahasia 

    Para peserta diundang dengan kode ‘arisan’ hingga ‘event’. 

    Mereka tak menggunakan kalimat ‘pesta seks’. 

    “Dengan bermacam-macam kodenya. Ada yang bilang ‘arisan’, ada yang bilang ‘event’. Jadi variatif gitu ada kode-kodenya mereka,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah, Rabu (5/2/2025).

    Para tersangka menyampaikan bahwa tak ada pungutan biaya apa pun untuk menjadi peserta. 

    Untuk biaya kamar seharga Rp 1,4 juta dibayar oleh tersangka RH dan RE. 

    “Mereka menyewa satu kamar melalui aplikasi. Jenis kamar deluxe,” kata Kompol Iskandarsyah.

    Stiker Glow in the Dark Jadi Tanda Pengenal

    GEREBEK PESTA GAY – Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek aktivitas pesta seks kaum gay yang digelar di kamar hotel nomor 2617 di Habitare Apart Hotel Rasuna, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2025) malam. Pesta diikuti pria dengan profesi guru hingga dokter, ada kode rahasia dan stiker pengenal. (Instagram.com/@wargajakarta.id)

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pesta seks ini dimulai setelah tersangka D yang melakukan perekrutan peserta menutup pintu kamar dan mematikan lampu.

    “Saudara D mengimbau agar peserta saling ‘have fun’. Dan jika ada pasangan yang tidak cocok, diharapkan untuk tidak menolak secara kasar,” kata Ade Ary, Senin.

    Saat lampu dimatikan, hanya stiker glow in the dark (menyala dalam gelap) yang menjadi penanda identitas mereka apakah berperan sebagai pria atau sebagai wanita.

    Stiker itu ditempel di bahu mereka. 

    Bagi pria yang menggunakan stiker berperan sebagai perempuan, sedangkan yang tanpa stiker adalah laki-laki.

    “Lampunya dimatikan, jadi stikernya itu glow in the dark,” jelasnya.

    Diikuti Guru hingga Dokter

    Mirisnya, dalam pesta ilegal ini diikuti mereka yang memiliki profesi pengajar hingga dokter. 

    “Karyawan swasta 48 orang, guru bahasa Arab satu orang, dokter satu orang, personal trainer dua orang, serta karyawan kontrak Avsec di Bandara Soekarno-Hatta satu orang, dan tiga orang tidak bekerja,” ungkap Iskandarsyah.

    Mayoritas peserta gay itu belum menikah yakni berjumlah 47 orang, sudah menikah 4 orang, dan cerai 5 orang. Ada pun rentang usia mulai dari 20 tahun hingga 45 tahun.

    Mereka tinggal di berbagai wilayah namun didominasi Jakarta, disusul Bekasi, Tangerang, Jawa Barat, Sulawesi Selatan sampai Kalimantan Timur.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Mirisnya Pesta Seks Gay di Jaksel: Diikuti Guru hingga Dokter, Ada Kode Rahasia dan Stiker Pengenal – Halaman all

    Mirisnya Pesta Seks Gay di Jaksel: Diikuti Guru hingga Dokter, Ada Kode Rahasia dan Stiker Pengenal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilai sejumlah fakta-fakta dari kasus pesta seks sesama jenis pria yang digelar di Hotel Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/2/2025) malam. 

    Sebanyak 56 pria diamankan di lokasi kejadian saat pesta tersebut berlangsung. 

    Tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yakni inisial RH, RE, dan BP alias D. 

    Mereka memiliki peran sebagai penyewa kamar hingga perekrut peserta. 

    Para peserta pesta gay ini diundang lewat jaringan pribadi alias japri oleh tersangka D.

    “Pertama saudara RH alias R. Saudara RH alias R ini membiayai penyewaan kamar hotel. Kemudian yang kedua Saudara RE alias E, ini juga membiayai persewaan kamar hotel. Kemudian yang ketiga Saudara BP alias D, ini adalah merekrut peserta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, Senin (3/2/2025).

    Puluhan peserta tersebut berpesta di ruangan ukuran 6×4 meter.

    Pesta ini tak diketahui oleh pihak hotel. 

    Sejumlah barang bukti, seperti bukti pemesanan kamar hotel, alat kontrasepsi, kemudian obat anti HIV dan juga sabun mandi. 

    Kode Rahasia 

    Para peserta diundang dengan kode ‘arisan’ hingga ‘event’. 

    Mereka tak menggunakan kalimat ‘pesta seks’. 

    “Dengan bermacam-macam kodenya. Ada yang bilang ‘arisan’, ada yang bilang ‘event’. Jadi variatif gitu ada kode-kodenya mereka,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah, Rabu (5/2/2025).

    Para tersangka menyampaikan bahwa tak ada pungutan biaya apapun untuk menjadi peserta. 

    Untuk biaya kamar seharga Rp 1,4 juta dibayar oleh tersangka RH dan RE. 

    “Mereka menyewa satu kamar melalui aplikasi. Jenis kamar deluxe,” kata Kompol Iskandarsyah.

    Stiker Glow in the Dark jadi Tanda Pengenal 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pesta seks ini dimulai setelah tersangka D yang melakukan perekrutan peserta menutup pintu kamar dan mematikan lampu.

    “Saudara D mengimbau agar peserta saling ‘have fun’. Dan jika ada pasangan yang tidak cocok, diharapkan untuk tidak menolak secara kasar,” kata Ade Ary, Senin.

    Saat lampu dimatikan, hanya stiker glow in the dark (menyala dalam gelap) yang menjadi penanda identitas mereka apakah berperan sebagai pria atau sebagai wanita.

    Stiker itu ditempel di bahu mereka. 

    Bagi pria yang menggunakan stiker berperan sebagai perempuan, sedangkan yang tanpa stiker adalah laki-laki.

    “Lampunya dimatikan, jadi stikernya itu glow in the dark,” jelasnya.

    Diikuti Guru hingga Dokter 

    Mirisnya, dalam pesta ilegal ini diikuti mereka yang memiliki profesi pengajar hingga dokter. 

    “Karyawan swasta 48 orang, guru bahasa Arab satu orang, dokter satu orang, personal trainer dua orang, serta karyawan kontrak Avsec di Bandara Soekarno-Hatta satu orang, dan tiga orang tidak bekerja,” ungkap Iskandarsyah.

    Mayoritas peserta gay itu belum menikah yakni berjumlah 47 orang, sudah menikah 4 orang, dan cerai 5 orang. Adapun rentang usia mulai dari 20 tahun hingga 45 tahun.

    Mereka tinggal di berbagai wilayah namun didominasi Jakarta, disusul Bekasi, Tangerang, Jawa Barat, Sulawesi Selatan sampai Kalimantan Timur.

    (Tribunnews.com/Milani/Reynas Abdila) (Kompas.com) 

  • 3
                    
                        Kode Rahasia dan Stiker "Glow in the Dark", Pesta Seks Gay di Jaksel Diikuti Guru hingga Dokter
                        Megapolitan

    3 Kode Rahasia dan Stiker "Glow in the Dark", Pesta Seks Gay di Jaksel Diikuti Guru hingga Dokter Megapolitan

    Kode Rahasia dan Stiker “Glow in the Dark”, Pesta Seks Gay di Jaksel Diikuti Guru hingga Dokter
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Fakta-fakta dari pesta seks sesama jenis pria yang digelar di
    Hotel Karet Kuningan
    , Setiabudi, Jakarta Selatan, semakin tersingkap.
    Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum
    Polda Metro Jaya
    telah menggali informasi mendalam terhadap 56 peserta yang ditangkap dalam
    penggerebekan
    pada Sabtu (1/2/2025) malam.
    Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Iskandarsyah membeberkan bagaimana
    pesta seks gay
    ini terselenggara hingga latar belakang para peserta.
    Iskandarsyah menjelaskan, dalam kasus ini, tiga pria telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni RH alias R, RE alias E, dan BP alias D.
    RH dan RE merupakan orang membiayai pesta tersebut dengan memesan kamar hotel tipe deluxe, sementara BP berperan sebagai perekrut peserta.
    Namun, mereka bukanlah penggagas utama. Ketiga tersangka mengaku terinspirasi dari pesta serupa yang pernah mereka ikuti sebelumnya.
    “Jadi, mereka memiliki ide berdasarkan event yang lain. Akhirnya, mereka mencoba untuk membuat event baru,” ungkap Iskandarsyah.
    Menurut Iskandarsyah, ketiga tersangka adalah peserta dari pesta sebelumnya dan terinspirasi untuk mengadakan acara serupa, dengan dana yang dibagi dua untuk sewa kamar.
    RH dan RE memesan kamar hotel melalui aplikasi, sedangkan BP mulai mencari peserta dengan menghubungi teman-teman yang sudah dikenalnya sebagai gay.
    BP alias D menghubungi mereka satu per satu, sekaligus meminta rekomendasi. Dengan begini, mereka berhasil mengumpulkan sejumlah peserta.
    “Jadi, satu orang merekomendasikan yang lain, dan tersangka D langsung menghubungi mereka,” jelas Iskandarsyah.
    Dalam percakapan melalui pesan atau telepon WhatsApp, BP mengirimkan kode khusus sebagai pengganti istilah pesta seks gay.
    “Ada yang bilang arisan, ada yang bilang event. Jadi, variatif begitu kode-kode mereka,” ungkapnya.
    Para tersangka tidak memungut biaya dari peserta karena tujuan utama mereka adalah mencari kesenangan.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pesta seks ini dimulai setelah BP menutup pintu kamar dan mematikan lampu.
    Sebelum acara berlangsung, BP memberi pesan kepada peserta agar menikmati acara dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang mereka inginkan.
    “Saudara D mengimbau agar peserta saling ‘
    have fun
    ‘. Dan jika ada pasangan yang tidak cocok, diharapkan untuk tidak menolak secara kasar,” kata Ade Ary.
    Kemudian, peserta diharapkan membuka pakaian dan mengenakan label identitas berupa stiker di bahu mereka.
    Stiker yang dipakai menunjukkan peran peserta dalam acara. Bagi pria yang menggunakan stiker berperan sebagai perempuan, sedangkan yang tanpa stiker adalah laki-laki.
    “Lampunya dimatikan, jadi stikernya itu
    glow in the dark
    ,” jelasnya.
    Dari 56 peserta yang ditangkap, banyak di antaranya berasal dari berbagai latar belakang profesi.
    “Karyawan swasta 48 orang, guru bahasa Arab satu orang, dokter satu orang,
    personal trainer
    dua orang, serta karyawan kontrak Avsec di Bandara Soekarno-Hatta satu orang, dan tiga orang tidak bekerja,” ungkap Iskandarsyah.
    Sebagian besar peserta berdomisili di Jakarta, tetapi ada juga yang berasal dari Bekasi, Tangerang, serta beberapa daerah lainnya.
    “Dalam hal status perkawinan, empat orang sudah menikah, 47 masih lajang, dan lima lainnya telah bercerai,” tambahnya.
    Polisi telah memulangkan 53 dari 56 pria tersebut, dan mereka dijemput oleh keluarga atau istri.
    “Mereka sudah dijemput keluarganya masing-masing. Untuk yang belum berkeluarga, saya meminta ibunya untuk menjemput mereka,” tutup Iskandarsyah.
    Beberapa dari mereka kini berstatus sebagai saksi kunci karena mengetahui peristiwa pesta seks gay tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.