kab/kota: Karawang

  • Proyeksi Bisnis Kawasan Industri di Tengah Rencana Eksodus Pabrik China

    Proyeksi Bisnis Kawasan Industri di Tengah Rencana Eksodus Pabrik China

    Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis penjualan lahan di kawasan industri diproyeksi semakin bergeliat menyusul adanya sejumlah investor China yang berencana merelokasi pabrik pascapenetapan tarif resiprokal AS sebesar 19% terhadap Indonesia.

    Konsultan Properti CBRE Indonesia, mengatakan sektor bisnis kawasan industri nasional akan dibanjiri oleh perusahaan asal China yang bergerak di sektor otomotif hingga tekstil.

    Divisional President, India, Souheast Asia, Middle East & Africa CBRE Indonesia, Anshuman Magazine juga menjelaskan bahwa pihaknya turut melihat adanya peningkatan permintaan lahan dari sektor perusahaan farmasi di beberapa kawasan industri di Indonesia.

    “Jadi, saya pikir sektor otomotif adalah salah satunya, kemudian ada juga sektor farmasi di beberapa kawasan yang ada,” kata Anshuman saat ditemui dalam media briefing di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Senada, Head of Real Estate Asia Konsultan Properti Turner & Townsend, Sumit Mukherjee juga memproyeksi sektor manufaktur nasional bakal meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

    Sumit mewanti-wanti potensi geliat pasar itu perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Mengingat, tambah dia, komponen kemantapan infrastruktur menjadi salah satu yang menjadi pertimbangan para calon investor.

    “Jadi tantangan yang kita lihat sekarang adalah bagaimana produk dari investor itu nantinya terdistribusi dengan baik. Bukan hanya di Jakarta, jika kita pergi ke Karawang, Cikarang tentu saja, fasilitas logistik sudah besar di sana. Tapi masalahnya adalah bagaimana saya bisa mengantarkan produk ke Toraja atau ke Balikpapan misalnya,” ujarnya.

    Untuk itu, dia mengatakan pemerintah juga perlu memantapkan ekosistem dan simpul-simpul logistik agar rencana ekspansi dari Penanam Modal Asing (PMA) itu benar-benar bisa ditangkap di Indonesia.

    “Karena tak semestinya investasi menumpuk di Jabodetabek mengingat pasar Cirebon, Tegal, Pekalongan ini juga besar. Sehingga, diperlukan simpul logistik yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, sejumlah perusahaan asal Tiongkok dikabarkan bakal segera memperluas bisnisnya ke Indonesia. Hal itu terjadi imbas AS menetapkan tarif bea masuk sebesar 19% untuk barang asal Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand, sedangkan Vietnam sebesar 20%. China sendiri dikenakan tarif bea masuk lebih dari 30% saat ini.

    Dibandingkan negara-negara tersebut, Indonesia diklaim memiliki keunggulan yakni potensi pasar konsumen yang besar. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara terpadat keempat di dunia.

    Reuters dalam laporan bertajuk ‘Chinese Investors Eyeing Indonesia Avoid US Tariffs, Tap Local Market’ menyebut bahwa pendiri firma konsultan lahan industri di Jakarta, Gao Xiaoyu, menerima banyak permintaan dari perusahaan China untuk memperluas usaha ke Indonesia demi menghindari tarif tinggi dari Amerika Serikat (AS).

    “Kami cukup sibuk akhir-akhir ini. Kami rapat dari pagi hingga malam,” kata Gao, yang mendirikan perusahaannya PT Yard Zeal Indonesia.

  • Gempa Bumi Bekasi Warga Rasakan Getaran Seperti Truk, Cek Imbauan BMKG

    Gempa Bumi Bekasi Warga Rasakan Getaran Seperti Truk, Cek Imbauan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Karawang dan episenternya berada pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, terasa hingga di Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang.

    Gempa bumi pertama terkadi pada Rabu (20/8) malam pukul 19:54 WIB dengan kekuatan M4,7, menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Selanjutnya, terjadi gempa susulan pada pukul 20:16 WIB dengan kekuatan M2,1. Tak berhenti sampai di situ, masih terjadi 4 gempa susulan lagi semalam kemarin di wilayah Jawa. Masing-masing memiliki kekuatan M1,9 hingga M3,9. Terakhir tercatat pada pukul 22:39 WIB.

    Di seluruh Indonesia, terjadi puluhan gempa pasca insiden di Bekasi. Wilayah sebarannya ada di Sulawesi, Sumbawa, Jawa, Bali, Flores, Minahasa, dsb.

    Dalam pernyataan resminya, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu sumber sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

    Daryono mengatakan dampak yang terasa meluas hingga ke Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur, Tangerang, Pandegalang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak. Berikut perinciannya:

    Gempa di Bekasi dirasakan dengan Skala Intensitas III-IV MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
    Gempa dirasakan di Purwakarta, Cikarang dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
    Gempa dirasakan di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II – III MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
    Gempa dirasakan di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” Daryono memungkasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG Ungkap Penampakan Sebaran Segmen-segmen Sesar pada Gempa Bekasi Semalam

    BMKG Ungkap Penampakan Sebaran Segmen-segmen Sesar pada Gempa Bekasi Semalam

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan kejadian gempa di Karawang-Bekasi yang mengguncang Jakarta terlihat sebaran segmen-segmen Sesar dari Sesar Naik Busur Belakang Jabar (West Java Back Arc Thrust).

    Menurut BMKG, tampak pembangkit gempa Magnitudo 4,7 semalam adalah Segmen Citatum.

    Dalam peta segmen ini juga ada Baribis tapi ada di timur, dekat Kuningan/Cirebon.

    “Epicenternya gempa Magnitudo 4,7 semalam ada di selatan segmen Citarum, karena West Java back-arc thrust itu dipping ke arah selatan, jadi epicenter berada di selatan sesar,” ujar Daryono.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan 13 gempa susulan itu tercatat sejak Rabu malam (20/8/2025) hingga Kamis pagi (21/8/2025) pukul 07.46 WIB.

    “Jumlah event [gempa] susulan 13 kali,” ujar Daryono dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    Dia menuturkan gempa susulan itu terjadi sejak 20.16 WIB pada Rabu (20/8/2025). Adapun, gempa susulan paling besar tercatat mencapai 3,9 magnitudo, sementara terkecil 1,7 magnitudo.

    “Magnitudo terbesar 3,9 m dan magnitudo terkecil 1,7 m,” pungkasnya.

  • BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem Usai Gempa Bekasi, Cek Lokasinya

    BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem Usai Gempa Bekasi, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Karawang dan Bekasi diguncang gempa beruntun pada Rabu (20/8) malam kemarin. Gempa awal terjadi pada pukul 19:54 WIB dengan kekuatan M4,7.

    BMKG mencatat gempa turut dirasakan hingga ke wilayah Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur, Tangerang, Pandegalang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak.

    Hingga berita ini dirilis, Kamis (21/8/2025), masih terjadi beberapa kali gempa susulan, baik di wilayah Jawa maupun wilayah lain di Indonesia, menurut pencatatan di laman resmi BMKG.

    Pasca insiden gempa, BMKG juga merilis peringatan cuaca dini untuk periode 3 hari ke depan, terhitung 21-23 Agustus 2025. Beberapa wilayah diprediksi masih akan diguyur hujan sedang-lebat, hingga angin kencang.

    “Kesiapsiagaan adalah kunci untuk beradaptasi terhadap prediksi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem,” tulis BMKG di unggahan Instagram resminya, dikutip Kamis (21/8/2025). Berikut perinciannya:

    21 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Nusa Tenggara Timur.

    22 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Maluku Utara, Maluku.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Nusa Tenggara Timur.

    23 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Bangka Belitung, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fakta-fakta Gempa Bumi 4,9 M di Bekasi-Karawang yang Guncang Jakarta

    Fakta-fakta Gempa Bumi 4,9 M di Bekasi-Karawang yang Guncang Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Kabupaten Karawang dan Bekasi, Jawa Barat telah diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo pada Rabu (20/8/2025) malam.

    Gempa itu tak hanya dirasakan warga Karawang dan Bekasi, namun dirasakan oleh masyarakat di Purwakarta, Bekasi, Jakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Pelabuhan Ratu.

    Adapun, titik gempa bumi ini terletak pada koordinat darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.   

    Gempa bumi tektonik ini berjenis dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat alias West Java back arc thrust.

    Berikut ini sederet fakta terkait gempa bumi di Bekasi-Karawang 

    1. Ada 13 Kali Gempa Susulan

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan setelah gempa bumi terjadi sekitar 19.54 menit, setidaknya ada 13 kali gempa susulan.

    Berbekal informasi dari BMKG, gempa susulan itu memiliki kekuatan paling besar mencapai 3,9 magnitudo, sementara terkecil hanya sekitar 1,7 magnitudo.

    “Menurut informasi BMKG per pagi ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak 13 kali dengan magnitudo terbesar 3,9 dan magnitudo terkecil 1,7,” ujar Abdul Muhar dalam YouTube BNPB Indonesia, Kamis (21/8/2025).

    2. 26 Rumah Warga Rusak

    Kemudian, Abdul mengemukakan bahwa gempa ini telah berdampak pada lima kecamatan dan sembilan desa. Perinciannya, kecamatan Telukjambe Barat; Tegalwaru; Kelari; Pangkalan dan Ciampel.

    Dari wilayah itu, terdapat 26 rumah rusak ringan hingga rusak sedang akibat gempa bumi 4,9 magnitudo. Berdasarkan penelusuran tim reaksi cepat BNPB, kerusakan rumah itu terletak pada bagian dinding.

    “Mengecek sendiri tim di lapangan ada 26 rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga rusak sedang,” imbuh Abdul.

    3. Tak Ada Korban Jiwa

    Untungnya, kata Abdul, gempa bumi Karawang-Bekasi ini tidak ada korban jiwa baik itu meninggal dunia. Namun demikian, masyarakat tetap diminta waspada dan jangan termakan berita hoaks alias tidak benar terkait gempa bumi ini.

    “Hingga pagi ini BNPB tidak menerima adanya informasi korban jiwa baik itu meninggal dunia maupun luka,” ujar Abdul.

    4. Bakal Ada Gempa Susulan?

    Sementara itu, BNPB juga saat ini masih melanjutkan pemantauan terkait gempa ini. Oleh sebab itu, Abdul meminta agar seluruh masyarakat bisa melaporkan ke aparat desa atau BPBD apabila terdampak gempa bumi ini.

    Pasalnya, menurut Abdul, gempa susulan masih sangat mungkin terjadi di sekitar lokasi di Kabupaten Bekasi-Karawang.

    “Gempa susulan mungkin masih akan ada jadi kita harapkan masyarakat tetap waspada,” pungkas Abdul.

  • Terungkap Penyebab Gempa Susulan di Bekasi Akibat Sesar Sepanjang 100 Km Melepaskan Energi

    Terungkap Penyebab Gempa Susulan di Bekasi Akibat Sesar Sepanjang 100 Km Melepaskan Energi

    Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Karawang, Purwakarta dengan Skala Intensitas III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    Sementara getaran di Bekasi dengan Skala Intensitas II – III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran gempa bumi tersebut dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    Hingga pukul 23.00 WIB, telah terjadi berkali-kali gempa susulan di wilayah Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru, berikut catatannya dihimpun dari situs resmi BBMKG II Tangerang :

    1. Gempa M4.9 koordinat -6.48, 107.24 Pukul 19.54 WIB

    2. Gempa M2.1 koordinat -6.48, 107.22 Pukul 20.16 WIB

    3. Gempa M1.9 Koordinat -6.48, 107.21 Pukul 21.04 WIB

    4. Gempa M2.3 Koordinat -6.48, 107.28 Pukul 21.47 WIB

    5. Gempa M2.6 Koordinat -6.48, 107.26 Pukul 22.00 WIB

    6. Gempa M3.8 Koordinat -6.50, 107.24 Pukul 22.39 WIB

    7. Gempa M2.8, Koordinat -6.50, 107.24 Pukul 22.56 WIB

  • Whoosh Batalkan 8 Perjalanan Akibat Gempa Bekasi, Cek Cara Refund Tiketnya – Page 3

    Whoosh Batalkan 8 Perjalanan Akibat Gempa Bekasi, Cek Cara Refund Tiketnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perjalanan Kereta Cepat Whoosh dipastikan normal kembali mulai normal pada Kamis, 21 Agustus 2025. Sebelumnya ada 8 perjalanan yang harus dibatalkan imbas gempa dengan magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa memastikan kompensasi diberikan kepada penumpang terdampak terhentinya operasional Whoosh. Penumpang bisa melakukan proses pengembalian dana 100 persen.

    “Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga H+3 yaitu sampai Sabtu, 23 Agustus 2025. Uang pengembalian akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi,” tutur Eva dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).

    Dia menegaskan, pembatalan perjalanan dilakukan atas dasar aspek keselamatan perjalanan. Pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan pada area diluar jalur.

    “Untuk mengantisipasi adanya kondisi lingkungan yang dapat membahayakan prasarana Whoosh seperti longsor, pohon tumbang, dan lainnya,” terang Eva.

    Seluruh jalur Whoosh telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, maupun sistem kelistrikan sehingga perjalanan kembali aman dilalui dengan kecepatan penuh.

  • Update Terkini Gempa Bekasi: 106 Orang Terdampak, BPBD Terus Lakukan Pendataan

    Update Terkini Gempa Bekasi: 106 Orang Terdampak, BPBD Terus Lakukan Pendataan

    Berdasarkan data dari situs resmi BPBD Jabar, sepanjang Januari-Agustus 2025 bencana alam berupa gempa bumi terjadi empat kali dalam periode tersebut terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kota Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

    Kejadian bencana alam paling dominan hingga Kamis, 21 Agustus 2025 yakni akibat cuaca ekstrem mencapai 509 kejadian, tanah longsor 295 kejadian, banjir 198 kejadian, kebakaran lahan 6 kejadian dan kekeringan empat kejadian.

    BPBD Jabar mencatat akibat bencana alam itu sebanyak 564.842 orang terdampak dan 68 orang diantaranya meninggal dunia.

    Sedangkan untuk kerugian materi berakibat 1.320 bangunan rusak berat, 2.808 rusak sedang, 5.261 rusak ringan dan 119.704 terendam.

    Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,9 skala mengguncang Bekasi dan sekitarnya Rabu malam. Gempa diikuti sejumlah gempa susulan yang menimbulkan kerusakan di beberapa titik.

  • 20 Bangunan di Karawang dan Bekasi Rusak Akibat Gempa

    20 Bangunan di Karawang dan Bekasi Rusak Akibat Gempa

    – Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa:

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.

    – Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.

    – Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.

    – Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Whoosh Batal Jalan Imbas Gempa Bekasi, Tiket Bisa Refund 100%

    Whoosh Batal Jalan Imbas Gempa Bekasi, Tiket Bisa Refund 100%

    Jakarta

    Perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali beroperasi normal pada Kamis (21/8/2025) dengan total 62 perjalanan per hari. Keberangkatan pertama dimulai pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 06.25 WIB dari Stasiun Halim, setelah sehari sebelumnya sejumlah jadwal dibatalkan akibat gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap operasional Whoosh. Seluruh jalur telah diperiksa menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan kondisi rel, jembatan, terowongan, hingga sistem kelistrikan aman sehingga kereta kembali bisa melaju dengan kecepatan penuh.

    “Jumlah perjalanan Whoosh kembali normal sebanyak 62 jadwal per hari dengan headway 30 menit. Penumpang dapat kembali menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu sesuai jadwal,” ujar Eva dalam keterangan tertulis.

    KCIC juga memeriksa area sekitar jalur untuk mengantisipasi potensi longsor, pohon tumbang, dan gangguan lingkungan lain yang berisiko mengganggu operasional.

    Bagi penumpang yang terdampak pembatalan pada Rabu (20/8), KCIC memberikan pengembalian bea tiket 100%. Proses refund dapat dilakukan di loket Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga Sabtu (23/8).

    “Pengembalian dana akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi,” jelasnya.

    KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Langkah penyesuaian perjalanan dilakukan semata-mata demi keselamatan dan keamanan penumpang.

    “Kami berterima kasih atas kerja sama dan pengertian seluruh penumpang sehingga pelayanan di stasiun maupun kereta dapat berjalan lancar,” tutup Eva.
    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KCIC 150909, WhatsApp 0811-8888-111, email cs@kcic.co.id, atau DM Instagram @keretacepat_id.

    (aid/rrd)